• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian mengenai pengaruh penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap reaksi pasar modal Indonesia telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain:

1. Penelitian oleh Sumardi (2007) menyimpulkan bahwa penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 30 sampel perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) tahun 2000 - 2006 yang telah menerbitkan saham sebelumnya. Peneltian dilakukan dengan metode market model event study. Penelitian dilanjutkan dengan melihat pengaruh faktor leverage ratio dan PER terhadap perubahan abnormal return saham pada saat penerbitan obligasi syariah (sukuk) serta mengetahui perbedaan pengaruh tersebut pada rating obligasi yang berbeda. Pengujian dilakukan dengan metode paired-sample t-test untuk melihat apakah ada perbedaan

abnormal return yang positif sebelum dan sesudah event, dan regresi linier untuk melihat pengaruh variabel terikat (leverage ratio, PER, dan

dummy rating) terhadap variabel bebas (CAR). Seluruh pengujian dilakukan dengan interval kepercayaan 95%. Penelitian mendapatkan hasil bahwa penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak berpengaruh terhadap

abnormal return saham. Leverage ratio tidak berpengaruh positif terhadap

abnormal return saham dan rating tidak berpengaruh terhadap perubahan tersebut, tetapi PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham, dan perbedaan rating memberikan perbedaan pada pengaruh tersebut.

2. Mujahid dan Fitrijanti (2010) melakukan penelitian mengenai penerbitan obligasi syariah (sukuk) yang diwakili oleh nilai dan rating dari

penerbitan obligasi syariah (sukuk) tersebut serta untuk reaksi pasar digambarkan dengan kumulatif return saham yang abnormal. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei. Subyek penelitian adalah 14 perusahaan yang telah menerbitkan obligasi syariah (sukuk) dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2002 - 2009. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian adalah metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap kumulatif return saham yang abnormal.

3. Penelitian dengan hasil berbeda dilakukan oleh Septianingtyas (2012) yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis sejauh mana pengaruh nilai dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) baik secara parsial maupun simultan terhadap return saham. Data yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2002 - 2009 dengan jumlah sampel sebanyak 32 penerbitan obligasi

syariah (sukuk). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara parsial maupun simultan nilai dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama dapat menjelaskan variabel terikat sebesar 60,4% dan sisanya sebesar 39,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

4. Selain mengenai penerbitan obligasi syariah (sukuk), nilai perusahaan juga turut mendukung penelitian ini, Fenandar (2012) melakukan penelitian untuk menganalisa pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Price Book Value (PBV), dengan menggunakan data yang terdiri dari 94 perusahaan yang terdapat dalam Bursa Efek Indonesia. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dengan perusahaan manufaktur sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan untuk uji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

5. Penelitian lain mengenai penerbitan obligasi syariah (sukuk) dilakukan oleh Kusumawati (2014) yang bertujuan untuk menguji adanya pengaruh pengumuman perubahan bond rating terhadap return saham perusahaan di

Bursa Efek Indonesia, baik yang mengalami perubahan upgrade maupun

downgrade. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah return

saham sebagai varabel dependent, bond rating sebagai variabel

independent, serta ROA (Return On Assets) dan leverage sebagai variabel kontrol. Data yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008 - 2012 dengan jumlah sampel sebanyak 45 perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian event study.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bond rating memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham dengan bantuan ROA dan leverage

sebagai variabel kontrol.

6. Arifina (2016) menyatakan hasil penelitian yang senada dengan Septianingtyas (2012) dan Kusumawati (2014). Variabel bebas dari penelitian yaitu nilai dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk), sedangkan return saham sebagai variabel terikat. Populasi yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 - 2015 dan terdapat 36 penerbitan obligasi syariah (sukuk) sebagai sampel. Hasil dari penelitian adalah nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif terhadap return saham, menunjukkan bahwa nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) memiliki kandungan informasi yang cukup terhadap keputusan investor. Variabel rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) juga berpengaruh positif terhadap return saham, menunjukkan

bahwa rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) mampu mempengaruhi investor dalam keputusan investasi seperti halnya pada variabel nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk).

Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi referensi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Penulis Isi Penelitian

1. Sumardi (2007) Meneliti tentang apakah memang penerbitan obligasi syariah (sukuk) mempengaruhi harga saham. Penelitian dilakukan terhadap 30 sampel perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) tahun 2000 - 2006 yang telah menerbitkan saham sebelumnya. Peneltian dilakukan dengan metode market model event study.

Penelitian dilanjutkan dengan melihat pengaruh faktor

leverage ratio dan PER terhadap perubahan abnormal return saham pada saat penerbitan obligasi syariah (sukuk) serta mengetahui perbedaan pengaruh tersebut pada rating obligasi yang berbeda. Penelitian mendapatkan hasil bahwa penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak berpengaruh terhadap abnormal return

saham dan PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

2. Mujahid dan Fitrijanti (2010)

Meneliti pengaruh nilai dan rating dari penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap reaksi pasar yang digambarkan dengan kumulatif return saham yang abnormal. Subyek penelitian adalah 14 perusahaan yang telah menerbitkan obligasi syariah (sukuk) dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2002 - 2009. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap kumulatif return saham yang abnormal.

Lanjutan Tabel 2.1

No Penulis Isi Penelitian

3. Septianingtyas (2012)

Mendeskripsikan dan menganalisis sejauh mana pengaruh nilai dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) baik secara parsial maupun simultan terhadap return saham. Data yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2002 - 2009 dengan jumlah sampel sebanyak 32 penerbitan obligasi syariah (sukuk). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara parsial maupun simultan nilai dan rating

penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

4. Fenandar (2012) Menganalisa pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Price Book Value (PBV), dengan menggunakan data yang terdiri dari 94 perusahaan yang terdapat dalam Bursa Efek Indonesia. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dengan perusahaan manufaktur sebagai sampel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

5. Kusumawati (2014)

Menguji adanya pengaruh pengumuman perubahan bond rating terhadap return saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia, baik yang mengalami perubahan upgrade

maupun downgrade. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah return saham sebagai varabel

dependent, bond rating sebagai variabel independent,

serta ROA (Return On Assets) dan leverage sebagai variabel kontrol. Data yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008 - 2012 dengan jumlah sampel sebanyak 45 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bond rating memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return

saham dengan bantuan ROA dan leverage sebagai variabel kontrol.

Lanjutan Tabel 2.1

No Penulis Isi Penelitian

6. Arifina (2016) Variabel bebas dari penelitian yaitu nilai dan rating

penerbitan obligasi syariah (sukuk), sedangkan return

saham sebagai variabel terikat. Populasi yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 - 2015 dan terdapat 36 penerbitan obligasi syariah (sukuk) sebagai sampel. Hasil dari penelitian adalah nilai dan rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif terhadap return saham.

Sumber: Sumardi (2007), Mujahid dan Fitrijanti (2010), Septianingtyas (2012), Fenandar (2012), Kusumawati (2014), Arifina (2016)

Mengacu pada tabel 2.1 maka variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) dan rating obligasi syariah (sukuk), sedangkan reaksi pasar sebagai variabel terikat. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu penggunaan variabel intervening berupa nilai perusahaan dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini yaitu perusahaan-perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 – 2016.

B. Kerangka Teori

Dokumen terkait