LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Telaah pustaka merupakan kumpulan hasil penelitian-penelitian terdahulu dan mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini rasio yang digunakan sebagai rasio dependen adalah ROA (Return On Asset) dan rasio independen adalah rasio-rasio yang
digunakan dalam pengukuran kesehatan di perbankan yaitu permodalan dihitung dengan CAR (CapitalAdequacy Ratio), risiko pasar dihitung dengan
NIM (Net Interset Margin), rentabilitas dihitung dengan BOPO (Biaya
Operasional/Pendapatan Operasional), risiko likuiditas dihitung dengan
LDR/FDR (Loan/Financing to Deposite Ratio) dan risiko kredit dihitung
dengan NPL/NPF (Non Performing Loan/Finance).
Wibowo dan Syaichu (2013) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suku bunga, inflasi, CAR, BOPO, dan NPF terhadap profitabilitas bank syariah. Populasi yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah bank umum syariah yang laporannya telah dipublikasikan ke Bank Indonesia periode 2008-2011. Pengambilan sampel menggunakan metode
purposive sampling diperoleh 3 bank umum syariah. Data penelitian ini
menggunakan data sekunder yang berasal dari website masing-masing bank
dan Bank Indonesia. Metode analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa suku bunga, inflasi, CAR, NPF
10
tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Sedangkan BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas (ROA).
Anggraeni dan Suwardika (2014) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal di ukur dengan
Capital Adequacy Ratio (CAR), risiko kredit di ukur dengan Non Performing
Loan (NPL), suku bunga kredit terhadap profitabilitas pada bank BUMN di
Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh, yaitu dengan mengambil semua anggota populasi sabagai sampel. Data yang diperoleh adalah data bulanan dari laporan keuangan publikasi bank-bank pemerintah selama tiga tahun, yaitu tahun 2010-2012. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel DPK dan CAR berpengaruh positif, sedangkan NPL dan Suku Bunga Kredit berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA).
Dewi, Sinarwati, Darmawan (2014) penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh capital adequacy ratio (CAR), loan to deposit ratio
(LDR), dan perbandingan biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO) terhadap return on assets (ROA) pada bank umum yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012 secara parsial dan simultan. Sampel yang digunakan adalah 20 Bank Umum yang terdaftar di BEI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA, LDR tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA, BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan
11
terhadap ROA, dan CAR, LDR, dan BOPO secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Aldi, Nugraha dan Saryadi (2015) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CAR, NIM, BOPO, dan LDR terhadap Tingkat Profitabilitas. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu 35 bank go public periode 2008-2012 yang bersumber dari direktori perbankan
Indonesia dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling.
Skala pengukuran menggunakan skala ukur rasio. Pada analisis digunakan uji regresi linier dan uji signifikansi menggunakan bantuan SPSS 15.0. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa, CAR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. NIM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. BOPO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. LDR tidak memiliki pengaruh yang signfikan terhadap profitabilitas. Secara simultan, CAR, NIM, BOPO, dan LDR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas sebesar 95,6 %. NIM memiliki pengaruh paling besar dengan standardized coefficient beta
sebesar 0,350. Peneliti menyarankan agar manajemen mempertimbangkan juga faktor-faktor lain selain faktor CAR, NIM, BOPO, dan LDR sebagai bahan pertimbangan dalam melihat tingkat profitabilitas bank.
Ariani dan Ardiana (2015) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal, tingkat efisiensi, risiko kredit dan likuiditas terhadap profitabilitas. Penelitian ini dilakukan di LPD Kabupaten Badung Bali dari tahun 2011-2013 dengan metode proportional random sampling
12
sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 94 unit LPD. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa kecukupan modal (CAR) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA), tingkat efisiensi (BOPO) dan risiko kredit (NPL) berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA), serta likuiditas (LDR) berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA).
Dayu (2015) penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Tingkat Kecukupan Modal, Likuiditas, Risiko Pasar, dan Risiko Kredit terhadap Kinerja Keuangan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive
sampling. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 Bank Konvensional. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signifikansi 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Tingkat Kecukupan Modal, Likuiditas, dan Risiko Kredit tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Variabel Risiko Pasar berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Keuangan. Kemampuan prediksi dari keempat variabel tersebut terhadap Kinerja Keuangan dalam
13
penelitian ini sebesar 45.3%, sedangkan sisanya 54.7% ditentukan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
Djazuli (2015) Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode Risk
Based Bank Rating terhadap kinerja keuangan bank umum syariah di
Indonesia yang diproksi dengan Return on Asset (ROA). Sedangkan rasio
yang digunaka dalam pengukuran Risk Based Bank Rating mencangkup
risiko kedit (Non Performing Financing/NPF), risiko likuiditas (Financing to
Deposit Ratio/FDR), nilai komposit Good Corporate Governance, Biaya
Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Net Operating
Margin (NOM), dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Penelitian ini
merupakan penelitian kausalitas dengan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahunan bank syariah di Indonesia periode 2010-2013 dengan sampel sebanyak 8 bank. Hasilnya menunjukkan bahwa melalui uji F NPF, FDR, GCG, BOPO, NOM dan CAR berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) sebesar 60,8%. Sedangkan melalui uji t hanya variabel FDR dan NOM yang berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA). Dari kedua variabel tersebut FDR adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi ROA.
Berdasarkan hasil penelitian-penelitian sebelumnya maka dapat disimpulkan terdapat beberapa research gap, seperti yang tertuang dalam
14
Tabel 2.1
Research Gap
No Rasio Peneliti Hasil Penelitian 1.
CAR
Anggraeni dan Suwardika (2014)
CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA
Aldi, Nugraha dan Saryadi (2015)
CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA
Dewi, Sinarwati dan Darmawan (2014)
CAR berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA 2. NIM Dewi, Herawati dan Sulindawati (2015)
berpengaruh signifikan terhadap ROA
Dayu (2015) NIM positif dan signifikan berpengaruh terhadap ROA
Djazuli (2015) NIM tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA
3.
BOPO
Wibowo dan Syaichu (2013)
BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA
Sudiyatno (2013)
BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA
Ardi, Nugaraha dan Saryadi (2015)
BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA
Djazuli (2015) BOPO berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA
4.
LDR
Dayu (2015) LDR berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA
Ardi, Nugaraha dan Saryadi (2015)
LDR berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA
Djazuli (2015) LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA
5.
NPL
Djazuli (2015) NPL berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA
Wibowo dan Syaichu (2013)
NPL berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA
Dayu (2015) NPL berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA
Ariani dan Ardiana (2015)
NPL berpengaruh signifikan terhadap ROA
15
Sinarwati dan Darmawan (2014); Dayu (2015); Djazuli (2015); Wibowo dan Syaichu (2013); Ariani dan Ardiana (2015)
Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa terdapat beberapa penelitian yang dilakukan untuk menguji faktor-faktor dari kesehatan bank yang mempengaruhi profitabilitas perbankan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sampel penelitian ini yaitu 11 bank yang termasuk dalam Bank Umum Syariah. Selain dilihat dari sampelnya dapat dilihat pula dari tahun penelitian yang berbeda serta jumlah sampel yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Beberapa penelitian di atas kebanyakan meneliti bank yang termasuk dalam bank umum yang bersifat konvensional dan syariah yang termasuk dalam BUMN maupun dalam daftar BEI tetapi penelitian ini hanya menitikberatkan pada bank yang termasuk dalam Bank Umum Syariah.