• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ayo Renungkan Langkah-Langkah Pembelajaran:

143 Tema 1 Subtema 3: Manusia dan Lingkungan

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa bertindak seenaknya sendiri. Segala perilakunya harus bisa dipertanggungjawabkan kepada Tuhan YME dan harus memperhatikan lingkungan

sekitar, yakni lingkungan sosial dan alam sekitarnya.

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Dalam melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhannya, seseorang hampir selalu memerlukan orang lain. Sebaliknya, tindakan setiap orang memengaruhi orang-orang lain dalam lingkungannya. Oleh karena itu, sebelum bertindak hendaklah kita pikirkan akibat tindakan itu bagi orang lain. Sebagai contoh adalah kegiatan menebang pohon-pohon di hutan secara sembarangan. Kegiatan itu lama kelamaan dapat mengakibatkan hutan menjadi gundul. Saat hujan tiba, tidak ada akar-akar pepohonan yang dapat menahan air. Akibatnya tanah menjadi kering dan tandus. Saat hujan lebat, tanah akan hanyut terbawa aliran air. Udara pun gersang karena tidak ada oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis tumbuhan.

Itulah beberapa kerugian akibat kegiatan menebang pohon di hutan secara sembarangan. Marilah kita menjaga hutan dan tidak menebang pohon sembarangan. Baca dan ingatlah pantun berikut!

Bersama teman bergandeng tangan, Sambil bergurau bersuka ria. Jangan menebang pohon sembarangan, Alam terjaga manusia pun sejahtera.

144 Buku Siswa SD/MI Kelas V

Ayo Menulis

Perhatikan bacaan di atas, lalu jawablah pertanyaan-pertanyaan ini! 1. Adakah kata-kata dalam bacaan itu yang belum kamu ketahui artinya? Jika ada,

tuliskan dalam tabel berikut, lalu cari dan tuliskan artinya!

No Kata Sulit Ari

2. Mengapa kita tidak boleh menebang pohon secara sembarangan?

3. Apa manfaat pepohonan bagi kehidupan manusia?

4. Apa yang harus kita lakukan untuk melestarikan hutan?

5. Perhatikan pantun berikut! Bersama teman bergandeng tangan, Sambil bergurau bersuka ria. Jangan menebang pohon sembarangan, Alam terjaga manusia pun sejahtera.

menentukan dan menuliskan sampiran dan isi pantun pada soal laithan.

• Selesai menuliskan sampiran dan isi pantun, siswa diminta untuk menuliskan isii cerita pantun.

• Guru membimbing siswa agar kegiatan sesuai dengan topik yang dibahas. Hasil yang diharapkan:

• Melalui kegiatan ini diharapkan timbul rasa ingin tahu siswa tentang topik yang akan dibahas.

• Siswa dilatih untuk terampil menggunakan alat inderanya dalam mengamati dan mencari informasi dari apa yang dibaca.

• Ketelitian dan kecermatan siswa dalam mencari informasi dari bacaan.

Langkah-langkah Pembelajaran:

• Siswa secara mandiri dan hening membaca dua bacaan pada buku siswa mengenai tanah longsor dan upaya menjaga lingkungan.

• Bimbing siswa untuk memperhatikan informasi- informasi penting yang mereka dapatkan dari teks bacaan secara cermat dan teliti

• Setelah memahami isi bacaan, secara mandiri siswa diminta untuk membuat pantun berdasarkan bacaan yang sudah dibacanya.

Pada Kegiatan Mencoba

• Setelah mengisi tabel yang ada pada buku siswa,

guru mengulang kembali pembelajaran tentang pantun.

• Guru dapat meminta siswa untuk maju ke depan.

• Siswa tersebut diminta membacakan pantun yang ada di teks siswa.

• Siswa tersbut diminta membacakan pantun dengan benar

• Siswa yang tidak maju ke depan diminta untuk mengamati dan mendengar dengan penuh perhatian.

• Setelah selesai membacakan pantun, siswa diminta mengemukan pendapatnya tentang kegiatan yang baru saja dilakukan.

• Siswa diminta menjelaskan tentang arti pantun.

• Siswa diminta amembuat pantun berdasarkan teks bacaan.

• Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang ada pada buku siswa.

• Siswa diminta untuk menulis kamlimat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

• Guru membimbing siswa agar kegiatan sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Hasil yang diharapkan:

• Melalui kegiatan ini diharapkan timbul rasa ingin tahu siswa tentang topik yang akan dibahas.

• Siswa dilatih untuk terampil membuat pantun berdasarkan suatu peristiwa.

• Sikap mandiri dalam mengerjakan tugas.

146 Buku Siswa SD/MI Kelas V

Ayo Bacalah

Buatlah kedua teks berita tersebut masing-masing menjadi 2 buah pantun! Akibat hujan deras, sebanyak 16 rumah di kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung ter timbun longsor. Hujan deras itu mengguyur kota Tapis Berseri sejak pukul 04.30 WIB hingga 09.00 WIB, Minggu (13/10). Di antara belasan rumah warga yang terkena longsoran itu, terdapat enam rumah yang mengalami rusak berat tertimbun tanah longsoran, sembilan rumah rusak ringan, dan tiga bagian dapur rumah warga yang rusak. Bencana tanah longsor ini tepatnya terjadi di Kelurahan Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung.

http://www.merdeka.com/peristiwa/16-rumah-di-bandarlampung-tertimbun-longsor.html

1

Untuk menumbuhkan lingkungan yang bersih bagi seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu, maka harus dilakukan stimulan dan rangsangan agar masyarakat terus mau menjaga kebersihan dan kenyaman di lingkungannya. Suasana bersih juga harus bisa dinikmati oleh seluruh warga masyarakat yang ada di pedesaan. Terkait hal itu, pemerintah Kabupaten Indramayu akan melakukan penilaian lomba Adipura antar desa/kelurahan se-Kabupaten Indramayu yang akan dimulai pada akhir Agustus 2013 ini. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Ir. Zakaria Joko Hartawan mengungkapkan, program penilaian Adipura antar desa/kelurahan ini merupakan penunjang utama dalam rangka penyuksesan peraihan kembali piala Adipura untuk kategori kota kecil yang ketujuh untuk periode 2013-2014 mendatang. http://www.infopantura.com/tumbuhkan-lingkungan-bersih-lomba/#sthash. CsJqSzaX.dpuf 2 ……… ……… ………... 1a

Gunakan Rubrik “membuat pantun” untuk mengukur ketercapaian kompetensi.

Langkah-langkah Pembelajaran:

• Siswa diminta menyelesaikan soal-soal cerita berkaitan dengan bentuk pecahan.

• Bimbing siswa untuk memperhatikan informasi- informasi penting yang mereka dapatkan dari soal cerita.

• Guru menjelaskan tentang konsep bilangan pecahan desimal.

• Guru menjelaskan arti bilangan pecahan desimal

• Guru menjelaskan bahwa suatu pecahan desimal dapat dipecahkan dengan berbagai kemungkinan.

• Siswa diminta untuk mengamati penjelasan guru

• Guru mencontohkan cara menyelesaikan soal pecahan desimal.

• Siswa diminta untuk mengamati cara menyelesaikan soal tersebut.

• Siswa diminta untuk melengkapi diagram dengan benar.

• Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan dengan benar.

• Guru dapat berkeliling kelas untuk membimbing siswa dalam menyelesaikan soal.

• Guru membimbing siswa yang memerlukan pemahaman tentang memecahkan persoalan bilangan pecahan desimal.

• Guru membimbing siswa agar kegiatan sesuai dengan topik yang dibahas. Hasil yang diharapkan:

• Melalui kegiatan ini diharapkan timbul rasa ingin tahu siswa tentang topik yang akan dibahas yaitu bilangan pecahan desimal.

• Siswa dilatih untuk terampil menggunakan alat inderanya dalam mengamati dan mencari informasi dari apa yang diamatinya.

• Ketelitian dan kecermatan siswa dalam menyelesaikan soal.

• Kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas.

Ayo Renungkan

Langkah-langkah Pembelajaran:

• Diakhir pembelajaran, Siswa mengulang kembali pembelajaran tentang pantun.

• Guru menjelaskan kembali tentang pantun.

• Siswa diminta mempresentasikan pantun yang telah dijabarkan maknanya.

• Siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas.

147