• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONDISI RUANG BELAJAR

B. Temuan Penelitian

Temuan Implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh Pasia yang berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran sebagai berikut:

a. Perencanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh Pasia.

1. Berikut hasil Observasi perencanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh Pasia sebagai berikut:

Tabel 4.3

Data observasi Silabus dan RPP SDN 23 Cibuak Ameh No Aspek pengamatan Hasil pengamatan

1 S I L Identitas sekolah meliputi nama

Ada identitas SDN 23 Cibuak Ameh

A B U S satuan pendidikan dan kelas Kompetensi inti KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menunjukkan perilaku amanah, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda -benda yang dijumpainya di rumah sekolah dan tempat bermain

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Kompetensi Ada KD Memahami makna

Dasar dengan baik dan tartil

IPK

Ada IPK Menyebutkan arti mufradat dari ayat Q.S. At-Tiin Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan Q.S. At-Tiin

Guru belum membuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur

Pembelajaran Sesuai saintifik dengan pendekatan

Penilaian

Sesuai dengan penilaian autentik

Alokasi waktu Menyesuaikan KD Sumber

belajar

Al-qur’an dan buku PAI dan Budi Pekerti 2 R P P Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan; SDN 23 Cibuak Ameh Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;

PAI dan Budi Pekerti

Mari belajar al-qur’an surat at-Tin

Kelas/semester V/1

Materi pokok Surat at-Tin Alokasi waktu

ditentukan sesuai dengan

keperluan Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD Tujuan Pelajaran 1. Dengan mendengarkan peserta didik mampu Membaca Q.S At Tiin dengan tajwid yang benar 2. Dengan mengamati peserta

didik mampu menuliskan Membaca Q.S At Tiin dengan tajwid yang benar 3. Dengan latihan peserta didik

mampu menampilkan hafalan Q.S At Tiin dengan lancar

4. Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menyebutkan arti mufradat Q.S At Tiin

5. Dengan diskusi peserta didik mampu menjelaskan arti Q.S At Tiin

6. Dengan diskusi peserta didik mampu menjelaskan isi kandungan Membaca Q.S At Tiin dengan tajwid yang benar Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1. Menyebutkan arti mufradat dari ayat Q.S At Tiin

3.1.2. Menjelaskan arti ayat demi ayat Q.S At Tiin 3.1.3. Menjelaskan isi

kandungan Q.S At Tiin Materi Tidak dimuat

pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik

Tanya jawab, Drill,diskusi ,ceramah inter aktif

Media

pembelajaran

leptop,invokus, spidol dan whaite board

Sumber belajar

i. Buku siswa kurikulum 2013 ii. Buku guru kurikulum 2013 iii. Departemen Agama RI. 2005.

Alquran dan Terjemahnya.

Jakarta: Departemen Agama RI. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup; dan penilaian hasil Model saitifik

belajar

2. Wawancara secara mendalam tentang perencanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh Pasia. Berikut hasil wawancara dengan informan yang di peroleh oleh peneliti:

Berisi perencanaan guru dalam menyusun Silabus dan RPP.

1) Silabus

Pada suatu kesempatan ibu Yusrianti, S.Pd.Sd ( selaku kepala sekolah ) mengatakan bahwa :

“untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 maka disusunlah perencanaan diantaranya adalah silabus , promes dan prota serta RPP. Khususnya perencanaan tentang silabus untuk SD, silabus ini sudah disiapkan oleh pemerintah , silabus ini sudah siap pakai , guru hanya tinggal mengembangkan pada aspek indikator pencapaian kompetensi, dimana didalam silabus sudah di tentukan hal-hal yang ada di silabus diantaranya adalah satuan pendidikan, kompetensi inti, kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi, materi pelajaran, penilaian, ada alokasi waktu, sumber belajar dan di tambahkan dengan pendidikan penguatan karakter (PPK)”.1

1 Wawancara dengan ibu Yusrianti, S.Pd.Sd ( selaku Kepala Sekolah SDN 23 Cibuak Ameh ) sekitar jam 10.10 tanggal 23 Agustus 2018.

Pada kesempatan lain ibu Nova Fitra, S.Pd.I ( guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ) menjelaskan tentang perencanaan pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yaitu penyusunan silabus, promes dan prota menyesuaikan dengan kalender pendidikan yang sudah diedarkan oleh Dinas pendidikan dan kebudayaan. Silabus untuk tahun pelajaran 2018-2019 ini sudah ada, silabus sudah disiapkan oleh departemen Agama Republik Indonesia, silabus sudah siap pakai, guru mata pelajaran hanya tinggal mengembangkan indikator pencapaian disertai dengan penambahan komponen baru terintegrasi dengan PPK yaitu Pendidikan Penguatan Karakter.2

2) Penyusunan RPP

Ibu Yusrianti, S.Pd.Sd ( selaku kepala sekolah ) mengatakan menjelaskan tentang penyusunan RPP : “Penyusunan RPP untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti disusun melalui kegiatan KKGA kecamatan Ampek Angkek yang diadakan satu kali 15 hari dan bahkan kalau keadaan mendesak diadakan 1 kali seminggu yaitu melalui BIMTEK-BIMTEK yang diadakan secara mendadak sehingga penyusunan RPP inipun sudah harus selesai sebelum pembelajaran dimulai. Sebenarnya sebagai pelaksana dilapangan guru

2 Wawancara dengan ibu Nova Fitra, S.Pd.I ( guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ) jam 9.00 sds tanggal 25 Agustus 2018.

masih belum paham betul dengan penyusunan RPP dikarenakan pelaksanaan BIMTEK diadakan secara mendadak dan waktu yang terbatas sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa sebenarnya guru belum paham tetapi dianggap sudah paham, untuk menutupi kekurangan tersebut RPP disusun secara bersama-sama dalam satu gugus, SDN 23 Cibuak Ameh masuk ke gugus IV di kecamatan Ampek Angkek. RPP terdiri dari komponen-komponen yang sudah ditentukan sesuai dengan panduan buku Bimtek.”3

Ibu Nova Fitra, S.Pd.I ( guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ) menjelaskan bahwa:

“untuk mempersiapkan perencanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yaitu RPP disusun dalam Kelompok Kerja Guru guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kecamatan Ampek Angkek dilaksanakan satu kali dalam dua minggu. Komponen-komponen yang ada dalam RPP terdiri dari nama sekolah, mata pelajaran, tema, sub tema, kelas dan semester , alokasi waktu, kompetensi inti, KD,IPK, Tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan terakhir yaitu penilaian”. Dalam penyusunan perencanaan

3 Wawanacara dengan ibu Yusrianti, S.Pd.Sd ( selaku Kepala Sekolah ) sekitar jam 10.10 tanggal 23 Agustus 2018

pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti , kita sebagai guru kadang kala mengalami kendala-kendala dalam penyusunan perencanaan disebabkan kurang mampu mengoperasikan komputer . Dalam satu tahun KD yang harus diajarkan lebih kurang 9 KD artinya dalam satu semester yaitu semester 1 terdiri dari 5 KD jadi guru harus membuat RPP sebanyak 5 unit, setiap unit terdiri dari 10 sampai 15 halaman. RPP disusun untuk beberapa kali pertemuan, menyesuaikan dengan ketuntasan minimal yang sudah dicapai peserta didik. 4

b. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh Pasia

1) Berikut hasil Observasi pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh Pasia tentang sebagai berikut:

Tabel 4.4

Data Observasi Pelaksanaan Pembelajaran

No Aspek pengamatan Hasil pengamatan 1 Pendahuluan menyiapkan

peserta didik secara psikis dan fisik

Guru ada menyiapkan peserta didik

4 Wawancara dengan ibu Nova Fitra, S.Pd.I ( guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ) jam 9.00 sds tanggal 25 Agustus 2018.

untuk mengikuti proses

pembelajaran

secara psikis dan pisik memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, Guru memberi motivasi peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari Guru mengadakan appersepsi menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai

Guru menjelaskan tujuan dan

manafaat

pembelajaran (KD yang akan dicapai)

menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian materi kegiatan sesuai dengan silabus 2 Kegiatan inti Kegiatan mengamati Sesuai model saitifik

Menanya Sesuai model

saitifik

Mencoba Sesuai model

saitifik

Menalar Sesuai model

saitifik

Mengolah Sesuai model

saitifik

Mengomunikasikan Sesuai model saitifik

3 penutup seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari

menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung

memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil pembelajaran

Guru ada

menberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas

individual maupun kelompok

Guru memebrikan tugas untuk tindak lanjut pembelajaran menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya mengiformasikan kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

2) Berisi wawancara tentang bagaimana proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh :

Sebagaimana wawancara dengan ibu Nova Fitra, S.Pd.I ( guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ) menyampaikan bahwa :

“ pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini sesuai dengan apa yang telah ditulis dalam RPP, karena pelaksanaan pembelajaran adalah implementasi dari RPP yang disusun, bahwa guru harus mengikuti langkah-langkah pembelajaran diantaranya adalah kegiatan pendahuluan seperti guru membuka pembelajaran dengan membaca basmallah, guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran selanjutnya guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan tema, dari sana guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran dan kemudian guru menyampaikan tahapan kegiatan dengan menggunakan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menyimak, menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan menyampaikan, menanggapi dan membuat kesimpulan yang dilaksanakan pada kegiatan inti dan pada kegiatan penutup guru melaksanakan penilaian dan refleksi

dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan.5

Dalam kesempatan yang sama Ibu Yusrianti, S.Pd.SD ( selaku kepala sekolah ) mengatakan bahwa :

“Dalam pelaksanaan kurikulum 2013 pada Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini umumnya seluruh mata pelajaran dan khususnya guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, guru sudah melaksanakan pendekatan saintifik karena mulai tahun kemaren Kurikulum 2013 telah diterapkan di sekolah ini untuk kelas 1 dan 4. Sehingga guru melanjutkan cara pendekatan saintifik di kelas 5 sekarang. Guru dibebaskan untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran , dalam Kurikulum 2013 ini guru diberi keluasan untuk mengeksplorasi potensi peserta didik baik potensi dalam sikap maupun pemahaman peserta didik dalam pembelajaran, misalnya ketika mengawali pembelajaran guru mengajak untuk mengamati suatu kejadian, lalu memotivasi peserta didik untuk mau bertanya, selanjutnya peserta didik mencoba untuk melafalkan sesuatu yang sedang

5 Wawancara dengan ibu Nova Fitra, S.Pd.I ( guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ) jam 9.00 sds tanggal 25 Agustus 2018

dipelajari, dan terakhir peserta didik mendemonstrasikan bacaan dengan benar di depan peserta didik yang lainnya, dalam kegiatan inti peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan dalam kerja kelompok , diakhir pembelajaran guru memberikan penguatan materi. namun pelaksanaan ini sedikit mengalami kendala untuk pembelajaran di kelas V karena kurangnya buku pegangan untuk peserta didik masih kurang dan dalam proses pembelajaran peserta didik yang kreatif bisa berkembang sementara peserta didik yang tidak kreatif cendrung menjadi penonton, pasif dan kadang kala menganggu peserta didik yang lain.6

c. Evaluasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh Pasia

1) Berikut hasil Observasi evaluasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh Pasia sebagai berikut :

Tabel 4.5 Data observasi evaluasi

No Aspek pengamatan Hasil pengamatan

1 Evaluasi proses

penilaian unjuk kerja

Guru memberikan nilai unjuk kerja

6 Wawanacara dengan ibu Yusrianti, S.Pd.Sd ( selaku Kepala Sekolah ) sekitar jam 10.10 tanggal 23 Agustus 2018

pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dengan menggunakan alat Penilaian sikap

Guru menilai sikap spritual penilaian pengetahuan Guru memberikan nilai pengetahuan penilaian portofolio Guru memberikan penilaian penilaian diri Guru tidak melakukan penilai diri Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dan di akhir satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan alat tes lisan/perbuatan Guru tidak memberikan penilaian lisan tes tulis. Guru memberikan penilaian lisan Hasil evaluasi akhir gabungan evaluasi proses dan evaluasi hasil pembelajaran

Guru memberikan nilai dan bentuk angka dan uraian kepada wali kelas

2) Berisi wawancara tentang bagaimana proses penilaian yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berdasarkan apa yang telah ditetapkan pada kurikulum 2013.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan ibu Nova Fitra, S.Pd.I ( guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ) menjelaskan :

“ saat proses pembelajaran penilaian dilakukan untuk KI 1 dan KI 2 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti mengamati sikap spritual anak dengan menggunakan jurnal yang sudah ditetapkan, alat yang digunakan penilaian spiritual dengan menggunakan jurnal dengan melakukan observasi dilakukan setiap saat , catatan tentang perilaku yang dilakukan oleh peserta didik, nilai karakter utama yang harus dimiliki peserta didik yaitu religious, nasionalis karakter operasional, paraf dan saran terhadap prilaku peserta didik . Penilaian pengetahuan guru menyiapkan soal tes dilakukan dalam bentuk tes tertulis, keterampilan masing-masing diminta untuk menceritakan, menunjukkan dalam bentuk tulisan atau bentuk menyampaikan lansung dengan menceritakan hasilnya didepan kelas tapi untuk kelas yang peserta didiknya banyak melalui tes tertulis .

Menurut ibu Yusrianti, S.Pd.SD ( selaku kepala sekolah ) mengatakan bahwa : penilaian evaluasi seluruh mata pelajaran di SDN 23 Cibuak Ameh menyesuaikan dengan penilaian autentik terutama untuk mata pelajaran Pendidikan agama islam dan Budi Pekerti lebih ditekankan pada penilaian sprituil dan sosial, dan bagi guru kelas yang menemukan sikap peserta didik yang berkaitan dengan nilai sprituil dan sosial akan memberikan

laporan kepada guru pendidikan agama islam dan budi pekerti untuk ditindak lanjuti.

132

Hasil penelitian tentang Implementasi kurikulum 2013 pada perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh Pasia yang berkenaan dengan sebagai berikut :

1. Perencanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti

Perencanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh Pasia , guru-guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kecamatan Ampek Angkek disusun melalui kegiatan Kelompok Kerja Guru Agama se kecamatan Ampek Ampek. Dalam kelompok tersebut disepakati tentang penggunaan silabus yang telah dirancang oleh pemerintah pusat, dan melakukan pengembangan silabus pada Indikator pencapaian kompetensi dan ditambahkan dengan Pendidikan Penguatan Karakter (PPK). Dari hasil observasi dan wawancara yang mendalam terhadap perencanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bisa disimpulkan bahwa guru memakai Silabus yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yang mana sudah mengacu pada Standar Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. pendekatan pembelajaran yang digunakan

disesuaikan dengan Silabus yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.1 Dengan demikian silabus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh adalah silabus yang telah disusun oleh pemerintah.

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) melalui KKGA gugus IV di kecamatan Ampek Angkek dengan memperhatikan budaya lokal dimasing-masing sekolah, serta melakukan sosialisasi kepada wali peserta didik tentang pelaksanaan kurikulum 2013 pada seluruh mata pelajaran terutama mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang mana materi pelajaran ini sangat membutuhkan kerjasama antara guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan orang tua peserta didik untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang lebih baik.

Dari hasil observasi dan wawancara yang mendalam terhadap implementasi kurikulum 2013 pada perencanaan mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti bisa terkait dengan penyusunan RPP mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dan mata pelajaran lainnya perlu penyempurnaan pada materi pembelajaran harus memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dalam materi pembelajaran dan pada RPP yang peneliti Observasi, belum sesuai dengan komponen

1 Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 22 tahun 2016 tentang standar Proses Pendidikan Dasar dan menengah h.5

terbaru RPP berdasarkan Permendikbud nomor 22 Tahun 2016 BAB III tentang rencana pelaksanaan Pembelajaran bagian h. yaitu materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indicator ketercapaian kompetensi

2. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh

Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh Pasia telah menggunakan pendekatan saintifik sebagaimana diatur dalam tuntunan kurikulum 2013, dimana dalam pelaksanaannya guru memulai dengan kegiatan pendahuluan pada pembelajaran dengan tema : mari belajar Al-qur’an surat At-Tiin dengan subtemanya membaca surat At-Tiin.

Pada kegiatan pendahuluannya guru membuka pembelajaran dengan mambaca basmallah, memulai pembelajaran dengan membaca al-qur’an surat pendek pilihan, mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan mengecek kehadiran, mengajukan pertanyaan secara komunikatif, menyampaikan kopetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai, lalu guru menyampaikan tahapan kegiatan.

Pada kegiatan inti guru mengajak peserta didik untuk mengamati mengapa orang yang membaca al-qur’an tergolong manusia beruntung dan istimewa, guru menunjuk beberapa peserta didik sebagai model untuk membaca surat At-Tiin dan

memberikan penguatan dengan memberi contoh, selanjutnya guru memotivasi peserta didik untuk bertanya atau mengajukan pertanyaan tentang surat At-Tiin, guru meminta peserta didik membaca surat At-Tiin dengan benar peserta didik mencoba untuk membaca dengan benar dan pada bagian sikap pembiasaan guru meminta peserta didik untuk mengulang-ulangan bacaan sampai benar dengan mengikuti bacaan melalui audio. Kemudian peserta didik diminta untuk mendemonstrasikan bacaannya didepan peserta didik lainnya dibantu guru dalam membuat kesimpulan.

Pada kegiatan penutup, guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik, guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Dari pengamatan peneliti melalui observasi dan wawancara bisa disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya. Namun pelaksanaan ini belum maksimal dikarenakan buku pegangan peserta didik belum cukup untuk sejumlah peserta didik di kelas V di tambah lagi kondisi sebagian peserta didik di kelas V dengan jumlah rombel sebanyak 29 peserta didik, yang aktif bisa mengikuti pembelajaran dengan baik yang tidak aktif agak sulit untuk berkembang.

3. Evaluasi pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh

Evaluasi pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya yaitu dengan penilaian autentik. Guru sudah melakukan penilaian jurnal untuk sikap setiap peserta didik, yang mana penilaiannya disesuaikan dengan prestasi yang menonjol pada peserta didik dalam kesehariannya atau sikap terbawah yang memerlukan perhatian khusus, penilaian ini dilakukan setiap hari. Guru juga memberikan penilaian dengan melakukan Penilaian Harian, Penilaian Akhir Semester dan penilaian keterampilan dengan penilaian unjuk kerja.

Menurut pengamatan peneliti bahwa evaluasi pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SDN 23 Cibuak Ameh Pasia sudah menerapkan penilaian autentik atau penilaian apa yang terjadi dilapangan. Namun peneliti tidak melihat adanya penilaian lisan, yang mana penilaian lisan termasuk dari penilaian autentik pada kurikulum 2013. Pelaksanaan penilaian ini belum maksimal dilakukan oleh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti disebabkan rumitnya penilaian yang harus diberikan guru untuk peserta didik , baik dari aspek penilaian spiritual/sikap, aspek pengetahuan dan keterampilan yang harus ditampilkan dalam bentuk angka atau huruf yang disertai diskripsi nilai yang diraih oleh peserta didik. Penilaian autentik ini dalam satu sisi

mengambarkan kemampuan peserta didik dalam segala aspek dalam bentuk angka dan huruf dan selanjutnya guru mendeskripsikan perolehan nilai tersebut dengan bentuk kata-kata, disisi yang lain guru agak mengalami kesulitan karena guru disibukkan dengan penilaian saja.

138

BAB VI

PENUTUP

Dokumen terkait