• Tidak ada hasil yang ditemukan

Temuan Penelitian

Dalam dokumen TESIS Oleh: (Halaman 126-141)

ورﱏاﱪﻄﻟا ﻩا

B. Temuan Penelitian

Temuan penelitian yang dikemukakan di sini dirumuskan berdasarkan data-data temuan yang telah dikumpulkan dan dipaparkan oleh peneliti pada bagian sebelumnya. Pada bagian temuan penelitian ini, peneliti akan menguraikan setiap temuan yang ada dan uraian tersebut akan dikelompokkan sesuai dengan fokus penelitian yang telah ditentukan sebelumnya.

Hasil temuan-temuan tersebut antara lain sebagaimana terdapat pada matrik penelitian di bawah ini.

Tabel.1 Matrik

Temuan Fokus tentang Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Lumajang

No Fokus Komponen Temuan

1 Upaya

Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam

a. Upaya Meningkatka n Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam

a. Upaya meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama islam yang dilakukan oleh lembaga yaitu memberikan motivasi pada siswa untuk meningkatkan prestasi belajar PAI, membagi masing-masing

tingkat kelas dikelompokkan dan memberikan bimbingan belajar, serta adanya

Komputer, IPA, Lab BHS, juga adanya Perpustakaan, ruang KBM dengan sarana yang lain, seperti Laptop, LCD, komputer dll.

b. Kemudian guru PAI

menggunakan strategi untuk menghidupkan kelas dengan cara memancing minat siswa seperti memberikan gambaran tentang kholifah, maka siswa akan timbul beberapa

pertanyaan lalu dibentuk metode belajar dengan cara berdiskusi maka siswa akan lebih aktif lagi tidak ada yang mengantuk, disamping itu juga didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap seperti adanya buku LKS, Perpustaan, dan masjid fungsinya untuk latihan praktek sholat.

Dalam temuan di atas dapatlah peneliti simpulkan bahwa Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Lumajang pada komponen upaya yang dilakukan yaitu : Upaya meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama islam yang dilakukan oleh lembaga yaitu memberikan motivasi pada siswa untuk meningkatkan prestasi belajar PAI, membagi masing-masing tingkat kelas dikelompokkan dan memberikan bimbingan belajar, serta adanya Komputer, IPA, Lab BHS, juga adanya Perpustakaan, ruang KBM dengan sarana yang lain, seperti Laptop, LCD, komputer dll. Kemudian guru PAI menggunakan strategi untuk menghidupkan

kelas dengan cara memancing minat siswa seperti memberikan gambaran tentang kholifah, maka siswa akan timbul beberapa pertanyaan lalu dibentuk metode belajar dengan cara berdiskusi maka siswa akan lebih aktif lagi tidak ada yang mengantuk, disamping itu juga didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap seperti adanya buku LKS, Perpustaan, dan masjid fungsinya untuk latihan praktek sholat.

Tabel.2 Matrik

Temuan Fokus tentang Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Lumajang

No Fokus Komponen Temuan

1 Upaya

Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam

a. Menginventarisir kendala/hambat an upaya meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama islam.

a. Kendala/hambatan yang dialami selama proses pembelajaran PAI itu hanya pada siswa yang kurang mampu pada pelajaran PAI, latar belakang siswa yang lulusan dari sekolah umum, siswa yang kurang mampu dalam baca tulis Al-Qur’an.

Dalam temuan di atas dapatlah peneliti simpulkan bahwa Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Lumajang pada komponen menginventarisir kendala/hambatan yang ditemukan yaitu : Kendala/hambatan yang dialami selama proses pembelajaran PAI itu hanya pada siswa yang kurang mampu pada pelajaran PAI, latar belakang siswa yang lulusan dari sekolah umum, siswa yang kurang mampu dalam baca tulis Al-Qur’an.

Tabel.3 Matrik

Temuan Fokus tentang Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Lumajang

No Fokus Komponen Temuan

1 Upaya

Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam

a. Langkah mengatasi Hambatan Meningkatk an Presrtasi Belajar Pendidikan Agama Islam

a. Memberikan bimbingan khusus secara rutin, memberi motivasi pada siswa tersebut agar meningkatkan prestasi belajarnya pada pelajaran PAI. Dan untuk mendukung proses pembelajaran kami mengupayakan membagi kelas, agar dalam proses pembelajaran itu kelasnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.

b. Pada siswa yang sudah mampu dalam pelajaran PAI supaya membantu temannya yang belum bisa dalam

pelajaran PAI. Kemudian saya melakukan kerjas sama antara guru PAI dengan kerabat terdekat, supaya kerabat terdekatnya di daerah masing-masing bisa membantu dalam membimbing siswa yang belum bisa dalam pelajaran PAI.

c. Memberikan kegiatan ekstra tentang pendidikan agama islam yang dilakukan oleh siswa pada waktu sore/setelah KBM berlangsung.

d. Peningkatan prestasi

pendidikan agama islam pada faktor siswa yaitu lembaga memberikan

kegiatan-kegiatan kepada siswa melalui kegiatan ROIS (Rohani Islam) seperti : 1) Program Harian yaitu : Al-banjari

dilaksanakan setiap hari Senin, Nasyid dilaksanakan

setiap hari Selasa, Kaligrafi dilaksanakan setiap hari Rabu, Qiro’ah atau tilawah

dilaksanakan setiap hari Jum’at, Kegiatan pembiasaan terhadap siswa yakni 15 menit sebelum pembelajaran

berlangsung melakukan pembacaan juz ‘amma, istighosah, dan membaca surat Yasin, bergantian setiap harinya, Kegiatan pembiasaan terhadap siswa 5 menit

sebelum pulang melakukan doa bersama yang di pandu petugas ROIS dari sentral; 2) Program Bulanan seperti Khotmil Qur’an dilaksanakan setiap Jum’at Legi; 3)

Program Tahunan seperti : Pelaksananaan PHBI seperti Maulud Nabi, pada bulan Muharrom dilaksanakan jalan santai/pengajian, Setiap 1 bulan menjelang UNAS lembaga mengadakan Istighosah yang diikuti oleh warga sekolah beserta wali murid, Setiap pelaksanaan UNAS berlangsung pengurus REMUS melaksanakan Khotmil Qur’an.

Dalam temuan di atas dapatlah peneliti simpulkan bahwa upaya peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam oleh SMK Negeri 1 Lumajang pada komponen langkah mengatasi hambatan meningkatkan presrtasi belajar pendidikan agama islam, yaitu : 1) Memberikan bimbingan khusus secara rutin, kepada siswa dengan mengelompokkan siswa sesusai dengan kemampuan masing-masing; 2) Memberikan bimbingan khusus

kepada siswa yang belum bisa pelajaran PAI, kemudian menganjurkan pada siswa yang sudah bisa pelajaran PAI agar mau membantu temannya dalam memahami pelajaran tersebut; 3) Memberikan kegiatan ekstra tentang pendidikan agama islam yang dilakukan oleh siswa pada waktu sore/setelah KBM berlangsung; 4) Peningkatan prestasi pendidikan agama islam pada faktor siswa yaitu lembaga memberikan kegiatan-kegiatan kepada siswa melalui kegiatan ROIS (Rohani Islam) seperti : a) Program Harian yaitu : Al-banjari dilaksanakan setiap hari Senin, Nasyid dilaksanakan setiap hari Selasa, Kaligrafi dilaksanakan setiap hari Rabu, Qiro’ah atau tilawah dilaksanakan setiap hari Jum’at, Kegiatan pembiasaan terhadap siswa yakni 15 menit sebelum pembelajaran berlangsung melakukan pembacaan juz ‘amma, istighosah, dan membaca surat Yasin, bergantian setiap harinya, Kegiatan pembiasaan terhadap siswa 5 menit sebelum pulang melakukan doa bersama yang di pandu petugas ROIS dari sentral; b) Program Bulanan seperti Khotmil Qur’an dilaksanakan setiap Jum’at Legi; c) Program Tahunan seperti : Pelaksananaan PHBI seperti Maulud Nabi, pada bulan Muharrom dilaksanakan jalan santai/pengajian, Setiap 1 bulan menjelang UNAS lembaga mengadakan Istighosah yang diikuti oleh warga sekolah beserta wali murid, Setiap pelaksanaan UNAS berlangsung pengurus REMUS melaksanakan Khotmil Qur’an.

Tabel.4 Matrik

Temuan Fokus tentang Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang

No Fokus Komponen Temuan

1 Manajemen Kesiswaan

a. Perencanaan Kesiswaan

a. Perencanaan kesiswaan dilaksanakan sebelum kegiatan penerimaan siswa baru. Kegiatan dilaksanakan berupa rapat yang dihadiri oleh kepala sekolah dan staf-staf beserta seluruh dewan guru.

b. Hasil rapat perencanaan kesiswaan antara lain : pembentukan panitia penerimaan siswa baru, mensosialisasikan job

description panitia, penentuan rombel yaitu 17 kelas,

penentuan jadwal penerimaan peserta didik baru, proses penerimaan peserta didik baru, penentuan indikator seleksi penerimaan peserta didik baru, dan persiapan perangkat penerimaan peserta didik baru, seperti brosur, baliho, spanduk, formulir.

Dalam temuan di atas dapatlah peneliti simpulkan bahwa Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang pada komponen perencanaan kesiswaan yaitu lembaga mengadakan rapat dalam hal perencanaan penerimaan siswa baru. Dalam rapat tersebut menghasilkan keputusan antara lain : 1) panitian penerimaan siswa baru; 2) mensosialisasikan job description panitia; 3) penentuan rombel yaitu 17 kelas; 4) penentuan jadwal penerimaan peserta didik baru 5) proses penerimaan peserta didik baru; 6) penentuan

indikator seleksi penerimaan peserta didik baru, dan 7) persiapan perangkat penerimaan peserta didik baru, seperti brosur, baliho, spanduk, formulir.

Tabel.5 Matrik

Temuan Fokus tentang Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang

No Fokus Komponen Temuan

1 Manajemen Kesiswaan

a. Penerimaan Peserta Didik Baru

a. Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

b. Sebelum pelaksanaan

penerimaan peserta didik baru, panitia memesan dan

menyebarkan brosur, kemudian memesan dan memasang spanduk PPDB, terus persiapan formulir-formulir pendaftan. Setelah pelaksanaan pendaftaran, kemudian diadakan seleksi dengan indikator nilai UN dan nilai TPA.

Dalam temuan di atas dapatlah peneliti simpulkan bahwa Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang pada komponen penerimaan peserta didik baru yaitu panitia mempersiapkan kebutuhan penerimaan peserta didik baru, seperti :1) memesan dan menyebarkan brosur; 2) memesan dan memasang spanduk PPDB; 3) formulir-formulir pendaftan. Setelah pelaksanaan pendaftaran selesai, kemudian diadakan seleksi dengan indikator nilai UN dan nilai TPA.

Tabel.6 Matrik

Temuan Fokus tentang Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang

No Fokus Komponen Temuan

1 Manajemen Kesiswaan

a. Masa Orientasi Siswa

a. Setelah pengumuman penerimaan peserta didik baru, lembaga mengadakan kegiatan Masa Orientasi Siswa yang dimulai pada hari-hari pertama masuk sekolah. Kegiatan ini di emban oleh pengurus OSIS dan di dampingi oleh waka Kesiswaan.

b. Masa Orientasi Siswa Baru (MOS) Tahun Pelajaran 2014-2015 di SMK Negeri 1 Lumajang telah dilaksanakan pada hari Senin, 14 Juli 2014 s.d. Kamis, 17 Juli 2014, mulai pukul 07.00 s.d 15.00 WIB. Kegiatan ini

dilaksanakan oleh guru pembina, OSIS serta dibantu semua civitas akademik SMK Negeri 1 Lumajang. Materi yang disampaikan kepada siswa baru meliputi :

1. PBB oleh Bankesbangpol 2. Materi ruang meliputi :

- Wawasan kebangsaan.

- Pendidikan

Lingkungan Hidup.

- Kejuruan.

- Tata Tertib Siswa.

3. Wawasan Wiyata Mandala

4. Out bond

5. Apel pagi dan sore 6. Persami

Diharapkan siswa baru yang sudah masuk langsung beradaptasi dengan keadaan sekolah dan tidak ada rasa canggung. Adaptasi dengan

fasilitas yang disediakan sekolah, personalia sekolah yang meliputi dewan guru, pegawai sekolah, juga siswa senior. Selain mendidik mental siswa baru, juga diadakan penelusuran bakat yang dilakukan melalui lomba-lomaba yang diadakan.

Lomba yang diadakan mewakili dari berbagai macam program ekstra

kurikuler yang ada di sekolah, seperti seni tilawah Al-Quran, seni kaligrafi, juga berbagai macam olah raga seperti Bola Voly, Futsal. Lomba-lomba yang berhubungan dengan intlektual siswa juga dilombakan seperti pidato.

Pada ahir MOS diadakan sambutan penerimaan dari sekolah dengan acara penutup pentas seni pertunjukan yang dilakukan oleh pengurus OSIS.

Dalam temuan di atas dapatlah peneliti simpulkan bahwa Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang pada komponen masa orientasi siswa yaitu : setelah pengumuman penerimaan peserta didik baru, SMK Negeri 1 Lumajang mengadakan masa orientasi siswa dengan yang mengemban kepanitiaan adalah pengurus OSIS dengan didampingi waka Kesiswaan. Masa Orientasi Siswa Baru (MOS) Tahun Pelajaran 2014-2015 di SMK Negeri 1 Lumajang telah dilaksanakan pada hari Senin, 14 Juli 2014 s.d. Kamis, 17 Juli 2014, mulai pukul 07.00 s.d 15.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan oleh guru pembina, OSIS serta dibantu semua civitas akademik SMK Negeri 1

Lumajang. Materi yang disampaikan kepada siswa baru meliputi : a) PBB oleh Bankesbangpol ; b) Materi ruang meliputi : 1) Wawasan kebangsaan; 2) Pendidikan Lingkungan Hidup; 3) Kejuruan; 4) Tata Tertib Siswa; c) Wawasan Wiyata Mandala; d) Out bond; e) Apel pagi dan sore; f) Persami.

Diharapkan siswa baru yang sudah masuk langsung beradaptasi dengan keadaan sekolah dan tidak ada rasa canggung. Adaptasi dengan fasilitas yang disediakan sekolah, personalia sekolah yang meliputi dewan guru, pegawai sekolah, juga siswa senior. Selain mendidik mental siswa baru, juga diadakan penelusuran bakat yang dilakukan melalui lomba-lomaba yang diadakan.

Lomba yang diadakan mewakili dari berbagai macam program ekstra kurikuler yang ada di sekolah, seperti seni tilawah Al-Quran, seni kaligrafi, juga berbagai macam olah raga seperti Bola Voly, Futsal. Lomba-lomba yang berhubungan dengan intlektual siswa juga dilombakan seperti pidato. Pada ahir MOS diadakan sambutan penerimaan dari sekolah dengan acara penutup pentas seni pertunjukan yang dilakukan oleh pengurus OSIS.

Tabel.7 Matrik

Temuan Fokus tentang Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang

No Fokus Komponen Temuan

1 Manajemen Kesiswaan

a. Pengelompok an Siswa

a. Untuk memudahkan dalam pelaksanaan pendidikan, para peserta didik di SMK Negeri 1 Lumajang, yaitu : 1) dikelompokkan berdasarkan kelas; 2) dikelompokkan berdasarkan minat dan bakat.

b. Dalam pelaksanaan

pengelompokan siswa pada

minat dan bakatnya, lembaga ini bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), hal ini dilakukan agar siswa bisa

mengembangkan kemampuan dirinya sesuai dengan minat dan bakatnya.

Dalam temuan di atas dapatlah peneliti simpulkan bahwa Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang pada komponen pengelompokan siswa yaitu : 1) Untuk memudahkan dalam pelaksanaan pendidikan, para peserta didik di SMK Negeri 1 Lumajang, yaitu : a) dikelompokkan berdasarkan kelas; b) dikelompokkan berdasarkan minat dan bakat. 2) Dalam pelaksanaan pengelompokan siswa pada minat dan bakatnya, lembaga ini bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), hal ini dilakukan agar siswa bisa mengembangkan kemampuan dirinya sesuai dengan minat dan bakatnya.

Tabel.8 Matrik

Temuan Fokus tentang Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang

No Fokus Komponen Temuan

1 Manajemen Kesiswaan

a. Pembinaan dan

Pengembang an Siswa

a. Untuk melakukan pembinaan kepada siswa, SMK

membentuk organisasi untuk siswa yaitu Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

b. Kemudian dalam hal

pengembangan siswa, SMK menyediakan 27 kegiatan ekstrakurikuler, yang harus diplihin dan diikuti oleh siswa.

c. Kemudian pembinaan bagi siswa yang bermasalah,

lembaga memberlakukan tiga hal, seperti pertama

melakukan peringatan kepada siswa yang bermasalah, kemudian kedua melakukan pemanggilan kepada orang tua siswa sampai pada

pemberian skorsing hingga 2 minggu lamanya, dan yang ketiga pemberian surat pindah pada siswa yang bermasalah untuk melanjutkan sekolah di tempat lain.

Dalam temuan di atas dapatlah peneliti simpulkan bahwa Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang pada komponen pembinaan dan pengembangan siswa yaitu : 1) Untuk melakukan pembinaan kepada siswa, SMK membentuk organisasi untuk siswa yaitu Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS); 2) Kemudian dalam hal pengembangan siswa, SMK menyediakan 27 kegiatan ekstrakurikuler, yang harus diplihin dan diikuti oleh siswa; 3) Kemudian pembinaan bagi siswa yang bermasalah, lembaga memberlakukan tiga hal, seperti pertama melakukan peringatan kepada siswa yang bermasalah, kemudian kedua melakukan pemanggilan kepada orang tua siswa sampai pada pemberian skorsing hingga 2 minggu lamanya, dan yang ketiga pemberian surat pindah pada siswa yang bermasalah untuk melanjutkan sekolah di tempat lain.

Tabel.9 Matrik

Temuan Fokus tentang Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang

No Fokus Komponen Temuan

1 Manajemen Kesiswaan

a. Evaluasi Siswa

a. Evaluasi siswa dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingat kemampuan siswa.

b. Dalam pelaksananaan evaluasi siswa, SMKN 1 Lumajang melakukan beberapa hal, yaitu : presensi siswa, buku nilai harian, rapot, dan juga buku legger.

Dalam temuan di atas dapatlah peneliti simpulkan bahwa Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang pada komponen evaluasi siswa yaitu : 1) evaluasi siswa dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan siswa; 2) Dalam pelaksananaan evaluasi siswa, SMKN 1 Lumajang melakukan beberapa hal, yaitu : presensi siswa, buku nilai harian, rapot, dan juga buku legger.

Tabel.10 Matrik

Temuan Fokus tentang Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang

No Fokus Komponen Temuan

1 Manajemen Kesiswaan

a. Mutasi dan Drop out

a. Pelaksanaan mutasi dan drop out di SMKN 1 Lumajang dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

b. Pelaksanaan mutasi dan drop out dilakukan sesuai dengan kriteria, seperti : 1) telah melakukan pelanggaran berat dan telah dilakukan

pembinaan; 2) mutasi karena mengikuti dinas orang tua.

Semua itu dilakukan dengan syarat telah mendapatkan rekomendasi dari sekolah tempat yang dituju.

Dalam temuan di atas dapatlah peneliti simpulkan bahwa Manajemen Kesiswaan di SMK Negeri 1 Lumajang pada komponen mutasi dan drop out, yaitu : 1) Pelaksanaan mutasi dan drop out di SMKN 1 Lumajang dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku; 2) Pelaksanaan mutasi dan drop out dilakukan sesuai dengan kriteria, seperti : a) telah melakukan pelanggaran berat dan telah dilakukan pembinaan; b) mutasi karena mengikuti dinas orang tua. Semua itu dilakukan dengan syarat telah mendapatkan rekomendasi dari sekolah tempat yang dituju.

PEMBAHASAN

Pada bab ini, peneliti berusaha untuk menjelaskan dan menjawab apa yang sudah peneliti temukan dengan beberapa data yang sudah ditemukan, baik dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berangkat dari sini, peneliti mencoba mendeskripsikan data-data yang telah peneliti temukan berdasarkan dari logika dan diperkuat dengan teori-teori yang sudah ada kemudian diharapkan bisa menemukan sesuatu yang baru.

A. Upaya peningkatan prestasi pendidikan agama islam di SMK Negeri 1

Dalam dokumen TESIS Oleh: (Halaman 126-141)