• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tercapainya Peningkatan Persentase Kualitas dan Kuantitas Sarana Prasarana Jaringan Jalan

PERENCANAAN DAN

Sasaran 8. Tercapainya Peningkatan Persentase Kualitas dan Kuantitas Sarana Prasarana Jaringan Jalan

Tabel 3.26.

Membandingkan Antara Target Dan Capaian Kinerja Tahun Ini

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN

CAPAIAN TAHUN

2014

TAHUN 2015

KATEGORI TARGET REALISASI PERSENTASE CAPAIAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 8 14 Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi baik % 73,99 75,00 81,00 108,00 AA

Taget dan Capaian Kinerja Tahun 2015 untuk Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi baik presentase capaian sebesar 108,00 % dengan interprestasi sangat memuaskan.

3 - 30

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 32,11 43,58 46,65 51,79 81,00 2011 2012 2013 2014 2015 Tabel 3.27.

Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir

NO INDIKATOR

KINERJA SATUAN

CAPAIAN REALISASI TAHUN2015

2013 2014 2013 2014 REALISASI CAPAIAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 8 14 Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi baik % 71,78 73,99 46,65 51,79 81,00 108,00

Untuk Indikator Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi baik Capaian pada Tahun 2013 sebesar 71,78% dan Tahun 2014 sebesar 73,99% sehingga mengalami kenaikan sebesar 3,08% dan capaian Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 45,97%

Sedangkan realisasi Tahun 2013 sebesar 46,65% dan Tahun 2014 sebesar 51,79% ada kenaikan sebesar 11,02 % dan realisasi Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 81,00 % mengalami kenaikan sebesar 56,40%.

Grafik 3.7.

Tercapainya Peningkatan Persentase Kualitas dan Kuantitas Sarana PrasaranJaringanJalanTahun 2011 – 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 3 - 31

Dalam RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011 – 2015 target yang ditentukan untuk indikator Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi baik pada Tahun 2015 adalah 75,00 %, jika kita perhatikan grafik diatas pada Tahun 2013 - 2014 mengalami kenaikan dan Tahun 2015 mengalami kenaikan yang signifikan.

Tabel 3.28.

Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No Sasaran % Capaian Kinerja % Penyerapan Anggaran Tingkat Efisiensi

(1) (2) (3) (4) (5)

8 Tercapainya Peningkatan Persentase Kualitas dan Kuantitas Sarana Prasarana Jaringan Jalan

108,00 92,00 1,17

Adapun Sasaran Tercapainya Peningkatan Persentase Kualitas dan Kuantitas Sarana Prasarana Jaringan Jalan dengan capaian 108,00% dan penyerapan anggaran sebesar 92,00% maka mempunyai tingkat efisiensi sebesar 1,17%.

Analisa atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut

Permasalahan Sasaran ini dengan Indikator Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik pada tahun 2015 realisasinya108,00%, dikarenakan beban yang melewati pada ruas jalan tersebut melebihi dari beban design jalan, anggaran dana yang digunakan untuk pemeliharaan jalan masih kurang, dan masih banyak terdapat kondisi jalan yang tidak permanen (hanya berupa urugan tanah) seperti ada daerah Muara Bengkal, Muara Ancalong, Busang dan Long Mesangat, sehingga jika terjadi hujan jalan tersebut akan menjadi lumpur dan tidak bisa di lewati sama sekali.

Dengan permasalahan tersebut maka solusi yang diperlukan antara lain yaitu diperlukan kerja sama dengan Dinas Perhubungan dalam hal pembatasan muatan kendaraan (jembatan timbang) agar sesuai dengan kelas jalan, Peningkatan anggaran untuk program preservasi jalan dan jembatan sehingga jika ada ruas jalan yang mengalami kerusakan, bisa segera di perbaiki tanpa harus menunggu lelang, permanenisasi ruas jalan yang masih berupa jalan tanah (Rigid Pavement).

Analisis program/kegiatan yang menunjang

Untuk Sasaran Tercapainya Peningkatan Persentase Kualitas dan Kuantitas Sarana Prasarana Jaringan Jalan, capaian ini merupakan kinerja dari program pembangunan jalan. Dengan kegiatan sebagai berikut :

3 - 32

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 1. Kegiatan Peningkatan Jalan Simpang ADM- Rantau Pulung (MY)

2. Kegiatan Peningkatan Jalan Ring Road II APT. Pranoto – Soekarnao Hatta (MY)

3. Kegiatan Peningkatan Jalan Peningkatan Jalan Yos Sudarso (YM) 4. Kegiatan Pembangunan Jalan Kelinjau ilir – Long Nah

5. Kegiatan Peningkatan Jalan Smp. 3 PDC – Jembantan Gantung 6. Kegiatan Peningkatan Jalan Sei. Benu Muda – Himba Lestari 7. Kegiatan Peningkatan Jalan Dusun Sekurau

8. Kegiatan Peningkatan Jalan Sulawesi Bengalon

9. Kegiatan Peningkatan Jalan Rantau Pulung – Sei. Benu Muda (DAK) 10. Kegiatan Peningkatan Jalan Ma. Bengalon Tahap III

11. Kegiatan Pembangunan Jalan Pendekat Jembatan Senyiur

12. Kegiatan Pembangunan Jalan Soekarno Hatta – SDN 013 Sangatta Utara 13. Kegiatan Peningkatan Jalan Sepakat

14. Kegiatan Peningkatan Jalan Sulawesi Sangatta Utara

15. Kegiatan Peningkatan Jalan Tanjung Manis – Susuk (Bantuan Keuangan Provinsi)

16. Kegiatan Peningkatan Jalan Peridan – Tanjung Manis (Bantuan Keuangan Provinsi)

17. Kegiatan Peningkatan Jalan Muara Bengkal – Benua Baru (Bantuan Keuangan Provinsi)

18. Kegiatan Peningkatan Jalan Nasution

19. Kegiatan Peningkatan Jalan Poros SP. V Desa Suka Maju 20. Kegiatan Peningkatan Jalan Poros SP. V kaliorang 21. Kegiatan Peningkatan Jalan IKK Sangkulirang 22. Kegiatan Peningkatan Jalan Merpati

23. Kegiatan Peningkatan Jalan Meranti 24. Kegiatan Peningkatan Jalan Majai

25. Kegiatan Peningkatan Jalan Kerenyanyan 26. Kegiatan Peningkatan Jalan Desa Sido Mulyo 27. Kegiatan Peningkatan Jalan Merdeka Bengalon

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 3 - 33

29. Kegiatan Peningkatan Jalan Soekarno Hatta Tahap II 30. Kegiatan Peningkatan Jalan Usaha Tani

31. Kegiatan Peningkatan Jalan Karya Etam Desa Telwn Batu Redi

32. Kegiatan Pembangunan Jalan Poros Desa Batu Balai (Bantuan Keuangan Provinsi)

33. Kegiatan Peningkatan Jalan Desa Sumber Agung ( Bantuan Keuangan Provinsi.

34. Program Preservasi Jalan dan Jembatan dengan Kegiatan Pemeliharaan Jalan Lingkungan Bukit Pelangi, Pemeliharaan Jalan di Luar Kota Sangatta (Swakelola), Pemeliharaan Jalan Dalam Kota Sangatta (Swakelola).

Sasaran 9. Tercapainya Peningkatan Persentase Kualitas dan Kuantitas Sarana PrasaranaPenanganan Sistem Jaringan Drainase

Tabel 3.29.

Membandingkan Antara Target Dan Capaian Kinerja Tahun Ini

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN

CAPAIAN TAHUN

2014

TAHUN 2015

KATEGORI TARGET REALISASI PERSENTASE CAPAIAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 9 15 Panjang Jalan yang Memiliki trotoar dan Drainase/ Saluran Pembuangan Air (Minimal 1,5 M) % 340,00 0,15 0,50 333,33 AA

Taget dan Capaian Kinerja Tahun 2015 untuk Panjang Jalan yang Memiliki trotoar dan Drainase/Saluran Pembuangan Air (Minimal 1,5 M) presentase capaian sebesar 333,33 % dengan interprestasi sangat memuaskan.

3 - 34

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015

0,56 0,56

0,49 0,51 0,50

2011 2012 2013 2014 2015

Tabel 3.30.

Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir

NO INDIKATOR

KINERJA SATUAN

CAPAIAN REALISASI TAHUN2015

2013 2014 2013 2014 REALISASI CAPAIAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 9 15 Panjang Jalan yang Memiliki trotoar dan Drainase/ Saluran Pembuangan Air (Minimal 1,5 M) % 326,67 340,00 0,49 0,51 0,50 333,33

Untuk Indikator Panjang Jalan yang Memiliki trotoar dan Drainase/Saluran Pembuangan Air (Minimal 1,5 M) Capaian pada Tahun 2013 sebesar 326,67% dan Tahun 2014 sebesar 340,00% sehingga mengalami kenaikan sebesar 4,08% dan capaian Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 1,96%

Sedangkan realisasi Tahun 2013 sebesar 0,49% dan Tahun 2014 sebesar 0,51% ada kenaikan sebesar 4,08% dan realisasi Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 0,50% mengalami penurunan sebesar 1,96%

Grafik 3.8.

Tercapainya Peningkatan Persentase Kualitas dan Kuantitas Sarana Prasarana Penanganan Sistem Jaringan Drainase Tahun 2011-2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 3 - 35

Dalam RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011 – 2015 target yang ditentukan untuk indikator ini pada Tahun 2015 adalah 0,15%, jika kita perhatikan grafik diatas pada Tahun 2013 sebesar 0,49% mengalami penurunan, dan pada Tahun 2014 sebesar 0,51% mengalami kenaikan dan Tahun 2015 sebesar 0,50%kembali mengalami penurunan.

Tabel 3.31.

Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

NO SASARAN % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN EFISIENSI TINGKAT

(1) (2) (3) (4) (5)

9 Tercapainya Peningkatan Persentase Kualitas dan Kauntitas Sarana Prasarana Penanganan Sistem Jaringan Drainase

333,33 99,85 3,33

Adapun Sasaran Tercapainya Peningkatan Persentase Kualitas dan Kauntitas Sarana Prasarana Penanganan Sistem Jaringan Drainase dengan capaian 333,33% dan penyerapan anggaran sebesar 99,85% maka mempunyai tingkat efisiensi sebesar 3,33%.

Analisa atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut Keberhasilan Sasaran ini dengan Indikator Panjang Jalan Yang Memiliki Trotoar dan Drainase/Saluran Pembuangan Air (Minimal 1,5 M) pada tahun 2015 realisasinya 333,33% disebabkan oleh target yang ditetapkan rendah, padahal seharusnya jalan di perkotaan memiliki trotoar sedangkan jalan yang memiliki trotoar sekaligus memiliki saluran drainase hanya pada Jl. Yos Sudarso dan sebagian Jl. Apt. Pranoto dan Jl. Pendidikan.

Analisis program/kegiatan yang menunjang

Untuk Sasaran Tercapainya Peningkatan Persentase Kualitas dan Kuantitas Sarana Prasarana Penanganan Sistem Jaringan Drainase,capaian ini merupakan kinerja dari program Pembangunan Jalan dengan kegiatan Peningkatan Jalan Yos Sudarso, dan Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong dengan kegiatan Peningkatan Saluran Drainase Jl. Apt. Pranoto (Multiyears).

3 - 36

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 Sasaran 10. Terpenuhinya Kebutuhan Air Bersih dan Aman Bagi Masyarakat

Tabel 3.32.

Membandingkan Antara Target Dan Capaian Kinerja Tahun Ini

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN TAHUN 2014

TAHUN 2015

KATEGORI TARGET REALISASI PERSENTASE CAPAIAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 10 16 Persentase Penduduk Berakses Air Minum % 44,97 80,00 37,22 46,53 C

Taget dan Capaian Kinerja Tahun 2015 untuk Persentase Penduduk Berakses Air Minum presentase capaian sebesar 46,53% dengan interprestasi kurang.

Tabel 3.33.

Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN REALISASI TAHUN2015

2013 2014 2013 2014 REALISASI CAPAIAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10 16 Persentase Penduduk Berakses Air Minum % 44,36 44,39 26,62 31,48 37,22 46,53

Untuk Indikator Persentase Penduduk Berakses Air Minum Capaian pada Tahun 2013 sebesar 44,36% dan Tahun 2014 sebesar 44,39% sehingga mengalami kenaikan sebesar 0,07% dan capaian Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 46,53% mengalami kenaikan sebesar 4,82%.

Sedangkan realisasi Tahun 2013 sebesar 26,62% dan Tahun 2014 sebesar 31,48% ada kenaikan sebesar 18,26% dan realisasi Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 37,22% mengalami kenaikan sebesar 18,23 %.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 3 - 37 19,70 20,40 26,62 31,48 37,22 2011 2012 2013 2014 2015 Grafik 3.9.

Terpenuhinya Kebutuhan Air Bersih dan Aman Bagi Masyarakat Tahun 2011 – 2015

Dalam RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011 –2015 target yang ditentukan untuk indikator ini pada Tahun 2015 adalah 80,00%, jika kita perhatikan grafik diatas pada Tahun 2013 - 2015 berturut-turut mengalami kenaikan.

Tabel 3.34.

Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

NO SASARAN % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN EFISIENSI TINGKAT

(1) (2) (3) (4) (5)

10 Terpenuhinya Kebutuhan Air Bersih dan

Aman Bagi Masyarakat 46,53 99,82 0,47

Adapun Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Air Bersih dan Aman Bagi Masyarakat capaian 46,53% dan penyerapan anggaran sebesar 99,82% maka mempunyai tingkat efisiensi sebesar 0,47%.

Analisa atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut

Permasalahan Sasaran ini dengan Indikator Persentase Penduduk Berakses Air Minum pada Tahun 2015 realisasinya 37,22%, tidak mencapai target dikarenakan :

1. Kurangnya kapasitas Produksi dari Intake Air Baku.

3 - 38

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 Maka solusinya adalah :

1. Peningkatan kapasitas Produksi Air Baku.

2. Penambahan jaringan pipa ke rumah penduduk berupa Pipa induk. 3. Peremajaan pipa yang sudah ada.

Analisis program/kegiatan yang menunjang

Untuk Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Air Bersih dan Aman Bagi Masyarakat,capaian ini merupakan kinerja dari program Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Air Bersih Kecamatan.

Dengan Kegiatan sebagai berikut :

1. Pengadaan dan Pemasaran Jaringan Air Bersih Kecamatan I. 2. Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Air Bersih Kecamatan II.

Sasaran 11. Tercapainya Peningkatan dan Berkembangnya Aksesbilitas Masyarakat