PERENCANAAN DAN
Sasaran 2. Tercapainya Peningkatan Tujuan dan Kunjungan Wisata Tabel. 3.5
Membandingkan Antara Target Dan Capaian Kinerja Tahun Ini
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN
CAPAIAN TAHUN
2014
TAHUN 2015
TARGET REALISASI PERSENTASE CAPAIAN KATEGORI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2 2 Kunjungan
Wisata Orang 129,45 27.251 25,134 92,23 AA
Target dan Capaian Kinerja Tahun 2015 untuk Kunjungan Wisata persentase capaian sebesar 92,23% dengan interprestasi sangat memuaskan.
Tabel. 3.6.
Membandingkan Anatara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN REALISASI TAHUN2015
2013 2014 2013 2014 REALISASI CAPAIAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
2 2 Kunjungan
Wisata
Orang 195,08 129,45 45.359 32.687 25.134 92,23
Untuk Indikator Kunjungan Wisata Capaian pada Tahun 2013 sebesar 195,08% dan Tahun 2014 sebesar 129,45% sehingga mengalami penurunan sebesar 33,64% dan capaian Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 92,23% mengalami penurunan sebesar 28,75%.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 3 - 11 26,39 64,99 45,53 32,68 25,13 2011 2012 2013 2014 2015
Sedangkan realisasi Tahun 2013 sebesar 45.359 orang dan Tahun 2014 sebesar 32.687 orang ada penurunan sebesar 27,93% dan realisasi Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 25.134 orang mengalami penurunan sebesar 23,11%.
Grafik 3.1.
Tercapainya Peningkatan Tujuan dan Kunjungan Wisata Tahun 2011 – 2015
Dalam RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011 – 2015 target yang ditentukan untuk indikator ini pada Tahun 2015 adalah 27.250 orang, jika kita perhatikan grafik diatas pada Tahun 2013 - 2015 berturut turut mengalami penurunan.
Tabel. 3.7.
Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO SASARAN % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI
(1) (2) (3) (4) (5)
2 Tercapainya Peningkatan Tujuan dan
Kunjungan Wisata 92,32 99,84 0,92
Adapun SasaranTercapainya Peningkatan Tujuan dan Kunjungan Wisata dengan capaian 92,32 % dan penyerapan anggaran sebesar 99,84 % maka mempunyai tingkat efisiensi sebesar 0,92%.
Analisa atas capaian indikator kinerja sasaranini adalah sebagai berikut
Keberhasilan sasaran ini dengan indikator tercapainya peningkatan tujuan dan kunjungan wisata di karenakan :
3 - 12
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 1. Gencarnya promosi bidang pariwisata yang dilakukan dinas pemuda olahraga dan
pariwisata Kabupaten Kutai Timur.
2. Semakin membaiknya sarana dan prasarana pariwisata yang ada di Kabupaten Kutai Timur.
Analisis program/kegiatan yang menunjang Untuk sasaran ini di capai dari kinerja program :
1. Pengembangan Destinasi Pariwisata.
2. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Program Peningkatan Promosi Pariwisata Dalam Negeri.
Dengan kegiatan :
1. Pembenahan Objek-objek pariwisata.
2. Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di dalam dan di luar Negeri. Sasaran 3. Terwujudnya Penataan Wilayah Berorietasi Pemaanfaatan SDA
Tabel 3.8.
Membandingkan Antara Target Dan Capaian Kinerja Tahun Ini
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN
CAPAIAN TAHUN
2014
TAHUN 2015
TARGET REALISASI PERSENTASE CAPAIAN KATEGORI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3 3 Penyelesa
ian Izin Lokasi
% 72,41 100,00 81,63 81,63 A
Target dan Capaian Kinerja Tahun 2015 untuk penyelesaian Izin Lokasi persentase capaian sebesar 81,63% dengan interprestasi memuaskan.
Tabel 3.9.
Membandingkan Anatara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN REALISASI TAHUN2015
2013 2014 2013 2014 REALISASI CAPAIAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3 3 Penyelesaian
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 3 - 13 75,71 60,95 74,04 72,41 81,63 2011 2012 2013 2014 2015
Untuk Indikator Penyelesaian Izin Lokasi Capaian dan Realisasi Tahun 2013 sebesar 74,04% untuk Tahun 2014 sebesar 72,41% sehingga mengalami penurunan 2,20% dan Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 81,63% mengalami kenaikan sebesar 12,73%.
Grafik 3.2.
Terwujudnya Penataan Wilayah Berorietasi Pemaanfaatan SDA Tahun 2011 – 2015
Dalam RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011 – 2015 target yang ditentukan untuk indikator ini pada Tahun 2015 adalah 100 %, jika kita perhatikan grafik diatas pada Tahun 2013 ada peningkatan akan tetapi pada Tahun 2014 mengalami penurunan dan Tahun 2015 mengalami kenaikan yang signifikan.
Tabel 3.10.
Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO SASARAN % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN EFISIENSI TINGKAT
(1) (2) (3) (4) (5)
3 Terwujudnya Penataan Wilayah
3 - 14
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 Adapun Sasaran Terwujudnya Penataan Wilayah Berorientasi Pemaanfaatan SDA dengan capaian 81,63% dan penyerapan anggaran sebesar 81,63% maka mempunyai tingkat efisiensi sebesar 1,00%.
Analisa atas capaian indikator kinerja sasaranini adalah sebagai berikut
Permasalahansasaran ini dengan Indikator Penyelesaian Izin Lokasi pada Tahun 2015 capaian realisasi sebesar 81,63% tidak mencapai target yang ditetapkan hal ini disebabkan masih adanya perusahaan yang belum melengkapi syarat-syarat pengurusan perizinan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Maka solusinya adalah memperluas informasi dan bekerjasama dengan instansi yang terkait dalam hal izin lokasi.
Analisis program/kegiatan yang menunjang
Untuk Indikator Penyelesaian Izin Lokasi,capaianini merupakan kinerja dari program Pemanfaatan Ruang pada Kegiatan Penyusunan Kebijakan Perizinan Pemanfaatan Ruang. Sasaran 4. Terpenuhinya Standar Mutu Lingkungan Hidup
Tabel 3.11.
Membandingkan Antara Target Dan Capaian Kinerja Tahun Ini
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI PERSENTASE CAPAIAN KATEGORI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 4 4 Cakupan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan AMDAL % 46,63 85,00 77,36 91,01 AA
Taget dan Capaian Kinerja Tahun 2015 untuk Terpenuhinya Standar Mutu Lingkungan Hidup presentase capaian sebesar 91,01% dengan interprestasi sangat memuaskan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 3 - 15 66,26 25,70 37,30 77,36 2012 2013 2014 2015 2011 Tabel 3.12.
Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN REALISASI TAHUN2015
2013 2014 2013 2014 REALISASI CAPAIAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 4 4 Cakupan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan AMDAL % 87,50 46,63 25,70 37,30 77,36 77,36
Untuk Indikator Cakupan Terhadap Pelaksanaan AMDAL Capaian pada Tahun 2013 sebesar 87,50% dan Tahun 2014 sebesar 46,63% sehingga mengalami penurunan sebesar 46,71% dan capaian Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 65,90%
Sedangkan realisasi Tahun 2013 sebesar 25,70% dan Tahun 2014 sebesar 37,30% ada kenaikan sebesar 45,13% dan realisasi Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 77,36% mengalami kenaikan sebesar 107,39%.
Grafik 3.3.
Terpenuhinya Standar Mutu Lingkungan Hidup Tahun 2011 - 2015
3 - 16
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 Dalam RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011-2015 target yang di tentukan untuk indikator ini pada Tahun 2015 adalah 85,00% jika kita perhatikan grafik diatas pada Tahun 2013 ada penurunan yang signifikan akan tetapi pada Tahun 2014 dan Tahun 2015 mengalami kenaikan yang signifikan.
Tabel 3.13.
Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO SASARAN % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI
(1) (2) (3) (4) (5)
4 Terpenuhinya Standar Mutu
Lingkungan Hidup 77,36 77,36 1,00
Adapun Sasaran Terpenuhinya Standar Mutu Lingkungan Hidup dengan capaian 77,36% dan penyerapan anggaran sebesar 77,36% maka mempunyai tingkat efisiensi sebesar 1,00%. Analisa atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut
Keberhasilansasaran ini dengan Indikator Cakupan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan AMDAL pada tahun 2012-2013disebabkan karena :
1. Sumber daya manusia dibidang teknis lingkungan yang sudah memadai. 2. Kendaraan operasional bisa dipergunakan dengan maksimal.
Permasalahansasaran ini dengan Indikator Cakupan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan AMDAL pada tahun 2013-2014disebabkan karena :
1. Kondisi dan medan jalan rusak dan sulit ditempuh menggunakan kendaraan biasa. 2. Kendaraan operasional tidak bisa dipergunakan dengan maksimal (kondisi rusak dan
dalam perbaikan). Maka solusinya adalah :
1. Dianggarkan biaya sewa kendaraan yang khusus untuk bisa melewati medan yang sulit.
2. Diperbaikinya kendaraan yang rusak dengan menambah biaya perbaikan kendaraan operasional.
Keberhasilansasaran ini dengan Indikator Cakupan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan AMDAL pada tahun 2014-2015disebabkan karena :
1. Infrastruktur jalan yang sudah baik dan mudah dilewati 2. Kendaraan operasional bisa dipergunakan dengan maksimal.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 3 - 17
Analisis program/kegiatan yang menunjang
Untuk Indikator Cakupan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan AMDAL, capaian ini merupakan kinerja dari program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, dengan Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA.
Sasaran 5. Terciptanya Iklim Usaha Yang Kondusif Melalui Deregulasi dan