• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tersedianya Listrik Pedesaan dan Daerah Terpencil Tabel 3.42

PERENCANAAN DAN

Sasaran 13. Tersedianya Listrik Pedesaan dan Daerah Terpencil Tabel 3.42

Membandingkan Antara Target Dan Capaian Kinerja Tahun Ini

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN

CAPAIAN TAHUN

2014

TAHUN 2015

KATEGORI TARGET REALISASI PERSENTASE CAPAIAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 13 21 Presentase Rumah Tangga Pengguna Listrik % 191,22 45,00 35,00 77,78 BB 22 Rasio Ketersedian daya Listrik % 49,89 90,00 50,00 55,56 CC

Taget dan Capaian Kinerja Tahun 2015 untuk Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrikpersentase capaian sebesar 77,78% dengan interprestasi Sangat Baik. Dan untuk Rasio Ketersedian daya Listrik persentase capainnya sebesar 55,56 % dengan interprestasi cukup baik.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 3 - 45

Tabel 3.43.

Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN REALISASI TAHUN2015

2013 2014 2013 2014 REALISASI CAPAIAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 13 21 Presentase Rumah Tangga Pengguna Listrik % 200,00 191,22 74,00 78,40 35,00 77,78 22 Rasio Ketersedian daya Listrik % 50,86 49,89 43,70 43,90 50,00 55,56

Untuk Indikator Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik Capaian pada Tahun 2013 sebesar 200,00 % dan Tahun 2014 sebesar 191,22 % sehingga mengalami penurunan sebesar 4,39% dan capaian Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 77,78% mengalami penurunan sebesar 59,32%. Dan untuk Indikator Rasio Ketersediaan Daya Listrik Capaian pada Tahun 2013 sebesar 50,86% dan Tahun 2014 sebesar 49,89% sehingga mengalami penurunan sebesar 1,90% dan capaian Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 55,56% mengalami kenaikan sebesar 11,37%.

Sedangkan untuk indikator Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik realisasi Tahun 2013 sebesar 74,00% dan Tahun 2014 sebesar 78,40% ada kenaikan sebesar 5,94% dan realisasi Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 35,00 % mengalami penurunan sebesar 55,36%. Dan untuk Indikator Rasio Ketersedian daya ListrikTahun 2013 sebesar 43,70% dan Tahun 2014 sebesar 43,90% ada kenaikan 0,46% dan realisasi Tahun 2014 dibandingkan Tahun2015 sebesar 50,00% mengalami kenaikan sebesar 13,89%.

3 - 46

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015

59,30 58,85 61,15

42,50

2012 2013 2014 2015

2011

Tabel 3.44.

Realisasi Kinerja Tahun 2011-2015

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN

REALISASI TAHUN LALU

2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

13 21 Presentase Rumah

Tangga Pengguna Listrik % - 75,20 74,00 78,40 40,00

22 Rasio Ketersedian daya Listrik

% - 43,40 43,70 43,90 70,00

Grafik 3.11.

Tersedianya Listrik Pedesaan dan Daerah Terpencil Tahun2011 – 2015

Dalam RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011 – 2015 target yang ditentukan untuk indikator Presentase Rumah Tangga Pengguna Listrik pada Tahun 2015 adalah 45,00%. Dan indikator Rasio Ketersedian daya Listrik target 2015 adalah 90,00%. jika kita perhatikan grafik diatas untuk sasaranTersedianya Listrik Pedesaan dan Daerah Terpencilpada Tahun 2013 sebesar 58,85% mengalami penurunan, dan Tahun 2014 sebesar 61,15 mengalami kenaikan dan 2015 sebesar 42,50% mengalami penurunan yang signifikan.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 3 - 47

Tabel 3.45.

Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

NO SASARAN % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN EFISIENSI TINGKAT

(1) (2) (3) (4) (5)

13 Tersedianya Listrik Pedesaan dan

Daerah Terpencil 54,50 89,25 0,61

Adapun Sasaran Tersedianya Listrik Pedesaan dan Daerah Terpencil dengan capaian 54,50% dan penyerapan anggaran sebesar 89,25% maka mempunyai tingkat efisiensi sebesar 0,61%.

Analisa atas capaian indikator-indikator kinerja sasaranini adalah sebagai berikut

Keberhasilan Sasaran ini dengan Indikator Presentase Rumah Tangga Pengguna Listrik pada Tahun 2015 realisasinya 74,00 % dikarenakan selain dibantu pemerintah, masyarakat rumah tangga pengguna listrik menyediakan listrik sendiri/mempunyai genset pada setiap rumah.

Permasalahan sasaran ini dengan Indikator Rasio Ketersediaan Daya Listrik pada Tahun 2015 realisasinya 35,00% tidak mencapai target dikarenakan anggaran yang tersedia tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan ramah tangga pengguna listrik sesuai kebutuhan di masyarakat.

Maka solusinya adalah :

1. Anggaran untuk kebutuhan kegiatan tersebut ditambah sehingga target yang telah ditentukan dapat tercapai.

2. Permasalahan pada indikator ketersediaan daya listrik akan dikoordinasikan dengan SKPD dan pihak terkait.

Analisis program/kegiatan yang menunjang

Untuk Sasaran Tersedianya Listrik Pedesaan dan Daerah Terpencil,capaian ini merupakan kinerja dari programPembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan.

Dengan Kegiatansebagai berikut :

1. Pengembangan Energi Alternatif dan Pemeliharaan PLTMH.

2. Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik dan Jaringan di Kecamatan 3. Pengawasan Perijinanan Ketenagalistrikan.

3 - 48

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 Sasaran 14. Tercapainya Peningkatan Kontribusi Program KB Dalam Kesejahteraan

Keluarga

Tabel 3.46.

Membandingkan Antara Target Dan Capaian Kinerja Tahun Ini

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN

CAPAIAN TAHUN

2014

TAHUN 2015

TARGET REALISASI PERSENTASE CAPAIAN KATEGORI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 14 23 Rasio Akseptor KB % 96,23 87,11 98,87 113,50 AA 24 Cakupan Peserta KB Aktif % 150,72 87,11 99,51 114,20 AA

Target dan Capaian Kinerja Tahun 2015 untuk Rasio Akseptor KB persentase capaian sebesar 113,50% dengan interprestasi sangat memuaskan.

Target dan Capaian Kinerja Tahun 2015 untuk Cakupan Peserta KB Aktif persentase capaian sebesar 114,20% dengan interprestasi sangat memuaskan.

Tabel 3.47.

Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir

NO INDIKATOR

KINERJA SATUAN

CAPAIAN REALISASI TAHUN2015

2013 2014 2013 2014 REALISASI CAPAIAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 14 23 Rasio Akseptor KB % 99,89 96,23 61,00 83,00 98,87 113,50 24 Cakupan Peserta KB Aktif % 98,83 150,72 121,00 130,00 99,51 114,20

Untuk indikator Rasio Akseptor KB pada capaian pada Tahun 2013 sebesar 99,89% dan Tahun 2014 sebesar 96,23% sehingga mengalami penurunan sebesar 3,66% dan capaian pada Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 113,50% mengalami kenaikan sebesar 17,95%.

Untuk indikator Cakupan Peserta KB Aktif pada capaian pada Tahun 2013 sebesar 98,83% dan Tahun 2014 sebesar 150,72% sehingga mengalami kenaikan sebesar 52,50%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 3 - 49 57,14 58,39 91,00 106,50 99,19 2011 2012 2013 2014 2015

dan capaian pada Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 114,20% mengalami penurunan sebesar 24,23%.

Sedangkan realisasi Tahun 2013 Untuk indikator Rasio Akseptor KB sebesar 61,00% dan Tahun 2014 sebesar 83,00% ada kenaikan sebesar 36,07% dan realisasi Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 s ebesar 98,87% mengalami kenaikan sebesar 19,12%.

Dan realisasi Tahun 2013 Untuk indikator Cakupan Peserta KB Aktif sebesar 121,00% dan Tahun 2014 sebesar 130,00% ada kenaikan sebesar 7,44% dan realisasi Tahun 2014 dibandingkan Tahun 2015 sebesar 99,51% mengalami penurunan sebesar 23,45%.

Tabel 3.48.

Realisasi Kinerja 5 Tahun (2011-2015)

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN

REALISASI TAHUN LALU

2011 2012 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 14 23 Rasio Akseptor KB % 75,93 52,87 61,00 83,00 98,87 24 Cakupan Peserta KB Aktif % 38,35 63,91 121,00 130,00 99,51 Grafik 3.12.

Tercapainya Peningkatan Kontribusi Program KB Dalam Kesejahteraan Keluarga Tahun 2011 – 2015

Dalam RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011 – 2015 target yang ditentukan untuk Indikator Rasio Akseptor KB dan indikator Cakupan Peserta KB Aktif pada Tahun 2015 adalah

3 - 50

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 87,11%, jika kita perhatikan grafik diatas untuk sasaran ini pada Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar 91,00% dan 106,50% mengalami kenaikan, tetapi pada TahunTahun 2015 sebesar 99,19% mengalami penurunan

Capaian Indikator Akseptor KB pada Tahun 2015 sebesar 113,50%, sedangkan standar nasional 65,00% apabila dibandingkan dengan standar nasional, maka hasil ini menunjukan bahwa indikator ini telah mencapai standar nasional. Indikator Cakupan Peserta KB Aktif Pada Tahun 2015 sebesar 114,20% dan standar nasional 65,00% apabila dibandingkan dengan standar nasional, maka hasil ini menunjukan bahwa indikator ini telah mencapai standar nasional.

Tabel 3.49.

Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

NO SASARAN % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN EFISIENSI TINGKAT

(1) (2) (3) (4) (5)

14 Tercapainya Peningkatan Kontribusi Program

KB Dalam Kesejahteraan Keluarga 123,79 81,54 1,66

Adapun sasaran Tercapainya Peningkatan Kontribusi Program KB dalam Kesejahteraan Keluarga dengan capaian 123,79% dan penyerapan anggaran sebesar 81,54% maka mempunyai tingkat efisiensi 1,66%.

Analisa atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut

Permasalahan sasaran ini dengan Indikator Rasio Akseptor KB pada Tahun 2015 dengan capaian 113,50% sudah mencapai target dikarenakan adanya penambahan tenaga PLKB disetiap Kecamatan, pendataan dan pelaporan secara berkala dapat dilakukan dengan benar, penambahan anggaran keuangan sebagai penunjang kegiatan.

Keberhasilan sasaran ini dengan Indikator Cakupan Peserta KB pada Tahun 2015 dengan capaian 114,20% didukung oleh adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya ber KB. Analisis program/kegiatan yang menunjang

Untuk Sasaran Tercapainya Peningkatan Kontribusi Program KB dalam Kesejahteraan Keluarga, capaian ini merupakan kinerja dari Program Pelayanan Kontrasepsi KB, dengan Kegiatan Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015 3 - 51

Sasaran 15. Terbinanya Perempuan dan Berkembangnya Partisipasi Dalam