• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Hasil Pengolahan Analisis Regresi Jumlah Pembelian Daging Sapi Lokal The regression equation is

JUM PEMBELIAN_0 = - 4,66 - 0,0001 UMUR_0 - 0,474 PENDAPATAN_0

+ 0,000092 PENGELUARAN_0 + 0,0505 HARGA_0 + 0,488 PENDIDIKAN_0 + 1,48 FREK KON_0 + 0,332 ANG KEL_0

Predictor Coef SE Coef T P VIF Constant -4,661 2,549 -1,83 0,085 UMUR_0 -0,00010 0,02401 -0,00 0,997 2,3 PENDAPATAN_0 -0,4744 0,7030 -0,67 0,509 3,0 PENGELUARAN_0 0,0000919 0,0003722 0,25 0,808 1,7 HARGA_0 0,05047 0,02621 1,93 0,071 1,9 PENDIDIKAN_0 0,4885 0,6317 0,77 0,450 2,4 FREK KON_0 1,4795 0,6175 2,40 0,028 1,9 ANG KEL_0 0,3324 0,1123 2,96 0,009 1,6 S = 1,01260 R-Sq = 66,8% R-Sq(adj) = 53,1% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 7 35,069 5,010 4,89 0,004 Residual Error 17 17,431 1,025 Total 24 52,500 Source DF Seq SS UMUR_0 1 3,608 PENDAPATAN_0 1 9,507 PENGELUARAN_0 1 0,991 HARGA_0 1 1,339 PENDIDIKAN_0 1 0,001 FREK KON_0 1 10,633 ANG KEL_0 1 8,990 Unusual Observations

Obs UMUR_0 JUM PEMBELIAN_0 Fit SE Fit Residual St Resid 2 55,0 6,000 4,709 0,829 1,291 2,22R 12 23,0 5,000 2,718 0,476 2,282 2,55R 21 28,0 2,000 3,644 0,639 -1,644 -2,09R

R denotes an observation with a large standardized residual.

Lampiran 2. Hasil Pengolahan Analisis Regresi Jumlah Pembelian Daging Sapi Impor The regression equation is

JUM PEMBELIAN = - 0,47 - 0,0265 UMUR + 0,127 PENDAPATAN + 0,000575 PENGELUARAN + 0,0165 HARGA + 0,278 PENDIDIKAN + 0,869 FREK KON

+ 0,221 ANG KEL

Predictor Coef SE Coef T P VIF Constant -0,467 1,666 -0,28 0,783 UMUR -0,02649 0,01093 -2,42 0,027 2,1 PENDAPATAN 0,1270 0,6039 0,21 0,836 1,3 PENGELUARAN 0,0005749 0,0004816 1,19 0,249 1,6 HARGA 0,01650 0,01974 0,84 0,415 1,5 PENDIDIKAN 0,2776 0,3651 0,76 0,457 1,4 FREK KON 0,8691 0,3645 2,38 0,029 1,6 ANG KEL 0,2209 0,1211 1,82 0,086 1,5 S = 0,719903 R-Sq = 70,6% R-Sq(adj) = 58,5% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 7 21,1496 3,0214 5,83 0,001 Residual Error 17 8,8104 0,5183 Total 24 29,9600 Source DF Seq SS UMUR 1 12,8475 PENDAPATAN 1 0,2623 PENGELUARAN 1 1,6467 HARGA 1 0,0078 PENDIDIKAN 1 1,1778 FREK KON 1 3,4829 ANG KEL 1 1,7245 Unusual Observations

Obs UMUR JUM PEMBELIAN Fit SE Fit Residual St Resid 21 22,0 4,500 3,365 0,484 1,135 2,13R

R denotes an observation with a large standardized residual.

RES1 P e r c e n t 3 2 1 0 -1 -2 -3 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 Mean 0,131 - 0,008982 StDev 1,075 N 25 KS 0,153 P- Value

N ORMALI TAS DAGI N G SAPI LOKAL Normal RES2 P e r c e n t 3 2 1 0 -1 -2 -3 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 Mean 0,066 0,001452 StDev 1,063 N 25 KS 0,169 P- Value

N ORMALI TAS DAGI N G SAPI I MPOR Normal

Lampiran 3. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Daging Sapi Lokal dan Daging Sapi Impor

Nilai P value lebih besar dari taraf nyata lima persen yang berarti residual model permintaan daging sapi lokal dan daging sapi impor terdistribusi secara normal.

Lampiran 4. Hasil Uji Homoskedastisitas Daging Sapi Lokal Test for Equal Variances: RES1 versus Y

95% Bonferroni confidence intervals for standard deviations

JUM PEMBELIAN_0 N Lower StDev Upper 0,5 4 0,409953 0,86087 5,921 1 4 0,343141 0,72057 4,956 2 9 0,434478 0,72763 1,822 2,5 2 0,066189 0,18965 36,316 3 2 0,086745 0,24855 47,595 4 1 * * * 5 2 0,561248 1,60812 307,941 6 1 * * *

Bartlett's Test (normal distribution) Test statistic = 4,20; p-value = 0,521

Levene's Test (any continuous distribution) Test statistic = 0,77; p-value = 0,586

P value menunjukkan hasil yang lebih besar dari taraf nyata lima persen, artinya tidak terjadi masalah heteroskedastisitas untuk daging sapi lokal.

Lampiran 5. Hasil Uji Homoskedastisitas Daging Sapi Impor Test for Equal Variances: RES2 versus Y

95% Bonferroni confidence intervals for standard deviations

JUM PEMBELIAN N Lower StDev Upper 0,5 10 0,493811 0,79946 1,8209 1 4 0,591353 1,22331 7,9118 1,5 2 0,109259 0,30669 48,9408 2 4 0,572592 1,18450 7,6608 3 4 0,102976 0,21302 1,3777 4,5 1 * * *

Bartlett's Test (normal distribution) Test statistic = 7,29; p-value = 0,121

Levene's Test (any continuous distribution) Test statistic = 1,13; p-value = 0,370

P value menunjukkan hasil yang lebih besar dari taraf nyata lima persen, artinya tidak terjadi masalah heteroskedastisitas untuk daging sapi impor.

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian

 

KUESIONER PENELITIAN

SIKAP DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN

DAGING SAPI LOKAL DENGAN DAGING SAPI IMPOR

No Responden: Tanggal :

Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian dalam rangka penulisan tugas akhir program Sarjana yang dilakukan oleh :

Nama/NRP : Yuki Masiliana Bernadien / H34080137

Mayor/Fakultas : Agribisnis / Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas : Institut Pertanian Bogor

Peneliti mohon kesediaan Saudara untuk berpartisipasi dalam mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar agar informasi ilmiah yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan dan tercapai hasil yang diinginkan.Informasi yang diterima dari kuesioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis dan tidak ada jawaban yang salah dalam pengisian kuesioner ini.

 

I. DAGING SAPI 1. Daging sapi apa yang sering Anda konsumsi?

a. Daging sapi lokal b. Daging sapi impor

II. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : ……….

2. Umur Anda sekarang :... tahun 3. Jenis kelamin Anda :

a. Pria b. Wanita

4. Status pernikahan :

a. Menikah b. Belum Menikah

5. Pendidikan terakhir :

a. SD e. Sarjana

b. SMP f. Pascasarjana

c. SMA g. Lainnya, sebutkan………

d. Diploma 6. Pekerjaan :

b. BUMN / Pegawai Negeri f. Pensiunan

c. Pegawai Swasta g. Lainnya, sebutkan ……….. d. Wiraswasta / Pengusaha

7. Pendapatan Anda per bulan (untuk pelajar/mahasiswa bisa diganti dengan uang saku) a. Rp1.000.000 - Rp2.500.000 d. Rp7.500.001 – Rp10.000.000

b. Rp2.500.001 – Rp5.000.000 e. Lebih dari Rp10.000.000

c. Rp5.000.001 – Rp7.500.000 f. Lainnya, sebutkan ……….. 8. Jumlah anggota keluarga Anda (termasuk diri Anda) : ………...

III. KONSUMSI DAGING 2. Daging apa yang sering disajikan di rumah Anda?

a. Ikan c. Daging Sapi

b. Ayam d. Lainnya, sebutkan ……….

Alasan : ……… 3. Berapa pengeluaran Anda per bulan untuk daging (daging merah dan daging putih)?

……….. 4. Apa yang memotivasi Anda mengkonsumsi daging sapi?

a. Gizi yang terkandung didalamnya c. Kualitas daging sapi

b. Harga d. Lainnya, sebutkan ……….

5. Kualitas fisik apa yang pertama kali Anda periksa saat akan membeli daging sapi?

a. Warna daging d. Kesegaran

b. Keempukan daging e. Lainnya, sebutkan ………. c. Bau

Alasan : ……… 6. Dimana biasanya Anda membeli daging sapi?

a. Pasar Tradisional b. Supermarket c. Lainnya, sebutkan………. Alasan : ……… 7. Darimana Anda mengetahui tempat pembelian tersebut?

a. Keluarga d. Media Cetak (koran, majalah)

b. Teman e. Lainnya, sebutkan………..

c. Media Elektronik

8. Jika daging sapi yang Anda cari tidak tersedia di tempat tersebut, tempat apa yang pertama kali muncul dalam pikiran Anda untuk membeli daging sapi yang Anda inginkan?

a. Pasar Tradisional Dekat Rumah

b. Pasar Tradisional Besar (seperti Ps. Senen) c. Supermarket Dekat Rumah

9. Bagaimana cara Anda memutuskan pembelian daging sapi?

a. Terencana b. Mendadak c. Tergantung situasi

10.Seberapa sering dagingsapi disajikan dan dikonsumsi di rumah Anda dalam periode satu bulan?

a. 1-2 kali d. 7-8 kali

b. 3-4 kali e. 9-10 kali

c. 5-6 kali f. Lebih dari 10 kali

11.Berapa kilogram per bulan Anda sering membeli daging sapi:

………Kg/bulan 12.Jenis karkas/jenis peruntukan daging apa yang sering Anda beli dan berapa harganya

(Rp/kg):

………. 13.Alasan Anda membeli jenis karkas/jenis peruntukan daging diatas :

……….. 14.Pernahkah Anda berhenti mengkonsumsi daging sapi karena adanya isu penyakit pada

sapi (contoh : penyakit sapi gila)

a. Pernah b. Tidak Pernah

Alasan : ………

III. PENENTUAN SIKAP (Ab) TERHADAP PERILAKU TERTENTU Petunjuk : Beri tanda (X) pada kotak yang tersedia sesuai dengan pandangan Anda sebagai konsumen daging sapi

A. Tingkat Kepercayaan

SS = Sangat Setuju S = Setuju B = Biasa TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

 

NO KETERANGAN

DAGING SAPI LOKAL DAGING SAPI IMPOR

SS S B TS STS SS S B TS STS

-2 -1 0 1 2 -2 -1 0 1 2 1 Harga daging sapi murah

2 Kesegaran daging sapi baik 3 Sertifikasi daging sapi sudah baik

4 Rasa daging enak

5 Daging mudah dikunyah

6 Daging sapi memiliki lemak yang sedikit 7 Daging sapi memiliki kekenyalan yang baik 8 Daging sapi berwarna segar

9 Daging sapi memiliki tekstur/serat yang baik

         

KETERANGAN

1. Harga 

SS = Jika dengan harga tersebut saya mendapatkan daging yang memiliki kualitas fisik yang baik dan saya puas dengan daging tersebut.

S = Jika dengan harga tersebut, saya mendapatkan daging yang memiliki kualitas fisik yang cukup baik dan saya puas dengan daging tersebut

B = Jika dengan harga tersebut, saya mendapatkan daging yang memiliki kualitas fisik yang cukup baik dan secara keseluruhan saya merasa cukup puas dengan daging tersebut

TS =Jika dengan harga tersebut, saya mendapatkan daging yang memiliki kualitas fisik yang cukup baik,namun saya merasa kurang puas dengan daging tersebut

STS = Jika dengan harga tersebut, saya mendapatkan daging yang memiliki kualitas fisik yang cukup baik,namun saya merasa tidak puas dengan daging tersebut

2. Kesegaran

SS = Apabila daging memiliki aroma khas daging, warna daging merah terang dan dapat disimpan dalam kulkas selama 5 hari

S = Apabila daging memiliki aroma khas daging, warna daging merah, dapat disimpan 5 hari dalam kulkas

B = Apabila aroma khas daging agak berkurang, warna daging agak kecoklatan, dapat disimpan 4 hari dalam kulkas

TS = Apabila daging mulai berbau agak tajam, warna daging kecoklatan, dapat disimpan 3 hari dalam kulkas

STS = Apabila daging mulai berbau tajam, warna daging merah gelap, dapat disimpan tidak lebih dari 3 hari dalam kulkas.

3. Sertifikasi

SS =Apabila sertifikat tsb diletakkan dekat dengan tempat daging dijajakan dan pembeli dapat langsung melihatnya

S = Apabila sertifikat tsb diletakkan cukup dekat dengan tempat daging dijajakan namun pembeli masih dapat melihatnya

B = Apabila sertifikat tsb diletakkan agak jauh dari tempat daging dijajakan namun pembeli masih dapat melihatnya

TS = Apabila sertifikat tsb diletakkan jauh dari tempat daging dijajakan dan pembeli cukup sulit untuk melihatnya

STS = Apabila tidak ditemukan sertifikat tsb di tempat penjualan daging tersebut. 4. Rasa

SS = Daging memiliki rasa yang gurih dan sesuai dengan selera saya S = Daging memiliki rasa yang cukup gurih dan sesuai dengan selera saya B = Daging memiliki rasa yang cukup gurih dan cukup sesuai dengan selera saya TS = Daging memiliki rasa yang kurang gurih dan kurang sesuai dengan selera saya STS = Daging memiliki rasa yang kurang gurih dan tidak sesuai dengan selera saya

5. Keempukan

SS = Gigi sangat mudah untuk masuk kedalam daging saat digigit dan diperlukan sedikit tenaga untuk mengunyah daging tersebut

S = Gigi mudah untuk masuk kedalam daging saat digigit dan diperlukan sedikit tenaga untuk mengunyah daging tersebut

B = Gigi cukup mudah untuk masuk kedalam daging saat digigit dan diperlukan cukup tenaga untuk mengunyah daging tersebut

TS = Gigi sulit untuk masuk kedalam daging saat digigit dan diperlukan agak banyak tenaga untuk mengunyah daging tersebut

STS = Gigi sangat sulit untuk masuk kedalam daging saat digigit dan diperlukan banyak tenaga untuk mengunyah daging tersebut

6. Lemak

SS = Apabila dari 100g daging, lemak yang terlihat dalam daging < 10%

S = Apabila dari 100g daging, lemak yang terlihat dalam daging antara 10%-30% B = Apabila dari 100g daging, lemak yang terlihat dalam daging antara 30%-50% TS = Apabila dari 100g daging, lemak yang terlihat dalam daging antara 50%-70% STS = Apabila dari 100g daging, lemak yang terlihat dalam daging >70%

7. Kekenyalan

SS = Jika ditekan dengan jari daging dengan sangat cepat akan kembali ke bentuk semula S = Jika ditekan dengan jari daging cepat akan kembali ke bentuk semula

B = Jika ditekan dengan jari daging akan membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk kembali ke bentuk semula

TS = Jika ditekan dengan jari daging akan membutuhkan waktu yang lama untuk kembali ke bentuk semula

STS = Jika ditekan dengan jari daging tidak kembali ke bentuk semula 8. Warna

SS = Warna daging merah terang S = Warna daging merah

B = Warna daging agak kecoklatan TS = Warna daging kecoklatan/merah tua STS = Warna daging merah gelap

9. Tekstur

SS = Tekstur daging sapi sangat halus S = Tekstur daging sapi halus B = Tekstur daging sapi agak halus TS = Tekstur daging sapi kasar STS = Tekstur daging sapi sangat kasar

B. Evaluasi

1. Apakah harga daging sapi penting bagi Anda

a. Sangat Penting d. Tidak Penting

b. Penting e. Sangat Tidak Penting c. Biasa

2. Apakah kesegaran daging sapi penting bagi Anda

a. Sangat Penting d. Tidak Penting

b. Penting e. Sangat Tidak Penting

c. Biasa

3. Apakah sertifikasi daging sapi penting bagi Anda

a. Sangat Penting d. Tidak Penting

b. Penting e. Sangat Tidak Penting

c. Biasa

4. Apakah rasa daging penting bagi Anda

a. Sangat Penting d. Tidak Penting

b. Penting e. Sangat Tidak Penting

c. Biasa

5. Apakah kemudahan dalam mengunyah daging sapi penting bagi Anda a. Sangat Penting d. Tidak Penting

b. Penting e. Sangat Tidak Penting

c. Biasa

6. Apakah lemak daging sapi penting bagi Anda

a. Sangat Penting d. Tidak Penting

b. Penting e. Sangat Tidak Penting

c. Biasa

7. Pentingkah menguji kekenyalan daging saat melakukan pembelian a. Sangat Penting d. Tidak Penting

b. Penting e. Sangat Tidak Penting

c. Biasa

8. Pentingkah melihat warna daging sapi saat melakukan pembelian a. Sangat Penting d. Tidak Penting

b. Penting e. Sangat Tidak Penting

c. Biasa

9. Pentingkah melihat tekstur/serat dagi sapi saat melakukan pembelian a. Sangat Penting d. Tidak Penting

b. Penting e. Sangat Tidak Penting

c. Biasa

RINGKASAN

YUKI MASILIANA BERNADIEN. Sikap dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelian Daging Sapi Lokal dengan Daging Sapi Impor (Studi Kasus di Kecamatan Setiabudi, Kotamadya Jakarta Selatan, DKI Jakarta). Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan NETTI TINAPRILLA)

Daging sapi adalah salah produk daging yang memiliki nilai perekonomian dan permintaan pasar yang tinggi. Hal ini dibuktikan dari peningkatan permintaan daging sapi sebesar 5 persen per tahunnya. Sayangnya peningkatan permintaan tersebut masih belum diimbangi oleh produksi daging sapi yang memadai sehingga untuk memenuhi permintaan tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengimpor. Adanya kebijakan impor inilah yang kemudian memberikan dua jenis daging sapi di pasaran, yaitu daging sapi lokal dan daging sapi impor.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi karakteristik konsumen daging sapi lokal dan daging sapi impor, (2) mengidentifikasi sikap konsumen untuk daging sapi lokal dengan daging sapi impor, dan (3) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian daging sapi tersebut.

Penelitian dilakukan dari bulan Maret hingga April 2012 di Kecamatan Setiabudi, Jakarta. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan dua tahap. Pertama, menentukan secara acak sederhana dua kelurahan yang akan dijadikan tempat pengambilan sampel. Kedua, memilih masing-masing 25 responden dari dua kelurahan tersebut, sehingga total responden dalam penelitian ini terdiri dari 50 orang. Responden dalam penelitian dipilih secara purposive sampling berdasarkan tempat tinggal serta kesediaan mereka untuk diwawancarai dan mengisi kuesioner yang disediakan.

Metode pengolahan dilakukan secara kuantitatif dan deskriptif. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui karakteristik responden daging sapi lokal dan impor. Sedangkan analisis data secara kuantitatif dilakukan dengan model sikap multiatribut Fishbein dan analisis regresi.

Secara umum karakteristik responden yang sering mengkonsumsi daging sapi lokal dengan responden yang sering mengkonsumsi daging sapi impor tidak banyak perbedaan. Masing-masing memiliki karakteristik berusia antara 17 hingga 26 tahun, wanita, memiliki latar belakang pendidikan terakhir adalah SMA, berpenghasilan antara Rp 1.000.000-Rp 2.500.000, memiliki jumlah anggota keluarga antara 4 hingga 6 orang serta memiliki anggaran belanja (pengeluaran) untuk kelompok daging sebesar Rp 100.000-Rp 500.000 per bulan.

Perbedaan karakteristik responden daging sapi lokal dengan daging sapi impor terletak pada karakteristik pekerjaan. Responden daging sapi lokal kebanyakan memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sementara responden daging sapi impor kebanyakan adalah pegawai swasta.

Dilihat dari pola konsumsi daging sapi mereka, responden daging sapi lokal lebih sering membeli daging sapi rata-rata 0,5-1,5 kg per bulan di pasar tradisional. Selain itu responden daging sapi lokal juga lebih banyak yang menyajikan hidangan berbahan baku daging sapi sebanyak 1-2 kali seminggu di

rumah mereka. Sementara untuk responden daging sapi impor rata-rata mereka membeli daging sapi sebanyak 1,51-2,5 kg per bulan di supermarket. Responden daging sapi impor lebih banyak menyajikan hidangan berbahan baku daging sapi sebanyak 3-4 kali seminggu di rumah mereka.

Berdasarkan hasil dari Multiatribut Fishbein, secara keseluruhan konsumen di Kecamatan Setiabudi memiliki sikap yang lebih positif terhadap daging sapi lokal dibandingkan daging sapi impor karena responden menilai semua atribut daging sapi lokal lebih baik daripada atribut daging sapi impor. Meskipun begitu beberapa atribut dari daging sapi lokal perlu ditingkatkan kualitasnya agar semakin banyak orang yang mengkonsumsinya.

Berdasarkan hasil analisis regresi, faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi pembelian daging sapi lokal adalah frekuensi konsumsi dan jumlah anggota keluarga. Sementara faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi pembelian daging sapi impor adalah frekuensi konsumsi dan usia.