• Tidak ada hasil yang ditemukan

TES AWAL

Dalam dokumen Modul 03 Pattennung (Halaman 128-184)

 Jelaskan pengertian Ragam gerak?

 Sebutkan nama-nama ragam gerak Tari Pettennung?

C. MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN BELAJAR 1:

MENGIDENTIFIKASI RAGAM-RAGAM GERAK TARI

PATTENNUNG

TUJUAN KHUSUS

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik memiliki kemampuan untuk memahami dan menjelaskan:

 Mengidentifikasi ragam-ragam gerak Tari Pattennung  Merangkai ragam-ragam gerak Tari Pattennung  Menyebutkan nama-nama ragam Tari Pattennung

U R A I A N M A T E R I

Ragam gerak adalah gabungan pengolahan gerak dari beberapa gerak dasar yang dapat dilakukan atau dirangkai menjadi satu penyajian gerak .

1. Unsur Ragam Gerak

Unsur tenaga merupakan salah satu unsur ragam gerak yang harus selalu diperhatikan dalam melakukan latihan suatu ragam gerak. Selain unsur tenaga unsur ragam gerak lain yang tidak pentingnya dan senantiasa harus selalu diperhatikan adalah unsur : a) Tubuh b) Gerak c) Ruang d) Waktu 2. Tempo

Dalam mengungkapkan suatu gerakan diperlukan waktu yang sesuai dengan lamanya waktu untuk melakukan gerakan tersebut. Dalam hal ini, waktu tidak bias dipisahkan dengan tempo dan ritme. Tempo berkaitan dengan cepat atau lambatnya suatu gerakan yang bisa dilakukan dalam jangkauan waktu tertentu. Oleh karena itu, dikenal beberapa jenis tempo, yaitu:

a) Lambat atau Adagio b) Sedang atau Andante c) Cepat atau Allegro 3. Komposisi Tari

Dalam membuat komposisi tari yang perlu diperhatikan adalah:

 Serempak atau Unison

 Berimbang atau Balanced

 Terpecah atau Broken

 Selang-seling atau Altemate

 Susul menyusul ( Bergantian) atau Canon

4. Susunan Nama-Nama Ragam Gerak Tari Pattennung, yaitu :  Jokka Lenggang (Berjalan Melenggang)

 Mappali Wennang (Mengatur Benang)  Massio Wennang (Mengikat Benang)

 Mappattama Wennang (Memasukkan Benang)  Jokka Lenggang (Berjalan Melenggang)

 Massau Wennang (Memintal Benang)  Jokka Lenggang (Berjalan Melenggang)  Mattennung (Menenun)

 Makkebu Lipa Jaji (Selesai Pembuatan Sarung)

5. Rangkaian Ragam Gerak Tari Pattennung:  RAGAM I JOKKA LENGGANG

 Kaki kanan melangkah ke depan di ikuti kaki kiri, bentuk tangan posisi awal yaitu jari-jari tangan menghadap keatas.

 Tangan kiri diayun ke depan dada dengan tangan yaitu di letakkan di bawah tangan kanan di depan pusat lalu pandangan ke depan.

 Kaki kanan melangkah ke depan, pandanngan bergantian yaitu pandangan kekanan dan kekiri lalu berhenti dengan bentuk kaki kanan jinjit di depan kaki kiri.

 Kaki kanan melangkah ke depan di susul kaki kiri, lalu tangan kiri di putar di depan pundak di ikuti pandangan tangan kiri.

 kaki kiri di ayun ke belakang sejajar dengan pundak yang diikuti dengan pandangan ke belakang.

 Kaki kanan melangkah ke samping kanan di susul kaki kiri lalu kedua tangan di ayun kesamping badan kanan yang bersamaan dengan kedua kaki.

 Kedua tangan di putar sejajar dengan pusat lalu kaki kiri di seret kesamping kiri akhirnya kembali kebentuk semula.

 Ragam gerak ini dilakukan 2x

TUGAS:

1.

Peragakanlah ragam I dengan memakai hitungan (tanpa musik iringan) secara tepat dan benar!

2.

Peragakanlah ragam I dengan memakai musik iringan secara tepat dan benar dengan menggunakan

RAGAM II MAPPALI WENNANG

 Kaki kanan melangkah satu langkah ke depan lalu duduk perlahan-lahan dengan bentuk kaki bertumpu diatas yaitu antara paha dan lutut.

 Tangan kanan di ayun kesamping paha kanan sedang tangan kiri menjepit sarung di samping kiri badan diikuti pandangan ke depan

 Tangan kanan diputar diatas lantai, akhirnya bentuk tangan menghadap ke bawah sedang tangan kiri tidak bergerak, pandangan berada di tangan kanan.

 Tangan kanan di putar di atas lantai lalu pandangan tetap di tangan kiri.

 Tangan kanan masih di putar di atas lantai dengan pandangan tetap di tangan kanan.

 Kedua tangan diayun ke depan sejajar dengan mata lalu di putar bentuk kedua tangan yaitu masing – masing ibu jari menyentuh jari tengah di ikuti pandangan ke depan.

 Kedua tangan membentuk lingkaran lalu menyilang, setelah itu di ayun kesamping paha sedang tangan kiri sejajar denganpundak kiri,

lalu kedua tanagn masing – masing membentuk jari tengah yang mengahadap keatas lalu pandangan di tangan kanan.

 Tangan kanan di putar di atas lantai akhir membentuk tangan kanan mengahadap kebawah sedang tangan kiri tidak bergerak, pandangan tetap di tangan kanan.

 Ragam ini dilakukan 4x dengan pandangan yang bergantian yaitu kekanan dan kekiri

TUGAS:

1.

Peragakanlah ragam II dengan memakai hitungan (tanpa musik iringan) secara tepat dan benar!

2.

Peragakanlah ragam II dengan memakai musik iringan secara tepat dan benar dengan menggunakan

RAGAM III MASSIO WENNANG

 Tangan kiri diayun kebawah disusul dengan tangan kanan, masing-masing kedua tangan membentuk ibu jari menyentuh jari tengah dengan tangan kanan menghadap kebawah yaitu diatas tangan kiri.

 Tangan kiri diputar lalu menghadap ke atas, juga tangan kanan di putar lalu menghadap keatas seperti bentuk tangan kiri, setelah itu kedua tangan diputar akhirnya bentuk telapak tangan menghadap keluar lalu masing – masing diayun kesamping badan.

 Kedua tangan menyilang lalu tangan kanan diayun kesamping paha sedang tangan kiri sejajar dengan pundak kiri, kedua tangan masing -masing membentuk ibu jari menyentuh jari tengah menghadap keatas, pandangan tetap di tangan kanan.

 Tangan kanan di putar diatas lantai, akhirnya nentuk tangan kanan menghadap kebawah sedang tangan kiri tidak bergerak lalu pandangan tetap ditangan kanan.

 Gerakan diatas dilakukan 3x lalu berdiri perlahan – lahan dengan bentuk posisi awal

TUGAS:

1.

Peragakanlah ragam III dengan memakai hitungan (tanpa musik iringan) secara tepat dan benar !

2.

Peragakanlah ragam III dengan memakai musik iringan secara tepat dan benar dengan menggunakan

wiraga,wirama, wirasa!

 Kaki kiri melangkah ke depan agak serong ke kiri bersamaan kedua tangan diayun ke depan kira-kira sejajar dengan pundak, bentuk tangan kanan menghadap ke atas yaitu ibu jari menyentuh jari tengah begitu juga tangan kiri tetapi tangan kiri menghadap ke bawah.

 Tangan kanan di ayun kebawah samping paha kanan yang di ikuti dengan pandangan.

 Tangan kanan di balik ke atas seperti bentuk tangan kiri kemudian di ayun kebawah, masing – masing di samping paha, bentuk kjedua tangan yaitu telapak tangan menghadap keluar dengan ujung jari tangan yang menghadap ke atas diikuti pandangan ke depan.

 Ragam ini dilakukan 2x dan pada ragam kedua yaitu kebalikan dari ragam I, yaitu ragam I memintal kiri, sedang ragam ke II memintal kanan dengan hitungan yang sama kemudian kembali membentuk posisi awal

TUGAS:

1.

Peragakanlah ragam IV dengan memakai hitungan (tanpa musik iringan) secara tepat dan benar !

2.

Peragakanlah ragam IV dengan memakai musik iringan secara tepat dan benar dengan menggunakan

wiraga,wirama, wirasa!

 Kedua kaki melangkah bergantian yang diikuti pandangan ke kanan dan ke kiri dengan bentuk posisi awal

 Kaki kiri jinjit di depan kaki kanan bersamaan dengan kedua tangan yang diputar di samping badan sejajar dengan pinggang, diikuti dengan pandangan ke kanan

 Kaki kiri melangkah ke samping kiri disusul kaki kanan yang bersamaan dengan kedua tangan yang diputar di samping badan yang sejajar dengan pinggang kemudian kembali ke posisi awal.

TUGAS:

1.

Peragakanlah ragam V dengan memakai hitungan (tanpa musik iringan) secara tepat dan benar !

2.

Peragakanlah ragam V dengan memakai musik iringan secara tepat dan benar dengan menggunakan

wiraga,wirama, wirasa!

 Kaki kiri melangkah kedepan disusul kaki kanan, lalu tangan kiri diayun keatas sejajar dengan pundak dengan bentuk ibu jari menyentuh jari tengah diikuti dengan pandangan.

 Kaki kanan di angkat kebelakang lalu disusul dengan kaki kiri yang jinjit didepan kaki kanan yang bersamaan dengan tangan kanan diayun kesamping pinggang lalu diputar dengan bentuk ibu jari menyentuh jari tengah menghadap kebawah, sedang tangan kiri tetap sejajar dengan pundak.

 Kaki kiri diangkat sedikit keatas, lalu melangkah kesamping kanan agak cepat dengan langkahan yang pertama adalah kaki kiri panndangan kesamping kanan.

 Kaki kanan melangkah kedepan disusul kaki kiri yang jinjit di depan kaki kanan yang bersamaan dengan tangan kanan yang diputar sejajar dengan pundak dengan bentuk ibu jari menyentuh jari tengah lalu kaki melangkah kebelakang bersamaan dengan tangan kiri yang diputar didepan pinggang dengan bentuk tangan menghadap ke bawah.

 Kaki kanan diangkat sedikit keatas lalu melangkah kesamping kiri agak cepat dengan langkahan kaki yang pertama adalah kaki kanan yang diikuti pandangan ke kiri.

 Kaki kiri melangkah kedepan yang disusul kaki kanan dengan bersamaan tangan kanan yang diputar di samping tangan kiri.

 Kaki kanan melangkah ke belakang di susul kaki kiri bersamaan dengan tangan kanan yang diayun ke bawah samping pinggang lalu di putar.

 Kaki kiri diangkat ke belakang kaki kanan yang disusul dengan kaki kanan, lalu kedua diputar bersamaan sejajar dengan pundak kemudian dibalas ke kanan diikuti dengan pandangan.

TUGAS:

1.

Peragakanlah ragam VI dengan memakai hitungan (tanpa musik iringan) secara tepat dan benar !

2.

Peragakanlah ragam VI dengan memakai musik iringan secara tepat dan benar dengan menggunakan

wiraga,wirama, wirasa!

 Kedua kaki melangkah bergantian diikuti pandangan ke kanan dan ke kiri dengan bentuk posisi awal.

 Kaki kiri jinjit di depan kaki kanan bersamaan dengan kedua tangan yang diputar di samping badan sejajar dengan pinggang diikuti pandangan ke kanan.

 Kaki kiri melangkah ke samping kiri disusul kaki kanan yang bersamaan dengan kedua tangan yang diputar di samping badan yang sejajar dengan pinggang sambil duduk perlahan, bentuk kaki bertumpu di atas yaitu antara paha dan lutut kanan dengan bentuk tangan posisi awal.

TUGAS:

1.

Peragakanlah ragam VII dengan memakai hitungan (tanpa musik iringan) secara tepat dan benar!

2.

Peragakanlah ragam VII dengan memakai musik iringan secara tepat dan benar dengan menggunakan

wiraga,wirama, wirasa!

 Kedua tangan diayun ke samping badan kiri sejajar dengan pinggang lalu di putar di depan badan dengan bentuk ibu jari menyentuh jari tengah menghadap ke bawah diikuti dengan pandangan.

 Tangan kanan diayun ke samping paha kanan lalu di putar ke depan badan di bawah tangan kiri kemudian masing2 di ayun ke samping badan dengan bentuk telapak tangan menghadap keluar.

 Ragam ini di lakukan 2x dengan bentuk tangan yang terakhir yaitu kedua tangan kira - kira 40 cm dari depan badan dengan bentuk telapak tangan menghadap keluar.

 Tangan kiri diayun ke depan sejajar dengan mata lalu diputar dengan bentuk telapak tangan menghadap keluar.

 Tangan kiri diayun ke bawah disusul tangan kanan, masing2 kedua tangan dengan bentuk ibu jari menyentuh jari tengah sedangkan tangan kanan menghadap ke bawah yaitu di atas tangan kiri.

 Tangan kiri diputar dengan tetap menghadap ke atas dan tangan kananpun diputar lalu menghadap ke atas yaitu seperti bentuk tangan kiri.

 Kedua tangan diputar akhirnya bentuk telapak tangan menghadap keluar, masing2 di ayun ke samping badan diikuti pandangan.

 Kedua tangan diayun ke depan badan sejajar dengan pinggang dengan membentuk kedua tangan ibu jari menyentuh jari tengah dengan pandangan ke depan.

 Kedua tangan di ayun ke samping pinggang lalu di ayun ke atas satu kali kemudian diayun kebawah samping paha.

 Tangan kanan diangkat lalu diayun ke samping paha yang disusul dengan tangan kiri dengan tangan kiri dengan bentuk ibu jari menyentuh jari tengah kemudian diputar lalu membentuk tangan posisi awal.

TUGAS:

1.

Peragakanlah ragam VIII dengan memakai hitungan (tanpa musik iringan) secara tepat dan benar !

2.

Peragakanlah ragam VIII dengan memakai musik iringan secara tepat dan benar dengan menggunakan

wiraga,wirama, wirasa!

RAGAM IX MAKKEBU LIPA JAJI

melangkah ke belakang ; pada hitungan 3,4,5,6 bentuk kedua tangan terletak dipinggang sebelah kiri untuk mengambil sarung hasil tenunan.

 Pada hitungan 7,8 hasil tenun diperlihatkan dengan bentuk tangan me ngayun-ayunkan sarung hasil tenun lalu kaki kiri melangkah ke belakang, samping, kaki kanan pada hitungan 3,4… sambil kedua kaki jinjit untuk melangkah pulang membawa hasil tenun disertai pandangan ke depan.

TUGAS:

1.

Peragakanlah ragam IX dengan memakai hitungan (tanpa musik iringan) secara tepat dan benar !

2.

Peragakanlah ragam IX dengan memakai musik iringan secara tepat dan benar dengan menggunakan

L A T I H A N

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut:

1. Jelaskan pengertian Ragam Gerak?

2. Sebutkan beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam menyusun komposisi tari?

3. Sebutkan susunan Ragam-Ragam Gerak Tari Pattennung?

PETUNJUK JAWABAN LATIHAN

1. Ragam gerak adalah gabungan pengolahan gerak dari beberapa gerak dasar yang dapat dilakukan atau dirangkai menjadi satu penyajian gerak .

2. Dalam membuat komposisi tari ada beberapa unsure yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:

 Serempak atau Unison

 Berimbang atau Balanced

 Terpecah atau Broken

 Selang-seling atau Altemate

 Susul menyusul ( Bergantian) atau Canon

3. Susunan Nama-Nama Ragam Gerak Tari Pattennung, yaitu :

 Jokka Lenggang (Berjalan Melenggang)  Mappali Wennang (Mengatur Benang)  Massio Wennang (Mengikat Benang)

 Mappattama Wennang (Memasukkan Benang)  Jokka Lenggang (Berjalan Melenggang)

 Massau Wennang (Memintal Benang)  Jokka Lenggang (Berjalan Melenggang)  Mattennung (Menenun)

 Makkebu Lipa Jaji (Selesai Pembuatan sarung)

GLOSARIUM

 Pattennung : menenun  Lipa : sarung  Sabbe : sutera

 Lipa Sabbe : sarung sutera

 Jokka Lenggang : Berjalan Melenggang  Mappali Wennang : Mengatur Benang  Massio Wennang : Mengikat Benang  Mappattama Wennang: Memasukkan Benang  Jokka Lenggang : Berjalan Melenggang  Massau Wennang : Memintal Benang  Jokka Lenggang : Berjalan Melenggang  Mattennung : Menenun

 Makkebu Lipa Jaji : Selesai Pembuatan sarung

RANGKUMAN

Ragam gerak adalah gabungan pengolahan gerak dari beberapa gerak dasar yang dapat dilakukan atau dirangkai menjadi satu penyajian gerak .

 Unsur Ragam Gerak

Unsur tenaga merupakan salah satu unsur ragam gerak yang harus selalu diperhatikan dalam melakukan latihan suatu ragam

gerak. Selain unsur tenaga unsur ragam gerak lain yang tidak pentingnya dan senantiasa harus selalu diperhatikan adalah unsur : e) Tubuh f) Gerak g) Ruang h) Waktu  Tempo

Dalam mengungkapkan suatu gerakan diperlukan waktu yang sesuai dengan lamanya waktu untuk melakukan gerakan tersebut. Dalam hal ini, waktu tidak bias dipisahkan dengan tempo dan ritme. Tempo berkaitan dengan cepat atau lambatnya suatu gerakan yang bisa dilakukan dalam jangkauan waktu tertentu. Oleh karena itu, dikenal beberapa jenis tempo, yaitu:

d) Lambat atau Adagio e) Sedang atau Andante f) Cepat atau Allegro  Komposisi Tari

Dalam membuat komposisi tari yang perlu diperhatikan adalah:

 Serempak atau Unison

 Berimbang atau Balance

 Terpecah atau Broken

 Selang-seling atau Altemate

 Susul menyusul ( Bergantian) atau Canon

 Susunan Nama-Nama Ragam Gerak Tari Pattennung, yaitu :

 Jokka Lenggang (Berjalan Melenggang)  Mappali Wennang (Mengatur Benang)  Massio Wennang (Mengikat Benang)

 Mappattama Wennang (Memasukkan Benang)  Jokka Lenggang (Berjalan Melenggang)

 Massau Wennang (Memintal Benang)  Jokka Lenggang (Berjalan Melenggang)

 Mattennung (Menenun)

 Makkebu Lipa Jaji (Selesai Pembuatan Sarung)

TES FORMATIF 1

Pilihan Ganda

Berilah tanda silang ( x ) pada pilihan jawaban yang paling benar ! 1. Gabungan pengolahan gerak dari beberapa gerak dasar

yang dapat dilakukan atau dirangkai menjadi satu penyajian gerak, disebut….

A. Ragam gerak. B. Gerak dasar C. Gerak maknawi D. Gerak murni

2. Cepat atau lambatnya suatu gerakan pada sebuah tarian yang bisa dilakukan dalam jangkauan waktu tertentu dapat disebut….

A. Dinamika gerak B. Tempo gerak. C. Kekuatan gerak D. Ketahanan gerak

3. Salah satu susunan Nama-Nama Ragam Gerak Tari Pattennung, antara lain adalah….

A. Mappali. B. Sita’lei

C. Angngangka cinde D. Ma”rennu-rennu

4. Massau Wennang dalam Tari Pattennung berarti…. A. Memintal benang

B. Menenun

C. Mengatur benang D. Mengikat benang

5. Property yang digunakan pada Tari Pattennung, antara lain adalah….

A. Kipas B. Selendang

C. Sarung Sutera yang dilipat-lipat kecil D. Keris

6. Susunan Nama-Nama Ragam Gerak Tari Pattennung yang ketiga, antara lain adalah….

A. Mappali

B. Massio Wennang. C. Jokka Lenggang D. Mattennung

Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul 5 ini. Hitunglah jawaban yang benar, kemudian gunakan rumus berikut dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.

Jawaban yang benar

--- x 100 % Jumlah Soal

Arti Tingkat Penguasaan: 90 - 100 % = Baik Sekali 80 - 89 % = Baik

70 – 79 % = Cukup < 70 % = Kurang

Apabila mencapai tingkat penguasan 80 % atau lebih, peserta didik dapat meneruskan dengan Kegitan Belajar 6 Bagus dan terima kasih, tetapi jika masih dibawah 80 %, maka peserta didik harus mengulangi materi

Kegiatan Belajar 5, terutama pada bagian atau materi yang belum dikuasai.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional, (2002), Kurikulum SMK seni Tari draf buku 4,Jakarta.

Pratjichno, Bambang, Wiwiek Sipala, Sri Kurniati K, Standar

Kompetensi Nasional Tari Sulawesi Selatan, Departemen Pendidikan Nasional,

Jakarta.

Sapada, Andi Nurhani, (1975), Tari Kreasi Baru Sulawesi Selatan, Ujung Pandang , CV Riantira.

Munasiah, Najamuddin, (1982), Tari Tradisional Sulawesi Selatan, Ujung Pandang, PT. Bhakti Baru.

PENDAHULUAN

Untuk mengembangkan kemampuan keterampilan siswa diperlukan sarana prasarana memadai, diantaranya adalah materi pelajaran yang berupa modul sebagai salah satu penunjang indikator keberhasilan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar.

Substansi modul ini mengacu pada profil tamatan yang berdasarkan pada standar kompetensi siswa dan disusun secara sistematik, menarik, mudah dicerna, memenuhi aturan penulisan dan mempunyai aspek keterbacaan yang tinggi.

Modul ini merupakan salah satu modul yang memuat materi mata pelajaran tari etnis Bugis khususnya untuk praktek tari bentuk tunggal, berpasangan dan kelompok yaitu Tari Pattennung yang wajib di implementasikan oleh guru bidang studi pada peserta didik di SMK Negeri 1 Somba Opu Gowa.

Modul ini berisi enam Kompetensi Dasar, antara lain Melakukan Apresiasi Tari Pattennung, Melakukan Olah Tubuh Tari Pattennung,Mengidentifikasi Musik Iringan Tari Pattennung, Mengidentifikasi Rias dan Busana Tari Pattennung, Mengidentifikasi Ragam Gerak Tari Pattennung dan Menampilkan Tari Pattennung secara baik dan benar.

TUJUAN :

PETUNJUK BELAJAR (PESERTA DIDIK)

Langkah-langkah belajar yang harus di tempuh dalam mempelajari modul ini sebagai berikut:

1). Pelajari daftar isi serta skema penulisan modul dengan cermat dan teliti, karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari dengan modul-modul yang lain.

2). Kerjakan soal-soal dan cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh mana pengetahuan yang telah Anda miliki sebelum mulai mempelajari modul ini.

3). Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.

4). Pelajari materi dengan membaca secara seksama hingga Anda benar- benar memahami dan mengerti materi yang telah dibaca. Selanjutnya tandai/catat bagian kata atau kalimat yang belum dimengerti atau dipahami dan tanyakan kepada tenaga pendidik.

5). Bila terdapat penugasan,kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada tenaga pendidik.

6). Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat, jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari modul ini.

7). Catatlah setiap kesulitan yang Anda hadapi dalam menyelesaikan modul ini untuk ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi modul agar Anda mendapatkan tambahan pengetahuan.

8). Lakukan kegiatan praktek secara sistematis menurut langkah-langkah belajar yang ditulis dalam modul ini agar benar-benar terampil dalam melakukan teknik ragam gerak sampai terampil menampilkan secara keseluruhan. 9). Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan modul ini adalah 4 jam yang terdiri dari teori 2 jam dan praktik 2 jam.

PETUNJUK MENGAJAR (GURU) :

 Terampil menarikan ragam-ragam gerak Tari Pattennung secara individual, berpasangan dan kelompok.

 Terampil menarikan Tari Pattennung secara individual , berpasangan dan kelompok dengan memakai musik iringan secara utuh.

 Terampil menarikan Tari Pattennung secara individual dan kelompok dengan memakai rias, busana, komposisi tari dan pola lantai dengan menggunakan wiraga, wirama, wirasa yang diiringi musik pengiring tari secara tepat dan benar.

RUANG LINGKUP:

 Tari Tradisional Sulawesi Selatan  Tari Kreasi Baru Sulawesi Selatan  Telaah Teoritis Seni Tari

 Pendidikan Seni di SLTP dan SLTA.

A. PENDAHULUAN

PRASYARAT

Sebelum mempelajari Modul ini, peserta didik telah menuntaskan modul materi pelajaran praktek Tari Pattennung kelas XII semester 1.

RUANG LINGKUP MATERI

Modul ini terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran yaitu:

 Terampil menarikan ragam-ragam gerak Tari Pattennung secara individual, berpasangan dan kelompok.

 Terampil menarikan Tari Pattennung secara individual , berpasangan dan kelompok dengan memakai musik iringan secara utuh.

 Terampil menarikan Tari Pattennung secara individual, berpasangan dan kelompok dengan memakai rias, busana, komposisi tari dan pola lantai dengan menggunakan wiraga, wirama, wirasa yang diiringi musik pengiring tari secara tepat dan benar.

B. ISI (KONTEN DAN 5 M)

 Mengeksplorasi

Mengingatkan kembali materi yang telah disajikan pada pertemuan sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan diajarkan.  Menanya

Setiap peserta didik secara bergantian mengajukan pertanyaan mengenai peragaan atau penampilan Tari Pattennung

 Mencari berbagai informasi tentang penampilan Tari Pattennung melalui video, tv dan media yang lain ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya membuat catatan hasil pengamatan.

 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat mendeskripsikan penampilan Tari Pattennung.

Dalam dokumen Modul 03 Pattennung (Halaman 128-184)

Dokumen terkait