• Tidak ada hasil yang ditemukan

Timestamp & Timestamp Reply

Dalam dokumen Modul Jaringan Komputer (3KA14) (Halaman 112-122)

BAB 5 NETWORK LAYER

2) Timestamp & Timestamp Reply

menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket

3)Address Mask

Untuk mengetahui berapa netmask yg harus digunakan oleh suatu host dalam suatu network.

Pengiriman ICMP Message

ICMP memerlukan dua level enkapsulasi seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar Enkapsulasi pesan ICMP

Setiap pesan ICMP merupakan bagian dari datagram IP yang juga merupakan bagain dari suatu frame data. Datagram yang membawa pesan ICMP mendapat perlakuan yang sama dengan datagram lain dalam hal reliability & priority-nya. Pengecualian prioritas didapat untuk menghindari masalah : mendapat pesan error mengenai pesan error. Prioritas tersebut menentukan

bahwa pesan tidak dibangkitkan untuk error yang disebabkan oleh datagram yang membawa pesan error.

Format Pesan ICMP

Format diawali dengan 3 feld :

 8 bit : feld TYPE yang mengidentfkasikan pesan

 8 bit : feld CODE yang menyediakan informasi lebih jauh tentang tipe pesan

 16 bit : feld CHECKSUM untuk pengecekkan pesan ICMP

ICMP yang berisi pesan error terdiri dari header dan 64 bit pertamanya berisi penyebab error yang terjadi.

Type feld yang ada :

Type Field ICMP Message Type

0 Echo Reply

3 Destination Unreachable

4 Source Quench

5 Redirect (change a route)

8 Echo Request

11 Time Exceeded for a Datagram 12 Parameter Problem on a Datagram 13 Timestamp Request

14 Timestamp Reply

15 Information Request (obselete) 16 Information Reply (obsolote) 17 Address Mask Request 18 Address Mask Reply

ARP (Address Resolution Protoiol)

Merupakan standart protocol yang bertugas mengkonversi protocol address menjadi hardware address. ARP bertanggung jawab mencari tahu Mac Address/alamat hardware dari suatu host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan/berdasarkan IP Address yang terkonfgurasi

pada host yang bersangkutan. Dalam OSI layer, protocol ini bekerja antara layer 2 dan layer 3.

Secara fungsional penggunaan ARP dibagi menjadi 2 bagian :

a. bagian penentuan alamat fsik ketika mengirimkan sebuah paket

b. bagian penjawab suatu request dari mesin lain.

Resolusi alamat untuk paket yang dikirimkan terlihat sederhana, tetapi memiliki implementasi yang agak komplek. Ketika diberikan suatu alamat IP tujuan, host akan mengecek cache ARP-nya apakah pemetaan alamat tersebut sudah ada. Jika ada maka alamat fsik akan diproses, membentuk frame dengan alamat fsik yang didapat & mengirimkan frame tersebut. Tetapi jika alamat IP belum tercantum maka dikirimkan ARP secara broadcast & menunggu reply yang datang. Jika reply tidak datang karena mesin tujuan tidak aktif atau tertunda karena sibuk, maka dapat mengakibatkan request lost.

ARP berasosiasi antara alamat fsik dan alamat IP. Pada LAN, setiap device, host, station dll diidentifkasi dalam bentuk alamat fsik yang didapat dari NIC. Setiap host atau router yang ingin mengetahui alamat fsik daripada host atau router yang terletak dalam jaringan lokal yang sama akan mengirim paket query ARP secara broadcast, sehingga seluruh host atau router yang berada pada jaringan lokal akan menerima paket query tersebut. Kemudian setiap router atau host yang menerima paket query dari salah satu host atau router yang mengirim maka akan diproses hanya oleh host atau router yang memiliki IP yang terdapat dalam paket query ARP. Host yang menerima respons akan mengirm balik kepada pengirim query yang berisi

paket berupa informasi alamat IP dan alamat fsik. Paket ini balik (reply ini sifatnya unicast.

Format Paket

Pada gambar dibawah memperlihatkan format paket ARP :

a. Hardware Type : tipe hardware/perangkat keras. Banyak bit dalam feld ini adlah 16 bit.

b. Protocol Type : tipe protokol di mana banyaknya bit dalam feld ini 16 bit.

c. Hardware Length : feld berisi 8 bit yang mendefnisikan panjang alamat fsik.

d. Protocol Length : feld berisi 8 bit mendefnisikan panjang alamat logika, dalam satuan byte.

e. Operation Request & Reply: feld berisi 16 bit ini mendefnisikan jenis paket untuk ARP apakah itu berjenis ARP request atau ARP reply.

f. Sender Hardware Address : banyaknya feld adalah variabel yang mendefnisikan alamat fsik dari pengirim. Untuk Ethernet panjang nya 6 byte.

g. Sender Protocol Address : feld ini panjangnya juga variabel dan untuk mendefniskan alamat logika (alamat IP) dari pengirim.

h. Target Hardware Address : feld ini panjangnya juga variabel yang mendefniskan alamat fsik daripada target. Pada paket ARP request, feld ini isinya 0 semua. i. Target Protocol Address : feld ini panjangnya juga

variabel dan mendefnisikan alamat logika (IP) dari target.

RARP (Reverse Address Resolution protoiol)

Merupakan standart protocol yang bertugas mengkonversi hardware address menjadi protocol address. RARP bertugas untuk menemukan IP address suatu host yang hanya tahu Hardware address-nya saja (misal pada diskless machine). Host akan mengirim paket berikut alamat MAC-nya secara broadcast, untuk meminta alamat IP yang sesuai. RARP server akan menjawab paket tersebut, sehingga alamat IP akan teridentifkasi.

RARP didisain untuk memecahkan masalah mapping alamat dalam sebuah mesin/komputer di mana mesin/komputer mengetahui alamat fsiknya namun tidak mengetahui alamat logikanya. Cara kerja RARP ini terjadi pada saat mesin seperti komputer atau router yang baru bergabung dalam jaringan lokal, kebanyakan tipe mesin yang menerapkan RARP adalah mesin yang diskless, atau tidak mempunyai aplikasi program dalam disk. RARP kemudian memberikan request secara broadcast di jaringan lokal. Mesin yang lain pada jaringan lokal yang mengetahui semua seluruh alamat IP akan akan meresponsnya dengan RARP reply secara unicast. mesin yang merequest harus menjalankan program klien RARP,

sedangkan mesin yang merespons harus menjalankan program server RARP. Lihat Gambar berikut :

Format Paket RARP persis sama dengan format paket ARP.

5.3 Latihan Soal (25 Pilihan Ganda)

1. Protokol pada layer network yang berguna mendapatkan informasi ethernet address dari nomor IP adalah..

a. RIP c. HTTP

b. RARP d. ARP

2. Lapisan layer network terdapat pada lapisan berapa pada model layer OSI..

a. 1 i. 3

b. 2 d. 4

3. Pada network layer terdapat beberapa jenis packet yaitu..

b.Routed Update Paiket, paiket data

c. Packet data, routing

d. Subnetting, routed update packet

4. Lapisan network layer bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi, kecuali…

a. Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan ( routing) terhadap paket-paket melalui jaringan.

b. Menghapus semua koneksi dan jalur koneksi antara dua node di dalam sebuah jaringan.

c. Mentransfer informasi, membuat dan mengkonfrmasi koneksi.

d. Membuat sebuah jaringan

5. Alamat fsik adalah alamat … (alamat yang sudah terdapat di NIC yang tidak dapat dirubah)

a. MAC c. TCP

b. NIC d. IP

6. Sedangkan alamat logika adalah alamat..

a.MAC c. TCP

b.NIC d. IP

7. Sebutkan 3 protokol pada B-router..

a. IP,IGMP,IPX c. UDP,IGMP,IP

b. TCP,NTP,IP d. IP,IPX,NTP

8. Apakah karakteristik dari internet protocol..

a.Ip addreas di desain dengan low overhead supaya di dapat kecepatan yang maksimal

b.Connectionless atau tidak melakukan set koneksi dengan host tujuan sebelum mengirim paket

i.Best efort /unriabble, tidak ada pengecekan data sampai pengecekan data utuh /tidak

d. a,b dan i benar

9. Yang bukan merupakan contoh aplikasi yang menggunakan protocol UDP adalah..

a. D-Xwin32

b. DNS

c. DHCP

d. Multimedia streaming rate sensitive 2. Apakah pengertian dari Router..

a. Peralatan jaringan yg dapat menghubungkan 1 jaringan dengan jarigan yg lain

b. Peralatan yang dapat menggabungkan beberapa sekmen

c. Peralatan yang dapat menggandakan frame d. Semua benar

3. Berapa jenis forwarding yang dimiliki switch.. a. 8 b. 4 i. 7 d. 2 4. Apakah pengertian dari brige..

a. Peralatan yang dapat menggandakan frame

b. Merupakan peralatan yang dapat menggabungkan beberapa sekmen

c. Adalah peralatan yang dapat menggandakan frame d. Peralatan yang dapat menerima sinyal sinyal

5. Yang bukan termasuk elemen elemen socket utama adalah..

a. Local IP i. Switih dan

Router

b. Protocol d. Local port

6. Fungsi dari Packet data ,

a. digunakan untuk membawa data milik user dikirimkan melalui jaringan dan protoiol

b. digunakan untuk mengelola packet data

c. digunakan untuk meng-update informasi yang terdapat dalam routing table

d. digunakan untuk mengelola routing table

7. Perlu satu address untuk mengindentifkasi secondary merupakan konfgurasi dari…

a. Point to point c. Peer

multipoint

b. Primary-seiondary multipoint d. Multipoint

8. Ada 2 notasi umum untuk menunjukan IPv4 address: yaitu

a. Notasi Binary dan Notasi Dotted Desimal

b. Notasi Binary dan Notasi Desimal

c. Notasi Heksa Desimal dan Nominal

d. Notasi Binary dan Notasi Desimal

9. Berikut adalah beberapa address-address yang adalah dalam jaringan, kecuali..

b. Address Layer Network

c. Subnetting Layer Network

d. Addresing Logiial Network

10. Ada berapakah kelas alamat IP address..

a. 1 b. 4 c. 3 d. 5

11. Pengalamat jaringan dibagi menjadi 2 yaitu..

a. alamat network dan alamat layer

b. alamat ip dan alamat logical

c. alamat network dan alamat host

d. alamat dhcp dan alamat ip

12. Alamat network digunakan oleh router untuk …

a. menentukan lokasi jaringan tertentu.

b. Menentukan port atau computer tertentu pada lokasi

c. Menentukan alamat logical

d. Menentukan network layer 13. Alamat Host digunakan untuk

a. menentukan lokasi jaringan tertentu….

b. Menentukan port atau iomputer tertentu pada lokasi

c. Menentukan alamat logical

d. Menentukan network layer

14. Identifkasi unik untuk pengalamatan pada jaringan adalah :

b. Ping d. Telnet

15. Dibawah ini merupakan jenis pesan eror pada icmp kecuali..

a.Destination unreachable c. parameter problem

b.Time exceeded d. Destination

reaihable

16. Dibawah ini adalah fungsi icmp digunakan pada saat terjadi kesalahan pada jaringan adalah..

a. Icmp query message c. Icmp base error

b. Iimp error message d. Icmp handling error 25. Address space adalah

a. total jumlah alamat yang digunakan protoiol. b.Total jumlah host yang digunakan protocol

i. Alamat pada suatu protocol

d.Pemberian ruang pada sebuar alamat

BAB 5

Dalam dokumen Modul Jaringan Komputer (3KA14) (Halaman 112-122)

Dokumen terkait