• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II JENIS-JENIS TIDAK TUTUR DALAM FILM “EXTREME JOB”

2.4 Tindak Tutur Direktif

Tindak tutur direktif adalah suatu bentuk tuturan dengan maksud untuk mempengaruhi mitra tutur untuk melakukan tindakan tertentu (Rahardi, 2003: 73).

Tindak tutur direktif yang ditemukan antara lain (i) menyuruh (ii) memaksa 2.4.1 Tindak Tutur Direktif Menyuruh

Tindak tutur direktif menyuruh adalah tuturan yang memerintah sesuatu atau membuat orang lain mengambil tindakan.

<2.34> 밥 시간 다 됐다 - Sebentar lagi jam makan malam.

Di Korea, frasa '밥(nasi) 먹다(makan)’ ini ada dua arti, yang pertama merujuk

pada kegitanan memakan nasi dan yang kedua adalah merujuk pada makan

siang/malam. Polisi Jang berada dalam situasi dimana dia ingin menangkap pelakunya dengan cepat, namun ini waktunya makan. Pada akhirnya, ia diminta untuk pergi bersama untuk mencari makan. Kalimat ini merupakan tindak tutur direktif menyuruh, karena secara tidak langsung artinya “ayo cepat pergi bersama.”

<7.30> 아주 죽이지 그랬냐 - Kenapa kau tidak membunuhnya saja?

Kepala polisi mengejek bawahan mereka karena mereka telah menyiksa penjahat begitu banyak. Pertanyaan ini mengatakan tentang pembunuhan, tetapi ini bukan tentang membunuh. Ini tentang mengkritik karena terlalu sering menyiksa penjahat. Ini kalimat perintah untuk tidak menyiksa penjahat saat menangkapnya. Jadi kalimat ini termasuk tindak tutur direktif menyuruh.

<8.15> 웃네. 웃어? - Kalian Tertawa?

Kepala Kapten Polisi (penutur) sedang memarahi bawahan mereka tetapi mereka tertawa tanpa memahami suasana. Kalimat ini memiliki arti bawahan polisi harus memahami suasana. Maksud Kepala kapten polisi adalah untuk mereka diam.

Jadi kalimat ini adalah kalimat.direktif menyuruh.

<8.23> 너 반장 소리 지겹지도 않냐 - Apa kau tidak lebih menjadi kapten?

[Apa kau tidak bosan mengarkan dipanggil kapten?]

Kapten Go tidak bisa promosi dari jabatannya karena performanya yang buruk sehingga ia tidak pernah naik jabatan. Kepala Kapten Polisi bertanya

kepadanya yang tidak bosan terus disebut kapten. Kepala Kapten Polisi merasa bahwa Kapten Go harus promosi dari kapten. Maksud Kepala Kapten Polisi itu menyuruhnya bekerja keras untuk mendapatkan promosi jadi ini tindak tutur direktif menyuruh.

<11.56> 이럴거면 육회를 시켜먹지 - Kenapa tidak kau makan saja saat mentah.

[Kalau kamu makan begini, kamu pesan yukhae saja.]

Di Korea, ada makanan daging sapi mentah yang disebut 'Yukhoe'. Dagingnya belum matang tetapi dagingnya sudah disajikan dan dimakan. Jika dia memakan makanan mentah yang sama, penutur mengatakan lebih baik memesan Yukhoe daripada memakannya mentah. Penutur mengucapkan ini dengan sinis. Penutur menyuruh secara tidak langsung kepada pendengar memakan daging jika dagingnya sudah matang jadi ini termasuk tindak tutur direktif menyuruh.

<12.01> 놔둬, 소고기맛 컵라면 먹던 애들이 오죽하겠냐 - Biarkan mereka.

Makanan paling mirip dengan daging sapi yang mereka bisa makan adalah ramen rasa daging sapi.

Di korea, daging sapi ini sangat mahal dan berbanding terbalik dengan harga ramen yang sangat murah. Penutur mengatakan pendengar tidak bisa membeli daging sapi karena miskin, dan hanya mampu mengkonsumsi ramen rasa sapi yang murah.

Kalimat ini merupakan tindak tutur direktif menyuruh. Penutur menyuruh rekan

penutur membiarkan pendengar memakan daging sapi karena mereka tidak ada kesempatan untuk makan daging.

<19.07> 왜 서비스를 마음대로 줘요? - Gratis? Kenapa?

Tim polisi terpaksa memakan ayam karena sebagai konsekuensi mereka yang sedang menyamar sebagai pelanggan restoran ayam selama seminggu. Dalam situasi itu, pemilik restoran memberi mereka porsi tambahan secara gratis. Polisi Ma mengatakan kalimat ini dalam situasi yang demikian. Kalimat ini masuk ke tindak tutur direktif menyuruh. Polisi Ma bertanya kepada pemilik toko mengapa dia memberi ayam gratis, namun yang ia maksudkan adalah untuk tidak memberikan ayam secara gratis.

<40.24> 우리가 지금 닭 장사하는 거야? - Apa kita di sini untuk menggoreng ayam?

Tim polisi mencoba menjual ayam sebagai bagian dari pekerjaan penyamaran mereka. Anggota yang lain bekerja lebih keras untuk menjual ayam daripada melakukan pekerjaan asli mereka. Lantas kapten Go menanyakan pertanyaan ini untuk mengingatkan mereka. Itu termasuk tindak tutur direktif menyuruh, yang berarti kapten Go meminta mereka untuk lebih fokus pada pekerjaan utama.

<42.58> 범인 잡으려고 치킨집 하는겁니까? 아님 치킨집하려고 범인 잡는

겁니까? - Apa kita menjual ayam goreng sebagai penyamaran untuk misi atau apa misi ini

menjadi alasan untuk menjual ayam goreng?

Pekerjaan utama mereka adalah polisi tetapi mereka justru lebih fokus untuk menjual ayam daripada melakukan pekerjaan mereka sebagai polisi. Young-Ho mengkritik rekan kerjanya karena mereka bekerja lebih keras untuk menjalankan restoran ayam daripada perkerjaan mereka yang asli. Kalimat ini merupakan tindak tutur direktif menyuruh karena Young-Ho mengkritik rekan kerjanya dan menyuruh mereka fokus ke pekerjaan asli yang polisi.

<48.29> 뭘 봐 인마? - Kau sedang lihat apa?

Kapten Go mengajukan pertanyaan ini kepada anggota yang melihatnya. Kapten Go sudah tahu apa yang dilihat oleh anggotanya, tetapi kapten Go bertanya ini. Maksud kapten Go adalah supaya mereka tidak melihat dia. Kalimat ini adalah tindak tutur direktif menyuruh karena menyuruh tidak melihat kaptin Go.

<1.08.11> 얘 싸움 존나 못해 - Dia berkelahi seperti Wanita [Dia tidak pandai berkelahi.]

Ini adalah situasi dimana yang anggotanya membantu Ted Chang bertarung.

Ted Chang mengatakan kalimat ini. Itu adalah ekspresi bahwa Ted chang tidak perlu dibantu karena Lee Mu-Bae tidak hebat bertarung. Kalimat ini adalah tindak tutur direktif menyuruh, karena Ted Chang membuat bawahan berhenti membantu.

<1.09.58> 5 번 테이블 닭 우얘됐노? - Bagaimana dengan pesanan meja lima?

[Bagaimana dengan ayam untuk meja lima?]

Ketika pelanggan di meja 5 mengeluh bahwa makanan yang dia pesan tidak keluar, pelayan bertanya bahwa kapan akan keluar makanan mereka kepada koki itu.

Penutur bertanya kenapa pesanan meja 5 tidak keluar, yang juga berarti meminta koki untuk memasak makanan lebih cepat. Maka dari itu, kalimat ini adalah kalimat tindak tutur direktif menyuruh.

2.4.2 Tindak Tutur Direktif Memaksa

Tindak tutur direktif memaksa adalah tindak tutur yang memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.

<1.23.37> 니 뭐하니? - apa yang kau lakukan?

Ini adalah adegan yang penculik menemukan sandera mencoba melepaskan tali yant diikat. Ini secara tidak langsung memberitahunya untuk tetap diam dan tidak lakukan apa-apa. Kalimat ini merupakan tindak tutur direktif memaksa, karena pentur memerintahkan pendengar untuk tetap diam.

Dokumen terkait