• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tindakan

Dalam dokumen IMAM BONJOL PADANG 1438 H 2017M (Halaman 77-168)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2) Tindakan

Tahap pelaksanaan yang dilaksanakan oleh penulis dan pengamat sesuai dengan perencanaan. Adapun pelaksanaannya sebagai berikut:

(1)Pertemuan Pertama a) Kegiatan Awal

Kegiatan awal ini berlangsung selama 5 menit. Tahap ini diawali dengan mengucapkan salam, menyiapkan kondisi kelas yaitu meminta peserta didik untuk merapikan tempat duduknya dan duduk dengan rapi, berdo’a secara bersama -sama dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik. kemudian memberikan motivasi kepada peserta didik, apersepsi yaitu dengan tanya jawab tentang contoh-contoh

penjumlahan pecahan biasa sederhana. Setelah itu penulis menyampaikan tujuan pembelajaran tentang penjumlahan pecahan.

b) Kegiatan Inti

Tahap ini pembelajaran dilaksanakan dalam beberapa langkah permainan kartu domino. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

(1) Penulis menjelaskan materi pembelajaran.

Peserta didik memperhatikan penulis menjelaskan materi tentang penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan biasa dan penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran.

(2) Penulis memperlihatkan dan menjelaskan cara menggunakan media permainan kartu domino.

Peserta didik melihat dan memperhatikan penjelasan dari penulis tentang penggunaan media permainan kartu domino agar pada saat proses pembelajaran peserta didik sudah mengerti cara penggunaannya.

(3) Pembentukan kelompok diskusi

Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok berdasarkan kemampuan dan jenis kelamin, karena peserta didik berjumlah 18 orang, maka dua kelompok masing-masing

terdiri dari 5 orang dan dua kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik.

(4) Pembelajaran pada kelompok diskusi

Setiap anggota dalam kelompok mengerjakan soal pada kartu domino yang telah didapatkannya, satu anggota kelompok mendapatkan masing-masing 4 buah kartu dan saling berdiskusi dengan anggota kelompok lainnya. Penulis memberikan bimbingan kepada kelompok diskusi yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas kelompoknya.

(5) Turnamen antar kelompok

Sebelum memulai turnamen yang bernama permainan kartu domino ini, penulis terlebih dahulu menjelaskan aturan permainan dalam turnamen, lalu penulis mengambil secara acak nama-nama peserta didik di masing-masing kelompok yang akan mengikuti turnamen. Peserta didik duduk ditempat anggota turnamennya dan memulai turnamen. Penulis mengawasi jalannya turnamen. Pemenang adalah pemain yang sudah tidak memiliki kartu atau yang mempunyai kartu paling sedikit.

(6) Penghargaan

Kelompok yang memiliki nilai tertinggi diberikan penghargaan berupa hadiah yaitu pena yang akan diumumkan pada pertemuan berikutnya.

c) Kegiatan Akhir

Penulis membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi pembelajaran. Selanjutnya memberikan nasehat kepada peserta didik agar rajin belajar dan mengulangi pelajaran dirumah yang telah dipelajari di sekolah, dan menutup pembelajaran dengan membaca hamdalah dan salam.

(2)Pertemuan Kedua a) Kegiatan Awal

Tahap awal ini penulis memberikan motivasi dan mengumumkan kelompok yang memperoleh skor tertinggi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian penulis bersama peserta didik membahas materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. Hal ini untuk mengkaji sejauh mana kemampuan peserta didik dalam menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan biasa dan menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan campuran.

b) Kegiatan inti

Tahap ini, pembelajaran dilaksanakan dalam beberapa langkah permainan kartu domino. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

(1) Penulis menjelaskan materi pembelajaran.

Peserta didik memperhatikan penulis menjelaskan materi tentang penjumlahan pecahan biasa dan campuran dengan persen dan desimal, penjumlahan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut.

(2) Penulis memperlihatkan dan menjelaskan cara menggunakan media permainan kartu domino.

Peserta didik melihat dan memperhatikan penjelasan dari penulis tentang penggunaan media permainan kartu domino agar pada proses pembelajaran peserta didik sudah mengerti cara penggunaannya.

(3) Pembentukan kelompok diskusi

Pada pertemuan ini, kelompok diskusi tidak dibentuk lagi, karena kelompok masih sama dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya dengan materi yang berbeda pada pertemuan sebelumnya.

(4) Pembelajaran pada kelompok diskusi

Setiap anggota dalam kelompok mengerjakan soal pada kartu domino yang telah didapatkannya, satu anggota

kelompok mendapatkan masing-masing 4 buah kartu dan saling berdiskusi dengan anggota kelompok lainnya. Penulis memberikan bimbingan kepada kelompok diskusi yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas kelompoknya.

(5) Turnamen antar kelompok

Sebelum memulai turnamen yang bernama permainan kartu domino ini, penulis terlebih dahulu menjelaskan aturan permainan dalam turnamen,lalu penulis mengambil secara acak nama-nama peserta didik di masing-masing kelompok yang akan mengikuti turnamen. Peserta didik duduk ditempat anggota turnamennya dan memulai turnamen. Penulis mengawasi jalannya turnamen. Pemenang adalah pemain yang sudah tidak memiliki kartu atau yang mempunyai kartu paling sedikit.

(6) Penghargaan

Pada pertemuan kedua ini tidak ada pemberian penghargaan pada kelompok yang memperoleh skor tertinggi.

c) Kegiatan Akhir

Penulis membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi pembelajaran. Selanjutnya memberikan nasehat kepada peserta didik agar rajin belajar dan mengulangi pelajaran

dirumah yang telah dipelajari di sekolah, dan mengingatkan peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik tentang menjumlahkan berbagai bentuk pecahan yang telah dipelajari selama dua kali pertemuan. Penulis menutup pembelajaran dengan membaca hamdalah dan salam.

3) Pengamatan(Observation)

Untuk mendapatkan data yang akurat saat pembelajaran berlangsung, penulis diamati oleh pengamat yaitu wali kelas V, selama pembelajaran berlangsung pengamat melakukan pengamatan dengan bantuan lembar pengamatan untuk peserta didik. Hasil pengamatan dari pengamat dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Aktivitas peserta didik

Hasil pengamatan yang dilakukan pengamat terhadap aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran penjumlahan berbagai bentuk pecahan dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Persentase Aktivitas Peserta Didik Siklus I Pertemuan I dan II Aktivitas peserta didik Pertemuan Rata-rata Ket I II

Jumlah Persen Jumlah Persen

1 18 100% 18 100% 100% Baik sekali

2 13 72% 13 72% 72% Baik

3 4 22% 10 56% 39% Kurang

4 8 44% 12 67% 56% Kurang

Keterangan:

1. Peserta didik memperhatikan pendidik dalam penyampaian materi. 2. Peserta didik melakukan diskusi kelompok.

3. Peserta didik mengajukan pertanyaan.

4. Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan.

5. Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan pembelajaran.

Tabel di atas menjelaskan bahwa secara umum aktivitas peserta didik pada siklus I, dari pertemuan I ke pertemuan II terjadi peningkatan dengan kategori kurang, baik, dan baik sekali. Memperhatikan penulis dalam penyampaian materi dari 100% tetap 100%, berdiskusi kelompok dari 72% tetap 72%, mengajukan pertanyaan dari 22% menjadi 56%, menjawab pertanyaan dari 44% menjadi 67% dan menyimpulkan pembelajaran dari 39% menjadi 50%.

2) Hasil belajar peserta didik

Tes hasil belajar siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 3 Mei 2017. Langkah-langkah dalam melakukan tes adalah sebagai berikut:

a) Penulis memberikan soal individu kepada peserta didik. b) Penulis menjelaskan cara mengerjakan soal evaluasi.

c) Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan oleh penulis. d) Penulis mengawasi peserta didik dalam mengerjakan soal.

e) Setelah peserta didik selesai menjawab soal yang diberikan penulis, lembar jawabannya dikumpul kepada penulis.

Hasil belajar matematika peserta didik setelah mengikuti pembelajaran matematika pada materi penjumlahan berbagai bentuk pecahan dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2

Hasil Belajar Peserta Didik Siklus I

No Nama PesertaDidik Hasil TesAkhir Ketuntasan Belajar

Tuntas Tidak Tuntas

1 RCPA 100 2 FU 96 3 RP 86 4 OZEM 80 5 R 80 6 LMP 80 7 RR 78 8 TE 78 9 RFR 76 10 VMR 70 11 FVR 65 12 RFA 60 13 RA 34 14 RPS 22 15 AU 18 16 M 17 17 CS 14 18 RFI 5 Jumlah 1042 9 9 Rata-rata 57,9 50% 50%

Data pada tabel 4.2 berdasarkan KKM yang ditetapkan pada pembelajaran matematika yaitu 75 maka ketuntasan belajar yang dicapai peserta didik baru 50%. Hal ini belum mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan secara klasikal. Dari tabel 4.2 juga tergambar rata-rata kelas pada siklus I baru mencapai 57,9.

4) Refleksi(Reflection)

Pada tahap refleksi penulis berdiskusi dengan observer. Refleksi tindakan dilakukan untuk penyempurnaan kekurangan-kekurangan dari pelaksanaan tindakan yang disusun dalam siklus I. Refleksi dilakukan secara kolaboratif antara penulis dan pengamat yang mengamati peserta didik saat pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh hal-hal sebagai berikut: 1) Aktivitas Pendidik

Menurut observer yaitu pendidik kelas V SDN 16 Pulau Karam penampilan penulis pada siklus I, pada tahap apersepsi sudah masuk kategori baik, pada tahap penjelasan materi penulis merasa sedikit gugup karena masih belum terbiasa dengan suasana kelas tetapi sudah memasuki kategori baik karena penulis sudah memahami materi pembelajaran.

Masih kurangnya bimbingan yang diberikan oleh penulis terhadap masing-masing kelompok ketika berdiskusi kelompok. Sehingga peserta didik yang tidak paham hanya diam dengan ketidakpahamannya. Alternatif tindakan yang akan diberikan oleh penulis pada pertemuan berikutnya adalah penulis mendatangi setiap kelompok untuk memberikan bimbingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya.

Pada pertemuan pertama penulis tidak mengingatkan peserta didik untuk membaca terlebih dahulu di rumah tentang materi yang

akan dipelajari, sedangkan pada pertemuan kedua penulis sudah mengingatkan peserta didik untuk membaca terlebih dahulu di rumah tentang materi yang akan dipelajari.

2) Aktivitas Peserta Didik

Peserta didik belum terbiasa menggunakan media permainan kartu domino. Pada pertemuan pertama dan kedua yang bertanya masih peserta didik yang sama, sementara peserta didik yang lain tidak berani bertanya karena malu dan belum terbiasa. Dari pengamatan aktivitas peserta didik pada siklus I, peserta didik yang bertanya baru mencapai 39%, masih dalam kategori kurang, sedangkan indikator keberhasilan secara klasikal yang diharapkan adalah minimal 75%. Untuk itu, perlu ditingkatkan karena masih ada 61% lagi peserta didik yang tidak berani bertanya.

Masih ada 44% peserta didik yang tidak bisa menjawab pertanyaan saat ditanya oleh penulis, sedangkan indikator keberhasilan secara klasikal yang diharapkan adalah minimal 75% dari peserta didik yang bisa menjawab pertanyaan saat ditanya oleh penulis. Hal ini disebabkan karena peserta didik masih belum siap dan kurang termotivasi untuk menjawab pertanyaan penulis. Untuk itu, perlu adanya suatu tindakan yang harus penulis lakukan agar peserta didik termotivasi untuk menjawab pertanyaan.

Masih ada 54% peserta didik yang tidak bisa memberikan kesimpulan secara bersama-sama pada akhir pembelajaran. Pada saat

menyimpulkan pembelajaran peserta didik lebih banyak diam karena kurangnya memahami materi.

3) Hasil Belajar Siklus I

Ketuntasan hasil belajar peserta didik baru mencapai 50% yang tuntas. Hal ini perlu ditingkatkan karena masih ada 50% lagi peserta didik yang belum tuntas. Penyebab peserta didik belum tuntas sebanyak 50% dilihat dari lembar jawaban peserta didik rata-rata peserta didik mengalami kesalahan dalam operasi penjumlah bilangan pecahan berpenyebut tidak sama, banyak peserta didik yang mengalikan penyebut dengan penyebut agar mendapatkan penyebut yang sama. Faktor lain penyebab peserta didik belum tuntas adalah kurang fokusnya peserta didik dalam mengerjakan soal tes dan kurangnya ketelitian peserta didik.

Usaha yang dapat dilakukan penulis untuk mengatasi permasalahan di atas adalah memberikan latihan-latihan dan penjelasan yang cukup kepada peserta didik yang belum paham dengan materi pembelajaran, serta memberikan pengarahan kepada peserta didik agar lebih fokus dan teliti dalam mengerjakan soal. Data dan uraian di atas menjelaskan bahwa tujuan penelitian yang diharapkan pada siklus I belum sesuai dengan harapan, karena ketuntasan klasikal peserta didik baru mencapai 50%, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran siklus I belum berhasil. Dari tes yang dilakukan

masih ada peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM, maka tindakan dilanjutkan pada siklus II.

b. Siklus II

Pembelajaran siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 3 kali 35 menit. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2017 mulai pukul 07.30 – 08.40 WIB, dan pertemuan kedua pada hari Senin 08 Mei 2017 mulai pukul 11.00 – 12.10 WIB. Setelah pertemuan I dan II selesai diadakan tes pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2017.

Kegiatan yang penulis lakukan dalam setiap kali pertemuan pada siklus II ini adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan(Planning)

Refleksi pada siklus I menunjukkan keberhasilan penelitian belum mencapai tujuan yang diharapkan. Hal ini terlihat dari hasil pengamatan yang diperoleh bahwa masih ada peserta didik yang belum berani mengeluarkan pendapat dan ketuntasan hasil belajar peserta didik baru mencapai 50% yang tuntas, maka pembelajaran dilanjutkan pada siklus II.

Penulis dan pengamat telah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada siklus II dengan materi ajarnya pengurangan berbagai bentuk pecahan, dan sebelum pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan untuk belajar dan membaca materi yang akan dipelajari di sekolah nanti. Selain itu penulis dan pengamat telah

mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas, dan mempersiapkan lembar evaluasi.

Berdasarkan refleksi pada siklus I, maka perencanaan perbaikan siklus II adalah sebagai berikut:

1) Melakukan pembiasaan dengan mengingatkan peserta didik dengan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media permainan kartu domino. Dengan pembiasaan yang diberikan penulis diawal setiap pertemuan, diharapkan penulis dan peserta didik menjadi terbiasa belajar dengan media permainan kartu domino. Selain itu, juga mengingatkan peserta didik untuk membaca di rumah terlebih dahulu tentang materi yang akan dipelajari.

2) Memancing peserta didik yang belum bertanya pada pertemuan sebelumnya untuk bertanya dengan cara mengingatkan bahwa peserta didik yang sudah bertanya pada pertemuan sebelumnya tidak boleh bertanya lagi.

3) Mendatangi setiap kelompok untuk memberikan bimbingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya. 4) Mengubah cara pemberian penghargaan dari yang bersifat

kelompok, yang diberikan pada pertemuan berikutnya menjadi bersifat individu yang diberikan secara langsung kepada peserta didik menjawab pertanyaan penulis dengan benar. Hadiah diberikan secara langsung kepada peserta didik yang bisa menjawab

pertanyaan dengan benar. Dengan pemberian hadiah yang bersifat individu setelah menjawab dengan benar ini, diharapkan dapat memotivasi peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan penulis.

5) Dengan memberikan latihan-latihan kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang dipelajari.

2) Tindakan(Action)

Tahap pelaksanaan yang dilaksanakan oleh penulis dan pengamat sesuai dengan perencanaan. Adapaun pelaksanaannya sebagai berikut: (1) Pertemuan pertama

a) Kegiatan awal

Kegiatan awal ini berlangsung selama 5 menit. Pada tahap ini diawali dengan mengucapkan salam, menyiapkan kondisi kelas yaitu meminta peserta didik untuk merapikan tempat duduknya dan duduk dengan rapi, berdo’a secara bersama-sama dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik, kemudian memberikan motivasi kepada peserta didik, apersepsi yaitu dengan tanya jawab tentang materi penjumlahan berbagai bentuk pecahan. Setelah itu penulis menyampaikan materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran. Penulis mengingatkan kembali peserta didik tentang langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media permainan kartu domino.

b) Kegiatan Inti

Pembelajaran dilaksanakan dalam beberapa langkah media permainan kartu domino sebagai berikut:

(1) Penulis menjelaskan materi pembelajaran.

Peserta didik memperhatikan penulis menjelaskan materi tentang pengurangan pecahan dari bilangan asli, pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama dan pecahan biasa dari pecahan campuran.

(2) Penulis memperlihatkan dan menjelaskan cara menggunakan media permainan kartu domino.

Peserta didik melihat dan memperhatikan penjelasan dari penulis tentang penggunaan media permainan kartu domino agar pada proses pembelajaran peserta didik sudah mengerti cara penggunaannya.

(3) Pembentukan kelompok diskusi

Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok yang berbeda dengan siklus I berdasarkan kemampuan dan jenis kelamin, karena peserta didik berjumlah 18 orang, maka dua kelompok masing-masing terdiridari 5 orang dan dua kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik.

(4) Pembelajaran pada kelompok diskusi

Setiap anggota dalam kelompok mengerjakan soal pada kartu domino yang telah didapatkannya, satu anggota

kelompok mendapatkan masing-masing 4 buah kartu dan saling berdiskusi dengan anggota kelompok lainnya. Penulis memberikan bimbingan kepada kelompok diskusi yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas kelompoknya.

(5) Turnamen antar kelompok

Sebelum memulai turnamen yang bernama permainan kartu domino ini, penulis terlebih dahulu menjelaskan aturan permainan dalam turnamen,lalu penulis mengambil secara acak nama-nama peserta didik di masing-masing kelompok yang akan mengikuti turnamen. Peserta didik duduk ditempat anggota turnamennya dan memulai turnamen. Penulis mengawasi jalannya turnamen. Pemenang adalah pemain yang sudah tidak memiliki kartu atau yang mempunyai kartu paling sedikit.

(6) Penghargaan

Penghargaan berupa pena yang diberikan kepada peserta didik yang bisa memenangkan turnamen.

c) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir, penulis membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi pembelajaran. Selanjutnya penulis memberi tugas kepada peserta didik agar membaca dan belajar di rumah tentang mengurangkan dua pecahan campuran serta tiga

pecahan berpenyebut tidak sama secara beruturut-turut, dan menutup pembelajaran dengan membaca hamdalah dan salam. (2) Pertemuan Kedua

a) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal ini berlangsung selama 5 menit. Pada tahap ini diawali dengan mengucapkan salam, menyiapkan kondisi kelas yaitu meminta peserta didik untuk merapikan tempat duduknya dengan rapi, berdo’a secara bersama-sama dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik, kemudian apersepsi yaitu dengan mengulang pelajaran sebelumnya. Setelah itu penulis menyampaikan materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran tentang mengurangkan dua pecahan campuran dan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut, penulis bertanya apakah sebelumnya peserta didik sudah belajar dirumah atau belum tentang materi yang akan dipelajari. Penulis mengingatkan kembali peserta didik tentang langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media permainan kartu domino.

b) Kegiatan Inti

Tahap ini, pembelajaran dilaksanakan dalam beberapa langkah media permainan kartu domino. Adapun langkah-langkah sebagai berikut:

(1) Penulis menjelaskan materi pembelajaran.

Peserta didik memperhatikan penulis menjelaskan materi tentang pengurangan dua pecahan campuran serta tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut. (2) Penulis memperlihatkan dan menjelaskan cara

menggunakan media permainan kartu domino.

Peserta didik melihat dan memperhatikan penjelasan dari penulis tentang penggunaan media permainan kartu domino agar pada proses pembelajaran peserta didik sudah mengerti cara penggunaannya.

(3) Pembentukan kelompok diskusi

Pada pertemuan ini, kelompok diskusi tidak dibentuk lagi, karena kelompok masih sama dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya dengan materi yang berbeda pada pertemuan sebelumnya.

(4) Pembelajaran pada kelompok diskusi

Setiap anggota dalam kelompok mengerjakan soal pada kartu domino yang telah didapatkannya, satu anggota kelompok mendapatkan masing-masing 4 buah kartu dan saling berdiskusi dengan anggota kelompok lainnya. Penulis memberikan bimbingan kepada kelompok diskusi yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas kelompoknya. Penulis mengingatkan bahwa peserta didik

yang sudah bertanya pada pertemuan sebelumnya tidak boleh bertanya lagi.

(5) Turnamen antar kelompok

Sebelum memulai turnamen yang bernama permainan kartu domino ini, penulis terlebih dahulu menjelaskan aturan permainan dalam turnamen, lalu penulis mengambil secara acak nama-nama peserta didik di masing-masing kelompok yang akan mengikuti turnamen. Peserta didik duduk ditempat anggota turnamennya dan memulai turnamen. Penulis mengawasi jalannya turnamen. Pemenang adalah pemain yang sudah tidak memiliki kartu atau yang mempunyai kartu paling sedikit.

(6) Penghargaan

Penghargaan berupa pena yang diberikan kepada peserta didik yang bisa memenangkan turnamen.

c) Kegiatan Akhir

Penulis membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi pembelajaran. Selanjutnya penulis memberikan nasehat kepada peserta didik agar rajin belajar dan mengulangi pelajaran dirumah yang telah dipelajari di sekolah, dan menutup pembelajaran dengam membaca hamdalah dan salam.

3) Pengamatan(Observation)

Data yang akurat saat pembelajaran berlangsung, diperoleh melalui pengamatan yang dilakukan oleh pengamat yaitu wali kelas V. Selama pembelajaran berlangsung pengamat (observer) melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar pengamatan untuk peserta didik.

1) Aktivitas Peserta Didik

Hasil pengamatan yang dilakukan pengamat terhadap aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran matematika dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3

Persentase Aktivitas Peserta Didik Siklus II Pertemuan I dan II Aktivitas peserta didik Pertemuan Rata-rata Ket I II

Jumlah Persen Jumlah Persen

1 18 100% 18 100% 100% Baik sekali 2 18 100% 18 100% 100% Baik sekali 3 12 67% 15 83% 75% Baik 4 13 72% 15 83% 78% Baik 5 12 67% 18 100% 84% Baik Keterangan:

1. Peserta didik memperhatikan penulis dalam penyampaian materi. 2. Peserta didik melakukan diskusi kelompok.

3. Peserta didik mengajukan pertanyaan.

4. Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan.

5. Peserta didik bersama penulis menyimpulkan pembelajaran.

Tabel 4.3 di atas menjelaskan bahwa secara umum aktivitas peserta didik pada siklus II, dari pertemuan pertama dan pertemuan

kedua terjadi peningkatan dengan kategori baik sekali dan baik. Memperhatikan penulis dalam penyampaian materi dari 100% tetap 100%. Berdiskusi kelompok dari 100% tetap 100%, mengajukan pertanyaan dari 67% menjadi 83%, menjawab pertanyaan dari 72% menjadi 83%, menyimpulkan pembelajaran dari 67% menjadi 100%. 2) Hasil Belajar Peserta Didik

Tes hasil belajar siklus II dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2017. Langkah-langkah dalam melakukan tes adalah sebagai berikut:

1. Penulis memberikan soal individu kepada peserta didik. 2. Penulis menjelaskan cara mengerjakan soal.

3. Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan penulis. 4. Penulis mengawasi peserta didik dalam mengerjakan soal.

5. Setelah peserta didik selesai menjawab soal yang diberikan, lembar jawabannya dikumpul kepada penulis.

Hasil belajar matematika peserta didik setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan media permainan kartu domino dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4

Hasil Belajar Peserta Didik Siklus II

No Nama PesertaDidik Hasil TesAkhir Ketuntasan Belajar

Tuntas Tidak Tuntas

1 AU 100 2 FU 100 3 RFA 100 4 FVR 100 5 RCPA 100 6 R 96 7 RFR 96 8 VMR 92 9 OZEM 90 10 RP 86 11 RR 86 12 LMP 84 13 RA 84 14 RPS 80 15 TE 80 16 CS 80 17 RFI 21 18 M 10 Jumlah 1485 16 2 Rata-rata 82,5 89% 11%

Tabel 4.4 menjelaskan bahwa pembelajaran pada siklus II sudah berhasil karena ketuntasan belajar yang dicapai peserta didik secara klasikal sudah mencapai 89% dari jumlah peserta didik yang ada dikelas tersebut. Dari tabel 4.4 juga terlihat rata-rata kelas pada siklus II meningkat menjadi 82,5.

4) Refleksi(Reflection)

Pembelajaran siklus II difokuskan pada pengurangan dua pecahan campuran dan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut.

Dalam dokumen IMAM BONJOL PADANG 1438 H 2017M (Halaman 77-168)

Dokumen terkait