• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI. SIMPUL DAN SARAN…

Flowchart 5.8 Tindakan terhadap bagian pembayaran kerjasama

Gambaran flowchart diatas dapat dijelaskan sesuai dengan semua hasil wawancara denga responden penelitian di Kantor PT. Adira Unit Masamba.

Wawancara dengan Bapak Ngadian selaku Kepala Unit di PT. Adira Unit Masamba, mengenai tindakan kebijakan terhadap karyawan dijelaskan sebagai berikut.:

“... perlu adik ketahui karyawan di kantor adira unit masamba ini tidak pernah melakukan kesalahan yang membuat konsumen rugi. Apalagi menipu dan membawa kabur uang konsumen.!”(hasil wawanara dengan Bapak Ngadian 5 September 2016).

Pihak kepolisian Unit pembayaran lain

Kerja sama PT. Adira

Kepala Unit Unit

pembayaran

Konsumen Unit

penagihan

Tidak menyetor uang konsumen

Tanyakan angsuran Keterangan konsumen telah

membayar angsuran ditempat lain

Hasil laporan dari konsumen

6 5 1 2 3 4 Laporkan masalah 3 mulai

Hasil penelitian dengan kepala unit adira masamba diatas menegaskan bahwa, tak satu pun karyawan PT. Adira Unit Masamba melakukan kesalahan yang mengakibatkan kerugian pada konsumen.

Menyikapi pernyataan kepala unit diatas penulis merasa kurang puas dengan apa yang ditegaskan oleh kepala unit adira masamba saat memberikan jawaban wawancara. Sebab sebelum penulis melakukan penelitian, penulis pernah mendapat informasi dari luar perusahaan, bahwa pernah terjadi kasus yang merugikan konsumen adira. Maksud penulis menanyakan hal ini bukan ingin memojokkan atau merusak nama baik karyawan dan perusahaan PT. Adira Unit Masamba. Maksud dari penulis hanya mencari kebenaran atau menyelaraskan informasi yang didapatkan penulis diluar lokasi penelitian.

Adapun wawancara dengan Bapak Ngadian selaku kepala unit adira masamba, mengenai informasi diluar perusahaan yang mengatakan bahwa karyawan PT. Adira Unit Masamba pernah merugikan konsumen adalah sebagai berikut.:

“... itu bukan karyawan kami, dia hanya bagian pembayaran yang bekerja sama dengan PT. Adira Unit Masamba. Disana konsumen biasa bayar cicilannya.(hasil wawanara dengan Bapak Ngadian 5 September 2016). Hasil wawancara dengan kepala unit adira masamba sekali lagi menyatakan bahwa yang melakukan kesalahan bukan karyawan adira masamba, melainkan bagian pembayaran yang bekerja sama denganPT. Adira Unit Masamba.

Dari hasil wawancara diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa, selama prosedur pembelian kendaraan dengan cara angsur yang dilakukan konsumen di

kantor PT. Adira Unit Masamba tak ada satu karywan pun melakukan kelalaian yang merugikan konsumen.

Menyikapi pernyataan yang diungkapkan oleh kepala unit adira masamba penulis melakukan penelitian lebih mendalam lagi, kenapa hal itu bisa terjadi dan yang melakukan kelalaian adalah pihak pembayaran yang menjalin kerjasama dengan perusahaanPT. Adira Unit Masamba.

Hasil wawancara dengan Bapak Ngadian selaku kepala unit adira masamba mengenai perusahaan yang bekerjasama dengan PT. Adira Unit Masamba sebagai berikut.:

“... sebenarnya tempat tersebut bukan hanya bagian pembayaran saja, ditempat pembayaran yang pernah bermasalah tersebut merupakan tempat konsumen kami juga pernah mengambil motor.(hasil wawanara dengan Bapak Ngadian 5 September 2016).

Menykapi pernyataan kepala unit diatas peneliti menanyakan karyawan bagian pemasaran, apa yang dimaksudkan kepala unit bahwa tempat tersebut bukan hanya bagian pembayaran melainkan ditempat tersebut juga melakukan penjualan kendaraan. Bukankah karyawan PT. Adira Unit Masamba bagian pemasaran yang sepenuhnya melakukan pemasaran dan penjualan.

Adapun hasil wawancara dengan karyawan bagian pemasaran unit adira masamba dengan Bapak Supriadi mengenai perusahaan yang bekerjasama dengan PT. Adira Unit Masamba bisa melakukan penjualan kendaraan, sebagai berikut.:

“... awalnya tempat itu hanya bengkel motor, tapi karena bengkelnya luas maka pihak adira menawarkan kerjasama dengan tempat tersebut dalam pembayaran kendaraan sekaligus tempat konsumen bisa mengambil motor.” (hasil wawanara dengan Bapak Supriadi 5 September 2016).

Adapun wawancara lainnya dengan Ibu Linda karyawan bagian unit pembayaran di PT. Adira Unit Masamba, mengenai tempat pembayaran yang bekerjasama dengan PT. Adira Unit Masamba bisa diketahui melakukan kesalahan yang merugikan konsumen, sebagai berikut.:

“... kejadian itu kita ketahui pas bagian pembayaran yang bekerjasama dengan kantor telat menyetor uang angsuran konsumen. Bukan hanya uang angsuran bulanan konsumen saja, tapi uang muka konsumen yang mengambil kendaraan baru tidak disetor juga”(hasil wawanara dengan Ibu Linda 5 September 2016).

Hasil wawncara lainnya dengan Ibu Nurhaya Haris karyawan unit pembayaran juga mengatakan sebagi berikut.:

“... yaa, kita tidak curiga soalnya bagian pembayaran tersebut masih berada di Kabupaten Luwu Utara. Bagian pembayaran yang bermasalah itu juga kita kasi kwitansi pembayaran motor, dan kalau kirim uang konsumennya secara langsung kekantor.(hasil wawanara dengan Ibu Nurhaya Haris 5 September 2016).

Hasil wawancara lainnya dengan Bapak Muh, Asis karyawan unit penagihan di PT. Adira Unit Masamba mengenai tempat pembayaran yang bekerjasama dengan PT. Adira Unit Masamba bisa diketahui melakukan kesalahan yang merugikan konsumen, sebagai berikut.:

“... iyaa, benar. Kita kerumah konsumen tanya kenapa belum bayar motornya. Terus konsumen bilang, saya sudah bayar dibagian pembayaran yang bermasalah tersebut. (hasil wawanara dengan Bapak Muh. Asis 2 September 2016).

Dari semua hasil penelitian dengan kepala unit ditambah hasil penelitian dari karyawan bagian pemasaran, pembayaran, dan bagian penagihan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa, pihak pembayaran yang telah merugikan konsumen tersebut awalnya beroprasi sebagai benkel kendaraan motor, kemudian pihak adira melihat lokasi bengkel tersebut cukup luas maka,pihak PT. Adira Unit

Masamba menjalin kerjasama dengan bengkel tersebut, sebagai bagian pembayaran sekaligus bagian pemasaran kendaraan. Konsumen yang berada disekitar bengkel untuk membeli motor dan mengangsurnya secara langsung ditempat tersebut.

Setelah peneliti menemukan jawaban atas informasi diluar perusahaan yang menyatakan bahwa pihak adira unit masamba pernah melakukan kerugian kepada konsumen.

Peneliti kemudian menanyakan kepada Bapak Ngadian Kepala Unit Adira Masamba tentang tindakan yang dilakukan PT. Adira Unit Masamba kepada bagian pembayaran yang menjalin kerjasama denganPT. Adira Unit Masamba yang telah merugikan konsumen. Hasil wawancara dengan kepala unit sebagai berikut.

“... bagian pembayaran tersebut kami minta untuk menganti rugi uang konsumen, tapi bagian pembayaran tidak mampu secara langsung membayar kerugian konsumen. Jadi orang tersebut kami laporkan kepolisi. Sekarang sudah ditahan.”(hasil wawanara dengan Bapak Ngadian 5 September 2016).

Menyikapi pernyataan kepala unit diatas peneliti menanyakan kembali mengenai hak konsumen. Bukankah hak konsumen juga masuk didalam masalah tersebut.

Adapun hasil wawancara dengan Bapak Ngadian selaku kepala unit adira masamba mengenai tindakan terhadap bagian pembayaran bermasalah tersebut yang berkaitan dengan hak konsumen, sebagai berikut.:

“... kita melapor ke kantor pusat mengenai kejadian ini, dari pusat mengatakan bahwa semua kendaraan yang uangnya digelapkan oleh bagian pembayaran yang bermasalah tersebut tetap kita selesaikan

prosesnya. Terutama surat kendaraannya.(hasil wawanara dengan Bapak Ngadian 5 September 2016).

Hasil penelitian diatas menyatakan bahwa saat kejadian tersebut terjadi pihak adira unit masamba segera melaporkan kejadian tersebut ke kantor pusat, dan konfirmasi dari kantor pusat menyatakan bahwa akan menangani semua kendaraan konsumen yang uang angsurannya bermasalah beserta surat kendaraan konsumen.

Dari hasil penelitian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa kejadian diatas dapat diselesaikan oleh perusahaan pusat PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Hal ini menurut penulis sudah sepatutnya dilakukan, untuk menjaga perusahaanPT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk, tidak kehilangan konsumen.

BAB VI

SIMPUL DAN SARAN

A. Simpul

Sesuai dengan hasil penelitian yang berkaitan dengan Analisis kebijakan pembayaran Angsuran Kendaraan Bermotor Roda Dua di PT. Adira Unit Masamba.

1. Prosedur pembayaran yang pertama harus Melengkapai berkas biodata nasabah

2. Nasabah dapat di wakili melakukan pembelian kendaraan, melakukan laporan terkait kerusakan kendaraan.

3. Prosedur pembayaran bagi konsumen bisa di bayar langsung di kantor Adira Unit masamba dan di seluruh kantor Adira Dinamika Multi Finance, dan di tempat pembayaran yang menjalin kerja sama dengan PT. Adira unit Masamba.

4. Nasabah yang telat dalam pembayaran angsuran di kenakan denda sesuai aturan perusahaan PT. Adira Unit Masamba.

5. Kendaraan nasabah dapat ditarik, apabila selama tiga bulan tidak melakukan pembayaraan angsuran,

6. dan jika terjadi kelalaian terhadap karyawan, perusahaan sendiri yang mengambil kebijakan sanksi terhadap karyawannya.

B. Saran

1. Ada baiknya pihak Adira Finance memberikan kebijakan lain terhadap nasabah yang kehilangan kendaraan.

2. Untuk unit pembayaran lain yang menjalin kerja sama denganpihak PT.Adira Unit Masamba, sebaiknya pihak Adira Finance benar-benar memperhatikan hal tersebut, demi menjaga loyalitas nasabah tidak kecewa atau berpindah ketempat lain.

3. Memberikan pelayanan yang memuaskan serta diikuti dengan tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung.

4. Lebih meningkatkan dari segi ketepatan waktu kepada karyawan PT.Adira Unit Masamba dalam melakukan pelayanan, memberikan kemudahan untuk nasabah dalam proses transaksi dan perusahaan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan sesuai agar konsumen lebih loyal kepada perusahaan.

5. Hendaknya pimpinan PT.Adira Unit Masamba menjaga hubungan yang baik antara karyawannya karena dengan menjaga hubungan dengan karyawan tingkat kenyamanan karyawan untuk berkerja akan meningkat.

6. sebaiknya pihak perusahaan mengambil tindakan tegas terhadap karyawannya jika melakukan kelalaian terhadap nasabah perusahaan seperti memberikan surat teguran dan jika di perlukan di berikan tambahan pekerjaan ataupun pemotongan gaji agar memberikan efek jerah bagi karyawan sehingga karyawan bisa bekerja dengan maksimal

dan tidak melakukan kelalain yang bisa merugikan perusahaan dan konsumen Adira Unit Masamba.

DAFTAR PUSTAKA

Agustino, Leo. 2008. Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Chan, Kah Sing.2004. Electronic Commerce and Supply Chain Management. 2nd

edition. Thomas Learning Asia,Singapore.

Frianto Pandia, 2012.Manajemen Dana dan Kesehatan Bank, Jakarta, Penerbit: Rineka Cipta.

Firdaus, Rachmat dan Maya Ariyanti. 2009. Manajemen Perkreditan Bank

Umum: Teori, Masalah, Kebijakan dan Aplikasi Lengkap dengan Analisis Kredit. Bandung: Alfabeta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Kasmir.(2011). Manajemen Perbankan. Jakarta:Rajawali Pers.

Kasmir, (2012), Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta, Penerbit: PT Raja Grafindo Persada.

Malayu S. P. Hasibuan, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Bumi Aksara, Jakarta.

Malayu S. P. Hasibuan, 2008.Dasar-Dasar Perbankan,Jakarta, Penerbit: PT. Bumi Aksara

Malayu S. P. Hasibuan, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Mudrajat Kuncoro dan Suhardjono, 2010, Manajemen Perbankan, Teori Dan

Aplikasi, Edisi Kedua, Yogyakarta, Penerbit: BPFE Yogyakarta.

Reza Karunia, 2015.Mengenal Perusahaan Pembiayaan dan Cara Kerjanya. (online) https://www.cermati.com/artikel/mengenal-perusahaan-pembiayaan-dan-cara kerjanya. Diakses 13-April-2016.

Rivai, Veithzal., et.al. 2013. Commercial Bank Management (Manajemen

Perbankan dari Teori ke Praktik). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Riyanto, Bambang, 2008. Dasar-dasarPembelanjaanAkuntansi,Yogyakarta: BPFE.

Syakur, Ahmad Syafi’i, 2009. Intermediate Accounting, DalamPerspektifLebihLuas, Jakarta: avPublisher.

Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, 2012, Bank dan Lembaga Keuangan,

Ed.1-1, Jakarta, Penerbit: Rajawali Pers.

Zebua, Fahuwu, 2009. AkuntansiKeuanganLanjut, Jakarta: MitraKencana Media edisi 2.

Dokumen terkait