• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V Simpulan dan Saran

TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Deskripsi Konsep

2.2.4 Tinjauan Tentang Bauran Promosi ( Promotion Mix )

Promosi merupakan suatu bentuk media komunikasi pemasaran, yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah suatu aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal terhadap produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Sehingga komunikasi pemasaran dikatakan pula sebagai bauran promosi.

Komunikasi pemasaran atau sering disebut promosi merupakan suatu konsep dari sebuah perusahaan yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang jelas, konsisten, dan berpengaruh kuat tentang organisasi dan produk-produknya. Sehingga dapat membentuk identitas merek yang kuat dipasar dengan mengikat bersama dan memperkuat semua citra dan pesan dari perusahaan.

Menurut Kotler dan Armstrong (2004) menyatakan bahwa: “Bauran

promosi merupakan bauran tertentu pemasangan iklan (advertising), penjualan personal (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relation), dan alat-alat pemasaran langsung (direct marketing) yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasangan iklan

dan pemasaran”.

Sedangkan menurut Saladin (2003), menyatakan bahwa: “Bauran promosi

34

publisitas, dan hubungan masyarakat yang membantu pencapaian tujuan

perusahaan”.

Semua usaha dalam kegiatan promosi dilakukan melalui komunikasi yang menggunakan kombinasi peralatan promosi yang disebut dengan bauran promosi. Menurut Kotler dan Armstrong (2004) menyatakan bahwa bauran promosi terdiri dari:

1. Advertising (Periklanan)

Setiap bentuk persentasi dan promosi non-personalyang memerlukan biaya tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas.

2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk atau jasa.

3. Public Relation and Publicity (Hubungan Masyarakat dan Publisitas)

Membangun hubungan baik dengan berbagai public perusahaan dengan sejumlah cara supaya memperoleh publisitas yang menguntugkan, membanguin citra perusahaan yang bagus, dan menangani atau meluruskan rumor, cerita, serta event yang tidak menguntugkan.

4. Personal Selling (Penjualan secara Pribadi)

Persentasi personal oleh tenaga penjualan sebuah perusahaan dengan tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.

35

5. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)

Hubungan-hubungan langsung dengan masing-masing pelanggan yang dibidik secara seksama denganb tujuan baik untuk memperoleh tanggapan segera, maupun untuk membina hubungan dengan pelanggan yang langgeng.

Promosi merupakan bagian komunikasi dalam pemasaran yang menyediakan informasi dan pengetahuan dengan cara yang informatif dan persuasif bagi wisatawan. Menurut (Morrison, 2002) menyebutkan 5 bauran promosi yang dikenal dengan promotionnal mix, yaitu:

1. Advertising, adalah “paid”, komunikasi nonpersonal melalui berbagai media oleh suatu perusahaan, organisasi-organisasi nirlaba dan individu-individu yang dalam beberapa cara diidentifikasi dalam pesan iklan dan mereka yang berharap memberi informasi-informasi dan mempengaruhi wisatawan. Jadi kata kunci dan definisi advertising adalah paid, nonpersonal, dan indentified. Hospitality dan travel harus membayar setiap kegiatan iklan baik dengan uang kas atau dengan sistem barter,

pendekatan komunikasi adalah nonpersonal, bukan merupakan sponsor dan perwakilan mereka yang secara fisik hadir untuk memberikan pesan kepada wisatawan. Kata identified menyatakan organisasi yang membayar atau memasang iklan teridentifikasi secara jelas dalam iklan ini.

2. Personal selling, termasuk pembicaraan langsung yang dilakukan baik melalui telepon atau bertatap muka antara penjual dengan calon wisatawan.

36

3. Sales promotion, merupakan pendekatan lain dibandingkan dengan iklan,

personal selling, dan public relations. Wisatawan diberikan bujukan singkat agar dengan segera melakukan pembelian. Seperti halnya iklan, sponsornya dengan jelas diidentifikasi dan komunikasinya bersifat

nonpersonal. Contohnya kupon potongan harga, kontes dan undian, dan premi atau hadiah.

4. Merchandising, terdiri atas material-material yang digunakan dalam hotel untuk merangsan penjualan seperti menu, wine list, kartu pos, tanda-tanda, poster, topi, t-shirt, dan poin yang lain, dan benda-benda promosi pejualan.

5. Public Relations and Publicity, yang termasuk dalam public relations

adalah semua aktivitas yang digunakan oleh sebuah hotel atau travel

untuk menjaga atau meningkatkan hubungannya dengan organisasi-organisasi yang lain atau individu-individu. Sedangkan publicity adalah salah satu teknik dari public relations yang merupakan non-paid communication dan informasi tentang pelayanan dari sebuah organisasi. Banyak hal yang dilakukan oleh pemasaran dalam melakukan promosi untuk memenangkan persaingan.

1. Membuat materi promosi untuk tiap-tiap unit usaha yang ada dalam hotel, sehingga dapat memberikan informasi tentang segala produk, jasa-jasa dan fasilitas yang tersedia di hotel termasuk berbagai macam kegiatan yang terjadi di hotel.

2. Ada keterpaduan antara kegiatan periklanan, public relation, dan usaha-usaha penjualan lainnya.

37

3. Dilakukan penerbitan secara berkala untuk, leaflet, booklet, brosur sesuai dengan event yang ada di hotel, yang diberikan kepada tamu yang datang diterima tepat pada waktunya.

4. Membuat suatu event dengan kultur lokal sehingga akan memberikan kesan positif bagi para tamu hotel.

5. Amati dan pelajari orang-orang yang banyak menggunakan jasa perhotelan, dan berikan perhatian padanya pada event tertentu.

6. Merencanakan pemasangan iklan hotel dimulai dari perencanaan, desain,

copy writing, sampai pada pemilihan media dan anggaran.

7. Memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar hotel, dengan wartawan dan media massa, dan mempublikasi berbagai acara atau kegiatan yang berlangsung di hotel dengan mengajak partisipasi masyarakat lokal.

Menurut Yoeti (2007), menyatakan bahwa kegiatan promosi terdiri dari empat hal penting, yaitu: personal selling, advertising, sales promotion, dan

publicity.

1. Personal Selling

Personal Selling merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan personal selling

biasanya prestasinya sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan kemauan pelakunya. Itulah sebabnya suatu perusahaan perlu melakukan talenscouting

untuk mencari “bibit unggul” yang kemudian diberikan training untuk lebih

38

1) Product Knowledge, yaitu pengetahuan tentang produk yang

dihasilkan terutama mengenai : kualitas, manfaat, dan kelebihan dari produk lain.

2) Market Knowledge, yaitu pengetahuan tentang : potensi pasar, kebiasaan konsumen, peranan perantara,dan daya beli konsumen. 3) Salesmaship, biasa disebut juga sebagai keterampilan menjual, yaitu

bagaimana membuat konsumen yang tadinya enggan membeli akhirnya bersedia membeli menjadi pembeli yang potensial.

Di dalam dunia perhotelan, hal ini sangat penting dan karena itu suatu hotel perlu membentuk salesdepartement yang bertanggung jawab melakukan koordinasi dalam kegiatan hotel sales, dalam kegiatan sehari-hari tugas dan tanggung jawab seorang sales manager sebagai berikut:

1) Membina hubungan baik dengan perusahaan, lembaga, organisasi, dan orang-orang yang biasa menggunakan fasilitas hotel selama ini. 2) Membalas dan menjawab semua surat masuk yang berkenaan dan

menyangkut rencana pemakaian kamar atau fasilitas lain yang ada di hotel.

3) Membina hubungan kerja sama yang lebih baik dengan front office, housekeeping, foods & beverage, convention service, atau banquette

dan bagian accounting.

4) Mengamati dan memonitor tingkat persaingan yang terjadi, baik dalam skop lokal, regional, nasional ataupun internasional.

5) Membina kerjasama dengan hotel reservation service, tour operator,

39

6) Merencanakan dan membuat bahan-bahan promosi, seperti iklan, brosur dan leaftlet yang berkaitan dengan fasilitas hotel seperti untuk keperluan kamar, restoran, kolam renang, sarana olahraga, dan lain-lain, baik untuk disebarluaskan maupun untuk keperluan tamu di kamar-kamar.

2. Advertising

Advertising (periklanan) merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang perlu dilakukan dunia usaha termasuk industri perhotelan. Usaha jasa seperti perhotelan, fungsi utama iklan adalah memberikan informasi dan menarik tamu untuk datang serta menggunakan fasilitas hotel yang tersedia. Namun demikian perlu diketahui bahwa fungsi komunikasi sebenarnya bukan sekedar menarik tamu untuk menginap di hotel, tetapi yang lebih penting adalah meningkatkan citra hotel, bagaimana manajemen hotel dapat memelihara loyalitas tamu agar menjadi pelanggan yang setia. Walaupun demikian secara umum fungsi iklan dalam kegiatan operasi suatu hotel antara lain :

1) Sebagai pengenalan diri, atau pemberitahuan pada khalayak tentang keberadaan (waktu pembukaan), nama, lokasi, dan fasilitas yang dimiliki serta pengenalan diri sebelum beroperasi.

2) Sebagai pemberitahuan mulainya beroperasi menerimatamu dengan menjelaskan : jumlah kamar yang tersedia, jenis dan macam kamar yang ada, serta tarif masing-masing kamar untuk suatu periode tertentu (tarif pengenalan).

40

3) Sebagai pemberitahuan pada pemakai potensial untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia, seperti: restoran, coffe shop, bar, night club

atau discotique, sauna atau fitnes centre yang tersedia.

4) Penawaran untuk menginap di hotel dengan memberikan tarif-tarif khusus pada hari-hari tertentu, seperti hari raya, liburan dan lain-lain. 5) Iklan pemberitahuan kalau ada acara-acara khusus yang istimewa,

seperti acara old and new pada pergantian tahun.

3. Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Sales Promotion lebih menekankan penjualan produk dengan

memberikan hadiah pada pembeli dalam beberapa bentuk yang lazim diberikan. Pada barang-barang manufaktur misalnya, untuk menarik orang agar melakukan pembelian, bayar sepuluh dapat dua belas, atau dalam hal mobil, beli satu mobil dapat hadiah satu TV atau cassette video misalnya. Dalam hal perhotelan, kegiatan sales promotion perlu pula dilakukan pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada waktu musim sepi (low season), seperti misalnya : penawaran khusus pada waktu liburan sekolah. Pada kesempatan seperti ini ada bermacam-macam cara yang dilakukan karena persaingan sangat tajam. Ada yang mengambil kebijakan sebagai berikut : pesan satu kamar, boleh pakai tiga kamar atau setiap kamar yang dipesan hanya dikenakan tarif 50 persen tarif biasa yang berlaku. Selain itua ada pula, dengan kondisi seperti tersebut diatas, ditambah dengan layanan antar jemput ke airport secara cuma-cuma.

41

Saat ini sudah merupakan kebiasaan pada hotel-hotel berbintang memberikan minuman selamat datang (welcome drink), satu extra bed untuk anak dibawah umur 12 tahun secara gratis atau keranjang buah ditaruh dikamar waktu tamu masuk (check-in) semuanya itu tidak lain adalah kegiatan sales promotion dalam rangka menarik tamu agar lebih betah dan memilih hotel kita.

4. Publicity (Publikasi)

Publikasi yang dilakukan melalui macam-macam media, baik melalui media cetak, atau media elektronik. Pada suatu hotel publikasi yang biasa dilakukan adalah: kesuksesan manajemen pemilik dengan mengekspos tentang keberhasiannya mengembangkan hotel yang dipimpinnya, dari seorang klerek menjadi direktur dihotel tersebut. Biasanya cara ini dilaksanakan dengan minta bantuan seorang ahli untuk menyusun naskahnya dengan memberikan bahan-bahan yang diperlukan, sehingga dapat disusun lebih menarik tentang hal-hal yang perlu diketahui masyarakat tentang hotel yang bersangkutan. Hal ini biasa dilakukan pada hari ulang tahun hotel yang bersangkutan atau kegiatan dalam mengahadapi suatu event yang akan diadakan di hotel tersebut. Kesempatan yang demikian perlu dimanfaatkan untuk publikasi, karena dianggap dapat meningkatkan citra hotel secara tidak langsung.

Jadi secara umum dapat disimpulkan dari beberapa pendapat para ahli yang termasuk bauran promosi atau promotion mix adalah:

42

1. Advertising, adalah setiap bentuk persentasi atau komunikasi dan promosi non-personal melalui berbagai media yang memerlukan biaya tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas bertujuan untuk memberikan informasi dan menarik tamu untuk datang serta menggunakan fasilitas hotel yang tersedia.

2. Personal selling, persentasi personal oleh tenaga penjualan sebuah perusahaan dengan tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan,termasuk pembicaraan langsung yang dilakukan baik melalui telepon atau bertatap muka antara penjual dengan calon wisatawan.

3. Sales promotion, insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk atau jasa, pendekatan ini lain dibandingkan dengan iklan, personal selling, dan public relations.

Wisatawan diberikan bujukan singkat agar dengan segera melakukan pembelian dengan memberikan hadiah pada pembeli dalam beberapa bentuk yang lazim diberikan.

4. Merchandising, terdiri atas material-material yang digunakan dalam hotel untuk merangsan penjualan seperti menu, wine list, kartu pos, tanda-tanda, poster, topi, t-shirt, dan poin yang lain, dan benda-benda promosi pejualan.

5. Public Relations adalah semua aktivitas yang digunakan oleh sebuah hotel atau travel untuk menjaga atau meningkatkan hubungannya dengan organisasi-organisasi yang lain atau individu-individu.

43

6. Publicity (Publikasi) adalah hal yang dilakukan melalui macam-macam media, baik melalui media cetak, atau media elektronik. Pada suatu hotel publikasi yang biasa dilakukan adalah: kesuksesan manajemen pemilik dengan mengekspos tentang keberhasiannya mengembangkan hotel yang dipimpinnya, dari seorang klerek menjadi direktur dihotel tersebut.

Dokumen terkait