• Tidak ada hasil yang ditemukan

TOPIK BAHASAN / PERMASALAHAN :

Adegan 2 Bel masuk.

A. TOPIK BAHASAN / PERMASALAHAN :

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi B.SPESIFIKASI KEGIATAN

1. Bidang Bimbingan : Pribadi, sosial

2. Jenis layanan Bimbingan : Layanan Bimbingan Kelompok 3. Jenis Kegiatan Pendukung : -

4. Fungsilayanan Bimbingan : Pemahaman, Pemeliharaan dan Pencegahan 5. Fungsi Kegiatan Pendukung : -

6. Sasaran layanan : VA Siswa kelas X-A SMA Islam Tuan Sokolangu Gabus Pati

C.PELAKSANAAN LAYANAN

3. Hari, tanggal : Selasa, 23 Juni 2015

4. Waktu : 11.00 – 11.45 WIB

5. Tempat : Ruang kegiatan siswa 6. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan :

 Dalam pelaksanaaan layanan bimbingan kelompok dengan tema hal-hal yang harus diperhatikan dalan berkomunikasi, siswa tampak mengikuti kegiatan karena tema yang disampaikan peneliti sesuai dengan permasalahan siswa.

 Di awal kegiatan layanan BKp, siswa masih agak canggung. Hal tersebut Peneliti siasati dengan mengajak permainan untuk membuat suasana agar lebih akrab dan hangat. Permainan yang Praktikan pilih adalah estafet gelang karet. Cara permainan pesan beratai adalah sebagai berikut:

1. Siswa memegang pena masing-masing, kemudian peneliti memberikan sebuah gelang karet diujung pena.

2. Setiap siswa berusaha memindahkan gelang karet ke pena teman berikutnya dan jangan sampai jatuh.

3. Siswa yang gagal atau menjatuhkan gelang karet mendapat hadiah untuk bernyanyi.

 Secara umum peneliti menyimpulkan layanan BKp efektif untuk membimbing siswa yang mengahadapi permasalahan interaksi sosial terhadap teman sebaya. Permaian tersebut dimaksudkan untuk membangun keakraban antar sesama siswa.

D.EVALUASI

1. Cara-cara Penilaian :

- Mengamati keaktifan, aktivitas dan kondisi siswa selama proses layanan,dan menanyakan tanggapan siswa setelah mengikuti layanan. - Dengan memberi kesempatan siswa menyampaikan pendapat berkaitan

dengan materi yang disampaikan untuk melatih siswa berani berpendapat dan menyampaikan kesan yang dirasakan.

- Untuk lebih mengetahui pemahaman siswa mengenai materi yang telah dipaparkan, Praktikan memberikan lembaran penilaian segera (laiseg) kepada masing-masing siswa.

2. Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian :

- Siswa memiliki tanggapan yang positif terhadap layanan yang disampaikan baik ketika pemaparan materi, keberanian menyampaikan pendapat, dan permainan peran/sosiodrama.

- Dari hasil tanya jawab dan diskusi mengenai materi yang diberikan tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi, siswa memahaminya.

- Dengan layanan informasi tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi, siswa diharapkan menjadi pribadi yang memiliki pemahaman dalam pergaulan bersama teman di kelas.

- Setelah kegiatan layanann Praktikan memberikan lembar laiseg. Peserta layanan sebagian besar menulis merasa senang dengan layanan BKp.

Karena permasalahan tersebut berkaitan langsung dengan permasalahan dirinya.

D.ANALISIS HASIL PENILAIAN 1. Cara-cara penilaian :

- Dengan melakukan pengamatan, observasi, diskusi, permainan peran, serta tanya jawab dengan siswa, peneliti mengetahui keaktifan, respon siswa dan mengetahui seberapa jauh perubahan pemahaman materi. - Dengan adanya lembaran penilaian segera atau laiseg, peneliti dapat

mengetahui sejauh mana keberasilan layanan akan pemahaman siswa mengenai materi layanan dan pemahaman tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi.

2. Deskripsi dan Komentar tentang hasil analisis :

- Layanan informasi dengan tema tersebut cocok untuk siswa karena sesuai dengan permasalahannya. Layanan BKp teknik sosiodrama diharapkan bisa mendidik siswa untuk bisa berkomunikasi dengan baik di kelas X-A SMA Islam Tuan Sokolangu Gabus Pati.

- Setelah hasil laiseg dianalisis terlihat sebarapa jauh pemahaman siswa mengenai isi layanan. Siswa mendapat pemahaman baru tentang materi yang berkaitan dengan hal-hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi.

E.TINDAK LANJUT

1. Cara-cara Tindak lanjut :

- Observasi dan pengamatan siswa terlihat masih agak canggung dalam bergaul dengan teman sebaya dalam satu kelompok bimbingan. Siswa masih saling menahan diri dalam bergaul. Hal ini terlihat saat permainan, masing-masing siswa terlihat tidak adanya keakraban dan saling menjaga jarak satu sama lain.

- Siswa berniat untuk memperbaiki sikapnya dalampergaulan terhadap sesama teman sebaya di kelas.

2. Deskripi dan komentar tentang upaya tindak lanjut :

- Observasi dapat dilakukan ketika pertemuan berikutnya dan memperhatikan perilaku sehari-hari baik saat di dalam kelas maupun diluar kelas, saat menghadapi permasalahan, menunjukkan kemampuannya yang tidak berlebihan, memiliki kepeduian terhadap orang lain, menghargai orang lain.

Pati, 23 Juni 2015

Mengetahui,

Kolaborator Peneliti

Dwi Kusumaningrum S. Pd. Kurniawati Munfaatun

RESUME BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA SIKLUS I PERTEMUAN 2

A. Bentuk layanan : Bimbingan Kelompok B. Penyelenggara : Kurniawati Munfaatun

C. Sasaran (anggota) : 8 siswa kelas X-A SMA Islam Tuan Sokolnagu Gabus Pati

D. Pertemuan : 2 (kedua) E. Lingkup pembicaraan :

3. Sifat topik : Topik tugas

4. Topik yang dibahas : Hal-hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi

F. Anggota

Jumlah Peserta yang mengikuti kegiatan layanan 8 orang, dari kelas X-A yang terdiri dari 2 laki-laki dan 6 perempuan; yaitu: AF, IZ, LM, PA, SM, SP, Sw, dan VA.

G. Isi bahasan :

1. Membahas hal apa yang harus diperhatika sebelum berkomunikasi? Tanggapan yang muncul dari peserta layanan :

AF : Melihat orang yang diajak bicara IZ : Berpikir sebelum bicara

LM : Berpikir sebelum bicara

PA : Memperhatikan orang yang akan diajak biacara SM : Maksud yang dibicarakan

SP : Penting tidaknya pembicaraan kita bagi orang tersebut Sw : Berpikir sebelum bicara

VA : Maksud yang dibicaakan

2. Apa yang harus diperhatikan berkomunikasi terhadap teman sebaya di kelas?

AF : Menjaga sopan santun IZ : Tahu etika berbicara LM : Sopan santun

PA : Sopan santun, tata karama, bersikap baik SM : Bersikap menghargai

SP : Mengenal orang yang diajak biacara Sw : Menjaga etika, memahami orang lain VA : Berbicara sesuai kebutuhan

G. Permainan : Estafet gelang karet Cara permainan pesan beratai adalah sebagai berikut:

1. Siswa memegang pena masing-masing, kemudian peneliti memberikan sebuah gelang karet diujung pena.

2. Setiap siswa berusaha memindahkan gelang karet ke pena teman berikutnya dan jangan sampai jatuh.

3. Siswa yang gagal atau menjatuhkan gelang karet mendapat hadiah untuk bernyanyi.

H. Denah Duduk Peserta BKp :

PK AF IZ SM PA Sw LM VA SP

Lampiran 13

Hasil Observasi Peneliti terhadap Siswa pada Aspek Penelitian Siklus I Pertemuan 2 dalam Upaya Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa terhadap

Teman Sebaya di Kelas X-A SMA Islam Tuan Sokolangu Gabus Pati Hari / tanggal : Selasa, 23 Juni 2015

Pukul : 11.00-11.45 WIB

Tempat : Ruang Kegiatan Siswa SMA Islam Tuan Sokolangu Gabus Pati No Respon

den

Aspek yang diobservasi Jum lah Rata -rata Persen tase Kate gori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 AF 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 26 2,6 52% C 2 IZ 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 25 2,5 50% K 3 LM 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 24 2,4 48% K 4 PA 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 28 2,8 56% C 5 SM 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 23 2,3 46% K 6 SP 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 26 2,6 52% C 7 Sw 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 27 2,7 54% C 8 VA 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 27 2,7 54% C Jumlah 206 Rata-rata 25,7 Persentase 51,5% Kategori K

Kriteria Observasi Peneliti terhadap Siswa

Nilai Interval Skor Persentase (%) Kategori

5 42-50 84-100 Sangat Baik (SB) 4 34-41 68-83 Baik (B) 3 26-33 52-67 Cukup (C) 2 18-25 36-51 Kurang (K) 1 10-17 20-35 Sangat Kurang (SK)

Keterangan aspek yang diamati yaitu:

1. Mampu dan bersedia menerima tanggung jawab 2. Berpartsipasi, gembira dalam kegiatan

3. Segera menangani masalah yang menuntut penyelesaian

4. Senang memecahkan dan mengatasi hambatan yang mengancam kebahagiaan

5. Mengambil keputusan dengan senang, tanpa konflik dan tanpa banyak menerima nasehat

6. Tetap pada pilihannya sampai diyakinkan bahwa pilihannya itu sokhih 7. Belajar dari kegagalan dan tidak mencari-cari alasan untuk menjelaskan

8. Mengetahui kapan saatnya belajar dan bermain pada satnya bermain 9. Dapat menunjukkan kasih sayang secara langsung dengan cara tepat 10.Dapat berkompromi bila menghadapi kesulitan

Pati, 23 Juni 2015 Mengetahui;

Kolaborator Peneliti

Dwi Kusumaningrum, S. Pd. Kurniawati Munfaatun

Lampiran 14

Hasil Observasi Peneliti terhadap Aktivitas Siswa pada Siklus I Pertemuan 2 dalam Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama di Kelas X-A

SMA Islam Tuan Sokolangu Gabus Pati Hari / tanggal : Selasa, 23 Juni 2015

Pukul : 11.00-11.45 WIB

Tempat : Ruang Kegiatan Siswa SMA Islam Tuan Sokolangu Gabus Pati

No Tahapan BKp Nama Siswa Catatan A F I Z L M P A S M S P S w V A I Tahap Pembentukan f. Perasaan diterima dan kekhusu’an dalam berdo’a.

3 3 2 3 2 3 2 3 Siswa pada tahap pembentukan siswa masih kurang memahami tata cara pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. c. Memahami arti,

tujuan dan asas bimbingan kelompok. 2 2 2 3 2 3 2 3 d. Memahami cara pelaksanaan bimbingan kelompok. 3 3 2 2 2 3 2 3 e. Memperkenalkan diri dan aktif dalam permainan. 2 4 1 3 2 3 2 3 f. Mensepakati waktu yang telah ditetapkan bersama. 2 2 2 2 2 2 3 2 II Tahap Peralihan b. Kesiapan untuk melanjutkan kegiatan bimbingan kelompok

2 2 2 3 2 3 3 2 Pada tahap peralihan siswa masih kurang memiliki kesiapan dalam mengikuti bimbingan kelompok. c. Memahami topik

yang akan dibahas

Lampiran 14 Lanjutan

Dokumen terkait