• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sifat Pihak Berelasi Natures of Relationship

Pihak berelasi yang pemegang saham akhirnya sama dengan Perusahaan dan entitas anak:

Related parties with the same ultimate

stockholder as the Company and its subsidiaries:

 Lotte Chemical Titan Trading Sdn. Bhd.

(LCTT)

 Lotte Chemical Titan Trading Sdn. Bhd.

(LCTT)

 Lotte Chemical Titan (M) Sdn. Bhd. (LCTM)  Lotte Chemical Titan (M) Sdn. Bhd. (LCTM)

 P.T. Lotte Packaging (LP)  P.T. Lotte Packaging (LP)

 Lotte Data Communication Company (LDCC)  Lotte Data Communication Company (LDCC)

 Lotte Chemical Corp. (LCC)

 P.T. Lotte Logistics Indonesia

 Lotte Chemical Corp. (LCC)

 P.T. Lotte Logistics Indonesia

Transaksi-Transaksi Pihak Berelasi Transaction with Related Parties

Perusahaan dan entitas anak, melakukan

transaksi tertentu dengan pihak berelasi sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries engage into certain transactions with related parties as follows:

DAN 2012 (TIDAK DIAUDIT)- Lanjutan (UNAUDITED)- Continued

30/09/2013 30/09/2012 30/09/2013 30/09/2012 30/09/2013 30/09/2012

US$ '000 US$ '000 MT MT % %

Pendapatan Revenue

Lotte Chemical Titan Trading Lotte Chemical Titan Trading

Sdn. Bhd. 36.041 54.990 22.939 40.943 8,24 13,15 Sdn. Bhd.

Lotte Chemical Titan (M) Lotte Chemical Titan (M)

Sdn. Bhd. 30.669 30.877 20.514 23.029 7,01 7,38 Sdn. Bhd.

P.T. Lotte Packaging - 5 - 4 - - - P.T. Lotte Packaging

Jumlah 66.710 85.872 43.453 63.976 15,25 20,53 Total

Pembelian Purchases

Lotte Chemical Titan (M) Sdn. Bhd. 116.309 362.482 82.157 291.341 26,60 86,69 Lotte Chemical Titan (M) Sdn. Bhd.

Lotte Chemical Titan Trading Lotte Chemical Titan Trading

Sdn. Bhd. 255.827 - 191.971 - 58,50 - Sdn. Bhd.

Jumlah 372.136 362.482 274.128 291.341 85,10 86,69 Total

Jumlah/Total Kuantitas/Quantity Percentage to Total Net Revenue

Persentase terhadap Jumlah Pendapatan Bersih/

30/09/2013 31/12/2012 30/09/2013 31/12/2012

US$ '000 US$ '000 % %

Piutang Usaha Trade Accounts Receivable

Lotte Chemical Titan Trading Lotte Chemical Titan Trading

Sdn. Bhd. 7.754 13.253 2,40 4,16 Sdn. Bhd.

Lotte Chemical Titan (M) Lotte Chemical Titan (M)

Sdn. Bhd. 8.814 7.735 2,72 2,43 Sdn. Bhd. P.T. Lotte Packaging - 2 - - P.T. Lotte Packaging Jumlah 16.568 20.990 5,12 6,59 Total

Piutang Lain-lain Other Accounts Receivable

P.T. Lotte Packaging 25 25 0,01 0,01 P.T. Lotte Packaging Lotte Chemical Corp. - 765 - 0,24 Lotte Chemical Corp.

Jumlah 25 790 0,01 0,25 Total

Jumlah/Total and Liabilities

Persentase terhadap Jumlah Aset dan Liabilitas/

Percentage to Total Assets

Utang Usaha Trade Accounts Payable

Lotte Chemical Titan Trading Lotte Chemical Titan Trading

Sdn. Bhd. 122.844 89.035 54,49 41,84 Sdn. Bhd.

Lotte Chemical Titan (M) Lotte Chemical Titan (M)

Sdn. Bhd. 28.948 57.637 12,84 27,08 Sdn. Bhd. Jumlah 151.792 146.672 67,33 68,92 Total

Utang Lain-lain Other Accounts Payable

Lotte Chemical Titan (M) Lotte Chemical Titan (M)

Sdn. Bhd. 658 2.557 0,29 1,20 Sdn. Bhd. P.T. Lotte Packaging 30 36 0,01 0,02 P.T. Lotte Packaging

Lotte Data Communication Lotte Data Communication

Company - 6 - - Company

P.T. Lotte Logistics Indonesia - 7 - - P.T. Lotte Logistics Indonesia

Jumlah 688 2.606 0,30 1,22 Total

Pinjaman dari Pihak Berelasi Due to a Related Party

Lotte Chemical Titan (M) Lotte Chemical Titan (M)

a. LCTN menjual barang jadinya kepada LCTM, LCTT dan LP. LCTN juga memperoleh pendapatan komisi dari LCTT. Jumlah saldo piutang yang timbul dari transaksi-transaksi tersebut tersebut disajikan sebagai Piutang Usaha – Pihak Berelasi pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

a. LCTN sells its finished goods to LCTM, LCTT and LP. LCTN also has commission revenue from LCTT. The total outstanding receivables arising from the said transactions are

presented as Trade Accounts Receivable –

Related Parties in the consolidated

statements of financial position. b. Pada tanggal-tanggal 30 September 2013

dan 31 Desember 2012, Perusahaan

mempunyai piutang dari LP yang berasal dari berbagai transaksi yang terutama berupa imbalan jasa yang disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari Piutang Lain-lain – Pihak Berelasi.

b. In September 30, 2013 and December 31,

2012, the Company had outstanding

receivables from LP resulting from various transactions which is mainly service fee. This is presented as part of Other Accounts

Receivable – Related Parties in the

consolidated statements of financial position.

c. Perusahaan dan entitas anak membeli bahan

baku dan barang jadi dari pihak berelasi. LCTN juga membayar biaya komisi kepada LCTT, pihak berelasi atas jasa penjualan

produk LCTN ke luar negeri (selain

Malaysia). Jumlah utang yang timbul dari

transaksi-transaksi tersebut disajikan

sebagai Utang Usaha - Pihak Berelasi pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

c. The Company and its subsidiaries purchase

feedstock and finished goods from related parties. LCTN also paid commission fees to LCTT, a related party for sales of the LCTN‟s product abroad (outside Malaysia). The total outstanding payables arising from the said

transactions are presented as Trade

Accounts Payable - Related Parties in the consolidated statements of financial position. d. Pada tanggal-tanggal 30 September 2013

dan 31 Desember 2012, Perusahaan dan entitas anak mempunyai utang kepada

LCTM, yang terutama berasal dari

penggantian untuk biaya yang dibayarkan terlebih dahulu antar pihak berelasi masing-masing sebesar US$ 658 ribu dan US$ 2.557 ribu disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari Utang Lain-lain - Pihak Berelasi.

d. In September 30, 2013 and December 31, 2012, the Company and its subsidiaries had outstanding payables to LCTM, resulting from various transactions which are mainly reimbursement of expenses amounting to US$ 658 thousand and US$ 2,557 thousand, respectively and presented as part of Other Accounts Payable - Related Parties in the consolidated statements of financial position. e. Pinjaman dari pihak berelasi terutama

merupakan pinjaman dari LCTM yang diperoleh CBL tanpa bunga dan dapat dibayar kembali sewaktu-waktu.

e. Due to a Related Party mainly pertains to a loan by CBL from LCTM which is non-interest bearing and repayable on demand.

32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki informasi segmen yang direview oleh pengambil keputusan operasional selain dari informasi yang

dilaporkan dalam laporan keuangan

konsolidasian karena Perusahaan dan entitas anak hanya memproduksi polyethylene dan melakukan perdagangan besar (polyethylene dan

polypropylene) sebagaimana diungkapkan dalam

Catatan 1a atas laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its subsidiaries‟ do not have other segment information that are regularly reviewed by the chief operating decision maker, aside from the information reported in this

consolidated financial statements as the

Company and its subsidiaries‟ only produces polyethylene and engage in wholesale trading (polyethylene dan polypropylene) as described in Note 1a to the consolidated financial statements.

Pendapatan berdasarkan pasar geografis Revenue by geographical market

Berikut ini adalah jumlah pendapatan Perusahaan dan entitas anak berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:

The following table shows the distribution of the The Company and its subsidiaries‟ revenue by geographical market, regardless of where the goods were produced:

30/09/2013 30/09/2012

US$ '000 US$ '000

Luar negeri 66.710 85.867 Overseas

Domestik 370.573 332.254 Domestic

Jumlah 437.283 418.121 Total

Seluruh aset segmen Perusahaan dan entitas anak berada di Indonesia.

All of the Company and its subsidiaries‟ segment assets are located in Indonesia.

DAN 2012 (TIDAK DIAUDIT)- Lanjutan (UNAUDITED)- Continued

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. LCTN mengadakan perjanjian pasokan

hidrogen dan nitrogen dengan P.T. Air Products Indonesia (API), sebagai pemasok

hidrogen dan nitrogen kepada LCTN.

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan 31 Maret 2014. Jumlah pembelian yang dilakukan berdasarkan perjanjian ini sebesar US$ 1.531 ribu dan US$ 1.033 ribu masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012.

a. LCTN entered into a hydrogen and nitrogen supply agreement with P.T. Air Products Indonesia (API), as supplier of hydrogen and nitrogen to LCTN. This agreement is valid until March 31, 2014. Total purchases under this agreement amounted to US$ 1,531 thousand and US$ 1,033 thousand for the nine months ended September 30, 2013 and 2012, respectively.

b. LCTN mengadakan perjanjian pasokan

hidrogen dan nitrogen dengan P.T. Air Liquide Indonesia (ALI), sebagai pemasok

hidrogen dan nitrogen kepada LCTN.

Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2015. Jumlah pembelian yang dilakukan berdasarkan perjanjian ini sebesar US$ 2.401 ribu dan US$ 2.563 ribu masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012.

b. LCTN entered into a hydrogen and nitrogen supply agreement with P.T. Air Liquide Indonesia (ALI), as supplier of hydrogen and nitrogen to LCTN. This agreement is valid until December 31, 2015. Total purchases under this agreement amounted to US$ 2,401 thousand and US$ 2,563 thousand for the nine months period ended September 30, 2013 and 2012, respectively.

c. Perusahaan dan LCTN mempunyai nota

kesepakatan dengan P.T. CJ GLS Indonesia (CJ), yang menyatakan bahwa CJ ditunjuk untuk memberikan jasa distribusi dan logistik kepada LCTN, kegiatan operasional gudang, dan kegiatan impor. Sebagai kompensasi,

LCTN membayar jasa pelayanan

sebagaimana yang ditentukan dalam nota kesepakatan tersebut. Nota kesepakatan ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan adanya pemberitahuan penghentian secara tertulis dari salah satu pihak. Jumlah biaya yang dibebankan ke operasi sebesar US$ 4.764 ribu untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2013.

c. The Company and LCTN entered into memorandum of understanding (MoU) with P.T. CJ GLS Indonesia (CJ), whereby CJ is appointed to provide distribution and logistic services to LCTN, warehouse operations and import operations. As compensation, LCTN pays fees as stipulated in the MoU. This MoU is valid from January 1, 2013 until terminated by written notice from either party. Total fees charged to operations amounting to US$ 4,764 thousand for the nine months period ended September 30, 2013.

d. LCTN mengadakan perjanjian dengan LCTM, pihak berelasi, yang menyatakan bahwa LCTM menyetujui untuk menjual ethylene sejumlah tertentu per tahun kepada LCTN pada harga yang disepakati, serta harus memenuhi kualitas tertentu sebagaimana ditentukan dalam perjanjian. Perjanjian ini

berlaku sampai dengan adanya

pemberitahuan penghentian secara tertulis dari salah satu pihak (Catatan 31c).

d. LCTN entered into an agreement with LCTM, a related party, whereby LCTM agrees to sell certain quantity of ethylene per annum to LCTN at an agreed price, and subject to quality specification as stipulated in the agreement. This agreement is valid until terminated by written notice from either party (Note 31c).

e. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan LCTM, pihak berelasi, yang menyatakan bahwa LCTM menyetujui untuk menjual

polyethylene dan polypropylene kepada

Perusahaan sejumlah tertentu per tahun pada harga yang disepakati sebagaimana ditentukan dalam perjanjian. Perjanjian efektif sejak 19 Maret 2013 dan berakhir pada saat diakhiri terlebih dahulu oleh salah satu pihak

sebagaimana diatur dalam perjanjian

(Catatan 31c).

e. The Company entered into an agreement with LCTM, a related party, whereby LCTM

agrees to sell polyethylene and

polypropylene to the Company at an agreed quantity and price per annum as stipulated in the agreement. The agreement commenced on March 19, 2013 until terminated earlier by either party in accordance with the provisions of the agreement (Note 31c).

f. LCTN mengadakan perjanjian dengan LCTM, pihak berelasi, yang menyatakan bahwa LCTM menyetujui untuk menjual polyethylene dan polypropylene kepada LCTN dan LCTN juga menyetujui untuk menjual polyethylene kepada LCTM sejumlah tertentu per tahun pada harga yang disepakati sebagaimana ditentukan dalam perjanjian. Perjanjian efektif sejak 1 Oktober 2012. Perjanjian kemudian diperbaharui dan efektif sejak tanggal 1 April 2013, yang mengatur bahwa LCTM tidak lagi

melakukan penjualan polyethylene dan

polypropylene kepada LCTN dan LCTN

hanya melakukan penjualan polyethylene kepada LCTM sejumlah tertentu per tahun pada harga yang disepakati sebagaimana ditentukan dalam perjanjian. Perjanjian ini berakhir pada saat diakhiri terlebih dahulu oleh salah satu pihak sebagaimana diatur dalam perjanjian (Catatan 31a).

f. LCTN entered into an agreement with LCTM,

a related party, whereby LCTM agrees to sell polyethylene and polypropylene to LCTN and LCTN also agrees to sell polyethylene to LCTM at an agreed quantity and price per annum as stipulated in the agreement. The agreement commenced on October 1, 2012. However, this agreement was amended and effective from April 1, 2013, where stipulate that LCTM will cease to sell polyethylene and polypropylene to LCTN but LCTN will still sell polyethylene to LCTM at an agreed quantity and price per annum as stipulated in the agreement. This agreement ends when terminated earlier by either party as set forth in the agreement (Note 31a).

g. LCTN mengadakan perjanjian dengan LCC dimana LCC sepakat untuk membayar

semua pengeluaran terkait dengan

pengembangan bisnisnya di Indonesia

sebagai pemegang saham LCTN, dan LCTN bertindak sebagai wakil dari LCC untuk

membayar semua pengeluaran sesuai

dengan syarat dan kondisi sebagaimana diatur dalam perjanjian. Perjanjian efektif sejak 1 Januari 2012 dan berakhir pada saat diakhiri terlebih dahulu oleh salah satu pihak sebagaimana diatur dalam perjanjian.

g. LCTN entered into an agreement with LCC, whereby LCC agrees to pay various expenses related with its new business development in Indonesia as the LCTN‟s controlling stockholder, and LCTN make payment of the expenses on behalf of LCC subject to terms and conditions of the agreement. The agreement commenced on January 1, 2012 until terminated earlier in accordance with the provisions of the agreement.

h. LCTN mengadakan perjanjian dengan LDCC dimana LDCC sepakat untuk membuka akses 4Mbps Lotte Global Network Local

Service dan 6Mbps Backbone Shared Service antara LCC dan LCTN termasuk

sewa peralatan terminal. Biaya pemasangan akan dibayarkan satu kali dan biaya sewa peralatan akan dibayar setiap bulannya.

Perjanjian dimulai sejak

1 Oktober 2012 dan berakhir pada

30 September 2013 dan akan langsung diperpanjang setiap bulannya kecuali ada pemberitahuan pengakhiran oleh salah satu pihak satu bulan sebelum berakhirnya jangka waktu.

h. LCTN entered into an agreement with the LDCC where LDCC agrees to open 4Mbps Lotte Global Network Local Service and 6Mbps Backbone Shared Service between LCC and LCTN, including equipment terminal rental. The installation fee will be paid one time and equipment rental fee shall be paid monthly. The agreement commenced on October 1, 2012 until September 30, 2013 and shall automatically be extended every month unless a party submits a written notice of termination at least one month prior to the expiration date.

i. LCTN mengadakan perjanjian dengan LCTT

dimana LCTT bertindak sebagai agen LCTN untuk menjual produk LCTN di luar Indonesia

dan Malaysia serta sebaliknya LCTN

bertindak sebagai agen LCTT untuk menjual produk LCTT di Indonesia sesuai dengan syarat dan kondisi sebagaimana diatur dalam perjanjian. Atas jasa ini, masing-masing pihak berhak atas pendapatan komisi yang akan ditagihkan tiap bulan. Perjanjian ini dimulai sejak tanggal 1 Nopember 2012 dan berlanjut untuk jangka waktu tiga (3) tahun atau kecuali diakhiri lebih awal oleh salah satu pihak sebagaimana diatur dalam

perjanjian. Kedua belah pihak dapat

i. LCTN entered into an agreement with LCTT

where LCTN engages LCTT to act as its agent to sell LCTN‟s products outside of Indonesia and Malaysia, on the other side, LCTT engages LCTN to act as its agent to sell LCTT‟s products in Indonesia subject to terms and conditions of the agreement. For this service, each party is entitled for commission revenue that will be billed each month. This agreement commenced on November 1, 2012 and continue for a term of three (3) years or unless terminated earlier in accordance with the provisions of the

agreement. Parties may renew this

DAN 2012 (TIDAK DIAUDIT)- Lanjutan (UNAUDITED)- Continued memperbaharui Perjanjian ini untuk jangka

waktu tiga (3) tahun selanjutnya dan masing-masing pihak dapat meninjau kembali syarat-syarat yang terdapat dalam perjanjian (Catatan 31a dan 31c).

years each subject to review of the conditions of the agreement (Notes 31a and 31c).

j. LCTN mengadakan perjanjian dengan LCTT

dimana LCTT menyetujui untuk memberikan jasa pembelian bahan baku, suku cadang, bahan pembantu, dan produk lainnya kepada

LCTN. Sebagai kompensasi, LCTN

menyetujui penggantian untuk seluruh biaya tidak langsung dan administrasi yang timbul dari pemberian jasa tersebut. Perjanjian ini

berlaku sampai dengan adanya

pemberitahuan penghentian secara tertulis dari salah satu pihak (Catatan 31c).

j. LCTN entered into an agreement with LCTT

whereby LCTT agrees to provide

procurement services to LCTN for feedstock, spare parts, consumables and any other products. As compensation, LCTN agrees on the reimbursement for all overhead and administration costs in carrying out the services. This agreement is valid until terminated by written notice from either party (Note 31c).

k. LCTN mengadakan perjanjian dengan LDCC

dimana LDCC sepakat untuk memberikan jasa SAP Maintenance. Jumlah biaya sesuai perjanjian adalah sebesar US$ 32 ribu. Perjanjian dimulai sejak 7 Juni 2013 dan berakhir pada 31 Desember 2013.

k. LCTN entered into an agreement with the LDCC where LDCC agrees to provide SAP Maintenance service. Total fees based on the agreement amounted to US$ 32 thousand. The agreement commenced on June 7, 2013 until December 31, 2013.

l. LCTN mengadakan perjanjian dengan LDCC

untuk menyediakan Microsoft Enterprise

Agreement Products kepada Perusahaan.

Jumlah biaya sesuai perjanjian adalah sebesar KRW 46.950 ribu yang dibayarkan tiga kali masing-masing sebesar KRW 15.650 ribu per tahun. Perjanjian dimulai sejak 7 Juni 2013 dan berakhir pada 31 Maret 2016.

l. LCTN entered into an agreement with the

LDCC where LDCC agrees to provide Microsoft Enterprise Agreement Products to the Company. Total fees based on the agreement amounted to KRW 46,950 thousand and shall be paid three times amounted to KRW 15,650 thousand each

year, respectively. The agreement

commenced on June 7, 2013 until March 31, 2016.

m. Per tanggal 30 September 2013, Perusahaan dan entitas anak memiliki fasilitas kredit (standby) yang belum digunakan sebesar US$ 14,71 juta dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. dan Standard Chartered Bank.

m. As of September 30, 2013, the Company and its subsidiaries have unused standby credit facilities amounting to US$ 14.71 million with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. and Standard Chartered Bank.

34. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 34. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENT

Pada tanggal 19 Mei 2010 dan 1 Juni 2010, LCTN melakukan kontrak lima tahun cross currency rate

swap dengan Standard Chartered Bank, cabang

Jakarta, dimana LCTN akan menerima bunga tetap sebesar 12,35% per tahun atas nilai

nosional Rp 273 miliar atau sebesar

Rp 33.715.500.000 dan membayar bunga tetap sebesar 6,8% per tahun atas nilai nosional US$ 29.734 ribu atau sebesar US$ 2.022 ribu. Pembayaran bunga dilakukan setiap tiga bulan dan jatuh tempo tanggal 2 Juni 2015.

On May 19, 2010 and June 1, 2010, LCTN entered into a five-year cross-currency rate swaps contract with Standard Chartered Bank, Jakarta Branch, in which LCTN will receive a fixed rate of 12.35% p.a. on notional amount of Rp 273 billion or Rp 33,715,500,000 and pay fixed rate of 6.8% p.a. on notional amount of US$ 29,734 thousand or US$ 2,022 thousand. Interest is settled quarterly and will mature on June 2, 2015.

LCTN bertujuan menggunakan instrumen derivatif tersebut di atas untuk mengelola risiko atas liabilitasnya terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang dari utang obligasi dan sukuk ijarah Rupiah.

LCTN intends to use the above-mentioned

derivative instrument to manage LCTN‟s

exposure against currency exchange rate

fluctuations of LCTN‟s Rupiah bonds and sukuk ijarah.

Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 estimasi nilai wajar instrumen derivatif sebesar US$ 7.236 ribu dan US$ 1.743

ribu, sedangkan keuntungan bersih atas

instrumen keuangan derivatif sebesar US$ 990 ribu dan US$ 1.168 ribu masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012.

As of September 30, 2013 and December 31, 2012 the estimated fair value of the derivative are US$ 7,236 thousand and US$ 1,743 thousand, while the net gain of this derivative for the nine months period ended September 30, 2013 and 2012 amounted to US$ 990 thousand and US$ 1,168 thousand, respectively.

Nilai wajar derivatif keuangan diukur dengan menggunakan kurs forward valuta asing yang dikuotasikan dan kurva yield yang berasal dari penawaran tingkat bunga yang dikuotasikan sesuai dengan jatuh tempo kontrak (Catatan 37c).

The fair value of financial derivatives are measured using quoted forward foreign exchange rates and yield curves derived from quoted interest rates matching the maturities of the contract (Note 37c).

35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT

Dokumen terkait