1. Peneliti : Mengerti visi dan misi Palacio?
Feli : Tidak ngerti karena memang tidak pernah dibicarakan.
2. Peneliti : Mengerti dasar dari perusahaan?
Feli : Setahu saya memberikan pelayanan yang baik, konsep wedding yang beda, jadi sebisa mungkin menjadikan momen klien yang pesta pernikahan menjadi momen yang luar biasa. Konsep Palacio berbeda dengan yang lain dan otomatis momen yang dihasilkan berbeda. Menurut saya kurang ideologinya. Mungkin seperti fleksibel sama konsumen, harus lebih ditingkatkan. Seperti ada suatu pertimbangan di mana konsumen ingin mengajukan suatu penawaran yang sekiranya mungkin mereka budget terbatas.
3. Peneliti : Jelaskah instruksi kerja dari atasan?
Feli : Instruksi tidak jelas, hal ini disebabkan oleh banyaknya hal yang harus dikerjakan pimpinan dan kadang memberikan pekerjaan yang menumpuk dan deadlinenya suka tidak beraturan. Sesuai dengan kapan ia inginkan untuk melihat hasil kerja. Sehingga membuat saya kebingungan.
4. Peneliti : Media yang digunakan dalam menyampaikan instruksi kerja?
Feli : Secara langsung atau melalui perantara. Jika secara langsung ya telpon atau saat ketemu di kantor. Jika melalui perantara saat saya tidak di tempat disampaikan melalui karyawan lain. Kalau tidak jelas baru saya menelpon atasan saya. Tapi menurut saya instruksi tugas lebih baik disampaikan secara langsung supaya apa yang diinginkan oleh atasan bisa langsung jelas dan dimengerti. Kalau lewat perantara suka ada yang kelewatan penyampainnya. Tidak dalam satu manajemen, maksudnya suka mencampur adukan dengan pekerjaan atasan yang lainnya. Saya sering diutus untuk mengurus manajemen yang lain.
5. Peneliti : Seberapa sering berkomunikasi dengan atasan?
Feli : Lumayan sering kalau komunikasi ya, tapi itu pun semua tentang pekerjaan. Kalau tidak ada hal yang perlu sekali ya tidak komunikasi.
Setelah saya buat pekerjaannya apa yang diinginkan berbeda. Belum ada kepuasan dari pimpinan utama tersebut sehingga saya harus bekerja dua kali.
6. Peneliti : Cara berkomunikasi bagaimana?
Feli : Jelas, penyampaiannya baik, tapi tingkat kepuasan dari beliau hasil yang saya buat selalu ada kurangnya. Terkadang ya memang rasa kepuasan terhadap kinerja saya kurang, entah apa karena mereka terlalu perfeksionis sehingga menurut standar mereka hasil kerja saya kurang maksimal.
7. Peneliti : Media yang digunakan dalam berkomunikasi?
Feli : Telpon, Email, Notes baik di kertas atau di white board kantor, dan Face to face
8. Peneliti : Bagaimana menurut anda mengenai kejelasan informasi yang disampaikan oleh atasan?
Feli : Sejauh ini cukup jelas, cuma terkadang terlalu banyak permintaan atau instruksi yang mana harus dikerjakan dan didahulukan tidak jelas.
Kalau bisa diberikan deadline dan tugas yang lebih diprioritaskan dalam satu manajemen tersebut.
9. Peneliti : Bagaimana mengenai kejelasan tanggung jawab yang diberikan?
Feli : Saya harus menangani karyawan, belum lagi yang namanya harus memperhatikan kebersihan dan perawatan gedung. Harus tetap mengontrol gedung. Harus memikirkan bagaimana cara mendatangkan konsumen yang banyak, harus memiliki inovasi dalam bekerja untuk memasarkan jasa yang kita punya ke publik luas. Tanggung jawab pekerjaan masih terlalu campur aduk, mungkin lebih baik kalau diberikan job desk yang spesifik.
Jadi kalau ada hal tertentu bisa dipertanggung jawabkan dengan baik.
10. Peneliti : Selama ini bekerja di Palacio nyaman ga?
Feli : Sebenarnya nyaman, hanya saja tidak nyaman dengan jam kerja.
Dan juga sesama karyawan terkadang ada yang suka mencari muka, memancing pembicaraan yang berkaitan dengan atasan yang pada akhirnya akan diadu. Kadang bisa menyebabkan selisih yang berbeda mengenai atasan atau sesama karyawan lainnya. Suasana nyaman, tapi ya sama teman-temannya yang kurang nyaman. Karena kurang terbuka.
Selain itu memang tuntutan saya yang harus tegas. Tapi ada yang terpenting, komunikasi kurang karena banyak tugas yang diberikan sehingga hubungan dengan atasan suka kelewat. Hasil yang diminta dengan yang dikerjakan tidak sesuai.
11. Peneliti : Kalau mengambil keputusan, pernah ikut serta?
Feli : Pernah, tapi ya tetap harus didasarkan oleh pendapat atasan. Selama ini belum pernah mengambil keputusan sendiri. Hal ini disebabkan oleh atasan saya yang membiasakan saya untuk menelpon dan menanyakan lebih dahulu keputusan apa yang harus diambil. Semisal saya disuruh mengurus manajemen yang satunya, sedangkan saya bekerja di Palacio, terkadang ada kata-kata yang keluar jangan terlalu banyak mengatur manajemen yang di sana. Ini dikarenakan biasanya saya diberikan instruksi oleh atasan yang lain untuk mengatur manajemen yang satunya.
Ternyata mereka tidak saling mengkomunikasikan hal tersebut. Di lapangan terjadi miss komunikasi.
12. Peneliti : Lebih sering secara langsung atau tidak?
Feli : Seimbang lah, jadi masih tergolong wajar. Tidak terlalu menjolok perbedaannya. Jadi, misal kalau ada instruksi yang tidak jelas diusahakan untuk bertemu secara langsung untuk dijelaskan apa instruksi tersebut.
Terkadang yang menjadi kendala kalau missal penyampaian oleh
karyawan lain takutnya ada kelebihan dan kekurangan informasi, itu yang menjadi kendala dalam menyampaikan tugas.
13. Peneliti : Selama bekerja bagaimana hubungan anda dengan atasan?
Feli : Ada saat di mana mereka menunjukkan suatu ketegasan sebagai seorang pemimpin. Namun terkadang tidak menutup kemungkinan mereka juga melepas ketegasan itu. Sedikit kaku hubungan dengan atasan karena memang kalau tidak terlalu penting tidak banyak berkomunikasi.
14. Peneliti : Menurut anda pemimpin yang tegas itu yang bagaimana?
Feli : Tidak otoriter, tidak membedakan pegawai, tidak plin plan, cepat dalam mengambil keputusan, pandai dalam menyampaikan tujuan.
Bijaksana dalam bertindak dan dalam menghadapi karyawan.
15. Peneliti : Menurut anda selama bekerja cara mereka memperlakukan karyawan bagaimana?
Feli : Sedikit ada gap dan tidak berkomunikasi dengan karyawan yang tidak ada kepentingan. Maksudnya tidak berhubungan secara langsung.
Seharusnya tetap berkomunikasi walaupun sekedar memberikan salam.
Hal ini bertujuan jadi karyawan yang lain nyaman walupun tidak berkomunikasi yang sering. Jadi, tidak ada kesenjangan antara karyawan dengan atasan, walupun itu karyawan yang posisi pada level bawah.
16. Peneliti : Ada kesulitan beradaptasi saat masuk ke Palacio?
Feli : Awal karyawan agak susah menerima karyawan lain. Hal ini karena mereka beranggapan adanya senioritas dan tidak mau ada pesaing dalam pekerjaan, maupun orang baru yang memerintah mereka. Butuh waktu yang lama untuk bisa beradaptasi dan menerima saya dalam lingkungan kerja. Hal ini membuar saya bekerja sedikit tidak nyaman.
17. Peneliti : Bagaimana menurut anda akan peraturan Palacio?
Feli : Peraturan yang ada terkadang seperti contoh jam istirahat harus absen dan jam istirahat tidak boleh meninggalkan kantor. Sejauh ini peraturan cukup jelas dan disiplin. Sejauh ini karyawan tidak terlalu taat pada peraturan, tapi karena pengaruh teman kerja jadi masuk tidak pada jamnya, dan pulang tidak pada jamnya. Setelah ada beberapa karyawan yang tidka bisa mengikuti peraturan tersebut, yang awalnya bisa mengikuti peraturan jadi kembali lagi menjadi baik karena temannya keluar dari perusahaan. Lingkungan bekerja sangat mempengaruhi.
18. Peneliti : Pernahkah anda diberikan penghargaan oleh pimpinan anda?
Feli : Tidak pernah, dibilang bagus juga belum pernah, mungkin karena belum maksimal kerja saya. Tetapi memang sebaiknya kalau ada penghargaan, jadi kami bekerja lebih giat.
19. Peneliti : Saran untuk Palacio?
Feli : Inovasi dan promosi harus gencar. Tingkatkan loyalitas dan fleksibilitas dengan konsumen. Terhadap karyawan lebih meningkatkan sisi kekeluargaan. Agar apa yang ingin dicapai dapat dipenuhi dengan mudah dan atmosfer kerja nyaman. Lebih menerima pendapat dari orang lain dan terbuka untuk berkomunikasi dengan karyawan. Hal ini bertujuan agar Palacio bisa menjadi perusahaan yang lebih nyaman.
E. Transkrip Wawancara dengan Informan Vika ( Bukan Nama