Jabatan : Kepala Pengawas dan Operasional Depot Rice Box Hari/tanggal : Kamis, 4 Juni 2015
P: Bagaimana sejarah berdirinya usaha ini?
I2: Berdiri sekitar bulan April tahun 2007
P: Apa latar belakang mendirikan usaha ini?
I2: Bermula dari ibu Sience yang ingin memiliki usaha makanan yang sederhana
P: Apakah visi dan misi dari usaha ini?
I2: Visi nya yaitu keinginan masyarakat Surabaya akan makanan sederhana yang enak dan sehat terpenuhi
Misi nya yang pertama yaitu membuat varian menu masakan yang menarik oleh seluruh masyarakat. Lalu yang kedua memberikan kualitas makanan yang bermutu.
P: Apakah usaha ini pernah mengalami perubahan nama?
I2: Pernah, dari nama Rice Box menjadi de Rice Box.
P: Jam berapa usaha anda mulai beroperasi?
I2: Jam 09.00 pagi sampai jam 21.00 malam.
119
P: Bagaimana kondisi usaha pada saat ini? Apakah ada masalah selama menjalankan usaha ini?
I2: Untuk saat ini baik-baik saja.
P: Apakah anda memiliki rencana untuk jangka pendek dan panjang?
I2: Jangka pendek nya yaitu menjalankan usaha dengan sebaik-baiknya;
Jangka panjang nya yaitu membuka cabang dimana-mana.
P: Apakah anda memiliki strategi dalam menjalankan usaha ini?
I2: Strategi yang menentukan ibu Sience tapi yang pasti selalu menjaga mutu dan kualitas makanan dan minuman serta menerima saran dan kritik dari konsumen untuk meningkatkan pelayanan dari Depot Rice Box.
P: Bagaimana segmentasi pasar yang dilakukan oleh Depot Rice Box?
I2: Berdasarkan pendapatan dan gaya hidup konsumen
D1 V1
P: Siapa saja target market Depot Rice Box?
I2: Target market nya adalah karyawan, anak kuliahan, dan ibu rumah tangga yang malas memasak
D1 V2
P: Bagaimana positioning dari Depot Rice Box?
I2: Dengan harga yang terjangkau
D1 V3
P: Bagaimana kualitas atau mutu produk dari Depot Rice
Box? D1 V4
120
I2: Selalu dijaga setiap hari karena saya juga ikut mengawasi
P: Apa yang menjadi ciri khas produk dari Depot Rice Box?
I2: Nasi goreng hitam yang berbahan baku dari tinta cumi.
D1 V4
P: Apakah merek dagang atau brand name dari Depot Rice Box sudah banyak dikenal oleh masyarakat?
I2: Masih kurang dikenal masyarakat.
D1 V4
P: Bagaimana kemasan produk dari Depot Rice Box?
I2: Box berbentuk persegi enam dan berwarna oranye.
D1 V4
P: Apakah banyak-sedikit porsi dari produk mempengaruhi kepuasan konsumen Depot rice Box?
I2: Cukup mempengaruhi, karena kebanyakan konsumen lebih puas dengan porsi yang banyak.
D1 V4
P: Bagaimana pelayanan di Depot Rice Box dalam hal untuk memuaskan konsumen?
I2: Selalu berusaha memberikan yang terbaik di Depot maupun delivery service
D1 V4
P: Apakah ada jaminan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan dalam pembuatan produk?
I2: Ada, langsung diganti saat itu juga
D1 V4
P: Apakah ada pengembalian bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan dalam delivery kepada konsumen?
D1 V4
121 I2: Ada, uang akan dikembalikan
P: Apakah Depot Rice Box mengikuti tren masa kini dalam pengembangan produk?
I2: Cukup mengikuti sebagai inovasi pengembangan produk
D1 V4
P: Bagaimana penetapan pemotongan harga dalam Depot Rice Box?
I2: Dikarenakan harga sudah sangat mepet dengan biaya produksi maka tidak ada diskon harga
D1 V5
P: Bagaimana penetapan penentuan harga dalam Depot Rice Box?
I2: Berdasarkan biaya bahan baku, proses produksi, dan harga pesaing
D1 V5
P: Jika dibandingkan dengan pesaing, bagaimana harga yang ditawarkan Depot Rice Box?
I2: Cukup terjangkau karena hanya selisih tidak sampai Rp 1.500
D1 V5
P: Bagaimana saluran distribusi dari Depot Rice Box?
I2: Kita memesan bahan baku dari supplier. Supplier lalu mengirim ke kantor kita. Dari kantor lalu dikirim ke pusat dan cabang
D1 V6
P: Bagaimana lingkupan pasar penjualan dari Depot Rice Box?
I2: Wilayah Surabaya sampai saat ini
D1 V6
122
P: Apa saja pilihan macam produk dalam Depot Rice Box?
I2: Ada nasi, mie, sop, bihun, dan lain-lain.
D1 V6
P: Apakah lokasi Depot Rice Box yang sekarang sudah strategis? Apa alasannya?
I2: Cukup strategis karena dekat kantor, kampus, dan perumahan
D1 V6
P: Apakah Depot Rice Box memproduksi produknya sesuai dengan permintaan atau melebihi permintaan?
I2:Sesuai dengan permintaan.
D1 V6
P: Bagaimana cara promosi produk dalam Depot Rice Box?
I2: Untuk sekarang hanya mulut ke mulut dari konsumen
D1 V7
P: Mengapa menggunakan cara promosi tersebut?
I2: Karena lebih meyakinkan konsumen untuk datang disamping juga belum ada divisi bagian pemasaran
D1 V7
P: Apakah ada upaya promosi lain untuk kedepannya?
I2: Masih belum ada
D1 V7
P: Bagaimana kondisi keuangan pada usaha ini?
I2: Cukup baik. Untuk lebih jelas nya bisa tanya ke Ibu Endah bagian kasir
D2 V2
P: Bagaimana rasio likuiditas usaha ini?
I2: Bisa tanya ke Ibu Endah.
D2 V3
123
P: Berapa rata-rata omzet yang diraih dalam sebulan?
I2: Kurang lebih sekitar Rp 50.000.000 sampai Rp 60.000.000 per bulan.
D2 V2
P:Berasal darimana modal usaha Depot Rice Box?
I2: Kalau tidak salah modal hanya dari ibu Sience dan suaminya
D2 V1
P: Bagaimana rasio profitabilitas usaha ini?
I2: Bisa tanya ke Ibu Endah
D2 V3
P: Bagaimana cara Depot Rice Box melakukan pengawasan keuangan?
I2: Biasanya ibu Sience yang mengawasi disamping juga dengan Ibu Endah
D2 V2
P: Bagaimana usaha meningkatkan modal yang dimiliki?
I2: Tanya ke Ibu Endah saja
D2 V1
P: Apakah sistem keuangan yang diterapkan sudah efektif?
Apabila belum apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan?
I2: Saya kurang tahu coba tanya ke ibu Endah
D2 V2
P: Bagaimana tahapan proses produksi yang dilakukan mulai dari bahan mentah menjadi barang jadi?
I2: Bahan baku dibumbui dan diolah lalu dimasak sesuai pesanan konsumen
D3 V1
P: Bahan baku apa saja yang diperlukan dalam usaha ini?
D3 V3
124 I2: Untuk itu coba tanya Bapak Puji
P: Bagaimana sistem pengaturan kapasitas?
I2: Saya mengecek bahan baku yang disiapkan untuk 1 hari dan menjaga agar tetap segar
D3 V2
P: Bagaimana cara mengatasi kekurangan bahan baku pada saat melakukan aktivitas operasional?
I2: Dengan cara meminjam atau mengambil stok bahan baku dari cabang atau langsung pesan ke supplier
D3 V2
P: Bagaimana mengatur persediaan produk agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan?
I2: Saya dan ibu Endah melakukan stock opname sehingga bisa dicocokkan persediaan bahan baku dengan yang sudah dicatatdalam peembelian bahan baku
D3 V3
P: Bagaimana pengukuran kerja bagi para karyawan dalam menjalankan produksi?
I2:Saya dan Bapak Puji mengawasi jalannya produksi dilihat dari ketepatan pesanan dengan yang dimasak.
D3 V4
P: Bagaimana kualitas produk yang terdapat pada usaha ini?
I2: Cukup baik dan selalu segar setiap hari
D3 V5
P: Berapa banyak tenaga kerja saat ini?
I2: Sekitar 20 orang
D4 V1
P: Apakah jumlah tersebut efektif?
D4 V1
125 I2: Cukup efektif
P: Bagaiman proses perekrutan calon karyawan?
I2: Dengan wawancara kerja yang sederhana
D4 V1
P: Siapa yang melakukan penyeleksian pada calon karyawan?
I2: Ibu Sience
D4 V2
P: Bagaimana proses orientasi karyawan baru?
I2: Yang terpilih bisa langsung bekerja sambil dibimbing oleh karyawan lama
D4 V3
P: Siapa yang berwenang untuk melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan?
I2: Semuanya karena sistem kerja adalah tim
D4 V5
P: Apa yang menjadi standar penilaian tersebut?
I2: Sebenarnya tidak ada hanya saja harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen
D4 V5
P: Apakah ada kompensasi tambahan yang diberikan oleh Depot Rice Box selain gaji pokok?
I2: Ada, THR dan bonus lembur
D4 V6
P: Berapa jumlah pesaing saat ini?
I2: Sangat banyak sampai tak terhitung
D5 V1
P: Bagaimana pengaruh adanya perusahaan pesaing terhadap konsumen Depot Rice Box?
I2: Penjualan dapat menurun, konsumen pindah haluan ke
D5 V2
126 pesaing
P: Bagaimana kualitas perusahaan pesaing?
I2: Saya rasa hampir sama karena semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing
D5 V3
P: Bagaimana strategi pesaing untuk dapat mengatasi persaingan?
I2: Mungkin menggunakan harga jual yang bersaing.
D5 V7
P: Bagaimana dampak persaingan tersebut terhadap Depot Rice Box?
I2: Penjualan dapat menurun, konsumen pindah haluan ke pesaing
D5 V4
P: Bagaimana cara atau strategi yang dilakukan agar tetap unggul dalam persaingan?
I2: Selalu memberikan pelayanan yang baik dan juga menjaga kualitas makanan dan minuman
D5 V3
P: Berapakah rata-tata biaya tetap per bulan?
I2: Kalau tidak salah sekitar belasan juta per bulan. Untuk jelasnya tanya Ibu Sience atau Ibu Endah saja.
D5 V6
P; Berapa jumlah pendatang baru dalam industri ini?
I2: Cukup banyak
D6 V2
P; Apakah masuknya pesaing baru dengan produk yang berbeda akan mengalami dampak yang signifikan terhadap Depot Rice Box?
I2: Mungkin ada tapi tidak terlalu signifikan
D6 V1
127
P: Bagaimana cara mengatasi ancaman pendatang baru?
I2: Perlu adanya inovasi produk serta memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen
D6 V1
P: Bagaimana loyalitas konsumen terhadap produk?
I2: Saya kira cukup loyal
D6 V4
P: Faktor apa yang membuat konsumen loyal terhadap produk?
I2: Harga terjangkau, kualitas makanan dan minuman baik, tempat yang strategis
D6 V4
P: Regulasi apa yang diterapkan pemerintah dalam industri ini?
I2: Yang saya tahu ada pajak restoran sebesar 10%, harus punya SIUP dan NPWP. Untuk lebih jelasnya bisa tanya ke Ibu Sience
D6 V6
P: Bagaimana pandangan Anda terkait ancaman dari produk pengganti?
I2: Menurut saya lumayan mengancam karena banyak usaha pesaing dengan makanan dan minuman yang khas dan unik
D7 V1
P: Apa manfaat dari produk pengganti?
I2: Untuk memenuhi selera konsumen yang berbeda-beda
D7 V1
P:Dampak apa yang diberikan oleh produk pengganti?
I2: Konsumen dapat berpindah ke pesaing
D7 V3
128
P: Bagaimana kualitas produk dibandingkan dengan perusahaan pesaing?
I2: Cukup bagus dan produk kita juga tidak kalah bagus dengan pesaing
D7 V2
P: Bagaimana cara Depot Rice Box untuk mengantisipasi dampak produk pengganti?
I2: Pelayanan yang baik dan inovasi produk serta menjaga kualitas dan mutu
D7 V3
P: Bagaimana harga produk Depot Rice Box dibandingkan dengan produk pengganti?
I2: Cukup bersaing karena selisih tidak sampai Rp 1.500
D7 V4
P: Berapa banyak pemasok yang dimiliki oleh Depot Rice Box?
I2: Sekitar 10 pemasok
D8 V2
P: Bagaimana cara Depot Rice Box menjalin hubungan dengan pemasok?
I2: Selalu memesan setiap hari ke supplier dan berinteraksi dengan baik
D8 V5
P: Bagaimana kualitas produk yang disediakan pemasok?
I2: Bagus dan selalu segar
D8 V3
P: Apakah Depot Rice Box kesulitan dalam memilih pemasok? Bagaimana cara untuk mengatasi kesulitan tersebut?
I2: Ada, bila tidak terjadi kesepakatan akan mengganti
D8 V6
129 supplier
P: Bagaimana harga yang ditawarkan oleh pemasok?
I2: Bisa naik turun tergantung harga pasaran
D8 V4
P: Apakah pemasok hanya berkonsentrasi untuk memenuhi permintaan perusahaan atau ada perusahaan lain yang juga bekerja sama dengan pemasok?
I2: Tidak, supplier juga memasok pada perusahaan lain
D8 V1
P: Apakah Depot Rice Box akan berpindah pemasok bila pemasok tersebut memiliki bahan baku yang lebih baik dari pemasok sebelumnnya?
I2: Pasti ganti.
D8 V6
P: Siapa saja yang menjadi konsumen dari Depot Rice Box?
I2: Seluruh lapisan masyarakat
D9 V1
P: Apakah selama ini konsumen yang dimiliki merupakan konsumen lama atau baru?
I2: Ada lama dan juga yang baru
D9 V2
P: Kendala apa yang terjadi didalam mendapatkan konsumen baru? Bagaimana cara mengatasinya?
I2: Harus menyesuaikan selera konsumen yang berbeda-beda tiap orang sehingga terus menerima saran dan kritik dari konsumen
D9 V2
P: Apakah Depot Rice Box menawarkan layanan khusus
kepada konsumen? D9 V3
130 I2: Tidak ada.
P: Apa yangmenjadi dasar penentuan harga kepada setiap konsumen?
I2: Biaya bahan baku, proses produksi, harga pesaing
D9 V1
P: Apa yang menjadi pertimbangan konsumen memilih Depot Rice Box?
I2: Harga yang terjangkau, makanan dan minuman yang berkualitas, tempat cukup strategis
D9 V4
P: Berapa rata-rata jumlah konsumen per hari dalam membeli produk dari Depot Rice Box?
I2: Kurang lebih 100-200 porsi per hari untuk lebih jelas tanya Ibu Endah
D9 V5
131 Lampiran 5 : Transkrip Wawancara
TRANSKRIP WAWANCARA