• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 : Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA. Nama Informan : Jabatan : Hari/tanggal :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Lampiran 1 : Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA. Nama Informan : Jabatan : Hari/tanggal :"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

95 Lampiran 1 : Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA Nama Informan :

Jabatan :

Hari/tanggal :

1. Profil Perusahaan / Gambaran Umum Perusahaan 1. Bagaimana sejarah berdirinya usaha ini?

2. Apa latar belakang mendirikan usaha ini?

3. Apakah visi dan misi dari usaha ini?

4. Apakah usaha ini pernah mengalami perubahan nama?

5. Jam berapa usaha anda mulai beroperasi?

6. Bagaimana kondisi usaha pada saat ini? Apakah ada masalah selama menjalankan usaha ini?

7. Apakah anda memiliki rencana untuk jangka pendek dan panjang?

8. Apakah anda memiliki strategi dalam menjalankan usaha ini?

2. Pemasaran

1. Bagaimana segmentasi pasar yang dilakukan oleh Depot Rice Box?

2. Siapa saja target market Depot Rice Box?

3. Bagaimana positioning dari Depot Rice Box?

4. Bagaiman kualitas atau mutu produk dari Depot Rice Box?

5. Apa yang menjadi ciri khas produk dari Depot Rice Box?

6. Apakah merek dagang atau brand name dari Depot Rice Box sudah banyak dikenal oleh masyarakat?

7. Bagaimana kemasan produk dari Depot Rice Box?

8. Apakah banyak-sedikit porsi dari produk mempengaruhi kepuasan konsumen Depot rice Box?

(2)

96

9. Bagaimana pelayanan di Depot Rice Box dalam hal untuk memuaskan konsumen?

10. Apakah ada jaminan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan dalam pembuatan produk?

11. Apakah ada pengembalian bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan dalam delivery kepada konsumen?

12. Apakah Depot Rice Box mengikuti tren masa kini dalam pengembangan produk?

13. Bagaimana penetapan pemotongan harga dalam Depot Rice Box?

14. Bagaimana penetapan penentuan harga dalam Depot Rice Box?

15. Jika dibandingkan dengan pesaing, bagaimana harga yang ditawarkan Depot Rice Box?

16. Bagaimana saluran distribusi dari Depot Rice Box?

17. Bagaimana lingkupan pasar penjualan dari Depot Rice Box?

18. Apa saja pilihan macam produk dalam Depot Rice Box?

19. Apakah lokasi Depot Rice Box yang sekarang sudah strategis? Apa alasannya?

20. Apakah Depot Rice Box memproduksi produknya sesuai dengan permintaan atau melebihi permintaan?

21. Bagaimana cara promosi produk dalam Depot Rice Box?

22. Mengapa menggunakan cara promosi tersebut?

23. Apakah ada upaya promosi lain untuk kedepannya?

3. Keuangan

1. Bagaimana kondisi keuangan pada usaha ini?

2. Bagaimana rasio likuiditas usaha ini?

3. Berapa rata-rata omzet yang diraih dalam sebulan?

4. Berasal darimana modal usaha Depot Rice Box?

5. Bagaimana rasio profitabilitas usaha ini?

6. Bagaimana cara Depot Rice Bix melakukan pengawasan keuangan?

7. Bagaimana usaha meningkatkan modal yang dimiliki?

(3)

97

8. Apakah sistem keuangan yang diterapkan sudah efektif? Apabila belum apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan?

4. Produksi / Operasional

1. Bagaimana tahapan proses produksi yang dilakukan mulai dari bahan mentah menjadi barang jadi?

2. Bahan baku apa saja yang diperlukan dalam usaha ini?

3. Bagaimana sistem pengaturan kapasitas?

4. Bagaimana cara mengatasi kekurangan bahan baku pada saat melakukan aktivitas operasional?

5. Bagaimana mengatur persediaan produk agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan?

6. Bagaimana pengukuran kerja bagi para karyawan dalam menjalankan produksi?

7. Bagaimana kualitas produk yang terdapat pada usaha ini?

5. Sumber Daya Manusia

1. Berapa banyak tenaga kerja saat ini?

2. Apakah jumlah tersebut efektif?

3. Bagaiman proses perekrutan calon karyawan?

4. Siapa yang melakukan penyeleksian pada calon karyawan?

5. Bagaimana proses orientasi karyawan baru?

6. Siapa yang berwenang untuk melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan?

7. Apa yang menjadi standar penilaian tersebut?

8. Apakah ada kompensasi tambahan yang diberikan oleh Depot Rice Box selain gaji pokok?

6. Lingkungan Eksternal

1. Persaingan Antara Perusahaan Pesaing:

(4)

98 a. Berapa jumlah pesaing saat ini?

b. Bagaimana pengaruh adanya perusahaan pesaing terhadap konsumen Depot Rice Box?

c. Bagaimana kualitas perusahaan pesaing?

d. Bagaimana strategi pesaing untuk dapat mengatasi persaingan?

e. Bagaimana dampak persaingan tersebut terhadap Depot Rice Box?

f. Bagaimana cara atau strategi yang dilakukan agar tetap unggul dalam persaingan?

g. Berapakah rata-tata biaya tetap per bulan?

2. Potensi Masuknya Pesaing Baru:

a. Berapa jumlah pendatang baru dalam industri ini?

b. Apakah masuknya pesaing baru dengan produk yang berbeda akan mengalami dampak yang signifikan terhadap Depot Rice Box?

c. Bagaimana cara mengatasi ancaman pendatang baru?

d. Bagaimana loyalitas konsumen terhadap produk?

e. Faktor apa yang membuat konsumen loyal terhadap produk?

f. Regulasi apa yang diterapkan pemerintah dalam industri ini?

3. Potensi Ancaman Barang Substitusi:

a. Bagaimana pandangan Anda terkait ancaman dari produk pengganti?

b. Apa manfaat dari produk pengganti?

c. Dampak apa yang diberikan oleh produk pengganti?

d. Bagaimana kualitas produk dibandingkan dengan perusahaan pesaing?

e. Bagaimana cara Depot Rice Box untuk mengantisipasi dampak produk pengganti?

f. Bagaimana harga produk Depot Rice Box dibandingkan dengan produk pengganti?

4. Daya Tawar Pemasok:

a. Berapa banyak pemasok yang dimiliki oleh Depot Rice Box?

b. Bagaimana cara Depot Rice Box menjalin hubungan dengan pemasok?

c. Bagaimana kualitas produk yang disediakan pemasok?

d. Apakah anda kesulitan dalam memilih pemasok? Bagaimana cara anda untuk mengatasi kesulitan tersebut?

(5)

99

e. Bagaimana harga yang ditawarkan oleh pemasok?

f. Apakah pemasok hanya berkonsentrasi untuk memenuhi permintaan perusahaan atau ada perusahaan lain yang juga bekerja sama dengan pemasok?

g. Apakah Depot Rice Box akan berpindah pemasok bila pemasok tersebut memiliki bahan baku yang lebih baik dari pemasok sebelumnnya?

5. Daya Tawar Konsumen:

a. Siapa saja yang menjadi konsumen dari Depot Rice Box?

b. Apakah selama ini konsumen yang dimiliki merupakan konsumen lama atau baru?

c. Kendala apa yang terjadi didalam mendapatkan konsumen baru?

Bagaimana cara mengatasinya?

d. Apakah Depot Rice Box menawarkan layanan khusus kepada konsumen?

e. Apa yangmenjadi dasar penentuan harga kepada setiap konsumen?

f. Apa yang menjadi pertimbangan konsumen memilih Depot Rice Box?

g. Berapa rata-rata jumlah konsumen per hari dalam membeli produk dari Depot Rice Box?

(6)

100 Lampiran 2 : DAFTAR SINGKATAN

Singkatan Arti

D1 Pemasaran

D2 Keuangan

D3 Produksi / Operasional

D4 Sumber Daya Manusia

D5 Persaingan antar Perusahaan Pesaing

D6 Potensi Masuknya Pesaing Baru

D7 Potensi Ancaman Barang Substitusi

D8 Daya Tawar Pemasok

D9 Daya Tawar Konsumen

DIMENSI, VARIABEL

Singkatan Arti

D1,V1 Segmenting

D1, V2 Targeting

D1,V3 Positioning

D1, V4 Product

D1,V5 Price

D1,V6 Place

D1,V7 Promotion

(7)

101

D2, V1 Keputusan investasi

D2, V2 Keputusan keuangan

D2, V3 Keputusan dividen

D3, V1 Proses

D3, V2 Kapasitas

D3, V3 Inventori / Persediaan

D3, V4 Tenaga kerja

D3, V5 Kualitas

D4, V1 Rekrutmen

D4, V2 Seleksi

D4, V3 Orientasi

D4, V4 Pelatihan

D4, V5 Penilaian kinerja

D4, V6 Mengelola kompensasi dan tunjangan D5, V1 Jumlah pesaing bertambah

D5, V2 Permintaan produk industri D5, V3 Kualitas produk pesaing

D5, V4 Konsumen berganti merk

D5, V5 Hambatan meninggalkan industri tinggi

D5, V6 Biaya tetap tinggi

D5, V7 Strategi yang dimiliki pesaing

(8)

102

D6, V1 Skala ekonomi

D6, V2 Diferensiasi produk

D6, V3 Kebutuhan Modal

D6, V4 Loyalitas pelanggan

D6, V5 Akses saluran distribusi

D6, V6 Kebijakan Pemerintah

D7, V1 Kehadiran industri usaha dengan produk pengganti D7, V2 Kualitas produk pengganti

D7, V3 Tekanan kompetitif dari produk pengganti D7, V4 Harga produk pengganti lebih terjangkau D8, V1 Persaingan industri yang sama

D8, V2 Jumlah pemasok suatu perusahaan

D8, V3 Tersedianya beberapa bahan baku pengganti yang baik D8, V4 Biaya bahan baku pengganti semakin mahal

D8, V5 Cara pemasok dalam pemenuhan kebutuhan perusahaan D8, V6 Kemungkinan berpindah pemasok

D9, V1 Daya beli konsumen

D9, V2 Loyalitas konsumen terhadap produk

D9, V3 Perusahaan saingan menawarkan layanan khusus D9, V4 Kualitas produk yang dibeli

D9, V5 Jumlah konsumen dalam membeli produk

(9)

103 Lampiran 3 : Transkrip Wawancara

TRANSKRIP WAWANCARA Nama Informan : Sience Tanubrata

Jabatan : Pemilik Depot Rice Box Hari/tanggal : Kamis, 4 Juni 2015

P: Bagaimana sejarah berdirinya usaha ini?

I1: Kakak perempuan saya membangun usaha ini sekitar bulan April tahun 2007 lalu saya yang menjalankan sampai sekarang.

P: Apa latar belakang mendirikan usaha ini?

I1: Depot ini didirikan bermula dari keinginan untuk memiliki depot dengan konsep makanan yang simple atau sederhana.

P: Apakah visi dan misi dari usaha ini?

I1: Visi nya yaitu memenuhi keinginan masyarakat Surabaya untuk memberikan makanan sederhana yang enak dan sehat;

Misi nya yang pertama yaitu memberikan pilihan menu masakan yang menarik oleh seluruh kalangan. Lalu yang kedua memberikan kualitas makanan yang bermutu.

P: Apakah usaha ini pernah mengalami perubahan nama?

I1: Pernah, yaitu dari nama Rice Box menjadi de Rice Box.

(10)

104 P: Jam berapa usaha anda mulai beroperasi?

I1: Jam 09.00 pagi sampai jam 21.00 malam.

P: Bagaimana kondisi usaha pada saat ini? Apakah ada masalah selama menjalankan usaha ini?

I1: Untuk saat ini kondisi Depot baik-baik saja. Setiap usaha pasti punya masalah tetapi tetap optimis untuk menjalankan usaha dan menyelesaikan masalah tersebut.

P: Apakah anda memiliki rencana untuk jangka pendek dan panjang?

I1: Jangka pendek nya yaitu menjalankan usaha dengan baik;

Jangka panjang nya yaitu membuka cabang di dalam dan di luar kota.

P: Apakah anda memiliki strategi dalam menjalankan usaha ini?

I1: Strategi nya yaitu menjaga mutu dan kualitas serta menerima saran dan kritik dari konsumen.

P: Bagaimana segmentasi pasar yang dilakukan oleh Depot Rice Box?

I1: Segmentasi kita menggunakan segmentasi demografi dan psikografis. Demografi berdasarkan pendapatan dari konsumen dan Psikografis berdasarkan gaya hidup.

D1 V1

P: Siapa saja target market Depot Rice Box?

I1: Target market nya adalah karyawan, anak kuliahan, dan

D1 V2

(11)

105

ibu rumah tangga yang malas memasak di rumah karena terlalu sibuk.

P: Bagaimana positioning dari Depot Rice Box?

I1: Positioning nya yaitu produk kita terjangkau di kalangan menengah dikarenakan target market kita termasuk kalangan menengah.

D1 V3

P: Bagaimana kualitas atau mutu produk dari Depot Rice Box?

I1: Kualitas dan mutu dijaga setiap hari oleh para kepala bagian.

D1 V4

P: Apa yang menjadi ciri khas produk dari Depot Rice Box?

I1: Ciri khas nya yaitu nasi goreng hitam yang berasal dari tinta cumi.

D1 V4

P: Apakah merek dagang atau brand name dari Depot Rice Box sudah banyak dikenal oleh masyarakat?

I1: Masih belum terlalu dikenal masyarakat.

D1 V4

P: Bagaimana kemasan produk dari Depot Rice Box?

I1: Kemasan produk untuk delivery yaitu box berbentuk persegi enam dan berwarna oranye.

D1 V4

P: Apakah banyak-sedikit porsi dari produk mempengaruhi kepuasan konsumen Depot rice Box?

I1: Sangat mempengaruhi, karena sebagian besar konsumen lebih puas dengan porsi yang lebih banyak.

D1 V4

(12)

106

P: Bagaimana pelayanan di Depot Rice Box dalam hal untuk memuaskan konsumen?

I1: Dalam hal pelayanan berusaha memberikan yang terbaik, baik pelayanan di Depot maupun melalui delivery service.

D1 V4

P: Apakah ada jaminan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan dalam pembuatan produk?

I1: Ada, kita akan mengganti saat itu juga jika terjadi kesalahan oleh pihak Depot.

D1 V4

P: Apakah ada pengembalian bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan dalam delivery kepada konsumen?

I1: Ada, jika ada kesalahan setelah pembayaran delivery maka uang akan dikembalikan.

D1 V4

P: Apakah Depot Rice Box mengikuti tren masa kini dalam pengembangan produk?

I1: Kita berusaha untuk tetap mengembangkan produk disamping tidak meninggalkan identitas atau ciri khas dari Depot Rice Box.

D1 V4

P: Bagaimana penetapan pemotongan harga dalam Depot Rice Box?

I1: Kita tidak ada pemotongan harga dikarenakan harga sudah sangat mepet dengan biaya produksi.

D1 V5

P: Bagaimana penetapan penentuan harga dalam Depot Rice Box?

I1: Penentuan harga berdasarkan harga bahan baku, proses

D1 V5

(13)

107 produksi, dan harga produk pesaing.

P: Jika dibandingkan dengan pesaing, bagaimana harga yang ditawarkan Depot Rice Box?

I1: Cukup bersaing karena selisih harga nya hanya sekitar Rp 1.000 sampai Rp 1.500

D1 V5

P: Bagaimana saluran distribusi dari Depot Rice Box?

I1: Pertama dari supplier dikirim ke kantor. Lalu dari kantor didistribusikan ke outlet pusat dan outlet cabang.

D1 V6

P: Bagaimana lingkupan pasar penjualan dari Depot Rice Box?

I1: Lingkupan pasar untuk saat ini berada di daerah Surabaya.

D1 V6

P: Apa saja pilihan macam produk dalam Depot Rice Box?

I1: Macam produk masakan ada nasi, mie, sayuran, gorengan, dan lain-lain.

D1 V6

P: Apakah lokasi Depot Rice Box yang sekarang sudah strategis? Apa alasannya?

I1: Untuk lokasi cukup strategis karena dekat dengan daerah perkantoran, perumahan, dan kampus.

D1 V6

P: Apakah Depot Rice Box memproduksi produknya sesuai dengan permintaan atau melebihi permintaan?

I1: Sesuai dengan permintaan.

D1 V6

P: Bagaimana cara promosi produk dalam Depot Rice

Box? D1 V7

(14)

108

I1: Untuk promosi kita hanya menggunakan mulut ke mulut.

P: Mengapa menggunakan cara promosi tersebut?

I1: Karena dirasa lebih efektif dan lebih meyakinkan konsumen untuk datang dan bisa merasakan langsung yang disajikan oleh Depot Rice Box.

D1 V7

P: Apakah ada upaya promosi lain untuk kedepannya?

I1: Untuk saat ini masih belum dipikirkan.

D1 V7

P: Bagaimana kondisi keuangan pada usaha ini?

I1: Untuk sekarang cukup baik dan yang terpenting bisa membayar gaji para karyawan.

D2 V2

P: Bagaimana rasio likuiditas usaha ini?

I1: Saya rasa cukup likuid karena usaha ini cukup mudah dalam hal perputaran uangnya sehingga dapat membayar listrik, telepon, air, gaji karyawan, dll.

D2 V3

P: Berapa rata-rata omzet yang diraih dalam sebulan?

I1: Kurang lebih sekitar Rp 60.000.000 per bulan.

D2 V2

P:Berasal darimana modal usaha Depot Rice Box?

I1: Dari saya dan suami

D2 V1

P: Bagaimana rasio profitabilitas usaha ini?

I1: Saya rasa untuk usaha Depot ini cukup profit karena setiap orang butuh makan dan minum sehingga banyak juga orang-orang yang ingin membuka usaha makanan dan

D2 V3

(15)

109

minuman seperti ini karena bisa mendapat keuntungan yang lumayan.

P: Bagaimana cara Depot Rice Box melakukan pengawasan keuangan?

I1: Ada ibu Endah yang mengawasi dan terkadang saya juga ikut mengawasi.

D2 V2

P: Bagaimana usaha meningkatkan modal yang dimiliki?

I1: Menurut saya dengan menjalin kerjasama dengan pihak luar sehingga dapat meningkatkan modal. Tetapi untuk saat ini kita menggunakan modal sendiri.

D2 V1

P: Apakah sistem keuangan yang diterapkan sudah efektif?

Apabila belum apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan?

I1: Saya kira sudah cukup efektif karena sampai sekarang jarang ada masalah dalam hal keuangan.

D2 V2

P: Bagaimana tahapan proses produksi yang dilakukan mulai dari bahan mentah menjadi barang jadi?

I1: Bahan mentah dibumbui, diolah, lalu digoreng atau dimasak sesuai dengan pesanan.

D3 V1

P: Bahan baku apa saja yang diperlukan dalam usaha ini?

I1: Beras, mie, daging, sayuran, saos sambal, cabai, kecap, bumbu dapur, dll.

D3 V3

P: Bagaimana sistem pengaturan kapasitas?

I1: Ibu Maria akan mengecek kapasitas bahan baku dan biasanya sudah disiapkan bahan baku untuk 1 hari agar

D3 V2

(16)

110 tetap segar dan menjaga kualitas bahan baku.

P: Bagaimana cara mengatasi kekurangan bahan baku pada saat melakukan aktivitas operasional?

I1: Karena sekarang sudah memiliki 1 cabang, kita bisa pinjam atau mengambil dari cabang yang berada di daerah Tenggilis atau langsung memesan dari supplier.

D3 V2

P: Bagaimana mengatur persediaan produk agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan?

I1: Setiap hari kita melakukan stock opname sehingga akan ketahuan jika ada persediaan bahan baku yang kurang dan langsung akan ditambah lagi.

D3 V3

P: Bagaimana pengukuran kerja bagi para karyawan dalam menjalankan produksi?

I1: Ibu Maria dan juga Bapak Puji akan mengawasi para karyawan berdasarkan ketepatan pesanan konsumen dengan makanan dan minuman yang diproduksi. Jika terjadi kesalahan dalam produksi maka akan dilakukan evaluasi dan sanksi.

D3 V4

P: Bagaimana kualitas produk yang terdapat pada usaha ini?

I1: Kualitas produk yang dihasilkan baik dan diusahakan selalu segar.

D3 V5

P: Berapa banyak tenaga kerja saat ini?

I1: Kurang lebih sekitar 20 orang.

D4 V1

P: Apakah jumlah tersebut efektif?

D4 V1

(17)

111 I1: Cukup efektif

P: Bagaiman proses perekrutan calon karyawan?

I1: Melalui wawancara kerja.

D4 V1

P: Siapa yang melakukan penyeleksian pada calon karyawan?

I1: Saya sendiri.

D4 V2

P: Bagaimana proses orientasi karyawan baru?

I1: Karyawan baru yang terpilih langsung terjun bekerja sambil dibimbing oleh karyawan yang sudah lama bekerja.

D4 V3

P: Siapa yang berwenang untuk melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan?

I1: Semuanya, karena sistem kerja adalah tim jadi semua bisa menilai masing-masing kinerja dari teman-temannya.

Dan juga diadakan rapat atau briefing dalam sebulan sekali.

D4 V5

P: Apa yang menjadi standar penilaian tersebut?

I1: Kalau standar penilaian kurang lebih tidak ada, yang pasti harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen dan sebisa mungkin mengurangi kesalahan.

D4 V5

P: Apakah ada kompensasi tambahan yang diberikan oleh Depot Rice Box selain gaji pokok?

I1: Ada, yaitu tunjangan hari raya (THR) dan bonus lembur.

D4 V6

(18)

112 P: Berapa jumlah pesaing saat ini?

I1: Sangat banyak.

D5 V1

P: Bagaimana pengaruh adanya perusahaan pesaing terhadap konsumen Depot Rice Box?

I1: Penjualan menurun, konsumen dapat berpindah ke pesaing.

D5 V2

P: Bagaimana kualitas perusahaan pesaing?

I1: Kurang lebih sama dari tiap depot atau restoran karena ada kekurangan dan kelebihan dari masing-masing sama halnya dengan Depot Rice Box jadi tidak ada yang sempurna.

D5 V3

P: Bagaimana strategi pesaing untuk dapat mengatasi persaingan?

I1: Menggunakan persaingan harga jual.

D5 V7

P: Bagaimana dampak persaingan tersebut terhadap Depot Rice Box?

I1: Penjualan dapat menurun, konsumen dapat beralih ke pesaing.

D5 V4

P: Bagaimana cara atau strategi yang dilakukan agar tetap unggul dalam persaingan?

I1: Tetapberusaha memberikan yang terbaik untuk para konsumen.

D5 V3

P: Berapakah rata-tata biaya tetap per bulan?

I1: Kira-kira sekitar Rp 10.000.000 sampai Rp15.000.000

D5 V6

(19)

113 per bulan.

P; Berapa jumlah pendatang baru dalam industri ini?

I1: Ada beberapa dan cukup banyak.

D6 V2

P; Apakah masuknya pesaing baru dengan produk yang berbeda akan mengalami dampak yang signifikan terhadap Depot Rice Box?

I1; Saya rasa tidak karena Rice Box juga mempunyai ciri khas sendiri yang tidak kalah dengan pesaing.

D6 V1

P: Bagaimana cara mengatasi ancaman pendatang baru?

I1: Selalu berinovasi dalam makanan dan minuman serta selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen seperti apa.

D6 V1

P: Bagaimana loyalitas konsumen terhadap produk?

I1: Cukup loyal.

D6 V4

P: Faktor apa yang membuat konsumen loyal terhadap produk?

I1: Produk makanan dan minuman harus enak , harga cukup bersahabat dan terjangkau, tempat strategis dan menyediakan delivery service.

D6 V4

P: Regulasi apa yang diterapkan pemerintah dalam industri ini?

I1: Mempunyai SIUP, NPWP, dikenakan pajak restoran sebesar 10%, membayar gaji karyawan sesuai UMR.

D6 V6

(20)

114

P: Bagaimana pandangan Anda terkait ancaman dari produk pengganti?

I1: Menurut saya cukup mengancam karena banyak sekali usaha sejenis yang menawarkan makanan dan minuman yang unik.

D7 V1

P: Apa manfaat dari produk pengganti?

I1: Sebagai alternatif lain agar tidak bosan dan mencoba produk yang baru.

D7 V1

P:Dampak apa yang diberikan oleh produk pengganti?

I1: Konsumen dapat beralih ke produk pengganti.

D7 V3

P: Bagaimana kualitas produk dibandingkan dengan perusahaan pesaing?

I1: Produk makanan dan minuman kita memiliki kualitas yang tidak kalah dengan pesaing karena kita selalu menjaga kualitas bahan baku sehingga dapat menghasilkan makanan dan minuman yang berkualitas serta sehat.

D7 V2

P: Bagaimana cara Depot Rice Box untuk mengantisipasi dampak produk pengganti?

I1: Selalu berinovasi dalam makanan dan minuman, menjaga kualitas bahan baku, serta selalu memberikan pelayananyang terbaik untuk konsumen.

D7 V3

P: Bagaimana harga produk Depot Rice Box dibandingkan dengan produk pengganti?

I1: Cukup bersaing karena harga dibanding dengan pesaing hanya selisih sekitar Rp 1.000 sampai Rp 1.500.

D7 V4

(21)

115

P: Berapa banyak pemasok yang dimiliki oleh Depot Rice Box?

I1: Kurang lebih sekitar 10 supplier.

D8 V2

P: Bagaimana cara Depot Rice Box menjalin hubungan dengan pemasok?

I1: Selalu berinteraksi setiap hari.

D8 V5

P: Bagaimana kualitas produk yang disediakan pemasok?

I1: Baik dan selalu segar pada saat pemesanan.

D8 V3

P: Apakah Depot Rice Box kesulitan dalam memilih pemasok? Bagaimana cara untuk mengatasi kesulitan tersebut?

I1: Pasti ada, membicarakan apa keinginan kita, kalau tidak ada kata sepakat maka kita akan mengganti supplier.

D8 V6

P: Bagaimana harga yang ditawarkan oleh pemasok?

I1: Tidak pasti, terkadang harga naik dan terkadang harga turun.

D8 V4

P: Apakah pemasok hanya berkonsentrasi untuk memenuhi permintaan perusahaan atau ada perusahaan lain yang juga bekerja sama dengan pemasok?

I1: Tidak, karena supplier juga bekerja sama dengan perusahaan lain.

D8 V1

P: Apakah Depot Rice Box akan berpindah pemasok bila pemasok tersebut memiliki bahan baku yang lebih baik dari pemasok sebelumnnya?

D8 V6

(22)

116 I1: Pasti.

P: Siapa saja yang menjadi konsumen dari Depot Rice Box?

I1: Seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak sampai dewasa.

D9 V1

P: Apakah selama ini konsumen yang dimiliki merupakan konsumen lama atau baru?

I1: Campur, ada konsumen lama dan juga ada konsumen yang baru.

D9 V2

P: Kendala apa yang terjadi didalam mendapatkan konsumen baru? Bagaimana cara mengatasinya?

I1: Kendala nya yaitu penyesuaian dengan apa kemauan dan keinginan dari konsumen yang baru. Cara mengatasinya yaitu selalu menerima saran dan kritik dari konsumen baru.

D9 V2

P: Apakah Depot Rice Box menawarkan layanan khusus kepada konsumen?

I1: Tidak ada.

D9 V3

P: Apa yangmenjadi dasar penentuan harga kepada setiap konsumen?

I1: Harga bahan baku, proses produksi, dan harga produk pesaing.

D9 V1

P: Apa yang menjadi pertimbangan konsumen memilih Depot Rice Box?

I1: Harga yang bersahabat dan terjangkau, kualitas dan

D9 V4

(23)

117

mutu terjamin, ada delivery service, tempat cukup strategis.

P: Berapa rata-rata jumlah konsumen per hari dalam membeli produk dari Depot Rice Box?

I1: Untuk hari biasa kurang lebih dapat menjual 100 porsi per hari. Untuk hari sabtu dan minggu serta hari libur kurang lebih bisa menjual 200 porsi per hari.

D9 V5

(24)

118 Lampiran 4 : Transkrip Wawancara

TRANSKRIP WAWANCARA Nama Informan : Ibu Maria

Jabatan : Kepala Pengawas dan Operasional Depot Rice Box Hari/tanggal : Kamis, 4 Juni 2015

P: Bagaimana sejarah berdirinya usaha ini?

I2: Berdiri sekitar bulan April tahun 2007

P: Apa latar belakang mendirikan usaha ini?

I2: Bermula dari ibu Sience yang ingin memiliki usaha makanan yang sederhana

P: Apakah visi dan misi dari usaha ini?

I2: Visi nya yaitu keinginan masyarakat Surabaya akan makanan sederhana yang enak dan sehat terpenuhi

Misi nya yang pertama yaitu membuat varian menu masakan yang menarik oleh seluruh masyarakat. Lalu yang kedua memberikan kualitas makanan yang bermutu.

P: Apakah usaha ini pernah mengalami perubahan nama?

I2: Pernah, dari nama Rice Box menjadi de Rice Box.

P: Jam berapa usaha anda mulai beroperasi?

I2: Jam 09.00 pagi sampai jam 21.00 malam.

(25)

119

P: Bagaimana kondisi usaha pada saat ini? Apakah ada masalah selama menjalankan usaha ini?

I2: Untuk saat ini baik-baik saja.

P: Apakah anda memiliki rencana untuk jangka pendek dan panjang?

I2: Jangka pendek nya yaitu menjalankan usaha dengan sebaik-baiknya;

Jangka panjang nya yaitu membuka cabang dimana-mana.

P: Apakah anda memiliki strategi dalam menjalankan usaha ini?

I2: Strategi yang menentukan ibu Sience tapi yang pasti selalu menjaga mutu dan kualitas makanan dan minuman serta menerima saran dan kritik dari konsumen untuk meningkatkan pelayanan dari Depot Rice Box.

P: Bagaimana segmentasi pasar yang dilakukan oleh Depot Rice Box?

I2: Berdasarkan pendapatan dan gaya hidup konsumen

D1 V1

P: Siapa saja target market Depot Rice Box?

I2: Target market nya adalah karyawan, anak kuliahan, dan ibu rumah tangga yang malas memasak

D1 V2

P: Bagaimana positioning dari Depot Rice Box?

I2: Dengan harga yang terjangkau

D1 V3

P: Bagaimana kualitas atau mutu produk dari Depot Rice

Box? D1 V4

(26)

120

I2: Selalu dijaga setiap hari karena saya juga ikut mengawasi

P: Apa yang menjadi ciri khas produk dari Depot Rice Box?

I2: Nasi goreng hitam yang berbahan baku dari tinta cumi.

D1 V4

P: Apakah merek dagang atau brand name dari Depot Rice Box sudah banyak dikenal oleh masyarakat?

I2: Masih kurang dikenal masyarakat.

D1 V4

P: Bagaimana kemasan produk dari Depot Rice Box?

I2: Box berbentuk persegi enam dan berwarna oranye.

D1 V4

P: Apakah banyak-sedikit porsi dari produk mempengaruhi kepuasan konsumen Depot rice Box?

I2: Cukup mempengaruhi, karena kebanyakan konsumen lebih puas dengan porsi yang banyak.

D1 V4

P: Bagaimana pelayanan di Depot Rice Box dalam hal untuk memuaskan konsumen?

I2: Selalu berusaha memberikan yang terbaik di Depot maupun delivery service

D1 V4

P: Apakah ada jaminan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan dalam pembuatan produk?

I2: Ada, langsung diganti saat itu juga

D1 V4

P: Apakah ada pengembalian bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan dalam delivery kepada konsumen?

D1 V4

(27)

121 I2: Ada, uang akan dikembalikan

P: Apakah Depot Rice Box mengikuti tren masa kini dalam pengembangan produk?

I2: Cukup mengikuti sebagai inovasi pengembangan produk

D1 V4

P: Bagaimana penetapan pemotongan harga dalam Depot Rice Box?

I2: Dikarenakan harga sudah sangat mepet dengan biaya produksi maka tidak ada diskon harga

D1 V5

P: Bagaimana penetapan penentuan harga dalam Depot Rice Box?

I2: Berdasarkan biaya bahan baku, proses produksi, dan harga pesaing

D1 V5

P: Jika dibandingkan dengan pesaing, bagaimana harga yang ditawarkan Depot Rice Box?

I2: Cukup terjangkau karena hanya selisih tidak sampai Rp 1.500

D1 V5

P: Bagaimana saluran distribusi dari Depot Rice Box?

I2: Kita memesan bahan baku dari supplier. Supplier lalu mengirim ke kantor kita. Dari kantor lalu dikirim ke pusat dan cabang

D1 V6

P: Bagaimana lingkupan pasar penjualan dari Depot Rice Box?

I2: Wilayah Surabaya sampai saat ini

D1 V6

(28)

122

P: Apa saja pilihan macam produk dalam Depot Rice Box?

I2: Ada nasi, mie, sop, bihun, dan lain-lain.

D1 V6

P: Apakah lokasi Depot Rice Box yang sekarang sudah strategis? Apa alasannya?

I2: Cukup strategis karena dekat kantor, kampus, dan perumahan

D1 V6

P: Apakah Depot Rice Box memproduksi produknya sesuai dengan permintaan atau melebihi permintaan?

I2:Sesuai dengan permintaan.

D1 V6

P: Bagaimana cara promosi produk dalam Depot Rice Box?

I2: Untuk sekarang hanya mulut ke mulut dari konsumen

D1 V7

P: Mengapa menggunakan cara promosi tersebut?

I2: Karena lebih meyakinkan konsumen untuk datang disamping juga belum ada divisi bagian pemasaran

D1 V7

P: Apakah ada upaya promosi lain untuk kedepannya?

I2: Masih belum ada

D1 V7

P: Bagaimana kondisi keuangan pada usaha ini?

I2: Cukup baik. Untuk lebih jelas nya bisa tanya ke Ibu Endah bagian kasir

D2 V2

P: Bagaimana rasio likuiditas usaha ini?

I2: Bisa tanya ke Ibu Endah.

D2 V3

(29)

123

P: Berapa rata-rata omzet yang diraih dalam sebulan?

I2: Kurang lebih sekitar Rp 50.000.000 sampai Rp 60.000.000 per bulan.

D2 V2

P:Berasal darimana modal usaha Depot Rice Box?

I2: Kalau tidak salah modal hanya dari ibu Sience dan suaminya

D2 V1

P: Bagaimana rasio profitabilitas usaha ini?

I2: Bisa tanya ke Ibu Endah

D2 V3

P: Bagaimana cara Depot Rice Box melakukan pengawasan keuangan?

I2: Biasanya ibu Sience yang mengawasi disamping juga dengan Ibu Endah

D2 V2

P: Bagaimana usaha meningkatkan modal yang dimiliki?

I2: Tanya ke Ibu Endah saja

D2 V1

P: Apakah sistem keuangan yang diterapkan sudah efektif?

Apabila belum apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan?

I2: Saya kurang tahu coba tanya ke ibu Endah

D2 V2

P: Bagaimana tahapan proses produksi yang dilakukan mulai dari bahan mentah menjadi barang jadi?

I2: Bahan baku dibumbui dan diolah lalu dimasak sesuai pesanan konsumen

D3 V1

P: Bahan baku apa saja yang diperlukan dalam usaha ini?

D3 V3

(30)

124 I2: Untuk itu coba tanya Bapak Puji

P: Bagaimana sistem pengaturan kapasitas?

I2: Saya mengecek bahan baku yang disiapkan untuk 1 hari dan menjaga agar tetap segar

D3 V2

P: Bagaimana cara mengatasi kekurangan bahan baku pada saat melakukan aktivitas operasional?

I2: Dengan cara meminjam atau mengambil stok bahan baku dari cabang atau langsung pesan ke supplier

D3 V2

P: Bagaimana mengatur persediaan produk agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan?

I2: Saya dan ibu Endah melakukan stock opname sehingga bisa dicocokkan persediaan bahan baku dengan yang sudah dicatatdalam peembelian bahan baku

D3 V3

P: Bagaimana pengukuran kerja bagi para karyawan dalam menjalankan produksi?

I2:Saya dan Bapak Puji mengawasi jalannya produksi dilihat dari ketepatan pesanan dengan yang dimasak.

D3 V4

P: Bagaimana kualitas produk yang terdapat pada usaha ini?

I2: Cukup baik dan selalu segar setiap hari

D3 V5

P: Berapa banyak tenaga kerja saat ini?

I2: Sekitar 20 orang

D4 V1

P: Apakah jumlah tersebut efektif?

D4 V1

(31)

125 I2: Cukup efektif

P: Bagaiman proses perekrutan calon karyawan?

I2: Dengan wawancara kerja yang sederhana

D4 V1

P: Siapa yang melakukan penyeleksian pada calon karyawan?

I2: Ibu Sience

D4 V2

P: Bagaimana proses orientasi karyawan baru?

I2: Yang terpilih bisa langsung bekerja sambil dibimbing oleh karyawan lama

D4 V3

P: Siapa yang berwenang untuk melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan?

I2: Semuanya karena sistem kerja adalah tim

D4 V5

P: Apa yang menjadi standar penilaian tersebut?

I2: Sebenarnya tidak ada hanya saja harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen

D4 V5

P: Apakah ada kompensasi tambahan yang diberikan oleh Depot Rice Box selain gaji pokok?

I2: Ada, THR dan bonus lembur

D4 V6

P: Berapa jumlah pesaing saat ini?

I2: Sangat banyak sampai tak terhitung

D5 V1

P: Bagaimana pengaruh adanya perusahaan pesaing terhadap konsumen Depot Rice Box?

I2: Penjualan dapat menurun, konsumen pindah haluan ke

D5 V2

(32)

126 pesaing

P: Bagaimana kualitas perusahaan pesaing?

I2: Saya rasa hampir sama karena semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing

D5 V3

P: Bagaimana strategi pesaing untuk dapat mengatasi persaingan?

I2: Mungkin menggunakan harga jual yang bersaing.

D5 V7

P: Bagaimana dampak persaingan tersebut terhadap Depot Rice Box?

I2: Penjualan dapat menurun, konsumen pindah haluan ke pesaing

D5 V4

P: Bagaimana cara atau strategi yang dilakukan agar tetap unggul dalam persaingan?

I2: Selalu memberikan pelayanan yang baik dan juga menjaga kualitas makanan dan minuman

D5 V3

P: Berapakah rata-tata biaya tetap per bulan?

I2: Kalau tidak salah sekitar belasan juta per bulan. Untuk jelasnya tanya Ibu Sience atau Ibu Endah saja.

D5 V6

P; Berapa jumlah pendatang baru dalam industri ini?

I2: Cukup banyak

D6 V2

P; Apakah masuknya pesaing baru dengan produk yang berbeda akan mengalami dampak yang signifikan terhadap Depot Rice Box?

I2: Mungkin ada tapi tidak terlalu signifikan

D6 V1

(33)

127

P: Bagaimana cara mengatasi ancaman pendatang baru?

I2: Perlu adanya inovasi produk serta memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen

D6 V1

P: Bagaimana loyalitas konsumen terhadap produk?

I2: Saya kira cukup loyal

D6 V4

P: Faktor apa yang membuat konsumen loyal terhadap produk?

I2: Harga terjangkau, kualitas makanan dan minuman baik, tempat yang strategis

D6 V4

P: Regulasi apa yang diterapkan pemerintah dalam industri ini?

I2: Yang saya tahu ada pajak restoran sebesar 10%, harus punya SIUP dan NPWP. Untuk lebih jelasnya bisa tanya ke Ibu Sience

D6 V6

P: Bagaimana pandangan Anda terkait ancaman dari produk pengganti?

I2: Menurut saya lumayan mengancam karena banyak usaha pesaing dengan makanan dan minuman yang khas dan unik

D7 V1

P: Apa manfaat dari produk pengganti?

I2: Untuk memenuhi selera konsumen yang berbeda-beda

D7 V1

P:Dampak apa yang diberikan oleh produk pengganti?

I2: Konsumen dapat berpindah ke pesaing

D7 V3

(34)

128

P: Bagaimana kualitas produk dibandingkan dengan perusahaan pesaing?

I2: Cukup bagus dan produk kita juga tidak kalah bagus dengan pesaing

D7 V2

P: Bagaimana cara Depot Rice Box untuk mengantisipasi dampak produk pengganti?

I2: Pelayanan yang baik dan inovasi produk serta menjaga kualitas dan mutu

D7 V3

P: Bagaimana harga produk Depot Rice Box dibandingkan dengan produk pengganti?

I2: Cukup bersaing karena selisih tidak sampai Rp 1.500

D7 V4

P: Berapa banyak pemasok yang dimiliki oleh Depot Rice Box?

I2: Sekitar 10 pemasok

D8 V2

P: Bagaimana cara Depot Rice Box menjalin hubungan dengan pemasok?

I2: Selalu memesan setiap hari ke supplier dan berinteraksi dengan baik

D8 V5

P: Bagaimana kualitas produk yang disediakan pemasok?

I2: Bagus dan selalu segar

D8 V3

P: Apakah Depot Rice Box kesulitan dalam memilih pemasok? Bagaimana cara untuk mengatasi kesulitan tersebut?

I2: Ada, bila tidak terjadi kesepakatan akan mengganti

D8 V6

(35)

129 supplier

P: Bagaimana harga yang ditawarkan oleh pemasok?

I2: Bisa naik turun tergantung harga pasaran

D8 V4

P: Apakah pemasok hanya berkonsentrasi untuk memenuhi permintaan perusahaan atau ada perusahaan lain yang juga bekerja sama dengan pemasok?

I2: Tidak, supplier juga memasok pada perusahaan lain

D8 V1

P: Apakah Depot Rice Box akan berpindah pemasok bila pemasok tersebut memiliki bahan baku yang lebih baik dari pemasok sebelumnnya?

I2: Pasti ganti.

D8 V6

P: Siapa saja yang menjadi konsumen dari Depot Rice Box?

I2: Seluruh lapisan masyarakat

D9 V1

P: Apakah selama ini konsumen yang dimiliki merupakan konsumen lama atau baru?

I2: Ada lama dan juga yang baru

D9 V2

P: Kendala apa yang terjadi didalam mendapatkan konsumen baru? Bagaimana cara mengatasinya?

I2: Harus menyesuaikan selera konsumen yang berbeda- beda tiap orang sehingga terus menerima saran dan kritik dari konsumen

D9 V2

P: Apakah Depot Rice Box menawarkan layanan khusus

kepada konsumen? D9 V3

(36)

130 I2: Tidak ada.

P: Apa yangmenjadi dasar penentuan harga kepada setiap konsumen?

I2: Biaya bahan baku, proses produksi, harga pesaing

D9 V1

P: Apa yang menjadi pertimbangan konsumen memilih Depot Rice Box?

I2: Harga yang terjangkau, makanan dan minuman yang berkualitas, tempat cukup strategis

D9 V4

P: Berapa rata-rata jumlah konsumen per hari dalam membeli produk dari Depot Rice Box?

I2: Kurang lebih 100-200 porsi per hari untuk lebih jelas tanya Ibu Endah

D9 V5

(37)

131 Lampiran 5 : Transkrip Wawancara

TRANSKRIP WAWANCARA Nama Informan : Bapak Puji

Jabatan : Kepala Dapur Depot Rice Box Hari/tanggal : Jumat, 5 Juni 2015

P: Bagaimana sejarah berdirinya usaha ini?

I3: Kalau tidak salah sejak tahun 2007

P: Apa latar belakang mendirikan usaha ini?

I3: Ingin mendirikan usaha makanan yang simple P: Apakah visi dan misi dari usaha ini?

I3: Kalau visi dan misi kurang tahu tapi yang pasti ibu Sience pernah bilang kalau ingin membuat makanan simple buat masyarakat Surabaya dan selalu memberikan pelayanan terbaik

P: Apakah usaha ini pernah mengalami perubahan nama?

I3: Kalau tidak salah pernah, dari nama Rice Box menjadi de Rice Box.

P: Jam berapa usaha anda mulai beroperasi?

I3: Jam 09.00 pagi sampai jam 21.00 malam.

P: Bagaimana kondisi usaha pada saat ini? Apakah ada masalah selama menjalankan usaha ini?

(38)

132

I3: Saya kira sampai sekarang baik-baik saja dan tidak ada masalah tentang produksi.

P: Apakah anda memiliki rencana untuk jangka pendek dan panjang?

I3: Wah kalau itu tanya saja sama ibu Sience saya kurang tahu

P: Apakah anda memiliki strategi dalam menjalankan usaha ini?

I3: Kalau untuk strategi produk saya selalu menjaga kualitas dan mutu muali dari bahan baku sampai jadi olahan makanan

P: Bagaimana segmentasi pasar yang dilakukan oleh Depot Rice Box?

I3: Mungkin berdasarkan pendapatan konsumen dan tren masa kini

D1 V1

P: Siapa saja target market Depot Rice Box?

I3: Target nya adalah anak kuliah, karyawan kantor, dan orang kos atau rumah

D1 V2

P: Bagaimana positioning dari Depot Rice Box?

I3: Dengan harga yang cukup terjangkau

D1 V3

P: Bagaimana kualitas atau mutu produk dari Depot Rice Box?

I3: Cukup bagus karena saya dan Ibu Maria selalu mengawasi

D1 V4

(39)

133

P: Apa yang menjadi ciri khas produk dari Depot Rice Box?

I3: Nasi goreng hitam yang berbahan baku dari tinta cumi yang diolah dengan bahan-bahan alami.

D1 V4

P: Apakah merek dagang atau brand name dari Depot Rice Box sudah banyak dikenal oleh masyarakat?

I3: Kurang dikenal masyarakat.

D1 V4

P: Bagaimana kemasan produk dari Depot Rice Box?

I3: Box berbentuk persegi enam berwarna oranye.

D1 V4

P: Apakah banyak-sedikit porsi dari produk mempengaruhi kepuasan konsumen Depot rice Box?

I3: Mempengaruhi, karena konsumen lebih suka porsi yang cukup banyak

D1 V4

P: Bagaimana pelayanan di Depot Rice Box dalam hal untuk memuaskan konsumen?

I3: Memberikan yang terbaik serta menjaga kualitas dan mutu makanan dan minuman

D1 V4

P: Apakah ada jaminan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan dalam pembuatan produk?

I3: Ada

D1 V4

P: Apakah ada pengembalian bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan dalam delivery kepada konsumen?

I3: Ada

D1 V4

(40)

134

P: Apakah Depot Rice Box mengikuti tren masa kini dalam pengembangan produk?

I3: Tren masa kini dibuat sebagai acuan untuk mengembangan produk makanan dan minuman

D1 V4

P: Bagaimana penetapan pemotongan harga dalam Depot Rice Box?

I3: Saya kurang tahu coba tanya Ibu Endah

D1 V5

P: Bagaimana penetapan penentuan harga dalam Depot Rice Box?

I3: Yang saya tahu harga bahan baku dan proses produksi

D1 V5

P: Jika dibandingkan dengan pesaing, bagaimana harga yang ditawarkan Depot Rice Box?

I3: Cukup murah karena selisih mungkin sekitar Rp 1.500 saja

D1 V5

P: Bagaimana saluran distribusi dari Depot Rice Box?

I3: Memesan bahan baku dari supplier, supplier mengirim sampai kantor, dari kantor ke pusat dan cabang depot

D1 V6

P: Bagaimana lingkupan pasar penjualan dari Depot Rice Box?

I3: Sampai sekarang hanya wilayah Surabaya saja

D1 V6

P: Apa saja pilihan macam produk dalam Depot Rice Box?

I3: Ada nasi, mie, sop, bihun, kwee tiauw, gorengan, dan lain-lain.

D1 V6

(41)

135

P: Apakah lokasi Depot Rice Box yang sekarang sudah strategis? Apa alasannya?

I3: Lumayan strategis karena dekat perkantoran, kampus, dan perumahan

D1 V6

P: Apakah Depot Rice Box memproduksi produknya sesuai dengan permintaan atau melebihi permintaan?

I3:Sesuai dengan permintaan.

D1 V6

P: Bagaimana cara promosi produk dalam Depot Rice Box?

I3: Sampai sekarang hanya dari mulut ke mulut

D1 V7

P: Mengapa menggunakan cara promosi tersebut?

I3: Mungkin opini dari konsumen lebih meyakinkan konsumen lain

D1 V7

P: Apakah ada upaya promosi lain untuk kedepannya?

I3: Belum ada sampai sekarang

D1 V7

P: Bagaimana kondisi keuangan pada usaha ini?

I3:Tanya ke Ibu Endah saja

D2 V2

P: Bagaimana rasio likuiditas usaha ini?

I3: Bisa tanya ke Ibu Endah.

D2 V3

P: Berapa rata-rata omzet yang diraih dalam sebulan?

I3: Saya kurang tahu mungkin Rp 50.000.000

D2 V2

P:Berasal darimana modal usaha Depot Rice Box?

D2 V1

(42)

136 I3: Dari modal Ibu Sience

P: Bagaimana rasio profitabilitas usaha ini?

I3: Bisa tanya ke Ibu Endah

D2 V3

P: Bagaimana cara Depot Rice Box melakukan pengawasan keuangan?

I3: Ibu Sience dan Ibu Endah yang mengawasi

D2 V2

P: Bagaimana usaha meningkatkan modal yang dimiliki?

I3: Tanya ke Ibu Endah saja

D2 V1

P: Apakah sistem keuangan yang diterapkan sudah efektif?

Apabila belum apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan?

I3: Mungkin sudah efektif saya kurang tahu

D2 V2

P: Bagaimana tahapan proses produksi yang dilakukan mulai dari bahan mentah menjadi barang jadi?

I3: Pada awalnya bahan mentah seperti daging, udang, ayam dan lain-lain dibumbui dengan bumbu-bumbu yang telah disiapkan. Setelah bahan mentah dibumbui lalu diolah. Bahan mentah yang telah diolah lalu digoreng atau dimasak sesuai dengan pesanan konsumen

D3 V1

P: Bahan baku apa saja yang diperlukan dalam usaha ini?

I3: Beras, mie, daging, sayuran, saos sambal, cabai, kecap, bumbu dapur, dan lain-lain.

D3 V3

P: Bagaimana sistem pengaturan kapasitas?

I3: Ibu Maria yang mengecek bahan baku untuk persiapan

D3 V2

(43)

137 1 hari

P: Bagaimana cara mengatasi kekurangan bahan baku pada saat melakukan aktivitas operasional?

I3: Bisa langsung pesan supplier atau mengambil dari cabang

D3 V2

P: Bagaimana mengatur persediaan produk agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan?

I3: Ibu Maria dan Ibu Endah melakukan stock opname untuk mencocokkan persediaan bahan baku dengan catatan pembelian

D3 V3

P: Bagaimana pengukuran kerja bagi para karyawan dalam menjalankan produksi?

I3:Saya dan Ibu Maria yang mengawasi semua aktivitas operasonal dan produksi dan diukur dari ketepatan masakan dan pesanan

D3 V4

P: Bagaimana kualitas produk yang terdapat pada usaha ini?

I3: Baik dan selalu dijaga kesegarannya

D3 V5

P: Berapa banyak tenaga kerja saat ini?

I3: Sekitar 20 orang

D4 V1

P: Apakah jumlah tersebut efektif?

I3: Efektif

D4 V1

P: Bagaiman proses perekrutan calon karyawan?

I3: Wawancara kerja

D4 V1

(44)

138

P: Siapa yang melakukan penyeleksian pada calon karyawan?

I3: Ibu Sience

D4 V2

P: Bagaimana proses orientasi karyawan baru?

I3: Calon karyawan baru akan langsung bekerja disamping pengarahan dari karyawan lama

D4 V3

P: Siapa yang berwenang untuk melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan?

I3: Semuanya karena sistem kerja nya tim bukan individu

D4 V5

P: Apa yang menjadi standar penilaian tersebut?

I3: Sepertinya tidak ada, cuma Ibu Sience selalu mengatakan agar memberikan layanan yang baik kepada konsumen

D4 V5

P: Apakah ada kompensasi tambahan yang diberikan oleh Depot Rice Box selain gaji pokok?

I3: Ada, THR dan bonus lembur kalau tidak salah

D4 V6

P: Berapa jumlah pesaing saat ini?

I3: Lumayan banyak

D5 V1

P: Bagaimana pengaruh adanya perusahaan pesaing terhadap konsumen Depot Rice Box?

I3: Konsumen dapat pindah ke pesaing, penjualan turun

D5 V2

P: Bagaimana kualitas perusahaan pesaing?

I3: Menurut saya hampir sama

D5 V3

(45)

139

P: Bagaimana strategi pesaing untuk dapat mengatasi persaingan?

I3: Kebanyakan menggunakan persaingan harga jual

D5 V7

P: Bagaimana dampak persaingan tersebut terhadap Depot Rice Box?

I3: Konsumen dapat pindah ke pesaing, penjualan turun

D5 V4

P: Bagaimana cara atau strategi yang dilakukan agar tetap unggul dalam persaingan?

I3: Menjaga kualitas dan mutu makanan dan minuman serta layanan yang baik dan juga inovasi produk

D5 V3

P: Berapakah rata-tata biaya tetap per bulan?

I3: Mungkin sekitar Rp 10.000.000. Coba tanya ke Ibu Endah saja

D5 V6

P; Berapa jumlah pendatang baru dalam industri ini?

I3: Cukup banyak. Untuk jumlahnya saya tidak tahu

D6 V2

P; Apakah masuknya pesaing baru dengan produk yang berbeda akan mengalami dampak yang signifikan terhadap Depot Rice Box?

I3: Menurut saya tidak terlalu berdampak karena Depot Rice Box juga memiliki nilai jual yang tinggi yang berciri khas makanan yang menggunakan tinta cumi sebagai bahan olahannya.

D6 V1

P: Bagaimana cara mengatasi ancaman pendatang baru?

I3: Inovasi dan pengembangan produk adalah hal yang

D6 V1

(46)

140

wajib untuk dilakukan disertai dengan pelayanan yang baik P: Bagaimana loyalitas konsumen terhadap produk?

I3: Menurut saya cukup loyal karena konsumen masih banyak yang berkunjung

D6 V4

P: Faktor apa yang membuat konsumen loyal terhadap produk?

I3: Kenyamanan, harga bersahabat, makanan enak, tempat strategis

D6 V4

P: Regulasi apa yang diterapkan pemerintah dalam industri ini?

I3: Yang saya tahu adanya pajak restoran 10% untuk lebih jelasnya bisa tanya ke Ibu Sience

D6 V6

P: Bagaimana pandangan Anda terkait ancaman dari produk pengganti?

I3: Saya kira cukup mengancam karena usaha sekarang banyak sekali produk makanan dan minuman yang mempunyai nilai jual tinggi

D7 V1

P: Apa manfaat dari produk pengganti?

I3: Mungkin agar tidak bosan dengan yang lama

D7 V1

P:Dampak apa yang diberikan oleh produk pengganti?

I3: Bisa kehilangan konsumen

D7 V3

P: Bagaimana kualitas produk dibandingkan dengan perusahaan pesaing?

I3: Makanan dan minuman Depot Rice Box memiliki

D7 V2

(47)

141

kualitas yang baik dan tidak kalah dengan para pesaing P: Bagaimana cara Depot Rice Box untuk mengantisipasi dampak produk pengganti?

I3: Pengembangan dan inovasi produk

D7 V3

P: Bagaimana harga produk Depot Rice Box dibandingkan dengan produk pengganti?

I3:Mungki selisih tidak sampai Rp 1.500 jadi cukup bersaing

D7 V4

P: Berapa banyak pemasok yang dimiliki oleh Depot Rice Box?

I3: Sekitar 10 pemasok

D8 V2

P: Bagaimana cara Depot Rice Box menjalin hubungan dengan pemasok?

I3: Setiap hari berinteraksi untuk membeli bahan baku

D8 V5

P: Bagaimana kualitas produk yang disediakan pemasok?

I3: Baik dan segar sampai ke depot

D8 V3

P: Apakah Depot Rice Box kesulitan dalam memilih pemasok? Bagaimana cara untuk mengatasi kesulitan tersebut?

I3: Bila terjadi kesulitan akan mencari pemasok yang lain

D8 V6

P: Bagaimana harga yang ditawarkan oleh pemasok?

I3: Dilihat dari harga pasaran. Kadang naik kadang turun

D8 V4

P: Apakah pemasok hanya berkonsentrasi untuk memenuhi

permintaan perusahaan atau ada perusahaan lain yang juga D8 V1

(48)

142 bekerja sama dengan pemasok?

I3: Saya rasa tidak karena pemasok kerja sama dengan usaha lain

P: Apakah Depot Rice Box akan berpindah pemasok bila pemasok tersebut memiliki bahan baku yang lebih baik dari pemasok sebelumnnya?

I3: Ya.

D8 V6

P: Siapa saja yang menjadi konsumen dari Depot Rice Box?

I3: Masyarakat sekitar Depot Rice Box

D9 V1

P: Apakah selama ini konsumen yang dimiliki merupakan konsumen lama atau baru?

I3: Ada yang lama dan juga ada yang baru

D9 V2

P: Kendala apa yang terjadi didalam mendapatkan konsumen baru? Bagaimana cara mengatasinya?

I3: Penyesuaian kembali dengan konsumen baru dengan mendengar apa kemauan dari konsumen

D9 V2

P: Apakah Depot Rice Box menawarkan layanan khusus kepada konsumen?

I3: Tidak ada.

D9 V3

P: Apa yangmenjadi dasar penentuan harga kepada setiap konsumen?

I3: Biaya bahan baku dan proses produksi

D9 V1

(49)

143

P: Apa yang menjadi pertimbangan konsumen memilih Depot Rice Box?

I3: Tempat nyaman dan strategis, kualitas dan mutu makanan dan minuman baik, harga tidak menguras kantong

D9 V4

P: Berapa rata-rata jumlah konsumen per hari dalam membeli produk dari Depot Rice Box?

I3: Sekitar 100-200 porsi per hari tergantung dari hari biasa atau hari libur

D9 V5

(50)

144 Lampiran 6 : Transkrip Wawancara

TRANSKRIP WAWANCARA Nama Informan : Ibu Endah

Jabatan : Kepala Kasir Depot Rice Box Hari/tanggal : Jumat, 5 Juni 2015

P: Bagaimana sejarah berdirinya usaha ini?

I4: Depot Rice Box dibangun sekitar tahun 2007

P: Apa latar belakang mendirikan usaha ini?

I4: Karena Ibu Siencen ingin mempunyai usaha makanan yang sederhana dan dapat diterima masyarakat

P: Apakah visi dan misi dari usaha ini?

I4: Untuk visi kurang lebih ingin memberikan makanan yang sederhana namun enak dan sehat. Untuk misi memberikan kualitas makanan yang baik kepada konsumen P: Apakah usaha ini pernah mengalami perubahan nama?

I4: Dari nama Rice Box menjadi de Rice Box.

P: Jam berapa usaha anda mulai beroperasi?

I4: Jam 09.00 pagi sampai jam 21.00 malam.

P: Bagaimana kondisi usaha pada saat ini? Apakah ada masalah selama menjalankan usaha ini?

I4: Untuk saat ini baik-baik saja dan tidak ada masalah

(51)

145 keuangan.

P: Apakah anda memiliki rencana untuk jangka pendek dan panjang?

I4: Ibu Sience pernah bilang untuk jangka pendek yaitu menjalankan usaha sebaik-baiknya dan jangka panjang nya membuka cabang di daerah Surabaya dan sekitarnya P: Apakah anda memiliki strategi dalam menjalankan usaha ini?

I4:Untuk strategi keuangan tidak ada

P: Bagaimana segmentasi pasar yang dilakukan oleh Depot Rice Box?

I4: Menggunakan segmentasi demografi berdasarkan pendapatan dan psikografis berdasarkan tren masa kini

D1 V1

P: Siapa saja target market Depot Rice Box?

I4: Target pasar nya yaitu ibu rumah tangga, karyawan, anak kuliah, masyarakat sekitar depot

D1 V2

P: Bagaimana positioning dari Depot Rice Box?

I4: Menurut saya yaitu harga yang terjangkau

D1 V3

P: Bagaimana kualitas atau mutu produk dari Depot Rice Box?

I4: Kualitas dan mutu baik dan terjamin karena setiap hari ada yang mengawasi yaitu Ibu Maria

D1 V4

P: Apa yang menjadi ciri khas produk dari Depot Rice

Box? D1 V4

(52)

146

I4: Nasi goreng hitam yang memakai tinta cumi.

P: Apakah merek dagang atau brand name dari Depot Rice Box sudah banyak dikenal oleh masyarakat?

I4: Menurut saya masih belum dikenal.

D1 V4

P: Bagaimana kemasan produk dari Depot Rice Box?

I4: Untuk delivery service memakai box persegi panjang berwarna oranye

D1 V4

P: Apakah banyak-sedikit porsi dari produk mempengaruhi kepuasan konsumen Depot rice Box?

I4: Sangat mempegaruhi karena biasanya konsumen membandingkan harga dengan seberapa banyak porsi makanan yang diperoleh

D1 V4

P: Bagaimana pelayanan di Depot Rice Box dalam hal untuk memuaskan konsumen?

I4: Untuk pelayanan sangat baik karena selalu menerima saran dan kritik dari konsumen agar dapat lebih baik lagi kedepannya

D1 V4

P: Apakah ada jaminan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan dalam pembuatan produk?

I4: Ada, langsung diganti dengan yang baru

D1 V4

P: Apakah ada pengembalian bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan dalam delivery kepada konsumen?

I4: Ada, uang akan dikembalikan penuh ke konsumen

D1 V4

(53)

147

P: Apakah Depot Rice Box mengikuti tren masa kini dalam pengembangan produk?

I4: Kita cukup mengikuti tren dalam hal pengembangan produk disamping tidak menghilangkan cita rasa yang khas dari Depot Rice Box

D1 V4

P: Bagaimana penetapan pemotongan harga dalam Depot Rice Box?

I4: Tidak ada potongan harga karena harga sudah sangat minim dengan biaya produksi

D1 V5

P: Bagaimana penetapan penentuan harga dalam Depot Rice Box?

I4: Biaya bahan baku, proses produksi, dan harga dari pesaing

D1 V5

P: Jika dibandingkan dengan pesaing, bagaimana harga yang ditawarkan Depot Rice Box?

I4: Cukup bersaing karena selisih paling minim hanya Rp 1.000

D1 V5

P: Bagaimana saluran distribusi dari Depot Rice Box?

I4: Dari supplier bahan baku dikirm ke kantor. Dari kantor dikirim ke depot pusat dan cabang

D1 V6

P: Bagaimana lingkupan pasar penjualan dari Depot Rice Box?

I4: Wilayah Surabaya saja

D1 V6

P: Apa saja pilihan macam produk dalam Depot Rice Box?

I4: Olahan nasi, sayuran, gorengan, mie, sop, bihun, dan

D1 V6

(54)

148 lain-lain.

P: Apakah lokasi Depot Rice Box yang sekarang sudah strategis? Apa alasannya?

I4: Lokasinya strategis karena dekat perumahan, kampus, dan kantor

D1 V6

P: Apakah Depot Rice Box memproduksi produknya sesuai dengan permintaan atau melebihi permintaan?

I4:Sesuai dengan permintaan.

D1 V6

P: Bagaimana cara promosi produk dalam Depot Rice Box?

I4: Dari mulut ke mulut

D1 V7

P: Mengapa menggunakan cara promosi tersebut?

I4: Mungkin karena belum ada orang yang kompeten di dalam bidang pemasaran

D1 V7

P: Apakah ada upaya promosi lain untuk kedepannya?

I4: Sepertinya belum ada

D1 V7

P: Bagaimana kondisi keuangan pada usaha ini?

I4: Kondisi keuangan cukup stabil. Nanti saya kasi data keuangannya

D2 V2

P: Bagaimana rasio likuiditas usaha ini?

I4: Cukup likuid karena arus kas cukup stabil sehingga dapat membayar beban-beban seperti listrik, air, gaji karyawan, dan lain-lain.

D2 V3

(55)

149

P: Berapa rata-rata omzet yang diraih dalam sebulan?

I4: Kurang lebih sekitar Rp 55.000.000 sampai Rp 60.000.000 per bulan.

D2 V2

P:Berasal darimana modal usaha Depot Rice Box?

I4: Modal dari Ibu Sience dan suaminya

D2 V1

P: Bagaimana rasio profitabilitas usaha ini?

I4: Cukup profit karena kebutuhan pangan sangat dibutuhkan setiap orang sehingga banyak yang berkunjung untuk makan di depot sehingga rasio profit nya kurang lebih 15 % sampai 25 %

D2 V3

P: Bagaimana cara Depot Rice Box melakukan pengawasan keuangan?

I4: Saya dan Ibu Sience selalu mengawasi arus kas melalui catatan pemasukan dan pengeluaran dalam buku kas

D2 V2

P: Bagaimana usaha meningkatkan modal yang dimiliki?

I4: Menurut saya dengan kerjasama dengan pihak luar sehingga menambah pemegang saham dalam depot. Tetapi saat ini hanya modal dari Ibu Sience dan suami

D2 V1

P: Apakah sistem keuangan yang diterapkan sudah efektif?

Apabila belum apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan?

I4: Cukup efektif, karena dari dulu hingga sekarang jarang ada kesalahan dalam keuangan. Mungkin kedepannya menggunakan sistem komputer sehingga memudahkan dalam pencatatan.

D2 V2

(56)

150

P: Bagaimana tahapan proses produksi yang dilakukan mulai dari bahan mentah menjadi barang jadi?

I4: Untuk lebih jelasnya tanya Bapak Puji

D3 V1

P: Bahan baku apa saja yang diperlukan dalam usaha ini?

I4: Untuk itu coba tanya Bapak Puji

D3 V3

P: Bagaimana sistem pengaturan kapasitas?

I4: Pengecekan dilakukan setiap hari untuk bahan baku dalam 1 hari

D3 V2

P: Bagaimana cara mengatasi kekurangan bahan baku pada saat melakukan aktivitas operasional?

I4: Bila terjadi kekurangan bisa langsung pesan ke supplier kalau tidak mengambil langsung dari cabang

D3 V2

P: Bagaimana mengatur persediaan produk agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan?

I4: Setiap hari saya dan Ibu Sience mengecek persediaan bahan baku dengan yang di dalam pencatatan buku kas yang dinamakan stock opname. Jika ada bahan baku yang kurang langsung ditambah lagi.

D3 V3

P: Bagaimana pengukuran kerja bagi para karyawan dalam menjalankan produksi?

I4: Ibu Maria dan bapak Puji selalu mengawasi para karyawan yang melaksanakan produksi dilihat dari ketepatan masakan dengan pesanan konsumen.

D3 V4

(57)

151

P: Bagaimana kualitas produk yang terdapat pada usaha ini?

I4: Produk makanan dan minuman cukup baik karena bahan baku selalu baru dan segar

D3 V5

P: Berapa banyak tenaga kerja saat ini?

I4: 20 orang an

D4 V1

P: Apakah jumlah tersebut efektif?

I4: Cukup efektif

D4 V1

P: Bagaiman proses perekrutan calon karyawan?

I4: Wawancara kerja

D4 V1

P: Siapa yang melakukan penyeleksian pada calon karyawan?

I4: Ibu Sience

D4 V2

P: Bagaimana proses orientasi karyawan baru?

I4: Karyawan yang telah terpilih langsung bisa bekerja hari itu juga dengan dibimbing karyawan lama

D4 V3

P: Siapa yang berwenang untuk melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan?

I4: Karena sistem kerja adalah tim maka semua karyawan berwenang untuk melakukan penilaian

D4 V5

P: Apa yang menjadi standar penilaian tersebut?

I4: Kurang lebih tidak ada. Yang paling penting harus memberikan yang terbaik untuk depot

D4 V5

(58)

152

P: Apakah ada kompensasi tambahan yang diberikan oleh Depot Rice Box selain gaji pokok?

I4: Ada, THR dan bonus lembur untuk karyawan

D4 V6

P: Berapa jumlah pesaing saat ini?

I4: Cukup banyak

D5 V1

P: Bagaimana pengaruh adanya perusahaan pesaing terhadap konsumen Depot Rice Box?

I4: Arus kas pendapatan menurun

D5 V2

P: Bagaimana kualitas perusahaan pesaing?

I4: Menurut saya hampir sama karena pasti ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing usaha

D5 V3

P: Bagaimana strategi pesaing untuk dapat mengatasi persaingan?

I4: Kemungkinan menggunakan persaingan harga pasar.

D5 V7

P: Bagaimana dampak persaingan tersebut terhadap Depot Rice Box?

I4: Arus kas pendapatan menurun

D5 V4

P: Bagaimana cara atau strategi yang dilakukan agar tetap unggul dalam persaingan?

I4: Menjaga kualitas bahan baku makanan dan minuman dan juga pelayanan yang baik terhadap konsumen

D5 V3

P: Berapakah rata-tata biaya tetap per bulan?

I4: Kurang lebih sekitar Rp 15.0000.000 sampai Rp

D5 V6

(59)

153 20.000.000 per bulan nya

P; Berapa jumlah pendatang baru dalam industri ini?

I4: Saya kurang tahu yang pasti cukup banyak

D6 V2

P; Apakah masuknya pesaing baru dengan produk yang berbeda akan mengalami dampak yang signifikan terhadap Depot Rice Box?

I4: Dampaknya mungkin sedikit dan tidak sampai mengganggu depot

D6 V1

P: Bagaimana cara mengatasi ancaman pendatang baru?

I4: Inovasi dan pengembangan produk

D6 V1

P: Bagaimana loyalitas konsumen terhadap produk?

I4: Cukup loyal menurut saya

D6 V4

P: Faktor apa yang membuat konsumen loyal terhadap produk?

I4: Harga yang ekonomis, makanan yang enak, tempat strategis dan adanya delivery service

D6 V4

P: Regulasi apa yang diterapkan pemerintah dalam industri ini?

I4: Pemilik usaha harus punya SIUP dan NWP serta adanya pajak restoran sebesar 10% dan membayar gaji karyawan sesuai UMR yang ditetapkan pemerintah

D6 V6

P: Bagaimana pandangan Anda terkait ancaman dari produk pengganti?

I4: Cukup mengancam menurut saya karena usaha-usaha

D7 V1

(60)

154

makanan sekarang selalu berinovasi dan berkembang P: Apa manfaat dari produk pengganti?

I4: Agar tidak terlalu bosan sehingga mencoba yang lain

D7 V1

P:Dampak apa yang diberikan oleh produk pengganti?

I4: Konsumen dapat berpindah ke produk pesaing, harga pasaran tidak stabil

D7 V3

P: Bagaimana kualitas produk dibandingkan dengan perusahaan pesaing?

I4: Makanan dan minuman memiliki bahan baku yang berkualitas sehingga menghasilkan makanan dan minuman yang bermutu dan tidak kalah dengan pesaing

D7 V2

P: Bagaimana cara Depot Rice Box untuk mengantisipasi dampak produk pengganti?

I4: Inovasi dan pengembangan produk serta pelayanan yang terbaik untuk konsumen

D7 V3

P: Bagaimana harga produk Depot Rice Box dibandingkan dengan produk pengganti?

I4: Selisih hanya Rp 1.000 sampai Rp 1.5000 jadi cukup bersaing

D7 V4

P: Berapa banyak pemasok yang dimiliki oleh Depot Rice Box?

I4: Kurang lebih 10 pemasok

D8 V2

P: Bagaimana cara Depot Rice Box menjalin hubungan

dengan pemasok? D8 V5

Referensi

Dokumen terkait

Dengan asumsi bahwa keberadaan gua arkeologis di kawasan karst berkorelasi dengan faktor-faktor lingkungan tertentu, maka menarik untuk dilakukan penelitian mengenai

Bagi seseorang yang telah menyandang status narapidana tidak akan luput dari rasa cemas. Salah satu sumber penyebabnya adalah kecemasan sosial, dan kecemasan sulitnya

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan tulus kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam penyusunan

4 Menurut Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan pada Pasal 1 Ayat (6) yang menyatakan bahwa “Kewenangan Pemerintahan

Musnah.. Pengelolaan Barang Milik Negara 1 tahun setelah UU LKPP diundangkan. 9 tahun

Kita memberikan training secara rutin, semisal kalau ada pengenalan produk baru, biasanya dilakukan training tentang product knowledge dari barang itu, lalu lain

Prinsip metode kolorimetri pada penetapan kadar asam asetilsalisilat adalah pembentukan kompleks antara besi nitrat dengan gugus fenolik asam salisilat pada asam

[r]