• Tidak ada hasil yang ditemukan

Treatment Recommendation

Dalam dokumen Media Massa dan Isu Radikalisme Islam (Halaman 48-50)

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

4. Treatment Recommendation

Treatment Recommendation (menekan- kan penyelesaian) adalah elemen yang dipakai untuk menilai apa yang di- kehendaki oleh wartawan. Jalan apa yang

dipilih untuk menyelesaikan masalah. Penyelesaian itu tentu saja sangat bergantung pada bagaimana peristiwa itu dilihat dan siapa yang dipandang sebagai penyebab masalah (Eriyanto, 2008:191).

Kompas memandang perlu adanya kesadaran sosial dalam menyakini Pancasila sebagai landasan fundamental bernegara. Kesadaran sosial tersebut dapat dibentuk seiring berjalannya waktu. Meskipun banyak sekali ancaman yang dapat melemahkan Pancasila, bukan suatu hal yang mustahil bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu akan dapat terwujud. Diantaranya dalam mewujudkan implementasi kesadaran nilai-nilai berPancasila, pertama, negara memerlukan tokoh atau fi gur yang dapat menjadi contoh nyata dalam mensosialisasikan Pancasila. Dari fi gur tersebut, masyarakat dapat dengan mudah mencontoh sikap dan perilaku penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari secara lebih mudah. Kedua, dibentuknya beberapa badan organisasi yang bergerak di bidang penyadaran nilai-nilai Pancasila juga akan memudahkan masyarakat dalam memahami Pancasila. Ketiga, mengadakan napak tilas perjalanan perjuangan pahlawan bangsa diantara adalah tokoh- tokoh yang melahirkan Pancasila, sehingga masyarakat menjadi lebih memahami nilai- nilai perjuangan dan maksud yang ada dari setiap nilai Pancasila.

Kesimpulan

Harian Kompas memandang Pancasila sebagai suatu tatanan nilai ideal yang cocok diterapkan di Indonesia. Dalam substansinya Pancasila memiliki nilai- nilai luhur yang sesuai dengan cita-cita dan karakter bangsa Indonesia karena Pancasila disarikan berdasarkan budaya dan sosial bangsa Indonesia. Dalam berjalannya waktu, nilai-nilai Pancasila

mengalami benturan dengan ideologi asing yang justru melemahkan nilai- nilai Pancasila itu sendiri. Oleh karena itu, dapat disimpulkan, Harian Kompas berdasarkan pemberitaannya berupaya untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua, munculnya hambatan dan tantangan yang mesti dihadapi dalam melestarikan Pancasila diantaranya gempuran ideologi asing, ketiga, gambaran mentalitas elit politik dan tokoh-tokoh yang menjadi fi gur bangsa dalam bernegara, keempat, kondisi sosial, politik, bangsa Indonesia dalam penerapan Pancasila di kehidupan sehari-hari.

Dalam keseluruhan berita Kompas, Pancasila dipandang sebagai bagian penting bangsa Indonesia. Segala sesuatu yang berkaitan dengan Pancasila menjadi bagian sejarah bangsa yang mesti dikenang. Maka Pancasila menjadi suatu bagian mutlak yang harus ada di Indonesia. Namun, dalam penerapannya tidak berjalan dengan mulus. Penerapan nilai-nilai Pancasila masih menjadi utopia karena masih ditemukan beberapa perilaku yang tidak cocok dengan nilai luhur Pancasila diantaranya adalah bobroknya mentalitas elit politik dalam menjalankan tugasnya.

Beberapa diantara mereka menerap- kan praktik korupsi, hingga mencitrakan Indonesia sebagai negara dengan tingkat korupsi yang cukup tinggi. Selain korupsi juga masih ada, kekerasan yang berlatarbelakang agama dan keyakinan. Hal ini menjadi bukti bahwa pemahaman Pancasila sebagai nilai luhur bangsa belum diterapkan dengan baik.

Melihat kondisi bangsa yang pasang surut menghadapi gempuran ancaman internal dan ekternal negara, perlu ada upaya antisipasi untuk tetap menjaga

eksistensi Pancasila. Harian Kompas dalam pemberitaannya menginformasikan beberapa akibat yang terjadi dari adanya ancaman terhadap Pancasila. Diantaranya munculnya keresahan dari tokoh senior dalam memandang kondisi bangsa yang terpuruk dan akhirnya melahirkan perkumpulan-perkumpulan dengan cita- cita untuk memperjuangkan Pancasila.

Selain itu, penting pula adanya diskusi-diskusi yang membahas tentang Pancasila dan pematangan pemahaman lainnya dengan bertukar ide dan gagasan dalam menjaga eksistensi Pancasila. Kompas memandang bahwa munculnya gerakan-gerakan tersebut disebabkan oleh keresahan dari tiap individu yang masih peduli terhadap bangsa. Mereka yang tergerak ini akhirnya berusaha untuk mengumpulkan semangat melalui aktivitas-aktivitas literasi, diskusi, sosial, dan lain sebagainya. Aksi nyata pemerintah dalam menjaga eksistensi diantaranya dengan melakukan revitalisasi situs-situs bersejarah yang menjadi bagian sejarah bangsa Indonesia.

Kompas memandang perlu adanya kesadaran sosial dalam menyakini Pancasila sebagai landasan fundamental bernegara. Kesadaran sosial tersebut dapat dibentuk seiring berjalannya waktu. Meskipun banyak sekali ancaman yang dapat melemahkan Pancasila, bukan suatu hal yang mustahil bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu akan dapat terwujud.

Diantaranya dalam mewujudkan implementasi kesadaran nilai-nilai ber- Pancasila, pertama, negara memerlukan tokoh atau fi gur yang dapat menjadi contoh nyata dalam mensosialisasikan Pancasila. Dari fi gur tersebut, masyarakat dapat dengan mudah mencontoh sikap dan perilaku penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari secara lebih

mudah. Kedua, dibentuknya beberapa badan organisasi yang bergerak di bidang penyadaran nilai-nilai Pancasila juga akan memudahkan masyarakat dalam memahami Pancasila. Ketiga, mengadakan napak tilas perjalanan perjuangan pahlawan bangsa diantara adalah tokoh- tokoh yang melahirkan Pancasila, sehingga masyarakat menjadi lebih memahami nilai-nilai perjuangan dan maksud yang ada dari setiap nilai Pancasila.

Saran

a) Bagi Peneliti

Disarankan kepada para peneliti untuk terus mengembangkan riset-riset mereka seputar tema Pancasila, empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika), media massa dan analisis framing. Pengembangan riset-riset ini sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta masukan berharga bagi negara, masyarakat serta kalangan media massa.

b) Bagi Mahasiswa

Disarankan bagi mahasiswa untuk memperdalam kajian-kajian tentang Pancasila atau empat pilar berbangsa sehingga bisa mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini mengingat mahasiswa sebagai bagian dari generasi emas yang bakal melanjutkan estafet perjalanan bangsa. Selain itu, disarankan mahasiswa memperdalam kajian tentang media massa serta analisis framing baik untuk kepentingan riset maupun penambahan khazanah keilmuan sehingga bisa menjadi mahasiswa yang kompeten.

c) Bagi Negara

Disarankan kepada pemangku negara khususnya eksekutif, legislatif dan yudikatif agar lebih gencar mensosialisasikan tentang

ideologi Pancasila atau empat pilar berbangsa agar cita-cita bersama sebagai sebuah bangsa dapat terwujud. Sosialisasi hendaknya menggandeng berbagai pihak terutama simpul-simpul kultural seperti kalangan pendidikan, organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan. Lebih penting lagi adalah implementasi dari nilai-nilai Pancasila dan empat pilar berbangsa oleh pemangku negara mengingat mereka adalah wakil-wakil rakyat yang seharusnya menjadi panutan.

d) Bagi Masyarakat

Disarankan kepada masyarakat agar berupaya memperdalam kembali dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan Empat Pilar Kebangsaan agar tugas, pokok dan fungsi mereka sebagai warga negara dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, hendaknya masyarakat tidak terpengaruh ideologi- ideologi asing lain di luar Pancasila yang justru bisa merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam dokumen Media Massa dan Isu Radikalisme Islam (Halaman 48-50)

Dokumen terkait