• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

II. Indikator Kinerja Utama

Mengacu pada Peraturan Bupati Sikka Nomor 14 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama dan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perjinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Sikka Nomor 01/KPPTPM/I/ Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kantor Pelayanan Perjinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Sikka maka Indikator Kinerja Utama Kantor Pelayanan Perjinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Sikka dapat digambarkan sebagai berikut :

Bab II - Perencanaan Kinerja

12

III. Rencana Kerja Tahunan Tahun 2019

Tabel. 2.3

Rencana Kerja Tahunan Tahun 2019

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

IV. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Mengacu pada Peraturan Bupati Sikka Nomor 4 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviw Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sikka, maka Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dapat digambarkan sebagai berikut :

Bab II - Perencanaan Kinerja

13

Tabel. 2.4

Perjanjian Kinerja Tahun 2019

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Program Pelayanan Administrasi

perkantoran Rp. 281.930.240,- APBD

2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Rp. 83.100.000,- APBD

3. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Rp. 305.350.000,- APBD 4. Program Peningkatan Iklim Investasi

dan Realisasi Investasi Rp. 56.050.000,- APBD 5. Program Peningkatan Pengendalian

dan Pengawasan Perekonomian Daerah Rp. 263.604.760,- APBD

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

14

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sikka merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2019 yang memuat realisasi kinerja dan capaian kinerja atas target-target kinerja yang diperjanjikan tahun 2019. Dalam bab ini juga akan disajikan Akuntabilitas Keuangan yang memuat realisasi anggaran tahun 2019 sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

I. Capaian Kinerja

Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksananaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka.

Pencapaian masing-masing sasaran terhadap target yang direncanakan dalam tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

15

Tabel .3.1

Pencapaian masing-masing sasaran terhadap target yang direncanakan dalam tahun 2019

SASARAN INDIKATOR

KINERJA FORMULA INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6 7

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

16

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

17

Capaian Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2019 jika dibandingkan dengan pencapaian masing-masing sasaran pada tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2 TARGET REALISASI TARGET REALISA (%)

SI

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Jumlah promosi peluang penanaman modal

kebupaten Kali 1 1 100 1 1 100

2 Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN) PMA PMDN 3 Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada

Dinas Penanaman Modal dan PTSTP Indeks 0.75 0,75 100 0.75 0,71 94.67 4 Tersedianya data penanaman modal dan

perijinan Dokumen 2 2 100 2 2 100

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

18

Dari data tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa dalam ada perbedaan indikator kinerja pada tahun 2018 dan tahun 2019. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan Renstra Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka yang merupakan

Sedangkan Capaian kinerja sasaran pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2019 jika dibandingkan dengan target yang terdapat dalam dokumen Renstra Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2018 – 2023 khususnya target Renstra Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut :

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

19

Tabel .3.3 Perbandingan Pencapaian kinerja tahun 2019 dengan target Renstra

SASARAN INDIKATOR KINERJA FORMULA INDIKATOR SATUAN TARGET

TAHUN 2019 REALISASI

untuk berinvestasi 1. Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten

1. Jumlah penyelenggaraan promosi

investasi dalam setahun Kali 1 1 100% 1 kali

2. Jumlah investor berskala

nasional (PMA/PMDN) 2. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) yang berinvestasi

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

20

Pencapaian Sasaran 1 :

Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi dengan indikator sasaran : 1. Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten

2. Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN) Sasaran ini dicapai melalui kegiatan :

1. Pengembangan potensi unggulan daerah

2. Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian pelaksanaan investasi PMDN/PMA 3. Peningkatan koordinasi dan kerjasama dibidang penanaman modal dengan instansi

pemerintah dan dunia usaha

4. Pengawasan,penertiban tempat usaha dan tenaga kerja 5. Penyelenggaraan pelayanan terpadu

Adapun Pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Jumlah promosi peluang penanaman modal

kabupaten Kali 1 1 100 1 1 100

Kondisi awal sampai dengan tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka telah mengikuti kegiatan pameran promosi sebanyak 1 kali yaitu pada tahun 2017.

Pada tahun itu DPMPTSP Kabupaten Sikka telah mengikuti pameran Apkasi Otonomi Expo 2017 : Trade, Toursm dan Investment dalam rangka promosi penanaman modal daerah. Dengan tema “Menumbuh kembangkan Jiwa Enterpreneur Daerah Menghadapi Persaingan Global“ diharapkan dapat meningkatkan kegiatan perdagangan dan arus investasi daerah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Dalam kegiatan pameran ini Kabupaten Sikka mempromosikan 6 sektor bidang unggulan yaitu sector kelautan/perikanan, perdagangan, pertanian/perkebunan ,pariwisata, kehutanan, dan industry.

Sedangkan pada tahun 2019 Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka mengikuti pameran “Sunda Kecil Expo 2019 dan Kupang Tourism Trade Invesment (TTI) Expo 2019” Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan potensi dan peluang investasi serta mendorong dan merangsang masuknya investasi ke daerah. Dalam kegiatan

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

21

pameran hasil olahan dari 6 sektor bidang unggulan yaitu sector kelautan/perikanan, perdagangan, pertanian/perkebunan ,pariwisata, kehutanan, dan industry. Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku usaha yaitu antara lain : Jaya Baru Etnic, Shely Tenun Maumere, Lontar FloresBUMdes Mitra Usaha Watugong (Moke), Givan Tenun, Kripik Wailiti, Tikung Indah, Mente LUDMar, Abon Ikan Tuna Mama Mira dan Coklat Sikka, sehingga pada tahun 2019 dari target 1 kali kegiatan promosi investasi ini dapat terealisasi dengan baik atau mencapai 100%.

Tabel 3.5

Evaluasi Pencapaian Sasaran 1

Tabel tersebut diatas menunjukan bahwa potensi perekonomian di Kabupaten Sikka masih mempunyai prospek yang baik sehingga eksistensi dari perusahaan PMA dan PMDN masih menunjukan angka yang baik dan cenderung bertambah. Hal ini dapat dilihat bahwa dari indikator jumlah investor yang berskala nasional yang mendapatkan persetujuan berinvestasi di Kabupaten Sikka, untuk tahun 2019 dari target 15 PMA dan 39 PMDN terjadi peningkatan dari target yang ditetapkan yaitu PMA menjadi 15 perusahaan atau capaian kinerjanya 100% dan PMDN yang berskala nasional menjadi 73 pengusaha atau capaian kinerjanya 187,18%.

Sedangkan untuk tahun 2018 dapat dilihat bahwa walaupun tidak mengalami peningkatan dari target 14 PMA dan realisasi PMA tetap 14 perusahaan atau 100% dan dari target 37 PMDN juga cenderung tetap yaitu menjadi 37 PMDN atau 100%; namun eksistensi dari perusahaan PMA/PMDN di Kabupaten Sikka masih menunjukan hal yang positif.

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi antara lain :

a. Rendahnya hubungan dengan pihak ketiga baik pada tingkat daerah, nasional maupun internasional.

b. Belum optimalnya promosi investasi Daerah yang mengakibatkan jumlah investor di Kabupaten Sikka belum mengalami peningkatan yang signifikan

NO INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

22

c. Kurang optimalnya dukungan terhadap potensi investasi karena keterbatasan sarana dan prasarana yang tersedia

d. Belum optimalnya koordinasi lintas Perangkat Daerah terkait potensi investasi e. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus ijin sebagai legalitas usahanya.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka upaya yang dilakukan antara lain : a. Menjadikan Perangkat Daerah terkait dan pelaku bisnis sebagai mitra (partner)

strategis dalam peningkatan kemajuan Bidang Penanaman Modal.

b. Selalu mengupayakan peningkatan kompetensi aparatur dengan memperhatikan ketersediaan anggaran.

c. Menjalin hubungan yang harmonis dengan pihak ketiga yang sudah masuk berinvestasi di daerah kabupaten Sikka, maupun yang akan berinvestasi.

d. Memberikan pendekatan persuasif melalui informasi kepada pemohon secara langsung saat melakukan pendaftaran perizinan.

Pencapaian Sasaran 2 :

Meningkatnya Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik dengan indicator sasaran Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSTP

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan : 1. Pengadaan mebeleur

2. Pengadaan komputer

3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 4. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 5. Pemeliharaan rutin/berkala komputer

Adapun Pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)

1 2 3 7 8 9 7 8 9

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

23

Pada indikator sasaran ini; indeks sarana dan prasarana pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka untuk tahun 2018 dari target 0,75 indeks sarana dan prasarana tidak mengalami peningkatan atau tetap 0,75 atau 100%.

Sedangkan untuk tahun 2019 dari target dan realisasi yang tertera pada tabel diatas yaitu dari target 0,75 hanya terealisasi 0,71. Hal ini berarti ada penurunan terhadap indeks sarana dan prasarana pelayanan sehingga capaian kinerjanya hanya mencapai 94,67%.

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran Meningkatnya Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik antara lain :

a. Gedung kantor yang kurang representative

b. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung proses penerbitan perizinan dan pelayanan publik

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka upaya yang dilakukan antara lain : a. Memaksimalkan pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung proses

penerbitan perizinan dan pelayanan publik

b. Perlu adanya perbaikan gedung kantor agar lebih representative sehingga pelayanan publik dapat dilaksanakan dengan baik

Pencapaian Sasaran 3 :

Meningkatnya sistim informasi perijinan dengan indikator sasaran Tersedianya data penanaman modal dan perijinan. Sasaran ini dicapai melalui kegiatan :

Pengembangan sistim informasi penanaman modal Adapun Pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 2018 dan tahun 2019, dapat dijelaskan sebagai berikut :

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

24

Untuk indikator tersedianya data penanaman modal dan perijinan , tahun 2018 dari target 2 dokumen terealisasi 2 dokumen sehingga capaian kinerjanya 100%. Pada tahun 2019 target tersedianya data penanaman modal dan perijinan 2 dokumen realisasinya 2 dokumen sehingga capaian kinerjanya 100%.

Untuk diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka pelaksanaan dan penerapan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara on line sehingga dapat mempermudah penyusunan dan pemutakhiran data-data yang berkaitan dengan laporan kegiatan penanaman modal. Penerapan laporan secara on line ini telah dilaksanakan oleh 3 perusahaan yaitu : PT PLN (Persero), PT. Karya Cipta Buana Sentosa (KCBS), dan PT. Indo Solusi Utama.

Selain itu juga DPMPTSP menyelenggarakan workshop LKPM online yang berlangsung selama satu hari yaitu pada tanggal 31 Oktober 2019 bertempat di Aula Hotel Permata Sari Maumere dengan peserta sebanyak 50 orang yang merupakan investor/pelaku usaha yang modal usahanya lebih dari 500 juta. Adapun tujuan dari workshop ini adalah : meningkatkan kualitas para pelaku usaha/investor tentang teknis pengisian LKPM secara online, menyamakan persepsi tentang pedoman dan tata cara pengendalian pelaksanaan penanaman modal, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Sikka melalui percepatan realisasi investasi dan untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan tanggungjawab perusahaan akan pentingnya LKPM online.

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran Meningkatnya sistim informasi perijinan antara lain :

a. Kurang kesadaran dari para pengusaha/perorangan untuk menyampaikan secara proaktif kegiatan usahanya melalui Laporan kegiatan penanaman modal ( LKPM) secara on line.

b. Masih kurangnya personil yang melakukan pengumpulan data statistik pencapaian realisasi investasi

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka upaya yang dilakukan antara lain : a. Perlu adanya sosialisasi kepada para pengusaha/perorangan agar dapat mendorong

mereka untuk menyampaikan Laporan kegiatan penanaman modal ( LKPM) secara on line.

b. Perlu adanya penambahan personil agar dapat mengoptimalkan pengumpulan data statistik untuk pencapaian nilai realisasi investasi

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

25

Pencapaian Sasaran 4 :

Meningkatnya kualitas manajemen kinerja dengan indikator sasaran Nilai perencanaan Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja. Sasaran ini dicapai melalui kegiatan :

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas operasional 4. Penyediaan jasa administrasi keuangan

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor 6. Penyediaan alat tulis kantor

7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

8. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan gedung kantor 9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 10. Penyediaan makanan dan minuman

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

12. Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah Adapun Pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 2018 dan tahun 2019, dapat dijelaskan sebagai berikut :

Untuk indikator nilai perencanaan,nilai pengukuran, nilai pelaporan kinerja, tahun 2018 memperoleh nilai nol karena nilai perencanaan,nilai pengukuran, nilai pelaporan kinerja belum dilakukan penilaian oleh Inspektorat Kabupaten Sikka..

Untuk tahun 2019 dari target nilai perencanaan 16,93 realisasi yang dapat adalah 17,25 atau capaian kinerjanya mencapai 101,89%. Nilai pengukuran 11,5 realisasi yang dapat adalah 17,81 atau capaian kinerjanya mencapai 154,87%. Sedangkan Nilai pelaporan kinerja 9,96 realisasi yang dapat adalah 11,64 atau capaian kinerjanya mencapai 116,87%.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

26

Dari realisasi yang diperoleh seperti yang tertera pada tabel diatas secara keseluruhan dapat di katakan bahwa Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka pada tahun 2019 mendapat nilai BB atau dengan peringkat sangat baik .

Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya

• Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Manusia :

Salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan yang efektif dan efisien adalah ketersediaan sumber daya manusia dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang baik serta profesional sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kaitan antara manajemen sumberdaya manusia dengan peningkatan kinerja sangat berhubungan erat sehingga menjadi penting bagi DPMPTSP Kabupaten Sikka.

Keterbatasan kuantitas maupun kualitas sumberdaya manusia merupakan masalah yang dihadapi pada DPMPTSP Kabupaten Sikka saat ini. Dalam melaksanakan program/kegiatannya DPMPTSP Kabupaten Sikka hanya didukung oleh 26 ASN dan 4 tenaga non ASN sehingga tingkat efisiensi penggunaan sumberdaya manusia tidak sebanding dengan jangkauan pelaksanaan program/kegiatan yang cakupannya meliputi seluruh wilayah kabupaten sikka yaitu di 160 desa/kelurahan.

Sehingga perlu adanya penambahan jumlah aparatur dan perlu adanya pelatihan-pelatihan non formil dalam rangka peningkatkan kualitas sumberdaya manusia sehingga pelaksanaan program/kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik yang pada akhirnya berpengaruh terhadap peningkatan kinerja DPMPTSP Kabupaten Sikka pada tahun-tahun yang akan datang.

• Efisiensi Penggunaan Sarana dan Prasarana :

Dalam melaksanakan program dan kegiatannya, aparatur DPMPTSP Kabupaten Sikka di tunjang pula dengan sejumlah sarana dan prasarana kerja.

Namun dari data yang ada, masih terdapat banyak kekurangan terutama peralatan kerja, disamping kondisi bangunan kantor yang rusak sedang sehingga efisiensi sarana dan prasana yang menunjang dan mendukung kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan tidak bisa digunakan secara maksimal. Kondisi inilah yang juga menjadi salah satyu faktor yang menghambat tingkat pencapaian kinerja.

Berikut ini data fasilitas kerja yang masih dapat digunakan dalam mendukung pelayanan masyarakat dan pelaksanaan program dan kegiatan seperti pada tabel berikut ini :

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

27

Tabel 3.9

Daftar Inventaris Barang

No Nama Barang Tahun Perolehan Banyaknya Kondisi Barang Baik Rusak

Ringan Rusak Berat

1. Toyota Avanza 1300 G 2011 1 1

2. Honfda / Metic Vario CBS 2017 1 1

3. Proyektor + Attachment 2015 1 1

4. Pesawat Telephone 2015 1 1

5. Facsimile 2015 1 1

6. Wireless Amplifier 2015 1 1

7. Kursi plastik 2013/2015 20 20

8. Bangku tunggu 2015 2 2

9. Lemari kayu 2013/2014/ 2015/2018 9 9

10. Sofa 2015 1 1

11. Kursi besi 2010/2011 4 4

12. Filling Besi/metal 2018 1 1

13. Filling Besi/metal 2018 1 1

14. Kursi kerja 2015/2018 16 16

15. Lap top 2018 1 1

16. Printer 2018 2 2

17. Meja kerja 2009/2010/ 2011/2018 28 28

Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan /kegagalan pencapaian kinerja

Untuk tahun 2019, pelaksanaan program/kegiatan telah dilaksanakan dengan baik.

Pelaksanaan 5 program dan 24 kegiatan telah dilaksanakan, namun ada beberapa kegiatan tidak seluruhnya dapat diselesaikan dengan baik karena masing-masing program/kegiatan masih memiliki presentase anggaran yang tidak dapat terserap seluruhnya sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja maupun realisasi anggaran.

Oleh karena itu untuk tahun-tahun yang akan datang perlu adanya perencanaan yang baik terhadap program/kegiatan yang dilaksanakan sehingga pencapaian kinerja dapat meningkat dan presentase realisasi anggaran juga dapat terserap dengan baik. Dari 5 program dan 24 kegiatan yang merupakan program/kegiatan rutin DPMPTSP Kabupaten Sikka; semuanya sangat menunjang keberhasilan kinerja DPMPTSP Kabupaten Sikka.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

28

II. Realisasi Anggaran

Akuntabilitas keuangan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dapat dilihat dari besarnya alokasi dana yang disediakan serta realisasi anggaran baik itu belanja langsung maupun belanja tidak langsung.

Dalam melaksanakan kegiatan tahun 2019 Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka didukung anggaran belanja langsung sebesar Rp.990.035.000.- dengan realisasi sebesar Rp. 970.074.380,- atau sebesar 97.98% (persen).

Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2018 sebesar Rp. 959.994.743,- atau sebesar 90.06% (persen) dari total anggaran Rp. 1.065.944.600.-

Realisasi Keuangan Tahun 2016, Tahun 2017, Tahun 2018 dan Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :

No. Tahun Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) Sisa Anggaran

(Rp) %

Realisasi 1 Tahun 2016 534.486.660 462.669.887 71.816.773 86.56 2 Tahun 2017 1.566.138.500 1.555.253.144 10.885.356 99.30 3 Tahun 2018 1.065.944.600 959.994.743 105.949.857 90.06 4 Tahun 2019 990.035.000 970.074.380 19.960.620 97.98

Rincian realisasi anggaran yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka sesuai Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sebagai berikut :

No. Sasaran/Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi %

( Rp.) ( Rp.) Realisasi Sasaran : Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi

Program : Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

1. Pengembangan potensi unggulan daerah 40.000.000 39.133.039 97.83 2. Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian

pelaksanaan investasi PMA/PMDN 70.000.000 67.256.394 96.08 3. Peningkatan koordinasi dan kerjasama dibidang

penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

170.350.000 161.157.500 94.60

4. Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan

pengawasan pelaksanaan penanaman modal 25.000.000 23.940.000 95.76 Program : Peningkatan Pengendalian dan Pengawasan Perekonomian Daerah

1. Pengawasan, Penertiban Tempat Usaha dan Tenaga

Kerja 100.000.000 99.999.000 99.99

2. Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu 163.604.760 162.855.477 99.54

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

29

No. Sasaran/Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi %

( Rp.) ( Rp.) Realisasi Sasaran : Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 83.100.000 83.078.713 99.97

No. Sasaran/Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi %

( Rp.) ( Rp.) Realisasi Sasaran : Meningkatnya sistim informasi perijinan

Program : Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

1. Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal 56.050.000 54.462.400 97.17

No. Sasaran/Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi %

( Rp.) ( Rp.) Realisasi Sasaran : Meningkatnya kualitas manajemen kinerja

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 281.930.240 278.191.857 98.67

Bab IV – Penutup

31

BAB IV

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sikka Tahun 2019 disusun sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka mewujudkan good governance dan clean governance.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran capaian kinerja dan prestasi maupun permasalahan yang dihadapi Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka. Tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan intansi pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Laporan ini sebagai gambaran dari tingkat pencapaian sasaran dan tujuan serta tingkat keberhasilan dan kegagalan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2019.

Dari hasil pengukuran kinerja dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan berhasil dicapai dengan baik dengan capaian kinerja rata-rata jika dilihat dari relisasi anggarannya mencapai

97.98%; walaupun demikian dalam pelaksanaan kegiatan masih

terdapat hambatan-hambatan dan kendala-kendala baik intern maupun ekstern.

B. Saran

Berdasarkan kinerja yang telah dicapai oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka pada tahun 2019, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut :

• Secara umum kinerja pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP

Kabupaten Sikka perlu ditingkatkan lagi tahun 2020

Bab IV – Penutup

31

• Perlu adanya komitmen yang kuat dari semua pihak terkait agar secara continue dapat melaksanakan tuntutan masyarakat baik di bidang pembangunan, demokratisasi, maupun dalam penegakan hukum demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, professional serta semakin responsive dan akomodatif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.

• Dalam pengelolaan anggaran agar lebih ditingkatkan lagi baik dari sisi realisasi keuangan maupun realisasi output; sehingga dapat memaksimalkan capaian kinerja

• Melakukan evaluasi bulanan terhadap perkembangan pelaksanaan kegiatan yang diikuti oleh identifikasi setiap permasalahan yang menghambat pelaksanaan program/kegiatan serta memilih solusi penyelesaian.

Harapan kami agar evaluasi capaian kinerja ini kiranya tetap dilaksanakan sehingga dapat memacu pelaksanaan pembangunan di daerah ini kearah yang lebih baik dan dapat menjadi pedoman perbaikan kinerja pemerintah.

Maumere, 10 Februari 2020

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka,

DRS. LUKMAN, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP.19650915 198603 1 021

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi

1. Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten

Kali 1

2. Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN) PMA 15

PMDN 39

2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik

Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSTP

Indeks 0,75

3. Meningkatnya sistim informasi perijinan Tersedianya data penanaman modal dan perijinan Dokumen 2 4. Meningkatnya kualitas manajemen kinerja Nilai perencanaan,

Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja

Nilai Nilai Nilai

16,93 11,5 9,96

Maumere,

30 Oktober 2019

Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP Kabupaten Sikka,

DRS. L U K M A N,M.Si

Pembina Utama Muda

NIP.19650915 198603 1 021

PENGUKURAN KINERJA

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP KABUPATEN SIKKA TAHUN 2019

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA UTAMA SATUAN TARGET REALISASI HASIL

PENGUKURAN

4

Meningkatnya kualitas manajemen kinerja

Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja

Nilai Nilai Nilai

16,93 11,5 9,96

17,25 17,81 11,64

101,89 154,87 116,87

Jumlah anggaran tahun 2019 : Rp. 990.035.000,- Jumlah realisasi anggaran tahun 2019 : Rp. 970.074.380,-

Maumere, 10 Februari 2020

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka

DRS. LUKMAN, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP.19650915 198603 1 021

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

II Tersedianya sarana dan prasarana Program Peningkatan Sarana dan Jumlah perangkat elektronik yang Paket 1

yang memadai Prasarana Aparatur mendukung penerbitan izin

Kegiatan pengadaan komputer Unit 4 - 19,000,000 - - 19,000,000

III Tercapainya kepuasan Program Peningkatan pengendalian dan pengawasan - Jumlah ijin yang diterbitkan Jenis 26

III Tercapainya kepuasan Program Peningkatan pengendalian dan pengawasan - Jumlah ijin yang diterbitkan Jenis 26

Dokumen terkait