LAPORAN KINERJA
TAHUN 2019
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP KABUPATEN SIKKA
TAHUN 2020
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan bimbinganNya, kami dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) atas pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2019 ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2019 ini merupakan perwujudan konkrit tingkat pencapaian kinerja yang juga sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan. Di samping itu juga untuk menginformasikan dan mempertanggungjawabkan serta merupakan gambaran keberhasilan maupun kegagalan dan realisasi pelaksanaan program/kegiatan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka selama tahun 2018 sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya.
Kami menyadari bahwa program dan kegiatan ini belum seluruhnya terealisasi dengan baik. Masih banyak hambatan dan kendala yang dihadapi. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik serta dukungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kinerja aparatur dimasa-masa yang akan datang.Kiranya LKIP ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Maumere, 10 Februari 2020
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka,
DRS. LUKMAN, M.SI
Pembina Utama Muda
NIP.19650915 198603 1 021
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka, dalam keberhasilan pencapaian tujuan dan sasarannya sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh pelaku pembangunan (stakeholders) , sehingga Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dituntut untuk mampu memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan di Kabupaten Sikka, dalam melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat serta memajukan daerah melalui peningkatan kinerjanya.
Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dimaksudkan untuk meginformasikan capaian kinerja tahun 2019 yang merupakan bagian dari informasi pengukuran kinerja dalam melaksanakan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 yang adalah dokumen evaluasi untuk mencapai peningkatan kinerja pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka, dengan berorientasi kepada hasil yang ingin dicapaai melalui Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis.
Dalam tahun 2019 Dinas Penanaman Modal dan PTSP menetapkan Perjanjian Kinerja (PK) yang memuat 4 (empat) sasaran strategis dengan 5 (lima) indikator kinerja yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2019.
Adapun pencapaian masing-masing indicator kinerja dari target yang direncanakan dalam tahun 2019 adalah sebagai berikut :
I. Capaian Kinerja
Pencapaian masing-masing indikator kinerja dari target yang direncanakan dalam tahun 2019 :
a) Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi, indicator kinerjanya adalah:
• Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten dengan capaian kinerjanya mencapai 100%
• Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN) dengan
capaian kinerjanya untuk PMA mencapai 100% dan PMDN
mencapai 187.18%
Prasarana Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSTP dengan capaian kinerjanya mencapai 94.67%
c) Meningkatnya sistim informasi perijinan dengan indicator kinerja adalah Tersedianya data penanaman modal dan perijinan dengan capaian kinerjanya mencapai 100%.
d) Meningkatnya kualitas manajemen kinerja. Indicator kinerja dari sasaran ini adalah
Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerjadan capaian kinerjanya adalah :
1.
Nilai perencanaan, dengan capaian kinerja sebesar 101.89%
2.
Nilai pengukuran, dengan capaian kinerja sebesar 154.87%
3.
Nilai pelaporan kinerja, dengan capaian kinerja sebesar 116.87%
II. Pendanaan
Sumber pendanaan untuk belanja langsung tersedia tahun 2018 dianggarkan dalam 5 (lima) program dan 24 (dua puluh empat) kegiatan didukung dana sebesar Rp.990.035.000,- Adapun realisasi tahun 2019 mencapai sebesar Rp. 970.074.380,- atau
97.98% (persen).III. Kendala – kendala
Adapun kendala-kendala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Terbatasnya alokasi anggaran dan terbatasnya SDM aparatur yang profesional di bidang perizinan dan penanaman modal 2. Belum optimalnya koordinasi lintas OPD terkait kajian lapangan
bersama tim teknis
3. Rekomendasi/surat keterangan dari OPD teknis terkait yang relative lama sehingga berpengaruh terhadap proses penerbitan perijinan
4. Terbatasnya sarana dan prasarana yang mendukung
kelancaran proses penerbitan perijinan
mengalami peningkatan yang signifikan
IV. Strategi untuk tahun 2020
Untuk melakukan tindakan perbaikan, maka fokus kegiatan tahun 2020, sebagai berikut :
• Mengembangkan sistem informasi perijinan dan penanaman modal antara lain melalui OSS dan LKPM On Line
• Menyusun kebijakan yang memberikan kemudahan bagi calon investor untuk melakukan penanaman modal
• Peningkatan kualitas sumber daya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan
• Perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana penunjang untuk mendukung keberhasilan serta keberlanjutan program dan kegiatan.
Untuk mendukung kegiatan tersebut dianggarkan dalam DPA 2020 sebesar Rp.3.912.953.346,- (belanja langsung dan tidak langsung).
Walaupun dana yang dibutuhkan sangat minim namun diharapkan tetap meningkatkan akuntabilitas dan kinerjanya.
Akhir kata semoga LKIP Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2019 ini dapat bermanfaat untuk menentukan arah kebijakan dan program serta kegiatan pada masa yang akan datang.
Maumere, 10 Februari 2020
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka,
DRS. LUKMAN, M.SI
Pembina Utama Muda
NIP.19650915 198603 1 021
KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN …... 1
A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi ……… 1
B. Aspek Strategis Organisasi …... 4
C. Struktur Organisasi ……… 4
D. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi ………. 6
E. Sistematikan Penyajian ……… 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA ……... 8
I. Rencana Strategis ……… 8
II. Indikator Kinerja Utama ..……….. 11
III. Rencana Kerja Tahunan ………. 12
IV. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ..………. 12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 14
I. Capaian Kinerja Organisasi ... 14
II. Realisasi Anggaran …... 28
BAB IV P E N U T U P 30 A. Kesimpulan ………... 30
B. Saran ………... 30
LAMPIRAN
1. Rencana kerja Tahunan Tahun 2019 2. Pengukuran Kinerja Tahun 2019 3. Rencana Aksi Tahun 2019
4. Realisasi Rencana Aksi Tahun 2019
5. Monev Rencana Aksi Atas Perjanjian Kinerja Tahun 2019
6. Penghargaan-penghargaan baik lokal/nasional/internasional/adipura
Tabel 2.1 Visi, Misi 1, Tujuan dan Sasaran ...……… 10
Tabel 2.2 Visi, Misi 2, Tujuan dan Sasaran ...……… 10
Tabel 2.3 Rencana Kerja Tahunan Tahun 2019 ...……… 12
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ………...……… 13
Tabel 3.1 Pencapaian Masing-Masing Sasaran Terhadap Target yang Direncanakan dalam tahun 2019 ……...……… 15 Tabel 3.2 Perbandingan Pencapaian Kinerja pada Sasaran Tahun 2018 dan 2019 ………...………. 17
Tabel 3.3 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tahun 2019 dengan Target Renstra ………..………...……… 19
Tabel 3.4 Evaluasi pencapaian Sasaran 1 ……….. 20
Tabel 3.5 Evaluasi pencapaian Sasaran 1 ……….. 21
Tabel 3.6 Evaluasi pencapaian Sasaran 2 ……….. 22
Tabel 3.7 Evaluasi pencapaian Sasaran 3 ……….. 23
Tabel 3.8 Evaluasi pencapaian Sasaran 4 ……….. 25
Tabel 3.9 Daftar inventaris Barang ……… 27
Bab I - Pendahuluan
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Tugas ,Fungsi dan Wewenang Organisasi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sikka merupakan salah satu Lembaga Teknis Daerah yang dibentuk dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sikka.
Berdasarkan Perda Nomor 13 Tahun 2016, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sikka, merupakan unsur penyelenggaraan pemerintahan di bidang penanaman modal yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dalam melaksanakan tugas Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi secara vertikal dan horizontal baik dalam lingkungan masing- masing maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugas masing-masing.
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Penyusunan program dan kegiatan;
2. Pengelolaan keuangan;
3. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik daerah;
4. Pengelolaan urusan aparatur sipil negara;
5. Penyusunan perencanaan bidang perencanaan pengembangan iklim dan promosi penanaman modal, bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal, bidang penyelenggaraan pelayanan perijinan dan non perijinan dan bidang pengaduan, kebijakan dan pelaporan layanan;
6. Perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pengembangan iklim dan promosi penanaman modal, bidang pengendalian pelaksanaan penanaman
Bab I - Pendahuluan
2
modal, bidang penyelenggaraan pelayanan perijinan dan nonperijinan dan bidang pengaduan, kebijakan dan pelaporan layanan;7. Pelaksanaan pelayanan dan pengendalian pelaksanaan penanaman modal;
8. Pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan perijinan dan nonperijinan;
9. Pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan pengaduan, kebijakan dan pelaporan layanan;
10. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh Bupati.
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan teknis yang meliputi perencanaan, keuangan, tata usaha, perlengkapan rumah tangga, urusan Aparatur Sipil Negara kepada semua unsur di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Pengkoordinasian dan penyusunan program dan anggaran 2. Pelaksanaan pengelolaan anggaran
3. Pengelolaan perlengkapan urusan tata usaha,rumah tangga dan barang milik Negara
4. Pengelolaan urusan aparatur sipil Negara
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan
Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis di bidang perencanaan, pengembangan iklim dan promosi penanaman modal. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Pengkajian, penyusunan, dan pengusulan rencana umum, rencana strategis, dan rencana pengembangan penanaman modal lingkup daerah berdasarkan sector usaha maupun wilayah
2. Pengkajian, penyusunan dan pengusulan pengembangan iklim penanaman modal mencakup deregulasi dan pemberdayaan usaha lingkup daerah
3. Penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan promosi penanaman modal 4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan
Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan informasi Penanaman Modal Asing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melakukan pemantauan, pengawasan, pembinaan, pelaksanaan
Bab I - Pendahuluan
3
penanaman modal serta fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan informasi Penanaman Modal Asing mempunyai fungsi sebagai berikut :1. Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
2. Pembinaan dan fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal 3. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan
Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Nonperijinan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis dibidang penyelenggaraan pelayanan perijinan dan nonperijinan. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Nonperijinan mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Perencanaan dan pengolahan data perijinan dan nonperijinan 2. Pengadministrasian pelayanan perijinan dan nonperijinan
3. Pemeriksaan, pelaksanaan validasi dan verifikasi, identifikasi serta pengkoordinasian perijinan dan nonperijinan
4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan perijinan dan nonperijinan 5. Penerbitan perijinan dan nonperijinan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan
Bidang Pengaduan Kebijakan dan Pelaporan Layanan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis di bidang penanganan pengaduan, informasi dan pelaporan pelayanan perijinan dan nonperijinan. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas,Bidang Pengaduan Kebijakan dan Pelaporan Layanan mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Pelaksanaan fasilitasi dan pendokumentasian penanganan pengaduan dan informasi pelayanan perijinan dan nonperijinan
2. Penyusunan kebijakan, harmonisasi dan pemberian advokasi layanan, pengukuran terhadap mutu layanan serta perumusan standar pelayanan dalam penyelenggaraan perijinan dan nonperijinan
3. Pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur jaringan layanan dan dukungan administrasi serta menciptakan (inovasi) pola layanan dan pelaporan pelayanan perijinan dan nonperijinan
4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan
Bab I - Pendahuluan
4
B. Aspek Strategis OrganisasiIsu strategis pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan dalam mewujudkan Visi Misi Kabupaten Sikka terdapat beberapa permasalahan utama yaitu :
1. Masih rendahnya investasi daerah
2. Masih rendahnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik Dinas Penanaman Modal dan PTSP
3. Masih rendahnya kapabilitas dan akuntabilitas kinerja dan anggaran Dinas Penanaman Modal dan PTSP
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 13 Tahun 2016. Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dipimpin oleh seorang Kepala Dinas. Dalam menjalan tugas Kepala Dinas dibantu oleh 1 (satu ) orang Kepala Sekretariat, 4 (empat) orang Kepala Bidang, 3 (tiga) orang kepala sub bagian dan 12 (dua belas) orang Kepala Seksi serta kelompok Jabatan Fungsional.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Bagan Organisasi Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka sebagai berikut
:
Bab I - Pendahuluan
5
Struktur OrganisasiD.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
Kelompok Jabatan Fungsional
Sekretaris
Sub Bagian Program, Evaluasi &
Pelaporan
Sub Bagian Keuangan &
Aset
Sub Bagian Umum &
Kepegawaia n
Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim & Promosi
Penanaman Modal
Bidang Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman
Modal &
Informasi Penanaman
Modal
Bidang Penyelenggaraan
Pelayanan Perijinan &
Nonperijinan
Bidang Pengaduan, Kebijakan &
Pelaporan Layanan
Seksi Perencanaan
Penanaman Modal
Seksi Deregulasi Penanaman
Modal
Seksi Pemberdayaan
usaha
Seksi Pemantauan
& Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal
Seksi Pembinaan Pelaksanaan
Penanaman Modal
Seksi Pengolahan
Data &
Informasi Penanaman
Modal
Seksi Pelayanan Perijinan &
Nonperijinan I
Seksi Pelayanan Perijinan &
Nonperijinan II
Seksi Pelayanan Perijinan &
Nonperijinan III
Seksi Pelaporan &
Peningkatan Layanan
Seksi Kebijakan &
Penyuluhan Layanan
Seksi Pengaduan &
Informasi
Layanan
Kepala DinasBab I - Pendahuluan
6
D. Kegiatan Layanan Produk OrganisasiMengacu pada sesuai Peraturan Bupati Sikka Nomor 41 Tahun 2016 tentang tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, maka Program dan Kegiatan strategis yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2019 sebagai berikut :
1. Program Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya air dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Izin Kendaraan Dinas /Operasional
Pemeliharaan Jasa Administras Keuangan
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan Jasa Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan /Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Penyediaan Makanan minuman
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah
2. Program Peningkatan Sarana Prasaarana Apartur
Pengadaan mebeleur
Pengadaan komputer
Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas /Opedrasional
Pemeliharaan Rutin /Berkala Perlengkapan Kantor
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Komputer3. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Pengembangan potensi unggulan daerah
Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian pelaksanaan investasi PMDN/PMA
Peningkatan koordinasi dan kerjasama dibidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha
Bab I - Pendahuluan
7
Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
4. Program Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Pengembangan system informasi penanaman modal
5. Program Peningkatan Pengendalian dan Pengawasan perekonomian Daerah
Pengawasan penertiban tempat usaha dan tenaga kerja
Penyelenggaraan pelayanan terpaduE. Sistimatika Penyajian
Sistematika Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sikka Tahun 2018, sebagai berikut :
Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi
Daftar Tabel Daftar Grafik
Bab I : Pendahuluan
A. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi;
B. Aspek Strategis Organisasi;
C. Struktur Organisasi;
D. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi;
E. Sistematika Penyajian Bab II : Perencanaan Kinerja
A. Rencana Strategis;
B. Indikator Kinerja Utama;
C. Rencana Kerja Tahun 2019;
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2019;
Bab III : Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran
Bab IV : Penutup
A. Kesimpulan B. Saran Lampiran
1. Rencana Kerja Tahunan Tahun 2019 2. Pengukuran Kinerja Tahun 2019 ; 3. Rencana Aksi Tahun 2019
4. Realisasi Rencana Aksi Tahun 2019;
5. Penghargaan-penghargaan baik lokal/nasional/internasional,adipura
Bab I - Pendahuluan
8
Bab II - Perencanaan Kinerja
8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Untuk mengukur kinerja diperlukan perencanan kinerja yang disusun selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Sikka Tahun 2018–2023. Dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada dan mungkin timbul, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka sesuai tugas pokok dan fungsinya telah menetapkan Perencanaan Kinerja yang berorientasi hasil yang ingin dicapai dalam 5 tahun ke depan yang terintegrasi dalam Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2018 - 2023.
I. Rencana Strategis a. Pernyataan Visi
Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Periode 2018-2023 adalah :
“ Terpenuhinya Hak-Hak Dasar Masyarakat Menuju Sikka Bahagia 2023“.
Formulasi visi diatas tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.
Pemenuhan Hak-hak Dasar;Pemenuhan hak dasar adalah upaya untuk memenuhi hak pokok yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang secara kodrat melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang meliputi : Hak atas pendidikan, Hak atas kesehatan, Hak perempuan dan anak, Hak atas kependudukan, Hak atas pekerjaan, Hak atas perumahan, Hak atas lingkungan yang berkelanjutan.
2.
BahagiaBahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tentram dari masyarakat Sikka karena terpenuhinya aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan dan kondisi keamanan.
Bab II - Perencanaan Kinerja
9
b. Pernyataan MisiUntuk mencapai visi ditetapkan misi sebagai upaya untuk memperjelas arah atau langkah dengan mempertimbangkan lingkungan strategis. Misi harus mengacu pada masalah pokok daerah. Misi Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 adalah :
1. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas 2. Mewujudkan reformasi birokrasi
Dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sikka ditetapkan sejumlah 2 tujuan pembangunan dengan 2 indikator kinerja tujuan. Dalam mendukung perwujudan tujuan-tujuan tersebut, ditetapkan 6 sasaran pembangunan daerah dengan 12 indikator sasaran. Selanjutnya ditetapkan 9 strategi dan 19 arah kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah tersebut.
Sebagai Perangkat Daerah yang bertanggungjawab dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka bertanggungjawab dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sikka. Namum secara khusus, sesuai tugas dan fungsinya serta sebagai unsur penunjang urusan penanaman modal yang diselenggarakan, maka tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka terkait erat dengan pencapaian Misi Pertama dan Kedua, yaitu dan Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Berkualitas dan Mewujudkan Reformasi Birokrasi.
Untuk mewujudkan misi 1 yakni Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Berkualitas, terdapat 1 tujuan pembangunan, yaitu Meningkatnya Investasi Daerah dengan indikator tujuan adalah nilai realisasi investasi PMA/PMDN. Dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut sasaran pembangunannya yaitu meningkatnya minat investor untuk berinvestasi dengan indicator sasaran yaitu (1) jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten dan (2) jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN).
Dalam pencapaian sasaran tersebut terdapat strategi yaitu peningkatan promosi potensi daerah.
Dalam mewujudkan Misi 2 tersebut, terdapat 2 tujuan pembangunan, yaitu (1) Terwujudnya Kehidupan Masyarakat yang berkualitas dengan indicator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Kebahagiaan (IK);
dan (2) Terwujudnya Reformasi Birokrasi dengan indikator tujuan adalah Indeks Reformasi Birokrasi. Dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut terdapat 3 sasaran pembangunan yaitu (a) Pemerintahan yang bersih dan
Bab II - Perencanaan Kinerja
10
bebas dari KKN dengan indikator sasarannya adalah Opini BPK dan JumlahTemuan BPK dan APIP, (b) Meningkatnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik dengan indikator sasarannya adalah Indeks Pelayanan Publik, (c) Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi dengan indikator sasarannya adalah Hasil Evaluasi SAKIP.
c. Tujuan dan Sasaran Strategis
Sebagaimana Visi dan Misi yang telah ditetapkan dan untuk keberhasilan pencapaian visi misi tersebut, perlu ditetapkan tujuan, sasaran dan strategi yaitu sebagai berikut :
Tabel 2.1
Visi, Misi 1, Tujuan dan Sasaran
Visi : Terpenuhinya Hak-Hak Dasar Masyarakat Menuju Sikka Bahagia 2023
Misi 1 : Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas
Tujuan Sasaran Strategi
Meningkatnya investasi daerah
Meningkatnya minat investor untuk
berinvestasi
Peningkatan iklim usaha yang
kondusif
Tabel 2.2
Visi, Misi 2, Tujuan dan Sasaran
Visi : Terpenuhinya Hak-Hak Dasar Masyarakat Menuju Sikka Bahagia 2023
Misi 2 : Mewujudkan reformasi birokrasi
Tujuan Sasaran Strategi
1. Meningkatnya kinerja aparatur dalam
pelayanan publik Dinas PMPTSP
1. Meningkatnya Profesionalitas ASN
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
pelayanan public
3. Meningkatnya Sistim informasi perijinan
1. Peningkatkan kompetensi aparatur DPMPTSP 2. Peningkatan
kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan public 3. Penyediaan
sarana pendukung pengembangan sistem informasi perijinan
Bab II - Perencanaan Kinerja
11
2. Meningkatnyakapabilitas dan akuntabilitas kinerja dan angaran Dinas PMPTSP
Meningkatnya kualitas
manajemen kinerja 1. Peningkatan kualitas perencanaan, pengukuran, evaluasi dan pelaporan kinerja 2. Peningkatan
pengendalian internal
II. Indikator Kinerja Utama
Mengacu pada Peraturan Bupati Sikka Nomor 14 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama dan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perjinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Sikka Nomor 01/KPPTPM/I/ Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kantor Pelayanan Perjinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Sikka maka Indikator Kinerja Utama Kantor Pelayanan Perjinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Sikka dapat digambarkan sebagai berikut :
Bab II - Perencanaan Kinerja
12
III. Rencana Kerja Tahunan Tahun 2019Tabel. 2.3
Rencana Kerja Tahunan Tahun 2019
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meningkatnya minat investor untuk
berinvestasi
a. Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten b. Jumlah investor
berskala nasional (PMA/PMDN)
Kali
PMA PMDN
1
15 39
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik
Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSTP
Indeks 0,75
3. Meningkatnya sistim
informasi perijinan Tersedianya data penanaman modal dan perijinan
Dokumen 2
4. Meningkatnya kualitas
manajemen kinerja Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja
Nilai Nilai Nilai
16,93 11,5 9,96
IV. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Mengacu pada Peraturan Bupati Sikka Nomor 4 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviw Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sikka, maka Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dapat digambarkan sebagai berikut :
Bab II - Perencanaan Kinerja
13
Tabel. 2.4Perjanjian Kinerja Tahun 2019
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meningkatnya minat investor untuk
berinvestasi
a. Jumlah promosi peluang
penanaman modal kabupaten
b. Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN)
Kali
PMA PMDN
1
15 39
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
pelayanan publik
Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas
Penanaman Modal dan PTSTP
Indeks 0,75
3. Meningkatnya sistim informasi perijinan
Tersedianya data penanaman modal dan perijinan
Dokumen 2
4. Meningkatnya kualitas manajemen kinerja
Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja
Nilai Nilai Nilai
16,93 11,5 9,96
Program Anggaran Ket
1. Program Pelayanan Administrasi
perkantoran Rp. 281.930.240,- APBD
2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur Rp. 83.100.000,- APBD
3. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Rp. 305.350.000,- APBD 4. Program Peningkatan Iklim Investasi
dan Realisasi Investasi Rp. 56.050.000,- APBD 5. Program Peningkatan Pengendalian
dan Pengawasan Perekonomian Daerah Rp. 263.604.760,- APBD
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sikka merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2019 yang memuat realisasi kinerja dan capaian kinerja atas target-target kinerja yang diperjanjikan tahun 2019. Dalam bab ini juga akan disajikan Akuntabilitas Keuangan yang memuat realisasi anggaran tahun 2019 sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
I. Capaian Kinerja
Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksananaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka.
Pencapaian masing-masing sasaran terhadap target yang direncanakan dalam tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
15
Tabel .3.1Pencapaian masing-masing sasaran terhadap target yang direncanakan dalam tahun 2019
SASARAN INDIKATOR
KINERJA FORMULA INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6 7
Meningkatnya minat investor untuk
berinvestasi
a. Jumlah promosi peluang penanaman modal
kabupaten
b. Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN)
a. Jumlah
penyelenggaraan promosi investasi dalam setahun
b. Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN)
Kali
PMA PMDN
1
15 39
1
15 73
100
100 187.18
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
16
Meningkatnyakualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik
Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSTP
Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Dinas Penanaman Modal dan PTSTP
Indeks 0.75 0,71 94.67
Meningkatnya sistim informasi perijinan
Tersedianya data penanaman modal dan perijinan
Data penanaman modal dan perijinan
Dokumen 2 2 100
Meningkatnya kualitas manajemen kinerja
Nilai
perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja
Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja
Nilai Nilai Nilai
16,93 11,5 9,96
17,25 17,81 11,64
101,89 154,87 116,87
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
17
Capaian Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2019 jika dibandingkan dengan pencapaian masing- masing sasaran pada tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.2
Perbandingan Pencapaian kinerja pada sasaran tahun 2018 dan 2019
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN
TAHUN 2018 CAPAIAN KINERJA THN 2018
(%)
TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA THN 2019 TARGET REALISASI TARGET REALISA (%)
SI
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jumlah promosi peluang penanaman modal
kebupaten Kali 1 1 100 1 1 100
2 Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN) PMA PMDN
14
37 14
37 100
100 15
39 15
73 100
187,18 3 Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada
Dinas Penanaman Modal dan PTSTP Indeks 0.75 0,75 100 0.75 0,71 94.67 4 Tersedianya data penanaman modal dan
perijinan Dokumen 2 2 100 2 2 100
5
Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja
Nilai Nilai Nilai
0 0 0
0 0 0
0 0 0
16,93 11,5 9,96
17,25 17,81 11,64
101,89 154,87 116,87
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
18
Dari data tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa dalam ada perbedaan indikator kinerja pada tahun 2018 dan tahun 2019. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan Renstra Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka yang merupakan
Sedangkan Capaian kinerja sasaran pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2019 jika dibandingkan dengan target yang terdapat dalam dokumen Renstra Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2018 – 2023 khususnya target Renstra Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut :
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
19
Tabel .3.3 Perbandingan Pencapaian kinerja tahun 2019 dengan target Renstra
SASARAN INDIKATOR KINERJA FORMULA INDIKATOR SATUAN TARGET
TAHUN 2019 REALISASI TAHUN 2019
% CAPAIAN KINERJA TAHUN
2019
TARGET RENSTRA TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8
Meningkatnya minat investor
untuk berinvestasi 1. Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten
1. Jumlah penyelenggaraan promosi
investasi dalam setahun Kali 1 1 100% 1 kali
2. Jumlah investor berskala
nasional (PMA/PMDN) 2. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) yang berinvestasi baru, perluasan dan atau pengembangan
PMA
PMDN 15
39 15
73 100%
187.18% 15 PMA
39 PMDN
Meningkatnya Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik
Indeks sarana dan prasarana pelayanan pada Dinas PMPTSP
Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Dinas Penanaman Modal dan PTSTP
Indeks 0.75 0.71 94.67% Indeks 0,75
Meningkatnya sistim informasi perijinan
Tersedianya data penanaman modal dan perijinan
Data penanaman modal dan perijinan
Dokumen 2 2 100% 2 dokumen
Meningkatnya kualitas
manajemen kinerja Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja
Nilai perencanaan, Nilai pengukuran,
dan Nilai pelaporan kinerja Nilai Nilai Nilai
16,93 11,50 9,96
17,25 17,81 11,64
101,89%
154,87%
116,87%
Nilai 16,93 Nilai 11,50 Nilai 9,96
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
20
Pencapaian Sasaran 1 :Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi dengan indikator sasaran : 1. Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten
2. Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN) Sasaran ini dicapai melalui kegiatan :
1. Pengembangan potensi unggulan daerah
2. Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian pelaksanaan investasi PMDN/PMA 3. Peningkatan koordinasi dan kerjasama dibidang penanaman modal dengan instansi
pemerintah dan dunia usaha
4. Pengawasan,penertiban tempat usaha dan tenaga kerja 5. Penyelenggaraan pelayanan terpadu
Adapun Pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4
Evaluasi Pencapaian Sasaran 1
NO. INDIKATOR SASARAN SATUAN
TAHUN 2018 CAPAIAN KINERJA THN 2018
(%)
TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA THN 2019 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jumlah promosi peluang penanaman modal
kabupaten Kali 1 1 100 1 1 100
Kondisi awal sampai dengan tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka telah mengikuti kegiatan pameran promosi sebanyak 1 kali yaitu pada tahun 2017.
Pada tahun itu DPMPTSP Kabupaten Sikka telah mengikuti pameran Apkasi Otonomi Expo 2017 : Trade, Toursm dan Investment dalam rangka promosi penanaman modal daerah. Dengan tema “Menumbuh kembangkan Jiwa Enterpreneur Daerah Menghadapi Persaingan Global“ diharapkan dapat meningkatkan kegiatan perdagangan dan arus investasi daerah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Dalam kegiatan pameran ini Kabupaten Sikka mempromosikan 6 sektor bidang unggulan yaitu sector kelautan/perikanan, perdagangan, pertanian/perkebunan ,pariwisata, kehutanan, dan industry.
Sedangkan pada tahun 2019 Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka mengikuti pameran “Sunda Kecil Expo 2019 dan Kupang Tourism Trade Invesment (TTI) Expo 2019” Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan potensi dan peluang investasi serta mendorong dan merangsang masuknya investasi ke daerah. Dalam kegiatan
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
21
pameran hasil olahan dari 6 sektor bidang unggulan yaitu sector kelautan/perikanan, perdagangan, pertanian/perkebunan ,pariwisata, kehutanan, dan industry. Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku usaha yaitu antara lain : Jaya Baru Etnic, Shely Tenun Maumere, Lontar FloresBUMdes Mitra Usaha Watugong (Moke), Givan Tenun, Kripik Wailiti, Tikung Indah, Mente LUDMar, Abon Ikan Tuna Mama Mira dan Coklat Sikka, sehingga pada tahun 2019 dari target 1 kali kegiatan promosi investasi ini dapat terealisasi dengan baik atau mencapai 100%.
Tabel 3.5
Evaluasi Pencapaian Sasaran 1
Tabel tersebut diatas menunjukan bahwa potensi perekonomian di Kabupaten Sikka masih mempunyai prospek yang baik sehingga eksistensi dari perusahaan PMA dan PMDN masih menunjukan angka yang baik dan cenderung bertambah. Hal ini dapat dilihat bahwa dari indikator jumlah investor yang berskala nasional yang mendapatkan persetujuan berinvestasi di Kabupaten Sikka, untuk tahun 2019 dari target 15 PMA dan 39 PMDN terjadi peningkatan dari target yang ditetapkan yaitu PMA menjadi 15 perusahaan atau capaian kinerjanya 100% dan PMDN yang berskala nasional menjadi 73 pengusaha atau capaian kinerjanya 187,18%.
Sedangkan untuk tahun 2018 dapat dilihat bahwa walaupun tidak mengalami peningkatan dari target 14 PMA dan realisasi PMA tetap 14 perusahaan atau 100% dan dari target 37 PMDN juga cenderung tetap yaitu menjadi 37 PMDN atau 100%; namun eksistensi dari perusahaan PMA/PMDN di Kabupaten Sikka masih menunjukan hal yang positif.
Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi antara lain :
a. Rendahnya hubungan dengan pihak ketiga baik pada tingkat daerah, nasional maupun internasional.
b. Belum optimalnya promosi investasi Daerah yang mengakibatkan jumlah investor di Kabupaten Sikka belum mengalami peningkatan yang signifikan
NO INDIKATOR SASARAN SATUAN
TAHUN 2018 CAPAIAN KINERJA THN 2018
(%)
TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA THN 2019 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN)
PMA PMDN
14 37
14 37
100 100
15 39
15 73
100 187,18
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
22
c. Kurang optimalnya dukungan terhadap potensi investasi karena keterbatasan sarana dan prasarana yang tersedia
d. Belum optimalnya koordinasi lintas Perangkat Daerah terkait potensi investasi e. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus ijin sebagai legalitas usahanya.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka upaya yang dilakukan antara lain : a. Menjadikan Perangkat Daerah terkait dan pelaku bisnis sebagai mitra (partner)
strategis dalam peningkatan kemajuan Bidang Penanaman Modal.
b. Selalu mengupayakan peningkatan kompetensi aparatur dengan memperhatikan ketersediaan anggaran.
c. Menjalin hubungan yang harmonis dengan pihak ketiga yang sudah masuk berinvestasi di daerah kabupaten Sikka, maupun yang akan berinvestasi.
d. Memberikan pendekatan persuasif melalui informasi kepada pemohon secara langsung saat melakukan pendaftaran perizinan.
Pencapaian Sasaran 2 :
Meningkatnya Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik dengan indicator sasaran Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSTP
Sasaran ini dicapai melalui kegiatan : 1. Pengadaan mebeleur
2. Pengadaan komputer
3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 4. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 5. Pemeliharaan rutin/berkala komputer
Adapun Pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6
Evaluasi Pencapaian Sasaran 2
NO
. INDIKATOR SASARAN SATUAN
TAHUN 2018 CAPAIAN KINERJA THN 2018
(%)
TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA THN 2019 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)
1 2 3 7 8 9 7 8 9
1
Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas
Penanaman Modal dan PTSTP
Indeks 0,75 0,75 100 0,75 0,71 94.67
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
23
Pada indikator sasaran ini; indeks sarana dan prasarana pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka untuk tahun 2018 dari target 0,75 indeks sarana dan prasarana tidak mengalami peningkatan atau tetap 0,75 atau 100%.
Sedangkan untuk tahun 2019 dari target dan realisasi yang tertera pada tabel diatas yaitu dari target 0,75 hanya terealisasi 0,71. Hal ini berarti ada penurunan terhadap indeks sarana dan prasarana pelayanan sehingga capaian kinerjanya hanya mencapai 94,67%.
Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran Meningkatnya Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik antara lain :
a. Gedung kantor yang kurang representative
b. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung proses penerbitan perizinan dan pelayanan publik
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka upaya yang dilakukan antara lain : a. Memaksimalkan pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung proses
penerbitan perizinan dan pelayanan publik
b. Perlu adanya perbaikan gedung kantor agar lebih representative sehingga pelayanan publik dapat dilaksanakan dengan baik
Pencapaian Sasaran 3 :
Meningkatnya sistim informasi perijinan dengan indikator sasaran Tersedianya data penanaman modal dan perijinan. Sasaran ini dicapai melalui kegiatan :
Pengembangan sistim informasi penanaman modal Adapun Pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.7
Evaluasi Pencapaian Sasaran 3
NO INDIKATOR SASARAN SATUAN
TAHUN 2018 CAPAIAN KINERJA THN 2018
(%)
TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA THN 2019 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Tersedianya data penanaman modal dan perijinan
Dokumen 2 2 100 2 2 100
Berdasarkan tabel di atas bahwa pencapaian kinerja pada sasaran ini pada tahun 2018 dan tahun 2019, dapat dijelaskan sebagai berikut :
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
24
Untuk indikator tersedianya data penanaman modal dan perijinan , tahun 2018 dari target 2 dokumen terealisasi 2 dokumen sehingga capaian kinerjanya 100%. Pada tahun 2019 target tersedianya data penanaman modal dan perijinan 2 dokumen realisasinya 2 dokumen sehingga capaian kinerjanya 100%.
Untuk diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka pelaksanaan dan penerapan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara on line sehingga dapat mempermudah penyusunan dan pemutakhiran data-data yang berkaitan dengan laporan kegiatan penanaman modal. Penerapan laporan secara on line ini telah dilaksanakan oleh 3 perusahaan yaitu : PT PLN (Persero), PT. Karya Cipta Buana Sentosa (KCBS), dan PT. Indo Solusi Utama.
Selain itu juga DPMPTSP menyelenggarakan workshop LKPM online yang berlangsung selama satu hari yaitu pada tanggal 31 Oktober 2019 bertempat di Aula Hotel Permata Sari Maumere dengan peserta sebanyak 50 orang yang merupakan investor/pelaku usaha yang modal usahanya lebih dari 500 juta. Adapun tujuan dari workshop ini adalah : meningkatkan kualitas para pelaku usaha/investor tentang teknis pengisian LKPM secara online, menyamakan persepsi tentang pedoman dan tata cara pengendalian pelaksanaan penanaman modal, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Sikka melalui percepatan realisasi investasi dan untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan tanggungjawab perusahaan akan pentingnya LKPM online.
Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran Meningkatnya sistim informasi perijinan antara lain :
a. Kurang kesadaran dari para pengusaha/perorangan untuk menyampaikan secara proaktif kegiatan usahanya melalui Laporan kegiatan penanaman modal ( LKPM) secara on line.
b. Masih kurangnya personil yang melakukan pengumpulan data statistik pencapaian realisasi investasi
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka upaya yang dilakukan antara lain : a. Perlu adanya sosialisasi kepada para pengusaha/perorangan agar dapat mendorong
mereka untuk menyampaikan Laporan kegiatan penanaman modal ( LKPM) secara on line.
b. Perlu adanya penambahan personil agar dapat mengoptimalkan pengumpulan data statistik untuk pencapaian nilai realisasi investasi
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
25
Pencapaian Sasaran 4 :Meningkatnya kualitas manajemen kinerja dengan indikator sasaran Nilai perencanaan Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja. Sasaran ini dicapai melalui kegiatan :
1. Penyediaan jasa surat menyurat
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas operasional 4. Penyediaan jasa administrasi keuangan
5. Penyediaan jasa kebersihan kantor 6. Penyediaan alat tulis kantor
7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
8. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan gedung kantor 9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 10. Penyediaan makanan dan minuman
11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
12. Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah Adapun Pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.8
Evaluasi Pencapaian Sasaran 4
NO INDIKATOR SASARAN SATUAN
TAHUN 2018 CAPAIAN KINERJA THN 2018
(%)
TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA THN 2019 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Nilai perencanaan Nilai pengukuran Nilai pelaporan kinerja
Nilai Nilai Nilai
0 0 0
0 0 0
0 0 0
16,93 11,5 9,96
17,25 17,81 11,64
101,89 154,87 116,87
Berdasarkan tabel di atas bahwa pencapaian kinerja pada sasaran ini pada tahun 2018 dan tahun 2019, dapat dijelaskan sebagai berikut :
Untuk indikator nilai perencanaan,nilai pengukuran, nilai pelaporan kinerja, tahun 2018 memperoleh nilai nol karena nilai perencanaan,nilai pengukuran, nilai pelaporan kinerja belum dilakukan penilaian oleh Inspektorat Kabupaten Sikka..
Untuk tahun 2019 dari target nilai perencanaan 16,93 realisasi yang dapat adalah 17,25 atau capaian kinerjanya mencapai 101,89%. Nilai pengukuran 11,5 realisasi yang dapat adalah 17,81 atau capaian kinerjanya mencapai 154,87%. Sedangkan Nilai pelaporan kinerja 9,96 realisasi yang dapat adalah 11,64 atau capaian kinerjanya mencapai 116,87%.
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
26
Dari realisasi yang diperoleh seperti yang tertera pada tabel diatas secara keseluruhan dapat di katakan bahwa Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka pada tahun 2019 mendapat nilai BB atau dengan peringkat sangat baik .
Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya
• Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Manusia :
Salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan yang efektif dan efisien adalah ketersediaan sumber daya manusia dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang baik serta profesional sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kaitan antara manajemen sumberdaya manusia dengan peningkatan kinerja sangat berhubungan erat sehingga menjadi penting bagi DPMPTSP Kabupaten Sikka.
Keterbatasan kuantitas maupun kualitas sumberdaya manusia merupakan masalah yang dihadapi pada DPMPTSP Kabupaten Sikka saat ini. Dalam melaksanakan program/kegiatannya DPMPTSP Kabupaten Sikka hanya didukung oleh 26 ASN dan 4 tenaga non ASN sehingga tingkat efisiensi penggunaan sumberdaya manusia tidak sebanding dengan jangkauan pelaksanaan program/kegiatan yang cakupannya meliputi seluruh wilayah kabupaten sikka yaitu di 160 desa/kelurahan.
Sehingga perlu adanya penambahan jumlah aparatur dan perlu adanya pelatihan-pelatihan non formil dalam rangka peningkatkan kualitas sumberdaya manusia sehingga pelaksanaan program/kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik yang pada akhirnya berpengaruh terhadap peningkatan kinerja DPMPTSP Kabupaten Sikka pada tahun-tahun yang akan datang.
• Efisiensi Penggunaan Sarana dan Prasarana :
Dalam melaksanakan program dan kegiatannya, aparatur DPMPTSP Kabupaten Sikka di tunjang pula dengan sejumlah sarana dan prasarana kerja.
Namun dari data yang ada, masih terdapat banyak kekurangan terutama peralatan kerja, disamping kondisi bangunan kantor yang rusak sedang sehingga efisiensi sarana dan prasana yang menunjang dan mendukung kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan tidak bisa digunakan secara maksimal. Kondisi inilah yang juga menjadi salah satyu faktor yang menghambat tingkat pencapaian kinerja.
Berikut ini data fasilitas kerja yang masih dapat digunakan dalam mendukung pelayanan masyarakat dan pelaksanaan program dan kegiatan seperti pada tabel berikut ini :
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
27
Tabel 3.9
Daftar Inventaris Barang
No Nama Barang Tahun Perolehan Banyaknya Kondisi Barang Baik Rusak
Ringan Rusak Berat
1. Toyota Avanza 1300 G 2011 1 1
2. Honfda / Metic Vario CBS 2017 1 1
3. Proyektor + Attachment 2015 1 1
4. Pesawat Telephone 2015 1 1
5. Facsimile 2015 1 1
6. Wireless Amplifier 2015 1 1
7. Kursi plastik 2013/2015 20 20
8. Bangku tunggu 2015 2 2
9. Lemari kayu 2013/2014/ 2015/2018 9 9
10. Sofa 2015 1 1
11. Kursi besi 2010/2011 4 4
12. Filling Besi/metal 2018 1 1
13. Filling Besi/metal 2018 1 1
14. Kursi kerja 2015/2018 16 16
15. Lap top 2018 1 1
16. Printer 2018 2 2
17. Meja kerja 2009/2010/ 2011/2018 28 28
Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan /kegagalan pencapaian kinerja
Untuk tahun 2019, pelaksanaan program/kegiatan telah dilaksanakan dengan baik.
Pelaksanaan 5 program dan 24 kegiatan telah dilaksanakan, namun ada beberapa kegiatan tidak seluruhnya dapat diselesaikan dengan baik karena masing-masing program/kegiatan masih memiliki presentase anggaran yang tidak dapat terserap seluruhnya sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja maupun realisasi anggaran.
Oleh karena itu untuk tahun-tahun yang akan datang perlu adanya perencanaan yang baik terhadap program/kegiatan yang dilaksanakan sehingga pencapaian kinerja dapat meningkat dan presentase realisasi anggaran juga dapat terserap dengan baik. Dari 5 program dan 24 kegiatan yang merupakan program/kegiatan rutin DPMPTSP Kabupaten Sikka; semuanya sangat menunjang keberhasilan kinerja DPMPTSP Kabupaten Sikka.
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
28
II. Realisasi AnggaranAkuntabilitas keuangan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dapat dilihat dari besarnya alokasi dana yang disediakan serta realisasi anggaran baik itu belanja langsung maupun belanja tidak langsung.
Dalam melaksanakan kegiatan tahun 2019 Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka didukung anggaran belanja langsung sebesar Rp.990.035.000.- dengan realisasi sebesar Rp. 970.074.380,- atau sebesar 97.98% (persen).
Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2018 sebesar Rp. 959.994.743,- atau sebesar 90.06% (persen) dari total anggaran Rp. 1.065.944.600.-
Realisasi Keuangan Tahun 2016, Tahun 2017, Tahun 2018 dan Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Tahun Anggaran
(Rp) Realisasi
(Rp) Sisa Anggaran
(Rp) %
Realisasi 1 Tahun 2016 534.486.660 462.669.887 71.816.773 86.56 2 Tahun 2017 1.566.138.500 1.555.253.144 10.885.356 99.30 3 Tahun 2018 1.065.944.600 959.994.743 105.949.857 90.06 4 Tahun 2019 990.035.000 970.074.380 19.960.620 97.98
Rincian realisasi anggaran yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka sesuai Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sebagai berikut :
No. Sasaran/Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi %
( Rp.) ( Rp.) Realisasi Sasaran : Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi
Program : Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
1. Pengembangan potensi unggulan daerah 40.000.000 39.133.039 97.83 2. Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian
pelaksanaan investasi PMA/PMDN 70.000.000 67.256.394 96.08 3. Peningkatan koordinasi dan kerjasama dibidang
penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha
170.350.000 161.157.500 94.60
4. Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan
pengawasan pelaksanaan penanaman modal 25.000.000 23.940.000 95.76 Program : Peningkatan Pengendalian dan Pengawasan Perekonomian Daerah
1. Pengawasan, Penertiban Tempat Usaha dan Tenaga
Kerja 100.000.000 99.999.000 99.99
2. Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu 163.604.760 162.855.477 99.54
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
29
No. Sasaran/Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi %
( Rp.) ( Rp.) Realisasi Sasaran : Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 83.100.000 83.078.713 99.97
No. Sasaran/Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi %
( Rp.) ( Rp.) Realisasi Sasaran : Meningkatnya sistim informasi perijinan
Program : Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
1. Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal 56.050.000 54.462.400 97.17
No. Sasaran/Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi %
( Rp.) ( Rp.) Realisasi Sasaran : Meningkatnya kualitas manajemen kinerja
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 281.930.240 278.191.857 98.67
Bab IV – Penutup
31
BAB IV
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sikka Tahun 2019 disusun sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka mewujudkan good governance dan clean governance.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran capaian kinerja dan prestasi maupun permasalahan yang dihadapi Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka. Tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan intansi pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
Laporan ini sebagai gambaran dari tingkat pencapaian sasaran dan tujuan serta tingkat keberhasilan dan kegagalan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2019.
Dari hasil pengukuran kinerja dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan berhasil dicapai dengan baik dengan capaian kinerja rata-rata jika dilihat dari relisasi anggarannya mencapai
97.98%; walaupun demikian dalam pelaksanaan kegiatan masihterdapat hambatan-hambatan dan kendala-kendala baik intern maupun ekstern.
B. Saran
Berdasarkan kinerja yang telah dicapai oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka pada tahun 2019, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut :
• Secara umum kinerja pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Kabupaten Sikka perlu ditingkatkan lagi tahun 2020
Bab IV – Penutup
31
• Perlu adanya komitmen yang kuat dari semua pihak terkait agar secara continue dapat melaksanakan tuntutan masyarakat baik di bidang pembangunan, demokratisasi, maupun dalam penegakan hukum demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, professional serta semakin responsive dan akomodatif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.
• Dalam pengelolaan anggaran agar lebih ditingkatkan lagi baik dari sisi realisasi keuangan maupun realisasi output; sehingga dapat memaksimalkan capaian kinerja
• Melakukan evaluasi bulanan terhadap perkembangan pelaksanaan kegiatan yang diikuti oleh identifikasi setiap permasalahan yang menghambat pelaksanaan program/kegiatan serta memilih solusi penyelesaian.
Harapan kami agar evaluasi capaian kinerja ini kiranya tetap dilaksanakan sehingga dapat memacu pelaksanaan pembangunan di daerah ini kearah yang lebih baik dan dapat menjadi pedoman perbaikan kinerja pemerintah.
Maumere, 10 Februari 2020
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka,
DRS. LUKMAN, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP.19650915 198603 1 021
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi
1. Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten
Kali 1
2. Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN) PMA 15
PMDN 39
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik
Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSTP
Indeks 0,75
3. Meningkatnya sistim informasi perijinan Tersedianya data penanaman modal dan perijinan Dokumen 2 4. Meningkatnya kualitas manajemen kinerja Nilai perencanaan,
Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja
Nilai Nilai Nilai
16,93 11,5 9,96
Maumere,
30 Oktober 2019
Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP Kabupaten Sikka,
DRS. L U K M A N,M.Si