• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP KABUPATEN SIKKA TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP KABUPATEN SIKKA TAHUN 2020"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA

TAHUN 2019

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP KABUPATEN SIKKA

TAHUN 2020

(2)

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan bimbinganNya, kami dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) atas pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2019 ini.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2019 ini merupakan perwujudan konkrit tingkat pencapaian kinerja yang juga sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan. Di samping itu juga untuk menginformasikan dan mempertanggungjawabkan serta merupakan gambaran keberhasilan maupun kegagalan dan realisasi pelaksanaan program/kegiatan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka selama tahun 2018 sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya.

Kami menyadari bahwa program dan kegiatan ini belum seluruhnya terealisasi dengan baik. Masih banyak hambatan dan kendala yang dihadapi. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik serta dukungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kinerja aparatur dimasa-masa yang akan datang.Kiranya LKIP ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Maumere, 10 Februari 2020

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka,

DRS. LUKMAN, M.SI

Pembina Utama Muda

NIP.19650915 198603 1 021

(3)

Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka, dalam keberhasilan pencapaian tujuan dan sasarannya sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh pelaku pembangunan (stakeholders) , sehingga Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dituntut untuk mampu memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan di Kabupaten Sikka, dalam melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat serta memajukan daerah melalui peningkatan kinerjanya.

Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dimaksudkan untuk meginformasikan capaian kinerja tahun 2019 yang merupakan bagian dari informasi pengukuran kinerja dalam melaksanakan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 yang adalah dokumen evaluasi untuk mencapai peningkatan kinerja pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka, dengan berorientasi kepada hasil yang ingin dicapaai melalui Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis.

Dalam tahun 2019 Dinas Penanaman Modal dan PTSP menetapkan Perjanjian Kinerja (PK) yang memuat 4 (empat) sasaran strategis dengan 5 (lima) indikator kinerja yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2019.

Adapun pencapaian masing-masing indicator kinerja dari target yang direncanakan dalam tahun 2019 adalah sebagai berikut :

I. Capaian Kinerja

Pencapaian masing-masing indikator kinerja dari target yang direncanakan dalam tahun 2019 :

a) Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi, indicator kinerjanya adalah:

• Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten dengan capaian kinerjanya mencapai 100%

• Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN) dengan

capaian kinerjanya untuk PMA mencapai 100% dan PMDN

mencapai 187.18%

(4)

Prasarana Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSTP dengan capaian kinerjanya mencapai 94.67%

c) Meningkatnya sistim informasi perijinan dengan indicator kinerja adalah Tersedianya data penanaman modal dan perijinan dengan capaian kinerjanya mencapai 100%.

d) Meningkatnya kualitas manajemen kinerja. Indicator kinerja dari sasaran ini adalah

Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja

dan capaian kinerjanya adalah :

1.

Nilai perencanaan

, dengan capaian kinerja sebesar 101.89%

2.

Nilai pengukuran

, dengan capaian kinerja sebesar 154.87%

3.

Nilai pelaporan kinerja

, dengan capaian kinerja sebesar 116.87%

II. Pendanaan

Sumber pendanaan untuk belanja langsung tersedia tahun 2018 dianggarkan dalam 5 (lima) program dan 24 (dua puluh empat) kegiatan didukung dana sebesar Rp.990.035.000,- Adapun realisasi tahun 2019 mencapai sebesar Rp. 970.074.380,- atau

97.98% (persen).

III. Kendala – kendala

Adapun kendala-kendala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2019 adalah sebagai berikut :

1. Terbatasnya alokasi anggaran dan terbatasnya SDM aparatur yang profesional di bidang perizinan dan penanaman modal 2. Belum optimalnya koordinasi lintas OPD terkait kajian lapangan

bersama tim teknis

3. Rekomendasi/surat keterangan dari OPD teknis terkait yang relative lama sehingga berpengaruh terhadap proses penerbitan perijinan

4. Terbatasnya sarana dan prasarana yang mendukung

kelancaran proses penerbitan perijinan

(5)

mengalami peningkatan yang signifikan

IV. Strategi untuk tahun 2020

Untuk melakukan tindakan perbaikan, maka fokus kegiatan tahun 2020, sebagai berikut :

• Mengembangkan sistem informasi perijinan dan penanaman modal antara lain melalui OSS dan LKPM On Line

• Menyusun kebijakan yang memberikan kemudahan bagi calon investor untuk melakukan penanaman modal

• Peningkatan kualitas sumber daya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan

• Perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana penunjang untuk mendukung keberhasilan serta keberlanjutan program dan kegiatan.

Untuk mendukung kegiatan tersebut dianggarkan dalam DPA 2020 sebesar Rp.3.912.953.346,- (belanja langsung dan tidak langsung).

Walaupun dana yang dibutuhkan sangat minim namun diharapkan tetap meningkatkan akuntabilitas dan kinerjanya.

Akhir kata semoga LKIP Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2019 ini dapat bermanfaat untuk menentukan arah kebijakan dan program serta kegiatan pada masa yang akan datang.

Maumere, 10 Februari 2020

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka,

DRS. LUKMAN, M.SI

Pembina Utama Muda

NIP.19650915 198603 1 021

(6)

KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN …... 1

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi ……… 1

B. Aspek Strategis Organisasi …... 4

C. Struktur Organisasi ……… 4

D. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi ………. 6

E. Sistematikan Penyajian ……… 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA ……... 8

I. Rencana Strategis ……… 8

II. Indikator Kinerja Utama ..……….. 11

III. Rencana Kerja Tahunan ………. 12

IV. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ..………. 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 14

I. Capaian Kinerja Organisasi ... 14

II. Realisasi Anggaran …... 28

BAB IV P E N U T U P 30 A. Kesimpulan ………... 30

B. Saran ………... 30

LAMPIRAN

1. Rencana kerja Tahunan Tahun 2019 2. Pengukuran Kinerja Tahun 2019 3. Rencana Aksi Tahun 2019

4. Realisasi Rencana Aksi Tahun 2019

5. Monev Rencana Aksi Atas Perjanjian Kinerja Tahun 2019

6. Penghargaan-penghargaan baik lokal/nasional/internasional/adipura

(7)

Tabel 2.1 Visi, Misi 1, Tujuan dan Sasaran ...……… 10

Tabel 2.2 Visi, Misi 2, Tujuan dan Sasaran ...……… 10

Tabel 2.3 Rencana Kerja Tahunan Tahun 2019 ...……… 12

Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ………...……… 13

Tabel 3.1 Pencapaian Masing-Masing Sasaran Terhadap Target yang Direncanakan dalam tahun 2019 ……...……… 15 Tabel 3.2 Perbandingan Pencapaian Kinerja pada Sasaran Tahun 2018 dan 2019 ………...………. 17

Tabel 3.3 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tahun 2019 dengan Target Renstra ………..………...……… 19

Tabel 3.4 Evaluasi pencapaian Sasaran 1 ……….. 20

Tabel 3.5 Evaluasi pencapaian Sasaran 1 ……….. 21

Tabel 3.6 Evaluasi pencapaian Sasaran 2 ……….. 22

Tabel 3.7 Evaluasi pencapaian Sasaran 3 ……….. 23

Tabel 3.8 Evaluasi pencapaian Sasaran 4 ……….. 25

Tabel 3.9 Daftar inventaris Barang ……… 27

(8)

Bab I - Pendahuluan

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Tugas ,Fungsi dan Wewenang Organisasi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sikka merupakan salah satu Lembaga Teknis Daerah yang dibentuk dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sikka.

Berdasarkan Perda Nomor 13 Tahun 2016, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sikka, merupakan unsur penyelenggaraan pemerintahan di bidang penanaman modal yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Dalam melaksanakan tugas Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi secara vertikal dan horizontal baik dalam lingkungan masing- masing maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugas masing-masing.

Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan program dan kegiatan;

2. Pengelolaan keuangan;

3. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik daerah;

4. Pengelolaan urusan aparatur sipil negara;

5. Penyusunan perencanaan bidang perencanaan pengembangan iklim dan promosi penanaman modal, bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal, bidang penyelenggaraan pelayanan perijinan dan non perijinan dan bidang pengaduan, kebijakan dan pelaporan layanan;

6. Perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pengembangan iklim dan promosi penanaman modal, bidang pengendalian pelaksanaan penanaman

(9)

Bab I - Pendahuluan

2

modal, bidang penyelenggaraan pelayanan perijinan dan nonperijinan dan bidang pengaduan, kebijakan dan pelaporan layanan;

7. Pelaksanaan pelayanan dan pengendalian pelaksanaan penanaman modal;

8. Pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan perijinan dan nonperijinan;

9. Pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan pengaduan, kebijakan dan pelaporan layanan;

10. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh Bupati.

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan administrasi dan teknis yang meliputi perencanaan, keuangan, tata usaha, perlengkapan rumah tangga, urusan Aparatur Sipil Negara kepada semua unsur di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Pengkoordinasian dan penyusunan program dan anggaran 2. Pelaksanaan pengelolaan anggaran

3. Pengelolaan perlengkapan urusan tata usaha,rumah tangga dan barang milik Negara

4. Pengelolaan urusan aparatur sipil Negara

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan

Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis di bidang perencanaan, pengembangan iklim dan promosi penanaman modal. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Pengkajian, penyusunan, dan pengusulan rencana umum, rencana strategis, dan rencana pengembangan penanaman modal lingkup daerah berdasarkan sector usaha maupun wilayah

2. Pengkajian, penyusunan dan pengusulan pengembangan iklim penanaman modal mencakup deregulasi dan pemberdayaan usaha lingkup daerah

3. Penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan promosi penanaman modal 4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan

Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan informasi Penanaman Modal Asing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melakukan pemantauan, pengawasan, pembinaan, pelaksanaan

(10)

Bab I - Pendahuluan

3

penanaman modal serta fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan informasi Penanaman Modal Asing mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal

2. Pembinaan dan fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal 3. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan

Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Nonperijinan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis dibidang penyelenggaraan pelayanan perijinan dan nonperijinan. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Nonperijinan mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Perencanaan dan pengolahan data perijinan dan nonperijinan 2. Pengadministrasian pelayanan perijinan dan nonperijinan

3. Pemeriksaan, pelaksanaan validasi dan verifikasi, identifikasi serta pengkoordinasian perijinan dan nonperijinan

4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan perijinan dan nonperijinan 5. Penerbitan perijinan dan nonperijinan

6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan

Bidang Pengaduan Kebijakan dan Pelaporan Layanan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis di bidang penanganan pengaduan, informasi dan pelaporan pelayanan perijinan dan nonperijinan. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas,Bidang Pengaduan Kebijakan dan Pelaporan Layanan mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Pelaksanaan fasilitasi dan pendokumentasian penanganan pengaduan dan informasi pelayanan perijinan dan nonperijinan

2. Penyusunan kebijakan, harmonisasi dan pemberian advokasi layanan, pengukuran terhadap mutu layanan serta perumusan standar pelayanan dalam penyelenggaraan perijinan dan nonperijinan

3. Pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur jaringan layanan dan dukungan administrasi serta menciptakan (inovasi) pola layanan dan pelaporan pelayanan perijinan dan nonperijinan

4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan

(11)

Bab I - Pendahuluan

4

B. Aspek Strategis Organisasi

Isu strategis pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan dalam mewujudkan Visi Misi Kabupaten Sikka terdapat beberapa permasalahan utama yaitu :

1. Masih rendahnya investasi daerah

2. Masih rendahnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik Dinas Penanaman Modal dan PTSP

3. Masih rendahnya kapabilitas dan akuntabilitas kinerja dan anggaran Dinas Penanaman Modal dan PTSP

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 13 Tahun 2016. Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dipimpin oleh seorang Kepala Dinas. Dalam menjalan tugas Kepala Dinas dibantu oleh 1 (satu ) orang Kepala Sekretariat, 4 (empat) orang Kepala Bidang, 3 (tiga) orang kepala sub bagian dan 12 (dua belas) orang Kepala Seksi serta kelompok Jabatan Fungsional.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Bagan Organisasi Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka sebagai berikut

:

(12)

Bab I - Pendahuluan

5

Struktur Organisasi

D.

E.

F.

G.

H.

I.

J.

K.

L.

M.

N.

O.

: Garis Komando

: Garis Koordinasi

Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretaris

Sub Bagian Program, Evaluasi &

Pelaporan

Sub Bagian Keuangan &

Aset

Sub Bagian Umum &

Kepegawaia n

Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim & Promosi

Penanaman Modal

Bidang Pengendalian

Pelaksanaan Penanaman

Modal &

Informasi Penanaman

Modal

Bidang Penyelenggaraan

Pelayanan Perijinan &

Nonperijinan

Bidang Pengaduan, Kebijakan &

Pelaporan Layanan

Seksi Perencanaan

Penanaman Modal

Seksi Deregulasi Penanaman

Modal

Seksi Pemberdayaan

usaha

Seksi Pemantauan

& Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal

Seksi Pembinaan Pelaksanaan

Penanaman Modal

Seksi Pengolahan

Data &

Informasi Penanaman

Modal

Seksi Pelayanan Perijinan &

Nonperijinan I

Seksi Pelayanan Perijinan &

Nonperijinan II

Seksi Pelayanan Perijinan &

Nonperijinan III

Seksi Pelaporan &

Peningkatan Layanan

Seksi Kebijakan &

Penyuluhan Layanan

Seksi Pengaduan &

Informasi

Layanan

Kepala Dinas

(13)

Bab I - Pendahuluan

6

D. Kegiatan Layanan Produk Organisasi

Mengacu pada sesuai Peraturan Bupati Sikka Nomor 41 Tahun 2016 tentang tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, maka Program dan Kegiatan strategis yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2019 sebagai berikut :

1. Program Administrasi Perkantoran

 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya air dan Listrik

 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Izin Kendaraan Dinas /Operasional

 Pemeliharaan Jasa Administras Keuangan

 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

 Penyediaan Jasa Alat Tulis Kantor

 Penyediaan Barang Cetakan /Penggandaan

 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

 Penyediaan Makanan minuman

 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

 Koordinasi, Evaluasi, Pendampingan dan Tugas Lainnya Dalam Daerah

2. Program Peningkatan Sarana Prasaarana Apartur

 Pengadaan mebeleur

 Pengadaan komputer

 Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas /Opedrasional

 Pemeliharaan Rutin /Berkala Perlengkapan Kantor

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Komputer

3. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

 Pengembangan potensi unggulan daerah

 Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian pelaksanaan investasi PMDN/PMA

 Peningkatan koordinasi dan kerjasama dibidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

(14)

Bab I - Pendahuluan

7

 Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal

4. Program Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

 Pengembangan system informasi penanaman modal

5. Program Peningkatan Pengendalian dan Pengawasan perekonomian Daerah

 Pengawasan penertiban tempat usaha dan tenaga kerja

Penyelenggaraan pelayanan terpadu

E. Sistimatika Penyajian

Sistematika Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sikka Tahun 2018, sebagai berikut :

Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi

Daftar Tabel Daftar Grafik

Bab I : Pendahuluan

A. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi;

B. Aspek Strategis Organisasi;

C. Struktur Organisasi;

D. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi;

E. Sistematika Penyajian Bab II : Perencanaan Kinerja

A. Rencana Strategis;

B. Indikator Kinerja Utama;

C. Rencana Kerja Tahun 2019;

D. Perjanjian Kinerja Tahun 2019;

Bab III : Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran

Bab IV : Penutup

A. Kesimpulan B. Saran Lampiran

1. Rencana Kerja Tahunan Tahun 2019 2. Pengukuran Kinerja Tahun 2019 ; 3. Rencana Aksi Tahun 2019

4. Realisasi Rencana Aksi Tahun 2019;

5. Penghargaan-penghargaan baik lokal/nasional/internasional,adipura

(15)

Bab I - Pendahuluan

8

(16)

Bab II - Perencanaan Kinerja

8

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Untuk mengukur kinerja diperlukan perencanan kinerja yang disusun selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Sikka Tahun 2018–2023. Dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada dan mungkin timbul, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka sesuai tugas pokok dan fungsinya telah menetapkan Perencanaan Kinerja yang berorientasi hasil yang ingin dicapai dalam 5 tahun ke depan yang terintegrasi dalam Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2018 - 2023.

I. Rencana Strategis a. Pernyataan Visi

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Periode 2018-2023 adalah :

“ Terpenuhinya Hak-Hak Dasar Masyarakat Menuju Sikka Bahagia 2023“.

Formulasi visi diatas tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

1.

Pemenuhan Hak-hak Dasar;

Pemenuhan hak dasar adalah upaya untuk memenuhi hak pokok yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang secara kodrat melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang meliputi : Hak atas pendidikan, Hak atas kesehatan, Hak perempuan dan anak, Hak atas kependudukan, Hak atas pekerjaan, Hak atas perumahan, Hak atas lingkungan yang berkelanjutan.

2.

Bahagia

Bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tentram dari masyarakat Sikka karena terpenuhinya aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan dan kondisi keamanan.

(17)

Bab II - Perencanaan Kinerja

9

b. Pernyataan Misi

Untuk mencapai visi ditetapkan misi sebagai upaya untuk memperjelas arah atau langkah dengan mempertimbangkan lingkungan strategis. Misi harus mengacu pada masalah pokok daerah. Misi Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 adalah :

1. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas 2. Mewujudkan reformasi birokrasi

Dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sikka ditetapkan sejumlah 2 tujuan pembangunan dengan 2 indikator kinerja tujuan. Dalam mendukung perwujudan tujuan-tujuan tersebut, ditetapkan 6 sasaran pembangunan daerah dengan 12 indikator sasaran. Selanjutnya ditetapkan 9 strategi dan 19 arah kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah tersebut.

Sebagai Perangkat Daerah yang bertanggungjawab dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka bertanggungjawab dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sikka. Namum secara khusus, sesuai tugas dan fungsinya serta sebagai unsur penunjang urusan penanaman modal yang diselenggarakan, maka tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka terkait erat dengan pencapaian Misi Pertama dan Kedua, yaitu dan Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Berkualitas dan Mewujudkan Reformasi Birokrasi.

Untuk mewujudkan misi 1 yakni Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Berkualitas, terdapat 1 tujuan pembangunan, yaitu Meningkatnya Investasi Daerah dengan indikator tujuan adalah nilai realisasi investasi PMA/PMDN. Dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut sasaran pembangunannya yaitu meningkatnya minat investor untuk berinvestasi dengan indicator sasaran yaitu (1) jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten dan (2) jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN).

Dalam pencapaian sasaran tersebut terdapat strategi yaitu peningkatan promosi potensi daerah.

Dalam mewujudkan Misi 2 tersebut, terdapat 2 tujuan pembangunan, yaitu (1) Terwujudnya Kehidupan Masyarakat yang berkualitas dengan indicator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Kebahagiaan (IK);

dan (2) Terwujudnya Reformasi Birokrasi dengan indikator tujuan adalah Indeks Reformasi Birokrasi. Dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut terdapat 3 sasaran pembangunan yaitu (a) Pemerintahan yang bersih dan

(18)

Bab II - Perencanaan Kinerja

10

bebas dari KKN dengan indikator sasarannya adalah Opini BPK dan Jumlah

Temuan BPK dan APIP, (b) Meningkatnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik dengan indikator sasarannya adalah Indeks Pelayanan Publik, (c) Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi dengan indikator sasarannya adalah Hasil Evaluasi SAKIP.

c. Tujuan dan Sasaran Strategis

Sebagaimana Visi dan Misi yang telah ditetapkan dan untuk keberhasilan pencapaian visi misi tersebut, perlu ditetapkan tujuan, sasaran dan strategi yaitu sebagai berikut :

Tabel 2.1

Visi, Misi 1, Tujuan dan Sasaran

Visi : Terpenuhinya Hak-Hak Dasar Masyarakat Menuju Sikka Bahagia 2023

Misi 1 : Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas

Tujuan Sasaran Strategi

Meningkatnya investasi daerah

Meningkatnya minat investor untuk

berinvestasi

Peningkatan iklim usaha yang

kondusif

Tabel 2.2

Visi, Misi 2, Tujuan dan Sasaran

Visi : Terpenuhinya Hak-Hak Dasar Masyarakat Menuju Sikka Bahagia 2023

Misi 2 : Mewujudkan reformasi birokrasi

Tujuan Sasaran Strategi

1. Meningkatnya kinerja aparatur dalam

pelayanan publik Dinas PMPTSP

1. Meningkatnya Profesionalitas ASN

2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

pelayanan public

3. Meningkatnya Sistim informasi perijinan

1. Peningkatkan kompetensi aparatur DPMPTSP 2. Peningkatan

kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan public 3. Penyediaan

sarana pendukung pengembangan sistem informasi perijinan

(19)

Bab II - Perencanaan Kinerja

11

2. Meningkatnya

kapabilitas dan akuntabilitas kinerja dan angaran Dinas PMPTSP

Meningkatnya kualitas

manajemen kinerja 1. Peningkatan kualitas perencanaan, pengukuran, evaluasi dan pelaporan kinerja 2. Peningkatan

pengendalian internal

II. Indikator Kinerja Utama

Mengacu pada Peraturan Bupati Sikka Nomor 14 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama dan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perjinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Sikka Nomor 01/KPPTPM/I/ Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kantor Pelayanan Perjinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Sikka maka Indikator Kinerja Utama Kantor Pelayanan Perjinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Sikka dapat digambarkan sebagai berikut :

(20)

Bab II - Perencanaan Kinerja

12

III. Rencana Kerja Tahunan Tahun 2019

Tabel. 2.3

Rencana Kerja Tahunan Tahun 2019

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatnya minat investor untuk

berinvestasi

a. Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten b. Jumlah investor

berskala nasional (PMA/PMDN)

Kali

PMA PMDN

1

15 39

2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik

Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSTP

Indeks 0,75

3. Meningkatnya sistim

informasi perijinan Tersedianya data penanaman modal dan perijinan

Dokumen 2

4. Meningkatnya kualitas

manajemen kinerja Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja

Nilai Nilai Nilai

16,93 11,5 9,96

IV. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Mengacu pada Peraturan Bupati Sikka Nomor 4 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviw Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sikka, maka Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dapat digambarkan sebagai berikut :

(21)

Bab II - Perencanaan Kinerja

13

Tabel. 2.4

Perjanjian Kinerja Tahun 2019

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatnya minat investor untuk

berinvestasi

a. Jumlah promosi peluang

penanaman modal kabupaten

b. Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN)

Kali

PMA PMDN

1

15 39

2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

pelayanan publik

Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas

Penanaman Modal dan PTSTP

Indeks 0,75

3. Meningkatnya sistim informasi perijinan

Tersedianya data penanaman modal dan perijinan

Dokumen 2

4. Meningkatnya kualitas manajemen kinerja

Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja

Nilai Nilai Nilai

16,93 11,5 9,96

Program Anggaran Ket

1. Program Pelayanan Administrasi

perkantoran Rp. 281.930.240,- APBD

2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Rp. 83.100.000,- APBD

3. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Rp. 305.350.000,- APBD 4. Program Peningkatan Iklim Investasi

dan Realisasi Investasi Rp. 56.050.000,- APBD 5. Program Peningkatan Pengendalian

dan Pengawasan Perekonomian Daerah Rp. 263.604.760,- APBD

(22)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

14

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sikka merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2019 yang memuat realisasi kinerja dan capaian kinerja atas target-target kinerja yang diperjanjikan tahun 2019. Dalam bab ini juga akan disajikan Akuntabilitas Keuangan yang memuat realisasi anggaran tahun 2019 sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

I. Capaian Kinerja

Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksananaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka.

Pencapaian masing-masing sasaran terhadap target yang direncanakan dalam tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :

(23)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

15

Tabel .3.1

Pencapaian masing-masing sasaran terhadap target yang direncanakan dalam tahun 2019

SASARAN INDIKATOR

KINERJA FORMULA INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6 7

Meningkatnya minat investor untuk

berinvestasi

a. Jumlah promosi peluang penanaman modal

kabupaten

b. Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN)

a. Jumlah

penyelenggaraan promosi investasi dalam setahun

b. Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN)

Kali

PMA PMDN

1

15 39

1

15 73

100

100 187.18

(24)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

16

Meningkatnya

kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik

Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSTP

Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Dinas Penanaman Modal dan PTSTP

Indeks 0.75 0,71 94.67

Meningkatnya sistim informasi perijinan

Tersedianya data penanaman modal dan perijinan

Data penanaman modal dan perijinan

Dokumen 2 2 100

Meningkatnya kualitas manajemen kinerja

Nilai

perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja

Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja

Nilai Nilai Nilai

16,93 11,5 9,96

17,25 17,81 11,64

101,89 154,87 116,87

(25)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

17

Capaian Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2019 jika dibandingkan dengan pencapaian masing- masing sasaran pada tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Perbandingan Pencapaian kinerja pada sasaran tahun 2018 dan 2019

NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN

TAHUN 2018 CAPAIAN KINERJA THN 2018

(%)

TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA THN 2019 TARGET REALISASI TARGET REALISA (%)

SI

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Jumlah promosi peluang penanaman modal

kebupaten Kali 1 1 100 1 1 100

2 Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN) PMA PMDN

14

37 14

37 100

100 15

39 15

73 100

187,18 3 Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada

Dinas Penanaman Modal dan PTSTP Indeks 0.75 0,75 100 0.75 0,71 94.67 4 Tersedianya data penanaman modal dan

perijinan Dokumen 2 2 100 2 2 100

5

Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja

Nilai Nilai Nilai

0 0 0

0 0 0

0 0 0

16,93 11,5 9,96

17,25 17,81 11,64

101,89 154,87 116,87

(26)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

18

Dari data tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa dalam ada perbedaan indikator kinerja pada tahun 2018 dan tahun 2019. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan Renstra Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka yang merupakan

Sedangkan Capaian kinerja sasaran pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2019 jika dibandingkan dengan target yang terdapat dalam dokumen Renstra Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka Tahun 2018 – 2023 khususnya target Renstra Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut :

(27)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

19

Tabel .3.3 Perbandingan Pencapaian kinerja tahun 2019 dengan target Renstra

SASARAN INDIKATOR KINERJA FORMULA INDIKATOR SATUAN TARGET

TAHUN 2019 REALISASI TAHUN 2019

% CAPAIAN KINERJA TAHUN

2019

TARGET RENSTRA TAHUN 2019

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya minat investor

untuk berinvestasi 1. Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten

1. Jumlah penyelenggaraan promosi

investasi dalam setahun Kali 1 1 100% 1 kali

2. Jumlah investor berskala

nasional (PMA/PMDN) 2. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) yang berinvestasi baru, perluasan dan atau pengembangan

PMA

PMDN 15

39 15

73 100%

187.18% 15 PMA

39 PMDN

Meningkatnya Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik

Indeks sarana dan prasarana pelayanan pada Dinas PMPTSP

Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Dinas Penanaman Modal dan PTSTP

Indeks 0.75 0.71 94.67% Indeks 0,75

Meningkatnya sistim informasi perijinan

Tersedianya data penanaman modal dan perijinan

Data penanaman modal dan perijinan

Dokumen 2 2 100% 2 dokumen

Meningkatnya kualitas

manajemen kinerja Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja

Nilai perencanaan, Nilai pengukuran,

dan Nilai pelaporan kinerja Nilai Nilai Nilai

16,93 11,50 9,96

17,25 17,81 11,64

101,89%

154,87%

116,87%

Nilai 16,93 Nilai 11,50 Nilai 9,96

(28)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

20

Pencapaian Sasaran 1 :

Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi dengan indikator sasaran : 1. Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten

2. Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN) Sasaran ini dicapai melalui kegiatan :

1. Pengembangan potensi unggulan daerah

2. Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian pelaksanaan investasi PMDN/PMA 3. Peningkatan koordinasi dan kerjasama dibidang penanaman modal dengan instansi

pemerintah dan dunia usaha

4. Pengawasan,penertiban tempat usaha dan tenaga kerja 5. Penyelenggaraan pelayanan terpadu

Adapun Pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4

Evaluasi Pencapaian Sasaran 1

NO. INDIKATOR SASARAN SATUAN

TAHUN 2018 CAPAIAN KINERJA THN 2018

(%)

TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA THN 2019 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Jumlah promosi peluang penanaman modal

kabupaten Kali 1 1 100 1 1 100

Kondisi awal sampai dengan tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka telah mengikuti kegiatan pameran promosi sebanyak 1 kali yaitu pada tahun 2017.

Pada tahun itu DPMPTSP Kabupaten Sikka telah mengikuti pameran Apkasi Otonomi Expo 2017 : Trade, Toursm dan Investment dalam rangka promosi penanaman modal daerah. Dengan tema “Menumbuh kembangkan Jiwa Enterpreneur Daerah Menghadapi Persaingan Global“ diharapkan dapat meningkatkan kegiatan perdagangan dan arus investasi daerah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Dalam kegiatan pameran ini Kabupaten Sikka mempromosikan 6 sektor bidang unggulan yaitu sector kelautan/perikanan, perdagangan, pertanian/perkebunan ,pariwisata, kehutanan, dan industry.

Sedangkan pada tahun 2019 Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka mengikuti pameran “Sunda Kecil Expo 2019 dan Kupang Tourism Trade Invesment (TTI) Expo 2019” Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan potensi dan peluang investasi serta mendorong dan merangsang masuknya investasi ke daerah. Dalam kegiatan

(29)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

21

pameran hasil olahan dari 6 sektor bidang unggulan yaitu sector kelautan/perikanan, perdagangan, pertanian/perkebunan ,pariwisata, kehutanan, dan industry. Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku usaha yaitu antara lain : Jaya Baru Etnic, Shely Tenun Maumere, Lontar FloresBUMdes Mitra Usaha Watugong (Moke), Givan Tenun, Kripik Wailiti, Tikung Indah, Mente LUDMar, Abon Ikan Tuna Mama Mira dan Coklat Sikka, sehingga pada tahun 2019 dari target 1 kali kegiatan promosi investasi ini dapat terealisasi dengan baik atau mencapai 100%.

Tabel 3.5

Evaluasi Pencapaian Sasaran 1

Tabel tersebut diatas menunjukan bahwa potensi perekonomian di Kabupaten Sikka masih mempunyai prospek yang baik sehingga eksistensi dari perusahaan PMA dan PMDN masih menunjukan angka yang baik dan cenderung bertambah. Hal ini dapat dilihat bahwa dari indikator jumlah investor yang berskala nasional yang mendapatkan persetujuan berinvestasi di Kabupaten Sikka, untuk tahun 2019 dari target 15 PMA dan 39 PMDN terjadi peningkatan dari target yang ditetapkan yaitu PMA menjadi 15 perusahaan atau capaian kinerjanya 100% dan PMDN yang berskala nasional menjadi 73 pengusaha atau capaian kinerjanya 187,18%.

Sedangkan untuk tahun 2018 dapat dilihat bahwa walaupun tidak mengalami peningkatan dari target 14 PMA dan realisasi PMA tetap 14 perusahaan atau 100% dan dari target 37 PMDN juga cenderung tetap yaitu menjadi 37 PMDN atau 100%; namun eksistensi dari perusahaan PMA/PMDN di Kabupaten Sikka masih menunjukan hal yang positif.

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi antara lain :

a. Rendahnya hubungan dengan pihak ketiga baik pada tingkat daerah, nasional maupun internasional.

b. Belum optimalnya promosi investasi Daerah yang mengakibatkan jumlah investor di Kabupaten Sikka belum mengalami peningkatan yang signifikan

NO INDIKATOR SASARAN SATUAN

TAHUN 2018 CAPAIAN KINERJA THN 2018

(%)

TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA THN 2019 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2 Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN)

PMA PMDN

14 37

14 37

100 100

15 39

15 73

100 187,18

(30)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

22

c. Kurang optimalnya dukungan terhadap potensi investasi karena keterbatasan sarana dan prasarana yang tersedia

d. Belum optimalnya koordinasi lintas Perangkat Daerah terkait potensi investasi e. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus ijin sebagai legalitas usahanya.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka upaya yang dilakukan antara lain : a. Menjadikan Perangkat Daerah terkait dan pelaku bisnis sebagai mitra (partner)

strategis dalam peningkatan kemajuan Bidang Penanaman Modal.

b. Selalu mengupayakan peningkatan kompetensi aparatur dengan memperhatikan ketersediaan anggaran.

c. Menjalin hubungan yang harmonis dengan pihak ketiga yang sudah masuk berinvestasi di daerah kabupaten Sikka, maupun yang akan berinvestasi.

d. Memberikan pendekatan persuasif melalui informasi kepada pemohon secara langsung saat melakukan pendaftaran perizinan.

Pencapaian Sasaran 2 :

Meningkatnya Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik dengan indicator sasaran Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSTP

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan : 1. Pengadaan mebeleur

2. Pengadaan komputer

3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 4. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 5. Pemeliharaan rutin/berkala komputer

Adapun Pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6

Evaluasi Pencapaian Sasaran 2

NO

. INDIKATOR SASARAN SATUAN

TAHUN 2018 CAPAIAN KINERJA THN 2018

(%)

TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA THN 2019 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)

1 2 3 7 8 9 7 8 9

1

Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas

Penanaman Modal dan PTSTP

Indeks 0,75 0,75 100 0,75 0,71 94.67

(31)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

23

Pada indikator sasaran ini; indeks sarana dan prasarana pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka untuk tahun 2018 dari target 0,75 indeks sarana dan prasarana tidak mengalami peningkatan atau tetap 0,75 atau 100%.

Sedangkan untuk tahun 2019 dari target dan realisasi yang tertera pada tabel diatas yaitu dari target 0,75 hanya terealisasi 0,71. Hal ini berarti ada penurunan terhadap indeks sarana dan prasarana pelayanan sehingga capaian kinerjanya hanya mencapai 94,67%.

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran Meningkatnya Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik antara lain :

a. Gedung kantor yang kurang representative

b. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung proses penerbitan perizinan dan pelayanan publik

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka upaya yang dilakukan antara lain : a. Memaksimalkan pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung proses

penerbitan perizinan dan pelayanan publik

b. Perlu adanya perbaikan gedung kantor agar lebih representative sehingga pelayanan publik dapat dilaksanakan dengan baik

Pencapaian Sasaran 3 :

Meningkatnya sistim informasi perijinan dengan indikator sasaran Tersedianya data penanaman modal dan perijinan. Sasaran ini dicapai melalui kegiatan :

Pengembangan sistim informasi penanaman modal Adapun Pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7

Evaluasi Pencapaian Sasaran 3

NO INDIKATOR SASARAN SATUAN

TAHUN 2018 CAPAIAN KINERJA THN 2018

(%)

TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA THN 2019 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Tersedianya data penanaman modal dan perijinan

Dokumen 2 2 100 2 2 100

Berdasarkan tabel di atas bahwa pencapaian kinerja pada sasaran ini pada tahun 2018 dan tahun 2019, dapat dijelaskan sebagai berikut :

(32)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

24

Untuk indikator tersedianya data penanaman modal dan perijinan , tahun 2018 dari target 2 dokumen terealisasi 2 dokumen sehingga capaian kinerjanya 100%. Pada tahun 2019 target tersedianya data penanaman modal dan perijinan 2 dokumen realisasinya 2 dokumen sehingga capaian kinerjanya 100%.

Untuk diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka pelaksanaan dan penerapan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara on line sehingga dapat mempermudah penyusunan dan pemutakhiran data-data yang berkaitan dengan laporan kegiatan penanaman modal. Penerapan laporan secara on line ini telah dilaksanakan oleh 3 perusahaan yaitu : PT PLN (Persero), PT. Karya Cipta Buana Sentosa (KCBS), dan PT. Indo Solusi Utama.

Selain itu juga DPMPTSP menyelenggarakan workshop LKPM online yang berlangsung selama satu hari yaitu pada tanggal 31 Oktober 2019 bertempat di Aula Hotel Permata Sari Maumere dengan peserta sebanyak 50 orang yang merupakan investor/pelaku usaha yang modal usahanya lebih dari 500 juta. Adapun tujuan dari workshop ini adalah : meningkatkan kualitas para pelaku usaha/investor tentang teknis pengisian LKPM secara online, menyamakan persepsi tentang pedoman dan tata cara pengendalian pelaksanaan penanaman modal, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Sikka melalui percepatan realisasi investasi dan untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan tanggungjawab perusahaan akan pentingnya LKPM online.

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran Meningkatnya sistim informasi perijinan antara lain :

a. Kurang kesadaran dari para pengusaha/perorangan untuk menyampaikan secara proaktif kegiatan usahanya melalui Laporan kegiatan penanaman modal ( LKPM) secara on line.

b. Masih kurangnya personil yang melakukan pengumpulan data statistik pencapaian realisasi investasi

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka upaya yang dilakukan antara lain : a. Perlu adanya sosialisasi kepada para pengusaha/perorangan agar dapat mendorong

mereka untuk menyampaikan Laporan kegiatan penanaman modal ( LKPM) secara on line.

b. Perlu adanya penambahan personil agar dapat mengoptimalkan pengumpulan data statistik untuk pencapaian nilai realisasi investasi

(33)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

25

Pencapaian Sasaran 4 :

Meningkatnya kualitas manajemen kinerja dengan indikator sasaran Nilai perencanaan Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja. Sasaran ini dicapai melalui kegiatan :

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas operasional 4. Penyediaan jasa administrasi keuangan

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor 6. Penyediaan alat tulis kantor

7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

8. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan gedung kantor 9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 10. Penyediaan makanan dan minuman

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

12. Koordinasi, evaluasi, pendampingan dan tugas lainnya dalam daerah Adapun Pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8

Evaluasi Pencapaian Sasaran 4

NO INDIKATOR SASARAN SATUAN

TAHUN 2018 CAPAIAN KINERJA THN 2018

(%)

TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA THN 2019 TARGET REALISASI TARGET REALISASI (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Nilai perencanaan Nilai pengukuran Nilai pelaporan kinerja

Nilai Nilai Nilai

0 0 0

0 0 0

0 0 0

16,93 11,5 9,96

17,25 17,81 11,64

101,89 154,87 116,87

Berdasarkan tabel di atas bahwa pencapaian kinerja pada sasaran ini pada tahun 2018 dan tahun 2019, dapat dijelaskan sebagai berikut :

Untuk indikator nilai perencanaan,nilai pengukuran, nilai pelaporan kinerja, tahun 2018 memperoleh nilai nol karena nilai perencanaan,nilai pengukuran, nilai pelaporan kinerja belum dilakukan penilaian oleh Inspektorat Kabupaten Sikka..

Untuk tahun 2019 dari target nilai perencanaan 16,93 realisasi yang dapat adalah 17,25 atau capaian kinerjanya mencapai 101,89%. Nilai pengukuran 11,5 realisasi yang dapat adalah 17,81 atau capaian kinerjanya mencapai 154,87%. Sedangkan Nilai pelaporan kinerja 9,96 realisasi yang dapat adalah 11,64 atau capaian kinerjanya mencapai 116,87%.

(34)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

26

Dari realisasi yang diperoleh seperti yang tertera pada tabel diatas secara keseluruhan dapat di katakan bahwa Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka pada tahun 2019 mendapat nilai BB atau dengan peringkat sangat baik .

Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya

• Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Manusia :

Salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan yang efektif dan efisien adalah ketersediaan sumber daya manusia dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang baik serta profesional sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kaitan antara manajemen sumberdaya manusia dengan peningkatan kinerja sangat berhubungan erat sehingga menjadi penting bagi DPMPTSP Kabupaten Sikka.

Keterbatasan kuantitas maupun kualitas sumberdaya manusia merupakan masalah yang dihadapi pada DPMPTSP Kabupaten Sikka saat ini. Dalam melaksanakan program/kegiatannya DPMPTSP Kabupaten Sikka hanya didukung oleh 26 ASN dan 4 tenaga non ASN sehingga tingkat efisiensi penggunaan sumberdaya manusia tidak sebanding dengan jangkauan pelaksanaan program/kegiatan yang cakupannya meliputi seluruh wilayah kabupaten sikka yaitu di 160 desa/kelurahan.

Sehingga perlu adanya penambahan jumlah aparatur dan perlu adanya pelatihan-pelatihan non formil dalam rangka peningkatkan kualitas sumberdaya manusia sehingga pelaksanaan program/kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik yang pada akhirnya berpengaruh terhadap peningkatan kinerja DPMPTSP Kabupaten Sikka pada tahun-tahun yang akan datang.

• Efisiensi Penggunaan Sarana dan Prasarana :

Dalam melaksanakan program dan kegiatannya, aparatur DPMPTSP Kabupaten Sikka di tunjang pula dengan sejumlah sarana dan prasarana kerja.

Namun dari data yang ada, masih terdapat banyak kekurangan terutama peralatan kerja, disamping kondisi bangunan kantor yang rusak sedang sehingga efisiensi sarana dan prasana yang menunjang dan mendukung kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan tidak bisa digunakan secara maksimal. Kondisi inilah yang juga menjadi salah satyu faktor yang menghambat tingkat pencapaian kinerja.

Berikut ini data fasilitas kerja yang masih dapat digunakan dalam mendukung pelayanan masyarakat dan pelaksanaan program dan kegiatan seperti pada tabel berikut ini :

(35)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

27

Tabel 3.9

Daftar Inventaris Barang

No Nama Barang Tahun Perolehan Banyaknya Kondisi Barang Baik Rusak

Ringan Rusak Berat

1. Toyota Avanza 1300 G 2011 1 1

2. Honfda / Metic Vario CBS 2017 1 1

3. Proyektor + Attachment 2015 1 1

4. Pesawat Telephone 2015 1 1

5. Facsimile 2015 1 1

6. Wireless Amplifier 2015 1 1

7. Kursi plastik 2013/2015 20 20

8. Bangku tunggu 2015 2 2

9. Lemari kayu 2013/2014/ 2015/2018 9 9

10. Sofa 2015 1 1

11. Kursi besi 2010/2011 4 4

12. Filling Besi/metal 2018 1 1

13. Filling Besi/metal 2018 1 1

14. Kursi kerja 2015/2018 16 16

15. Lap top 2018 1 1

16. Printer 2018 2 2

17. Meja kerja 2009/2010/ 2011/2018 28 28

Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan /kegagalan pencapaian kinerja

Untuk tahun 2019, pelaksanaan program/kegiatan telah dilaksanakan dengan baik.

Pelaksanaan 5 program dan 24 kegiatan telah dilaksanakan, namun ada beberapa kegiatan tidak seluruhnya dapat diselesaikan dengan baik karena masing-masing program/kegiatan masih memiliki presentase anggaran yang tidak dapat terserap seluruhnya sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja maupun realisasi anggaran.

Oleh karena itu untuk tahun-tahun yang akan datang perlu adanya perencanaan yang baik terhadap program/kegiatan yang dilaksanakan sehingga pencapaian kinerja dapat meningkat dan presentase realisasi anggaran juga dapat terserap dengan baik. Dari 5 program dan 24 kegiatan yang merupakan program/kegiatan rutin DPMPTSP Kabupaten Sikka; semuanya sangat menunjang keberhasilan kinerja DPMPTSP Kabupaten Sikka.

(36)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

28

II. Realisasi Anggaran

Akuntabilitas keuangan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka dapat dilihat dari besarnya alokasi dana yang disediakan serta realisasi anggaran baik itu belanja langsung maupun belanja tidak langsung.

Dalam melaksanakan kegiatan tahun 2019 Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka didukung anggaran belanja langsung sebesar Rp.990.035.000.- dengan realisasi sebesar Rp. 970.074.380,- atau sebesar 97.98% (persen).

Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2018 sebesar Rp. 959.994.743,- atau sebesar 90.06% (persen) dari total anggaran Rp. 1.065.944.600.-

Realisasi Keuangan Tahun 2016, Tahun 2017, Tahun 2018 dan Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :

No. Tahun Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) Sisa Anggaran

(Rp) %

Realisasi 1 Tahun 2016 534.486.660 462.669.887 71.816.773 86.56 2 Tahun 2017 1.566.138.500 1.555.253.144 10.885.356 99.30 3 Tahun 2018 1.065.944.600 959.994.743 105.949.857 90.06 4 Tahun 2019 990.035.000 970.074.380 19.960.620 97.98

Rincian realisasi anggaran yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka sesuai Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sebagai berikut :

No. Sasaran/Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi %

( Rp.) ( Rp.) Realisasi Sasaran : Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi

Program : Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

1. Pengembangan potensi unggulan daerah 40.000.000 39.133.039 97.83 2. Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian

pelaksanaan investasi PMA/PMDN 70.000.000 67.256.394 96.08 3. Peningkatan koordinasi dan kerjasama dibidang

penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

170.350.000 161.157.500 94.60

4. Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan

pengawasan pelaksanaan penanaman modal 25.000.000 23.940.000 95.76 Program : Peningkatan Pengendalian dan Pengawasan Perekonomian Daerah

1. Pengawasan, Penertiban Tempat Usaha dan Tenaga

Kerja 100.000.000 99.999.000 99.99

2. Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu 163.604.760 162.855.477 99.54

(37)

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

29

No. Sasaran/Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi %

( Rp.) ( Rp.) Realisasi Sasaran : Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 83.100.000 83.078.713 99.97

No. Sasaran/Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi %

( Rp.) ( Rp.) Realisasi Sasaran : Meningkatnya sistim informasi perijinan

Program : Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

1. Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal 56.050.000 54.462.400 97.17

No. Sasaran/Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi %

( Rp.) ( Rp.) Realisasi Sasaran : Meningkatnya kualitas manajemen kinerja

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 281.930.240 278.191.857 98.67

(38)

Bab IV – Penutup

31

BAB IV

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sikka Tahun 2019 disusun sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka mewujudkan good governance dan clean governance.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran capaian kinerja dan prestasi maupun permasalahan yang dihadapi Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka. Tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan intansi pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Laporan ini sebagai gambaran dari tingkat pencapaian sasaran dan tujuan serta tingkat keberhasilan dan kegagalan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2019.

Dari hasil pengukuran kinerja dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan berhasil dicapai dengan baik dengan capaian kinerja rata-rata jika dilihat dari relisasi anggarannya mencapai

97.98%; walaupun demikian dalam pelaksanaan kegiatan masih

terdapat hambatan-hambatan dan kendala-kendala baik intern maupun ekstern.

B. Saran

Berdasarkan kinerja yang telah dicapai oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka pada tahun 2019, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut :

• Secara umum kinerja pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP

Kabupaten Sikka perlu ditingkatkan lagi tahun 2020

(39)

Bab IV – Penutup

31

• Perlu adanya komitmen yang kuat dari semua pihak terkait agar secara continue dapat melaksanakan tuntutan masyarakat baik di bidang pembangunan, demokratisasi, maupun dalam penegakan hukum demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, professional serta semakin responsive dan akomodatif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.

• Dalam pengelolaan anggaran agar lebih ditingkatkan lagi baik dari sisi realisasi keuangan maupun realisasi output; sehingga dapat memaksimalkan capaian kinerja

• Melakukan evaluasi bulanan terhadap perkembangan pelaksanaan kegiatan yang diikuti oleh identifikasi setiap permasalahan yang menghambat pelaksanaan program/kegiatan serta memilih solusi penyelesaian.

Harapan kami agar evaluasi capaian kinerja ini kiranya tetap dilaksanakan sehingga dapat memacu pelaksanaan pembangunan di daerah ini kearah yang lebih baik dan dapat menjadi pedoman perbaikan kinerja pemerintah.

Maumere, 10 Februari 2020

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sikka,

DRS. LUKMAN, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP.19650915 198603 1 021

(40)

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatnya minat investor untuk berinvestasi

1. Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten

Kali 1

2. Jumlah investor berskala nasional (PMA/PMDN) PMA 15

PMDN 39

2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik

Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSTP

Indeks 0,75

3. Meningkatnya sistim informasi perijinan Tersedianya data penanaman modal dan perijinan Dokumen 2 4. Meningkatnya kualitas manajemen kinerja Nilai perencanaan,

Nilai pengukuran, Nilai pelaporan kinerja

Nilai Nilai Nilai

16,93 11,5 9,96

Maumere,

30 Oktober 2019

Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP Kabupaten Sikka,

DRS. L U K M A N,M.Si

Pembina Utama Muda

NIP.19650915 198603 1 021

Gambar

Tabel .3.3 Perbandingan Pencapaian kinerja tahun 2019 dengan target Renstra

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini KAMIS, tanggal 02 Bulan JUNI Tahun 2016 bertempat di Kantor Pengadilan Tinggi Agama Banten diadakan Rapat Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan Jasa

Melalui e-filing wajib pajak dapat melaksanakan kewajibannya dalam hal ini pelaporan SPT Tahunan dengan praktis, mudah, cepat, dan efisien. E-filing dapat menumbuhkan suatu

wajib melakukan inisiasi menyusu dini terhadap bayi baru lahir kepada ibunya paling. singkat selama 1

NO KSPD RUANG LINGKUP PERUNTUKAN/FUNGSI

TURN-TAKING PATTERNS AND THE FUNCTIONS OF OVERLAPS IN CORVERSATIONS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. TABLE OF

TURN-TAKING PATTERNS AND THE FUNCTIONS OF OVERLAPS IN CORVERSATIONS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. CHAPTER

mengembangkan  Daya  Tarik  Wisata  baru  di  DPD   yang 

This paper contains no material which has been submitted for the award of any other degree in any university or institutions except where due references are used in