BAB I. PENDAHULUAN
B. Tujuan
Penyusunan Laporan Tahunan ini dimaksudkan sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diemban Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin tahun 2020 yang meliputi kegiatan teknis operasional perkarantinaan dan administrasi/ketatausahaan.
Laporan tahunan ini diharapkan juga sebagai bahan monitoring, penilaian/evaluasi, dan sekaligus dapat menjadi bahan masukan bagi Badan Karantina Pertanian dalam pengambilan kebijakan terhadap penyelenggaraan perkarantinaan pertanian secara nasional di masa yang akan datang.
3
Laporan Tahunan 2020
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian nomor : 22/Permentan/ OT.140/4/
2008 ,tanggal 3 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian, bahwa Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin merupakan Unit Pelaksana Teknis Karantina yang beroperasi di Propinsi Kepulauan Bangka-Belitung yang mempunyai tugas melaksakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.
Dalam melaksanakan tugas, Unit Pelaksana Teknis Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan;
b. pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa hama penyakit hewan karantina ( HPHK ) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK);
c. pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK;
d. pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK;
e. pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati;
f. pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan tumbuhan;
g. pelaksanaan pemberian pelayanan operasional penagwasan keamanan hayati hewani dan nabati
h. pengelolaan sistem informasi, dokumentasi, dan sarana teknik karantina hewan dan tumbuhan;
i. pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan nabati;
j. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga B. Struktur Organisasi
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT), organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin terdiri dari :
1) Kepala Balai
2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha 3) Kepala Seksi Karantina Hewan
4
Laporan Tahunan 2020
4) Kepala Seksi Karantina Tumbuhan
5) Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan 6) Kelompok Jabatan Fungsional
Dalam rangka ketertiban dan kelancaran pelaksanaan pekerjaan/ kegiatan, pada setiap awal tahun anggaran berjalan Kepala Balai menerbitkan Surat Keputusan tentang Struktur Organisasi Kerja, Penempatan dan Uraian Tugas Pegawai dengan tetap mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian. Struktur Organisasi Balai Karantina Kelas I Banjarmasin adalah sebagaimana Bagan di bawah ini :
STRUKTUR ORGANISASI
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
Tugas pokok dan uraian tugas jabatan di atas adalah sebagai berikut : 1. Kepala Balai
Tugas Pokok :
Penanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.
KA SUB BAGIAN
5
Laporan Tahunan 2020
2. Sub Bagian Tata Usaha Tugas Pokok :
Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan, serta urusan tata usaha dan rumah tangga
3. Seksi Karantina Hewan Tugas Pokok :
Melakukan pemberian pelayanan operasional karantina hewan, pengawasan keamanan hayati hewani, dan sarana teknik serta pengelolan sistem informasi dan dokumentasi, serta pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan dan keamanan hayati hewani.
4. Seksi Karantina Tumbuhan Tugas Pokok :
Melakukan pemberiaan pelayanan operasional karantina tumbuhan, pengawasan keamanan hayati nabati, dan sarana teknik, serta pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi.
5. Seksi Pengawasan dan Penindakan Tugas Pokok :
Melakukan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karang hewan dan karantina tumbuhan, serta keamanan hayati nabati.
6. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional terdiri dari jabatan fungsional Medik Veteriner, jabatan fungsional Paramedik Veteriner, dan jabatan fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan.
a. Kelompok jabatan fungsional Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner mempunyai tugas:
- Melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa HPHK.
- Melakukan pemantauan daerah sebar HPHK - Melakukan pembuatan koleksi HPHK
- Melakukan pengawasan keamanan hayati hewani.
- Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6
Laporan Tahunan 2020
b. Kelompok jabatan fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan mempunyai tugas :
- Melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa OPTK.
- Melakukan pemantauan daerah sebar OPTK.
- Melakukan pembuatan koleksi OPTK.
- Melakukan pengawasan keamanan hayati nabati.
- Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas, pejabat fungsional Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, dan Pengendali Organisme Penggu Tumbuhan berpegang teguh dan menjunjung tinggi kode etik profesi serta bertanggung jawab kepada kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.
C. Visi dan Misi
Pembinaan atas pelaksanaan perkarantinaan hewan dan tumbuhan di seluruh UPT dilaksanakan oleh Badan Karantina Pertanian. Oleh karena itu Visi dan Misi Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin mengacu pada Visi dan Misi Badan Karantina Pertanian dengan sejumlah penyesuaian yang menyangkut ruang lingkup bidang tugas, jangkauan wilayah kerja, serta situasi dan kondisi di lingkungan wilayah kerja.
1. Visi
Komitmen Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin untuk membangun Karantina Pertanian adalah : ”Terwujudnya Karantina Pertanian Banjarmasin Yang Tangguh, Profesional, Modern dan Terpercaya“.
2. Misi
Misi adalah pernyataan tentang hal yang akan dilakukan untuk mencapai Visi.
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin mengemban misi sebagai berikut :
- Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan dari serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan (OPTK)
- Mendukung terwujudnya keamanan pangan
- Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas pertanian
7
Laporan Tahunan 2020
- Meningkatkan kualitas layanan publik
- Mendukung keberhasilan program agribisnis dan Ketahanan Pangan Nasional - Mendorong peranserta masyarakat dalam penyelenggaraan karantina pertanian.
D. Wilayah Kerja
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 44/Permentan/OT.
140/3/2014 tanggal 2 April 2014, Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin melingkupi/membawahi 4 (empat) wilayah kerja, yaitu :
1) Wilayah Kerja Pelabuhan Trisakti
Kantor pelayanan Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Trisakti berkedudukan di Jalan Mayjend Sutoyo S. No.1134 Banjarmasin menjadi satu dengan kantor induk (Balai). Dalam pelaksanaan tupoksinya di dukung oleh SDM sebayak 45 orang terdiri dari 5 orang pejabat struktural, 10 orang pejabat fungsional umum/administrasi, 8 orang petugas POPT Ahli, 7 orang petugas POPT Terampil, 4 orang petugas Medik Veteriner, dan petugas Paramedik Veteriner 11 orang. Sarana pendukung terdiri gedung kantor pelayanan, gedung laboratorium, rumah jaga, Screen house, IKH hewan kecil, meja, kursi, filing kabinet, lemari, komputer, jaringan internet, kendaraan operasional roda-4 dan roda-2, dan sarana pendukung operasional kantor lainnya.
2) Wilayah Kerja Bandara Syamsudin Noor
Wilayah Kerja Bandara Syamsudin Noor berkedudukan di Jl. Angkasa akses menuju Bandara Syamsudin Noor yang berjarak ± 29 km dari kantor Balai. Dalam menjalankan operasionalnya didukung oleh SDM sebayak 16 orang, terdiri dari 4 orang petugas POPT Ahli, 3 orang petugas POPT Terampil, 2 orang petugas Medik Veteriner, dan petugas Paramedik Veteriner sebanyak 7 orang. Sarana pendukung terdiri gedung kantor pelayanan, rumah jaga, meja, kursi, filing kabinet, lemari, komputer, jaringan internet, kendaraan operasional roda 4 dan roda-2, barang persediaan berupa dokumen operasional dan alat tulis kantor, dan sarana penunjang lainnya.
3) Wilayah Kerja Pelabuhan Batulicin
Wilayah Kerja ini berkedudukan di Kabupaten Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan yang memiliki jarak tempuh ± 267 km dari kantor Balai (Banjarmasin). Sarana dan prasarana yang sudah dimiliki adalah gedung kantor pelayanan dan tanah milik sendiri, Instalasi Kandang Hewan, rumah jaga, inventaris kantor berupa meja kerja, kursi, komputer, lemari arsip, jaringan internet serta barang
8
Laporan Tahunan 2020
persediaan baik berupa dokumen operasional dan alat tulis kantor. Untuk mendukung mobilitas kegiatan operasional tersedia sarana transportasi berupa kendaraan operasional roda-2 sebanyak 3 unit dan 1 unit kendaraan roda-4. Jumlah SDM sebanyak 4 orang terdiri dari 1 orang petugas POPT Ahli, 1 orang petugas POPT Terampil dan 2 orang petugas Paramedik Veteriner.
4) Wilayah Kerja Pelabuhan Kotabaru
Wilayah Kerja Pelabuhan Sungai Selan ini berkedudukan di Kabupaten Kotabaru Propinsi Kalimantan Selatan yang memiliki jarak ± 302 km dari kantor Balai (kantor induk). Fasilitas yang dimiliki berupa tanah dan Gedung kantor pelayanan, sarana yang ada berupa inventaris kantor meliputi meja kerja, kursi, komputer, jaringan internet lemari arsip, serta barang persediaan berupa dokumen operasional dan alat tulis dan alat rumah tangga kantor untuk keperluan sehari-hari. Sarana pendukung lainnya adalah 3 unit alat transportasi berupa kendaraan operasional roda-2 sebanyak 2 unit dan kendaraan roda-4 sebanyak 1 unit. SDM yang bertugas di wilker ini sebanyak 3 orang terdiri dari 1 orang POPT Ahli dan 2 orang petugas paramedik veteriner.
Bila ditilik dari kondisi penyebaran pegawai di atas terlihat bahwa jumlah sumber daya manusia pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin masih belum memadai, khususnya tenaga fungsional Medik Veteriner dan POPT Terampil, sehingga penempatan petugas belum ideal di semua wilayah kerja.
9
Laporan Tahunan 2020
BAB III
KEGIATAN ADMINISTRASI DAN KETATAUSAHAAN
A. Keuangan
Pada Tahun Anggaran 2020 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin dalam menjalankan peran dan fungsinya mendapat dukungan alokasi anggaran yang bersumber dari APBN sebesar Rp.15.748.215.000,-.yang dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor : SP DIPA-018.12.2. 237910/2020 tanggal 12 Nopember 2019, dengan rincian:
- Belanja Pegawai Rp. 4.773.712.000,- - Belanja Barang Rp. 6.966.375.000,- - Belanja Modal Rp. 4.008.128.000,-
Realisasi anggaran DIPA Tahun 2020 secara keseluruhan sebesar Rp.
15.367.685.746,- atau 97,58%. Dalam pelaksanaannya ada optimalisasi dan efisiensi dari pembiayaan beberapa kegiatan. Secara global pagu, realisasi, dan sisa anggaran per belanja dapat dilihat pada table di bawah ini.
Tabel 3.1
Data Realisasi dan Sisa Anggaran Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2020
Kod e
Jenis Belanja
Pagu DIPA Realisasi Sisa Anggaran
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
51 BELANJA PEGAWAI
4.773.712.000 10 0
4.757.449.893 99,66 16.262.107 0,34
52 BELANJA BARANG
6.966.375.000 10 0
6.614.664.300 94,95 531.710.70 0
3.995.571.553 99,69 12.556.447 0,31
Jumlah 15.748.215.00
1. Belanja Pegawai
Belanja Pegawai sebesar Rp. 4.773.712.000,- yang telah digunakan untuk keperluan gaji pokok, tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan struktural, tunjangan fungsional, tunjangan pajak, tunjangan beras, belanja uang makan, tunjangan umum, dan belanja uang lembur. Untuk belanja ini secara keseluruhan terealisasi sebesar Rp. 4.757.449.893,- atau 99,66% dari pagu, sehingga terdapat sisa Belanja Pegawai sebesar Rp.16.262.107,- atau 0,34%.
10
Laporan Tahunan 2020
Alokasi anggaran Belanja Pegawai Tahun 2020 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dikarenakan adanya 2 orang pegawai yang memasuki masa purna bakti.
2. Belanja Barang
Pagu DIPA untuk Belanja Barang dialokasikan sebesar Rp. 6.966.375.000,- dapat terealisasi sebesar Rp.6.614.664.300,- atau 94,94 %. Belanja Barang ini digunakan untuk membiayai keperluan capaian output sebagai berikut :
a. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
- Penyusunan Rencana Kegiatan dan Evaluasi Pelaporan - Pengelolaan Laporan Keuangan
- Pengelolaan Rumah Tangga, Organinasi dan Kepegawaian - Peraturan Perkaraantinaan dan Kehumasan
- Layanan Perkantoran
b. Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati - Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Impor - Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Antar
Area
- Sertifikasi Karantina Pertanian untuk Ekspor - Standar Kualitas Perkarantinaan
c. Pengawasan dan Penindakan
Secara detail belanja barang ini antara lain digunakan digunakan untuk membiayai keperluan - perkantoran yang meliputi belanja bahan, belanja perjalanan, pengadaan makanan/minuman penambah daya tahan tubuh pegawai, pengadaan pakaian dinas pegawai, pengadaan pakaian petugas laboratorium dan petugas satpam, pengadaan pas bandara, pemeliharaan/perawatan gedung dan instalasi kantor, pemeliharaan dan operasional sarana kantor, pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas, pengadaan perlengkapan kantor dan keperluan sehari-hari, honor yang terkait dengan operasional Satker, belanja langganan daya dan jasa, belanja operasional tata kelola kegiatan, sosialisasi karantina pertanian, koordinasi pelayanan dan pengawasan dengan instansi terkait serta belanja barang operasional mengikat lainnya dalam rangka mendundukung tupoksi Balai Karantina Pertanian . Sisa anggaran Belanja Barang adalah sebesar Rp. 531.710.700,- atau 5,05%.
3. Belanja Modal
Plafon Belanja Modal yang dialokasikan dalam DIPA Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 4.008.128.000,- terealisasi Rp. 3.995.571.553,- atau 99,69%. Belanja
11
Laporan Tahunan 2020
ini digunakan untuk membiayai membiayai capaian output Layanan Sarana dan Prasarana Internal, yang meliputi pengadaan :
- Kendaraan Bermotor (Roda 4) - Kendaraan Bermotor (Roda 2) - Perangkat Pengolah Data - Perangkat Komunikasi
- Peralatan Teknis dan Laboratorium
- Fasilitas Perkantoran Lainnya (meubelair dan peralatan/fasilitas kantor lainnya) - Gedung Kantor Pelayanan Karantina Pertanian (Pembangunan Gedung kantor
pelayanan, kendang unggas, screenhouse, pagar, pos satpam pada Wilker Kotabaru.
- Instalasi Karantina (Rehap dan perluasan kendang unggas pada kantor induk) Sisa anggaran belanja modal sebesar Rp. 12.556.447,- atau 0,31%, sisa anggaran ini dikarenakan terjadi penghematan dan optimalisasi terhadap realisasi anggaran belanja modal tersebut.
Alokasi anggaran Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin pada rentang waktu 3 (tiga) tahun terakhir, secara keseluruhan mengalami fluktuasi. Di bawah ini disajikan tabel data penyediaan anggaran pada rentang waktu tiga tahun terakhir, dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020.
Tabel 3.2
Data Alokasi Anggaran Belanja Rutin T.A 2018 – 2020
(Dalam ribuan rupiah)
Kode MAK DIPA
2018 2019 2020
51 BELANJA
PEGAWAI 4.768.107.000,- 4.885.684.000,- 4.773.712.000 52 BELANJA BARANG 4.949.799.000,- 5.460.053.000,- 6.966.375.000
53 BELANJA MODAL 2.379.930.000,- 2.818.589.000,- 4.008.128.000 Jumlah 12.097.836.000,- 13.164.326.000,- 15.748.215.000
4. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Pada dasarnya, penerimaan negara terbagi atas 2 jenis penerimaan, yaitu penerimaan dari pajak dan penerimaan bukan pajak yang disebut penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
12
Laporan Tahunan 2020
Menurut UU No. 20 tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan. Salah satu kelompok PNBP menurut Undang-undang tersebut adalah penerimaan dari pelayanan yang dilaksanakan Pemerintah.
Dasar penetapan Tarif PNBP yang dipungut Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin selama Tahun 2020 mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Pertanian sebagai pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2012 yang berlaku efektif mulai tanggal bulan Oktober 2016.
Data realisasi penerimaan PNBP selama tahun 2020 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini.
Tabel 3.3
Data Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin TA 2020
No Bulan Penerimaan
2 Februari 209.715 141.184.680 141.394.395
3 Maret 59.796 247.423.254 - 247.483.050
JUMLAH 832.390 2.819.941.426 - 2.820.773.816
Dari Tabel 2.3 di atas dapat diketahui bahwa PNBP tahun 2020 sebesar Rp.
2.820.773.816,- yang terdiri dari Penerimaan Umum (dari sewa rumah dinas) sebesar Rp.647.390,-, penerimaan fungsional dari sensor jasa karantina sebesar Rp.
2.820.773.816,- dan penerimaan lainnya berupa penerimaan kembali belanja
13
Laporan Tahunan 2020
pegawaiRp. 185.000,-. Dari penerimaan tersebut seluruhnya telah disetorkan Kas Negara.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, penerimaan jasa karantina, masih merupakan kontributor/sumbangan terbesar dari seluruh penerimaan negara bukan pajak pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin. Fluktuasi penerimaan jasa karantina sangat berpengaruh terhadap pencapaian target. Selain itu fluktuasi penerimaan jasa karantina juga tidak terlepas dari frekuensi dan kuantitas/volume komoditi yang dilalulintaskan serta PP tarif yang berlaku.
Pada Tahun 2020, Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin mendapat alokasi anggaran yang bersumber dari PNBP tahun berjalan sebesar Rp.1.132.500.000,- Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai belanja barang dan belanja modal guna mendukung penguatan operasional perkarantinaan.
Sebagai gambaran dibawah ini dapat dilihat perkembangan penerimaan PNBP 3 (tiga) tahun terakhir pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.
Tabel 3.4
Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun 2018 – 2020 2020 mengalami penurunan signifikan dibanding dua tahun sebelumnya, hal ini disebabkan dampak dari kondisi pandemi COVID-19 yang mengakibatkan produksi/volume dan frekuensi MP yang dilalulintaskan melalui tempat pemasukan dan pengeluaran di lingkup wilayah kerja Balai Karantin Pertanian Kelas I Banjarmasin berkurang/menurun.
B. Kepegawaian
Banyak unsur yang berperan dan mendukung terselenggaranya kegiatan perkarantinaan, salah satu unsur utama pendukung tersebut adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Walaupun anggaran dan sarana/peralatan merupakan faktor yang penting, namun yang tidak kalah penting adalah SDM, karena ditangan SDM tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
14
Laporan Tahunan 2020
Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin sampai dengan 31 Desember 2020 berjumlah 67 orang. Pada periode tersebut tidak ada mutasi pegawai keluar, pegawai yang memasuki masa pensiun sebanyak 3 orang, mutasi masuk sebanyak 1 orang dan pada saat yang sama ada penambahan CPNS sebanyak 1 orang pegawai pengadaan tahun 2019..
Selain itu, pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin terdapat 17 orang tenaga non organik/kontrak dengan tugas sebagai berikut : petugas pramusaji sebanyak 1 orang, pengemudi (driver) sebanyak 2 orang dan petugas keamanan kantor sebanyak 14 orang yang ditempatkan di kantor Balai dan wilker.
1. Keadaan Pegawai
Data komposisi pegawai berdasarkan tingkat jabatan, pendidikan, dan golongan pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin saat ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.5
Jumlah dan Komposisi Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Berdasarkan Jabatan
Tahun 2020
No Uraian Nama Jabatan Jumlah
1 Jabatan Struktural 5 orang
-Kepala Balai
-Kepala Sub Bagian Tata Usaha -Kepala Seksi Karantina Hewan -Kepala Seksi Karantina Tumbuhan
-Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan
1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang
2 Jabatan Fungsional KT 25 orang
POPT Ahli Madya
3 Jabatan Fungsional KH 27 orang
Medik Veteriner Madya
15
Laporan Tahunan 2020
Paramedik Veteriner Penyelia Paramedik Veteriner Mahir Paramedik Veteriner Pelaksana
4 Jabatan Fungsional Umum 10 orang
Penghimpun dan Pengolah Data Bendahara Penerima
Bendahara Pengeluaran Verifikator Keuangan
Pengadministrasi dan Penyaji Data Arsiparis
Jumlah pegawai 67 orang
Tabel 3.6
Komposisi Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tahun 2020
S2 S1 D3 SLTA Jumlah
10 orang 19 orang 7 orang 31 orang 67 orang
Tabel 3.7
Komposisi Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Berdasarkan Tingkat Golongan Tahun 2020
IVb IVa IIId IIIc IIIb IIIa IId IIc IIb IIa Jlh
2 4 11 6 15 5 7 11 5 1 67
16
Laporan Tahunan 2020
Tabel 3.8
Daftar Penempatan/Penyebaran Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin
Tahun 2020
No Lokasi/Wilker Jumlah
1 Balai dan Wilker PelabuhanTrisakti 45 orang
2 Wilker Bandara Syamsudin Noor 15 orang
3 Wilker Pelabuhan Batu Licin 4 orang
4 Wilker Pelabuhan Kotabaru 3 orang
Jumlah 67 orang
2. Peningkatan Pengetahuan, Kemampuan, dan Keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM)
Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi pegawai, pada tahun 2020 beberapa pelatihan juga telah diikuti oleh pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, baik pelatihan teknis maupun non teknis termasuk workshop, apresiasi maupun sosialisasi, dan lain-lain. Dengan keikutsertaan pegawai pada kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin. Pada masa pandemic Covid-19 selain dilakukan dengan tatap muka banyak kegiatan Diklat dan worshop dilaksanakan melalui secara daring.
Pegawai yang telah mengikuti pelatihan teknis maupun non teknis termasuk workshop, apresiasi maupun sosialisasi, dan sejenisnya pada tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel 3.9 di bawah ini, yaitu :
Tabel 3.9
Daftar Pegawai yang telah mengikuti Pelatihan/Diklat/Workshop Tahun 2020
No Nama / NIP Nama
Diklat/Workshop Waktu Tempat 1 Panji Pintarianto,
A.Md
17 Ukur dan cek Antara
12 Februari
10 Maret 2020 Banjarmasi n
Sosialisasi Aplikasi SIMLAB
19 Juni 2020 Banjarmasi n
Wibinar Tehnologi Pemantauan Sebaran OPT Komoditas Unggulan
20 Juli 2020 Banjarmasii n (Daring)
6 Juli 2020 Banjarmasi n
6 Juli 2020 Banjarmasi n
6 Juli 2020 Banjarmasi n
6 Juli 2020 Banjarmasi n
8 Hasriani Sannang, SP.
6 Juli 2020 Banjarmasi n
9 Yuni Widiastuti, S.Si 19841217 201403 2
10 Maret 2020 Banjarmasi n
18
Laporan Tahunan 2020
Morfometri
Deteksi Clavibacter
michiganensis
Deteksi Clavibacter
michiganensis Ukur dan cek Antara
12 Februari
10 Maret 2020 Banjarmasi n
Sosialisasi Aplikasi
SIMLAB
19 Juni 2020 Banjarmasi n
Kenaikan pangkat merupakan penghargaan yang diberikan atas pengabdian Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan terhadap negara. Selain dari pada itu, kenaikan pangkat juga dimaksudkan sebagai dorongan kepada Pegawai untuk meningkatkan pengabdiannya. Agar penghargaan tersebut mempunyai nilai maka harus diberikan
19
Laporan Tahunan 2020
kepada orang yang tepat dan tepat pula pada waktunya. Pada Tahun 2020 pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin yang naik pangkat berjumlah 16 (enam belas) orang sebagaimana tertuang pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.10
Daftar Pegawai yang Naik Pangkat Tahun 2020
No. Nama/NIP Dari
Gol. Ke Gol. Masa Kerja Tahun Bulan TMT 1 Hasriani Sannang, SP
Nip. 1980072011012007
III-b III-c 9 3 1 April 2020 2 Sigit Arie Wibowo,SP
Nip. 198302202011011009 8 Riadi Suprianto
Nip. 197211082003121001
III-a III-b 21 10 1 April 2020 9 Miryamtini, A.Md
Nip. 197802272011012007
III-a III-b 7 3 1 April 2020 10 Mahliana Yanti
NIP.197503092009122001
13 Suci Fithriyani
Nip. 199104232011012001
16 Elfrida Herlina, SP
Nip. 196707191998032001 21 Sri Wahyuningsih
Nip.197608142011012005
II-b II-c 9 9 1 November
2020
20
Daftar Pengangkatan dan Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Tahun 2020
No Nama/NIP Pangkat/
Golongan
Dari
Fungsional Menjadi Fungsional 1 Lilis Suryani, SP, MP 3 Hasriani Sannang, SP
Nip.198007272011012007 8 Septarita Tri Wulandari
Nip.199109022011012003
Pengatur IIc Calon Paramedik
Pengatur IIc Calon Paramedik Veteriner
Paramedik Vet.
Terampil
4. Kenaikan Gaji Berkala
Setiap Pegawai Negeri Sipil berhak memperoleh gaji yang layak sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya sehingga ia dapat memusatkan perhatian dan kegiatannya untuk melaksanakan tugas yang diemban. Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin yang naik gaji berkala pada tahun 2020 sebanyak 31 orang, secara rinci tertuang pada tabel 3.12 di bawah ini :
21
Laporan Tahunan 2020
Tabel 3.12
Pegawai yang Naik Gaji Berkala Tahun 2020
No Nama/NIP Pangkat/Golongan TMT KGB
1 Lisa Maulida
198511262011012015
Pengatur / IIc 01-01-2020 2 Akhmad Fauzi
198703152011011007
Pengatur Muda TK.I/ IIb 01-01-2020 3 Septarita Tri Wulandari
199109022011012002
Pengatur / IIc 01-01-2020 4 Suci Fitriani
199104232011012001
Pengatur Muda TK.I/ IIb 01-01-2020 5 Sri Wahyuningsih
197608122011012005
Pengatur Muda TK.I/ IIb 01-01-2020 6 I Made Agus Susilo
198308022011011011
Pengatur/ IIc 01-01-2020
7 Hasbullah
Pengatur / IIc 01-01-2020
12 Mohammad Sudandi 198405082014071002
Pengatur Muda TK. I / IIb 01-01-2020 13 Chairul Anwar Siregar
198410222009101001
Pengatur / IIc 01-02-2020
14 Drh. Ervina Ryan Puspasari 1999104182018012002
Pengatur Muda / IIa 01-03-2020 19 Kiki Sherlidayanti, A.Md
198510062014032002
Pengatur TK. I/ IId 01-03-2020 20 Rahmawati, A.Md
197911132014032001
Pengatur TK. I / IId 01-03-2020 22 Yuni Widiastuti, S.Si
198412172014032001
Penata Muda TK. I / IIIb 01-03-2020 23 Elfrida Herlina, SP
196707191998032001
Pembina / IVa 01-03-2020
24 Parda Syahran M Sianipar, SE 198001232009101001
22
Laporan Tahunan 2020
27 Agus Sarwono
198110262011011009
Pengatur / IIc 01-06-2020
28 Aspul Anwar
198709162009121005
Pengatur TK. I / IId 01-12-2020 29 Mahliana Yanti
197503092009122001
Pengatur TK. I / IId 01-12-2020 30 Liza Hardani, SP, MM
197605022002121003
Pembina / IVa 01-12-2020
31 Watinah
198208072001122001
Penata Muda TK. I / IIIb 01-12-2020
5. Penambahan CPNS
Dalam rangka memperkuat tugas pokok dan fungsi yang diemban, pada tahun
Dalam rangka memperkuat tugas pokok dan fungsi yang diemban, pada tahun