BAB VII PENUTUP LAMPIRAN - LAMPIRAN
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perikanan dan Kelautan
4.2.1. Tujuan
Tujuan menggambarkan kondisi yang harus ada supaya pernyataan misi tercapai. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan Visi dan Misi serta didasarkan pada permasalahan isu-isu strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kualitatif akan tetapi harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif dan juga harus menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa yang akan datang.
Memperhatikan kondisi perikanan saat ini, kondisi yang diinginkan dan permasalahan yang ada serta mengacu pada Visi dan Misi yang telah ditetapkan, maka perlu penetapan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, sehingga dapat memperjelas penetapan program dan kegiatan pokok yang dilaksanakan.
Tujuan Pelayanan Jangka Menengah Dinas Perikanan dan Kelautan Pelalawan Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Pelayanan Administrasi Perkantoran; 2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Perikanan;
3. Meningkatkan Mutu, Promosi dan Pemasaran Produk Usaha Perikanan untuk Menciptakan Industri Perikanan Yang Berbasis Pedesaan Dalam Menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi Asean);
4. Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Yang Berkelanjutan dan Lestari;
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 | Tahun 2016 107
4.2.2. Sasaran Strategis
Sasaran strategis merupakan indikator kinerja Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan yang fokus dalam upaya mendukung pencapaian Program Strategis Pelalawan Makmur
yaitu peningkatan produksi Perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Perikanan.
4.2.3. Sasaran Program dan Kegiatan
Sasaran adalah hasil yang ingin diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur dan dapat dicapai melalui indikator beserta targetnya secara nyata oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan dari masing-masing tujuan.
Sasaran program kegiatan pembangunan perikanan secara kualitatif yang akan dicapai pada tahun 2016-2021 sebagai berikut:
1. Terwujudnya Penyelenggaraan dan Pelayanan Prima kepada Aparatur Dinas;
2. Terwujudnya peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan 3. Terwujudnya peningkatan mutu, promosi dan pemasaran produk
usaha perikanan untuk menciptakan industri perikanan yang berbasis pedesaan dalam menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)
4. Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan dan lestari.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 | Tahun 2016 108
Tabel 4.1
Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
Kondisi Kinerja Pada Awal
Periode RPJMD
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE - Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Meningkatkan Administrasi Perkantoran Pelayanan Terwujudnya Penyelenggaraan dan Pelayanan Prima Kepada Aparatur Dinas
Maturitas Penyelenggaraan
SPIP Rintisan Rintisan Berkembang Berkembang Terdifinisi
Terkelola dan Terukur Terkelola dan Terukur Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Laporan Kinerja yang Tepat Waktu (Dokumen)
2 2 2 2 2 2 2
2 Meningkatkan Sarana dan Prasarana Perikanan Terwujudnya Sarana dan Peningkatan Prasarana Perikanan
Jumlah Produksi Perikanan
(Ton) 14.740,00 15.025,00 15.317,00 15.621,00 15.937,00 16.265,00 16.265,00
3 Meningkatkan Promosi dan Pemasaran Mutu, Produk Usaha Perikanan untuk Menciptakan Industri Perikanan Yang Berbasis Pedesaan Dalam Menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)
Terwujudnya Peningkatan Mutu, Promosi dan Pemasaran Produk Usaha Perikanan untuk Menciptakan Industri Perikanan Yang Berbasis Pedesaan Dalam Menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)
Jumlah Produksi dan Mutu
Olahan Hasil Perikanan (Ton) 205,00 217,00 225,00 234,00 248,00 265,00 265,00 Diversifikasi Produk Olahan
Hasil Perikanan (Jenis) 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00 10,00 10,00
Konsumsi Ikan
(Kg/kapita/th) 34,50 37,50 38,00 38,50 39,00 39,50 39,50 4 Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Yang
Berkelanjutan dan Lestari
Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Yang Berkelanjutan dan Lestari
Jumlah Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (POKMASWAS) Yang Aktif
7,00 9,00 11,00 13,00 15,00 17,00 17,00
5 Meningkatkan dan akses permodalan kemitraan usaha perikanan
Terwujudnya kemitraan dan akses permodalan usaha perikanan
Jumlah Kelompok yang mendapat permodalan (kelompok)
Selanjutnya indikator sasaran sebagai mana tersebut pada tabel diatas ditetapkan menjadi indikator kinerja utama Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan yakni :
Tabel 4.2.
Indikator Kinerja Utama
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET IKU
2017 2018 2019 2020 2021
(4) (6) (7) (8) (9) (10)
Jumlah Produksi Perikanan
(Ton) 15.025,00 15.317,00 15.621,00 15.937,00 16.265,00 Jumlah Produksi dan Mutu
Olahan Hasil Perikanan (Ton) 217,00 225,00 234,00 248,00 265,00 Diversifikasi Produk Olahan
Hasil Perikanan (Jenis) 7,00 8,00 9,00 10,00 10,00
Konsumsi Ikan (Kg/kapita/th) 37,50 38,00 38,50 39,00 39,50 Jumlah Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (POKMASWAS) Yang Aktif 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00
Jumlah Kelompok yang mendapat permodalan
(kelompok) 1,00 3,00 6,00 9,00 12,00
Untuk memudahkan pelaksanaan evaluasi dan pengukuran pencapaian indikator sasaran maka perlu ditampilkan formulasi dari masing-masing indikator. Adapun formulasi dari setiap indikator sasaran dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3
Formulasi dan Perhitungan Indikator Sasaran
SASARAN INDIKATOR SASARAN FORMULASI PERHITUNGAN INDIKATOR
Meningkatnya pelayanan
administrasi perkantoran Maturitas Penyelenggaraan SPIP Rintisan
K/L/Pemda sama sekali belum memiliki kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk melaksanakan praktek-praktek pengendalian intern
Berkembang
Ada praktik pengendalian intern, namun pendekatan risiko dan pengendalian yang diperlukan masih bersifat ad-hoc dan tidak terorganisasi dengan baik, tanpa komunikasi dan pemantauan sehingga kelemahan tidak diidentifikasi.
Terdefinisi
K/L/Pemda telah melaksanakan praktik pengendalian intern, namun tidak terdokumentasi dengan baik dan pelaksanaannya sangat tergantung pada individu dan belum melibatkan semua unit organisasi. Efektivitas pengendalian belum dievaluasi sehingga banyak terjadi kelemahan yang belum ditangani secara memadai.
Terkelola dan Terukur
K/L/Pemda telah melaksanakan praktik pengendalian intern dan terdokumentasi dengan baik. Namun evaluasi atas pengendalian intern dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai.
Optimal
K/L/P telah menerapkan pengendalian internal yang efektif, masing-masing personel pelaksana kegiatan yang selalu mengendalikan kegiatan pada pencapaian tujuan kegiatan itu sendiri maupun tujuan K/L/Pemda. Evaluasi formal dan terdokumentasi.
Catatan : Penilaian dilakukan oleh APIP yang dibina oleh BPKP Terwujudnya Peningkatan
Sarana dan Prasarana Perikanan
Jumlah Produksi Perikanan (Ton)
Penjumlahan Total Produksi Perbulan
Catatan : Data diperoleh dari hasil pendataan dan verifikasi TIM Statistik Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan
Terwujudnya Peningkatan Mutu, Promosi dan Pemasaran Produk Usaha Perikanan untuk Menciptakan Industri Perikanan Yang Berbasis Pedesaan Dalam Menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)
Jumlah Produksi dan Mutu Olahan Hasil Perikanan (Ton)
Penjumlahan Total Produksi Olahan Perbulan
Catatan : Data diperoleh dari hasil pendataan dan verifikasi TIM Statistik Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan
Diversifikasi Produk Olahan Hasil Perikanan (Jenis)
Diversifikasi Produk Olahan Hasil Perikanan (Jenis) merupakan :
Keragaman produk olahan hasil perikanan di Kabupaten Pelalawan.
yang terdiri dari :
1. Ikan Salai ( Selais, Patin, Baung, Toman, Lele )
2. Ikan Asin ( Kepetuk / Tuakang dan Lomek )
3. Ebi
4. Abon Ikan ( Lele / Ikan Toman )
5. Kerupuk Ikan ( Lele / Kulit Ikan lele / ikan Teri / Ikan Biang / Kemplang )
6. Nugget ( Ubi / ikan patin )
Konsumsi Ikan (Kg/kapita/thn)
Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Yang Berkelanjutan dan Lestari
Jumlah Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (POKMASWAS) Yang Aktif
Jumlah Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (POKMASWAS) Yang Aktif mempunyai kriteria yaitu :
1. Kelompok masih tetap ada;
2. Kelompok masih tetap melaksanakan pengawasan perairan diwilayah kerjanya;
3. Adanya Laporan kegiatan dari kelompok yang disampaikan ke Dinas Perikanan dan Kelautan.
Terwujudnya kemitraan dan akses permodalan usaha perikanan
Jumlah Kelompok yang mendapat permodalan (kelompok)
1. Mempertemukan pihak stakeholder / CSR dengan kelompok yang akan diberi bantuan;
/ CSR;
3. Pihak stakeholder / CSR mempelajari rincian kebutuhan/proposal dari kelompok;
4. Adanya MOU dengan pihak CSR/Perbankkan / stakeholder.
Produksi perikanan terdiri dari produksi perikanan budidaya dan produksi perikanan tangkap. Untuk mengetahui rinciannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No Indikator Sasaran Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke -
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Jumlah Perikanan (Ton) Produksi 14.740,00 15.025,00 15.317,00 15.621,00 15.937,00 16.265,00 16.265,00
a. Perikanan Budidaya 8.390,00 8.625,00 8.865,00 9.115,00 9.375,00 9.645,00 9.645,00
b. Perikanan Tangkap 6.350,00 6.400,00 6.452,00 6.506,00 6.562,00 6.620,00 6.620,00