• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Supervisi Akademik 1. Pengertian supervisi

3. Tujuan dan Fungsi Supervisi Akademik

Merujuk pendapat Sergiovanni dan Starrat yang menegaskan bahwa tujuan supervisi pendidikan adalah: (1) meningkatkan pertumbuhan siswa yang pada gilirannya diharapkan dapat mengembangkan masyarakat, (2) untuk kepemimpinan di dalam memelihara kesinambungan readaptasi program pendidikan sepanjang tahun, dari jenjang satu kejenjang lainnya dan dari daerah

47

Glickman, Carl D., Supervision of instruction, a Development Approach, (Allyn and bacon, Needham Haights, 1981).

48 Sergiovanni,T.J & Stearat,RJ., Supervision : Human Persfektif.(New York.Mc Graw-Hill Book Company,1987).

pengalaman belajar yang satu ke pengalaman yang lain, (3) mengembangkan kegiatan belajar mengajar secara kooperatif dan menyenangkan.49

Ditambahkan Burhanuddin, yang mengemukakan bahwa tujuan supervisi akademik (pendidikan) adalah : (1) membantu guru dalam memahami dan merancang tujuan-tujuan pembelajaran, (2) membantu guru dalam membimbing siswa dalam pembelajaran, (3) membantu guru dalam menyiapkadan menggunakan sumber-sumber pengalaan belajar, (4) membantu guru dalam memahami dan menerapkan metode-metode dan media teknologi pembelajaran, (5) membantu guru dalam memahami dan memenuhi kebutuhan siswa, (6) membantu guru dalam hal menilai kemajuan siswa dan hasil pembelajaran yang dicapai oleh guru dan siswa, (7) membantu guru dalam meningkatkan dan membina semangat kerja mereka dalam rangka pertumbuhan personal dan profesional, (8) membantu guru yang belum berpengalaman disekolah sehingga mereka merasa gembira dengan tugas yang diperolehnya, (9) membantu guru dalam pengenalan lingkungan (environmental scanning) sehingga dapat beradaptasi dan sekaligus memanfaatkan masyarakat dan lingkungannya sebagai sumber belajar yang potensial, (10) mendorong guru agar lebih banyak menfokuskan perhatiannya bagi kemajuan pembelajaran siswa disekolah.50

Sedangkan tujuan supervisi akademik menurut Glickman, adalah membantu guru mengembangkan kemampuannya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dicanangkan bagi murid-muridnya. Melalui sepervisi

49

Burhanuddin, Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan dan Pendidikan, (Jakarta : Bumi aksara, 1994),hlm. 285.

akademik diharapkan kualitas supervisi yang dilakukan oleh guru semakin meningkat.51

Pengembangan dalam konteks ini janganlah ditafsirkan secara sempit, semata-mata ditekankan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, melainkan juga pada peningkatan komitme (commiment) atau kemauan atau motivasi (motivation) guru, sebab dengan meningkatkan kemampuan dan motivasi kerja guru, kualitas pembelajaran akan meningkat.52

Sergiovanni , juga menambahkan bahwa ada tiga tujuan supervisi akademik sebagaimana dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini:53

Gambar 2.1

Tiga Tujuan supervise Akademik54

Penjelasan :

a. Supervisi akademik diselenggarakan dengan maksud membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalnya dalam memahami akademik,

51

Neagley, Ross L. dan Evans, N. Dean, Handbook for Effective Supervision of Instruction, Englewood Ciifs Prentice Hall, inc., New York, 1980.. NTB Post, 20 Pebruari 2003.

52

Neagley, Ross L. dan Evans, N. Dean, Handbook for Effective Supervision of Instruction.hlm.120.

53

Sergiovanni,T.J & Stearat,RJ..Supervision : Human Persfektif,(New York.Mc Graw-Hill Book Company,1987), hlm.100.

54 Sergiovanni,T.J & Stearat,RJ.,Supervision : Human Persfektif.hlm.105. Pengembangan Profesionalise Tujuan supervisi Pengawasan Kualitas Penumbuhan Motivasi

kehidupan yang ada dikelas, mengembangkan keterampilan mengajarnya dan menggunakan kemampuannya melalui teknik-teknik tertentu.

b. Supervisi akademik diselenggarakan dengan maksud untuk memonitor kegiatan proses belajar mengajar disekolah. Kegiatan ini bisa melalui kunjungan Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah ke kelas-kelas disaat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya, maupun dengan sebagian siswa-siswanya.

c. Supervisi akademik diselenggarakan untuk mendorong guru menerapkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas mengajarnya, mendorong guru mengembangkan kemampuannya sendiri, serta mendorong guru memiliki perhatian yang sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggung jawabnya.

Sedangkan menurut alfonso, Firth, dan Neville .55Supervisi Akademik yang baik adalah Supervisi Akademik yang mampu berfungsi mencapai multi tujuan tersebut di atas. Supervisi akademik tidak akan berhasil jika hanya memperhatikan salah satu tujuan tertentu dengan mengesampingkan tujuan lainnya. Hanya dengan merefleksikan ketiga tujuan inilah supervisi akademik akan berfungsi mengubah perilaku mengajar guru. Yang pada gilirannya perubahan perilaku guru semakin kearah yang lebih berkualitas akan menimbulkan perilaku belajar murid yang lebih baik. Sebagaimana digambarkan dalam system pengaruh perilaku supervisi akademik dalam gambar 2.2 sebagai berikut:

55

Alfonso, RJ, Firth, GR, dan Neville, R.F.,Instructional Supervision, A. Bahavior System, (Boston, Allyn and Bacon, Inc,1981), hlm. 45.

Gambar 2.2 Sistem Fungsi Supervisi Akademik

Perilaku Supervisi Perilaku Perilaku Belajar

Akdemik Akademik Siswa

Sumber: Alfonso, RJ, Firth, GR, dan Neville, R.F. (1981)56

Dari gambar 2.2 tersebut di atas dapat menunjukan kepada kita bahwa perilaku supervisi akademik secara langsung berhubungan dan berpengaruh terhadap perilaku guru. Hal ini dapat di artikan bahwa malalui supervisi akademik. Supervisior mempengaruhi perilaku mengajar guru sehingga perilakunya semakin baik dalam mengelola proses belajar mengajar. Dan selanjutnya pengaruh mengajar guru yang baik mempengaruhi prilaku belajar murid. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan akhir supervisi akademik adalah terbinanya perilaku belajar murid yang lebih baik.

Sedangkan mengenai fungsi supervisi, Sergiovani , mengatakan ada tiga fungsi supervisi pendidikan disekolah, yaitu fungsi pengembangan, fungsi motivasi dan fungsi control.

a. Fungsi pengembangan, berarti Supervisi pendidikan apabila dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dapat meningkatkan ketrampilan guru dalam mengelolah proses pembelajaran.

b. Fungsi motivasi, berarti supervisi pendidikan apabila dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dapat menumbuh kembangkan motivasi kerja guru.

56 Alfonso, RJ, Firth, GR, dan Neville, R.F.,Instructional Supervision, A. Bahavior System,hlm.48.

Perilaku belajar Siswa

c. Fungsi control, berarti supervisi pendidikan apabila dilaksanakan dengan sebaik-baiknya memungkinkan supervisor (kepala sekolah dan pengawas sekolah) melaksanakan control terhadap tugas-tugas guru.57

Ditambahkan Swaringan dalam sahertian dan Mataheru, merinci fungsi supervisi pendidikan sebagai berikut: (1) mengkordinasikan semua usaha sekolah, (2) memperlengkapi kepemimpinan kepala sekolah, (3) memperluas pengalaman guru, (4) menstimulir usaha-usaha kreatif, (5) memberikan fasilitas dan penilaian yang terus menerus, (6) menganalisis situasi belajar mengajar, (7) memberikan pengetahuan dan skill kepada setiap staff, (8) mengintegrasikan tujuan pendidikan dan membantu meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar.58