PPPTV-PTS Tahun 2022 bertujuan untuk peningkatan mutu pembelajaran dengan menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui bantuan sarana/prasarana pembelajaran. Peningkatan mutu pembelajaran diharapkan juga mencakup penyelarasan kurikulum yang memenuhi standar nasional pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan merdeka belajar kampus merdeka dan disusun bersama mitra Dunia Industri/Dunia Kerja.
B. Sasaran
Perguruan Tinggi Swasta yang menyelenggarakan pendidikan vokasi di bawah binaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Perguruan tinggi swasta yang dapat menerima bantuan ini adalah PTS dengan akreditasi PTS maksimal B atau Baik Sekali
C. Deskripsi Program
Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi PTS tahun 2022 bersifat bantuan dan merupakan salah satu program pada Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Program PPPTV-PTS 2022 mencakup semua PTS penyelenggara pendidikan vokasi yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Proposal PPPTV-PTS yang diusulkan dapat melibatkan maksimum 2 (dua) program studi pada diploma empat/sarjana terapan atau program diploma tiga. Pengusul proposal PPPTV-PTS adalah Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi.
Program ini bertujuan memfasilitasi dan mendorong perguruan tinggi swasta untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan menerapkan kebijakan Kampus Merdeka untuk mencapai 8 (delapan) IKU Kepmendikbud No.3/M/2021, terutama IKU 6 dan IKU 7, dan kebijakan serta strategi Link&Match 8+i Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi seperti disajikan pada Tabel 1 dan 2. Keberhasilan program ini selain diukur dengan IKU, juga diukur dengan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang relevan dengan IKU. Sebagai contoh IKT untuk IKU 6 adalah Jumlah kerjasama
Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan
3
PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2022 pendidikan dengan mitra, IKT untuk IKU 7 adalah Jumlah SKS pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM, dan lain sebagainya.
Tabel 1. Indikator kinerja Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kategori Indikator
Kualitas Lulusan
1 Persentase lulusan yang berhasil mendapatkan pekerjaan kurang dari 6 bulan dengan gaji >1,2 kali UMR, melanjutkan studi, dan/atau menjadi wiraswasta
2 Persentase mahasiswa yang menghabiskan paling sedikit 20 SKS di luar kampus atau meraih prestasi paling rendah tingkat nasional
Kualitas Dosen
3 Persentase Dosen tetap yang melaksanakan kegiatan tridharma di kampus lain, berkolaborasi dengan QS100 berdasarkan bidang ilmu, bekerja sebagai praktisi di DUDIKA atau membina mahasiswa yang berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat nasional dalam 5 tahun terakhir.
4 Persentase Dosen tetap berkualifikasi akademik S3; memiliki Sertifikasi Kompetensi/ Profesi yg diakui oleh DUDIKA dan/atau berasal dari kalangan praktisi profesional, DUDIKA 5 Jumlah luaran penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang berhasil mendapatkan rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen.
Kualitas
Kurikulum dan Pembelajaran
6 Presentase prodi yang melaksanakan kerjasama dengan mitra
7 Persentase mata kuliah yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan kasus atau case method atau pembelajaran kelompok berbasis project sebagai sebagian bobot evaluasi.
8 Persentase prodi yang memiliki akreditasi dan/atau sertifikasi internasional yang diakui pemerintah
Tabel 2. Kebijakan dan Strategi Link&Match 8+i Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
No Strategi
1 Kurikulum disusun bersama, termasuk penguatan aspek softskills dan karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek hardskills yang sesuai kebutuhan dunia kerja
2 Pembelajaran berbasis project riil dari dunia kerja (PBL) untuk memastikan hardskills akan disertai softskills dan karakter yang kuat
Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan
4
PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2022
No Strategi
3 Jumlah dan peran dosen/instruktur dari industri dan ahli dari dunia kerja ditingkatkan secara signifikan (sampai minimal mencapai 50 jam/semester/
program keahlian)
4 Praktik kerja lapangan/industri Minimal 1 semester
5 Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja (bagi lulusan dan bagi dosen/instruktur
6 Update teknologi dan pelatihan bagi dosen/instruktur secara rutin dari dunia kerja
7 Riset terapan mendukung teaching factory yang berawal dari kebutuhan industri yang hasilnya dihilirkan ke industri dan pasar.
8 Komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja
i Berbagai kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja, antara lain:
ü Beasiswa dan/atau ikatan dinas
ü Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
ü dan lain sebagainya
Secara khusus PPPTV-PTS 2022, ditujukan untuk peningkatan mutu pembelajaran melalui pemanfaatan sumber daya secara hemat dan bertanggung-jawab.
Beberapa peningkatan yang diharapkan adalah implementasi kurikulum yang memenuhi standar nasional pendididikan tinggi dengan prinsip MBKM, optimalisasi pemanfaatan sumberdaya, baik yang menyangkut sumberdaya manusia, rasio dosen mahasiswa, sumberdaya fisik (tingkat utilisasi ruangan dan peralatan), atmosfer akademik yang kondusif terutama interaksi dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran, sumberdaya uang (penekanan unit cost), dan sebagainya, sehingga program studi memenuhi atau melampaui standar nasional Pendidikan tinggi.
Program studi yang dapat ditingkatkan mutunya melalui PPPTV-PTS 2022 adalah pendidikan vokasi program diploma empat/sarjana terapan dan/atau diploma tiga.
Seleksi dan pelaksanaan kegiatan PPPTV-PTS dilakukan oleh Direktorat KLSD-PTV.
Direktorat KLSD-PTV merupakan pelaksana pengadaan dan yang melakukan penyerahan barang kepada Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi untuk dimanfaatkan oleh PTS yang diusulkan dalam proposalnya. Pemantauan dan evaluasi akan dilakukan oleh Direktorat KLSD-PTV dengan melibatkan tim Barang Milik Negara dan/atau Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pengalokasian anggaran untuk setiap PTS akan dilakukan oleh Direktorat KLSD-PTV.
Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan
5
PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2022 III. BESARAN DANA PPPTV-PTS 2022
Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi mengajukan proposal sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan kondisi PTS yang didasarkan pada rencana pengembangan PTS. Untuk PPPTV-PTS ini, satu proposal hanya berisi usulan untuk satu PTS. Anggaran yang diajukan dalam proposal harus didasari pertimbangan yang kuat serta mencerminkan kebutuhan dan kemampuan institusi untuk mengelola dengan penuh tanggung jawab.
A. Pagu Dana
Besar pagu dana maksimum PPPTV-PTS sebesar Rp. 300 juta untuk seluruh bentuk perguruan tinggi: Politeknik/Akademi/Universitas/ Institut /Sekolah Tinggi.
Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi wajib menyediakan dana pendamping sebesar 5% yang digunakan untuk pembiayaan penyelarasan kurikulum program studi yang diikutkan pada program PPPTV-PTS 2022 dan mengembangkan jejaring kerjasama agar sesuai dengan kebijakan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dan persiapan-persiapan dalam rangka pemanfaatan peralatan yang diusulkan.
B. Penggunaan Dana
Bantuan PPPTV-PTS tahun 2022 diberikan dalam bentuk barang yang berupa peralatan laboratorium kesehatan dasar, laboratorium IPA dasar, laboratorium Teknik dasar dan peralatan teknologi informasi dan desain komunikasi (TIDK). Anggaran yang diajukan dalam proposal harus didasari pertimbangan yang kuat serta mencerminkan kebutuhan sesuai rencana pengembangan dan kemampuan institusi untuk mengelola dengan penuh tanggung jawab.
Usulan belanja barang harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Barang yang diusulkan hanya barang yang tersedia dalam daftar barang yang disajikan dalam Lampiran C pada Panduan Penyusunan Proposal ini dan relevan dengan program studi yang diusulkan;
b. Usulan pengadaan barang harus dilengkapi dengan rincian barang, jumlah unit, Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan spesifikasi teknis sesuai lampiran C;
c. RAB harus disusun berdasarkan harga pasar yang dapat dipertanggungjawabkan, dilengkapi data dukung dan brosur;
d. Usulan disusun sesuai dengan paket masing-masing;
e. PTS yang diusulkan oleh Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi harus memiliki fasilitas pendukung yang memadai dan layak untuk pemanfaatan barang yang akan diterima, diantaranya ruang, daya listrik dan lainnya;
f. Barang yang diusulkan harus sesuai dengan rencana kegiatan belajar mengajar berdasarkan program pengembangan yang disampaikan pada proposal.
g. Usulan barang harus relevan dengan pembelajaran pada prodi yang akan ditingkatkan mutunya dan bukan untuk mendukung penelitian dosen.
Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan
6
PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2022 IV. PERSYARATAN INSTITUSI PENGUSUL
Penerima bantuan ini adalah Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi.
Persyaratan kelayakan Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi yang dapat mengajukan proposal adalah sebagai berikut:
i. Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi telah disahkan oleh kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
ii. Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi dapat mengusulkan proposal hanya bagi PTS/ Program Studi yang memenuhi persyaratan:
a. PTS memiliki peringkat akreditasi maksimal B atau Baik Sekali;
b. Program studi yang dapat diusulkan maksimum 2 (dua) program studi yang terdiri dari program diploma empat/sarjana terapan dan atau diploma tiga;
c. Program studi yang diusulkan bukan penerima PPPTV-PTS tahun 2021;
d. Program Studi yang diusulkan telah melakukan pelaporan data kegiatan belajar mengajar melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dengan persentase 100% untuk TA 2020-1 dan 2020-2.
e. Tidak sedang dikenakan sanksi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berdasarkan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, Dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.
iii. Tidak sedang dalam proses pengajuan perubahan perguruan tinggi sesuai dengan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 Pasal 17.
iv. Tidak sedang memiliki masalah internal dan tidak dalam sengketa hukum.
v. Jika telah ditetapkan sebagai penerima bantuan PPPTV-PTS tahun Anggaran 2022, maka Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara tidak boleh mengajukan perubahan Perguruan Tinggi sesuai dengan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 Pasal 17 (Lampiran Persyaratan Umum) sampai dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Milik Negara (BMN) dan Naskah Perjanjian Hibah di tandatangani oleh kedua belah pihak.
V. PENGAJUAN, SELEKSI DAN KRITERIA SELEKSI PROPOSAL A. Pengajuan Proposal
i. Proposal diusulkan oleh Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi. Setiap proposal berisi usulan untuk 1 (satu) PTS, yang memenuhi persayaratan, yang berada di bawah Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi. PTS yang dapat diusulkan adalah PTS Penyelenggara Pendidikan Vokasi.
ii. PTS melakukan pendaftaran akun melalui laman http://ppptv-pts.kemdikbud.go.id. Alur pengusulan PPPTV-PTS disajikan pada Gambar 1.
iii. Direktorat KLSD-PTV melakukan verifikasi eligibilitas (pemenuhan syarat) PTS yang diusulkan dan keabsahan Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi. Apabila PTS dan Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi dinyatakan sah, maka PTS diberikan akun untuk
Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan
7
PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2022 menyampaian proposal PPPTV-PTS dalam bentuk elektronik melalui laman http://ppptv-pts.kemdikbud.go.id.
Gambar 1. Alur pengusulan proposal PPPTV-PTS
B. Seleksi Proposal
Evaluasi proposal dititikberatkan pada persyaratan administrasi dan kemampuan pengusul dalam mengaitkan antara program pengembangan yang direncanakan dengan kebutuhan pembiayaan yang diperlukan. Mekanisme seleksi proposal dilakukan secara akuntabel, objektif, dan transparan.
Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan
8
PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2022 Proses seleksi akan dilakukan dalam tahapan: (1) Seleksi Administratif dilakukan oleh Direktorat KLSD-PTV (2) Seleksi Substantif dilakukan oleh reviewer independen, dan bagi yang lolos seleksi administrasi substantif akan masuk pada tahapan (3) Finalisasi program dan anggaran.
C. Proses Seleksi Proposal
Seleksi proposal dilakukan dalam tahapan berikut:
1. Evaluasi administratif terhadap pemenuhan persyaratan, kesesuaian format proposal dengan Panduan Penyusunan Proposal PPPTV-PTS Tahun 2022 dilakukan oleh Direktorat KLSD-PTV, dan diverifikasi oleh LLDIKTI;
2. Evaluasi substantif dilakukan oleh reviewer independen terhadap proposal yang dinyatakan lolos evaluasi administratif. Satu proposal dinilai oleh sekurang-kurangnya dua orang reviewer yang ditunjuk. Reviewer akan menelaah proposal pada aspek program, kesesuaian jenis barang dengan kebutuhan pembelajaran yang menunjang kompetensi utama kurikulum program studi yang diusulkan.
Evaluasi juga memperhatikan kapasitas PTS dalam rencana pengelolaan dan pemanfaatan bantuan yang diterima berdasarkan uraian yang diberikan dalam proposal dan data-data lain terkait dengan PTS dan Program Studi yang diusulkan;
3. Finalisasi program dan anggaran, dilakukan pada proposal yang lolos evaluasi substantif.
D. Kriteria Seleksi Proposal
Proposal yang memenuhi persyaratan administrasi sesuai dengan persyaratan umum institusi pengusul, akan diseleksi berdasarkan kriteria berikut:
RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI DAN PROGRAM STUDI (20%)
Penilaian dilakukan terhadap kelengkapan dan kejelasan arah pengembangan institusi yang dinyatakan dalam pernyataan visi, misi dan tujuan institusi, program strategis dan indikator yang akan dicapai serta evaluasi ketercapaian Renstra, termasuk upaya PT untuk mengimplementasikan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Aspek lain yang akan dievaluasi mencakup kemungkinan imbas (multiplier effects) pada program studi lain yang tidak diusulkan untuk memperoleh pembiayaan dari program ini dan strategi perguruan tinggi dalam menjaga keberlanjutan pemanfaatan investasi yang diusulkan.
Selain itu juga dilakukan penilaian terhadap pemilihan program studi yang diusulkan dari perspektif perguruan tinggi sesuai dengan rencana pengembangan perguruan tinggi serta tujuan dan ruang lingkup PPPTV-PTS.
REKAM JEJAK PERGURUAN TINGGI DAN PROGRAM STUDI (30%)
Penilaian pada aspek ini dilakukan untuk mengevaluasi rekam jejak program studi berdasarkan data kinerja, uraian analisis data untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan prodi dalam peningkatan mutu pembelajaran berdasarkan rencana
Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan
9
PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2022 pengembangan PTS. Kelengkapan data program studi yang diusulkan mencakup antara lain profil mahasiswa, profil lulusan, profil SDM, profil penyelenggaraan pembelajaran, profil sarana dan prasarana, serta kerjasama dengan mitra yg telah dilakukan dalam bidang tridharma. Data yang disampaikan minimal sesuai dengan Lampiran B. Penilaian juga dilakukan terhadap kemampuan PT dalam mengelola dan memanfaatkan hasil investasi dari program bantuan pengembangan institusi (PP-PTS dan PPPTV-PTS) yang pernah diterima.
KUALITAS DAN KELAYAKAN PROGRAM UNTUK MENCAPAI 8 IKU (50%)
Penilaian dilakukan terhadap keterkaitan program pengembangan dengan program strategis untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran program studi yang dipilih dalam upaya mengimplementasikan MBKM, target indikator 8 (delapan) IKU serta Implementasi kebijakan dan strategi Link&Match 8+i yang akan dicapai, ketepatan program pengembangan untuk mengatasi permasalahan yang berhasil diidentifikasi, kejelasan dan kesesuaian mekanisme dan rancangan dengan usulan pengadaan, kesesuaian jenis dan kelengkapan spesifisikasi usulan pengadaan barang dengan Panduan Penyusunan Proposal PPPTV-PTS Tahun 2022.
Penilaian ini juga akan mencakup kesesuaian dan kelayakan usulan pengadaan barang dengan indikator kinerja yang akan dicapai dan jumlah penerima manfaat.
VI. FORMAT PROPOSAL
Setiap proposal yang disampaikan oleh badan hukum nirlaba penyelenggara perguruan tinggi berisi usulan untuk satu PTS. Proposal ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, menggunakan font Times New Roman 12 point, dan spasi tunggal. Penulisan Proposal harus mengikuti struktur dan format berikut:
1. Halaman judul/cover
Memuat informasi tentang nama institusi, seperti contoh pada Lampiran A.
2. Halaman identifikasi dan pengesahan
Halaman ini berisi informasi ringkas tentang nama dan alamat lengkap badan hukum nirlaba penyelengara perguruan tinggi dan PTS, nama dan alamat e-mail Ketua Pelaksana program di tingkat institusi, seperti contoh pada Lampiran A.
3. Daftar isi
4. Ringkasan eksekutif (maksimum 1 halaman)
Memuat intisari Proposal, khususnya program peningkatan kualitas pembelajaran dan keterkaitannya dengan usulan pengadaan barang yang disampaikan.
5. Bab 1: Rencana Strategis Pengembangan Perguruan Tinggi dan Program Studi Bagian ini memuat informasi ringkas tentang rencana strategis pengembangan institusi yang saat ini dijalankan dan dijadikan landasan untuk penyusunan rencana program pengembangan. Informasi dimaksud paling tidak memuat jangka waktu renstra, visi dan misi institusi, strategi utama dan program pengembangan yang telah ditetapkan serta indikator kinerja untuk mengukur ketercapaian renstra paling tidak memuat indikator kinerja seperti disajikan pada Tabel 3. Pada bagian ini juga sebaiknya disampaikan hasil evaluasi ketercapaian Renstra PT sampai dengan tahun 2021 dan upaya implementasi kebijakan merdeka belajar kampus merdeka yang telah dilakukan serta strategi PT dalam
Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan
10
PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2022 menjamin keberlanjutan program yang akan dilaksanakan dengan memanfaatkan hasil investasi yang diusulkan.
Perguruan tinggi juga harus menyampaikan justifikasi atau alasan pemilihan prodi yang diusulkan sesuai dengan rencana pengembangan perguruan tinggi serta tujuan dan ruang lingkup PPPTV-PTS.
Tabel 3. Nilai Indikator Kinerja PT dan targetnya
Indikator Tahun … Tahun … Tahun … Tahun … Tahun …
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
6. Bab 2: Rekam Jejak Perguruan Tinggi, dan Program Studi
Bagian ini memuat informasi mengenai rekam jejak perguruan tinggi dan program studi yang diikutkan dalam implementasi program-program untuk peningkatan kualitas pendidikan dan hasil-hasil yang sudah dicapai. Pada program studi yang diikutkan, harus dilakukan analisis sesuai dengan data-data antara lain profil mahasiswa, profil lulusan, profil SDM, profil penyelenggaaraan pembelajaran, profil kemitraan dengan Dunia Industri/Dunia Kerja, profil sarana dan prasarana, serta hasilnya yang dinyatakan dalam indikator kinerja untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan program studi serta solusi alternatif yang dipilih untuk peningkatan mutu pembelajaran berdasarkan rencana pengembangan PTS. Pada bagian ini juga harus disampaikan hasil pemanfaatan sumber daya yang diperoleh dari program bantuan PP-PTS dan PPPTV-PTS yang pernah diterima. Untuk menggambarkan rekam jejak dapat digunakan format pada Lampiran B.
7. Bab 3: Program Pengembangan Peningkatan Kualitas Pendidikan
Bagian ini berisi rekapitulasi indikator kinerja utama PPPTV-PTS (Tabel 4) dan program pengembangan untuk peningkatan kualitas pembelajaran yang direncanakan oleh perguruan tinggi untuk program studi yang diikutkan dengan memanfaatkan barang yang diusulkan. Program pengembangan diharapkan juga mencakup program penyelarasan kurikulum dalam upaya implementasi kebijakan merdeka belajar kampus merdeka yang disusun dengan melibatkan mitra Dunia Industri/Dunia Kerja dan inisiasi atau penguatan kerjasama dengan Dunia Industri/Dunia Kerja dalam pelaksanaan pembelajaran. Program studi yang menjadi sasaran peningkatan kualitas pembelajaran harus disampaikan secara jelas. Bab 3 diawali dengan menyampaikan keterkaitan aktivitas yang diusulkan terhadap pencapaian indikator kinerja utama PPPTV-PTS.
Tabel 4. Keterkaitan Aktivitas dalam Pencapaian Indikator Utama PPPTV-PTS
Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan
11
PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2022 Indikator Kinerja
Utama PPPTV-PTS Baseline (September
Program pengembangan yang diusulkan dapat terdiri dari beberapa aktivitas.
Setiap aktivitas disusun sesuai struktur berikut:
• Judul program pengembangan/aktivitas
• Latar belakang
Jelaskan masalah yang ingin diatasi dengan mengacu pada analisis yang disajikan pada Bab 2.
• Tujuan
Jelaskan keterkaitan tujuan yang ingin dicapai dengan program pengembangan/aktivitas yang diusulkan. Tujuan harus dapat dijabarkan menjadi indikator kinerja yang terukur.
• Mekanisme/tahapan pelaksanaan
Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan
12
PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2022 Jelaskan langkah-langkah/tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah terkait dengan penyelenggaraan pembelajaran yang berkualitas dan mencapai tujuan pada prodi sasaran, memfasilitasi karakteristik pembelajaran vokasi.
Penjelasan mencakup penyesuaian kurikulum berbasis MBKM, inisiasi atau penguatan kerjasama dengan mitra, persiapan kegiatan pembelajaran yang direncanakan untuk diperbaiki dengan memanfaatkan peralatan yang diusulkan, misalnya penyiapan modul praktikum, penyiapan materi perkuliahan, metode perkuliahan/metode praktikum, sistem evaluasi PBM, penyiapan laboran/teknisi, penyiapan sarana pendukung, dll.
Catatan: Tahapan kegiatan bukan merupakan tahapan penyusunan proposal dan pengadaan barang.
• Mitra dan perannya (jika ada)
Jelaskan mitra atau calon mitra dan peran yang diharapkan.
• Kebutuhan sumber daya
Jelaskan jenis sumberdaya yang dibutuhkan sesuai dengan kelompok peralatan pada lampiran C, untuk pelaksanaan program pengembangan.
Kebutuhan sumberdaya disusun dengan menggunakan Tabel 5 berikut:
Tabel 5. Sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaan program pengembangan/aktivitas
Jenis Sumberdaya*) Perkiraan
Biaya Peruntukan/Pemanfaatan**) Peralatan Laboratorium IPA Dasar
Peralatan Laboratorium Kesehatan Dasar
Peralatan Laboratorium Teknik Dasar Peralatan Teknologi Informasi dan Desain Komunikasi
Total
*)Diisi jenis paket, bukan rincian jenis peralatan.
**) Diisi dengan nama MK yang akan memanfaatkan
• Indikator Kinerja
Sajikan indikator kinerja yang akan dicapai dengan program ini. Indikator kinerja merupakan alat ukur pencapaian tujuan. Indikator ditampilkan pada Tabel 6, mengacu pada Tabel 4 yang relevan dengan program pengembangan/aktivitas yang diusulkan. Selain mengacu pada indikator kinerja yang disajikan pada Tabel 4, Indikator kinerja kegiatan dapat berupa luaran dari kegiatan yang direncanakan, misalnya jumlah modul untuk PBL, panduan sistem evaluasi PBL dan lain sebagainya.
Tabel 6. Indikator kinerja program pengembangan yang diusulkan
Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan
13
PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2022 Indikator
Kinerja Baseline (September 2021)
Target
September 2022 Target September 2023
• Program studi sasaran
Sebutkan program studi yang menjadi sasaran program pengembangan.
• Penanggung jawab program/kegiatan
8. Bab 4: Usulan Belanja Barang dan Rencana Anggaran Biaya
Bab ini berisi usulan belanja barang dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). RAB yang disajikan dalam format pada Tabel 7 merupakan usulan anggaran total institusi yang didasarkan atas usulan anggaran untuk belanja barang. Sedangkan usulan penggunaan dana pendamping disampaikan pada Tabel 8.
Usulan belanja barang harus disusun sesuai dengan format seperti tertera pada Tabel 9 (Peralatan Laboratorium IPA Dasar/Kesehatan Dasar/Teknik Dasar) dan Tabel 10 (Peralatan Teknologi Informasi dan Desain Komunikasi). Barang yang dapat diusulkan pada proposal ini hanya barang yang disajikan pada Lampiran C pada panduan ini.
Tabel 7. Rencana Anggaran Biaya PPPTV-PTS
Komponen Biaya
Perhitungan Biaya Tahun 2022 Volume Harga Satuan
Paket (Rp.)*) Jumlah Biaya (Rp.) A. Peralatan Laboratorium
IPA Dasar 1 Paket
B. Peralatan Laboratorium
Kesehatan Dasar 1 Paket C. Peralatan Laboratorium
Teknik Dasar 1 Paket
D. Peralatan Teknologi Informasi dan Desain Komunikasi
1 Paket
TOTAL
*)Harga paket pengadaan dihitung berdasarkan spesifikasi rinci pada Tabel 9-10.
Tabel 8. Rencana Anggaran Biaya Pendamping PTS
Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan
14
PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2022
Komponen Biaya Perhitungan Biaya Tahun 2022
Volume Harga Satuan Paket
Volume Harga Satuan Paket