• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan, Sasaran, dan Indikator Kinerja

Dalam dokumen PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN (Halaman 30-37)

Tujuan adalah sesuatu atau apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam 5 (lima) tahun.

Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada permasalahan dan isu-isu strategis. Tujuan tidak hanya dinyatakan dalam bentuk kualitatif akan tetapi harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Tujuan juga diselaraskan dengan amanat pembangunan Nasional dan Provinsi Riau.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Kabupaten Pelalawan dari masing-masing tujuan dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur melalui indikator beserta targetnya. Indikator kinerja sasaran adalah tolak ukur keberhasilan pencapaian sasaran yang akan diwujudkan selama 5 (lima) tahun, setiap indikator kinerja disertai dengan rencana tingkat capaian (target).

Keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran pembangunan diukur melalui indikator kinerja, pencapaian target dari tiap-tiap indikator kinerja akan menggambarkan sejauh mana pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dilaksanakan.

Sebagai bentuk konkrit upaya pencapaian kinerja, maka berdasarkan RPJMD Pemerintah Kabupaten Pelalawan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kinerja (RKPD) Tahun 2016 sebagai titik awal penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan, rencana kerja, dan pendanaannya. Selanjutnya KUA dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) merupakan dokumen yang mendasari penyusunan APBD Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran 2018.

Dengan demikian APBD Kabupaten Pelalawan dapat dikatakan sebagai dokumen yang didalamnya terkandung target-target kinerja Pemerintah Kabupaten Pelalawan tahun 2018 yang telah disetujui dan disepakati dengan DPRD Kabupaten Pelalawan dan telah diverifikasi oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Sebagai bentuk komitmen Kepala Daerah dan seluruh Kepala Satuan Kerja telah dilakukan penetapan kinerja yang merupakan bentuk perjanjian kinerja (performance agreement) antara Kepala Daerah dan seluruh Kepala Satuan Kerja.

4 Akuntabilitas Kinerja

Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program/kegiatan sebagaimana ditetapkan dalam APBD Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran 2018 beserta dokumen perencanaan lainnya dalam rangka mewujudkan Visi Kabupaten Pelalawan Tahun 2030.

a. Penetapan Indikator Kinerja

Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja Pemerintah Kabupaten Pelalawan meliputi input, output, dan outcome. Indikator kinerja input yang digunakan adalah dana dengan satuan rupiah. Indikator input lain yang merupakan masukan yang turut mempengaruhi terlaksananya kegiatan, seperti sumber daya manusia yang bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan dan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan, belum dapat diukur disebabkan keterbatasan data. Indikator output bervariasi sesuai dengan apa yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan. Begitu pula indikator outcome, bervariasi tergantung dari output yang dihasilkan.

b. Sistem Pengumpulan Data Kinerja

Penyusunan dan pengembangan sistem pengumpulan data kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, dan konsisten mengenai capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam rangka proses pengambilan keputusan bagi perbaikan kinerja, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat serta efisiensi, keekonomisan, dan efektivitas.

c. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja atau ukuran kinerja berupa input, output, dan outcome. Sedangkan indikator kinerja benefit dan impact diupayakan diulas pada saat dilakukan analisis atas pencapaian kinerja.

d. Analisis Pencapaian Kinerja

Analisis pencapaian kinerja dilakukan dengan membandingkan kinerja nyata (realisasi) dengan kinerja yang direncanakan. Analisis ini dilakukan atas pelaksanaan program/kegiatan dengan membandingkan antara rencana dengan realisasi untuk masing-masing kelompok indikator, yaitu indikator kinerja input, output, dan outcome antara yang direncanakan dengan realisasinya, atau antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai

Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Kemudian dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) karena realisasi berbeda dengan yang direncanakan.

Target kinerja APBD secara keseluruhan mencakup unsur pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Untuk unsur pendapatan, target kinerja dilihat dari sub komponen Pendapatan Asli Daerah, sedangkan unsur belanja, target-target kinerja terutama dilihat dari program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan.

5 Pendapatan

Gambaran target kinerja APBD Pemerintah Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 dari sisi pendapatan dapat dilihat pada Tabel 2.15 berikut:

Tabel 2.15

Target Pendapatan Pemerintah Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 Sebelum dan Setelah Perubahan

No. Uraian

Jumlah Bertambah/(Berkurang)

Sebelum Perubahan (Rp)

SesudahPerubahan

(Rp) Rp. %

1. PENDAPATAN DAERAH 1.385.613.667.968,00 1.439.350.377.251,41 53.736.709.283,41 3,73 1.1 Pendapatan Asli Daerah 133.693.290.213,00 133.558.462.607,41 (134.827.605,59) (0,10) 1.1.1 Pajak Daerah 54.855.250.000,00 56.100.940.000,00 1.245.690.000,00 2,22 1.1.2 Retribusi Daerah 11.016.351.800,00 10.904.976.800,00 (111.375.000,00) (1,02) 1.1.3 Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

15.888.750.000,00 10.628.650.082,00 (5.260.099.918,00) (49,49)

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

51.932.938.413,00 55.923.895.725,41 3.990.957.312,41 7,14

1.2 DANA PERIMBANGAN 1.074.625.716.000,00 1.073.665.017.644,00 (960.698.356,00) (0,09) 1.2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi

Hasil Bukan Pajak

294.507.561.000,00 293.546.862.644,00 (960.698.356,00) (0,33)

1.2.2 Dana Alokasi Umum 610.599.637.000,00 610.599.637.000,00 0,00 - 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 169.518.518.000,00 169.518.518.000,00 0,00 - 1.3 LAIN-LAIN

PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

177.294.661.755,00 232.126.897.000,00 54.832.235.245,00 23,62

1.3.1 Dana Bagi Hasil Pajak dari provinsi dan pemerintah Daerah Lainnya

87.853.605.755,00 87.900.000.000,00 46.394.245,00 0,05

1.3.2 Dana penyesuaian dan

otonomi Khusus 89.441.056.000,00 90.154.697.000,00 713.641.000,00 0,79 1.3.3 Bantuan Keuangan dari

Provinsi dan

Pemerintah Daerah Lainnya

0,00 54.072.200.000,00 54.072.200.000,00 100,00

Jumlah Pendapatan 1.385.613.667.968,00 1.439.350.377.251,41 53.736.709.283,41 3,73

Secara keseluruhan target pendapatan bertambah sebesar Rp53.736.709.283,41 atau 3,73% dari target semula.

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pendapatan Asli Daerah mengalami penurunan dari Rp133.693.290.213,00 menjadi Rp133.558.462.607,41 atau menurun sebesar Rp134.827.605,59 atau 0,10 %.

Penurunan target dikarenakan adanya penurunan Pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan berupa dividen dari PT. BUMI SIAK Pusako dan PT. Riau Kepri.

b. Dana Perimbangan

Target penerimaan dana perimbangan mengalami penurunan, yaitu sebesar Rp960.698.356,00 atau turun 0,09% dari target semula. Turunnya target penerimaan dana perimbangan disebabkan menurunnya perkiraan penerimaan Dana Bagi Hasil dari sektor minyak bumi.

c. Lain-lain Pendapatan yang Sah.

Kenaikan target lain-lain pendapatan yang sah dari Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi Riau dan Bantuan Keuangan dari Provinsi Riau. Target bertambah sebesar Rp54.834.235.245,00 atau 23,62% merupakan penambahan Bantuan Keuangan dari Provinsi berupa gaji guru bantu.

6 Belanja

Target kinerja belanja terutama terkait dengan pelaksanaan pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Menurut Standar Akuntansi Pemerintah dikelompokan sebagai Belanja Operasi dan Belanja Modal. Sedangkan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, dikelompokan ke dalam Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung. Secara keseluruhan target belanja menurun sebesar Rp274.983.307.156,66 atau 18,09%.

Gambaran target belanja Pemerintah Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 sebelum dan setelah perubahan dapat dilihat pada Tabel 2.16

Tabel 2.16

Target Belanja Pemerintah Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 sebelum dan setelah Perubahan

No. Uraian

Jumlah Bertambah/(Berkurang)

SebelumPerubahan (Rp)

Sesudah Perubahan

(Rp) Rp. %

2.1 Belanja Tidak

Langsung 691.669.749.184,00 801.390.906.700,00 109.721.157.516,00 13,69 2.1.1 Belanja

Pegawai 489.830.454.650,00 504.178.627.295,00 14.348.172.645,00 2,85

2.1.2 Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00

No. Uraian

Jumlah Bertambah/(Berkurang)

SebelumPerubahan (Rp)

Sesudah Perubahan

(Rp) Rp. %

2.1.3 Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00

2.1.4 Belanja Hibah 10.225.500.000,00 9.925.500.000,00 (300.000.000,00) ( 3,02) 2.1.5 Belanja

Bantuan Sosial 2.157.630.000,00 2.157.630.000,00 0,00 0,00

2.1.6 Belanja Bagi Hasil kepada Pemerintah Desa

6.587.160.180,00 6.700.591.680,00 113.431.500,00 1,69

2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintahan Desa

182.369.004.354,00 183.082.645.354,00 713.641.000,00 0,39

2.1.8 Belanja tidak

terduga 500.000.000,00 95.345.912.371,00 94.845.912.371,00 99,48 2.2 Belanja

Langsung 553.803.371.029,00 719.065.520.669,66 165.262.149.640,66 22,98 2.2.1 Belanja

Pegawai 58.726.091.889,00 65.491.471.776,00 6.765.379.887,00 10,33 2.2.2 Belanja Barang

dan Jasa 372.654.860.426,00 450.498.923.309,11 77.844.062.883,11 17,28 2.2.3 Belanja Modal 122.422.418.714,00 203.075.125.584,55 80.652.706.870,55 39,72 Jumlah

Belanja 1.245.473.120.213,00 1.520.456.427.369,66 274.983.307.156,66 18,09

a. Belanja Tidak Langsung

Pada Tahun 2018, terjadi perubahan anggaran Belanja Tidak Langsung, yaitu terjadi penambahan sebesar Rp109.721.157.516,00 yang terdiri dari penambahanpada beberapa yakni Belanja Pegawai Rp14.348.172.645,00 Belanja Bagi Hasil kepada Pemerintah Desa Rp113.431.500,00, Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintahan Desa Rp713.641.000,00 dan Belanja Tidak Terduga sebesar Rp94.845.912.371,00 serta pengurangan pada Belanja Hibah sebesar Rp300.000.000,00.

Kebijakan yang mendasari perubahan belanja daerah khususnya belanja tidak langsung antara lain sebagai berikut:

1) Penambahan gaji dan tunjangan tambahan penghasilan ASN bulan Nopember dan Desember sebesar 2,93% yang disebabkan adanya tambahan sesuai dengan Surat Edaran Menteri Keuangan tentang tunjuangan hari raya dan gaji ke 13 tahun 2018.

2) Penambahan belanja Hibah yaitu belanja bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa karena peningkatan Dana Bagi Hasil DAK atau DAU dari Pemerintah Pusat.

3) Penambahan belanja Hibah yaitu belanja bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa karena peningkatan Dana Perimbangan yakni Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak dari Pemerintah Pusat.

4) Penambahan Belanja Tidak Terduga merupakan sisa Dana Bagi Hasil DR yang belum digunakan.

Kebijakan untuk belanja langsung meliputi:

1) Belanja langsung pada dasarnya pada upaya meningkatkan pelayanan public baik langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai visi dan misi pembangunan Kabupaten Pelalawan melalui strategi kebijakan pembangunan sesuai prioritas pembangunan dan program atau kegiatan yang telah ditetapkan pada tahun 2018.

2) Penambahan Belanja Langsung baik belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal adalah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat.

3) Terdapatnya beberapa kesalahan dan ketidaktepatan penganggaran belanja pada APBD murni yang perlu direvisi sehingga tujuan program/kegiatan tercapai sebagaimana mestinya.

4) Perubahan keadaan dan perubahan kebutuhan yang menyebabkan beberapa program/kegiatan tidak dapat atau tidak perlu dilaksanakan.

b. Langsung

Pada tahun 2018, terjadi perubahan belanja langsung yang sebagian besar untuk penyesuaian belanja dan kegiatan yang telah diprogramkan sebelumnya dengan kebijakan yang ditetapkan, antara lain:

1) Revisi kegiatan dilakukan untuk perbaikan judul program/kegiatan, nomor rekening, penambahan belanja yang disebabkan kesalahan pengalian dan penjumlahan atau pengetikan, penambahan belanja dalam rangka optimalisasi output kegiatan serta penyesuaian besaran honor kegiatan dengan HPS.

2) Kegiatan-kegiatan penunjang pada Perubahan APBD dilakukan dengan mempertimbangkan dasar dari program/kegiatan strategis yang akan dilaksanakan baik yang berasal dari program APBN, maupun APBD Provinsi Riau serta kegiatan prioritas lainnya dengan tetap memperhatikan efektifitas waktu pelaksanaan.

Dengan kata lain berdasarkan hasil evaluasi terhadap berbagai kebijakan program dan kegiatan, Pemerintah Kabupaten Pelalawan secara terus menerus melakukan terobosan terhadap program dan kegiatan yang menyentuh masyarakat dengan memanfaatkan seoptimal mungkin sumber daya yang tersedia.

7 Pembiayaan

Gambaran target kinerja pembiayaan Pemerintah Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 sebelum dan setelah perubahan dapat dilihat pada Tabel 2.17

Tabel 2.17

Target Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Pelalawan Tahun 2018

No. Uraian

Jumlah Bertambah/(Berkurang)

Sebelum Perubahan

(Rp)

Sesudah Perubahan

(Rp)

Rp %

3.1 Penerimaan Pembiayaan

3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Tahun

Anggaran Sebelumnya (SiLPA)

44.016.783.276,00 81.095.550.118,25 37.078.766.842,25 84,24

3.1.2 Pencairan Dana

Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00

3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan

Daerah yang dipisahkan 0,00 0,00 0,00 0,00

3.1.4 Penerimaan Pinjaman

Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00

3.1.5 Penerimaan Kembali

Pemberian Pinjaman 0,00 10.500.000,00 10.500.000,00 0,00

3.1.6 Penerimaan Piutang

Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00

3.1.7 Penerimaan Deviden

Tunai 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Penerimaan

Pembiayaan 44.016.783.276,00 81.106.050.118,25 37.089.266.842,25 84,26 3.2 Pengeluaran Pembiayaan

3.2.1 Pembentukan dana

cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00

3.2.2 Penyertaan Modal

(investasi) Daerah 0,00 0,00

0,00 0,00

3.2.3 Pembayaran Pokok Utang 0,00 0,00 0,00 0,00

3.2.4 Pemberian Pinjaman

Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Pengeluaran

Pembiayaan 0,00 0,00 0,00 0,00

Pembiayaan Netto 44.016.783.276,00 81.106.050.118,25 37.089.266.842,25 84,26

BAB 3

Dalam dokumen PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN (Halaman 30-37)