• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan utama program pengelolaan PPI Meulaboh

Dalam dokumen 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 43-49)

5.3 Implementasi Program Pengelolaan

5.3.4 Tujuan utama program pengelolaan PPI Meulaboh

Sublemen dari tujuan utama program menghasilkan diagram struktural ke dalam delapan (8) level, seperti terlihat pada Gambar 34. Kinerja DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) dan Panglima Laot merupakan subelemen kunci dari tujuan utama program pengelolaan PPI Meulaboh. Kemudian ada optimalisasi pemanfaatan sumberdaya manusia dan peningkatan skill pengelola PPI. Tujuan program tersebut harus dapat diwujudkan terlebih dahulu, sebelum melaksanakan tujuan lain dari subelemen sistem ini. Terwujudnya tujuan dari

subelemen-subelemen tersebut, akan mendorong untuk terwujudnya tujuan utama yang lain dari program; yaitu penyerapan tenaga kerja sesuai ahlinya di PPI, pengelolaan optimal PPI yang baik terhadap fasilitas dan aktivitas dan peraturan yang ada, peningkatan keuntungan usaha, kebijakan pemerintah yang berpihak (PPI), kesejahteraan nelayan yang lebih baik dan peningkatan PAD.

Level 1

5. Kebijakan pemerintah yang berpihak ke PPI

8. Kesejahteraan nelayan lebih baik

3. Peningkatan keuntungan usaha

perikanan

4. Pengelolaan optimal PPI yang baik 6. Penigkatan skill

pengelola PPI

1. Optimalisasi pemanfaatan SDM di PPI

2.Peningkan kinerja DKP dan Panglima Laot

di PPI

7. Penyerapan tenaga kerja sesuai ahlinya di

PPI 9. Peningkatan PAD

Level 2

Level 3

Level 4

Level 5

Level 6

Level 7

Level 8

Gambar 34 Diagram struktural dari elemen tujuan utama program pengelolaan optimal PPI

Hasil yang diperoleh dari elemen tujuan utama program ke dalam matriks driver power-dependence terlihat seperti pada Gambar 35. Gambar tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar subelemen terdistribusi kedalam sektor III.

Subelemen kinerja DKP dan Panglima Laot di PPI dan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya manusia yang berada pada sektor IV, dan hanya subelemen

kesejahter ong yang tin

ri program t elemen tujua

n lebih baik ni menunju nggi namun tujuan utam an dari prog

k dan penin ukkan bahw n ketergantu ma pengelola gram penge

ngkatan pen wa pada sek

ungan yang aan PPI Meu

lolaan PPI M

ndapatan as ktor IV sube

rendah terh ulaboh. Pen Meulaboh d

sli daerah b elemen mem Lampiran 8.

Driver power

ar 35 Matri penge

katan skill p apan tenaga hteraan nela katan PAD il analisis d ogram peng V) yaitu pen

tan SDM d mal PPI yang

ntah yang b pengelola P a kerja sesu ayan lebih b

dari matriks gelolaan opt

ningkatan k di PPI. unt

triks ini jug

(1) n Panglima L ha perikanan

g baik berpihak ke PPI

ai ahlinya d baik

driver pow timal PPI t kinerja DK tuk mengge ga menunjuk

e

endence elem

Laot di PPI n kkan ada en

(

men tujuann utama proogram

ence terhada atkan dua s glima laot d eberhasilan

ap elemen tu subelemen k dan optima nam subelemmen di sekttor III

.3.5 Tolok ukur/indikator keberhasilan program model pengelolaan PPI

ruktural untuk subelemen sitem dari tolok ukur/ indikator yaitu 1) peningkatan keuntungan usaha perikanan; 2) pengelolaan optimal PPI yang baik, berdasarkan Amnihani (2010) dijelaskan bahwa, berjalannya fungsi pelabuhan perikanan sangat dipengaruhi oleh keberadaan berbagai fasilitas dan juga berkaitan erat dengan kelancaran aktivitas pelabuhan. Pengelolaan optimal di pelabuhan perikanan dapat diartikan bahwa pelabuhan harus berjalan sesuai dengan fungsinya dan dapat mensejahterakan nelayan; 3) kebijakan pemerintah yang berpihak ke PPI; 4) peningkatan skill pengelola PPI dan 5) penyerapan tenaga kerja sesuai ahlinya di PPI. Subelemen sektor ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah kabupaten dalam menjalankan pengelolaan optimal di PPI Meulaboh, karena akan memberikan dampak yang kurang baik kedepan terhadap aktivitas pengelolaan jika tidak diperhatikan dan subelemen yang lain.

5

Meulaboh Diagram st

keberhasilan program terlihat pada Gambar 36. Ada peraturan pengelolaan yang jelas tentang PPI, kinerja instansi yang terkait sudah efisien dan adanya koordinasi antar stakeholder di PPI yang berada pada level enam dan lima yang merupakan subelemen kunci dari tolok ukur. Indikator keberhasilan program model pengelolaan optimal pangkalan pendaratan ikan. Subelemen yang merupakan terbentuknya pengelolaan bersama, tidak terjadi konflik di PPI, tugak pokok DKP dan panglima laot di PPI merupakan subelemen-subelemen yang secara struktur berada di level atas dari subelemen sebelumnya.

Level 1

evel 2

evel 3

evel 4

evel 5

evel 6

mbar 36 Diagram struktural dari elemen tolok ukur/indikator untuk

Matrik olok ukur/indikator

10. Tidak 8.

Perekonomian da h

L

L

L

L

L

Ga

keberhasilan program pengelolaan optimal PPI s driver power-dependence dari elemen t

keberhasilan program diplot dalam tiga sektor yang dapat dilihat pada Gambar 37.

Subelemen adanya peraturan pengelolaan yang jelas tentang PPI, kinerja instansi yang terkait sudah efisien, adanya koordinasi antar stakeholder dan terbentuk pengelolaan bersama di PPI berada pada sektor IV, yang mana subelemen-subelemen tersebut memberikan daya dorong yang besar terhadap sistem.

Kemudian koordinasi antar stakeholder, tugas pokok panglima laot dan DKP sesuai dengan qanun di PPI, terbentuknya pengelolaan bersama PPI, penyerapan tenaga kerja tinggi di PPI, perekonomian daerah meningkat dan tidak terjadi konflik di PPI merupakan subelemen yang ketergantungan terhadap sistem besar yang berada pada sektor III. Pendapat responden terhadap elemen tolok ukur keberhasilan program pengelolaan PPI Meulaboh dapat dilihat di Lampiran 10.

terjadi konflik di

PPI 7. Pendapatan

usa 9. PAD

era m

meningkat ha perikanan

meningkat eningkat

6. Penyerapan tenaga kerja tinggi di PPI

5. Tugas pokok Panglima laot dan DKP di PPI

4. Adanya koordinasi antar stakeholder di PPI 3.Terbentuk pengelolaan

bersama ppi

2. Kinerja instansi yang terkait sudah

efisien di PPI

1.Adanya peraturan pengelolaan yang jelas

tentang PPI

0 1 /indikator k subelemen kinerja inst /indikator k unjukkan ad PI, tugas po gelolaan ber

ah meningk flik antar ne

yang dipen

Matriks dr untuk kebe an tenaga ke an usaha per mian daerah

ingkat adi konflik lisis dari m keberhasilan

kunci (sekt tansi terkait keberhasilan da enam sub okok pangli rsama di PP kat dan tidak

elayan terja g terkait sud olaan bersa ntar stakeho ma laot dan D

erja tinggi d rikanan men h meningkat

di PPI atriks drive n program tor IV) yait t yang efisi n tujuan pr belemen di ima laot da PI, penyerap k terjadi kon adi umumn h akibat ada

(2) yang jelas te dah efisien d ama di PPI

older di PPI DKP sesuai tu adanya p ien di PPI y

rogram pen sektor III y an DKP ses pan tenaga k nflik di PPI nya disebab anya perbed

nce elemen gelolaan opt entang PPI di PPI

i dengan qan

ependence t an optimal peraturan pe

yang meng ngelolaan P yaitu koordi PPI telah d engelolaan ggerakkan u PPI. Matrik inasi antar s n qanun, ter di PPI, pere kan Kariman

emen tolok didapatkan yang jelas untuk tolok ks ini juga ara nelayan

dalam memanfaatkan sumberdaya ikan di wilayah yang sama. Hal tersebut membutuhkan perhatian serius dari pemerintah sehingga dapat memberikan dampak terhadap positif pengelolaan walaupun bisa saja berdampak negatif terhadap subelemen yang lain.

5.3.6 Aktivitas yang diperlukan untuk terlaksananya program pengelolaan

Dalam dokumen 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 43-49)

Dokumen terkait