• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tulislah parafrasa teks di atas dengan bahasa sendiri dan megikuti langkah-

Mengenang 55 Tahun Kepergian Chairil Anwar

C. Tulislah parafrasa teks di atas dengan bahasa sendiri dan megikuti langkah-

langkah yang ada!

Parafrasa adalah pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi yang lain tanpa mengubah pengertiannya. Atau parafrasa dapat pula diartikan sebagai pengu- raian kembali suatu teks (karangan) dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain dengan maksud untuk menjelaskan makna yang tersembunyi.

Berikut ini parafrasa puisi Tanah Kelahiran.

Tanah Kelahiran

Seruling di pasir I pis,

merdu antara gundukan pohon pina

Jamrut di pucuk-pucuk Jamrut di air tipis menurun Membelit tangga di tanah merah dikenal gadis-gadis dari bukit

Mereka nyanyikan kentang sudah digali kenakan kebaya merah ke pewayangan

Jamrut di pucuk-pucuk jamrut di hati gadis menurun

(Ada suara) seruling di bukit Ipis, (terdengar) merdu (di) antara gundukan pohon Pina. Tem- bang(nyanyian)pun menggema (di antara) dua kaki (gunung) Burangrang (dan gunung) Tang- kubanprahu.

(Tampak) jamrut (butiran-butiran embun yang memantulkan sinar matahari pagi) di pucuk- pucuk pohon (dan)jamrut(itu tampak sama de- ngan tetesan-tetesan) air yang menurun (per- lahan).

(Juga tampak) membelit tangga (jalan setapak berliku turun naik yang melingkar di bukit) di ta- nah merah (tanah gunung yang amat subur) yang sudah dikenal oleh para gadis dusun (gunung). Mereka (para gadis), (me)nyanyikan lagu (bahwa)kentang sudah digali (memanen hasil sawah ladang sampai panen terakhir). (Mereka penduduk, mengadakan pesta ucapan terima kasih dan para remaja, orang muda), (me)nge- nakan (pakaian baru yang umumnya berwarna mencolok untuk pergi) ke pewayangan (pesta/ keramaian).

Parafrasakan puisi dibawah ini! Piknik

Di kaki Prambanan

Keluarga I ndonesia sedang piknik remaja dan remaja sedang hilir mudik anak-anak berhamburan

memanjat tangga candi menyelidik kian kemari

Di sini sepuluh abad silam kepada Jawa wangsa Syailendra mewariskan

Ramayana, Loro Jonggrang, Ganesha Konkret, dingin, perkasa.

Di gersang tanah sosok sejarah sejak lama terserak, terpecah di hadapan Candi yang tepekur indah segumpal kekaguman nyaris terbelah batu berlumut, berjamuran

rembang sejak kala si molek datang bertingkah selincah kupu-kupu bersepatu kets buatan Jepang klik di sana

klik di sini klik, klik, klik

Lestari Fordan

Rangkuman:

1. Teks atau wacana selalu terdiri atas beberapa alinea atau paragraf.

2. Paragraf adalah himpunan kalimat yang berhu- bungan dalam satu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan atau pokok pikiran atau tema. 3. Tiap paragraf mengandung hanya satu tema. Setiap paragraf terdiri atas serangkaian kalimat yang saling berhubungan satu sama lain dan membentuk satu pokok pikiran atau gagasan atau tema, tetapi ada paragraf yang terdiri atas satu kalimat saja.

4. Empat cara menempatkan kalimat topik/utama: (a) pada awal paragraf -bersifat deduktif – dari

pokok ke rincian,

(b) pada akhir paragraf – bersifat induktif – dari kecil-kecil ke yang utama,

(c) pada awal dan akhir paragraf, dan

(d) pada seluruh paragraf – bersifat deskriptif atau naratif – pikiran utama tersebar di semua kalimat dalam paragraf tersebut.

5. Koherensi atau kepaduan yang baik terjadi bila terdapat hubungan yang baik antara kalimat-ka- limat yang membentuk paragraf tersebut. Untuk itu harus diperhatikan aspek kebahasaan serta perincian dan urutan pikirannya.

6. Masalah kebahasaan yang memengaruhi kohe- rensi sebuah paragraf adalah repetisi, kata ganti, dan kata transisi.

7. Repetisi adalah pengulangan kata-kata kunci da- lam paragraf.

8. Kata ganti adakah kata yang dipakai untuk mengacu ke ma-nusia, benda atau hal lain.

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Menekuni dan mencintai sebuah profesi, ter- nyata bisa menjadi sumber kekuatan dahsyat. Kekuatan yang mendorong seseorang meraih prestasi-prestasi sangat mengesankan. Itulah yang diperlihatkan Liem Lie Sia, agency leader dari PT Prudential Life Assurance. Lahir di Ja- karta, 5 November 1963, Lie Sia mengawali ka- riernya sebagai karyawan perusahaan asuransi di usia ke-20. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya ia banting stir jadi agen. Ia temukan sebuah sistem yang menjamin keinginannya, yaitu bisa memiliki bisnis sendiri, hasilnya besar, dan seiring dengan itu waktu pribadi yang dimiliki pun makin banyak.

Gagasan pokok paragraf di atas adalah ... a. Menekuni dan mencintai sebuah profesi bisa

c. Liem Lie Sia, agency leader dari PT Pruden- tial Life Assurance.

d. Liem Lie Sia, lahir di Jakarta, 5 November 1963.

e. Liem Lie Sia menemukan sebuah sistem yang bisa menjamin keinginannya.

2. Paragraf pada soal 1 menggunakan metode pengembangan ... . a. sudut pandang b. analogi c. proses d. sebab-akibat e. umum-khusus

3. Waktu itu saya belum baca Kiyosaki, tapi saya betul-betul lalui semua itu. Setelah baca baru tahu apa yang dia maksud. Tahun 1992 sampai pertengahan 1996, sebagai agen yang 9. Kata transisi adalah kata-kata yang fungsinya

terletak antara kata ganti dan repetisi.

10. Perincian dan urutan pikiran adalah pengem- bangan gagasan utama dan keterkaitan gagasan bawahan satu dengan yang lainnya.

11. Gagasan utama dapat dikembangkan dengan cara:

(a) urutan kronologis, (b) sebab-akibat, (c) umum-khusus,

(d) klimaks dan antiklimaks, dan (e) proses.

12. Pengembangan paragraf adalah penyusunan atau perincian gagasan yang membina paragraf itu.

13. Pengembangan paragraf mencakup dua hal, yaitu

(a) kemampuan memerinci gagasan utama para- graf secara maksimal ke dalam gagasan-ga- gasan bawahan

(b) kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan bawahan ke dalam urutan yang teratur.

14. Ada beberapa metode pengembangan gagasan yang sesuai dengan dasar pembentukan paragraf, yaitu:

(a) klimak dan antiklimaks, (b) sudut pandang,

(c) perbandingan dan pertentangan, (d) analogi,

(e) proses,

(f) sebab-akibat, dan (g) umum-khusus.

15. Untuk mengubungkan suatu paragraf dengan paragraf berikutnya dapat digunakan kata penghubung paragraf sehingga antarparagraf menjadi kohesi dan koheren serta membentuk wacana yang baik karena ada pertautan bentuk dan makna.

16. Parafrasa adalah pengungkapan kembali suatu teks/tuturan dalam bentuk lain tanpa mengubah pengertiannya. Atau, penguraian kembali suatu teks dalam bentuk yang lain dengan maksud untuk menjelaskan makna yang tersembunyi.

saya tidak takut dan tidak ragu. Jadi, sistem yang dibangun, dan ini yang saya jalankan. Paragraf di atas menggunakan pengembangan ... . a. sudut pandang b. analogi c. proses d. sebab-akibat e. umum-khusus

4. Pengembangan paragaraf yang membandingkan sesuatu yang tidak atau kurang dikenal dengan sesuatu yang dikenal baik oleh umum, untuk menjelaskan hal yang kurang dikenal umum disebut metode pengembangan ... .

a. sudut pandang b. analogi c. proses d. sebab-akibat e. umum-khusus

5. Pengembangan paragaraf yang mengurutkan suatu tindakan atau perbuatan untuk mencipta- kan atau menghasilkan sesuatu, atau urutan dari suatu kejadian atau peristiwa disebut pengem- bangan ... . a. sudut pandang b. analogi c. proses d. sebab-akibat e. umum-khusus

6. Dari awal, tentunya semua orang tidak ber- harap jadi agen asuransi. Karena profesi ini bukan yang dipilih. Tiba-tiba saja dia nyemplung di situ. Cita-cita saya dulu jadi guru. Saya masuk pertama sebagai staf di sebuah perusahaan asuransi tahun 1983, menangani klaim dan hukum. Jodohnya tak di situ, tahun 1985 saya beralih ke perusahaan yang baru didirikan seta- hun. Selama tujuh tahun sebagai karyawan, te- tapi saya in-charge di bagian marketing. Di situ saya mendapat pimpinan yang baik dan terbuka, tanpa memaksakan pendapat.

Paragraf di atas menggunakan pengembangan ... .

a. sudut pandang b. analogi

7. Pengembangan paragraf yang dimulai dengan gagasan bawahan yang dianggap paling rendah kedudukannya kemudian berangsur-angsur me- nuju ke gagasan yang paling tinggi kedudukan- nya disebut pengembangan ... .

a. klimaks b. analogi c. proses d. sebab-akibat e. umum-khusus

8. Sukses itu adalah mengumpulkan keme- nangan-kemenangan kecil. Kita lihat itu sukses, belum tentu orang lain melihat itu sukes, atau sebaliknya. Yang penting sukses itu adalah bagaimana mendapatkan apa yang diinginkan. Contoh, saya mau bangun pagi, dan saya dapat- kan, itu sudah sukses menurut saya. Dengan mengumpulkan kemenangan-kemenangan seperti itu. Sangat simple, apa pun yang diingin- kan, dia menangkan.

Gagasan paragraf di atas terdapat pada kalimat ... . a. ke- 1 b. ke- 2 c. ke- 3 d. ke- 4 e. ke- 5

9. Menyontek, juga menunjukkan kompetensi yang tidak sehat. Mereka yang tekun belajar sering dikalahkan oleh ketidakjujuran dan kelicikan para penyontek. Para penyontek yang tidak beda dengan maling justru mendapat nilai bagus.

Kalimat utama pada kutipan paragraf di atas, terdapat pada ... .

a. perincian b. seluruh paragraf c. awal dan akhir paragraf d. awal paragraf

e. akhir paragraf

10. Nelayan Indonesia adalah nelayan tradisional. Nalayan tradisional umumnya berpendidikan rendah, berpenghasilan rendah. Penghasilannya rendah, hidupnya susah.

Dengan demikian, boleh dikatakan nelayan In- donesia hidupnya susah.

Pengembangan pargraf di atas mengikuti pola ... . a. analogi b. sebab-akibat c. generalisasi d. induktif e. deduktif

B. Kalimat-kalimat berikut kesatuannya baik,

Garis besar

Dokumen terkait