• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)

Dalam dokumen sma10bio Biologi Riana (Halaman 187-194)

Dunia Tumbuhan

C. Tumbuhan Berbij

2. Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)

Angiospermae berarti biji diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari daun buah, yaitu bakal buah. Semua angiospermae ditempatkan dalam sebuah divisi tunggal Antophyta (tumbuhan bunga). Tumbuhan bunga merupakan tumbuhan yang paling dikenal, lebih dari 95% tumbuhan biji yang ada di bumi adalah tumbuhan bunga. Ukuran tubuhnya bervariasi mulai dari jenis tumbuhan Eucalyptus yang tingginya dapat mencapai 100 m sampai pada rumput-rumput kecil. Banyak manfaat tumbuhan ini, seperti biji-bijian sebagai makanan, sayuran, bahan pakaian, makanan ternak, dan bahan obat-obatan. Bunga merupakan organ utama bagi tumbuhan ini, melalui warna, bau, dan bentuknya, bunga dapat memikat serangga, burung, dan mamalia yang berguna sebagai perantara dalam penyerbukan. Bentuk dan susunan bunga bermacam-macam, tetapi memiliki bagian-bagian dasar yang sama, yaitu perhiasan bunga (tajuk bunga) dibedakan antara mahkotadan kelopak, alat perkembangbiakan yang terdiri dari putikdan benang sari. Putik terdiri atas

kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah yang berisi bakal biji. Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari yang terdiri atas dua kotak sari berisi

serbuk sari. Untuk lebih jelasnya bagian-bagian bunga dapat kamu lihat pada Gambar 7.21 kepala sari tangkai putik mahkota (petal) kelopak (sepal) kepala putik bakal biji kepala sari (anther) tangkai sari (filamen)

kepala putik (stigma)

serbuk sari dalam kotak sari bakal biji

integumen

karpelum (daun buah) bakal buah

tangkai sari

dasar bunga (reseptakel)

nuselus

putik (carpel) benang sari

(stamen)

Dunia Tumbuhan 179 Perbedaan struktur bunga bergantung pada cara penyerbukan. Jika cara penyerbukannya dibantu oleh serangga, mahkota dan kelopak besar dengan warna yang cerah, kadang memiliki saluran madu. Jika penyerbukannya dibantu angin, mahkota dan kelopak kecil, bahkan tidak ada, putiknya bertangkai panjang menjulur keluar, atau berbentuk bulu.

Mengamati Penyerbukan Bunga

1. Amati berbagai bunga yang dapat kamu jumpai di sekolah, di perjalanan, dan di rumah, kemudian bagi menjadi dua kelompok. 2. Tuliskan hasil pengamatanmu pada buku latihanmu dalam bentuk

tabel seperti berikut.

TabelData hasil pengamatan bunga

1. Rumput ⎟ –

2. . . . .

3. . . . .

4. . . . .

5. . . . .

3. Kemudian salin dan lengkapi tabel di bawah dengan data hasil pengamatan bunga-bunga yang tercantum pada tabel di atas.

TabelData hasil pengamatan bunga

Dibantu Angin Dibantu Serangga

1. Hiasan bunga (warna, bentuk) 2. Madu dan bau (ada/tidak ada) 3. Benang sari

(panjang/pendek/kaku) 4. Tepung sari (kering/lengket,

ringan, banyak)

5. Tangkai putik (panjang/pendek) 6. Kepala putik (berbulu,

menjulur keluar, datar, lengket)

No. Nama Bunga Penyerbukan

No. Pembeda Penyerbukan

KEGIATAN 7.5

Gambar 7.22 Siklus hidup angiosperma Bunga dewasa pada tumbuhan sporofit (2n) Kepala sari Butir serbuk sari (n) Mikrospora (n) Mitosis Meiosis Bakal biji Ovarium Meiosis Biji Embrio (2n) Cadangan makanan Selaput biji (2n) Kepala putik Tabung serbuk sari

Tangkai kepala sari Tabung serbuk sari Tabung serbuk sari Sel telur (n)

Nukleus sel telur (n)

Nukleus sel sperma yang dilepaskan (n) Zigot (2n) Endosperma (3n) Biji yang berkecambah Kantung embrio Megaspora yang bertahan hidup (n) Mitosis Pertanyaan

1. Apa fungsi hiasan bunga yang berwarna cerah/menarik? 2. Bunga apa yang serbuk sarinya ringan dan banyak? Jelaskan. 3. Bagaimana tangkai sari dan kepala sari pada bunga yang dibantu

serangga?

4. Apa gunanya kepala putik yang berbentuk bulu?

5. Berdasarkan hasil pengamatanmu, tanaman bunga apa saja yang termasuk bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin atau serangga?

Berbeda dengan gymnospermae yang memiliki bakal biji terbuka, bakal biji tumbuhan bunga letaknya tersembunyi, serbuk sari baru dapat sampai ke bakal biji setelah melalui kepala putik. Kepala putik menghasilkan zat yang dapat melekatkan serbuk sari. Peristiwa melekatnya serbuk sari pada kepala putik disebut penyerbukan. Setelah penyerbukan, apa yang terjadi selanjutnya? Pelajari gambar daur hidup tumbuhan bunga pada Gambar 7.22.

Sumber: Biologi jilid 2, Campbell

(1) Kepala sari bunga menghasilkan (2) mikrospora yang membentuk (3) gametofit jantan (serbuk sari). (4) Bakal biji menghasilkan megaspora yang membentuk (5) gametofit betina (kantung embrio) di dalam bakal biji. (6) Penyerbukan akan menyatukan kedua gametofit dalam ovarium. (7) Pembuahan terjadi, dan (8) zigot berkembang menjadi embrio sporofit yang dibungkus bersama-sama makanan sebagai biji. Ketika biji berkecambah, embrio

Dunia Tumbuhan 181 dinding bakal buah kantung embrio zigot penggantung bakal akar bakal tunas selaput biji endosperm penggantung bakal akar endosperm bakal tunas kotiledon selaput biji peng- gantung zigot

(b) perkembangan embrio dikotil biji prokambium

(c) perkembangan embrio monokotil (a) bakal biji setelah pembuahan

Gambar 7.23 Perkembangan embrio tanaman bunga

kotiledon koleoptil biji keping biji kisut daun pertama kacang merah akar samping

Serbuk sari yang melekat pada kepala putik tumbuh menjadi buluh serbuk yang mengantar inti sperma untuk bertemu dengan inti sel telur dalam bakal biji, kedua inti itu melebur dan menghasilkan zigot. Peristiwa meleburnya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina disebut pembuahan

(fertilisasi). Fertilisasi pada gymnospermae disebut pembuahan tunggal karena hanya terjadi satu kali pembuahan, yaitu peleburan inti sperma dengan inti sel telur yang menghasilkan zigot, sedangkan pada tumbuhan bunga terjadi pembuahan ganda, pertama peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur menghasilkan zigot; kedua peleburan inti sperma dengan inti kandung lembaga menghasilkan putih lembaga (endosperma) yang merupakan cadangan makanan bagi embrio. Zigot berkembang menjadi embrio, kemudian berkembang menjadi kecambah, selanjutnya tumbuh menjadi tumbuhan baru. Gambar 7.23 berikut mengilustrasikan perkembangan embrio tanaman bunga.

Pada beberapa jenis dikotil, endosperm diserap oleh kotiledon kemudian menjadi keping biji.

Berdasarkan jumlah daun lem- baga (kotiledon) yang dimilikinya, tumbuhan bunga dibagi menjadi dua kelas, yaitu tumbuhan biji berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan biji berkeping dua (dikotil). Pelajari Gambar 7.24, sebutkan mana yang merupakan kecambah monokotil dan kecambah dikotil, berikan alasannya.

Gambar 7.24 Kecambah daun pelindung daun pertama jagung keping biji

Sumber: Essentialls of Biology, Hopson

mahkota kelopak benang sari putik Batang empulur jaringan angkut empulur Tulang daun menyirip sejajar Biji pucuk lembaga keping biji akar lembaga Bunga endosperm

Masih ada beberapa ciri yang membedakan monokotil dengan dikotil, untuk mempelajarinya lakukan kegiatan 7.6.

Membandingkan Monokotil dan Dikotil

1. Pelajari gambar berikut, kemudian tulis hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel seperti di bawah.

TabelHasil Pengamatan

No. Pembeda Monokotil Dikotil

KEGIATAN 7.6

T u g a s 7.2

Dunia Tumbuhan 183 3. Amati tumbuhan yang ada di sekitarmu, kemudian kelompokkan

berdasarkan cirinya (lihat tabel di atas) menjadi monokotil dan dikotil. 4. Pilih satu tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil dari tumbuhan

yang kamu amati, kemudian buatlah gambar bagian-bagian tum- buhan tersebut, meliputi akar, batang, daun, dan keping biji. Jika memungkinkan gambar pula penampang melintang batang, caranya dengan membuat irisan batang setipis mungkin sampai terlihat (transparan), kemudian amati dengan menggunakan mikroskop. 2. Cocokkan data pada tabel yang telah kamu isi dengan Tabel 7.4

berikut.

Tabel Perbedaan Ciri dikotil dan monokotil

Biji mempunyai lembaga dengan 2 daun lembaga.

Pada waktu berkecambah biji belah menjadi 2 bagian. Akar lembaga tumbuh terus menjadi akar tunggang yang bercabang-cabang dan akhirnya membentuk sistem akar tunggang.

Ujung akar lembaga dan ujung pucuk lembaga tidak

mempunyai pelindung khusus. Batang dari pangkal ke ujung seperti kerucut panjang, bercabang-cabang, buku-buku dan ruas tidak jelas.

Daun tunggal atau majemuk, sering kali disertai daun penumpu, jarang mempunyai upih.

Daun duduknya tersebar atau berkarang.

Tulang daun menjari atau menyirip.

Bagian-bagian bunga berjumlah dua, empat, atau lima.

Baik akar maupun batang mempunyai kambium, sehingga dapat tumbuh membesar (pertumbuhan sekunder). Letak berkas pembuluh melingkar.

Biji mempunyai lembaga dengan 1 daun lembaga, keping biji mengalami

metamorfosis menjadi alat pengisap makanan dari endosperm bagi lembaga.

Pada waktu berkecambah biji tidak berbelah. Akar lembaga kemudian mati, disusul dengan pembentukan akar-akar yang kurang lebih sama besar dan keseluruhannya membentuk sistem akar serabut. Ujung akar lembaga dilindungi oleh koleoriza, ujung pucuk lembaga dilindungi oleh koleoptil.

Batang dari pangkal ke ujung hampir sama besar, tidak bercabang-cabang, buku-buku dan ruas-ruas batang tampak jelas. Daun tunggal berupih, kadang-kadang mempunyai lidah-lidah yang dianggap sebagai metamorfosisnya daun penumpu. Daun duduknya berseling atau merupakan roset.

Tulang daun sejajar atau melengkung. Bagian-bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya.

Batang maupun akar tidak mempunyai kambium, tidak ada pertumbuhan sekunder.

Letak berkas pembuluh menyebar. Biji Lembaga/ Kecambah Batang Daun Bunga Anatomi

buah penampang daun bunga akar bawang tangkai

Sayur-sayuran dan buah-buahan yang kita makan kebanyakan berasal dari tumbuhan dikotil. Batangnya berkayu keras, dipakai sebagai bahan bangunan. Hampir semua tumbuhan pelindung merupakan tumbuhan dikotil. Tumbuhan ini meliputi terna (tumbuhan basah), semak, perdu, dan pohon. Dikotil adalah tumbuhan yang paling tinggi keanekaragamannya. Dapatkah kamu sebutkan contoh-contoh lain? Beberapa contoh dikotil dapat dilihat pada Gambar 7.23.

Di antara tumbuhan monokotil banyak yang memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti biji-bijian: padi, jagung, dan gandum merupakan sumber energi bagi manusia. Rumput-rumputan sebagai makanan ternak, secara tidak langsung merupakan sumber makanan bagi manusia. Gambar berikut memperlihatkan beberapa contoh monokotil. Sebutkan contoh-contoh lainnya.

Sumber: Tetumbuhan

(a) (b) (c)

Gambar 7.25 Macam-macam dikotil: (a) kapas; (b) petai; (c) buah naga

Sumber: Tetumbuhan buah tua

buah muda

penampang

Dunia Tumbuhan 185 Lakukan studi literatur secara kelompok, kemudian bandingkan ciri-ciri tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji. Buatlah laporannya dalam bentuk tabel seperti berikut!

Tabel Ciri-ciri tumbuhan

Lumut Paku Biji

1. Struktur tubuh multiseluler terdiri atas rizoid, gametofit, dan sporofit 2. Habitat 3. Cara hidup (heterotrof/ autotrof) 4. Pembuluh angkut (ada/tidak ada) 5. Perkembangbiak- an (reproduksi) 6. Klasifikasi

T u g a s 7.3

No. Pembeda Tumbuhan

D. Peranan Tumbuhan bagi Kelangsungan Hidup di

Dalam dokumen sma10bio Biologi Riana (Halaman 187-194)