• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI KOMPETENSI OMPETENSI OMPETENSI OMPETENSI OMPETENSI

Dalam dokumen Buku BSE SMA Kelas 10 Lengkap (KTSP) (Halaman 184-188)

UJI KUJI K

UJI K

UJI KOMPETENSIOMPETENSIOMPETENSIOMPETENSIOMPETENSI

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e!

1. Istilah lain dari dasar negara yang berasal dari bahasa Jerman adalah ….

a. ideology d. gronwet

b. weltanschauung e. ideologi

c. philosophisce grondslag

2. Suatu ideologi yang memiliki pandangan tentang adanya persamaan dan kesamaan dalam menjalani hidup disebut sebagai ideologi ….

a. liberalisme d. sosialisme

b. komunisme e. fundamentalisme

c. marxisme-komunisme

3. Prinsip-prinsip dasar dalam suatu negara yang merupakan sumber hukum bagi peraturan perundang-undangan yang ada, yaitu ….

a. undang-undang dasar d. dasar negara

b. hukum tata negara e. undang-undang

c. konstitusi

4. Dibawah ini adalah kedudukan dan fungsi Pancasila bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, kecuali ….

a. pandangan hidup d. perjanjian luhur bangsa Indonesia

b. dasar negara e. lambang negara

c. kepribadian bangsa Indonesia

5. Dalam penyelenggaraan ketatanegaraan, Pancasila memiliki arti sebagai ….

a. dasar negara d. orientasi pembangunan

b. pandangan hidup e. dasar moral bangsa c. pedoman dasar

6. Konstitusi merupakan keseluruhan sistem ketatanegaraan pada suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk dan mengatur dalam pemerintahan negara. Pengertian ini disampaikan oleh ….

a. Sri Soemantri d. C.F. Strong

b. Herman Heller e. K.C. Wheare

c. E.C.S. Wade

7. Peraturan yang tidak tertulis yang dinamakan konvensi yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan dalam suatu negara, contohnya adalah …. a. presiden berasal dari suku terbesar di Indonesia

b. pemilihan gubernur

c. pengambilan keputusan dengan suara terbanyak d. pidato presiden dalam pelantikan para menteri e. pengangkatan wali kota oleh gubernur

8. Pengertian konstitusi sebagai undang-undang dasar merupakan pengertian dalam arti ….

a. luas d. sempit

b. sedang e. pendapat para ahli

c. kamus

9. UUD RI Tahun 1945 merupakan hukum tertinggi, hal ini berdasarkan pada undang-undang, yaitu ….

a. UU Nomor 10 Tahun 2004 d. UU Nomor 12 Tahun 2004 b. UU Nomor 10 Tahun 2005 e. UU Nomor 10 Tahun 2006 c. UU Nomor 24 Tahun 2010

10. Pada dasarnya, fungsi pokok konstitusi adalah untuk …. a. memberi peluang kepada kekuasaan legislatif

b. memberi kesempatan bagi para praktisi politik c. menjadi pedoman bagi aparat penegak hukum d. membatasi ruang gerak rakyat

e. membatasi kekuatan pemerintah

11. Bangsa Indonesia menghargai dan menghormati para pahlawan bangsa, hal ini merupakan makna yang terkandung dalam Pembukaan UUD RI Tahun 1945 alinea ….

a. pertama d. keempat

b. kedua e. kelima

c. ketiga

12. Pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 pada dasarnya adalah sila-sila Pancasila. Oleh karena itu, sila kelima diwujudkan dalam …. a. pokok pikiran keempat d. pokok pikiran pertama

b. pokok pikiran kedua e. pokok pikiran ketiga c. pokok pikiran kelima

13. Pasal 37 ayat (5) UUD 1945 dengan tegas melarang untuk dilakukannya perubahan terhadap ketentuan UUD 1945, yaitu yang mengatur tentang ….

a. bentuk negara kesatuan d. dasar negara Pancasila b. amendemen UUD 1945 e. pemerintah pusat c. pemerintah daerah

14. Hubungan antara Pancasila sebagai dasar negara dengan UUD 1945 sebagai konstitusi adalah ….

a. konstitusi merupakan penjabaran dari dasar negara b. dasar negara tidak ada hubungan dengan konstitusi c. konstitusi merupakan sumber bagi dasar negara d. dasar negara merupakan penjabaran dari konstitusi e. konstitusi dan dasar negara adalah sama

15. Adanya pengakuan religius mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tercantum pada Pembukaan UUD 1945 alinea ….

a. pertama d. keempat

b. kedua e. kelima

c. ketiga

B . Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dasar negara! Berikanlah contoh! 2. Sebutkan dan jelaskan fungsi dasar negara!

3. Jelaskan kedudukan dan fungsi Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara!

4. Jelaskan serta berikan contoh mengenai pengertian konstitusi dalam arti luas dan dalam arti sempit!

5. Sebutkan dan jelaskan isi konstitusi suatu negara!

Prof. Mr. Dr. Soepomo

Soepomo lahir di Sukoharjo, 22 Januari 1903. Berasal dari keluarga aristokrat Jawa, kakek Soepomo dari pihak ayah adalah Raden Tumenggung Reksowardono, ketika itu menjabat sebagai Bupati Anom Sukoharjo, dan kakek dari pihak ibu adalah Raden Tumenggung Wirjodiprodjo, Bupati Nayaka Sragen. Sebagai putra keluarga priyayi, Soepomo berkesempatan meneruskan pendidikannya di ELS (Europeesche Lagere School) di Boyolali (1917), MULO (Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs) di Solo (1920), dan menyelesaikan pendidikan tingginya di Bataviasche Rechtshoogeschool di Batavia pada tahun 1923. Ia kemudian ditunjuk sebagai pegawai negeri pemerintah kolonial yang diperbantukan pada Ketua Pengadilan Negeri Sragen.

Thesis doktornya yang berjudul Reorganisatie van het Agrarisch Stelsel in het Gewest Soerakarta (Reorganisasi sistem agraria di wilayah Surakarta) tidak saja mengupas sistem agraria tradisional di Surakarta, tetapi juga secara tajam menganalisis hukum-hukum kolonial yang berkaitan dengan pertanahan di wilayah Surakarta (Pompe 1993). Ditulis dalam bahasa Belanda, kritik Soepomo atas wacana kolonial tentang proses transisi agraria ini dibungkus dalam bahasa yang halus dan tidak langsung, menggunakan argumen-argumen kolonial sendiri, dan hanya dapat terbaca ketika kita menyadari bahwa subjektivitas Soepomo sangat kental diwarnai etika Jawa.

Soepomo dikenal sebagai arsitek Undang-Undang Dasar 1945 bersama dengan Muhammad Yamin dan Soekarno. Namun, beliau juga dikenal sebagai sumber dari munculnya fasisme di Indonesia karena kekagumannya pada sistem pemerintahan Jerman dan Jepang. Soepomo meninggal dalam usia muda akibat serangan jantung di Jakarta pada tahun 1958. Beliau dimakamkan di Solo.

Sumber: http://www.indonesiaindonesia.com/f/4381-pahlawan-nasional-soepomo/ Sumber:http:// media.photobucket.com/image/ soepomo/joanth/ ProfDrRSupomo.jpg

Profil

Profil

Gelora Nasionalisme

PIAGAM DJAKARTA

Bahwa sesungguhnja kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka pendjadjahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perdjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat jang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan Rakjat Indonesia ke depan pintu-gerbang Negara Indonesia, jang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat Rahmat Allah Jang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaja berkehidupan kebangsaan jang bebas, maka Rakyat Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaannja.

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia jang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memadjukan kesedjahteraan umum, mentjerdaskan kehidupan Bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia, jang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia jang berkedaulatan Rakjat, dengan berdasar kepada: ke-Tuhanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknja; menurut dasar kemanusiaan jang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat-kebidjaksanaan dalam permusjawaratan pcrwakilan, serta dengan mewudjudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh Rakjat Indonesia.

Djakarta, 22-6-1945 Ir. SOEKARNO Drs. MOHAMMAD HATTA Mr. A.A. MARAMIS ABIKOESNO TJOKROSOEJOSO ABDOELKAHAR MUZAKIR H.A. SALIM Mr. ACHMAD SOEBARDJO WACHID HASJIM Mr. MUHAMMAD YAMIN

Sumber: Tatatanegara Republik Indonesia oleh Drs. Soekarno

Umpan Balik

Setelah membaca Piagam Jakarta tersebut, bandingkan dengan Mukadimah UUD 1945. Tulislah perbedaan yang paling prinsipil di antara keduanya, lalu tuangkan ke dalam suatu tulisan singkat (1–2 halaman) mengapa akhirnya Piagam Jakarta tidak jadi (batal) menjadi Mukadimah UUD 1945? Apa implikasi yang akan terjadi jika Piagam Jakarta jadi digunakan sebagai mukadimah? Kumpulkanlah jawaban Anda kepada guru untuk dinilaikan.

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:

1. menjelaskan kedudukan warga negara dan proses

pewarganegaraan di Indonesia; 2. menjelaskan ide dan praktik

persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;

3. memahami dan menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku;

4. berpartisipasi dalam upaya penghargaan atas persamaan kedudukan warga negara dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Sumber: www.google.com http://www.solopos.com/dokumen/2009/09/4turis4.jpg http://padang-today.com/foto/berita/anak%20SD.jpg

B

BB

BBABABABABAB

5

Dalam dokumen Buku BSE SMA Kelas 10 Lengkap (KTSP) (Halaman 184-188)