• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hipoteis II , dapat dilihat sebagai berikut :

PERUSAHAAN ANGKASA PURA II PERSERO KANTOR CABANG KUALANAMU

4.2 Analisis Deskriptif .1 Persepsi Masyarakat .1Persepsi Masyarakat

4.2.5 Uji Korelasi

4.2.5.1Uji Korelasional Persepsi Masyarakat dan Strategi Public Relations

Uji korelasional digunakan untuk melihat bagaimana hubungan antara persepsi masyarakat, strategi public relations dan citra perusahaan. Adapun hasil uji korelasional antara persepsi masyarakat dan strategi public relations dapat dilihat pada Tabel 4.6. sebagai berikut :

Tabel 4.6 Uji Korelasional

Persepsi Masyarakat dan Strategi Public Relations

Correlations

PERS_MASY STRATEGIPR

PERS_MASY Pearson Correlation 1 .635**

Sig. (2-tailed) .000

N 310 310

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan Tabel 4.6. dapat diketahui bahwa korelasi antara persepsi masyarakat dan strategi public relationsadalah sebesar 0,635 dan nilai sig.

(2-tailed) adalah 0,000. Karena kedua variabel ini memiliki nilai sig. (2-(2-tailed) lebih kecil dari 0,05maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara persepsi masyarakat dan strategi public relations adalah signifikan. Sedangkan tanda pada nilai koefisien correlation adalah positif, artinya bahwa hubungan antara persepsi masyarakat dan strategi public relations adalah positif. Besarnya nilai pada koefisien correlation adalah 0,635 yang berarti tingkat hubungan antara persepsi masyarakat dan strategi public relations termasuk kedalam hubungan yang kuat.

4.2.5.2Uji Korelasional Persepsi Masyarakat dan Citra Perusahaan

Uji korelasional digunakan untuk melihat bagaimana hubungan antara persepsi masyarakat, strategi public relations dan citra perusahaan. Adapun hasil uji korelasional antara persepsi masyarakat dan citra perusahaan dapat dilihat pada Tabel 4.6. sebagai berikut :

Tabel 4.7 Uji Korelasional

Persepsi Masyarakat dan Citra Perusahaan

Correlations PERS_MASY CITRAPERUSHAN PERS_MASY Pearson Correlation 1 .744 ** Sig. (2-tailed) .000 N 310 310

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan Tabel 4.7. dapat diketahui bahwa korelasi antara persepsi masyarakat dan strategi citra perusahaanadalah sebesar 0,744 dan nilai sig.

(2-tailed) adalah 0,000. Karena kedua variabel ini memiliki nilai sig. (2-(2-tailed) lebih kecil dari 0,05maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara persepsi masyarakat dan citra perusahaan adalah signifikan. Sedangkan tanda pada nilai koefisien correlation adalah positif, artinya bahwa hubungan antara persepsi masyarakat dan citra perusahaan adalah positif. Besarnya nilai pada koefisien correlation adalah 0,744 yang berarti tingkat hubungan antara persepsi masyarakat dan citra perusahaan termasuk kedalam hubungan yang kuat.

4.2.6 Uji Hipotesis

4.2.6.1 Hasil Uji Hipotesis Pertama

Uji hipotesis yang pertama adalah untuk mengetahui bagaimanapengaruh antara persepsi masyarakat dan strategi public relations dengan hasil dapat dilihat pada Tabel 4.8:

Tabel 4.8

Hasil Uji Pengaruh Persepsi Masyarakat terhadap Strategi Public Relations

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2848.066 1 2848.066 208.115 .000b

Residual 4215.002 308 13.685

Total 7063.068 309

a. Dependent Variable: STRATEGIPR b. Predictors: (Constant), PERS_MASY

Berdasarkan Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa nilai F.hit. =208,115 dengan nilai sig. sebesar 0,000. Hasil analisis ini memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika nilai sig. lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat berpengaruh terhadap strategi public relations.

Selanjutnya untuk mengetahui besar pengaruh persepsi masyarakat terhadap strategi public relationsdapat dilakukan dengan uji determinasi R2. Dengan hasil koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9

Hasil Uji Determinasi Pengaruh Persepsi Masyarakat terhadap Strategi

Public Relations

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .635a .403 .401 3.6993340933

a. Predictors: (Constant), PERS_MASY b. Dependent Variable: STRATEGIPR

Tabel 4.9 memperlihatkan bahwa R-square =0,403 dengan demikian dapat dikalkulasikan dengan menggunakan rumus berikut :

R-Square x 100 % = 0,403 x 100% =40,3%

Dengan demikian, besar pengaruh variabel persepsi masyarakat terhadap strategi public relations adalah sebesar 40,3 %. Selanjutnya adalah untuk mengetahui bentuk persamaan regresi dapat dilihat pada Tabel 4.10:

Tabel 4.10

Nilai Koefisien Pengaruh Persepsi Masyarakat terhadap Strategi Public Relations

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.080 1.426 2.160 .032

PERS_MASY .280 .019 .635 14.426 .000

a. Dependent Variable: STRATEGIPR

Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa bentuk persamaan regresi pada pengaruh persepsi masyarakat terhadap strategi public relations (Persamaan 1) adalah sebagai berikut :

Y1= 3,080 + 0,280X (Persamaan 1)

Berdasarkan persamaan ini dapat diketahui bahwa jika persepsi masyarakat ditingkatkan sebesar satu satuan, makaakan meningkatkan strategi public relations sebesar 0,280 kali.

4.2.6.2Hasil Uji Hipotesis Kedua

Uji hipotesis yang kedua adalah untuk mengetahui bagaimanapengaruh antara persepsi masyarakat dan citra perusahaan dengan hasil dapat dilihat pada Tabel 4.11:

Tabel 4.11

Hasil Uji Pengaruh Persepsi Masyarakat terhadap Citra Perusahaan

ANOVAa

Model Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 20088.728 1 20088.728 382.247 .000b

Residual 16186.710 308 52.554

Total 36275.438 309

a. Dependent Variable: PERS_MASY

b. Predictors: (Constant), CITRAPERUSHAN

Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa nilai F.hit. =382,247 dengan nilai sig. sebesar 0,000. Hasil analisis ini memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika nilai sig. lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat berpengaruh terhadap citra perusahaan.

Selanjutnya untuk mengetahui besar pengaruh persepsi masyarakat terhadap citra perusahaan dapat dilakukan dengan uji determinasi R2. Dengan hasil koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12

Koefisien Determinasi Pengaruh Persepsi Masyarakat terhadap Citra Perusahaan

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .744a .554 .552 7.2494311447

a. Predictors: (Constant), CITRAPERUSHAN b. Dependent Variable: PERS_MASY

Tabel 4.12 memperlihatkan bahwa R-square =0,554 dengan demikian dapat dikalkulasikan dengan menggunakan rumus berikut :

R-Square x 100 % = 0,403 x 100% =55,4%

Dengan demikian, besar pengaruh variabel persepsi masyarakat terhadap citra perusahaan adalah sebesar 55,4 %. Selanjutnya adalah untuk mengetahui bentuk persamaan regresi dapat dilihat pada Tabel 4.14.

Tabel 4.13

Nilai Koefisien Pengaruh Persepsi Masyarakat terhadap Citra Perusahaan Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 35.318 1.951 18.105 .000 CITRAPERUSHAN 1.791 .092 .744 19.551 .000

Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa bentuk persamaan regresi pada pengaruh persepsi masyarakat terhadap citra perusahaan (Persamaan 2) adalah sebagai berikut :

Y2 = 35,318 + 1,791X (Persamaan 2)

Berdasarkan persamaan ini dapat diketahui bahwa jika persepsi masyarakat ditingkatkan sebesar satu satuan, makaakan meningkatkan citra perusahaan sebesar 1,791 kali. Hasil ini menunjukkan bahwa jika persepsi masyarakat meningkat maka citra juga akan meningkat.

4.2.7 Identifikasi Pengaruh Indikator Penelitian terhadap Variabel