• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HASIL DAN ANALISIS

4.7 Analisis Hasil

4.7.4 Uji Penyimpangan Klasik

Uji Multikolinearitas adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat suatu kondisi apakah terdapat hubungan linear sempurna diantara variabel- variabel independen yang terdapat dalam model regresi.

Model regresi yang dianalisis adalah :

LogY = α + β1LogX1 + β2LogX2 + β3LogX3 + µ ... (1)

R-squared = 0,93050

Maka, dilakukan pengujian diantara masing-masing variabel bebas untuk melihat apakah terdapat hubungan satu sama lain.

1. GDP (X1) = f {Nilai kurs (X2), Suku bunga deposito (X3)

β1LogX1= α + β2LogX2 + β3LogX3 + µ ...(2)

Hasil regresi dari model diatas menunjukkan R-squared sebesar 0,651140. Karena R-squared persamaan (1) lebih besar dari R-squared persamaan (2) atau (0,940982 > 0,651140), maka disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen.

2. Nilai kurs (X2) = f {GDP (X1), Suku bunga deposito (X3)}

β2LogX2 = α + β1LogX1+ β3LogX3 + µ ... (3)

R-squared dari model regresi tersebut adalah 0,463520. Karena R-squared persamaan (1) lebih besar dari R-squared persamaan (3) atau (0,940982 > 0,463520), maka disimpulkan tidak ada multikolinearitas antar variabel independen.

3. Suku bunga deposito (X3) = f {GDP (X1), Nilai kurs (X2)}

β3LogX3 = α + β1LogX1+ β2LogX2 + µ ...(4)

R-squared dari model regresi di atas adalah 0,493571. Karena R-squared persamaan (1) lebih besar dari R-squared persamaan (4) atau (0,940982 > 0,493571), maka disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen.

4.7.4.2 Uji Autokorelasi

Untuk mengetahui apakah terdapat autokorelasi diantara variabel-variabel yang dianalisis digunakan uji Langrange Multiplier (LM-Test), dengan membandingkan nilai χ2hitung dengan χ2 tabel, dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika χ2 hitung > χ2 tabel, berarti ada autokorelasi. 2. Jika χ2 hitung < χ2 tabel, berarti tidak ada autokorelasi.

Dengan menggunakan program Eviews 5.0 diperoleh hasil estimasi sebagai berikut:

Tabel 4.7 Uji LM-Test

F-Statistik 1,753306 Probability 0.106337 Obs*R-Squared 3,913154 Prob. Chi-Square 0.064590

Nilai χ2 hitung (Obs*R-squared) = 3,913154 Probability = 0,06459 Df = n-k-1 = 20-3-1 = 16 χ2 tabel = 26,29623

Berdasarkan hasil uji LM-Test di atas diketahui bahwa nilai χ2hitung < χ2 tabel (3,913154 < 26,29623), dengan probability 0,06459 atau lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil estimasi adalah signifikan. Maka, berdasarkan hasil uji LM-Test dinyatakan bahwa tidak terdapat autokorelasi pada model regresi.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan penjelasan analisis yang dilakukan penulis melalui perhitungan dan bantuan program komputer Eviews 5.0, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut :

1. Koefisien determinasi (R-squared) adalah 0,93050 atau sebesar 93%. Hal ini menunjukkan bahwa dari seluruh variasi variabel independen (GDP, nilai kurs, suku bunga deposito) yang terdapat dalam model regresi mampu menjelaskan variabel terikat (permintaan obligasi swasta di Indonesia) sebesar 93%, sedangkan sisanya 7% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak disertakan dalam analisis.

2. Berdasarkan hasi regresi diperoleh nilai F-statistik > F-tabel yaitu 71,40567 > 5,29, yang artinya Ha diterima. Hal ini menjelaskan bahwa variabel GDP, nilai kurs, dan suku bunga deposito secara bersama-sama berpengaruh nyata/signifikan terhadap variabel permintaan obligasi swasta di Indonesia pada tingkat kepercayaan 99%.

3. Hasil uji t-statistik menunjukkan hasil sebagai berikut : a. Untuk GDP (X1)

Diperoleh hasil t-stat > t-tabel (2,394261 > 2,120), pada tingkat

signifikan α = 5%. Maka, Ha diterima, artinya variabel GDP (X1)

b. Untuk Nilai kurs (X2)

Diperoleh hasil t-stat > t-tabel (6,200833 > 2,921), pada tingkat

signifikan α = 1%. Maka, Ha diterima, artinya variabel nilai kurs (X2)

berpengaruh signifikan terhadap variabel permintaan obligasi swasta di Indonesia (Y) pada tingkat kepercayaan 99%.

c. Untuk Suku Bunga Deposito (X3)

Diperoleh hasil t-stat > t-tabel (3,129566 < 2,120), pada tingkat

signifikan α = 5%. Maka, kriteria keputusan yang diambil adalah Ha diterima, artinya variabel suku bunga deposito (X3) berpengaruh

signifikan terhadap variabel permintaan obligasi swasta di Indonesia (Y) pada tingkat kepercayaan 95%.

4. GDP (Gross Domestic Product) atau PDB (Produk Domestik Bruto) mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan variabel dependen permintaan obligasi swasta di Indonesia, dengan koefisien sebesar 0,241148. Artinya, setiap kenaikan GDP sebesar 1% akan menyebabkan kenaikan pada permintaan obligasi swasta di Indonesia sebesar 0,241148% pada tingkat kepercayaan 95%.

5. Nilai kurs berpengaruh positif terhadap peningkatan variabel dependen permintaan obligasi swasta di Indonesia dengan koefisien sebesar 0,998121. Artinya, setiap penguatan nilai kurs sebesar 1% menyebabkan kenaikan permintaan obligasi swasta di Indonesia sebesar 0,998121 % pada tingkat kepercayaan 99%.

6. Suku bunga deposito berpengaruh negatif terhadap peningkatan variabel dependen permintaan obligasi swasta di Indonesia dengan koefisien sebesar -1,040199. Artinya, setiap kenaikan suku bunga deposito sebesar 1% menyebabkan penurunan permintaan obligasi swasta di Indonesia sebesar 1,040199 % pada tingkat kepercayaan 95%.

7. Pada hasil uji Multikolinearitas menunjukkan tidak adanya multikolinearitas antar variable bebas yang terdapat dalam model regresi, dapat dilihat dari :.

- GDP (X1) = f {Nilai kurs (X2), Suku bunga deposito (X3)

R-squared = 0,651140. Karena R-squared pada hasil estimasi model (0,93050) lebih besar dari R-squared pada persamaan diatas, maka disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen.

- Nilai Kurs (X2) = f {GDP (X1), Suku bunga deposito (X3)}

R-squared = 0,463520. Karena R-squared persamaan pada model regresi (0,93050) lebih besar dari R-squared persamaan di atas, maka disimpulkan tidak ada multikolinearitas antar variabel independen. - Suku bunga deposito (X3) = f {GDP (X1), Nilai kurs (X2)}

R-squared = 0,493571. Karena R-squared persamaan pada model regresi (0,93050) lebih besar dari R-squared persamaan di atas, maka disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen.

8. Hasil uji autokorelasi dengan menggunakan uji LM-Test menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan autokorelasi antar variabel, yang dapat dilihat pada penjelasan sebagai berikut: nilai χ2hitung < χ2 tabel (3,913154 < 26,29623), dengan probability 0,06459 atau lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil estimasi adalah signifikan. Maka, berdasarkan hasil uji LM-Test dinyatakan bahwa tidak terdapat autokorelasi pada model regresi.

7.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh maka penulis mengajukan beberapa saran, antara lain :

1. Gross Domestic Product (GDP) memberikan pengaruh yang positif terhadap permintaan obligasi swasta di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat terus meningkatkan GDP negara. Karena dengan meningkatnya GDP akan meningkatkan pendapatan masyarakat, dengan meningkatnya pendapatan masyarakat berarti akan ada kelebihan pendapatan yang tidak habis digunakan untuk konsumsi. Maka, kelebihan dana tersebut akan diinvestasikan ke dalam berbagai bentuk investasi, seperti obligasi swasta.

2. Nilai kurs terbukti memberi pengaruh yang positif terhadap permintaan obligasi swasta di Indonesia. Untuk itu, pemerintah diharapkan mampu menjaga kestabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Dengan tetap menguat dan terjaganya kestabilan nilai kurs akan semakin

meningkatkan permintaan obligasi swasta, sesuai dengan hasil estimasi yang telah dilakukan.

3. Suku bunga deposito terbukti memberi pengaruh yang negatif terhadap permintaan obligasi swasta di Indonesia. Tingkat suku bunga deposito yang terlalu tinggi akan menyebabkan permintaan obligasi swasta menurun, karena masyarakat lebih tertarik untuk mengalokasikan dananya ke deposito. Untuk itu, Bank Indonesia sebagai lembaga intermediasi diharapkan mampu mengendalikan tingkat suku bunga deposito pada tingkat yang wajar atau normal.

4. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sama untuk menambah variabel-variabel lain sebagai variabel independen agar memberi pengaruh yang lebih signifikan terhadap permintaan obligasi swasta di Indonesia, misalnya: penawaran obligasi swasta, tingkat suku bunga SBI, inflasi, dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara. Statistik Indonesia (1990 - 2009). Bank Indonesia Kantor Cabang Medan. Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia

(1990 - 2009).

Gujarati, Damodar. 1999. Ekonometrika Dasar (terjemahan). Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga.

Mankiw, N.Gregory. 2007. Makroekonomi. Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga. Manurung, Mandala dan Prathama Rahardja. 2004. Uang, Perbankan, dan

Ekonomi Moneter (Kajian Kontekstual Indonesia). Jakarta : Lembaga Penerbit FE UI.

Ming, The Fei. 2001. Day Trading Valuta Asing. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Miraza, Bachtiar Hassan. 2006. Perjalanan Moneter dan Perbankan : Perkembangan Moneter Indonesia 2000-2005. Medan : USU Press.

Nasarudin, Irsan dan Indra Surya. 2004. Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Prenada Media.

Nasution, Syahrir Hakim. 2008. Pengantar Ekonomi Mikro. Medan : USU Press. Pratomo, Wahyu Ario dan Paidi Hidayat. 2007. Pedoman Praktis Penggunaan

Eviews dalam Ekonometrika. Medan : USU Press.

Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2004. Teori Ekonomi Makro : Suatu Pengantar. Edisi Kedua. Jakarta : Lembaga Penerbit FE UI

Samuelson dan Nordhaus. 2001. Ilmu Makroekonomi. Jakarta : PT. Media Global Edukasi.

Setiadi, A. 1996. Obligasi Dalam Perspektif Hukum Indonesia. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Situmorang, M Paulus. 2008. Pengantar Pasar Modal. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Suryabrata, Sumadi. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Tambunan, Tulus. 2009. Perekonomian Indonesia. Bogor : Ghalia Indonesia. Triandaru, Sigit. 2000. Ekonomi Makro : Pendekatan Kontemporer. Jakarta :

Widjaja, Gunawan dan Jono. 2006. Seri Pengetahuan Pasar Modal : Penerbitan Obligasi & Peran Serta Tanggung Jawab Wali Amanat Dalam Pasar Modal. Jakarta : Kencana.

Wijaya, Faried. 2000. Seri Pengantar Ekonomika Ekonomikamakro. Edisi Ketiga. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Widoatmodjo, Sawidji. 2009. Pasar Modal Indonesia : Pengantar dan Studi Kasus. Bogor : Ghalia Indonesia.

LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Variabel Skripsi

Tahun Permintaan Obligasi Swasta di Indonesia (Miliar Rupiah) GDP (Miliar Rupiah) Nilai Kurs (Rupiah) Suku Bunga Deposito (%) 1990 1862,2 115217,3 1843 17,37 1991 2087,2 123181,1 1950 24,25 1992 1842 131101,6 2030 21,5 1993 3941,3 329775,8 2087 16,75 1994 4870,9 354640,8 2161 12,75 1995 7055,6 383792,3 2249 16,28 1996 9896,8 414418,9 2342 16,7 1997 15605 433245,9 2909 15,92 1998 14505 376374,9 10014 28,29 1999 15609 379352,5 7855 22,35 2000 22383,9 397934,3 8422 12,17 2001 20734,8 411132,1 10261 15,48 2002 21423,5 1506124,4 9311 15,28 2003 45599 1577171,3 8577 10,39 2004 62800 1656516,8 8939 7,07 2005 62781 1750656,1 9705 10,95 2006 67880,5 1846654,9 9159 11,63 2007 84553 1963974,3 9141 8,24 2008 73000 2082100 9699 10,43 2009 88000 2177000 10399 9.55

Lampiran 2 Hasil Regresi

Dependent Variable: LY Method: Least Squares Date: 05/25/11 Time: 17:46 Sample: 1990 2009

Included observations: 20

Variable

Coefficie

nt Std. Error t-Statistic Prob. C 0.670461 1.957828 0.342452 0.7365 LX1 0.241148 0.100719 2.394261 0.0293 LX2 0.998121 0.160966 6.200833 0.0000 LX3 -1.040199 0.332378 -3.129566 0.0065 R-squared 0.930500 Mean dependent var 9.711068 Adjusted R-squared 0.917469 S.D. dependent var 1.315671 S.E. of regression 0.377968 Akaike info criterion 1.068844 Sum squared resid 2.285761 Schwarz criterion 1.267990 Log likelihood -6.688439 F-statistic 71.40567 Durbin-Watson stat 0.901026 Prob(F-statistic) 0.000000

Lampiran 3

Hasil Uji Multikolinearitas

(GDP, Nilai Kurs, Suku Bunga Deposito)

Dependent Variable: LX1 Method: Least Squares Date: 05/25/11 Time: 17:49 Sample: 1990 2009

Included observations: 20

Variable

Coefficie

nt Std. Error t-Statistic Prob. C 11.09538 3.871057 2.866241 0.0107 LX2 0.891685 0.321670 2.772049 0.0131 LX3 -1.951998 0.645345 -3.024734 0.0076 R-squared 0.651140 Mean dependent var 13.53902 Adjusted R-squared 0.610098 S.D. dependent var 1.457608 S.E. of regression 0.910162 Akaike info criterion 2.787092 Sum squared resid 14.08270 Schwarz criterion 2.936452 Log likelihood

-

24.87092 F-statistic 15.86510 Durbin-Watson stat 1.027525 Prob(F-statistic) 0.000130

Lampiran 4

Hasil Uji Multikolinearitas

(Nilai Kurs, GDP, Suku Bunga Deposito )

Dependent Variable: LX2 Method: Least Squares Date: 05/25/11 Time: 17:49 Sample: 1990 2009

Included observations: 20

Variable

Coefficie

nt Std. Error t-Statistic Prob. C 3.742933 2.806812 1.333518 0.2000 LX1 0.349116 0.125942 2.772049 0.0131 LX3 0.031900 0.500752 0.063704 0.9499 R-squared 0.463520 Mean dependent var 8.554344 Adjusted R-squared 0.400405 S.D. dependent var 0.735476 S.E. of regression 0.569505 Akaike info criterion 1.849383 Sum squared resid 5.513714 Schwarz criterion 1.998743 Log likelihood

-

15.49383 F-statistic 7.344019 Durbin-Watson stat 0.497596 Prob(F-statistic) 0.005026

Lampiran 5

Hasil Uji Multikolinearitas

(Suku Bunga Deposito, GDP, Nilai Kurs)

Dependent Variable: LX3 Method: Least Squares Date: 05/25/11 Time: 17:50 Sample: 1990 2009

Included observations: 20

Variable

Coefficie

nt Std. Error t-Statistic Prob. C 5.018578 0.747949 6.709786 0.0000 LX1

-

0.179242 0.059259 -3.024734 0.0076 LX2 0.007481 0.117442 0.063704 0.9499 R-squared 0.493571 Mean dependent var 2.655816 Adjusted R-squared 0.433992 S.D. dependent var 0.366596 S.E. of regression 0.275803 Akaike info criterion 0.399220 Sum squared resid 1.293142 Schwarz criterion 0.548580 Log likelihood

-

0.992200 F-statistic 8.284203 Durbin-Watson stat 1.647125 Prob(F-statistic) 0.003079

Lampiran 6 Hasil Uji Autokorelasi Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:

F-statistic 2.641464 Probability 0.106337 Obs*R-squared 5.479384 Probability 0.064590

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Linda Meyliani

NIM : 070501078

Departemen : Ekonomi Pembangunan Fakultas : Ekonomi

Adalah benar telah membuat skripsi dengan judul ”Analisis Pengaruh GDP, Nilai Kurs, dan Suku Bunga Deposito Terhadap Permintaan Obligasi Swasta di Indonesia” guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Medan, Juni 2011 Yang Membuat Pernyataan

(Linda Meyliani) NIM: 070501078

Dokumen terkait