• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1.Uji Validitas

2. Uji Reliabilitas

Menurut Nana Sudjana (2010:16) reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Jadi kapanpun alat tersebut akan digunakan dapat memberikan hasil yang relatif sama. Menurut Sugiyono (2009:121) instrument yang reliable adalah instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

122 Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa reliabilitas adalah merupakan keajegan/ konsistensi suatu instrumen yang digunakan untuk menunjukan sejauh mana dapat memberikan hasil yang relative sama apabila dilakukan pada waktu yang berlainan sehingga dapat dipercaya dan diandalkan.

Pengujian realibilitas pada penelitian ini menggunakan reliabilitas konsistensi antar rater. Wahyu Widhiarso (2009:13) mengemukakan reliabilitas antar rater dipakai menilai konsistensi beberapa rater dalam menilai suatu obyek, semakin banyak kemiripan hasil penilaian antara satu rater dengan rater lainnya maka koefisien yang dihasilkan tinggi. Realibilitas konsistensi antar rater yaitu prosedur pemberian skor terhadap suatu instrumen yang dilakukan oleh beberapa orang rater (Saifudin Anwar, 2009). Menurut Ahmad Rohani (2004) keterandalan antar rater yaitu koefisien kesepakatan antar pengamat (rater).

Uji realibilitas instrumen observasi, lembar penilaian unjuk kerja, dan angket dilakukan dengan menggunakan rater yaitu instrumen dinilai keajegkannya dengan meminta pendapat dari tiga orang ahli (judgment experts).

a. Metode Pembelajaran

Reliabilitas metode pembelajaran pada penelitian ini menggunakan reliabilitas antar rater. Reliabilitas dihitung dari pemberian skor para ahli (judgment experts) terhadap 5 indikator penilaian metode pembelajaran yang telah ditentukan. Dengan ketentuan skor

masing-123

masing indikator 1 untuk jawaban “ya” dan 0 untuk jawaban “tidak”.

Adapun hasil perhitungan reliabilitas antar rater untuk metode pembelajaran adalah sebagai berikut:

Tabel 11. Rangkuman Hasil Reliabilitas Metode Pembelajaran Judgment Experts (Rater) Perolehan Skor Hasil

Ahli 1 5 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan

data.

Ahli 2 5 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan

data.

Ahli 3 5 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan

data.

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa hasil skor yang diberikan oleh para rater terhadap item – item aspek penilaian metode pembelajaran yaitu : rater 1 memberikan skor 5, rater 2 memberikan skor 5, dan rater 3 memberikan skor 5. Dengan demikian keseluruhan hasil skor dari ketiga rater apabila dikategorikan dalam kualitas instrumen dinyatakan sudah layak dan andal digunakan untuk pengambilan data. Artinya metode pembelajaran tersebut sebelum digunakan untuk penelitian telah valid (layak) dan reliabel (andal). Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2, halaman 271.

b. Materi

Reliabilitas materi pada penelitian ini menggunakan reliabilitas antar rater. Reliabilitas dihitung dari pemberian skor para ahli (judgment experts) terhadap 6 indikator penilaian materi yang telah

124 ditentukan. Dengan ketentuan skor masing-masing indikator 1 untuk

jawaban “ya” dan 0 untuk jawaban “tidak”. Adapun hasil perhitungan

reliabilitas antar rater untuk materi adalah sebagai berikut : Tabel 12. Rangkuman Hasil Reliabilitas Materi

Judgment Experts (Rater)

Perolehan Skor

Hasil

Ahli 1 6 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Ahli 2 6 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Ahli 3 6 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa hasil skor yang diberikan oleh para rater terhadap item – item aspek penilaian materi yaitu : rater 1 memberikan skor 6, rater 2 memberikan skor 6, dan rater 3 memberikan skor 6. Dengan demikian keseluruhan hasil skor dari ketiga rater apabila dikategorikan dalam kualitas instrumen dinyatakan sudah layak dan andal digunakan untuk pengambilan data. Artinya materi tersebut sebelum digunakan untuk penelitian telah valid (layak) dan reliabel (andal). Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2, halaman 275.

c. Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran

Reliabilitas lembar observasi pelaksanaan pembelajaran pada penelitian ini menggunakan reliabilitas antar rater. Reliabilitas dihitung dari pemberian skor para ahli (judgment experts) terhadap 4 indikator penilaian lembar observasi pelaksanaan pembelajaran yang

125 telah ditentukan. Dengan ketentuan skor masing-masing indikator 1

untuk jawaban “ya” dan 0 untuk jawaban “tidak”. Adapun hasil

perhitungan reliabilitas antar rater untuk lembar observasi pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut :

Tabel 13. Rangkuman Hasil Reliabilitas Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Judgment Experts (Rater) Perolehan Skor Hasil

Ahli 1 4 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Ahli 2 4 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Ahli 3 4 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa hasil skor yang diberikan oleh para rater terhadap item – item aspek penilaian lembar observasi pelaksanaan pembelajaran yaitu : rater 1 memberikan skor 4, rater 2 memberikan skor 4, dan rater 3 memberikan skor 4. Dengan demikian keseluruhan hasil skor dari ketiga rater apabila dikategorikan dalam kualitas instrumen dinyatakan sudah layak dan andal digunakan untuk pengambilan data. Artinya lembar observasi pelaksanaan pembelajaran tersebut sebelum digunakan untuk penelitian telah valid (layak) dan reliabel (andal). Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2, halaman 279.

126 d. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Reliabilitas lembar observasi aktivitas belajar siswa pada penelitian ini menggunakan reliabilitas antar rater. Reliabilitas dihitung dari pemberian skor para ahli (judgment experts) terhadap 4 indikator penilaian lembar observasi aktivitas belajar siswa yang telah ditentukan. Dengan ketentuan skor masing-masing indikator 1 untuk

jawaban “ya” dan 0 untuk jawaban “tidak”. Adapun hasil perhitungan reliabilitas antar rater untuk lembar observasi aktivitas belajar siswa adalah sebagai berikut :

Tabel 14. Rangkuman Hasil Reliabilitas Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Judgment Experts (Rater)

Perolehan Skor

Hasil

Ahli 1 4 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Ahli 2 4 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Ahli 3 4 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa hasil skor yang diberikan oleh para rater terhadap item – item aspek penilaian lembar observasi aktivitas belajar siswa yaitu : rater 1 memberikan skor 4, rater 2 memberikan skor 4, dan rater 3 memberikan skor 4. Dengan demikian keseluruhan hasil skor dari ketiga rater apabila dikategorikan dalam kualitas instrumen dinyatakan sudah layak dan andal digunakan untuk pengambilan data. Artinya lembar observasi aktivitas belajar siswa tersebut sebelum digunakan untuk penelitian

127 telah valid (layak) dan reliabel (andal). Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2, halaman 283.

e. Tes

Reliabilitas instrumen tes pada penelitian ini menggunakan reliabilitas antar rater sekaligus dengan menggunakan SPSS for windows 13. Reliabilitas dihitung dari pemberian skor para ahli (judgment experts) terhadap 5 indikator penilaian lembar observasi aktivitas belajar siswa yang telah ditentukan. Dengan ketentuan skor masing-masing indikator 1 untuk jawaban “ya” dan 0 untuk jawaban “tidak”. Adapun hasil perhitungan reliabilitas antar rater untuk lembar observasi aktivitas belajar siswa adalah sebagai berikut :

Tabel 15. Rangkuman Hasil Reliabilitas Instrumen Tes Judgment Experts

(Rater)

Perolehan Skor

Hasil

Ahli 1 5 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Ahli 2 5 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Ahli 3 5 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa hasil skor yang diberikan oleh para rater terhadap item – item aspek penilaian instrumen tes yaitu : rater 1 memberikan skor 5, rater 2 memberikan skor 5, dan rater 3 memberikan skor 5. Dengan demikian keseluruhan hasil skor dari ketiga rater apabila dikategorikan dalam kualitas instrumen dinyatakan sudah layak dan andal digunakan untuk

128 pengambilan data. Artinya instrumen tes tersebut sebelum digunakan untuk penelitian telah valid (layak) dan reliabel (andal).

Selanjutnya perhitungan reliabilitas berdasarkan hasil uji coba terhadap 30 siswa Busana Butik 2 dengan bantuan SPSS for windows 13 yaitu nilai reliabilitasnya sebesar 0,842 >0,6 sehingga secara keseluruhan soal dikatakan reliabel. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2, halaman 287.

f. Lembar Penilaian Unjuk Kerja dan Penilaian Afektif

Reliabilitas lembar penilaian unjuk kerja dan penilaian afektif pada penelitian ini menggunakan reliabilitas antar rater. Reliabilitas dihitung dari pemberian skor para ahli (judgment experts) terhadap 4 indikator penilaian lembar penilaian unjuk kerja dan penilaian afektif yang telah ditentukan. Dengan ketentuan skor masing-masing

indikator 1 untuk jawaban “ya” dan 0 untuk jawaban “tidak”. Adapun

hasil perhitungan reliabilitas antar rater untuk lembar penilaian unjuk kerja dan penilaian afektif adalah sebagai berikut :

Tabel 16. Rangkuman Hasil Reliabilitas Lembar Penilaian Unjuk Kerja dan Penilaian Afektif

Judgment Experts (Rater) Perolehan Skor Hasil

Ahli 1 5 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Ahli 2 5 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

Ahli 3 5 Layak dan andal digunakan untuk pengambilan data.

129 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa hasil skor yang diberikan oleh para rater terhadap item – item aspek penilaian lembar penilaian unjuk kerja dan penilaian afektif yaitu : rater 1 memberikan skor 5, rater 2 memberikan skor 5, dan rater 3 memberikan skor 5. Dengan demikian keseluruhan hasil skor dari ketiga rater apabila dikategorikan dalam kualitas instrumen dinyatakan sudah layak dan andal digunakan untuk pengambilan data. Artinya lembar penilaian unjuk kerja dan penilaian afektif tersebut sebelum digunakan untuk penelitian telah valid (layak) dan reliabel (andal). Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2, halaman 292.