• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Uji t hitung (Uji Parsial)

Uji thitung bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel dependen. Hasil uji thitung ini dapat dilihat dalam tabel coefficienta. Nilai uji thitung dapat dilihat dari p-value pada tabel masing-masing variabel independen dengan dasar pengambilan keputusan (Priyatno, 2010: 69).

Dengan menggunakan angka signifikansi :

 Apabila probabilitas < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak.  Apabila probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan Ha Ditolak

Dengan dasar pengambilan kepuasan sebagai berikut (Sujarweni dan Endrayanto, 2012:93):

1) Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas:

a) Jika signifikan t < tingkat kesalahan ( α 0,05 ), maka H0 ditolak, Ha diterima (berarti ada pengaruh).

b) Jika signifikan t > tingkat kesalahan ( α 0,05 ), maka H0 diterima, Ha ditolak (berarti tidak ada pengaruh).

a) Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak Ha diterima (berarti ada pengaruh).

b) Jika thitung < ttabel, maka H0 ditolak Ha ditolak (berarti tidak ada pengaruh).

Dengan penentuan ttabel:

n – 1 = 90 – 1 = 89 (89;0,025)

Nilai 0,025 berasal dari tingkat kesalahan penelitian 5% (0,05), karena memakai dua sisi jadi 0,05/2 = 0,025.

Tabel 4.16

Hasil Uji t Hitung (Uji Parsial)

(Sumber : data diolah 2015)

Berdasarkan tabel 4.17 diatas, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

1) Menguji Signifikan Variabel Kualitas Pelayanan (X1) Penguji Hipotesis:

Ho : 1 0 Tidak terdapat pengaruh antara Kualitas Pelayanan

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -1.028 .495 -2.076 .041 Kualitas pelayanan .343 .067 .917 5.135 .000 Kualitas Produk .490 .096 1.116 5.121 .000 Pengalaman Pemasaran .092 .028 .164 3.323 .001 Lokasi .643 .108 .597 5.962 .000

terhadap kepuasan konsumen KFC gaplek

Ha : 1 0 Terdapat pengaruh antara Kualitas Pelayanan Terhadap kepuasan Konsumen KFC gaplek

Pada tabel diatas untuk variabel Kualitas pelayanan (X1) dapat diperoleh nilai signifikan sebebsar 0,000 dan thitung 5,135. Dengan tingkat signifikan sebebsar 5% dimana:

n – 1 = 90 – 1 = 89 (89;0,025)

Nilai 0,025 berasal dari tingkat signifikan sebesar 5% (0,05), karena memakai dua sisi jadi 0,05/2 = 0,025

maka didapat nilai ttabel = 1,987

Berikut ini digambarkan daerah penerimaan atau penolakan H0 untuk variabel Kualitas pelayanan (X1).

Gambar 4.3

Daerah penentuan H0 untuk Uji Statistik t

Untuk Variabel Kualitas Pelayanan (X1)

Daerah Daerah

Penerimaan Ha Penerimaan Ha

Daerah Penerimaan H0

-ttabel= -1,987 thitung=5,135 ttabel= 1,989 Sumber: Data Primer yang diolah, 2015

Karena nilai thitung = 5,135 > nilai ttabel = 1,987 dan nilai signifikan t (0,000) < tingkat kesalahan (α = 0,05), maka H0 ditolak

dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa Kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen KFC gaplek, artinya koefisien regresi pada variabel kualitas pelayanan secara parsial (individu) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Fastfood KFC cabang Gaplek, kualitas pelayanan merupakan sesuatu yang diterima konsumen sebagai orang yang telah mengkonsumsi fastfood KFC cabang gaplek.

Hasil penelitian ini juga senada dengan penelitian Khoirun Nisa (2013) yang menyatakan bahwa adanya hubungan signifikan antara Kualitas Pealyanan dan Kepuasan konsumen secara parsial terhadap kinerja diperoleh dari hasil analisis pelanggan PT. Pos Indonesia (persero) Sidoarjo.

2). Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan konsumen

Ho : β1 = 0; Tidak terdapat pengaruh antara variabel Kualitas produk terhadap variabel Kepuasan konsumen secara parsial Ha : β1 ≠ 0; Terdapat pengaruh antara variabel Kualitas Produk terhadap variabel Kepuasan konsumen secara parsial.

Pada tabel diatas untuk variabel kualitas produk (X2) dapat diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 dan thitung 5,121. Dengan tingkat signifikan sebebsar 5% dimana:

n – 1 = 90 – 1 = 89 (82;0,025)

memakai dua sisi jadi 0,05/2 = 0,025 maka didapat nilai ttabel = 1,987

berikut ini digambarkan daerah peneirmaan atau penolakan H0 untuk variabel kualitas produk (X2).

Gambar 4.4

Daerah penentuan H0 untuk Uji Statistik t

Untuk Variabel Kualitas Produk (X2)

Daerah Daerah

Penerimaan Ha Penerimaan Ha

Daerah Penerimaan H0

-ttabel= -1,987 thitung=5,121 ttabel= 1,987 Sumber: Data Primer yang diolah, 2015

Karena nilai thitung = 5,121 > nilai ttabel = 1,987 dan nilai signifikan t (0,000) < tingkat kesalahan (α = 0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen KFC gaplek, artinya koefisien regresi pada variabel Kualitas produk secara parsial (individu) berpengaruh terhadap Kepuasan konsumen Fastfood KFC cabang Gaplek.

Kualitas produk adalah sesuatu hal yang sangat penting untuk perusahaan dan konsumen yang menikmati fastfoot tersebut, sehingga peusahaan harus tetap menjaga kualitas produknya untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan konsumen yang telah

menikmati fastfood di kfc tersebut. Penelitian ini juga konsisten dengan penelitian Bayu Hadyanto Mulyono (2008) yang menyatakan bahwa kualitas produk mempuanyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.

3). Pengaruh Pengalaman pemasaran terhadap Kepuasan konsumen

Ho : β1 = 0; tidak terdapat pengaruh antara variabel Pengalaman

pemasaran terhadap variabel Kepuasan konsumen

Ha : β1 ≠ 0; terdapat pengaruh antara variabel Pengalaman pemasaran terhadap Kepuasan konsumen.

Pada tabel diatas untuk variabel Pengalaman pemasaran (X3) dapat diperoleh nilai signifikan sebesar 0,001 dan thitung 3,323. Dengan tingkat signifikan sebebsar 5% dimana:

n – 1 = 90 – 1 = 89 (89;0,025)

nilai 0,025 berasal dari tingkat signifikan sebesar 5% (0,05), karena memakai dua sisi jadi 0,05/2 = 0,025

maka didapat nilai ttabel = 1,987

berikut ini digambarkan daerah peneirmaan atau penolakan H0 untuk variabel Pengalaman pemasaran (X3).

Gambar 4.5

Daerah penentuan H0 untuk Uji Statistik t

Untuk Variabel Pengalaman pemasaran (X3)

Daerah Daerah

Penerimaan Ha Penerimaan Ha

Daerah Penerimaan H0

-ttabel= -1,987 thitung=3,323 ttabel= 1,987 Sumber: Data Primer yang diolah, 2015

Karena nilai thitung = 3,323 > nilai ttabel = 1,987 dan nilai signifikan t (0,001) < tingkat kesalahan (α = 0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Pengalaman Pemasaran berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen KFC gaplek, artinya koefisien regresi pada variabel Pengalaman pemasaran secara parsial (individu) berpengaruh terhadap Kepuasan konsumen Fastfood Kfc cabang Gaplek.

Pengalaman pemasaran atau sering disebut dengan Experiential marketing adalah memberikan pelanggan manfaat dari produk atau jasa itu sendiri, bukan pemasran kepada pelanggan. Ini memberikan pelanggan kemampuan untuk membuat sebuah keputusan pembelian yang lebih baik dalam produk atau jasa. Penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya oleh Lia Wita

Kumala, Zainul Arifin, dan Sunarti (2010) yang hasil penelitiannya menunjukan bahwa pengalaman pemasaran memiliki pengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen.

4). Pengaruh Lokasi terhadap Kepuasan Konsumen

Ho : β1 = 0; tidak terdapat pengaruh antara variabel Lokasi terhadap

variabel Kepuasan konsumen

Ha : β1 ≠ 0; terdapat pengaruh antara variabel Lokasi terhadap Kepuasan konsumen.

Pada tabel diatas untuk variabel Lokasi (X4) dapat diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 dan thitung 5,962. Dengan tingkat signifikan sebebsar 5% dimana:

n – 1 = 90 – 1 = 89 (89;0,025)

nilai 0,025 berasal dari tingkat signifikan sebesar 5% (0,05), karena memakai dua sisi jadi 0,05/2 = 0,025

maka didapat nilai ttabel = 1,987

berikut ini digambarkan daerah peneirmaan atau penolakan H0 untuk variabel Lokasi (X4).

Gambar 4.6

Daerah penentuan H0 untuk Uji Statistik t

Untuk Variabel Lokasi (X4)

Daerah Daerah

Penerimaan Ha Penerimaan Ha

Daerah Penerimaan H0

-ttabel= -1,987 thitung=5,962 ttabel= 1,987 Sumber: Data Primer yang diolah, 2015

Karena nilai thitung = 5,962 > nilai ttabel = 1,987 dan nilai signifikan t (0,000) < tingkat kesalahan (α = 0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen KFC gaplek, artinya koefisien regresi pada variabel Lokasi secara parsial (individu) berpengaruh terhadap Kepuasan konsumen Fastfood Kfc cabang Gaplek.

Lokasi adalah keputusan yang dibuat perusahaan berkaitan dengan di mana operasi dan stafnya akan ditempatkan (Lupiyoadi dan Hamdani,2006:92).sedangkan menurut Swastha (2001:187) mengemukakan bahwa lokasi (place) menunjukan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produknya dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen. Penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya oleh Khoirun Nisa (2013) dimana hari hasil

penelitiannya bahwa Variabel Lokasi berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan konsumen PT. Pos Indonesia (Persero) Sidoarjo.

Dokumen terkait