• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIA DATA

5.2. Uji Validitas danReliabilitas

1. 36,8402 – 41,6724 Sangat tinggi 5 16.67 2. 32,0079 – 36,8401 Tinggi 3 10 3. 27,1756 – 32,0078 Sedang 10 33.33 4. 22,3434 – 27,1755 Rendah 8 26.67 5. 17,5114 – 22,3433 Sangat rendah 4 13.33 Jumlah 30 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel 5.2 di atas diketahui jawaban responden pada kategori sedang sebanyak 10 orang (33,33 %), sedangkan jawaban pada kategori sangat tinggi sebanyak 5 orang (16,67 %), sedangkan jawaban pada kategori tinggi sebanyak 3 orang (10 %), yang menjawab kategori rendah sebanyak 8 orang (26,67 %) dan sangat rendah sebanyak 4 orang (13,33 %). Hal ini menunjukkan bahwa Efektivitas Kerja Pegawai pada Kantor Camat Medan Selayang pada kategori “sedang”. Hal ini menunjukkan bahwa Sistem Komputerisasi berpengaruh tinggi terhadap Efektivitas Kerja. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden menyatakan dengan adanya komputer pekerjaan menjadi efektif (33,33%).

5.2. Uji Validitas danReliabilitas

5.2.1. Uji Validitas

Untukmelakukaknujivaliditas,makanilaidarithitung denganterlebih dahulumencari nilairdengan menggunakan rumusProductMomentPearson. Nilairyang diperolehdigunakanuntukmemperolehnilaidarithitungdengan

menggunakanrumusUji-t.Untukmelihatnilaittabel dalampenelitianinidengan ketentuandk= n-2,30-2= 28dantingkatsignifikansisebesar 5%,maka angka yangdiperoleh dari nilai ttabeladalah 2,048.

Berdasarkanpengujianatas22itempertanyaanyang terdiridari12item pertanyaanuntukvariabelx(Sistem Komputerisasi) dan10itempertanyaan

untukvariabely (Efektivitas Kerja Pegawai)denganmenggunakanprogramMicrosoftOffice

Excel2013dapatdiperolehvaliditasinstrumen masing-masing itempertanyaan sebagai berikut:

Tabel 5.3Validitas InstrumenUntukVariabelX (Sistem Komputerisasi) No.

Pertanyaan Thitung <or> Ttabel Validitas

1 6.8745 > 2,048 Valid 2 10.401 > 2,048 Valid 3 10.046 > 2,048 Valid 4 5,3363 > 2,048 Valid 5 6,5151 > 2,048 Valid 6 6,7931 > 2,048 Valid 7 10,6157 > 2,048 Valid 8 6,651 > 2,048 Valid 9 8,1916 > 2,048 Valid 10 10,8606 > 2,048 Valid 11 3,3817 > 2,048 Valid 12 10,212 > 2,048 Valid

Sumber: HasilDataPenelitian 2016 Yang TelahDiolah

Daritabel5.3diatasdapatdilihatbahwa semuaitempertanyaan dinyatakanvalid,yangdiperolehdarithitung>ttabeluntukdk=30-2=28danalpha (α) =5%.

Tabel 5.4Validitas InstrumenUntukVariabel Y (Prestasi KerjaKaryawan) No.

Pertanyaan Thitung <or> ttabel Validitas

1 8,963396 > 2,048 Valid 2 7,741784 > 2,048 Valid 3 9,090684 > 2,048 Valid 4 9,147345 > 2,048 Valid 5 9,855749 > 2,048 Valid 6 9,182265 > 2,048 Valid 7 5,883572 > 2,048 Valid 8 10,45621 > 2,048 Valid 9 7,371591 > 2,048 Valid 10 7,337749 > 2,048 Valid

Sumber: HasilDataPenelitian 2016 Yang TelahDiolah

Daritabel5.4diatasdapatdilihatbahwa semuaitempertanyaan dinyatakanvalid,yangdiperolehdarithitung>ttabeluntukdk=30-2=28danalpha (α) =5%.

5.2.2. Uji Reliabilitas

Pada ujireliabilitasinstrumen,butir-butir instrumendibelahmenjadidua kelompok, yaitu kelompok instrumen ganjil dan kelompok instrumen genap. Untukkelompokinstrumenganjil,skorbutirnya dijumlahsehingga menghasilkan skor total,sama juga dengankelompokinstrumengenap. Selanjutnya skor total antarakelompokinstrumen ganjildangenapdicari korelasinyadenganrumus

korelasiProductMomentPearson.Perhitungankorelasiinidenganmenggunakan programMicrosoftExcel2013,sehinggadiperolehr=0,8491untukvariabelxdan r=0,845untukvariabel y.Kemudiannilaikorelasitersebutdimasukkankedalam rumuspengujian reliabilitasinstrumendenganteknikbelah duadariSpearman Brown.

PengujianreliabilitasinstrumenuntukVariabelSistem Komputerisasi(X) dengan rumusSpearman Brownyaitu :

= 2 1 +� = 2 � 0,8491 1 + 0,8491 � = 1,6982 1,8491 � = 0,918

Berdasarkan perhitungan uji reliabilitas instrumen untuk variabel X di atas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien reliabilitas instrumen ri> nilai rtabel

yaitu 0,918 > 0,361 sehingga instrumen untuk variabel X dinyatakan reliabel. Pengujian reliabilitas instrumen untuk Variabel Kinerja Pegawai (Y) dengan rumus Spearman Brown yaitu :

= 2 1 +� = 2 � 0,845 1 + 0,845 � = 1,69 1,845 � = 0,916

Berdasarkan perhitungan uji reliabilitas instrumen untuk variabel Y di atas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien reliabilitas instrumen ri> nilai rtabel

yaitu 0,916 > 0,361 sehingga instrumen untuk variabel Y dinyatakan reliabel. 5.3. PengaruhSistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai

Untukmengetahuiapakahada hubunganantara sistem komputerisasiterhadap efektivitas kerja pegawai,maka dapatdilihatdenganmenggunakanrumusproductmoment. Sedangkan untukmenguji apakahdiantara sistem komputerisasi denganefektivitas kerja pegawaiterdapathubunganyangindependenatautidak,maka perludilakukanuji“t”.

Untuk melihat berapa persen pengaruhsistem komputerisasi terhadap efektivitas kerja pegawai,maka digunakanrumuskoefisiendeterminan.Sedangkanregresilinier sederhana digunakan

untuk melihat pengaruh antara sistem komputerisasiterhadap efektivitas kerja pegawai.

5.3.1 Koefisien Korelasi Product Moment

Untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara Sistem Komputerisasi (Variabel X) dengan Efektivitas Kerja pegawai ( Variabel Y) di Kantor Camat Medan Selayang, maka dapat dilihat dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment (Sugiyono, 2005 : 212) .

N = 30 ∑�= 1012,684 ∑�= 845,5756 ∑�2 = 35623,49 ∑�2= 25022,72 ∑xy = 29688,05 rxy = N∑xy− (∑x)(∑y) �{(N∑x2)−(∑x)2}{(N∑y2)− (∑y)2} rxy = 30 x 29688,05− (1012,684)(845,5756) �{(30 x 35623,49)−(1012,684)2}{(30 x 25022,72)−(845,5756)2} rxy = 890641,5−856300,881 �{(1068704,7)−(1025528,88)}{(750681,6)−(714998,095)} rxy = 34340,619 �(43175,82)(35683,505) rxy = 34340,619 √1540664589 rxy = 34340,619 39251,3005 rxy = 0,8749

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment, maka didapat hasil sebesar 0,8749. Untuk menentukan signifikan antara pengaruh Sistem Komputerisasi terhadap Efektivitas Kerja pegawai pada Kantor Camat Medan Selayang, maka harus diperbandingkan koefisien korelasi product moment dengan r tabel. Jika dilihat pada r tabel

koefisien korelasi product moment dengan taraf 5 % untuk N = 30, maka diperoleh r tabel = 0,361.

Jika dibandingkan dengan nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus koefisien korelasi product moment, maka dapat dilihat bahwa r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus koefisien korelasi product moment adalah lebih besar dibandingkan r tabel koefisien korelasi product moment (0,8749 > 0,325).maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pengaruh Sistem Komputerisasi terhadap Efektivitas Kerja pegawai pada Kantor Camat Medan Selayang. Dengan demikian, semakin baik sistem komputerisasi semakin efektif pula kerja pegawai.

Berdasarkan hasil yang dikemukakan diatas, maka hipotesa yang dikemukakan dapat diterima yaitu terdapat pengaruh positif antara Sistem Komputerisasi terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada Kantor Camat Medan Selayang. Selanjutnya untuk dapat memberikan interprestasi seberapa kuat hubungan tersebut, maka digunakan pedoman interprestasi korelasi sebagai berikut

Tabel 5.5Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat Kuat Sumber : Sugiono, 2005:214

Dengan menghubungkan r yang diperoleh dengantabel pedoman interpretasi di atas, maka diperoleh rxy = 0,8749 berada pada interval koefisien 0,80 – 1,00. jadi tingkat hubungan antara variabel X dan variabel Y pada kategori sangat kuat. Berarti hubungan antara sistem komputerisasi dengan efektivitas kerja pegawai berada pada tingkat sangat kuat.

5.3.2 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi (Uji “t”)

Untuk mengetahui apakah variabel X dan variabel Y terdapat hubungan atau tidak, maka dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi dengan menggunakan rumus Uji-t dan dk = n-2 dengan α = 0,05 (uji dua pihak) adalah sebagai berikut :

t = r√n−2 √1−r2 t = 0,8749√30−2 �1−(0,8749)2 t = 0,8749 × 5,2915 √1−0.76545 t = 4,6295 �0,23455 t = 4,6295 0,4843 t = 9,559

Hasil perhitungan uji signifikansi koefisien korelasi didapat harga thitung

adalah 9,559 selanjutnya dibandingkan dengan harga ttabel. Jika dilihat pada tabel t untuk kesalahan 5% uji dua pihak dan dk = 30-2 = 28, maka diperoleh ttabel adalah 2,048. Berdasarkan perhitungan diatas, thitung bernilai 9,559 dan ttabel bernilai 2,048, maka dapat dinyatakan bahwa Ha diterima jika –tα< thitung>+tα( -2,048<9,559 dan 9,559> 2,048) dan Ho ditolak. Dari penjelasan tersebut ada pengaruh signifikan Sistem Komputerisasi dengan Efektivitas Kerja Pegawai.

5.3.3. Koefisien Determinant

Untuk mengetahui berapa persen pengaruh sistem komputerisasi (Variabel X) terhadap efektivitas kerja pegawai (Variabel Y) dapat dihitung dengan menggunakan rumus koefisien determinant, yakni sebagai berikut :Dengan nilai r sebesar 0,8749, maka perhitungannya sebagai berikut:

D = ( r x y) 2 x 100 % = (0,8749)2 x 100 %

= 0,7654 x 100 % = 76,54 %

Dari perhitungan diatas, maka dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh sistem komputerisasi (Variabel X) terhadap efektivitas kerja pegawai (Variabel Y) pada Kantor Camat Medan Selayang adalah sebesar 76,54%. Sedangkan 23,46 % sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini.

5.3.4. Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana dilakukan bila hubungan dua variabel berupa hubungan kausal/sebab akibat atau fungsional. Analisis regresi linier sederhana juga digunakan untuk melihat bagaimana variabel independen (X) mempengaruhi variabel dependen (Y). Untuk menguji regresi linier sederhana antara variabel X dengan variabel Y, maka digunakan rumus sebagai berikut :

a =(∑�)�∑�2� −(∑�)(∑�) n∑�2− (∑�)2 a =(845,576)(35623,49)−(1012,684) (29688,05) 30 × 35623,49−(1012,684)2 a =30122368,2−30064613,2 1068704,7−1025528,88 a = 57755 43175,82 a = 1,337 b =n∑XiYi−(∑Xi)(∑Yi) n∑Xi2−(∑Xi)2 b =30 × 29688,05−(1012,684)(845,5756) 30 × 35623,49−(1012,684)2 b = 890641,5−856300,881 1068704,7−1025528,88 b =34340,619 43175,82 b = 0,795

Berdasarkan perhitungan regresi linier sederhana, nilai Sistem Komputerisasi dan Efektivitas Kerja Pegawai Kantor Camat Medan Selayang adalah Y = 1,337 + 0,795 X. Hasil dari persamaan regresi diatas mempunyai makna:

Dari hasil perhitungan regresi linier sederhana tersebut diperoleh nilai konstanta (a) sebesar 1,337 dan nilai b 0,795 yang artinya jika variabel independen yaitu motivasi tetap (X=0) maka perubahan kinerja pegawai sebesar 1,337 atau 13%. Koefisien regresi bernilai 0,795 mengakibatkan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Nilai ini menunjukan bahwa setiap adanya upaya penambahan satu satuan pada sistem komputerisasi atau variabel X ditingkatkan 100% maka efektivitas kerja pegawai akan bertambah sebesar 0,795.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa signifikan dan bersifat positif antara sistem komputerisasi dengan efektivitas kerja pegawai Kantor Camat Medan Selayang .

Dokumen terkait