• Tidak ada hasil yang ditemukan

Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Dalam dokumen Seni Budaya Seni Rupa SMP KK D Prof (Halaman 155-179)

Materi yang terkait dengan alat, bahan, medium, dan teknik merupakan pemahaman dasar tentang menggambar bentuk yang dikhususkan pada objek fauna. Sebagai tindak lanjut dari materi dasar ini adalah pentingnya untuk memahami berbagai karakteristik media, alat, bahan, berdasarkan kelebihan dan kelemahan masing-masing media. Dan tujuan selanjutnya adalah kemampuan mengaplikasikan berbagai teknik ke dalam karya gambar bentuk yang akan dipelajari pada materi berikutnya.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 5

LANGKAH-LANGKAH MENGGAMBAR

BENTUK OBJEK FAUNA

A. Tujuan

Tujuan Pembelajaran 4 tentang gambar bentuk objek fauna yang menitikberatkan pada praktek pengaplikasian materi menggambar bentuk fauna melalui cara-cara dan langkah-langkah sebagai pedoman pelaksanaannya. Pada materi pedagogik diterapkan bagaimana cara guru dalam mengajarkan aplikasi berbagai teori dan teknik menggambar bentuk sesuai dengan langkah kerja yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta pelatihan memiliki kemampuan dalam menganalisis langkah- langkah menggambar bentuk objek fauna.

2. Peserta pelatihan memahami langkah-langkah kerja menggambar bentuk dengan berbagai macam teknik dalam pembuatan karya.

3. Peserta pelatihan mampu menerapkan berbagai teknik, medium, penggunaan alat dan bahan yang sesuai dengan langkah-langkah kerja yang dipelajari dalam berkarya gambar bentuk melalui objek fauna.

C. Uraian Materi

Langkah-langkah Menggambar Bentuk Objek Fauna

1. Langkah-langkah Menggambar Fauna dengan Pensil

Menggambar fauna dengan pensil dapat menggunakan salah satu teknik yang sesuai yaitu teknik arsir. Untuk menciptakan gelap terang yang sesuai dengan objek yang digambar goresan-goresan dan

penekanan tertentu harus diterapkan agar menghasilkan gambar yang sesuai dengan keinginan.

Langkah awal yang harus dipersiapkan adalah mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu, yaitu beberapa pensil dengan kode yang bervariasi seperti HB, 2B, 4B, dan 6B. Sediakan juga kertas dan alat penghapus. Berikut ini adalah panduan langkah-langkah dalam menggambar bentuk fauna dengan pensil yang bersumber dari http://www.teknikmenggambar.com:

a. Langkah 1

Membuat sketsa dengan menggunakan pensil berjenis HB. Sketsa dapat dilakukan dengan bantuan grid atau kotak-kotak dengan masing-masing kotak dengan ukuran yang sama.

Gambar 126. Sketsa kuda dengan menggunakan grid untuk membantu membuat proporsi

b. Langkah 2

Setelah sketsa selesai dibuat arsir tipis seluruh bagian tubuh kuda dengan menggunakan pensil H atau HB. Arsir tipis saja dan jangan terlalu ditekan yang penting merata.

Gambar 127. Arsiran awal yang tipis Sumber: http://www.teknikmenggambar.com

c. Langkah 3

Gunakan pensil 4B untuk membangun bentuk lekuk otot-otot kuda. Arsir tipis saja dan jangan terlalu ditekan yang penting bentuknya jelas. Agar lebih mudah buat outline bentuk otot dulu sebelum di arsir

Gambar 128. Penekana arsiran yang lebih gelap di bagian-bagian tertentu Sumber: http://www.teknikmenggambar.com

d. Langkah 4

Arsir sekali lagi dengan pensil 4B sesuai degan bentuk yang sudah dibuat dengan arsiran tipis sebelumnya. Kali ini arsir agak lebih ditekan. Sesuaikan tekanan dimana bagian yang lebih gelap ditambah tekanannya sedang bagian yang lebih terang dikurangi tekanannya. Pada tahap ini keseluruhan bentuk tubuh kuda sudah jelas hanya masih terlihat agak flat.

Gambar 129. Arsiran yang lebih detail dan lebih hitam Sumber: http://www.teknikmenggambar.com

e. Langkah 5

Untuk bulu dan ekor yang pertama dibuat adalah garis alur rambut dengan pensil 4B. Setelah itu tetap gunakan pensil 4B untuk mengolah bentuk rambut sesuai garis acuan yang dibuat sebelumnya.

Gunakan pensil 6B untuk bagian-bagian yang lebih gelap dan yang paling gelap (seperti bola mata dan lubang hidung). Arsir juga beberapa bagian yang lebih dalam sehingga bentuknya lebih matang. Pada tahap ini bagian tubuh sudah selesai dibuat dan tinggal mengerjakan bagian bulu dan ekor.

Gambar 130: Finishing bagian bulu dan ekor dan detail keseluruhan objek

Sumber: http://www.teknikmenggambar.com

2. Langkah-langkah Menggambar Fauna dengan Pensil Warna

Pensil warna dengan karakteristik yang hampir mirip dengan pensil, maka teknik yang dirasakan paling tepat adalah teknik arsir.

Gambar yang akan dibuat adalah kupu-kupu dengan warna-warna sayapnya yang indah, sehingga penggunaan pensil warna dalam mempresentasikan objek fauna nampak lebih indah dan fullcolour.Berikut ini adalah langkah-langkah menggambar objek fauna menggunakan pensil warna (Sumber: Dokumentasi karya pribadi).

a. Langkah 1

Membuat sketsa terlebih dahulu dengan menggunakan pensil grapith biasa berkode HB atau 2B, namun digoreskan secara ringan dan tanpa penekanan yang terlalu kuat. Gambar objek utama kupu- kupu yang dipadukan dengan objek pendukung untuk menghasilkan efek yang lebih realis dan sesuai kenyataan dengan cara

menambahkan sekuntum bunga yang sedang dihisap madunya oleh kupu-kupu.

Gambar 131. Sketsa kupu-kupu dengan pensil digoreskan tipis-tipis Sumber: Dokumentasi Pribadi

b. Langkah 2

Dalam memberikan pewarnaan, dapat menggunakan warna yang paling muda terlebih dahulu agar dapat ditumpuk dengan warna yang lebih tua.

Gambar 132.. Menggoreskan pensil warna pada bagian-bagian tertentu Sumber: Dokumentasi Pribadi

c. Langkah 3

Untuk menghasilkan volume agar mendekati kesan realis dan efek 3D mampu dimunculkan, caranya adalah dengan menumpuk warna yang lebih gelap.

Gambar 133 Detail pada bagian-bagian tertentu Sumber: Dokumentasi Pribadi

d. Langkah 4

Menambahkan objek pendukung guna menghasilkan efek yang lebih dramatis dan sesuai dengan kenyataan.

Gambar 134 Finishing drngan sentuhan objek pendukung lain Sumber: Dokumentasi Pribadi

3. Langkah-langkah Menggambar Fauna dengan Cat Air

a. Langkah 1

Pertama-tama yang harus dilakukan adalah membasahi permukaan kertas menggunakan air agar warna yang dihasilkan lebih bagus.

Gambar 131. Kertas dibasahi terlebih dahulu dengan air Sumber. www.alphonsodunn.com

b. Langkah 2

Membuat sketsa menggunakan pensil secara tipis-tipis.

c. Langkah 3

Mulai mewarnai secara tipis-tipis dengan cat air dimulai dengan warna yang terang terlebih dahulu.

Gambar 138. Menggoreskan cat air secara tipis Sumber. www.alphonsodunn.com

d. Langkah 4

Warna-warna yang lebih tua dapat ditumpuk di atasnya untuk menghasilkan objek yang Nampak lebih bervolume dan berkesan 3D.

Gambar 139. Detail pada objek Sumber. www.alphonsodunn.com

e. Langkah 5

Untuk sentuhan terakhir sebagai finishing touch, dapat menggunakan drawing pen untuk membuat detail-detail bulu burung yang halus agar hasilnya nampak lebih nyata.

Gambar 140. Finishing pada objek dapat menggunakan drawing pen untuk mempertajam bentuk

4. Langkah-langkah Menggambar Fauna dengan Cat Minyak

Menggambar fauna dengan menggunakan cat minyak yang dituangkan di atad canvas dapat dilihat langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut (Sumber: Youtube)

a. Langkah 1

Pembuatan sketsa di atad kanvas dapat dilakukan menggunakan pensil atau langsung disket menggunakan cat minyak.

Gambar 141. Sketsa dengan pensil atau langsung dengan cat minyak Sumber: Youtube

b. Langkah 2

Mulai dengan cara blocking pada area-area tertentu.

Gambar 142. Blocking pada area-area tertentu Sumber: Youtube

c. Langkah 3

Setelah melakukan beberapa blocking, mulai dengan pembuatan detail-detail belang pada kulit harimau menggunakan warna yang lebih gelap (coklat tua, hitam).

Gambar 143. Detail pada area terttentu Sumber: Youtube

d. Langkah 4

Finishing dilakukan dengan sentuhan akhir detail belang .

Gambar 144. Detail paling akhir sebagai finishing Sumber: Youtube

Langkah-langkah dalam bentuk tutorial tentang cara mengaplikasikan berbagai teknik ke dalam bentuk objek fauna menjadi acuan yang semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Aspek Sikap

a. Mendiskusikan aspek kejujuran dan kesantunan dalam mengidentifikasi langkah-langkah menggambar bentuk fauna. b. Mengaplikasikan beberapa teknik menggambar bentuk fauna

secara jujur dan santun.

2. Aspek Pengetahuan

a. Memahami dan menganalisis langkah-langkah menggambar bentuk fauna.

b. Memahami aplikasiteknik menggambar bentuk fauna baik teknik kering maupun teknik basah.

c. Menganalisis karakteristik teknik yang sesuai dengan medium menggambar bentuk fauna.

3. Aspek Keterampilan

a. Memanfaatkan dan mengaplikasikan langkah-langkah teknik menggambar bentuk fauna.

b. Mendiskusikan permasalahan yang berkaitan langkah-langkah pada teknik menggambar bentuk fauna secara analitis.

c. Membuat karya gambar bentuk fauna sesuai dengan karakter teknik yang digunakan.

E. Latihan/Kasus/Tugas

1. Tugas

Diskusikan dengan kelompok Anda tentang langkah-langkah dalam menggambar bentuk fauna berkaitan dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing teknik. Berikanlah analisis pada tiap-tiap kasusnya!

2. Latihan

Buatlah gambar bentuk fauna dengan objek dan teknik bebas sesuai dengan pilihan masing-masing peserta.

F. Rangkuman

1. Langkah-langkah dalam menggambar bentuk fauna perlu perhatian khusus terutama dalam pemilihan teknik yang sesuai dengan medium yang digunakan.

2. Kesabaran dan ketelatenan serta ketekunan dalam mengaplikasikan memggambar bentuk berdasarkan pada acuan langkah-langkah menggambar bentuk fauna menjadi sebuah harapan agar dalam bertransfer knowledge kepada peserta didik seorang guru dapat melaksanakannya dengan baik.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Materi yang terkait dengan langkah-langkah menggambar bentuk fauna merupakan pengaplikasian dari berbagai teknik dalam menggambar bentuk yang dikhususkan pada objek fauna. Sebagai tindak lanjut dari materi ini adalah pentingnya untuk memahami dan kemampuan mengaplikasikan berbagai karakteristik teknik dalam menggambar fauna agar tujuan selanjutnya untuk meningkat pada lavel grade selanjutnya dapat terlaksana dengan baik.

GLOSARIUM

Allaprima Cara melukis dengan goresan cat, sekali gores langsung jadi. Proses melukis dalam satu kali kerja

Aquarel Tenik menggambar secara transparan

Arsir Menarik garis-garis kecil sejajar untuk mendapatkan efek bayangan

ketika menggambar atau melukis

Cross-Hatching Teknik arsir silang

Fat over Lean Perpaduan antara penerapan cat minyak dengan teknik plakat yang tebal dan sapuan cat minyak yang tipis .

Frottage Teknik lukis yang zat-pewarnanya bermedium menyatu, bersubstrat bebas, dan dilakukan dnegan teknik gosok

Glazing Teknik mewarna selapis demi selapis untuk menimbulkan kesan lembut,licin, bersinar dan berkilau

Hatching Teknik arsir dengan arah yang sama

Kontur Garis tepi bidang

Opaque Melukis dengan cara menempelkan cat pada permukaan kanvas lukis. Seluruh permukaan bidang kanvas ditutup dengan cat

Pointilis Teknik menggambar dengan menggunakan serangkaian titik-titik untuk membuat gambar.

Scribbling Teknik mengarsir dengan cara membuat bulatan bulatan kecil yang tidak beraturan

Scumbling Teknik dimana warna disapu secara opaque ke atas lapisan yang sebelumnya , bisa disapukan secara rata, atau impasto.

Sgraffito teknik menggoreskan sesuatu yang tajam di atas permukaan cat yang setengah kering.

Stippling Cara mengarsir dengan memberikan titik titik, dan untuk memberikan value warna yang berbeda yaitu bisa dengan

Splatter Teknik melukis dengan memercikkan cat di atas kertas

Teknik basah Menggambar dengan menggunakan bahan pengencer minyak cat (linseed oil) atau air

Teknik Gradasi Teknik menggambar atau melukis untuk mendapatkan kesan ruang (terang-gelap) dengan cara menumpuk garis ke arah kesan terang gelap yang diinginkan

Teknik kering Menggambar tanpa menggunakan bahan pengencer minyak cat (linseed oil) atau air

Teknik Plakat Teknik melukis yang menggunakan cat minyak dengan sapuan warna cat yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan akan tampak pekat atau menutup seluruh medianya.

DAFTAR PUSTAKA

Berrill, Philip. 2008. Panduan Melukis Dengan Pastel. Jakarta: Akademia.

Buku Guru seni Budaya. 2014. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Harrison, Hazel. 1991. An Introduction to Paintimh in Oils. London: Quintet Publishing Limited

Ingram, D L. 2003. Basic Principles of Landscape Design. University of Florida.

Wartono, Teguh. 1987. Pengantar Pendiklat an Seni Rupa. Yogyakarta : Kanisius.

Pearshall, Ronald. 1994. Interoduction to watercolor, Gouache nd tempera: Grange Books

Berrill, Philip. 2008. Panduan Melukis Dengan Pastel. Jakarta: Akademia.

Banu Arsana. 2013. Gambar dan Sketsa I untuk Sekolah Kejuruan. Kemdikbud Dikmenjur

Bambang S.S. 2015. Step by Step Jago Gambar dengan Pensil. Yogyakarta: cemerlang Publishing.

Buku Guru Seni Budaya. 2014. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Harrison, Hazel. 1991. An Introduction to Paintimh in Oils. London: Quintet Publishing Limited

Seni Budaya SMP Kelas VIII. 2014. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugeng Santoso. 2014. Metode Asyik Menggambar dengan Pensil dari Pemula Jadi Mahir. Kata Pena

Wartono, Teguh. 1987. Pengantar Pendiklatan Seni Rupa. Yogyakarta : Kanisius.

Pearshall, Ronald. 1994. Interoduction to watercolor, Gouache and tempera: Grange Books

Gray, Peter. 2009. Panduan Lengkap Menggambar & Ilustrasi Objek & Observasi Terjemahan Sara C. Simanjuntak. Jakarta: Karisma.

Jim Harmon & Hannah Reid. 2015. Painting and Drawing In service and Resource Guide. Cleveland Heights - University Heights Schools

http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/teknik-melukis.html

Content is Courtesy of bahan belajar sekolah.blogspot.com

https://www.youtube.com

http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/teknik-melukis.html

Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

https://www.youtube.com

www.behance.net

Lampiran 1. Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas

Kegiatan Pembelajaran 1. Prinsip Menggambar Flora/Fauna

1. Prinsip-prinsip menggambar: komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan

2. Jelaskan langkah-langkah menggambar flora dan fauna. a. Mempersiapkan objek gambar.

b. Mulailah membuat sketsa global,

c. Berikan kesan gelap terang pada setiap bagian objek dengan menggunakan arsiran sampai terlihat perbedaannya.

d. Buatlah detail pada setiap objek.

e. Perjelas setiap bagian objek dengan warna yang sesuai model.

f. Penyelesaian akhir gambar dilakukan dengan penjelasan gambar sesuai dengan karakter objek masing-masing benda yang digambar

Dalam dokumen Seni Budaya Seni Rupa SMP KK D Prof (Halaman 155-179)

Dokumen terkait