• Tidak ada hasil yang ditemukan

USP ( Unique, Selling, Prepositioning )

Keunikan yang dimiliki Peta Pariwisata Kota Solo adalah peta yang lebih uptodate, lengkap serta dengan visualisasi yang lebih menarik, memiliki bermacam variasi dan fungsi. Pendistribusian yang dilakukan pun lebih luas serta untuk peta seri moveable di bagikan secara gratis.

commit to user

BAB IV

KONSEP PERANCANGAN DESAIN

A.

Metode Perancangan

Sebuah peta pariwisata merupakan aspek penting dalam industri wisata manapun. Begitu pula Peta Pariwisata Solo yang juga menjadi suatu bagain penting dalam industri wisata kota Surakarta. Perencanaan pembuatan peta juga merupakan satu bagian yang penting demi mewujudkan produk (peta) yang baik. Adapun tahap yang dibutuhkan untuk perancangan pengaplikasian desain komunikasi visual pada media peta pariwisata Solo antara lain,

1. Identifikasi Data Peta Pariwisata Solo

Melakukan indentifikasi data Peta Pariwisata Solo dengan melakukan riset dan observasi lapangan (kota Solo). Serta melakukan pencarian data mengenai kota Solo, baik wilayah, objek wisata dan wisatawan yang datang.

2. Menentukan Kelompok Sasaran

Setelah mendapatkan data-data mengenai peta dan kota, maka siap untuk menentukan kelompok sasaran dengan melakukan observasi serta wawancara badan yang berhubungan langsung dengan wisatawan kota solo.

commit to user

3. Menentukan Tujuan Pembuatan

Dengan data yang telah diperoleh maka tahap selanjutanya adalah menentukan tujuan pembuatan peta pariwisata. Di lakukan untuk menentukan fokus pembuatan peta itu sendiri, melalui hasil quetioner

yang disebar hingga mendapatkan data fungsi peta dari responden. 4. Menentukan Tema dan Perancangan Peta Pariwisata

Setelah itu tahap berikutnya adalah menentukan tema dari peta pariwisata yang dapat menarik sasaran untuk memakainya sesuai dengan fungsi, serta menentukan media yang akan digunakan.

5. Menentukan Anggaran

Pada akhir perancangan perlu pula di dukung dengan anggaran dana yang dibutuhkan dalam pembuatan produk itu sendiri.

B.

Konsep Kreatif

Konsep kreatif yang ditawarkan dalam perancangan seperti pada Peta Pariwisata Solo ini lebih ditekankan pada fungsi produk. Sebagai komoditi yang dibutuhkan dalam sebuah industri wisata, peta wisata kali ini menawarkan fungsi yang selama ini dibutuhkan oleh konsumen. Maka sebagai produk yang akan dilempar kepasar harus memiliki: manfaat hakiki yang benar-benar didapat oleh konsumen, wujud produk yang memiliki ciri tersendiri serta dikemas dalam konsep yang lebih tepat sasaran.

Pesan yang ingin disampaikan pada perencanaan ini adalah adanya sebuah produk berupa peta wisata yang dapat digunakan secara efektif oleh para

commit to user

wisatawan kota Solo. Untuk peta sendiri, akan menggunakan visualisasi seperti garis, ilustrasi, gambar, warna dan tipografi. Sedang media yang dipilih lebih terfokus pada media cetak, mengingat lebih efisien nya media ini pada realisasi penggunaan produk oleh konsumen.

Bentuk pesan yang akan digunakan dalam promosi ini ada 2, yaitu

1. Pesan Non Verbal

Merupakan keutamaan pada produk, antara lain Ilustrasi yang berfungsi untuk memperjelas pesan sekaligus sebagai penghias serta daya tarik, Tipografi yang sesuai dengan tema, suasana, sifat pesan yang akan disampaikan, Warna yang menimbulkan kesan unik dan enak dipandang, ilustrasi yang menarik dan Layout yang baik akan menciptakan daya persuasi yang baik.

2. Pesan Verbal

Terdiri dari judul (headline) merupakan pendukung dari pesan produk yang ingin disampaikan berupa kalimat persuasif atau ajakan, teks

(bodycopy) yang tidak bertele-tele, jelas, berdasar fakta dengan gaya

bahasa yang mudah dipahami.

C.

Standar Visual

Dalam perancangan Peta Pariwisata Solo diperlukan beberapa hal yang harus diperhatikan terutama mengenai visual yang terdapat di dalam peta. Hal itu berpengaruh dalam penyatuan unsur-unsur grafis yang harus saling mendukung.

commit to user

Sedangkan visualisasi yang akan digunakan dalam Peta Pariwisata Solo antara lain adalah,

1. Verbal a. Headline

Jenis Huruf : Calibri bold

Warna : Hitam C: 0 M: 0 Y: 0 K: 100

Alasan : Huruf capital menjelaskan ketegasan, jenis huruf sans serif memberi kesan fresh dan dinamis. Headline ini memiliki maksud ucapan selamat dating yang ramah, maka membutuhkan satu sisi ketegasan dari font.

Jenis Huruf : Owah Tagu Siam NF

Warna : merah C: 0 M: 100 Y: 100 K: 0

biru C: 60 M: 40 Y: 0 K: 40

commit to user

orange C: 0 M: 45 Y: 91 K:0

Alasan : Huruf ini memiliki kesamaan dengan logo utama, headline ini difungsikan sebagai salah satu elemen grafis pengikat selain fungsi utamanya. Dengan beberapa warna yang memiliki ikatan pada materi promosi.

b. Body text

Body text berguna untuk menguatkan headline, sub headline, dan

sub sub headline, berisi tentang penjelasan dan penguraian materi yang

disampaikan untuk menginformasi audience lebih lengkap dan jelas.

Body text yang digunakan merupakan informasi dari Peta

Pariwisata Kota Solo, meliputi materi:

1)

Booklet, Brosur, Website dimana mencakup penjelasan

mengenai keterangan wisata yang ada di kota Solo.

2)

Neon box, mencakup keterangan mengenai tempat wisata

kota Solo.

2. Non Verbal a. Logo

Jenis logo yang digunakan adalah gabungan dari logograph dan

logotype, jadi gabungan antara gambar dan tulisan, dengan maksud untuk

commit to user

1) Nilai Visual Logo

a)Logograph

Logo atau tanda gambar sebagai identitas Peta Pariwisata Kota Solo. Digunakannya Ilustrasi anak-anak dengan tujuan ingin memberi kesan lebih segar dan fleksibel pada promosi wisata.

b) Logotype

Logotype ini tujuannya adalah memperjelas maksud dari logograph sebagai identitas Peta Pariwisata Kota Solo.

c) Warna

Orange

C: 0 M: 45 Y: 91 K:0

Asosiasi : kegembiraan, kekuatan, semangat, cerah, hangat, mudah terlihat.

commit to user

Keterlihatan : Warna yang mudah kenali, turunan warna kuning yang cukup mencolok.

Hitam

C: 0 M: 0 Y: 0 K: 100

Asosiasi : duka cita, kekuatan, misteri, ketakutan, ketidakbaha-giaan.

Ukuran : membuat imej kelihatan lebih kecil dan berkesan berat.

Keterlihatan : paling kurang terlihat

2) Graphic Standar Manual (GSM) a) Master Logo

commit to user

b) Skala Ukuran Logo

c) Area Isolasi

commit to user

e) Pengecilan minimum

commit to user

b. Ilustrasi

Di dalam Peta Pariwisata Solo ini akan menggunakan ilustrasi sebagai unsur penting yang akan ditekankan sebagai brand remaining. Diharapkan dengan melihat ilustrasi tersebut, maka konsumen dapat langsung mengingat Petaw Pariwisata Kota Solo. Ilustrasi yang digunakan berupa pembuatan ilustrasi untuk subs-subs wisata di kota Solo.

Ilustrasi lain pada lampiran

c. Tipografi

Perencanaan tipografi yang digunakan mencerminkan simple dan

commit to user

ketika menggunakan Peta Pariwisata Solo. Adapun jenis yang akan digunakan antara lain,

1) Calibri

Tipe Calibri dipilih karena memiliki kesan serius dan elegan, sehingga dapat memberi cirri pada peta itu sendiri. Jenis font ini merupakan jenis yang mudah dibaca, sehingga memungkinkan konsumen tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan Peta Pariwisata Solo.

2) Owah Tagu Siam NF

Tipe Owah Tagu Siam NF ini memiliki kemiripan dengan tulisan aksara jawa, memberikan nuansa berbeda dank has kuat kota Solo.

3) Mistral

Tipe Mistral ini memiliki kemiripan dengan tulisan tangan, sehingga memberikan kesan personal atau khusus pada desain.

commit to user

4) Arial

Font arial ini merupakan jenis san serif, kesan sederhana dan elegan. Dengan jenis font ini karya yang banyak menggunakan tulisan akan lebih memiliki kesan ringan.

d. Warna

Warna memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan banyak hal kepada konsumen, termasuk kualitas, rasa, serta kemampuan produk untuk memuaskan beragam kebutuhkan psikologis. Untuk itu, penentuan warna sangat penting untuk mendapatkan kesan simple dan modern pada peta. Warna-warna yang akan digunakan dalam perancangan antara lain adalah

commit to user

(C:0, M:0, Y:0, K:100)

Warna ini memberi kesan kokoh, mewah, modern, kuat, serius, tegas dan konsisten.

(C:3, M:5, Y:92, K:0)

Adalah warna emosional yang menggerakkan energi dan keceriaan.

C: 0 M: 45 Y: 91 K:0

Warna ini mencerminkan kekuatan, keseimbangan serta memunculkan sisi modern, semangat dan kehangatan yang juga merupakan ciri kota Solo.

(C:0, M:100, Y:100, K:0)

Warna ini mencerminkan vitalitas dan agak kuno sehingga memberi keseimbangan yang juga merupakan cermin dari kota Solo itu sendiri yang memiliki sisi modern tanpa melupakan tradisi(kuno).

C: 60 M: 40 Y: 0 K: 40

Warna ini mencerminkan keteduhan, kuat, cerah, keyakinan, kesetiaan, keharmonian, kesatuan, perdamaian, keamanan dan dingin.

commit to user

C: 60 M: 0 Y: 40 Y:40

Warna ini mencerminkan alam, segar,lingkungan. Sangat mewakili prncitraan kota Solo.

e. Grafis Pengikat 1) Logo

Logo dicantumkan pada semua media promosi maupun pada Peta Pariwisata Kota Solo. Logo dapat disertakan dengan shadow hitam

atau pun mengubah kata “solo” menjadi berwarna putih, itu hanya di

gunakan jika media warna tidak dapat memunculkan dengan jelas logo ini.

2) Headline

Headline dicantumkan pada semua item promo dan peta, sebagai garis merah antara logo dan peta. Headline juga dapat di ubah tata

commit to user

letak layoutnya, sesuai dengan kebutuhan media promosi yang digunakan.

3) Ilustrasi

Ilustrasi lain pada lampiran

Ilustrasi digunakan disetiap media promosi yang digunakan, baik itu booklet, notebook, atau website. Sebagai grafis penghubung dan sebagai Brand Remind. Ilustrasi ini diharapkan dapat membuat konsumen langsung mengingat Peta Pariwisata Kota Solo. Dengan adanya ilustrasi Chibi karakter kerajaan ini dapat memperkuat citra pariwisata kota solo.

commit to user

Ornamen di gunakan pada setiap item promosi, sebagai penyeimbang desain yang digunakan. Ornamen hanya sebagai background pendukung, penggunaannya selalu dengan transparansi warna.

f. Lay Out

Lay out sendiri menyusun semua elemen kreatif untuk

memberikan visualisasi yang membantu pembaca memahami informasi dari sebuah iklan. Dalam penyusunan lay out harus diperhatikan karakter produk atau perusahaan, media dan sasarannya. salah satu unsur dari lay out adalah visualisasi. Visualisasi diharapkan mampu membangun dan menciptakan keterikatan emosi dengan target sasaran. Layout desain yang akan digunakan, antara lain :

1) Mondrian Layout

Penyajian iklan yang mengacu pada bentuk-bentuk

square/landscape/portrait. Masing-masing bidangnya sejajar dengan

bidang penyajian serta memuat gambar/copy yang saling berpadu sehingga membentuk suatu komposisi yang konseptual.

2) Multipanel Layout

Satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa tema visual dalam bentuk yang sama (square/double square semuanya).

3) Informal Balance Layout

Tata letak iklan yang ditampilkan elemen visualnya merupakan suatu perbandingan yang tidak seimbang.

commit to user

D.

Pemilihan Media

Untuk pemilihan media pada Peta Pariwisata Solo ini memang lebih difokuskan pada media cetak. Selain harganya yang lebih murah dan dapat diproduksi secara masal, berdasarkan survey konsumen lebih merasa nyaman menggunakan peta berbentuk cetak.

Adapun perancangan pemilihan media tersebut:

1. Peta

Merupakan komoditi awal yang diutamakan dalam perancangan ini,peta berperan sebagai subjek brand sekaligus sebagai media. Pada pelaksanaannya akan menggunakan dua bahasa (disesuaikan dengan kebutuhan). Sedangkan pemilihan media berkisaran pada peta cetak, peta pun dibagi sesuai dengan fungsinya.

a. Peta Utama

Peta Pariwisata Kota Solo ini memiliki konsep sebagai satu benda yang memuat informasi kepariwisataan kota Solo secara lengkap. Sehingga para pelancong terpenuhi kebutuhan info mengenai wisata dalam satu paket. Peta ini mengusung sistem pratis dalam penggunaanya, adapun informasi yang akan di masukkan didalam peta antara lain,

commit to user

Booklet ini berisi tentang informasi lengkap mengenai kota Surakarta, dapat dijadikan sebagai panduan saat bepergian di kota tersebut.

2) Brosur Peta Pariwisata Kota Solo

Brosur ini memuat peta dan informasi singkat mengenai tempat wisata di Kota Solo. Brosur ini sangat moveable, meski tidak selengkap booklet namun sudah dapat memandu wisatawan ke tempat wisata andalan kota Solo.

3) Brosur Peta Makanan

Memuat informasi mengenai wisata kuliner di kota Solo. Memungkinkan wisatawan menemukan makanan khas kota Solo yang tersebar dipenjuru tempat.

b. Statis

1) Neon Sign

Peta yang dirancang penempatannya secara statis dalam satu tempat saja, menggunakan lampu yang berfungsi menarik perhatian dan mudah dilihat oleh banyak orang terutama di malam hari.

2) Board

Berupa papan yang ditempatkan pada tempat terbuka dan tidak menggunakan lampu karena memang difungsikan pada tempat yang aktifitas terbanyaknya di siang hari.

commit to user

c. Digital

Merupakan media yang sangat up-todate, perancangan media ini dilakukan sesederhana mungkin dan seefektif mungkin. Dalam website ini dirancang agar setiap pengunjung dapat menemukan informasi secara on-line mengenai wisata kota Surakata.

2. Item Pendukung

a. Standing X-Banner

Banner yang ditempatkan fungsinya sebagai media promosi yang paling mencolok diantara media lain karena ukurannya yang besar.

b. Pin

Sebagai souvenir yang memiliki grafis pengikat kepada peta Pariwisata Kota Solo. Sering dan umum digunakan sehingga memiliki kemungkinan informasi mengenai adanya Peta Pariwisata Kota Solo dapat tersebar luas.

c. Kaos

Dirancang sebagai media promosi Peta Pariwisata Kota Solo, media ini paling banyak digemari oleh konsumen sebagai buah tangan ketika berwisata kesuatu tempat atau event. Media ini sangat potensial, dan menjadi promosi yang sangat efektif.

d. Mug

Dirancang sebagai media promosi Peta Pariwisata Solo, berbahan keramik dengan elemen grafis pengikat.

commit to user

e. Paper Bag

Kantong kertas berfungsi selain sebagai wadah juga sebagai wahana promosi.

f. Note Book

Salah satu alat tulis yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi mengingat fungsinya yang penting. Terdiri dari halaman dengan elemen grafis pengikat.

g. Album Foto

Dirancang sebagai media promosi yang terbuat dari kertas tebal dan berbentuk album foto dengan grafis pengikat.

h. Gantungan kunci

Benda yang selalu menjadi buah tangan ini sangat multi fungsi dan merupakan media promosi untuk Peta Pariwisata Kota Solo. Menggunakan materi seperti pin, yang sekaligus berfungsi sebagai pembuka botol.

i. Topi

Media promosi berupa penutup kepala, berbahan kain berwarna hitam.

j. Sticker

Media promosi yang sangat mudah tersebar dengan cepat sehingga memungkinkan informasi adanya Peta Pariwisata Kota Solo cepat diketahui public.

commit to user

E.

Media Placement

1. Peta

a. Moveable

Untuk peta ini khusus booklet dijual di tempat-tempat strategis seperti toko buku, pintu-pintu masuk kota Solo, tempat wisata di Solo dan saat event kota Solo. Sedangkan Brosur Peta Pariwisata Kota Solo dan Brosur Makanan diberikan secara gratis kepada wisatawan. Diletakkan di hotel, pintu-pintu masuk dan pada tempat wisata kota Solo.

b. Statis

1) Neon Sign

Diletakkan di sepanjang City Walk, pintu-pintu masuk kota (stasiun, bandara, terminal) dan tempat wisata. Dengan konsep “I’m

Here” memungkinkan wisatawan mengetahui dengan pasti dimana ia berada.

2) Board

Ditempatkan di halte bus dan objek wisata dikota solo. c. Digital

Penempatan pada web www.solomap.com

2. Item Pendukung

Item pendukung meliputi:

a. Standing X-Banner

commit to user c. Kaos d. Mug e. PaperBag f. Note Book g. Album Foto h. Gantungan kunci i. Topi j. Sticker

, akan ada dalam satu paket goody bag sebagai souvenir pada launching website atau souvenir wisatawan, dapat dibeli di media partner yang telah ditentukan sebelumnya oleh pihak solomap.com.

F.

Prediksi Biaya

Dalam pembuatan peta ini perlu diperhitungkan dengan seksama mengenai anggaran. Prediksi biaya media harus diperhitungkan agar tidak membengkak atau melebihi anggaran dana yang dimiliki. Apabila anggaran mengalami perubahan atau keluar dari perencanaan semula, maka jalan terbaik yang harus diambil adalah mengutamakan pembuatan media peta moveable yang lebih menjangkau khalayak luas dalam pendistribusiannya.

commit to user

Tabel Prediksi Biaya

NO MEDIA UKURAN JUMLAH BIAYA (Rp.)

1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Booklet Peta Pariwisata Kota Solo (cover)

Booklet Peta Pariwisata Kota Solo (isi) Brosur Peta Brosur makanan Neon Sign Board Map Website - Domain hosting - IT Standing Banner Pin Kaos Mug Paper Bag Note book Album foto Gantungan kunci Topi Sticker A1 A0 A2 A2 110cm x125 cm 2m x 1,5 m 1 tahun 160 x 60 cm 5,8 cm X M L 20 cm x 29 cm 9,5 cm x 12 cm 12 cm x 16 cm 5,5 cm 10cm x 4 cm 1 rim 3rim 500 buah 500 buah 10 buah 10 buah 1 buah 5 buah 500 buah 500 buah 100 buah 100 buah 100 buah 100 buah 100 buah 100 buah 500 buah 6.000.000 16.500.000 3.000.000 3.000.000 15.000.000 10.000.000 500.000 11.000.000 500.000 1.250.000 19.000.000 2.000.000 700.000 750.000 1.000.000 300.000 1.000.000 100.000 JUMLAH 91.600.000

commit to user

Sumber data:

1. Sebelas Cipta Karya

Jl. Veteran 11 Gading Solo Telp.0271-654498 Fax.0271-641939 2. VICOM

Jl. Veteran no.235 Solo 3. Esa Grafika

Jl. Kelud Selatan No.4 Nayu Gambirsari Rt01/13 Kadipiro Solo. Web: http://esagrafika.blogspot.com

4. Dagdigdug

Jakarta. http://dagdigdug.com

Dalam proses pembuatan ini juga dirancang bagaimana sistem pengelolaan biaya produksi. Pengaturan pendanaan ini ada dua elemen yang bertindak sebagai pemberi dana yakni Pemerintah Kota Solo dan Sponsorship. Pemerintah dengan plan penganggaran dana pariwisata memberikan support-nya. Sedang sponsorship merupakan sistem pendanaan dari kumpulan perusahaan yang berkaitan dengan Pariwisata Kota Solo.

Adapun sistem pendanaannya adalah dengan sistem tahunan. Yakni, pemberi dana memberikan supply fresh money untuk keperluan cetak setahun atau paket tahunan. Paket ini meliputi, sistem pembayaran yang dapat dibayar cicilan atau langsung, pencantuman logo perusahaan serta keterangan yang diperlukan perusahaan dalam promosi.

commit to user

Pengaturan space-nya tergantung dengan jumlah pembayaran oleh sponsorship. Paket ini dibagi menjadi tiga yakni paket sponsorship dengan pencantuman untuk media cetak saja (Peta pariwisata Kota Solo moveable), paket

sponsorship dengan pencantuman di media internet saja atau paket sponsorship

BAB V

VISUALISASI KARYA

A. Booklet Peta Pariwisata Kota Solo

Media / bahan : Art paper 260gr Ukuran : 33,7cm x 20,5 cm Skala : 1:4

Format desain : full colour

Bentuk desain : Horisontal

Tipografi : owah tagu stam NF, Calibri, arial, brush script std

Ilustrasi : simbol sub wisata, logo, foto lampu, logo pemkot, foto keratin, ornament, kompas, headline

Visualisasi : corel draw Realisasi : cetak offset

commit to user

Media / bahan : art paper 100gr (bolak-balik)

Ukuran : A2

Skala : 1:16

Format desain : full colour

Bentuk desain : horisontal

Tipografi : Calibri, Bickham Script Pro Regular, Americans sans, arial Ilustrasi : foto tempat wisata, peta, logo, logo pemkot

Visualisasi : corel draw Realisasi : cetak offset

commit to user

C. Brosur Makanan

Media / bahan : art paper 100gr (bolak-balik) Ukuran : 42cm x 14 cm

Skala : 1:6

Format desain : full colour

Bentuk desain : horisontal

Tipografi : Calibri, Bickham Script Pro Regular, Americans sans, arial Ilustrasi : logo, logo pemkot, peta, symbol, ornamen

Visualisasi : corel draw Realisasi : cetak offset

D. Neon Sign

Media / bahan : neon box

Ukuran : 184 cm x 125 cm

Skala : 1:15

Format desain : Full colour

commit to user

Tipografi : Calibri, arial

Ilustrasi : Logo, kompas, peta, ornament, simbol Visualisasi : corel draw

Realisasi : cetak digital printing Distribusi : sepanjang city walk

E. Board

Media / bahan : papan, besi Ukuran : 200cm x 120 cm

Skala : 1:36

Format desain : Full colour

Bentuk desain : horisontal Tipografi : Calibri, arial

Ilustrasi : logo, legenda, peta, kompas, ornament, logo pemkot Visualisasi : Corel draw

Realisasi : cetak digital printing

commit to user

F. Website

Media / bahan : Website interaktif Ukuran : 1024 x 768 pixel Skala : 1 : 2

Format desain : Full colour Bentuk desain : Horisontal

Ilustrasi : Logo, Simbol wisata (interst place, shopping, food, hotel dan road), next map, peta, kompas, legenda.

Visualisasi : Corel Draw, Web Server Realisasi : Online

commit to user

G. Standing X-Banner

Media / bahan : ekonom

Ukuran : 160cm x 60 cm Skala : 1:24

Format desain : full colour

Bentuk desain : vertikal

Tipografi : Calibri, owah tagu stam NF, Mistral, arial

Ilustrasi : ilistrasi becak, logo, ornamen Visualisasi : corel draw

Realisasi : cetak digital printing Distribusi : diletakan di venue saat

H. Pin

Media / bahan : doff

Ukuran : 5,8 cm (diameter)

Skala : 1:1

Format desain : full colour

Bentuk desain : center Tipografi : calibri Ilustrasi : becak, logo Visualisasi : corel draw Realisasi : digital printing

commit to user

I. Kaos

Media / bahan : katun Ukuran : S, M, L

Skala : 1:20

Format desain : full colour

Bentuk desain : horisontal Tipografi : calibri

Ilustrasi : semedi, logo, headline Visualisasi : corel draw

Realisasi : sablon

J. Mug

Media / bahan : mug keramik Ukuran : 10cm x 7cm

Skala : 1:4

Format desain : full colour

Bentuk desain : horisontal Tipografi : calibri Ilustrasi : becak, logo Visualisasi : corel draw Realisasi : press mug

commit to user

K. Paper bag

Media / bahan : paper for paper bag 120gr Ukuran : 20cm x 29cm

Skala : 1:4

Format desain : full colour

Bentuk desain : vertikal

Tipografi : Calibri, owah tagu stam NF, arial Ilustrasi : becak, logo, logo pemkot, ornamen Visualisasi : corel draw

Realisasi : cetak offset Distribusi : untuk goody bag

L. Note Book

Media / bahan : hvs 100gr

Ukuran : 9,5cm x 12cm

Skala : 1:2

Format desain : full colour

Bentuk desain : vertikal Tipografi : Calibri, arial

Ilustrasi : semedi, foto (kauman, laweyan, kasunanan, mangkunegaran), logo

Visualisasi : corel draw Realisasi : cetak offset Distribusi : (free) goody bag

commit to user

M. Album Foto

Cover luar

Media / bahan : art paper 150gr doff Ukuran : 25cm x 16cm

Skala : 1:8

Format desain : full colour

Bentuk desain : horisontal Tipografi : Calibri, arial

Ilustrasi : foto tempat wisata, chibi walk, logo Visualisasi : corel draw

Realisasi : cetak offset

commit to user

N. Gantungan Kunci

Media / bahan : doff (gantungan kunci press) Ukuran : 4,5cm (diameter)

Skala : 1:1

Dokumen terkait