• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI PREFERENSI BEBERAPA LIMBAH SEBAGAI ATRAKTAN DALAM MENGENDALIKAN LALAT BUAH (Bactrocera sp.) (Diptera: Tephtritidae)

PADA TANAMAN JERUK DI LABORATORIUM

SKRIPSI

OLEH :

IRAYANTI PANJAITAN 120301255

HAMA PENYAKIT TUMBUHAN

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan

Gelar Sarjana Pertanian, di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016

Judul : Uji Preferensi Beberapa Limbah Sebagai Atraktan Dalam

Mengendalikan Hama Lalat Buah ( Bactrocera sp. ) (Diptera: Tephtritidae) Pada Tanaman Jeruk Dilaboratorium

Nama : Irayanti Panjaitan

NIM : 120301255

Prodi : Agroekoteknologi

Minat : Hama dan Penyakit Tanaman

Disetujui Oleh Komisi Pembimbing :

Mengetahui

Ketua Program Studi (Prof. Ir. T. Sabrina MSc. PhD.) ( Dr. Ir. Marheni, MP. )

Ketua Komisi Pembimbing

(Ir. Yuswani Pangestiningsih, MS.) Anggota Komisi Pembimbing

Control Fruit Flies (Bactocera sp.) (Diptera : Tephtritidae) in Pest Laboratory”, supervised by Marheni and Yuswani Pangestiningsih. The objective of the research was to know the preferences test of some waste as attractant to control fruit flies in Pest Laboratory. This research was conducted in Pest Laboratory of the Agriculture Faculty, University of Sumatera Utara (± 25 m asl) from April until Juny 2016. This research was using non-factorial Randomized Block Design with 5 treatments and 4 replications, which are : A0 (water), A1 (waste of tahu), A2 (waste of tempe), A3 (waste of cocoa) and A4 (waste of orange peel).

The interest female fruit flies of some waste has criteria they are A3 (waste of cocoa) is 73.5% , A4 (waste of orange peel) is 53.8% , A2 (waste of tempe) is 52.0% and A1 (waste of tahu) is 48.7%. While in the interest male fruit flies of some waste has criteria they are A2 (waste of tempe) is 82.5% , A3 (waste of cocoa) is 81.3%, A1 (waste of tahu) is 58.2% and then A4 (waste of orange peel) is 29.2%. The highest result average of female fruit flies population of some waste was showed in A3 (waste of cocoa) is 3.67 and the lowest in A0 (water) is 0.83. The highest result average of male fruit flies population of some waste was showed in A3(waste of cocoa) is 2.08 and the lowest in A0 (water) is 0.33. The highest result in average of interest time duration in female fruit flies of some waste was showed in A3 (waste of cocoa) for 60.48 minutes and the lowest in A0 (water) is 1.34 minutes. While the highest result in average of interest time duration in male fruit flies of some waste was showed in A2 (waste of tempe) for 52 minutes and the lowest in A0 (water) for 1.34 minutes.

sebagai Atraktan dalam Mengendalikan Lalat Buah (Bactocera sp.) (Diptera: Tephtritidae) di Laboratorium” dibimbing oleh Marheni dan Yuswani Pangestiningsih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi

beberapa limbah sebagai atraktan dalam mengendalikan lalat buah di laboratorium. Penelitian ini di laksanakan di Laboratorium Hama Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 25 m dpl mulai bulan Maret sampai Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu: A0: air, A1: limbah tahu, A2: limbah tempe, A3 : limbah kakao, A4: limbah kulit jeruk dengan 4 ulangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase ketertarikan imago betina pada beberapa limbah adalah perlakuan A3 (limbah kakao) sebesar 73.5%, perlakuan A4 sebesar 53.8% , A2 (limbah tempe) sebesar 52.0%, dan A1 (limbah tahu) sebesar 48.7%, sedangkan pada imago jantan adalah perlakuan A2 (limbah tempe) sebesar 82.5%, A3 (limbah kakao) sebesar 81.3% , A1 (limbah tahu) sebesar 58.2% dan A4 (limbah kulit jeruk) sebesar 29.2%. Rataan jumlah lalat buah betina yang terperangkap pada limbah tertinggi pada perlakuan A3 (limbah kakao) sebesar 3.67 dan terendah pada perlakuan A0 (air) sebesar 0.83. Sedangkan rataan jumlah lalat buah jantan yang terperangkap pada beberapa limbah tertinggi pada perlakuan A3 (limbah kakao) sebesar 2.08 dan terendah pada perlakuan A0 (air) sebesar 0.33. Hasil tertinggi pada rataan durasi waktu ketertarikan imago lalat buah betina pada beberapa limbah terdapat pada perlakuan A3 (limbah kakao) sebesar 60.48 menit dan terendah pada perlakuan A0 (air) sebesar 1.34 menit. Sedangkan hasil tertinggi pada rataan durasi waktu ketertarikan imago lalat buah jantan pada beberapa limbah terdapat pada perlakuan A2 (limbah tempe) yaitu sebesar 52 menit dan terendah pada perlakuan A0 (air) sebesar 1.34 menit.

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Uji Preferensi Beberapa Limbah sebagai Atraktan dalam Mengendalikan Hama Lalat Buah (Bactrocera sp.) (Diptera: Tephtritidae) pada Tanaman Jeruk di Laboratorium” yang bertujuan untuk mengetahui preferensi beberapa limbah sebagai atraktan dalam mengendalikan hama lalat buah pada tanaman jeruk di laboratorium.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir. Marheni, MP., dan Ir.Yuswani Pangestiningsih, MS. selaku ketua dan anggota

komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada orangtua yang telah memberikan dukungan doa dan finansial, kepada semua teman-teman Stambuk 2012 Agroekoteknologi tanpa terkecuali yang menjadi inspirasi dan pendukung selama penulis menjalani perkuliahan serta kepada teman-teman kos 712b yang memberi dukungan doa selama penyelesaian skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini bermanfaat.

Medan, November 2016

desa Pematang Terang, Kec.Tanjung Beringin yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari Ayahanda J. Panjaitan dan Ibunda tercinta H. Siagian.

Tahun 2012 penulis lulus dari SMA Negeri 2 Tebing Tinggi dan pada tahun yang sama diterima di Universitas Sumatera Utara Fakultas Pertanian Departemen Agroekoteknologi melalui jalur UMB (Ujian Masuk Bersama) reguler.

Selama masa perkuliahan, penulis aktif mengikuti berbagai organisasi kemahasiswaan antara lain organisasi Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi, (HIMAGROTEK), Ikatan Mahasiswa Perlindungan Tanaman (IMAPTAN), dan UKM KMK USU Unit Pelayanan Fakultas Pertanian. Penulis juga aktif sebagai Asisten Laboratorium Dasar Perlindungan Tanaman sub Hama (2015/2016) dan Asisten Laboratorium Perlindungan Hama Terpadu (2016/2017). Penulis mendapatkan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) (2013 & 2015).

Penulis Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kebun Berangir PTPN IV, Kabupaten Labuhan Batu Utara pada tanggal 22 Juli 2015 s/d 22 Agustus 2015.

ABSTRAK ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix PENDAHULUAN Latar Belakang ... .1 Tujuan Penelitian ... .3 Hipotesis Penelitian ... .3 Kegunaan Penelitian ... .3 TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama Lalat Buah (Bactrocera sp.) ... 4

Prilaku dan Aktivitas Lalat Buah (Bactrocera sp.) ... 6

Gejala Serangan ... 7

Pengendalian Lalat Buah... .8

Limbah Kakao ... .. 9

Limbah Tempe ... 10

Limbah Tahu ... 10

Limbah Kulit Jeruk ... 10

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 11

Bahan dan Alat ... 11

Metode Penelitian ... 12

Pelaksanaan Penelitian ... ..13

Perbanyakan Serangga Uji ... ..13

Perendaman Limbah Tiap Perlakuan ... 15

Pembuatan Kurungan Penelitian ... 15

Introduksi Hama ... 15

Pemberian Limbah ... 16

Parameter Pengamatan ... 16

Presentase Ketertarikan Imago Lalat Buah ... 16

Jumlah Imago Lalat Buah yang Tertarik... 16

Waktu Ketertarikan Imago Lalat Buah ... 16

HASIL DAN PEMBAHASAN Persentase Kelas Ketertarikan Imago Betina ... 18

Persentase Kelas Ketertarikan Imago Jantan ... 18

Jumlah Imago Betina yang Terperangkap ... 21

Jumlah Imago Jantan yang Terperangkap ... 22

Durasi Waktu Ketertarikan Imago betina ... 24

Durasi Waktu Ketertarikan Imago Jantan ... 24

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 27 Saran ... 27 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

1. Persentase Ketertarikan Imago Betina ... 18 2. Persentase Ketertarikan Imago Jantan ... 19 3. Rataan Jumlah Imago Betina Pada Setiap Perlakuan Selama 6

Hari………..……… 21

4. Rataan Waktu Ketertarikan Imago Jantan Pada Setiap Perlakuan Selama 6 Hari……… 22

5. Rataan Durasi Waktu Ketertarikan Imago Betina Pada Setiap Perlakuan Selama 6 Hari ……… ... 23 6. Rataan Durasi Waktu Ketertarikan Imago Betina Pada Setiap Perlakuan

1. Larva Bactrocera sp. ... 5

2. Pupa Bactrocera sp. . ... 5

3. Imago Bactrocera sp. ... 6

4. Gejala Serangan Bactrocera sp. ... 7

5. Perbanyakan Bactrocera sp... 13

1. Bagan Penelitian ... 31

2. Persentase dan Kelas Ketertarikan Imago Betina ... 32

3. Persentase dan Kelas Ketertarikan Imago Jantan... 32

4. Jumlah Imago Betina (Pengamatan 1) ... 33

5. Jumlah Imago Betina (Pengamatan 2) ... 34

6. Jumlah Imago Betina (Pengamatan 3) ... 35

7. Jumlah Imago Betina (Pengamatan 4) ... 36

8. Jumlah Imago Betina (Pengamatan 5) ... 37

9. Jumlah Imago Betina (Pengamatan 6) ... 38

10. Jumlah Imago Jantan (Pengamatan 1)... 39

11. Jumlah Imago Jantan (Pengamatan 2)... 40

12. Jumlah Imago Jantan (Pengamatan 3)... 41

13. Jumlah Imago Jantan (Pengamatan 4)... 42

14. Jumlah Imago Jantan (Pengamatan 5)... 43

15. Jumlah Imago Jantan (Pengamatan 6)... 44

16. Waktu Ketertarikan Imago Betina (Pengamatan 1) ... 45

17. Waktu Ketertarikan Imago Betina (Pengamatan 2) ... 46

18. Waktu Ketertarikan Imago Betina (Pengamatan 3) ... 47

19. Waktu Ketertarikan Imago Betina (Pengamatan 4) ... 48

20. Waktu Ketertarikan Imago Betina (Pengamatan 5) ... 49

21. Waktu Ketertarikan Imago Betina (Pengamatan 6) ... 50

22. Waktu Ketertarikan Imago Jantan (Pengamatan 1) ... 51

23. Waktu Ketertarikan Imago Jantan (Pengamatan 2) ... 52

24. Waktu Ketertarikan Imago Jantan (Pengamatan 3) ... 53

25. Waktu Ketertarikan Imago Jantan (Pengamatan 4) ... 54

26. Waktu Ketertarikan Imago Jantan (Pengamatan 5) ... 55

27. Waktu Ketertarikan Imago Jantan (Pengamatan 6) ... 56

Dokumen terkait