• Tidak ada hasil yang ditemukan

untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah

untuk menuju ”multi bank operator model”. Pengembangan ini memungkinkan Bank Mandiri memberikan layanan prima berbiaya rendah bagi nasabahnya, serta membuka peluang terciptanya berbagai nilai tambah secara berkesinambungan bagi partner organization dan nasabah retail, yang pada akhirnya mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai Dominant and Preferred Bank menuju terwujudnya less cash society di Indonesia.

Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi fenomena dunia dan merupakan bagian penting dari kegiatan perusahaan.

Sejalan dengan kampanye PBB Stand Up Against Poverty (Bangkit Melawan Pemiskinan) sekaligus membantu Pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, program CSR merupakan suatu bentuk tanggung jawab sosial Bank Mandiri pada masyarakat dan lingkungan sebagaimana yang tersirat dalam visi dan misi.

Tujuan utama kegiatan CSR Bank Mandiri antara lain adalah memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam mensejahterakan dan memajukan masyarakat Indonesia umumnya dibidang lingkungan sekitar, pendidikan, olahraga, budaya, kesehatan dan usaha kecil, maupun sekitar lingkungan kantor Bank Mandiri khususnya. Melalui kegiatan ini diharapkan Bank Mandiri dapat memperkuat reputasinya sebagai perusahaan yang secara konsisten menunjukkan kepedulian pada masyarakat, memberikan inspirasi kepada stakeholders untuk melakukan kegiatan dalam kepedulian masyarakat serta menggalang kesatuan diantara insan Bank Mandiri.

Pada tahun 2007, pelaksanaan CSR Bank Mandiri difokuskan pada bidang Pendidikan dengan salah satu program yaitu Program Wirausaha Muda Mandiri. Gagasan ini muncul dari keprihatinan Bank Mandiri melihat banyaknya pengangguran dan sulitnya mencari pekerjaan di kalangan generasi muda Indonesia. Melalui Program Wirausaha Muda Mandiri, Bank Mandiri

NFODJQUBLBOQFOHVTBIBoQFOHVTBIBCBSVEBO

berusaha menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda, sehingga bukan hanya menjadi generasi pencari kerja melainkan menjadi generasi yang mampu menciptakan lapangan kerja. Saat ini jumlah wirausaha Indonesia baru mencapai 0,18% dari jumlah penduduk, padahal melihat negara maju lainnya diperkirakan diperlukan setidaknya 2% dari penduduknya adalah wirausaha.

Berdasar data tahun 2007, tingkat pengangguran dari kalangan sarjana lulusan Perguruan Tinggi mencapai sebanyak 740 ribu orang. Jumlah pengangguran terbuka yang terus bertambah setiap tahun tanpa diimbangi dengan ketersediaan lapangan pekerjaan hanya akan menambah angka kemiskinan di Indonesia. Sebagai bank terbesar

dan terdepan di tanah air, sudah seharusnya Bank Mandiri mempunyai gagasan yang sejalan dengan program Pemerintah. Program Wirausaha Muda Mandiri merupakan langkah konkret Bank Mandiri untuk mendukung upaya Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Program Wirausaha Muda Mandiri juga merupakan future investment karena wirausahawan yang lahir diharapkan akan menjadi nasabah loyal Bank Mandiri di masa depan. Ini adalah langkah nyata Bank Mandiri dalam melaksanakan CSR dan disusun selaras dengan Corporate Objective Bank Mandiri.

Kegiatan pertama yang dilakukan oleh Bank Mandiri adalah Program Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2007. Program tersebut merupakan langkah awal untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan dan mendorong bertambahnya jumlah wirausahawan muda terutama dikalangan mahasiswa dan alumni. Setelah melewati beberapa tahapan seleksi, Program Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri menghasilkan 6 orang generasi muda sebagai juara.

Sebagai rangkaian dari malam penganugerahan Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2007 dan HUT ke-9 Bank Mandiri, untuk pertama kalinya Bank Mandiri melaksanakan Workshop Wirausaha Muda Mandiri dengan tema Semangat Generasi Mandiri. Acara tersebut dihadiri oleh 650 mahasiswa dari 25 Perguruan Tinggi Negeri

4XBTUBTF+BCPEFUBCFL.FMJIBUBOJNPZBOH

begitu besar dan untuk mengubah cara pandang mahasiswa dari job seeker menjadi job creator, Bank Mandiri melaksanakan workshop Wirausaha Muda Mandiri di 13 kota besar di Indonesia dengan menghadirkan narasumber yang berskala nasional, testimoni dari pengusaha lokal dan salah satu pemenang Program Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2007.

Bank Mandiri menyadari bahwa mengubah cara pandang mahasiswa tersebut bukanlah hal yang mudah. Perlu dukungan dari Perguruan Tinggi dan lingkungan keluarga. Atas hal tersebut Bank Mandiri melakukan penandatangan Nota

Kesepahaman (MoU) dengan 20 Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia pada tanggal 28 Desember 2008. Beberapa Perguruan Tinggi yang terlibat antara lain adalah Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Universitas Tarumanegara, Universitas Sumatera Utara, Universitas Sriwijaya, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Mulawarman, Universitas Pattimura dan Universitas Negeri Papua. Perguruan Tinggi tersebut akan menjadi mitra Bank Mandiri dalam pelaksanaan Program Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2008. Program lain yang merupakan wujud nyata keseriusan Bank Mandiri dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa adalah melalui pemberian

Beasiswa Wirausaha Muda Mandiri bagi 200 mahasiswa dari 20 Perguruan Tinggi yang telah berani terjun menjadi seorang wirausahawan

Menumbuhkan semangat kewirausahaan bukan hanya dilaksanakan oleh Bank Mandiri di kalangan Perguruan Tinggi. Untuk tingkat pendidikan menengah, Bank Mandiri memberikan perhatian lebih bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam Program Sarana Siswa Mandiri, Bank Mandiri berusaha meningkatkan kualitas lulusan SMK dalam bentuk penciptaan sarana pendidikan yang memadai, nyaman dan lengkap, baik itu berupa bengkel kerja, laboratorium praktek ataupun ruang perpustakaan bagi 150 SMK di seluruh Indonesia.

Kegiatan CSR lain yang dilakukan oleh Bank Mandiri diluar rangkaian Program Wirausaha Muda Mandiri adalah :

MANDIRI PEDULI PENDIDIKAN

Tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia mengakibatkan rendahnya kemampuan masyarakat dalam mengecap dunia pendidikan. Untuk itu Bank Mandiri memperioritaskan pendidikan dalam program CSR kami karena merupakan dasar utama kemajuan sebuah bangsa. Program Mandiri Peduli Pendidikan merupakan bentuk tanggung jawab sosial bank Mandiri terhadap dunia pendidikan kepada masyarakat

tidak mampu yang memiliki prestasi di sekolah namun tidak dapat bersekolah karena ketiadaan biaya ataupun karena menjadi korban bencana alam serta mahasiswa yang berprestasi dan mempunyai kepedulian terhadap lingkungannya. Selain itu Bank Mandiri juga membantu pembangunan fasilitas gedung sekolah yang tidak memenuhi syarat.

Untuk tahun 2007, Bank Mandiri memberikan beasiswa kepada 2.100 siswa berprestasi tingkat dasar dan menengah dari seluruh Indonesia dengan dana sebesar Rp1,926 miliar dan 400 siswa korban gempa serta penghargaan kepada 231 guru teladan bekerjasama dengan DIKNAS dengan total dana Rp 1,3 miliar, pemberian Beasiswa Wirausaha Muda Mandiri (200 mahasiswa) dan Beasiswa Mandiri Prestasi (200 mahasiswa) dengan total dana sebesar Rp 2,4 miliar. Melalui Program sarana siswa mandiri merenovasi 50 SMK di beberapa wilayah di Indonesia senilai Rp 7,5 miliar, merenovasi SMP BKUI Panglima Polim, Jakarta dengan dana sebesar Rp 647,7 juta, juga merenovasi 6 (enam) sekolah yang rusak pasca gempa di Padang dan beberapa sekolah di Yogya dengan total bantuan sebesar lebih dari Rp 1,5 miliar. Selain itu untuk mengembangkan sarana dan prasarana sekolah, Bank Mandiri memberikan bantuan 115 buah PC dan 40 printer untuk diserahkan kepada 20 sekolah yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, Propinsi Banten dan Propinsi Jawa Barat, termasuk bantuan biaya pelatihan pengenalan dan pengoperasian bagi sekolah penerima bantuan komputer melalui Depkominfo senilai lebih dari Rp 400 juta, komputer dan printer untuk beberapa sekolah senilai lebih dari Rp 150 juta. Selain itu dukungan berupa penyediaan 50.000 pulpen dalam Program Pemberantasan Buta Aksara Kabupaten Serang, 50 Paket Buku SMP, 800 paket perlengkapan sekolah juga telah disalurkan. Bahkan, Bank Mandiri juga aktif dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pelatihan bagi 1.100 nasabah Mikro dengan dana lebih dari Rp 1,3 miliar, penyelenggaraan Workshop Wirausaha bagi 4.200 mahasiswa dan siswa SMK dengan total dana sebesar Rp 7 miliar yang diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia serta memberikan

pengajaran tentang perbankan pada mahasiswa. Dengan menerima kunjungan sekolah-sekolah tersebut di Bank Mandiri maupun melakukan pengajaran langsung ke sekolah-sekolah yang memperoleh bantuan dari Bank Mandiri.

MANDIRI PEDULI KESEHATAN

Bank Mandiri mendukung Pemerintah dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat. Sejalan dengan program PBB untuk menurunkan angka kematian anak, Bank Mandiri memberikan bantuan Pengobatan Umum, Bedah Minor dan Perbaikan Gizi Balita di Ciparay, Bandung, pemberian 2.768 Kacamata Bagi Siswa dan 241 Kacamata Bagi Guru di DKI Jakarta dan Yogyakarta, pengobatan 900 penderita TBC dari masyarakat tidak mampu bekerja sama dengan PPTI, melakukan Bakti Sosial Kesehatan dan Bantuan 780 buah bola kaki dan 780 buah bola volley kepada sekolah yang akan mendapat bantuan dalam Program MPP. Bank Mandiri juga ikut memperbaiki sarana di beberapa rumah sakit dengan memberikan 1 buah unit ambulan bagi rumah sakit di Kota Bandung, Semarang dan Palembang, serta melakukan khitanan massal bagi 5.883 anak di DKI Jakarta dengan dana lebih dari Rp 2,5 miliar dan mendapatkan rekor MURI.

MANDIRI PEDULI OLAH RAGA

Dunia olahraga merupakan salah satu kegiatan yang dipilih Bank Mandiri dalam upaya mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di bidang olah raga. Selama tahun 2007, Bank Mandiri ikut serta mensponsori kegiatan turnamen Sepak Bola antar BUMN, turnamen Bulutangkis, kejuaraan Bola Basket dan kejuaraan Bowling Team Trio antar Bank. Bank Mandiri juga ikut berpartisipasi dalam kejuaraan Tenis Meja Internasional Solo Open di kota Solo.

MANDIRI PEDULI USAHA KECIL

Bank Mandiri secara sendiri atau bekerjasama dengan lembaga atau instansi lain, melakukan pembinaan kepada kelompok Usaha Mikro dan Kecil (termasuk Koperasi). Pembinaan yang ditujukan untuk meningkatkan ketrampilan produksi, manajemen, dan pemasaran sehingga dapat menjadi pengusaha kecil yang bankable. Program ini diberikan dalam bentuk pinjaman dengan bunga ringan maupun dalam bentuk hibah.

Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Bank Mandiri mengharapkan agar kelompok Usaha Mikro dan Kecil (termasuk Koperasi) yang non bankable tersebut dapat berkembang dan mampu bersaing sehingga menjadi pengusaha yang bankable dan siap untuk mengakses fasilitas perbankan secara komersial.

Pada tahun 2007 ini Bank Mandiri menyalurkan dana Program Kemitraan dalam bentuk pinjaman sebesar Rp 52,83 miliar dan hibah dalam bentuk

QFOEJEJLBOQFMBUJIBOQFNBHBOHBOCBHJNJUSB

binaan serta bantuan pemasaran produk mitra binaan sebesar Rp 13,35 miliar.

MANDIRI PEDULI LINGKUNGAN

Program Mandiri Peduli Lingkungan merupakan wujud perhatian terhadap lingkungan serta upaya mendukung program Pemerintah dalam melestarikan lingkungan. Perwujudan kegiatan ini di tahun 2007 antara lain penyaluran bantuan bagi korban bencana alam senilai total Rp 1,5 miliar serta melakukan kegiatan menuju mandiri hijau 2007 di Jawa Barat, Aceh dan beberapa kota lainnya senilai lebih dari Rp 1,3 miliar. Untuk pembangunan fasilitas umum yang diwujudkan melalui pengembangan museum, pusat data dan

layanan riset beserta laboratorium, pembangunan instalasi air bersih, bis sekolah, tanggul penahan banjir, dan fasilitas sosial dan umum lainnya senilai lebih dari Rp 9,9 miliar serta memberikan 1 unit kendaraan kepada Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (LRPI) senilai Rp 194,5 juta. Sementara untuk sarana & prasarana ibadah, Bank Mandiri telah menyalurkan dana sebesar lebih dari Rp 5 miliar.

MANDIRI PEDULI BUDAYA

Pada program ini, Bank Mandiri ikut memberikan dukungan bagi upaya pelestarian budaya Indonesia. Baik untuk pengembangan seni budaya Indonesia, sarana dan prasarana seni budaya, rumah adat, seni musik dan tari, pakaian adat, dan lain-lain. Kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2007 ini antara lain berpartisipasi dalam kegiatan pameran Pesona Khatulistiwa di Belanda, pesta kesenian Bali, Gelar Batik Nusantara, pagelaran ketoprak wayang orang diselenggarakan oleh Paguyuban Puspo Budoyo di Jakarta untuk membangkitkan kembali kesenian rakyat serta Gempita Gianyar untuk mempromosikan kesenian asli Indonesia yang merupakan identitas Bangsa.

Selama tahun 2007 realisasi kegiatan Mandiri Peduli lebih dari Rp 45,950 Miliar yang mencakup kegiatan Mandiri Peduli Pendidikan, Mandiri Peduli Kesehatan, Mandiri Peduli Olah Raga, Mandiri Peduli Usaha Kecil, Mandiri Peduli Lingkungan dan Mandiri Peduli Budaya.

Untuk pelaksanaan CSR selanjutnya, Bank Mandiri

BLBOTFMBMVNFOHLBKJQSPHSBNoQSPHSBN$43ZBOH

dilaksanakan agar tetap sejalan dengan tujuan perusahaan dan kelangsungan perusahaan di masa depan.