• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Public Relations

Dalam dokumen BAB 4 HASIL PENELITIAN (Halaman 24-28)

Sebagai BUMN besar yang ada di Indonesia, PT Pertamina (Persero) selalu berupaya untuk terus menjaga awareness publik terhadap perusahaan. Segala upaya juga dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) untuk menyampaikan asosiasi yang ingin disampaikan kepada publik, dan hal tersebut sengaja dilakukan oleh perusahaan agar dapat mengelola brand image Pertamina dimata masyarakat luas.

Melalui program CSR Pertamina Soccer School, banyak upaya yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) dalam mengelola brand image perusahaan, seperti yang dipaparkan oleh informan 2 sebagai berikut :

“Dipakai, kita pakai semua kok. Contohnya untuk publikasi jelas kita punya tim komunikasi khusus melalui pertamina foundation, yang di backup dari media relations PT Pertamina. Aaa...bentuk publikasinya itu bisa dari eksternal dan internal. Kalau eksternalnya kayak media online, koran, tabloid yaa. Semua itu seperti dalam bentuk komunikasi sih bukan aa.. seperti iklan-iklan produk. Jadi lebih kayak memberitau kalau iniloh Pertamina punya sekolah sepakbola. Terus kalau sedang ada event, atau liga sepakbola pasti akan ada umbul-umbul, spanduk, dan baliho.

Lagipula dilapangaan yang menjadi tempat bertanding, tempat latihan, itu memang dikasih tulisan-tulisan program CSR Pertamina Soccer School, dan juga program CSR Pertamina yang lain. Semua di taruh mengelilingi lapangan.

Terus kalau media internal nya ya kita pake Energia, website resmi pertamina, dan website resmi pertamina soccer school juga”. (Informan 2)

PT Pertamina (Persero) melakukan kegiatan publikasi dalam mensosialisasikan program Pertamina Soccer School. Kegiatan publikasi yang dilakukan dengan menggunakan media internal perusahaan, dan media eksternal perusahaan. Selain kegiatan publikasi, upaya lain juga dilakukan oleh PT Pertamina (Persero), sebagai berikut :

“Kalau untuk Eventnya, Pertamina Soccer School selalu mengadakan liga pertandingan sepakbola yang diadakan setiap hari sabtu, seminggu sekali. Aa..tempatnya dilapangan sepakbola sintetis terbaik milik pertamina soccer school loh..

dan peserta liga nya antara 12 sampai 14 tim dari sekolah sepakbola lain dengan usia dibawah 16 tahun, se-Jabodetabek”. (Informan 2).

Strategi lain yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) ialah melalui kegiatan liga pertandingan sepakbola yang diadakan oleh Pertamina Soccer School secara rutin dalam kurun waktu seminggu sekali. Dengan melibatkan 12 sampai 14 tim yang berasal dari sekolah sepakbola lain diharapkan mampu meningkatkan awareness masyarakat tentang Pertamina Soccer Schoool. Disetiap event yang berlangsung, umbul-umbul, dan baliho juga selalu di pasang untuk menarik perhatian.

“Ooo.. beritanya mungkin lebih ke memberitakan kegiatan event, atau aktifitas pertamina soccer school yang memang selalu di update di website resmi”. (Informan 2)

Upaya yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) juga dilakukan dalam aspek news, dengan memanfaatkan website resmi PT Pertamina (Persero) di www.pertamina.com, dan website resmi program yaitu www.pertaminasoccerschool.com. Kedua website tersebut dimanfaatkan oleh perusahaan dengan secara rutin memberitakan kegiatan dan aktifitas yang dilakukan oleh Pertamina Soccer School. Selain itu, upaya lain yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) juga dengan bekerja sama dengan beberapa serikat dan komunitas. Seperti yang dikutip oleh informan 2 sebagai berikut :

“Ooh ya iya ada jelas.. kita dalam program CSR Pertamina Soccer School melibatkan PSSI, Dinas Pendidikan, AC Milan, dan juga komunitas-komunitas sepakbola. Gituu”.

(Informan 2)

“Hmm..Sebenrnya gini, PSSI itu kan sebagai federasi sepakbola indoneia, pasti tentu ada kepentingan dari Pertamina. Karena memang kan Pertamina Soccer School itu harus terdaftar sebagai sekolah sepakbola, dan itu juga berdasarkan dari pengakuan PSSI. Juga adanya negosiasi perjanjian untuk merekrut siswa Pertamina Soccer School yang berbakat untuk menjadi bagian dari PSSI setelah memang sudah lulus dari Pertamina Soccer School. Nah, kalau sama Dinas Pendidikan, karena Pertamina Soccer School kan juga pakai sistem homeschooling, jadi juga butuh dukungan dan sertifikasi dari dinas pendidikan. dalam pelaksanaan pendidikan homeschooling juga melibatkan UI, dan UNJ untuk menjadi pengajar”.(Informan 2)

Dua kutipan wawancara yang didapatkan dari informan 2 menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan program Pertamina Soccer School juga melibatkan komunitas, dan pihak-pihak eksternal lain dari luar perusahaan. Antara lain PSSI, Dinas Pendidikan, dan juga komunitas sepakbola yang ada di Jabodetabek. Keterlibatan pihak luar dari perusahaan tentu memiliki manfaat dan kebutuhan tersendiri yang ingin didapatkan oleh perusahaan. Melalui kegiatan lobi dan negosiasi yang

dilakukan kepada PSSI, tujuannya untuk mensertifikasi Pertamina Soccer School sebagai sekolah sepakbola resmi, dan juga untuk melakukan perjanjian kerjasama dalam perekrutan siswa Pertamina Soccer School kedalam PSSI kelak. Dinas Pendidikan juga terlibat dalam upaya ini, karena Pertamina Soccer School membutuhkan dukungan dari Dinas Pendidikan dalam menjalankan program homeschooling yang diterapkan.

Kalau dilihat dari aspek social responsibility ya jelas dong Pertamina Soccer School bergerak pada aspek itu.

Pertamina Soccer School kan memang sebuah program CSR, dan yang jadi siswa dari Pertamina Soccer School itu kan diseleksi dan dipilih dari keluarga yang tidak mampu, dan dibiayai secara full tanpa dipungut biaya sepeserpun.. jadi full beasiswa. (Informan 2)

Program Pertamina Soccer School diterapkan dengan menggunakan mekanisme CSR, yang dimana seluruh siswa didikan Pertamina Soccer School masuk dalam golongan keluarga yang tidak mampu. Sehingga seluruh anak didik Pertamina Soccer School dibiayai, dan di berikan beasiswa full sampai mereka lulus, yaitu sampai mereka melampaui usia 16 tahun.

Semua hasil wawancara yang dikutip dari kedua Informan kemudian dibandingkan dengan hasil dari wawancara triangulasi yang dilakukan dengan mewawancarai informan 3, sebagai berikut :

“Yaaa., saya rasa sesuai. Apalagi dengan penggunaan nama perusahaan pada program CSR sekolah sepakbola mereka, itu tentu tujuannya adalah untuk membuat masyarakat aware terhadap brand mereka melalui kegiatan olahraga. Memang menurut saya targetnya cocok, karena olahraga di Indonesia apalagi olahraga sepakbola itu kan olahraga nomor satu kan. Siapapun orangnya, kalo ada timnas, atau tim sepakbola favorit mereka bertanding pasti mereka akan menonton itu”.(Informan 3).

Bila dikaitkan dengan program CSR Pertamina Soccer School, Informan 3 berpendapat bahwa PT Pertamina (Persero) memiliki peluang yang besar untuk menarik perhatian publik dan meningkatkan awareness PT Pertamina (Persero). Dilihat dari penggunaan nama perusahaan yakni

Pertamina di awal nama program CSR, dan dari pemilihan bidang olahraga yang memang unggul membuat program CSR yang dikelola menjadi semakin diperhatikan sehingga secara tidak langsung membuat keberadaan PT Pertamina (Persero) semakin diperhitungkan.

Dalam dokumen BAB 4 HASIL PENELITIAN (Halaman 24-28)

Dokumen terkait