• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya-Upaya Yang Dilakukan Dalam Mengefektifkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Upaya-Upaya Yang Dilakukan Dalam Mengefektifkan

Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng Kelurahan Benteng Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar

Untuk mengefektifkan metode pemberian tugas dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar diperlukan adanya upaya-upaya. Adapun upaya yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam tersebut adalah sebagai berikut:

1. Membangun komunikasi dengan orangtua siswa

Komunikasi sekolah atau guru Pendidikan Agama Islam dengan orangtua siswa dalam proses pembelajaran memiliki makna penting bagi peningkatan motivasi belajarnya khususnya pada bidang studi Pendidikan Agama Islam. Dengan adanya komunikasi antara guru Pendidikan Agama Islam atau sekolah dengan orangtua siswa, maka persoalan-persoalan yang muncul dalam proses belajar mengajar akan dapat diselesaikan dengan baik

seperti terungkap dalam wawancara dengan Sitti Nuryani, S. Ag guru Fiqh sebagai berikut:

Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam guru PAI membangun komunikasi dengan orangtua siswa, sebab dengan adanya komunikasi tersebut persoalan-persoalan yang muncul dalam proses belajar mengajar dapat diselesaikan secara konfrehensif. (wawancara, 25 September 2014) Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa salahs atu upaya yang dilakukan sekolah atau guru Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar adalah dengan membangun komunikasi dengan orangtua siswa. Dengan terbangunnya komunikasi itu, masalah-masalah dalam proses belajar yang mengaitkan siswa dapat teratasi dengan baik.

2. Menambah sarana dan prasarana belajar

Demikain pula dengan sarana dan prasarana belajar, walaupun bukan satu-satunya yang menentukan peningkatan motivasi siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam, namun keberadaannya sangat mempengaruhi peningkatan motivasi siswa. Itulah sebabnya upaya penambahan sarana dan prasarana belajar tersebut senantiasa diupayakan oleh guru Pendidikan Agama Islam sebagaimana dalam wawancara dengan Sarawiyah, S. Ag guru SKI berikut

Penambahan sarana seperti media pembelajaran, renovasi bangunana dan lain-lain selalu dilakukan, namun tetap berdasarkan kebutuhan. Hal ini dilakukan sesuai dengan ketersediaan dana yang

ada, serta untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng. (wawancara, 25 September 2014)

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa penambahasan sarana dan prasarana belajar sentiasa dilakukan oleh sekolah atau guru Pendidikan Agama Islam sesuai dengan ketersediaan dana dan kebutuhan sarana yang dimaksud. Dengan penambahan sarana seperti media pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

3. Menambah buku-buku referensi sperti buku-buku paket dan bacaan Motivasi belajar siswa tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan buku, baik buku-buku paket maupun buku-buku penunjang lainnya. Hal itu dikarenakan buku adalah sumber ilmu pengetahuna yang terus dimiliki siswa.

Itulah sebabnya bagi sekolah dan guru Pendidikan Agama Islam penambahan buku-buku referensi baik buku-buku paket maupun bacaan penunjang merupakan satu keharusan yang diupayakan, sebagaimana terungkap dalam wawancara dengan Sitti Nuryani, S. Ag guru Fiqh sebagai berikut:

Penambahan buku-buku paket dan buku bacaan untuk siswa atau guru senantiasa kamu upayakan karena dengan penambahan buku-buku tersebut motivasi siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam khususnya dapat ditingkatkan di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. (wawancara, 25 September 2014)

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar adalah dengan menambah buku-buku paket dan buku-buku bacaan penunjang. Penambahan buku-buku ini dilakukan dengan membangun kerja sama dengan dinas pendidikan terutama untuk buku-buku paket siswa dan buku-buku lainnya.

4. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif

Kemudian dari pada itu, faktor lingkungan juga merupakan salah satu unsur dari unsur-unsur yang dapat mempengaruhi motivasi siswa. Dari lingkungan belajar yang baik dan kondusif akan lahir siswa-siswa yang bermotivasi dan sebaliknya dari lingkungan yang buruk akan lahir siswa-siswa yang buruk pula motivasinya. Maka dari itu lingkungan yang kondusif harus diciptakan oleh sekolah atau guru Pendidikan Agama Islam sebagaimana terungkap dalam wawancara dengan Rajawang, A. Ma guru Quran Hadits sebagai berikut:

Penciptaan lingkungan belajar yang kondusif di sekolah selalu kami upayakan supaya siswa-siswa dapat belajar dari lingkungan mereka.

Misalnya mengadakan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dikoordinir oleh osis dan lain-lain. (wawancara, 25 September 2014) Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng

adalah dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dari lingkungan belajar yang kondusif dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler di dalamnya, siswa akan belajar dan berupaya meningkatkan motivasi mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya, khususnya motivasi pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan untuk mengefektifkan metode pemberian tugas dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng adalah membangun komunikasi dengan orangtua siswa, menambah sarana dan prasarana belajar, menambah buku-buku referensi seperti buku-buku paket dan bacaan, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada uraian dan paparan data dan hasil penelitian serta hasil pembahasan di atas, maka berikut ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan:

1. Metode pembelajaran pada bidang studi Pendidikan Agama Islam efektif digunakan oleh guru guna meningkatkan motivasi belajar siswa.

Adapun metode yang biasa diterapkan oleh guru adalah metode metode pemberian tugas.

2. Faktor-faktor penghambatnya adalah kurangnya kepedulian dari orangtua, kurangnya sarana dan prasarana belajar, kurangnya buku-buku referensi pokok dan penunjang belajar serta kurangnya lingkungan yang kondusif untuk belajar

3. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengefektifkan metode pemberian tugas untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar adalah membangun komunikasi dengan orangtua siswa, menambah sarana dan prasarana belajar, menambah buku-buku referensi sperti buku-buku paket dan bacaan, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif

B. Saran-saran

1. Hendaknya guru mempertahankan atau meningkatkan faktor-faktor pendukung peningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam serta selalu mencarikan solusi terbaik terhadap faktor-faktor penghambat pembentukan akhlak tersebut, agar Pendidikan Islam dapat memainkan perannya secara maksimal.

2. Komponen-komponen yang mempengaruhi meningkatnya motivasi belajar siswa hendaknya saling bersinergi untuk mencapai keberhasilan Pendidikan Islam pada masa-masa yang akan datang.

3. Penulis berharap karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi segenap pembaca dan diharapkan saran dan kritiknya yang bersifat membangun demi perbaikan karya tulis ilmiah ini lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA Al-Quran Karim

Abdurrahman Saleh dan Muhbib Abdul Wahab. 2004. Pengertian Motivasi Belajar Siswa. (online). http://Pengertian-Motivasi-Belajar.html.

Diakses 20 juni 2011.

Agung, Wahyu. 2010. Panduan SPSS 17.0 Untuk Mengolah Penelitian Kuantitatif. Cet. I. Yogakarta; Gara Ilmu,

Ahmad. A. Kadir. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi I. Makassar;

CV. INDOBIS Media Centre

Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktis.

Cet.XI. Jakarta; PT. Rineka Cipta

Arifin. M. 2011. Ilmu Pendidikan Islam, Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Cet. V. Jakarta; Bumi Aksara

Dani. K. Tt. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Putra Harsa.

Daradjat, Zakiah. dkk. 2008. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Edisi II. Cet. IV. Jakarta. Bumi Aksara.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Cet. IV. Jakarta; PT.

Rineka Cipta

Fathurrahman, Pupuh dan Sobary M. Sutikno. 2010. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islam. Cet.

IV. Bandung; PT. Refika Aditama.

Hadi, Sutrisno. 2003. Metodologi Research. jilid I. Yogyakarta; Semarang, CV Toha Putra.

Kunandar. 2009, Guru Profoesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta;

Rajawali pers,.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2009. Edisi baru. Jakarta; Tim Pustaka Poenix.

Kementrian Agama RI. 2012. Al-Qur’an Fadhillah Terjemah dan Transliterasi Latin. Cet. I. Bandung; Sygma Publishing.

Kountur, Ronny. 2004. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.

Cet. II. Jakarta: PPM.

Langgulung, Hasan. 2002. Peralihan Paradigma Dalam Pendidikan Islam dan Sains Sosial. Jakarta; Usaha Enterprise.

Lexy J. Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cet. XXVIII.

Bandung; PT. Remaja Rosdakarya.

Mardalis, 2009. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Cet. IX.

Jakarta; PT. Bumi Aksara,

Margono, S. 2003. Metodologi Penelitian. Cet. I. Jakarta: PT Bineka Cipta.

Muchsin, M. Bashori dkk.2010. Pendidikan Islam Humanistik, Alternatif Pendidikan Pembebasan Anak. Cet. I. Bandung; Refika Aditama.

Nata, Abudin. 2009. Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Ed.I Cet. I. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. 2004. Metodologi Penelitian. Cet. VI.

Jakarta: PT Bumi Aksara

Natsir Mohammad, 2006. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi.

Bandung: Angkasa.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Cet.III.

Ciputat: Quantum Teaching.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Cet.VIII.

Bandung; Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2009, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana. Jakarta

Shaleh, Abdul Rahman, dan Muhbib Abdul Wahab. 2004. Psikologi Suatu pengantar Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana.

Setyosari Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.

Cet. I. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

W.J.S. Poerwadarminto, 2007, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta : PN Balai Pustaka,

Tafsir Ahmad. 2008. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Cet. X. Bandung;

PT. Remaja Rosdakarya

Yamin, Martinis, dan Maisah. 2009. Manajemen Pembelajaran Kelas (Strategi Meningkatkan Mutu Pembelajaran). Cet I. Jakarta: Gaung Persada Press.

RIWAYAT HIDUP

Akbar, lahir pada tanggal 15 Oktober 1991 di onesatonda, anak kedua dari lima bersaudara dari pasangan Muh. Amin dan Andi Ole duduk di bangku Sekolah Dasar (SDN Pulo madu) Kecamatan Pasilambena Kabupaten kepulauan Selayar pada tahun 1996 dan tamat pada tahun 2002. Kemudian melanjutkan pendidikan di Mts Muhammadiyah Benteng dan tamat pada tahun 2004, kemudian lanjut SMA Muhammadiyah Benteng dan tamat pada tahun 2009, saat ini penulis sedang menyelesaikan Studi Strata Satu di Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK GURU

EFEKTIVITAS METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI

MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

AKBAR (NIM: 105 19 01234 10)

I. Petunjuk Wawancara

1. Sebelum anda menjawab daftar pertanyaan yang telah disiapkan, terlebih dahulu isi daftar identitas yang telah tersedia.

2. Jawablah tes wawancara ini dengan jujur dan penuh ketelitian karena jawaban Bapak/Ibu akan sangat membantu kelengkapan data yang penulis butuhkan. Dan sebelumnya tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih atas segala bantuannya.

Jazakumullah Khairan Katsiran

II. Identitas Guru

Nama :

Jenis Kelamin :

Jabatan :

Bid. Studi yang diajarkan : Hari / Tanggal wawancara :

III. Daftar pertanyaan

1. Bagaimana efektifitas metode pemberian tugas terhadap peningkatan motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar? Jelaskan !

2. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat peningkatan motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar ? Sebutkan minimal 5 !

3. Bagaimana keefektifan metode pemberian tugas dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar? Jelaskan !

4. Sebutkan indikatornya bahwa metode pemberian tugas efektif terhadap peningkatan motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar ! Sebutkan minimal 5 inidikator !

5. Sebutkan minimal 5 indikator yang menjadikan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar tidak efektif !

PEDOMAN ANGKET UNTUK SISWA

EFEKTIVITAS METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI

MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

AKBAR (NIM: 105 19 01234 10) I. Keterangan Angket

1. Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh data obyektif dari siswa dalam rangka penyusunan skripsi.

2. Dengan mengisi angket ini, berarti telah ikut serta membantu kami dalam penyelesaian studi.

II. Petunjuk Pengisiaan Angket

1. Sebelum anda menjawab daftar pertanyaan yang telah disiapkan, terlebih dahulu isi daftar identitas yang telah tersedia.

2. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan, kemudian beri tanda silang (x) pada jawaban yang dianggap paling tepat.

3. Isilah angket ini dengan jujur serta penuh ketelitian sehingga semua soal dapat dijawab. Dan sebelumnya tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih atas segala bantuannya.

Jazakumullah Khairan Katsiran.

III. Identitas Siswa

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Hari/Tgl wawanara :

IV. Daftar Pertanyaan

1. Apakah metode pembelajaran pada bidang studi Pendidikan Agama Islam diaplikasikan oleh guru di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar?

a. Sangat diaplikasikan c. Kurang diaplikasikan b. Diaplikasikan d. Tidak diaplikasikan

2. Apakah metode pemberian tugas pada bidang studi Pendidikan Agama Islam diaplikasikan oleh guru di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar ?

a. Sangat diaplikasikan c. Kurang diaplikasikan b. Diaplikasikan d. Tidak diaplikasikan

3. Apakah metode pembelajaran diaplikasikan oleh guru dengan cara pemberian tugas pada bidang studi Pendidikan Agama Islam?

a. Sangat diaplikasikan c. Kurang diaplikasikan b. Diaplikasikan d. Tidak diaplikasikan

4. Apakah pembelajaran diaplikasikan oleh guru dengan metode pembelajaran kerja kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam?

a. Sangat diaplikasikan c. Kurang diaplikasikan b. Diaplikasikan d. Tidak diaplikasikan

5. Apakah metode pembelajaran diaplikasikan oleh guru dengan metode tanya jawab pada bidang studi Pendidikan Agama Islam?

a. Sangat diaplikasikan c. Kurang diaplikasikan b. Diaplikasikan d. Tidak diaplikasikan

Dokumen terkait