• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya yang dilakukan SAMSAT Medan Selatan dalam

BAB III : HASIL PENELITIAN

3.5 Upaya yang dilakukan SAMSAT Medan Selatan dalam

Di dalam meningkatkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor, SAMSAT Medan Selatan melakukan berbagai upaya salah satunya adalah dengan meningkatkan pelayanan seperti membuat SAMSAT CORNER yaitu tempat pembayaran dan pengurusan PKB, STNK, dan SWDKLLJ yang berada di Mall, seperti SAMSAT dan SIM CORNER di Sun Plaza, memberikan edukasi (pemahaman) kepada masyarakat tentang kewajiban membayar PKB, BBNB dan menjalin kerjasama yang baik dengan Instansi terkait seperti Polri, Jasa Raharja

4.1 Potensi Peningkatan Pajak Kendaraan Bermotor di SAMSAT Medan Selatan Menurut Bapak Andar Bangun, staf pegawai pengelolaan data di SAMSAT Medan Selatan, yang penulis wawancarai pada hari rabu, tanggal 29 Juli 2020, potensi peningkatan Pajak Kendaraan Bermotor yaitu dapat dilihat di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2019 pasal 7:

1. Bobot sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf b, dinyatakan dalam koefisien yang nilainya 1 (satu) sampai dengan 1,3 (satu koma tiga)

2. Koefisien sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:

a. Mobil roda tiga, sepeda motor roda dua dan sepeda motor roda tiga nilai koefisien sama dengan 1 (satu)

b. Sedan nilai koefisien sama dengan 1,025 (satu koma nol dua lima) c. Jepp dan minibus nilai koefisien sama dengan 1,050

d. Blind van, pick up dan microbus nilai koefisien sama dengan 1,085 e. Bus nilai koefisien sama dengan 1,1 ( satu koma satu)

f. Light truck dan truck nilai koefisien sama dengan 1,3 ( satu koma tiga)

3. Penentuan koefisien sebagaimana dimaksud pada ayat (2), didasarkan pada nilai batas toleransi atas kerusakan jalan dan/atau pencemaran lingkungan dalam penggunaan Kendaraan Bermotor

Terjadinya peningkatan jumlah kendaraan bermotor setiap tahun merupakan potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor. Keadaan ekonomi masyarakat yang yang sedang baik, menjadi salah satu penyebab masyarakat membeli kendaraan baru walau terkadang sudah memiliki kendaraan.

β€œBerdasarkan hasil wawancara penulis dengan Bapak Andar Bangun, kenapa tarifnya dinaikkan, karena ternyata mobil yang paling berat adalah mobil yang rodanya berjumlah 4 dan yang sering merusak jalan seperti truk berat yang bobot pengalinya 1,3 sedangkan pick up itu bobotnya adalah 1,085. Jadi setelah nilai jual dikali bobotnya-lah baru dapat DPPKB ( Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor). Nilai jual kendaraan baru diatur dalam Peraturan Pemerintah dan tahun yang dibawahnya diserahkan ke Pemerintah Daerah untuk selanjutnya dapat ditentukan nilai jualnya tetapi tidak boleh melebihi nilai jual kendaraan baru.

Maksudnya adalah barang yang sudah lama dipakai tidak boleh melebihi barang yang baru”. Contohnya yaitu dapat dilihat pada tabel:

Tabel 4.2

Jenis Kendaraan Bermotor dan Nilai Jual Ubah Bentuk Kendaraan Bermotor 2018 Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor tahun 2018

Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa merek mobil Toyota dengan type Avanza 1.3 G M/T (F653RM-GMMFJ), nilai jual kendaraaan bermotornya sebesar Rp 162.000.000, dengan bobot pengalinya 1,050 maka dasar pengenaan pajak kendaraan bermotornya sebesar Rp 170.100.000.

Tabel 4.3

Jenis Kendaraan Bermotor dan Nilai Jual Ubah Bentuk Kendaraan Bermotor

2019 163.000.000 1,050 171.150.000

Sumber: Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor tahun 2019

Berdasarkan tabel 4.3, Nilai Jual Kendaraan Bermotor Merek Toyota avanza 1.3 G M/T (F653RM- GMMFJ), nilai jual kendaraaan bermotornya sebesar Rp 163.000.000, dengan bobot pengalinya 1,050 maka dasar pengenaan pajak kendaraan bermotornya sebesar Rp 171.150.000. Berdasarkan uraian tabel 4.2 dan 4.3 bahwa, nilai jual kendaraan bermotor tahun 2018 yang diatur dalam Peraturan Gubernur, tidak boleh melebihi NJKB tahun 2019 yang diatur dalam Peraturan Menteri.

4.2 Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor di SAMSAT Medan selatan

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Andar Bangun, selaku staf pegawai pengelolaan data di SAMSAT Medan Selatan pada tanggal 29 Juli 2020, dengan pertanyaan Bagaimana pelaksanaan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor yang dilakukan oleh UPT Samsat Medan Selatan :

β€œPelaksanaan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor yang dilakukan oleh UPT Samsat Medan Selatan, diatur dalam (mengacu pada) Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pedoman dan cara pemungutan Pajak

1) Penetapan pajak dilakukan dengan melampirkan KTP Asli.

2) Berdasarkan data objek dan subjek pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, besaran PKB dihitung dalam DPPKB.

3) DPPKB menjadi dasar penerbitan SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) atau dokumen lain yang dipersamakan

4) Dalam hal Wajib Pajak melakukan pembayaran, PKB, ditetapkan dalam SKPD atau dokumen lain yang dipersamakan

5) Pemungutan PKB dilakukan bersamaan dengan penerbitan SKPD atau dokumen lain yang dipersamakan dan/atau penerbitan/pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK).

4.3 Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor terhadap PAD Provinsi Sumatera Utara

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2008: 1404), target adalah sasaran atau batas ketentuan yang telah ditetapkan untuk dicapai sedangkan pengertian realisasi menurut Mardiasmo adalah suatu proses untuk menjadikan sesuatu rencana menjadi perwujudan yang nyata.

Pada tabel 3.1, menunjukkan jumlah target dan realisasi penerimaan PKB terhadap penerimaan PAD pada UPT SAMSAT Medan Selatan selama 4 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

a. Realisasi penerimaan PKB pada tahun 2016 dinilai sangat efektif meskipun tidak mencapai target yang ditentukan. Dari data diatas dapat dilihat jika jumlah target yang ditetapkan sebesar Rp. 245.920.558.393 sedangkan realisasi yang tercapai

b. Realisasi penerimaan pada tahun 2017 dinilai sangat efektif karena jumlah target yang ditetapkan sebesar Rp. 6.789.662.797 dan jumlah realisasi yang tercapai melebihi target yang telah di tetapkan yaitu sebesar Rp.8.580.742.325, jika dipersentasikan mencapai 126,38%.

c. Realisasi penerimaan pajak pada tahun 2018 dinilai sangat efektif karena jumlah target yang ditetapkan sebesar Rp. 220.357.036.445 dan jumlah realisasi yang tercapai melebihi jumlah target yang di tentukan yaitu sebesar Rp. 235.088.787.147 dengan persentase 106,69%.

d. Realisasi penerimaan pajak pada tahun 2019 dinilai sangat efektif karena jumlah target yang ditetapkan sebesar Rp. 223.900.569.243 dan jumlah realisasi yang tercapai melebihi jumlah target yang di tentukan yaitu sebesar Rp. 227.130.419.050 dengan persentase 101,44 %.

Adapun untuk melihat kontribusi pajak kendaraan bermotor terhadap PAD Provsu harus dilakukan analisa. Untuk melakukan analisa kontribusi pajak kendaraan bermotor terhadap PAD, maka digunakan rumus sebagai berikut:

Kontribusi PKB terhadap PAD = π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– 𝑃𝐾𝐡

π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– 𝑃𝐴𝐷 Γ—100%

a. Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor terhadap PAD tahun 2016

=π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– 𝑃𝐾𝐡 2016

π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– 𝑃𝐴𝐷 2016 Γ—100%

=𝑅𝑝 226.632.925.915

𝑅𝑝 243.077.901.945 Γ— 100%

= 0,932 Γ— 100%

= 93,2 %

Dengan demikian Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor terhadap PAD Tahun 2016 sebesar 93,2%

b. Kontribusi PKB terhadap PAD tahun 2017

=π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– 𝑃𝐾𝐡 2017

Dengan demikian Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor terhadap PAD Tahun 2017 sebesar 92,5%.

c. Kontribusi PKB terhadap PAD tahun 2018

=π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– 𝑃𝐾𝐡 2018

Dengan demikian Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor terhadap PAD Tahun 2018 sebesar 94,5%.

d. Kontribusi PKB terhadap PAD tahun 2019

=π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– 𝑃𝐾𝐡 2019

π‘…π‘’π‘Žπ‘™π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– 𝑃𝐴𝐷 2019 Γ—100%

=𝑅𝑝 227.130.419.050

𝑅𝑝 245.099.251.098 Γ—100%

= 92,6%

Dengan demikian Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor terhadap PAD Tahun 2019 sebesar 92,6%.

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka analisa Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor terhadap PAD tahun 2016- 2019 dapat dimasukkan ke dalam tabel berikut:

Tabel 4.1

Kontribusi PKB terhadap PAD Provsu 2016- 2019 No Tahun Kontribusi

1 2016 93,2 %

2 2017 92,5 %

3 2018 94,5 %

4 2019 92,6 %

Sumber : Data diolah

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Perbandingan kontribusi PKB tehadap PAD tahun 2016 dan 2017 yaitu kontribusi PKB terhadap PAD tahun 2016 adalah (93,2%) sedangkan tahun 2017 (92,5%), artinya pada tahun 2016 lebih baik dari tahun 2017 sebesar 0,7 poin (93,2% - 92,5%). Terjadinya penurunan kontribusi PKB terhadap PAD disebabkan oleh kurangnya kepatuhan wajib pajak dalam melakukan pemenuhan kewajiban perpajakannya, WP ada yang sering tidak tepat waktu melakukan pembayaran dan adanya kesulitan dalam menetapkan Dasar Pengenaan Pajak apabila ada kendaraan

2) Perbandingan kontribusi PKB terhadap PAD tahun 2018 dan 2019 yaitu kontribusi PKB terhadap PAD tahun 2018 adalah sebesar (94,5%) sedangkan tahun 2019 sebesar (92,6%), artinya tahun 2018 lebih baik dari tahun 2019 sebesar 1,9 poin (94,5% - 92,6%). Terjadinya penurunan diakibatkan karena masih adanya Wajib Pajak yang masih kurang kesadarannya dalam membayar dikarenakan sanksi yang diberikan tidak terlalu berat sehingga WP berfikiran masih bisa untuk membayar sanksinya.

4.4 Hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor di SAMSAT Medan Selatan dan upaya-upaya untuk mengatasinya

Adapun hasil wawancara yang penulis lakukan pada tanggal 29 Juli 2020, dengan Bapak Andar Bangun yaitu:

β€œMenurut Bapak Andar Bangun, selaku staf pegawai pengelolaan data di SAMSAT Medan Selatan bahwa hambatan yang muncul biasanya berasal dari masyarakat yang kurang paham, dan kelengkapan berkas wajib pajak seperti KTP dan BPKB yang belum lengkap, banyaknya obyek tunggakan pajak kendaraan bermotor, kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, ketidaktahuan masyarakat tentang tempat-tempat pembayaran pajak, dan pelayanan yang masih sering dipersulit.

Maksudnya mereka (Wajib Pajak Kendaraan Bermotor) keberatan, kenapa kendaraannya tahun rendah, tapi kenapa pajaknya masih tinggi. Misalnya Ada kendaraan tahun 1997 tapi pajaknya masih Rp 5.000.000, ternyata setelah dilihat kendaraannya jenis Completely Built Up (CBU) yaitu mobil-mobil yang diimpor dalam keadaan utuh dari luar negeri ( termasuk jenis yang paling mahal). Maka dengan demikian, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman dan penjelasan, mengenai jenis kendaraannya. Contoh barang datang CBU. Datang dari pelabuhan belawan, begitu sampai mobilnya langsung dihantar ke Showroom, pajang, jual, selesai. Artinya sedikit memerlukan Tenaga Kerja karena fokusnya mereka hanya di bagian penjualan. Tetapi kalau jenis CKD ( Complete Knock Down yaitu mobil yang dirakit di dalam negeri artinya jenis ini membantu pemerintah mengurangi pengangguran walaupun sedikit.

Di tengah pandemi virus corona, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov

menghapuskan denda PKB, biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas yang dilaksanakan mulai tanggal 26 Maret 2020 sampai 29 Mei 2020. Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor merupakan upaya Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mendapatkan atau menerima Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemutihan pajak kendaraan bermotor bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pemilik kendaraan bermotor yang menunggak pembayaran pajaknya pada tahun berjalan atau tahun-tahun sebelumnya.

Jadi, sebesar apapun denda keterlambatan, berkat adanya program pemutihan pajak kendaraan, wajib pajak cukup membayar pajak pokoknya saja. Selain itu, pemutihan pajak kendaraan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan atas pajak kendaraan bermotor.

Pada tahun 2018, Pemprov Sumut mengancam warga Sumatera Utara akan menghapuskan data-data kendaraan bermotor jika 2 tahun tidak membayar pajak kendaraan bermotor. Ancaman tersebut dikeluarkan setelah banyaknya penunggak pajak kendaraan yang mengakibatkan menurunnya jumlah penerimaan kas daerah Sumatera Utara.

Oleh karena itu, untuk mendongkrak penerimaan dari sektor PKB, Pemprov Sumut memberikan dispensasi berupa pemutihan BBNKB dan denda PKB yang berlaku mulai tanggal 28 November sampai 28 Desember 2018. Program pemutihan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara nomor 89 tahun 2018 tentang pemberian keringanan PKB dan BBNKB. Tujuannya untuk mengajak masyarakat tertib dalam membayar pajak kendaraan bermotor, untuk

meringankan beban masyarakat yang mengalami keterlambatan membayar pajak kendaraannya, untuk membantu masyarakat mengatasi krisis ekonomi.

Adapun syarat pemutihan pajak kendaraan bermotor adalah sebagai berikut:

1. STNK (asli dan fotokopi);

2. KTP yang bersangkutan dengan data yang di STNK (asli dan fotokopi);

3. BPKB (asli dan fotokopi);

4. Map kuning ( untuk motor);

5. Map merah (untuk mobil);

6. Uang untuk membayar pajak pokok.

4.5 Upaya yang dilakukan SAMSAT Medan Selatan dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor

a. Adanya upaya untuk meningkatkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor antara lain sebagai berikut:

1) Menyurati wajib pajak kendaraan bermotor yang menunggak PKB;

2) Melakukan pemeriksaan terhadap berkas wajib pajak, khususnya menyakut keabsahan data wajib pajak kendaraan bermotor;

3) Melaksanakan himbauan kepada masyarakat melalui media massa, media cetak, maupun media elektronik. Media cetak dapat berupa brosur, spanduk, reklame, pengumuman, surat edaran dan sebagainnya;

4) Melakukan razia kendaraan bermotor oleh pihak DITLANTAS POLDASU yang dilakukan secara rutin;

5) Melakukan kerja sama yang baik antara Dinas Pendapatan Sumatera Utara, Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Selain upaya yang diatas SAMSAT juga

melakukan pelayanan yang dapat menjangkau daerah ataupun wilayah yang tidak terjangkau oleh pelayanan SAMSAT Induk maupun Bus SAMSAT Keliling, untuk melayani keinginan komunitas warga yang ingin melakukan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor;

6) SAMSAT MASUK KAMPUNG adalah Inovasi”layanan jemput bola”, yang melayani Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Raja (SWDKJR),dam Administrasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Pengesahan Tahunan STNK;

7) Meningkatkan pelayanan seperti adanya SAMSAT CORNER, SAMSAT GERAI,SAMSAT BUS KELILING, dan SAMSAT DRIVE THRU. Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan PKB, STNK, dan SWDKLLJ.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penulis pada UPT SAMSAT Medan Selatan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Terjadinya peningkatan jumlah kendaraan bermotor setiap tahun merupakan potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor. Keadaan ekonomi masyarakat yang yang sedang baik, menjadi salah satu penyebab masyarakat membeli kendaraan baru walau terkadang sudah memiliki kendaraan. Potensi peningkatan Pajak Kendaraan Bermotor diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2019 dan dapat dilakukan dengan melihat jenis kendaraannya.

2. Pelaksanaan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor yang dilakukan oleh UPT Samsat Medan Selatan, diatur dalam (mengacu pada) Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pedoman dan cara pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor, yaitu tertuang di dalam pasal 11

3. Berdasarkan data yang di dapat dari penelitian yang dilakukan penulis, maka dapat diketahui bahwa jumlah realisasi di Kantor SAMSAT Medan Selatan dari tahun 2016- 2019 mengalami peningkatan yang sangat memuaskan meskipun pada tahun 2016 tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Kontribusi PKB

2017 sebesar 0,7 poin (92,5%). Kemudian pada tahun 2018 Kontribusi PKB terhadap PAD adalah sebesar (94,5%) sedangkan tahun 2019 sebesar (92,6%), artinya tahun 2018 lebih baik dari tahun 2019 sebesar 1,9 poin (94,5% - 92,6%).

4. Hambatan-hambatan yang peneliti temukan adalah masih adanya masyarakat yang kurang paham, kelengkapan berkas wajib pajak seperti KTP dan BPKB, banyaknya obyek tunggakan pajak kendaraan bermotor, kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, ketidak tahuan masyarakat tentang tempat-tempat pembayaran pajak, pelayanan yang masih sering dipersulit.

5. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor yaitu dengan meningkatkan pelayanan untuk mempermudah masyarakat membayar PKB, BBNKB dan STNK seperti pelayanan SAMSAT BUS KELILING yang ada di setiap kota.

5.2 Saran

1. UPT SAMSAT Medan Selatan diharapkan selalu membina kerja sama yang baik dengan Instansi yang terkait dan tentunya masyarakat, agar mencapai target penerimaan Kendaraan Bermotor setiap tahunnya.

2. Memberikan edukasi secara langsung atau melalui media online kepada masyarakat yang kurang paham mengenai prosedur pelaksanaan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor atau lain-lain, agar tidak terjadi kesalahan dan kebingungan dalam proses pembayarannya.

3. Setiap Kantor SAMSAT agar selalu melakukan peningkatan sistem pelayanan yang baik, seperti dalam kenyamanan masyarakat saat akan menunggu antrian di

ruang tunggu, dan SAMSAT layanan keliling agar diperluas lagi sehingga masyarakat merasa mudah untuk membayar PKB, BBNKB, dan STNK.

4. Pihak SAMSAT harus tetap berfokus pada peningkatan target dan pencapaian realisasi yang sudah tercapai agar peningkatan Pajak melalui PKB terus meningkat setiap tahunnya.

5. Meningkatnya penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor perlu diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di UPTD/Samsat dari semua unsur, sehingga untuk kedepannya akan tercapai penerimaan pajak kendaraan bermotor.

Halim, Abdul, Icuk Rangga Bawono dan Amin Dara. 2014.Perpajakan : Konsep, Aplikasi, Contoh, dan Studi Kasus. Jakarta : Penerbit Salemba Empat

Mardiasmo. 2018. Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Narimawati, Umi . 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung : Universitas Komputer Indonesia.

Suandy, Erly. 2014. Hukum Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Waluyo, 2013. Perpajakan Indonesia. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Peraturan Perundang-undangan

Republik Indonesia, 2004. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah

Republik Indonesia, 2007. Undang- Undang Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum Perpajakan

Republik Indonesia, 2009. Undang- undang Nomor 28 Tahun 2009, tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Provinsi Sumatera Utara, 2015. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015, tentang Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011Tentang Pajak Daerah Provinsi Sumatera Utara

Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pedoman Dan Tata Cara Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor

Jurnal

Muchtar, Muhammad, M. Faisal Abdullah, dan Dwi Susilowati.2017. Analisis Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Barito Utara. Jurnal Ilmu Ekonomi, 1(3).

Rompis, Natalia Ester, Ventje Ilat, dan Anneke Wangkar. 2015. Analisis Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sulawesi Utara ( Studi kasus pada Samsat Airmadidi).Jurnal berkala ilmiah efisiensi, 15(3).

Skripsi

Utami, Ayu Triani.2014. Analisis pajak kendaraan bermotor dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah di Provinsi Jawa Tengah [Skripsi]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro Semarang.

Internet

Al, Yugi. 2019. Pengertian Pajak di https://cerdika.com/pengertian-pajak diakses 15 Mei 2020.

Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Sumatera Utara.2017.Realisasi pendapatan Provinsi Sumatera Utara per 28 Desember 2017 mencapai 97,58% di https://humas.sumutprov.go.id/realisasi-pendapatan-provinsi-sumatera-utara-per-28-desember-2017-mencapai-97,58-persen diakses 16 Mei 2020.

Darman. 2015. Metode Penelitian, jenis dan sumber data di https://theorymethod.blogspot.com/2015/12/jenis-dan-sumber-data.html?m=1 Eritasari,Ika. 2020. Pengertian Metode Penelitian di

https://ruangguru.co/pengertian-metode-penelitian diakses 07 Mei 2020.

http://bpprd.sumjutprov.go.id/website/contact-us/ diakses 7 Mei 2020

https://www.defenisimenurutparaahli.com/pengertian-studi-pustaka diakses 7 Mei 2020 Ilham, Mughnifar.2020. Pengertian wawancara menurut para ahli terlengkap di

https://materibelajar.co.id/pengertian-wawancara-menurut-para-ahli diakses 07 Mei 2020.

Maulida, Rani 2018. Pajak Daerah: Ciri-ciri, jenis, dan tarifnya di https://www.online-pajak.com/pajak-daerah diakases 15 Mei 2020.

Medan Bisnis Daily.2019.Realisasi Pajak 2018 di Sumut Capai Rp 5,219 T di https://www.google.com/amp/www.medanbisnisdaily.com/realisasi-pajak-2018-sumut-capai-rp-5,219-t diakses 16 Mei 2020

Medan Bisnis Daily. 2019. PAD Pemprov Sumut dari PKB Capai Rp 1,918 T dari Target Rp 1,986 T di https://www.google.com/amp/www.medanbisnisdaily.com/

pad-pemprov-sumut-dari-pkb-capai-rp-1,918-t-dari-target-rp-1,986-t diakses 16 Mei 2020.

Zakky.2020. Pengertian observasi menurut para ahli dan secara umum (lengkap) di https://www.zonareferensi.com/pengertian-observasi diakses 07 Mei 2020.

Dokumen terkait