• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uraian Mater

Dalam dokumen Modul Guru Pembelajar IPA SMP Kompetensi D (Halaman 102-107)

STRUKTUR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA

C. Uraian Mater

Sel Tumbuhan

Tumbuhan adalah makhluk hidup multiseluler yang sel-selnya memiliki beberapa perbedaan dengan sel-sel hewan. Misalnya keberadaan struktur dinding sel, vakuola, plastida (kloroplas, amiloplas, dan lain-lain) sehingga karakteristik struktur tumbuhan akan terlihat jelas.

Keberadaan dinding sel yang menyelubungi permukaan sel berdampak pada bentuk sel tumbuhan sehingga memiliki bentuk yang tetap dan kaku. Di bagian dalam dinding sel menempel pembatas lainnya yang disebut membran sel yang serupa dengan membran sel yang biasa ditemukan pada sel hewan maupun makhluk uniseluler. Struktur dinding sel berbeda penyusunnya dengan membran sel. Dinding sel dibangun oleh senyawa karbohidrat yang disebut selulosa, sedangkan membran sel dibangun oleh senyawa yang disebut fosfolipid (lipid bilayer) serta senyawa-senyawa protein.

Bagian lain dari sel tumbuhan yang khas adalah adanya kloroplas yang mengandung zat warna atau pigmen hijau yang disebut klorofil. Klorofil merupakan zat warna yang mampu memproduksi zat makanan (karbohidrat)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

terdapat lubang-lubang kecil yang disebut plasmodesmata yang menghubungkan satu sel tumbuhan dengan sel lain di sebelahnya.

Gambar 1.1 Struktur Sel Tumbuhan

Organ Tumbuhan

Sebelum mengkaji seputar struktur dan fungsi jaringan, penting bagi Anda untuk memahami struktur dan fungsi tumbuhan serta hewan sebagai individu utuh. Sebab jaringan pada prinsipnya membantu menjalankan fungsi dari organ tempat dimana ia berada sehingga individu makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang. Organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, dan daun. Berikut uraian masing-masing organ tersebut.

1. Akar

Akar adalah bagian tumbuhan yang pada umumnya tersembunyi karena terletak di dalam tanah. Pada tanaman dikotil, struktur akar yang tumbuh membentuk akar tunggang sedangkan pada monokotil struktur akar tumbuh membentuk akar serabut. Kedua jenis akar membantu untuk membuat kokoh posisi tumbuhan di atas tanah. Akar dikotil dan monokotil jika telah dewasa akan memiliki susunan yang secara umum tersusun atas bagian epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. Daerah ujung akar dikotil dan monokotil dilindungi oleh tudung akar (kaliptra). Dapatkah Anda menjelaskan fungsi dari tudung akar tersebut? Gambar 1.2 di bawah ini adalah penampang memanjang yang bisa memperjelas bagian-bagian akar.

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud

Gambar 1.2 Bagian-bagian akar tumbuhan (Sumber : www.biology.tutorvista.com)

Berdasarkan gambar 1.2 tersebut di atas Anda dapat mengamati keberadaan 3 zona, yaitu zona meristematik, zona pemanjangan, dan zona pematangan. Zona meristematik merupakan tempat sel-sel meristem memperbanyak diri untuk kemudian sel-sel tersebut memanjang di bagian zona pemanjangan sehingga memungkinkan akar untuk terus tumbuh menghunjam ke arah pusat bumi. Semakin matang sel, maka sebagian sel ada yang terus berubah struktur diantaranya menjadi bulu-bulu akar di bagian zona pematangan.

Ada bagian epidermis yang membentuk bulu akar. Tujuannya adalah untuk memperluas area permukaan serap akar untuk menyerap air, oksigen, dan garam mineral. Selain untuk menguatkan posisinya di tanah dan menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah, pada sebagian tumbuhan (misal: tumbuhan bakau) terdapat akar napas yang berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara. Akar tersebut muncul dari dalam permukaan tanah/air di sekitar tumbuhannya. Fungsi lain dari akar ditunjukkan oleh wortel, bengkuang, ketela pohon yang menjadikan akar sebagai tempat penyimpanan bahan makanan.

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

2. Batang

Batang merupakan organ tumbuhan yang umumnya berukuran paling besar dan mudah diamati strukturnya meski dari jarak jauh. Seperti yang Anda amati, batang pada tumbuhan menjadi penopang yang membuat tanaman tegak, menjadikan daun mudah mendapatkan sinar matahari. Batang juga menjadi tempat yang berperan dalam proses pengangkutan mineral dan air dari akar ke daun dan menyalurkan makanan dari daun ke bagian lain dari tubuh. Pada batang terdapat nodus yang menjadi tempat tumbuh dan menempelnya daun. Antara nodus dengan nodus lainnya terdapat internodus. Di bagian batang juga, terdapat potensi tanaman untuk berkembang biak secara vegetatif (cangkok dan stek). Sebagian batang berfungsi menyimpan cadangan bahan makanan seperti tebu dan sagu sering dimanfaatkan oleh manusia. Modifikasi batang seperti rizoma dan tuber seringkali disalahartikan sebagai akar.

Gambar 1.3. Batang tumbuhan

Terdapat beberapa perbedaan pada batang tumbuhan dikotil dan monokotil. Aspek yang mudah diamati secara langsung adalah batang dikotil dapat tumbuh membesar karena keberadaan kambium. Berbeda dengan monokotil yang pertumbuhan diameter batangnya terbatas dan hanya bisa tumbuh ke atas/semakin tinggi. Selain itu batang dikotil bercabang-cabang, dan apabila diamati di bawah mikroskop posisi jaringan pembuluh dikotil melingkar teratur sementara posisi jaringan monokotil menyebar tidak teratur (amati gambar 1.4).

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud

Gambar 1.4 Penampang melintang batang dikotil (kiri) dan monokotil (kanan)

3. Daun

Daun adalah diibaratkan pabrik dalam tumbuhan, tempat untuk memproduksi zat makanan yang bermanfaat tidak hanya bagi tanaman itu sendiri, akan tetapi bagi makhluk hidup keseluruhan. Oleh sebab itu peran daun sangatlah penting.

Bentuk daun pipih dan melebar. Meski ada yang berbentuk jarum, berbentuk duri, atau seperti sisik.Warnanya yang berwarna hijau menandakan bahwa daun mengandung banyak klorofil yang bertanggung jawab dalam proses fotosintesis. Fotosintesis merubah energi cahaya dari matahari menjadi energi kimia yang tersimpan di dalam karbohidrat.

Fungsi lain yang terdapat pada daun adalah sebagai organ untuk pernapasan. Keberadaan stomata di daun membantu terjadinya pertukaran gas O2 dan CO2.

Pada stomata juga berlangsung suatu proses bernama transpirasi. Transpirasi adalah penguapan air dari jaringan tumbuhan. Pada daun berlangsung pula gutasi, yaitu proses pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan daun. Gutasi dapat terjadi karena transpirasi yang rendah sementara penyerapan air tinggi. Gutasi dapat diamati dengan keberadaan tetes-tetes air di tepi daun yang tersusun secara teratur. Fungsi yang sangat penting dari daun terkait erat

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

Dalam dokumen Modul Guru Pembelajar IPA SMP Kompetensi D (Halaman 102-107)

Dokumen terkait