• Tidak ada hasil yang ditemukan

Remaja memasuki status sosial yang baru, karena pada masa remaja terjadi perubahan fisik yang pesat sehingga menyerupai orang dewasa, maka remaja sering diharapkan bersikap dan berperilaku seperti orang dewasa. Remaja menunjukkan taraf kemandirian yang semakin tinggi dan berkurang dalam hal bergantung pada orang tuanya, meski demikian remaja masih membutuhkan dukungan dari orang tuanya.

Remaja makin menjalin relasi yang intim dengan lingkungan sosialnya, oleh karena itu remaja kurang memiliki waktu bersama dengan orang tuanya. Kelompok sosial yang baru ini merupakan tempat aman bagi mereka. Pengaruh kelompok bagi remaja amat kuat, bahkan melebihi pengaruh kelurga, dalam hal ini karakter teman sebaya dan kualitas pertemanan sangat berpengaruh pada perkembangan remaja.

Teman sebaya yang bersifat positif memberi kesempatan yang luas bagi remaja untuk melatih anggota kelompok dalam bersikap dan berperilaku secara positif dalam meningkatkan hubungan sosial. Namun kelompok sebaya yang bersifat negatif akan mengakibatkan kelakuan

kelompok yang berlebihan dan energi kelompok sebaya dicurahkan dalam kegiatan-kegiatan yang mengganggu lingkungan bahkan merugikan dirinya sendiri, contohnya melakukan hubungan seks bebas sebagai salah satu bentuk pencurahan kasih sayang.

Tidak sedikit dari remaja dalam kelompok sebaya mengenal yang namanya pacaran. Pacaran adalah aktivitas antara dua orang berusia remaja sampai dengan dewasa dengan tujuan untuk saling mengenal secara lebih baik satu dengan yang lainnya. Sisi positif dari pacaran, yaitu: 1) berpacaran meningkatkan percaya diri remaja dan posisinya di antara teman sebaya; 2) berpacaran mengajarkan pada remaja segi pentingnya mempercayai dan bersikap jujur; dan 3) berpacaran menyediakan sarana belajar keterampilan berkomunikasi secara sehat dengan pasangannya. Sedangkan sisi negatif dari pacaran, yaitu : 1) Ada beberapa peserta didik perempuan hamil setelah melakukan pacaran; 2) beberapa orang memperoleh kepercayaan dari remaja perempuan tetapi kemudian bertindak buruk dalam pacaran; 3) adapun beberapa pasangan mengalami patah hati dan mulai berputus asa karenanya.

Remaja yang berpacaran cenderung diterima oleh sebaya dan diamati lebih menarik secara jasmaniah. Pacaran dan relasi romantis di usia yang sangat awal biasanya dikaitkan dengan beberapa masalah berikut : 1) prestasi belajar rendah; 2) kurang berpartisipasi secaara aktif dalam pembelajaran; 3) kenakalan remaja; 4) masalah berkaitan dengan bersekolah. hal yang menarik remaja suka menonton tayangan televisi sangat cenderung mulai berpacaran lebih awal dan berpacaran dengan lebih dari seorang.

D. Rangkuman :

Sebenarnya tidak pernah ada larangan bagi seorang remaja untuk berteman dan bersosialisasi dengan siapapun. Namun dengan prinsip kebebasan dan kesetaraan, kamu boleh berteman dengan siapa saja. Tapi apakah itu berarti kamu harussangat terbuka untuk berteman dengan siapapun dan tidak membatasi diri?

Kenyataannya, banyak dari remaja yang terjerumus ke dalam perilaku negatif, bahkan perilaku yang merusak, karena mereka juga memiliki teman yang berperilaku negatif. Mereka tidak menyadari bahwa dengan meniru dan mengikuti perilaku negatif tersebut, mereka akan kehilangan

waktu dan kesempatan yang sangat berharga untuk mengembangkan diri ke arah yang positif.

Lampiran : Skenario Sosiodrama

SOSIODRAMA

“Problematika Remaja”

Pemain dalam sosiodrama :

Anggun sebagai pemain utama

Bapak sebagai ayah dari pemeran utama

Lina, Dona, Wulan sebagai sahabat dari pemeran utama

Doni, Derry, Jona sebagai teman-teman dari Wulan.

Ada seorang gadis cantik yang bernama Anggun, ia duduk dibangku kelas 1 SMA. Anggun hidup bersama ayahnya, pekerjaan ayah Anggun hanya sebagai Cleaning Service. Pendapatan dari seorang cleaning service tidak mampu mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

Suatu ketika ayahnya memberikan uang saku untuk Anggun sekolah, namun yang terjadi :

Anggun :Bapak, kenapa bapak cuman kasih Rp. 5000,00.

Bapak : Nak, bapak tidak punya uang lagi hanya ini yang bapak punya untuk makan kita besok pun bapak masih usahakan.

Anggun : Makanya cari kerjaan yang lain pak, betah banget kerja jadi cleaning service yang

udah jelas-jelas ngga cukup buat kita makan.

Bapak : Iya nak, nanti bapak usahakan cari kerjaan lain ya.

Disekolah Anggun memiliki sahabat yang bernama Lina, Wulan, dan Dona. Mereka bersahabat sejak mereka masuk sekolah. Sahabat-sahabat Anggun terlahir dari keluarga yang bercukupan, tak jarang Anggun merasa iri dengan dunia sahabat-sahabatnya yang selalu berkecukupan.

Anggun : Wah Lina handphone baru, beli dimana?

Lina : Iya dong, kemarin papaku yang membelikannya. Kenapa nggun, mau pinjam? (Meminjamkan handphonekepada Anggun)

Anggun : Handphone kamu bagus banget, aku mau minta bapakku untuk membelikannya untukku dihari ulangtahun ku nanti.

Dona : Memangnya bapak kamu sanggup beliin handphone bagus kaya gitu, kan mahal.

Anggun : Bapakku pasti akan membelikannya untukku, dia sangat menyayangiku pasti apapun yang aku mau diberikannya.

Dona : Masa sih, bapak kamu kan cuman cleaning service. Mana mamp bapakmu membelikannya?

Wulan : Udah-udah kalian kok malah jadi

berantem gini sih. Kalian aku kenalin sama cowok keren-keren mau ngga? Mereka cowok-cowok keren banget loh.

Lina : Beneran ganteng ngga, kalo cuman ganteng di profilnya aja aku ngga mau lah

Wulan : Yaelah, kan ngga ada salahnya coba buat kenalan dulu sama mereka.

Dirumah, Anggun menunjukkan kepada Bapaknya tanggal ulangtahunnya yang dimana ia sangat ingin dibelikan handphone sebagus miliki Lina.

Anggun : Bapak, besok aku ulang tahun. Bolehkah aku meminta suatu hadiah?

Bapak : Hadiah apa yang kamu minta nak?

Anggun : Aku ingin handphone baru seperti Lina, bagus sekali pak.

Bapak : Nak, bapak tidak punya uang sebayak itu untuk membelikanmu handphone baru. Gaji yang bapak punya pun hanya cukup untuk maka kita sehari-hari.

Anggun : Kenapa bapak ngga pernah berusaha sih pak buat nyenengin Anggun, toh selama ini Anggun juga ngga pernah minta apa-apa pak. Sekarang Anggun cuma ingin handphone baru bapak.

Anggun meninggalkan rumah dan bapaknya dirumah, ia meninggalkan rumah dengan perasaan sangat

marah.Namun untuk sementara waktu Anggun tinggal dirumah sahabatnya Wulan.

Wulan sosok seorang gadis yang juga kurang perhatian dari orang tuanya, ia selalu ditinggal oleh orang tuanya untuk bekerja tak jarang ia merasa kesepian dan bosan dengan hidupnya.

Anggun : Lan, boleh ngga aku nginep disini untuk beberapa hari?

Wulan : Boleh banget lah nggun, kamu boleh nginep disini kapanpun kamu mau. Lagian rumahku terlalu besar untuk aku dan pembantuku aja.

Wulan : Yaudah, sekarang kamu mandi nanti malem kamu ikut aku ya biar kita pergi nongkrong-nongkrong sama temen-temen baru aku.

Wulan : Itu loh cowok-cowok yang tadi pagi aku ceritain sama kamu. Kamu mau kan ikut sama aku buat ketemu mereka?

Anggun : Iya deh, dari pada aku dirumah terus juga.

Malamnya, Anggun dikenalkan dengan teman-temannya Wulan dan tak lama Lina dan Dona pun juga ikut bergabung didalamnya. Anggun dikenalkan dengan beberapa teman laki-lakinya Wulan, yaitu Doni, Derry, dan Jona. ketika obrolan mereka semakin dalam, hingga mereka memesan Alkohol untuk menemani obrolan mereka malam itu. Mereka baru saling mengenal, namun Doni mengajak Anggun untuk melakukan hubungan seks.

Derry : Anggun, kamu udahpernah ngelakuin hubungan seks belum?

Anggun : Apaan sih, ya belum lah.

Dona : Cupu kamu nggun, enak tau.

Wulan : Udah-udah ngga usah dibahas, lagian jangan samain dong semua cewek mau ngelakuin seks bebas.

Dona : Tapi buat zaman sekarang jangan alim-alim banget lah, nanti ngga pinter-pinter soal itu.

Anggun : Kalian apaan sih

Dona : Udah lah nggun ngga usah sok alim gitu, kamu sama Derry cocok kok.

Wulan : Iya nggun, dari tadi aku lihat dia ngeliatin kamu terus loh.

Anggun : Kalian ini mabuk ya, aku sama Derry juga kanbaru kenal. Iya kan Der?

Derry : Tapi aku tertarik sama kamu nggun, aku seneng liat kamu. Kamu itu cantik. Kamu mau ngga pacaran sama aku?

Anggun : Kamu serius?

Doni : Udah nggun terima aja, kamu juga kan

jomblo. Udah terima aja tuh si Derry buat jadi pacar kamu.

Anggun : Iya aku mau jadi pacar kamu Der

Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, Anggun pulang diantar oleh Derry yang dimana sekarang adalah kekasihnya. Namun Anggun diantar pulang kerumahnya Derry yang dimana terjadi Derry hendak melakukan hubungan diluar batas, akhirnya Anggun pergi meinggalkan Derry tanpa memperdulikan bagaimana caranya.

Dirumah, bapaknya sangat khawatir namun tidak tahu harus mencari Anggun dimana. Ketika Anggun sampai dirumah, ayahnya menanyakan beberapa hal.

Bapak : Dari mana saja kamu nak, bapak sangat cemas.

Anggun : Bapak ngga usah nanya apa-apa sama

Anggun kalo bapak belum bisa beliin Anggun handphonebaru dan menuhin semua yang Anggun mau pak.

Kembali Anggun meninggalkan rumah, dan bapaknya pun mengejar Anggun. Hingga pada akhirnya bapak Anggun ditabrak mobil, kondisinya cukup parah dan dilarikan ke rumah sakit.

Ketika bapaknya telah sadarkan diri...

Anggun : Pak, maafin Anggun pak. Anggun udah bikin bapak susah, maafin Anggun karena sudah egois dan ngga pernah mikirin perasaan bapak.

Bapak : Ngga papa nak, maafkan bapak juga yang tidak pernah mencukupi semua

kebutuhanmu.

Anggun : Ngga papa pak, bapak sudah menjadi bapak yang sangat baik untuk Anggun.

Dengan kejadian ini hubungan Anggun dan bapaknya berangsur membaik, ia menjadi gadis yang lebih mau bersyukur atas apa yang dimilikinya, dan ia pun tidak mau terjebak dalam pergaulan bebas yang dapat merugikan dirinya sendiri selain itu ia tak mau mengecewakan bapaknya lagi.

E. Tes

1. Bagaimana bentuk dari penyesuaian perilaku remaja yang positif?

2. Pelajaran hidup seperti apa yang dapat dipetik dari

sosiodrama “Problematika Remaja?”

3. Apa komentar anda mengenai sosiodrama

“Problematika Remaja?”

4. Bagaimana bentuk refleksi diri setelah mengikuti Bimbingan Kelompok ini?

a. Apa yang akan anda lakukan jika mengalami kejadian seperti yang dialami Anggun?

b. Bagaimana komentar anda tentang tokoh seorang Anggun?

c. Nasihat apa yang dapat anda berikan bila menemukan sosok seorang Anggun?

KEGIATAN 3

Dokumen terkait