• Tidak ada hasil yang ditemukan

URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB VI.1Urusan Bidang Pendidikan

Dalam dokumen LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG (Halaman 43-46)

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

A. URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB VI.1Urusan Bidang Pendidikan

Pembangunan urusan bidang pendidikan diarahkan pada meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui (1) peningkatan, pemerataan dan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu dan terjangkau di semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan serta pembebasan biaya pendidikan bagi peserta didik (usia wajib belajar 9 tahun); (2) Pengembangan sekolah kejuruan dalam rangka menjawab kebutuhan pasar kerja; (3) Penuntasan buta huruf dan wajib belajar melalui program Paket A, B dan C; (4) peningkatan kemampuan akademis dan profesionalisme serta peningkatan jaminan kesejahteraan tenaga kependidikan, melalui Pendidikan dan Pelatihan, pengembangan kurikulum sekolah (Curriculum development) yang lebih berorientasi pada kondisi dan potensi daerah; (5) Pembangunan dan rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang sudah tidak layak pakai; penyempurnaan perpustakaan di masing-masing sekolah dan sarana/prasarana pendidikan sebagai tuntutan KBK seperti Laboratorium, Buku-buku, Ruang UKS, OSIS, Ruang BP, Kantin, WC, Mushalla Sarana olah raga, pagar keliling, dll; (6) Pemenuhan sekolah standar nasional dan internasional, dengan tetap memperhatikan pendidikan bagi golongan yang kurang mampu; serta (7) Peningkatan manajemen sekolah melalui optimalisasi penerapan Manajemen Berbasis Sekolah, pemberdayaan komite sekolah, dewan pendidikan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan pendidikan.

VI.2 Urusan Bidang Kesehatan

Dalam rangka memenuhi hak dasar warga negara untuk memperoleh pelayanan kesehatan, pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu

investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan secara menyeluruh dengan mengacu pada paradigma sehat.

Pembangunan urusan bidang kesehatan diarahkan pada meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui (1) peningkatan pelayanan kesehatan; (2) peningkatan kualitas Tenaga kesehatan; (3) peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat miskin; (4) peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana kesehatan; (5) peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat pada upaya promotif dan preventif; dan (6) peningkatan manajemen pelayanan kesehatan.

VI.3 Urusan Bidang Pekerjaan Umum

Pembangunan urusan bidang pekerjaan umum diarahkan pada perwujudan keseimbangan pertumbuhan dan pelayanan wilayah melalui (1) pembentukan struktur jaringan jalan sesuai dengan hirarki dan pelayanan jalan, interkoneksi antar bagian wilayah pengembangan dan antar pusat pelayanan transportasi dan pusat pelayanan perkotaan serta peningkatan kapasitas jalan; (2) pengendalian dan penanggulangan banjir dan rob; (3) pembangunan sistem drainase wilayah dan kawasan, dan (4) pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat serta menjaga kualitas dan kuantitas sumber daya air.

VI.4 Urusan Bidang Perumahan Rakyat

Pembangunan urusan bidang perumahan rakyat diarahkan pada terpenuhinya kualitas dan kuantitas kebutuhan perumahan masyarkaat melalui (1) peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap konsep rumah sehat; (2) meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan perumahan yang sehat, dan ; (3) mendorong investasi swasta dalam pengadaan rumah sehat sederhana.

VI.5 Urusan Bidang Tata Ruang

Pembangunan urusan bidang Tata Ruang diarahkan pada terwujudnya tata ruang kota yang sinergis, serasi dan berkelanjutan melalui (1) Penyusunan dokumen perencanaan tata ruang yang realistik dan implementatif, (2) penegakan hukum (law enforcement) yang tegas, dan (3) tersedianya aparat pelaksana yang bertanggung jawab.

VI.6 Urusan Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah

Pembangunan urusan bidang perencanan pembangunan daerah diarahkan pada peningkatan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah melalui (1) peningkatan kerjasama pembangunan daerah, (2) peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.

VI.7 Urusan Bidang Perhubungan

Pembangunan urusan bidang perhubungan diarahkan pada upaya mendorong kelancaran arus barang, jasa dan orang melalui (1) peningkatan kualitas sarana dan prasarana transportasi, (2)peningkatan manajemen trasportasi, dan (3) pengembangan transportasi massal.

VI.8 Urusan Bidang Lingkungan Hidup

Pembangunan urusan bidang lingkungan hidup diarahkan pada mewujudkan kualitas lingkungan dalam rangka meningkatkan daya dukung lingkungan terhadap pembangunan berkelanjutan melalui (1) penegakan hukum lingkungan yang adil dan tegas; (2) peningkatan peran pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup; (3) Peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.

VI.9 Urusan Bidang Pertanahan

Pembangunan urusan bidang pertanahan diarahkan pada upaya peningkatan tertib administrasi pertanahan dan pemecahan masalah-masalah atau konflik pertanahan dalam rangka mewujudkan catur tertib pertanahan.

VI.10 Urusan Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil

Pembangunan urusan bidang kependudukan dan catatan sipil diarahkan pada upaya pengelolaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dalam kerangka keseimbangan persebaran penduduk.

VI.11 Urusan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pembangunan urusan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak diarahkan pada peningkatan peran perempuan dalam berbagai

strata kehidupan dan peningkatan perlindungan terhadap anak melalui (1) peningkatan keterampilan dan pengetahuan perempuan; (2) peningkatan kesetaraan gender; (3) Perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak; (4) Peningkatan kelembagaan perempuan dan perlindungan anak.

VI.12 Urusan Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Pembangunan pada urusan bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera diarahkan pada mewujudkan keluarga sejahtera melalui (1) kesadaran masyarakat dalam ber-KB, (2) meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja serta pendewasaan usia perkawinan, (3) meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan keluarga, (4) memperkuat kelembagaan dan Jejaring KB dalam upaya pembudayaan keluarga kecil berkualitas.

VI.13 Urusan Bidang Sosial

Pembangunan pada urusan bidang sosial diarahkan pada terwujudnya kesejahteraan sosial masyarakat terutama bagi penyandang masalah sosial melalui ( 1) peningkatan kualitas pelayanan dan bantuan dasar kesejahteraan sosial bagi PMKS; (2) pemberdayaan warga miskin dan PMKS, (3) peningkatan bantuan dan rehabilitasi sosial korban bencana; (4) peningkatan prakarsa dan peran aktif masyarakat termasuk masyarakat mampu, dunia usaha, perguruan tinggi, dan Orsos/LSM dalam penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial secara terpadu dan berkelanjutan.

VI.14 Urusan Bidang Ketenagakerjaan

Pembangunan urusan bidang ketenagakerjaan diarahkan pada perluasan kesempatan kerja dan kesejahteran tenaga kerja melalui (1) peningkatan kualitas tenaga kerja; (2) peningkatan peran lembaga pelatihan/ketrampilan dan penyalur tenaga kerja; (3) meningkatkan informasi bursa kerja baik dalam negeri maupun luar negeri; (4) fasilitasi hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja.

VI.15 Urusan Bidang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pembangunan urusan bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah diarahkan pada terwujudnya sistem ekonomi kerakyatan melalui (1) pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM), (2)

fasilitasi akses permodalan KUMKM, dan (3) pengembangan manajemen pengelolaan KUMKM.

VI.16 Urusan Bidang Penanaman Modal

Pembangunan pada urusan bidang penanaman modal diarahkan pada peningkatan investasi dalam rangka peningkatan ekonomi daerah melalui (1) penciptaan iklim yang kondusif, (2) peningkatan investasi/penanaman modal, (3)pemberdayaan BUMD dan optimalisasi manajemen aset daerah; (4) Peningkatan pelayanan perijinan.

VI.17 Urusan Bidang Kebudayaan

Pembangunan pada urusan bidang kebudayaan diarahkan pada pembentukan karakteristik masyarakat yang berbudi luhur melalui (1) pengembangan dan pelestarian potensi budaya lokal yang adi luhung, (2) mencegah masuknya budaya lain yang negatif atau yang tidak sesuai dengan budaya lokal, dan (3) memberi ruang gerak untuk berkreasi dan berinovasi dalam pengembangan kesenian lokal.

VI.18 Urusan Bidang Kepemudaan dan Olahraga

Pembangunan pada urusan bidang pemuda dan olah raga diarahkan pada terwujudnya peranan pemuda dalam pembangunan dan pola hidup masyarakat yang sehat jasmani dan rohani melalui (1) penguatan organisasi kepemudaan, 2) peningkatan budaya dan prestasi olah raga, dan (3) peningkatan sarana prasarana olah raga.

VI.19 Urusan Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Pembangunan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri diarahkan pada terwujudnya stabilitas daerah melalui (1) peningkatan iklim politik yang kondusif, 2) penguatan lembaga sosial dan politik masyarakat; 3) penegakan produk-produk hukum daerah; (4) peningkatan kualitas Sumberdaya Aparatur; dan (5) peningkatan peran serta masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

VI.20 Urusan Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Pembangunan pada urusan bidang otonomi daerah, Pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan publik melalui (1) pengembangan kapasitas aparat pemerintahan daerah, 2) peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintahan daerah; 3) peningkatan sarana prasarana pelayanan publik; 4) peningkatan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel; 5) Peningkatan kualitas dan kuantitas produk –produk hukum daerah; 6) peningkatan kerjasama antar daerah; 7) peningkatan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah; (8) peningkatan kualitas persandian daerah.

VI.21 Urusan Bidang Ketahanan Pangan

Pembangunan urusan bidang ketahanan pangan diarahkan pada tersedianya kebutuhan produk pangan bagi masyarakat melalui 1) peningkatan ketersediaan dan kualitas produk pangan; 2) peningkatan kelancaran distribusi produk pangan; (3) Penganekaragaman dan pengolahan produk pangan;

VI.22 Urusan Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Pembangunan urusan bidang Pemberdayaan masyarakat diarahkan pada peran serta dan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan wilayah melalui (1) Penguatan kelembagaan masyarakat; (2) Pengembangan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan wilayah; (3) Pengembangan peran serta masyarakat dalam pembangunan ekonomi, sosial, budaya dan sarana prasarana wilayah; (4) Pengembangan pengelolaan sumber daya alam dan Tekonologi Tepat Guna (TTG).

VI.23 Urusan Bidang Statistik

Pembangunan urusan bidang statistik diarahkan pada terwujudnya data statistik daerah yang akurat, akuntabel dan dinamis melalui (1) pengembangan jaringan statistik daerah, (2) pengembangan statistik daerah/lokal, (3) Pemberian dukungan penyelenggaraan statistik nasional.

VI.24 Urusan Bidang Kearsipan

Pembangunan urusan bidang kearsipan diarahkan pada terwujudnya penyelamatan, pelestarian dan pengamanan arsip melalui (1) peningkatan pengelolaan dan pelayanan arsip; (2) pemeliharaan dan perawatan arsip; dan (3) peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan arsip.

VI.25 Urusan Bidang Komunikasi dan Informasi

Pembangunan urusan bidang komunikasi dan informasi diarahkan pada terwujudnya transparansi informasi dan membentuk masyarakat yang responsif terhadap pembangunan melalui (1) peningkatan proses komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat; (2) peningkatan kualitas SDM bidang komunikasi dan informasi; (3) Peningkatan sarana dan prasarana komunikasi dan informasi; (4) Peningkatan jalinan kemitraan dengan media massa ; (5) Pengendalian pengembangan telekomunikasi.

VI.26 Urusan Bidang Perpustakaan

Pembangunan urusan bidang perpustakaan diarahkan pada peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat melalui (1) penyelamatan dan pelestarian koleksi bahan pustaka; (2) peningkatan gerakan gemar membaca; (3) pengembangan perpustakaan berbasis masyarakat; (4) peningkatan pengelolaan perpustakaan; (5) peningkatan kualitas sarana dan prasana perpustakaan.

B. URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN

Dalam dokumen LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG (Halaman 43-46)