• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan 6 item terbawah yang masuk kategori cukup baik penulis

mengusulkan topik-topik bimbingan kelompok. Item yang termasuk dalam

kategori baik perlu ditingkatkan agar lebih baik lagi, akan tetapi dalam

penelitian ini penulis hanya mengutamakan pada tiga item terendah yang

masuk kategori cukup tinggi.

Usulan topik-topik bimbingan yang dibuat dapat digunakan atau

ditindak lanjut oleh guru BK dalam membantu siswa dalam meningkatkan

kemandirian belajar yang rendah. Usulan ini merupakan jawaban dari

pertanyaan dalam rumusan masalah yang kedua, yaitu topik-topik bimbingan

apakah yang sesuai untuk meningkatkan kebiasaan belajar siswa kelas VIII di

SMP Joannes Bosco Yogyakarta?

Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa kelas VIII di SMP Joannes

Bosco Yogyakarta memiliki kemandirian belajar yang tinggi. Akan tetapi

berdasarkan data penelitian tampak bahwa tidak ada subyek penelitian yang

memiliki kemandirian belajar sangat rendah, ada 75 subyek penelitian (56%)

memliki kemandirian sangat tinggi, 39 subyek penelitian ( 29%) yang

memiliki kemandirian belajar tinggi, 15 subyek (11%) yang memiliki

kemandirian belajar cukup, 4 subyek (3%) yang meliliki kemandirian

belajarnya rendah dan tidak ada subyek penelitian yang memiliki kemandirian

Alasan inilah peneliti mengungkap item pernyataan mana saja yag

termasuk dalam kategori sangat tinggi-sangat rendah, sehingga dapat terlihat

dalam aspek kemandirian belajar mana sajakah yang belum baik. Dari

pembahasan item-item tersebut maka dibuat usulan topik-topik bimbingan

yang sesuai dengan kebutuhan siswa kelas VIII di SMP Joannes Bosco

61

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini disajikan kesimpulan dan saran-saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa:

1. Siswa-siswi kelas VIII di SMP Joannes Bosco Yogyakarta Tahun Ajaran

2013/2014, secara umum dapat dikatakan bahwa kemandirian belajarnya

tinggi.

2. Dari hasil analisis skor butir item pengukuran kemandirian belajar yang

masih rendah, maka diusulkan topik-topik bimbingan yang relevan dengan

kebutuhan siswa-siswi tersebut. Topik-topik yang diusulkan adalah:

Belajar mandiri, manajemen waktu, minat belajar, belajar bertanggung

B. Saran-saran

1. Bagi Guru Pembimbing/Konselor

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar

siswa-siswi kelas VIII di SMP Joannes Bosco Yogyakarta memiliki kemandirian

belajar yang tinggi, akan tetapi ada sebagian lagi kemandirian belajarnnya

rendah. Oleh karena itu, mengingat pentingnya pelayanan bimbingan belajar

di sekolah, kiranya guru pembimbing/konselor perlu meningkatkan pelayanan

bimbingan belajar secara rutin dan terjadwal, agar kemandirian belajar

siswa-siswi dapat ditingkatkan dengan sebaik-baiknya. Untuk siswa-siswa-siswi yang

belum memiliki kemandirian belajar, perlu dilakukan berbagai upaya untuk

meningkatkan kemandirian belajarnya, seperti mengadakan layanan

bimbingan kelompok, konseling, atau perlu dilakukan konseling individual.

2. Bagi Guru Wali Kelas Dan Guru Mata Pelajaran

Sebagai seorang Guru mata pelajaran, perlu memilih metode-metode

mengajar yang menarik dan kreatif agar siswa-siswi tersebut tidak merasa

jenuh atau bosan pada saat mengikuti pelajaran tersebut, sebaiknya para guru

mata pelajaran jangan terlalu sering menggunakan metode mengajar yang

membuat siswanya menjadi bosan dan jenuh, seperti ceramah dan hanya di

dalam ruangan. Lebih baik dipebanyak untuk menggunakan metode diskusi

kelompok dan tanya jawab. Selain itu, sebaiknya sesekali atau lebih, guru

saja, supaya siswa-siswinya menjadi tambah semangat, tidak mengantuk,

merasa segar dan mudah menemukan ide-ide dalam belajarnya.

3. Bagi Peneliti Lain

Peneliti lain sebaiknya meninjau kembali kuesioner kemandirian

belajar agar kuesioner tersebut sesuai dengan siswa SMP sehingga mendapat

pembaharuan dan dapat menggali informasi lebih aktual. Meninjau kembali

item-item kemandirian belajar yag masih rancu yang terdapat dalam

kuesioner kemandirian belajar dalam penelitian ini.

Item-item kuesioner yang akan digunakan untuk penelitian sebaiknya

dirumuskan secara sederhana sesuai dengan daya tangkap siswa-siswi SMP

dan proses pengisian kuesioner sebaiknya didampingi dan diawasi dengan

cermat. Oleh karena itu, sebelum responden mengisi kuesioner perlu

dipastikan bahwa prosedur pengisian telah benar-benar dipahami oleh

responden, Sehingga tidak terjadi kekeliruan salam proses pengisian. Apabila

ada peneliti lain yang hendak menggunakan kuesioner ini “Kemandirian Belajar”, Sebaiknya peneliti mengoreksi baik tata bahasa penulisan maupun alternatif jawabanya item-item kuesioner tersebut dan mengunakan bahasa

yang sederhana yang mudah dimengerti mereka sebelum digunakan sebagai

4. Hal-hal yang dapat meningkatkan kemandirian belajar adalah:

a. Membuat Jadwal Belajar

Salah satu hal yang dapat mewujudkan kemandirian belajar siswa

adalah membuat jadwal belajar. Membuat jadwal belajar sangat

membantu siswa untuk menjadi pribadi yang disiplin dan dapat

meningkatkan kemandirian belajarnya.

b. Mengadakan belajar kelompok.

Dengan cara belajar berkelompok, maka hal yang sulit dipahami

akan menjadi mudah dipahami jika dipelajari secara bersama-sama. Hal

ini akan menumbuhkan rasa bangga karena merasa bisa memahaminya,

sehingga keinginan untuk belajar mengenal materi baru akan semakin

besar. Jadi siswa itu dapat belajar tanpa di suruh oleh orang lain.

c. Memanfaatkan Jam Kosong Saat Berada Di Sekolah

Meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan positif saat jeda

atau saat jam istirahat dengan pergi ke perpustakaan untuk membaca

buku. Kegiatan ini sangat baik bagi siswa untuk menambah pengetahuan

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Asrori. (2005). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Azwar. S. (2007).Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Azwar. S. (2012).Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Furchan, A. (2005). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gunarsa, Singgih. (1983).Psikologi Remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia. Holstein, H (1986).Murid Belajar Mandiri.Bandung: CV Remadja Karya Hurlock, E.B. (1999).Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Phoenix. (2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Media Pustaka

Knowless, M. S. (1975). Self Directed Learning, A Guide for Learners and Teachers. Englewood Cliffs: Prentice Hall Regents.

Mardiyanto, H. (2008).Inisiatif.Jakarta: Grasindo

Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Moelino. (1993).Education Psycology.Jakarta: Gramedia

Mujiman, H. (2009). Manajemen Pelatihan Berbasis Balajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mu’tadin, Zainun. (2002). Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologi pada Remaja. Jakarta: Rineka Cipta

Prayitno, H. & Erman Amti. (1999).Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Sarwono, W.S. (1989).Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Slamento, Sund. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sugilar. (2000). Kesiapan Belajar Mandiri Peserta Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 1.(12).

Suryana. (2006).Kewirausahaan.Jakarta: Salemba Pustaka

Toha, C. (1996).Kapita Selekta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Walgito, Bimo. (1995). Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi. Yogyakarta:

Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.

Winkel, W.S, Hastuti, S. (2004).Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.

ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

Nama :

Nomor urut :

Kelas :

Petunjuk Umum:

Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah dan tidak akan berpengaruh terhadap reputasi Anda di sekolah ini. Silahkan mengisi dengan sejujur-jujurnya dan sebenar benarnya berdasarkan pikiran Anda dan sesuai dengan yang Anda alami.

1. Tulislah nama dan nomor urut anda di tempat yang sudah disediakan. 2. Bacalah setiap nomor dengan cermat.

Petunjuk Khusus:

Tuliskan pendapat Anda terhadap setiap pernyataan (pertanyaan) dengan cara memberikan tanda centang ( √ ) huruf-huruf pada lembar jawaban sebagai berikut:

S T : Sangat Setuju S : Setuju

T S : Tidak Setuju

S T S : Sangat Tidak Setuju

No Pertanyaan ST S TS STS 1 Sebelum belajar, saya menyiapkan sendiri buku-buku, alat tulis

menulis atau peralatan belajar yang lain yang saya butuhkan. 2 Saya belajar dengan perlengkapan seadanya

3 Saya mau belajar apabila diingatkan oleh orang tua saya

4 Ketika ada kesulitan dalam memahami materi pelajaran, maka saya

akan memilih untuk diam saja

5 Saya belajar tidak sesuai dengan jadwal yang sudah saya buat

6 Saya mengumpulkan pekerjaan rumah (PR)/tugas yang diberikan oleh bapak/ibu guru tepat waktu

7 Meskipun banyak acara di TV yang menarik, saya tetap belajar

8 Meskipun saya diajak bermain oleh teman-teman, saya tetap memilih untuk belajar

9

Ketika guru meminta untuk mengumpulkan tugas/PR, saya mencari alas an kalau PR saya ketinggalan (padahal belum dikerjakan)

10 Ketika mengalami kesulitan dalam belajar, maka saya akan mengadakan belajar kelompok bersama teman-teman 11 Apabila saya tidak memahami materi yang dijelaskan oleh

bapak/ibu guru, maka saya akan bertanya 12 Saya mengumpulkan tugas sesuka hati saya

13 Saya malas mencari buku di perpustakaan untuk bahan belajar

saya

14 Saya malas mencatat materi pelajaran di sekolah, sehingga saya

suka meminjam buku catatan milik teman untuk disalin di rumah

15 Apabila ada pertanyaan di dalam buku yang belum saya ketahui jawabanya, maka saya akan berusaha untuk mencari jawabanya 16 Saya malas untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

saya

17 Saya menjadwal mata pelajaran dini hari sebelum mau berangkat ke sekolah

18 Saya menyiapkan keperluan sekolah sendiri, seperti mencuci baju, menyetrika baju dan menyemir sepatu

19 Ketika guru memberi tugas, maka saya langsung mengerjakanya

20 Saya merasa yakin dengan jawaban saya, ketika saya menjawab soal ulangan/ujian

21 Ketika ada jam kosong, saya memanfaatkannya untuk belajar

22 Saat belajar, saya malas untuk menjawab pertanyaan yang ada di

dalam buku LKS maupun paket

23 Jika saya mendapaatkan nilai ujian yang jelek, makan saya akan berusaha untuk mendapatkan nilai yang lebih baik lagi

24 Ketika saya susah memahami materi, maka saya akan mempelajarinya secara berulang-ulang

25 Saya akan membuat ringkasan supaya lebih mudah belajarnya

26 Saya merasa tidak yakin dengan kemampuan saya dalam

menjawab soal ulangan atau ujian

27 Saya belajar atas kemauan saya sendiri (tanpa disuruh siapapun) 28 Saya belajar ketika akan menjelang ujian saja

29 Saya mau belajar apabila diberi uang oleh orang tua saya

30 Saya mengikuti semua mata pelajaran dengan tenang dan semangat

31 Saya berusaha mengikuti les/kursus untuk menambah pengetahuan dalam belajar saya

32 Ketika ujian, saya lebih percaya pada kemampuan teman

dibanding dengan kemampuan saya sendiri

33 Saya belajar setiap hari agar semakin mampu memahami bidang studi yang diajarkan di sekolah

34 Saya mempelajari bagaimana mengatur waktu/ kegiatan sehari-hari, agar hasil belajar saya dapat maksimal

35 Saya merasa bahwa belajar kelompok akan melatih saya untuk semakin bertanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan 36 Saya mengerjakan PR dari Bapak/Ibu guru dengan mencontek

pekerjaan teman saya

37 Saya mengerjakan tugas supaya terhindar dari kemarahan guru

38

Saya menghindari belajar kelompok karena membuat saya semakin bingung dalam mempelajari bahan/materi mata pelajaran

39 Saya terlibat aktif dalam mengikuti pelajaran di kelas (tanya jawab)

40 Saya mematikan HP pada saat belajar agar lebih konsentrasi

41 Selama belajar saya berusaha untuk memahami materi yang dipelajari secara mendalam

42 Saya menaruh semua keperluan belajar di atas tempat tidur

43 Saya datang ke sekolah dengan keadaan tergesa-gesa

44 Saya suka menunda pekerjaan sampai menumpuk

45 Ketika ujian berlangsung, saya mencontek jawaban teman saya

46 Saya merasa kurang yakin pada saat mengerjakan soal-soal

latihan apabila tanpa dituntun guru

47 Saya merasa bahwa kritik dan saran dari orang lain membuat

belajar saya semakin terhambat

48 Ketika saat ujian saya tidak ketahuan mencontek, maka saya

akan mengulanginya

49 Jika saya salah dalam bertutur kata kepada guru dan teman saya, maka saya berani untuk meminta maaf

50 Ketika teman saya ingin mencontek PR saya, maka saya tidak akan memberi contekan kepadanya

51 Saya malas untuk mempelajari materi pelajaran lebih dulu,

sebelum materi itu diajarkan oleh guru saya

52 Sehabis pulang sekolah, saya langsung pulang ke rumah terlebih dahulu

53 Saya berangkat sekolah sendiri, tanpa diantar oleh orang tua atau kakak saya (kecuali sakit)

54 Saya pulang sekolah sendiri tanpa dijemput oleh orang tua atau kakak saya (kecuali sakit)

55 Saya bergembira dalam mengerjakan tugas ataupun PR

56 Ketika ujian berlangsung, saya membiarkan teman untuk

mencontek pekerjaan saya

57 Saya belajar sambil tiduran dan nonton TV

58

Ketika menjelang ujian, dan saya kesulitan dalam memahami materi, maka saya akan membuat contekan di meja ataupun kertas kecil

59 Saya suka mengajak teman saya bercanda saat pelajaran

berlangsung

60 Setelah pulang sekolah, saya langsung tidur dan menaruh alat

belajar saya di sembarang tempat

Reliability

Notes

Output Created 12-Mar-2014 01:48:45

Comments

Input Active Dataset DataSet0 Filter <none> Weight <none> Split File <none>

N of Rows in Working Data File 133 Matrix Input

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with valid data for all variables in the procedure.

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026

VAR00027 VAR00028 VAR00029

VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039 VAR00040 VAR00041 VAR00042 VAR00043 VAR00044 VAR00045 VAR00046 VAR00047 VAR00048 VAR00049 VAR00050 VAR00051 VAR00052 VAR00053 VAR00054

VAR00055 VAR00056 VAR00057 VAR00058 VAR00059 VAR00060

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE /SUMMARY=TOTAL.

Resources Processor Time 00:00:00.063

Elapsed Time 00:00:00.029

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 133 100.0 Excludeda 0 .0 Total 133 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.897 60 Item Statistics Mean Std. Deviation N VAR00001 3.5263 .70258 133 VAR00002 2.6391 .71072 133 VAR00003 2.3835 .77579 133 VAR00004 2.0902 .87437 133 VAR00005 2.9474 .85560 133 VAR00006 2.7820 .78178 133 VAR00007 2.3233 .72351 133 VAR00008 2.3985 .75819 133 VAR00009 2.5789 .78054 133 VAR00010 2.4060 .83519 133 VAR00011 2.9023 .78687 133 VAR00012 2.0977 .90340 133 VAR00013 2.2707 .89720 133 VAR00014 2.3308 .95918 133 VAR00015 2.8797 .86197 133 VAR00016 2.2105 .84435 133 VAR00017 2.3910 .99113 133 VAR00018 2.2782 .78193 133 VAR00019 2.6541 .75924 133 VAR00020 2.9474 .75192 133 VAR00021 2.1805 .83334 133

VAR00022 2.2857 .90931 133 VAR00023 3.3910 .69451 133 VAR00024 2.9098 .77321 133 VAR00025 2.8346 .88916 133 VAR00026 2.2707 .87150 133 VAR00027 2.9474 .82862 133 VAR00028 2.4211 .92286 133 VAR00029 1.8120 1.03096 133 VAR00030 2.5263 .75457 133 VAR00031 2.8571 .97812 133 VAR00032 3.1805 .69451 133 VAR00033 2.6917 .79944 133 VAR00034 2.9248 .84049 133 VAR00035 2.7895 .84435 133 VAR00036 2.3233 .83074 133 VAR00037 2.9023 .90340 133 VAR00038 2.1278 .96463 133 VAR00039 2.6241 .84029 133 VAR00040 2.8271 1.06252 133 VAR00041 3.0902 .73297 133 VAR00042 2.2030 1.06429 133 VAR00043 1.9323 .94705 133 VAR00044 2.1729 .92533 133 VAR00045 1.9323 .97852 133 VAR00046 2.3609 .90736 133 VAR00047 2.1278 .96463 133 VAR00048 2.9774 .90843 133 VAR00049 3.2857 .74439 133 VAR00050 2.3684 .89166 133 VAR00051 2.6090 .82420 133 VAR00052 3.0451 .94440 133 VAR00053 1.8571 .98583 133 VAR00054 1.8647 .95966 133 VAR00055 2.5338 .83981 133 VAR00056 1.9248 .87580 133 VAR00057 2.2556 1.01245 133 VAR00058 1.9173 .93780 133 VAR00059 2.5414 .84845 133 VAR00060 3.1053 .94759 133

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 148.4436 377.703 .213 .897 VAR00002 149.3308 374.708 .320 .896 VAR00003 149.5865 377.214 .206 .897 VAR00004 149.8797 370.016 .393 .895 VAR00005 149.0226 373.022 .310 .896 VAR00006 149.1880 372.275 .369 .895 VAR00007 149.6466 375.139 .298 .896 VAR00008 149.5714 373.216 .349 .895 VAR00009 149.3910 367.194 .542 .893 VAR00010 149.5639 369.657 .425 .894 VAR00011 149.0677 372.442 .361 .895 VAR00012 149.8722 371.203 .345 .895 VAR00013 149.6992 362.348 .611 .892 VAR00014 149.6391 374.217 .239 .897 VAR00015 149.0902 373.083 .306 .896 VAR00016 149.7594 374.487 .270 .896 VAR00017 149.5789 381.473 .040 .899 VAR00018 149.6917 376.427 .230 .896 VAR00019 149.3158 369.960 .461 .894 VAR00020 149.0226 376.886 .225 .896 VAR00021 149.7895 369.774 .423 .894 VAR00022 149.6842 364.566 .536 .893 VAR00023 148.5789 374.927 .320 .896 VAR00024 149.0602 367.769 .528 .894 VAR00025 149.1353 372.345 .317 .896 VAR00026 149.6992 369.136 .422 .894 VAR00027 149.0226 376.340 .217 .897 VAR00028 149.5489 373.522 .270 .896 VAR00029 150.1579 361.331 .552 .893 VAR00030 149.4436 373.870 .328 .895 VAR00031 149.1128 369.267 .367 .895 VAR00032 148.7895 375.137 .312 .896 VAR00033 149.2782 371.111 .398 .895 VAR00034 149.0451 368.165 .469 .894 VAR00035 149.1805 375.376 .242 .896 VAR00036 149.6466 364.276 .601 .893 VAR00037 149.0677 373.806 .269 .896 VAR00038 149.8421 365.755 .470 .894 VAR00039 149.3459 369.637 .423 .894 VAR00040 149.1429 378.972 .095 .899 VAR00041 148.8797 374.788 .306 .896

VAR00042 149.7669 366.589 .400 .895 VAR00043 150.0376 367.521 .430 .894 VAR00044 149.7970 372.860 .288 .896 VAR00045 150.0376 367.930 .403 .895 VAR00046 149.6090 367.225 .459 .894 VAR00047 149.8421 368.755 .387 .895 VAR00048 148.9925 367.008 .465 .894 VAR00049 148.6842 374.233 .320 .896 VAR00050 149.6015 371.620 .337 .895 VAR00051 149.3609 371.066 .386 .895 VAR00052 148.9248 374.934 .224 .897 VAR00053 150.1128 380.631 .063 .899 VAR00054 150.1053 382.277 .022 .899 VAR00055 149.4361 371.581 .362 .895 VAR00056 150.0451 367.468 .470 .894 VAR00057 149.7143 373.933 .231 .897 VAR00058 150.0526 370.414 .352 .895 VAR00059 149.4286 379.277 .122 .898 VAR00060 148.8647 370.285 .352 .895 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 1.5197E2 384.014 19.59628 60

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN

KOMPONEN DESKRIPSI 1. Pokok Bahasan Kemandirian dalam belajar

2. Tugas

Perkembangan

Meningkatkan kemampuan untuk mandiri dalam belajar 3. Bidang Bimbingan Bimbingan Belajar

4. Jenis Layanan Layanan dasar bimbingan pemberian informasi 5. Fungsi Bimbingan Pengembangan dan Pemeliharaan

6. Sasaran Siswa SMP kelas VIII 7. Standar

Kompetensi

Siswa dapat menguasai ketrampilan belajar yang baik dan efektif 8. Kompetensi Dasar Siswa dapat mandiri dalam melakukan kegiatan belajar

9. Indikator Sesudah mengikuti kegiatan ini, siswa diharapkan mampu: a. Menyadari hal- hal yang harus diperhatikan guna

menunjang kegiatan belajar mandiri.

b. Menentukan langkah- langkah yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kegiatan belajar mandiri.

10. Materi a. Penjelasan tentang beberapa hal yang harus diperhatikan dalam belajar mandiri.

b. Penjelasan tentang usaha yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kegiatan belajar mandiri.

11. Metode (Pendekatan) melalui ceramah singkat dan sharing 12. Waktu 55 menit

13. Tempat Ruang multimedia 14. Media Laptop dan viewer 15. Prosedur TERLAMPIR 16. Penilaian TERLAMPIR 17. Rencana Tindak

Lanjut

Siswa yang belum paham akan materi yang diberikan, akan mendapat konseling secara individual

18. Sumber Pustaka HTTP://DHESIANA.WORDPEESS.COM//2009/01/16/KEMA

NDIRIANDALAM BELAJAR

Prosedur:

No Intrakurikuler Kokurikuler Guru Pembimbing Siswa

1. Mengajak siswa untuk ikut ice breaking sebagai pembuka kegiatan

(5 menit).

Mengikuti ice breaking Siswa diharapkan mampu menerapkan kegiatan belajar mandiri secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari, sehubung dengan materi yang telah disampaikan guna menunjang masa depan pendidikannya. 2. Menjelaskan beberapa

macam hal yang harus diperhatikan dalam belajar mandiri(5 menit).

Mendengarkan dan mengikuti kegiatan

3. Meminta siswa untuk menjawab pertanyaan tentang kegiatan apa yang telah dilakukan dalam belajar, kegiatan yang belum maksimal, dan menyebutkan upaya- upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan kegiatan belajar mandiri(15 menit).

Menjawab pertanyaan

4. Menjelaskan kembali tentang usaha yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kegiatan belajar mandiri(5 menit).

Mendengar dan mengikuti kegiatan

5. Meminta siswa untuk membuat jadwal belajar selama 1 minggu (10 menit). Mengikuti kegiatan 6. Membagikan lembar evaluasi kegiatan (7 menit).

Mengisi lembar evaluasi dan menshearingkannya secara bergantian

7. Membagikan lembar refleksi(8 menit).

Mengisi lembar refleksi dan menshearingkannya secara bergantian

Penilaian:

Lembar Evaluasi

1. Sebutkan hal- hal yang harus diperhatikan guna menunjang kegiatan belajar mandiri!

2. Sebutkan langkah- langkah yang dapat dilakukan untuk mamaksimalkan kegiatan belajar mandiri!

Lembar Refleksi

1. Manfaat apa yang bisa kalian peroleh setelah mengikuti kegiatan ini?

2. Usaha apa yang akan kalian lakukan setelah mengikuti kegiatan ini?

Yogyakarta, Mengetahui,

Kepala Sekolah Perencana Pelayanan/ Pembimbing,

( ) ( ) NIP . NIP .

Handout

Belajar mandiri bukan berarti belajar sendiri. Seringkali orang menyalahartikan belajar mandiri sebagai belajar sendiri. Belajar mandiri cenderung belajar sendiri tanpa guru atau teman. Belajar mandiri berarti secara berinisiatif, dengan ataupun tanpa bantuan orang lain dalam belajar.

Belajar mandiri adalah kegiatan aktif, yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai sesuatu kompetensi guna mengatasi sesuatu masalah, dan dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki (Mudjiman, 2007;7). Penerapan kompetensi sebagai tujuan belajar, tempat belajar, dan cara pencapaiannya baik penetapan waktu belajar, tempat belajar, tempo belajar, cara belajar, maupun evaluasi hasil belajar yang ditetapkan oleh pembelajar itu sendiri.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan dengan system belajar mandiri, pelajar diberikan kemandirian ( baik secara individu atau kelompok) dalam menentukan:

1. Tujuan belajarnya (apa yang harus dicapai)

2. Apa saja yang harus dipelajari dan dari mana sumber belajarnya (materi dan sumber belajar)

3. Bagaimana mencapainya (strategi belajar)

Menurut Sisco ada 6 langkah kegiatan untuk membantu individu menjadi lebih mandiri dalam belajar, yaitu:

1. Preplanning (aktifitas sebelum proses pembelajaran)

2. Menciptakan lingkungan belajar yang positif

3. Mengembangkan rencana pembelajaran

4. Mengidentifikasi kegiatan pembelajaran,

5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan

6. Mengevaluasi hasil pembelajaran individu.

Konsep-konsep Belajar Mandiri:

1. Menyadari bahwa hubungan antara pengajar dengan dirinya tetap ada, namun hubungan tersebut terwakili 0oleh bahan ajar atau media belajar

2. Mengikuti konsep belajar mandiri

3. Mengikuti kapan ia harus minta tolong, kapan ia membutuhkan bantuan/dukungan

4. Mengetahui kepada siapa dan dari mana ia dapat memperoleh bantuan/ dukungan.

MODUL PENGEMBANGAN DIRI

“KEDISIPLINAN”

No K e t e r a n g a n

1. Pokok Bahasan Kedisiplinan

2. Bidang Bimbingan Bimbingan Pribadi-Sosial

3. Standar Kompetensi Siswa mampu memahami dan mengembangkan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

4. Kompetensi Dasar Siswa mampu mejelaskan dan memberi contoh sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari

5. Indikator

5.1. Siswa dapat menjelaskan arti bersikap disiplin

5.2. Siswa dapat menjelaskan pentingnya bersikap disiplin.

5.3. Siswa dapat menyebutkan tantangan-tantangan dalam menerapkan kedisiplinan.

5.4. Siswa dapat menunjukkan keuntungan dan kerugian yang dialaminya ketika ia bersikap disiplin dan tidak disiplin.

5.6. Siswa dapat menyebutkan usaha-usaha nyata yang perlu dilakukan agar semakin disiplin.

6. Metode Games, Tanya Jawab, Penugasan/Reflektif

7. Peserta Siswa kelas VIII

8. Waktu 40 Menit

9. Alat Modul, lembar kerja.

PROSEDUR KEGIATAN

KEGIATAN GURU PEMBIMBING SISWA WAKTU

Pendahuluan

Guru pembimbing menjelaskan tema

bimbingan

Mendengarkan 5 menit

Kegiatan inti 1. Guru pembimbing mengajak siswa bermain game Melaksanakan sesuai instruksi 30 menit 2. Guru pembimbing menjelaskan instruksi-instruksi permainan 3. Guru pembimbing

membagi siswa ke dalam 4 kelompok

4. Guru memberi waktu untuk bermain game 5. Guru pembimbing

meminta siswa merefleksikan manfaat yang diperoleh dari permainan tersebut

6. Guru pembimbing mengajak siswa mensharingkan manfaat dari permainan tersebut Penutup Guru meringkas inti

kegiatan bimbingan

Mendengarkan 5 menit

Yogyakarta, ………

Koordinator BK Pelaksana/Praktikan

KEDISIPLINAN

Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilai– nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN: Diri sendiri Keluarga Pergaulan di Lingkungan MANFAAT KEDISIPLINAN

Manfaat kedisiplinan adalah membuat kita menjadi lebih tertib dan teratur dalam menjalankan kehidupan kita, serta kita juga dapat mengerti bahwa kedisiplinan itu amat sangat penting bagi masa depan kita kelak, karena dapat membangun kepribadian yang kokoh dan bisa diharapkan berguna bagi semua pihak.

PELAKSANAAN KEDISIPLINAN DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH

Dalam pelaksanaan disiplin, harus berdasarkand dari dalam diri sendiri. Karena tanpa sikap kesadaran dari diri sendiri, maka apapun usaha yang dilakukan oleh orang di sekitarnya hanya akan sia-sia. Berikut ini adalah pelaksanaan kedisiplinan di lingkungan sekolah.

a) Datang ke sekolah tepat waktu; b) Rajin belajar;

c) Mentaati peraturan sekolah; d) Mengikuti uapacara dengan tertib;

Dokumen terkait