• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG BANK JANGKA PANJANG LONG-TERM BANK LOAN

Dalam dokumen Agung Podomoro Land Tbk 2013 (Halaman 65-81)

PAYABLE TO RELATED PARTIES Accounts Receivable

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG LONG-TERM BANK LOAN

2013 2012

Rp'000 Rp'000

Utang sindikasi 862.080.000 620.000.000 Syndicated loans

Bank Pan Indonesia 517.457.868 684.505.272 Bank Pan Indonesia

Bank Permata 161.087.900 271.045.043 Bank Permata

Bank Tabungan Negara 118.587.900 164.087.900 Bank Tabungan Negara

Bank CIMB Niaga 88.575.365 157.278.527 Bank CIMB Niaga

Bank Mandiri 88.497.158 30.471.420 Bank Mandiri

Bank Internasional Indonesia 19.144.005

-

Bank Internasional Indonesia

Bank Negara Indonesia

-

139.000.000 Bank Negara Indonesia

Jumlah 1.855.430.196 2.066.388.162 Total

Dikurangi jatuh tempo

dalam satu tahun (477.928.494) (843.442.928) Less current maturities

Bersih 1.377.501.702 1.222.945.234 Net

Tingkat bunga per tahun 9,8% - 12,75% 8,82% - 11,5% Interest rate per annum 31 Desember/December 31,

Jadwal pembayaran kembali utang bank adalah sebagai berikut:

The loan repayment schedule is as follows:

2013 2012

Rp'000 Rp'000

Dalam satu tahun 477.928.494 843.442.928 1st year

Dalam tahun ke-2 317.251.627 746.371.936 2nd year

Dalam tahun ke-3 268.623.827 169.463.598 3rd year

Dalam tahun ke-4 271.189.684 49.750.798 4th year

Dalam tahun ke-5 252.315.433 62.218.255 5th year

Dalam tahun ke-6 217.608.572 55.125.714 6th year

Dalam tahun ke-7 50.904.202 70.108.572 7th year

Dalam tahun ke-8 - 70.634.941 8th year

Jumlah 1.855.821.839 2.067.116.742 Total

Dikurangi biaya perolehan pinjaman Less unamortized

yang belum diamortisasi (391.643) (728.580) transaction cost

Bersih 1.855.430.196 2.066.388.162 Net

31 Desember/December 31,

Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang diperoleh adalah sebagai berikut:

The amortized cost of the loans are as follows:

2013 2012

Rp'000 Rp'000

Saldo utang bank 1.855.430.196 2.066.388.162 Bank loans Biaya bunga yang masih harus

dibayar 15.166.111 11.289.347 Accrued interest

Jumlah 1.870.596.307 2.077.677.509 Total

31 Desember/December 31,

Biaya bunga pinjaman yang masih harus dibayar dicatat dalam akun biaya yang masih harus dibayar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Accrued interest are recorded in accrued expense on the consolidated statements of financial position.

Utang Sindikasi Syndicated Loan

Merupakan fasilitas kredit jangka panjang yang diperoleh oleh:

Represent long-term loan facilities with details as follows:

2013 2012

Rp'000 Rp'000

GPL 580.000.000 - GPL

PP 282.080.000 - PP

Perusahaan - 620.000.000 The Company

Jumlah 862.080.000 620.000.000 Total

31 Desember/December 31,

GPL GPL

Pada bulan Maret 2013, GPL memperoleh fasilitas kredit jangka panjang dari BII dan Bank CIMB Niaga

dengan maksimum pinjaman sebesar

Rp 580.000.000 ribu, berjangka waktu 60 bulan termasuk 30 bulan masa tenggang (grace period) dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan. Tingkat suku bunga pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 adalah 11,75% per tahun.

On March 2013, GPL obtained long-term credit facility from BII and Bank CIMB Niaga with maximum credit of Rp 580,000,000 thousands. This loan has a term of 60 months (including 30 months of grace period). After the grace period, the loan must be repaid in monthly installment. Interest rate of the loan as of December 31, 2013 is 11.75% per annum.

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain membatasi hak GPL untuk mengubah anggaran dasar dan susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham; mendapat pinjaman uang atau kredit dari pihak lain; membagikan dividen; mendeklarasikan kebangkrutan; melakukan investasi, menarik setoran modal, melakukan merger dan akuisisi serta GPL wajib menjaga rasio keuangan tertentu, yaitu: rasio lancar minimum 1x, Debt to EBITDA dengan rincian pada tahun 2015 maksimal 5x, pada tahun 2016 maksimum 3,5x, pada tahun 2017 maksimum 2,7x dan pada tahun 2018-2019 maksimum 2x, EBITDA terhadap pembayaran keuangan tidak melebihi 1,25x dan memelihara DER maksimum 2,5x.

The Loan Agreement included covenants for GPL to not to perform certain actions without prior written consent from the Bank among others restrict GPL to amend its articles of association, change the composition of the board of the commissioners and shareholders; obtain cash or credit loan from other parties; distribute dividends; declare bankruptcy; invest, withdraw capital contribution, execute merger and acquisition; and to require GPL to maintain certain financial time ratios, namely: minimum current ratio of 1 minimum, Debt to EBITDA ratio at maximum of 5 times in 2015, at maximum of 3.5 times in 2016, at maximum of 2.7 times in 2017 and maximum of 2 times in 2018-2019, EBITDA to financial payments ratio should exceed 1.25 times and maintain Debt-to- Equity ratio at maximum of 2.5 times.

PP PP

Berdasarkan perjanjian kredit No.7 tanggal 9 April 2013, CIMB Niaga dan Bank Permata memberikan fasilitas kredit kepada PP dengan plafon sebesar Rp 290.000.000 ribu dengan pembagian 40% dan 60% antara Bank CIMB Niaga dan Bank Permata dan melakukan pengikatan atas seluruh agunan yang diserahkan PP secara cross-collateral untuk menjaminkan fasilitas-fasilitas kredit yang diberikan antara CIMB Niaga dan Bank Permata dengan jangka waktu 60 bulan dengan tingkat suku bunga 11,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 12 April 2018. Untuk itu, PP memberikan jaminan sebagai berikut:

Based on Credit Agreement No. 7 dated April 9, 2013, CIMB Niaga and Permata Bank agree to provide credit facility to PP with maximum of Rp 290,000,000 thousands with 40% and 60% sharing, respectively, and to provide cross-collateral for its guarantee credit facilities with period of 60 months at 11.5% interest rate that will mature on April 12, 2018. In lieu of that, PP gives the following guarantees:

 Sebidang tanah dan HGB No.6127/Penjaringan di Jalan Jembatan Tiga Barat/Raya Pluit dengan hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 580.000.000 ribu.

- Land and Building (HGB) No. 6127/Penjaringan at Jalan Jembatan Tiga Barat/Raya Pluit with mortgage-bearing right rating I amounting of Rp 580,000,000 thousandss.

 Assignment atas hasil klaim dan hak tagih proceed asuransi debitur secara proporsional dengan pembagian porsi pinjaman dengan Bank Permata.

 Fidusia atas tagihan/piutang milik PP baik yang ada dan akan ada minimal sebesar Rp 500.000.000 ribu.

- Assignment from the result of claims and

collection right of debtor’s proceed insurance,

proportionately with the credit portion of Permata Bank.

- Fiduciary of bill or receivables currently owned or will be owned by PP amounting to Rp 500,000,000 thousandss at minimum.

Perusahaan

Pada bulan Juli 2009, Perusahaan memperoleh utang sindikasi berupa pinjaman berjangka dari Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Internasional Indonesia (BII) dan Bank CIMB Niaga (CIMB), dimana utang kepada BII dan CIMB merupakan pengalihan perpanjangan perjanjian yang diperoleh Perusahaan pada periode sebelumnya. Maksimum pinjaman adalah sebesar Rp 1.100.000.000 ribu, dengan bagian BNI sebesar Rp 500.000.000 ribu dan BII dan CIMB masing-masing sebesar Rp 300.000.000 ribu.

The Company

In July 2009, the Company obtained syndicated loans which is a term-loan from Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Internasional Indonesia (BII) and Bank CIMB Niaga (CIMB), wherein the loans from BII and CIMB constitute transfer of extended agreement obtained by the Company in prior periods. The total maximum credit amounted to Rp 1,100,000,000 thousands, with BNI portion amounting to Rp 500,000,000 thousands, and BII and CIMB portions amounting to Rp 300,000,000 thousands each.

Tingkat bunga mengambang dan akan direview setiap saat untuk disesuaikan dengan tingkat bunga masing-masing bank kreditur. Tingkat suku bunga pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar 10,5% per tahun.

The loan bears interest subject to review at any time to adjust with the interest rate of each bank. Interest rate as of December 31, 2012 is 10.5% per annum.

Pinjaman ini berjangka waktu 75 bulan sampai dengan bulan Juli 2014 termasuk 21 bulan masa tenggang (grace period) dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan.

The loan has a term of 75 months until July 2014, including 21 months grace period, and is payable on a monthly installment.

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain membatasi hak Perusahaan untuk mengadakan merger, akuisisi, konsolidasian, menjual, mengalihkan, menyewakan atau melepaskan harta kekayaan Perusahaan kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum, mengubah anggaran dasar dan susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham; mendapat pinjaman uang atau kredit dari pihak lain; memberikan pinjaman kepada pihak lain, termasuk tetapi tidak terbatas pada direksi, komisaris, pemegang saham, entitas anak dan/atau perusahaan afiliasinya; melakukan pembagian dividen; mengadakan penyertaan investasi pada perusahaan lain; serta mengharuskan Perusahaan mempertahankan rasio keuangan tertentu yaitu: Current Ratio minimal 1, Debt Equity Ratio maksimal 2,7, Debt Service Coverage minimal 100%, Leverage Ratio maksimal 3 dan Gearing Ratio maksimal 2,5.

The loan agreement also contains certain covenants, wherein written approval should be obtained from the bank before executing certain matters which include among others: limit the Company to enter into merger, acquisition, consolidation, sale, transfer, rent

or divesting the Company’s property except for

general transactions; changes in the articles of association, change in the composition of the board of directors and commissioners, and shareholders; incur additional indebtedness from counterparties; lend money to counterparties, including but not limited to directors, commissioners, shareholders, subsidiaries and/or its affiliates; declare dividends; and also require the Company to maintain financial ratios, among others, minimum Current Ratio of 1, maximum Debt to Equity Ratio of 2.7, minimum Debt Service Coverage of 100%, maximum Leverage Ratio of 3 and maximum Gearing Ratio of 2.5.

Pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan paripasu sebagai berikut:

 Tanah dan bangunan untuk proyek Central Park, dengan beberapa sertifikat HGB atas nama Perusahaan yang seluruhnya seluas 101.577 m2;

The loan is secured by pari passu collateral as follows:

 Land and buildings of Central Park project, with HGB’s all under the name of the Company with total area 101,577 m2;

 Gadai atas sebagian saham milik PT Indofica, PT Jaya Lestari Persada dan Trihatma Kusuma Haliman dengan nilai sebesar Rp 289.473.684 ribu atau setara dengan 2.894.736.843 lembar saham Perusahaan;

 Fidusia atas tagihan seluruh piutang usaha dari pendapatan proyek Central Park;

 Pengalihan hak atau kewajiban atas jaminan pelaksanaan dari kontraktor utama proyek Central Park;

 Pengalihan hak tagih atas tagihan klaim asuransi;

 Fidusia atas tagihan dari seluruh hak sewa yang berkaitan dengan proyek Central Park

 Mortgage on some of the shares owned by PT Indofica, PT Jaya Lestari Persada and Trihatma Kusuma Haliman amounting to Rp 289,473,684 thousands or equivalent to 2,894,736,843 shares of the Company ;

 Fiduciary securities over all of the trade accounts receivable from the revenue of Central Park project;

 Transfer of rights or obligations of implemented guarantees from the main contractors of Central Park project;

 Transfer of rights over insurance claim;

 Fiduciary over the Company’s claims from rental

rights in relation to Central Park project Pada bulan 27 Juni 2013, Perusahaan telah

melunasi seluruh utang sindikasi kepada Bank BII, Bank CIMB Niaga dan Bank BNI.

In June 27, 2013, the Company has paid the syndicated loan to Bank BII, Bank CIMB Niaga and Bank BNI.

Bank Pan Indonesia (Bank Panin)

Merupakan fasilitas kredit jangka panjang yang diperoleh oleh:

Bank Pan Indonesia (Bank Panin)

Represent long-term loan facilities, with details as follows: 2013 2012 Rp'000 Rp'000 ASA 186.053.667 350.370.333 ASA BSP 331.404.201 334.134.939 BSP Jumlah 517.457.868 684.505.272 Total 31 Desember/December 31, ASA

Pada bulan Oktober 2009, ASA memperoleh fasilitas kredit modal kerja jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp 380.000.000 ribu. Jangka waktu pinjaman 72 bulan sampai dengan bulan September 2015 termasuk 24 bulan masa tenggang (grace period) dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tingkat bunga adalah 11% dan 10,5% per tahun (floating).

ASA

In October 2009, ASA obtained a long-term working capital facility with a maximum credit limit of Rp 380,000,000 thousands. The loan has a term of 72 months until September 2015, including 24 months grace period and payable on a monthly installment. As of December 31, 2013 and 2012 the loan bears 11% and 10.5% floating interest rate per annum.

Pada tanggal 19 April 2010, ASA memperoleh tambahan atas fasilitas kredit modal kerja berupa pinjaman jangka panjang sebesar maksimum Rp 200.000.000 ribu dengan tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah 11% dan 10,5% per tahun (floating).

On April 19, 2010, ASA obtained an additional long- term working capital facility amounting to Rp 200,000,000 thousands with 11% and 10,5% floating interest rate per annum as of December 31, 2013 and 2012.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:

 Tanah HGB seluas 27.493 m2 terletak di Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Propinsi DKI Jakarta.

The facilities are secured by:

 Land with HGB Certificate measuring 27,493 m2, located at Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Propinsi DKI Jakarta.

 Fidusia piutang atas sewa pusat perbelanjaan.

 Jaminan pribadi (personal guarantee) Trihatma Kusuma Haliman (Catatan 40).

 Fiduciary security over the accounts receivable from the shopping center.

 Personal guarantee from Trihatma Kusuma Haliman (Note 40).

BSP

Pada bulan April 2010, BSP memperoleh fasilitas kredit pinjaman jangka panjang dengan maksimum sebesar Rp 300.000.000 ribu.

BSP

In April 2010, BSP obtained a long-term working capital credit facility with a maximum credit limit of Rp 300,000,000 thousands.

Berdasarkan Perubahan terhadap perjanjian kredit dan jaminan No. 33 tanggal 16 Desember 2011, BSP telah memperoleh persetujuan perubahan dari Bank Panin menjadi:

Based on deed of changes in agreement and warranty No. 33 dated December 16, 2011, BSP has obtained approval for changes from Bank Panin which include, among others:

1. Pinjaman jangka panjang ”A” dengan jumlah maksimum sebesar Rp 300.000.000 ribu yang digunakan untuk restrukturisasi fasilitas pinjaman. Jangka waktu pinjaman sampai dengan bulan Desember 2020 termasuk 12 bulan masa tenggang (grace period) dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan dan tingkat bunga 11% per tahun (floating).

1. Long-term loan “A” with a maximum amount of Rp 300,000,000 thousands used for restructuring the loan facility. This loan is payable in monthly installment until December 2020, which includes 12 months grace period, and bears 11% floating interest per annum.

2. Pinjaman jangka panjang ”B” dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000.000 ribu yang digunakan untuk biaya penyelesaian proyek termasuk penggantian dana talangan pemegang saham Rp 15.000.000 ribu. Jangka waktu pinjaman sampai dengan bulan Desember 2020 termasuk 12 bulan masa tenggang (grace period) dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan dan tingkat bunga 11% per tahun (floating).

2. Long-term loan “B” with a maximum amount of Rp 40,000,000 thousands used for project completion cost, including bailout to shareholders amounting to Rp 15,000,000 thousands. This loan is payable in monthly installment until December 2020, which includes 12 months grace period, and bears 11% floating interest per annum.

3. Pinjaman Rekening Koran seperti yang dijelaskan pada Catatan 17.

3. Loan Account as described in Note 17.

Tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar 11% dan 10,5% per tahun (floating).

Interest rate 11% and 10,5% floating interest rate per annum as of December 31, 2013 and 2012.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: These credit facilities are secured by:

 APHT atas tanah dan seluruh bangunan (termasuk mal, hotel, dan ballroom / convention) di atas SHGB No. 851 / Sukaasih, Proyek Festival CityLink di Jl. Peta No. 241, Bandung, dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp 426.000.000 ribu.

 Fiduciare Eigendoms Overdracht (FEO) mesin dan peralatan proyek Festival CityLink di Jl. Peta No. 241, Bandung dengan nilai Rp 50.000.000 ribu

 FEO atas piutang sewa Debitur termasuk Mal, hotel Harris, dan Hotel Pop dengan nilai Rp 10.000.000 ribu.

 APHT of land and all buildings (including malls, hotels, and ballroom / convention) over No. SHGB. 851 / Sukaasih, Festival Citylink Project on Jl. Peta No. 241, Bandung, with a mortgage value of Rp 426,000,000 thousands.

 Fiduciare Eigendoms Overdracht (FEO) machinery and equipment CityLink Festival project on Jl. Peta No. 241, Bandung with a value of Rp 50,000,000 thousands.

 FEO lease receivables Debtors including Mal, Harris hotel, and Pop hotel with a value of Rp 10,000,000 thousands.

Pada bulan Nopember 2012, BSP telah memperoleh persetujuan dari Bank Panin untuk memperpanjang masa tenggang (grace period) pinjaman jangka

panjang “B” sampai dengan bulan April 2013.

In November 2012, BSP obtained an approval from Bank Panin to extend the grace period of long-term

Seluruh perjanjian pinjaman dengan Bank Panin di atas, juga mencakup persyaratan tertentu untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain membatasi hak perusahaan untuk mengadakan merger, akuisisi, konsolidasian, menjual, mengalihkan, menyewakan atau melepaskan harta kekayaan perusahaan kecuali untuk transaksi- transaksi yang umum, mengubah anggaran dasar dan susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham; mendapat pinjaman uang atau kredit dari pihak lain; memberikan pinjaman kepada pihak lain, termasuk tetapi tidak terbatas pada direksi, komisaris, pemegang saham, entitas anak dan/atau perusahaan afiliasinya; melakukan pembagian dividen; serta mengadakan penyertaan investasi pada perusahaan lain.

All of the loan agreements with Bank Panin also contain certain covenants, wherein written approval should be obtained from the bank before executing certain matters which include among others: limit companies to enter into merger, acquisition, consolidation, sale, transfer, rent or divesting companies property except for general transactions; changes in the articles of association, changes in the composition of the board of directors, commissioners, and shareholders; incur additional indebtedness from counterparties; lend money to counterparties, including but not limited to directors, commissioners, shareholders, subsidiaries and/or its affiliates; declare dividends; and also investment to other parties.

ASA dan BSP telah memperoleh persetujuan dari Bank Panin untuk melakukan beberapa hal tersebut diatas yang dibatasi oleh bank.

ASA and BSP and the Company obtained an approval from Bank Panin as creditors to execute certain matters which was restricted as described above. Sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut, ASA

dan BSP membuka rekening escrow di Bank Panin yang hanya digunakan untuk menerima dan membayar pinjaman. Pada tanggal pelaporan, rekening escrow ini disajikan sebagai rekening bank yang dibatasi penggunaannya (Catatan 11).

In connection with these facilities, ASA and BSP opened an escrow account in Bank Panin which is used for the receipts and repayments of the loan. At reporting dates, the escrow account is presented as part of restricted cash in bank (Note 11).

Bank Permata

Merupakan fasilitas pinjaman yang diperoleh dengan saldo terutang sebagai berikut:

Bank Permata

Represent loan facilities with details as follows:

2013 2012 Rp'000 Rp'000 KUS 118.587.900 166.587.900 KUS PP 42.500.000 90.000.000 PP PCN - 14.457.143 PCN Jumlah 161.087.900 271.045.043 Total 31 Desember/December 31, KUS KUS

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian No. 80 tanggal 28 September 2011, KUS telah memperoleh persetujuan perubahan dari Bank Permata sehubungan perolehan fasilitas kredit jangka panjang diatas, antara lain:

Based on the Deed of Changes in Agreement No. 80 dated September 28, 2011, KUS has obtained approval from Bank Permata for changes regarding the acquisition of long-term credit facilities above, which includes among others:

1. Memberikan fasilitas Term Loan TL-2 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000.000 ribu yang digunakan untuk membiayai sebagian proyek konstruksi Green Bay (Mal dan Kondominium). Jangka waktu pinjaman 84 bulan sejak tanggal perubahan kedua ini ditandatangani termasuk 24 bulan masa tenggang (grace period) dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan dan tingkat bunga 12% per tahun (floating)

1. Providing Term Loan TL-2 facility with a maximum amount of Rp 200,000,000 thousands which is used to finance construction projects for Green Bay (Mall and Condominium). The loan has a term of 84 months from the date the second amendment was signed, including 24 months, grace period, that must be returned after the grace periods payable on a monthly installment and 12% floating interest rate per annum.

2. Fasilitas pinjaman diatas dijamin dengan jaminan paripasu dengan utang KUS kepada Bank Tabungan Negara, antara lain:

- Tanah atas nama KUS dengan dua SHGB masing-masing seluas 13.332 m2 dan 21.520 m2

- Fidusia piutang KUS senilai Rp 500.000.000 ribu.

2. Loan facility above is secured by collateral pari

passu with KUS’s loan from Bank Tabungan Negara:

- Land in the name of KUS with two SHGB with each covering an area of 13,332 m2 and 21,520 m2.

- Fiduciary over KUS’s receivable amounting to Rp 500,000,000 thousands.

3. Membatalkan jaminan pribadi atas nama Trihatma Kusuma Haliman yang tercatat di perjanjian pinjaman sebelumnya.

3. Cancellation of personal guarantee on behalf of Trihatma Kusuma Haliman as recorded in prior loan agreement.

Sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut, KUS disyaratkan membuka rekening escrow di Bank Permata yang hanya digunakan untuk membayar utang bank. Pada tanggal pelaporan, rekening escrow ini disajikan sebagai rekening bank yang dibatasi penggunaannya (Catatan 11).

In connection with the facility, KUS is required to open an escrow account with Bank Permata which is used for the repayments of the loan. At reporting dates, the escrow account is presented as part of restricted cash in bank (Note 11).

Tingkat suku bunga per tahun pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar 12,5% dan 11,5% per tahun.

Interest rate per annum as of December 31, 2013 and 2012 is 12.5% and 11.5% per annum.

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain membatasi hak KUS untuk mengubah struktur pemegang saham; melakukan merger, akuisisi, perubahan usaha, penjualan aset secara signifikan dan investasi pengeluaran modal dalam jumlah material; menjaminkan segala kewajiban dari perusahaan afiliasi, pemegang saham dan atau

Dalam dokumen Agung Podomoro Land Tbk 2013 (Halaman 65-81)