• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) SHORT-TERM LOANS (Continued)

Dalam dokumen Laporan Tahunan | Bintang Mitra Semesta Raya (Halaman 125-128)

Laporan Auditor Independen & Laporan Keuangan Konsolidasi l

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

18. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) SHORT-TERM LOANS (Continued)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: a. Gadai atas rekening penampungan RPE. b. Jaminan pribadi dari Welly Thomas. c. TAC- Tanjung Miring Timur dan TAC-Kruh d. Negative pledge atas aset RPE

e. Jaminan perusahaan dari BRK

Sehubungan dengan pinjaman diatas, RPE diwajibkan memenuhi persyaratan tertentu, antara lain, RPE dilarang untuk melakukan hal-hal berikut ini tanpa persetujuan tertulis dari bank:

These loan facilities are secured with: a. Escrow account of the RPE.

b. Personal guarantee from WellyThomas. c. TAC-Tanjung Miring Timur and TAC-Kruh d. Negative pledge on RPE assets

e. Corporate Guarantee from BRK

In relation to the loan, RPE is obligated to fulfill some requirements, which, among others, restrict RPE from doing the following without prior approval of the bank:

1. Menggunakan fasilitas kredit yang diterima selain dari tujuan dan keperluan yang telah disepakati sebelumnya sesuai dengan perjanjian kredit. 2. Melakukan merger, akusisi atau penjualan atau

pemindahtanganan atau melepaskan hak atas harta kekayaan debitur.

3. Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham yang

agendanya adalah mengubah Anggaran Dasar Debitur, terutama tentang struktur permodalan dan susunan pemegang saham serta susunan direksi dan komisaris.

1. Use a credit facility received from other than the goals and purposes that have been previously agreed upon in accordance with the credit agreement.

2. Merger, acquisition or sale or alienation or relinquishment of debtor’s property.

3. Hold Annual General Meeting of Shareholders that its agenda is to change the Debtor’s Article of Association, particularly on capital structure and shareholder structure and composition of directors and commissioners.

4. Mengikatkan diri sebagai penjamin / penanggung (Corporate Guarantor) terhadap pihak lain dan / menjaminkan harta kekayaan Debitur untuk kepentingan pihak lain, kecuali yang telah ada pada saat fasilitas kredit ini diberikan.

5. Melakukan pelunasan pinjaman pemegang saham / afiliasi.

6. Memperoleh kredit dalam bentuk apapun dari pihak

lain baik untuk modal kerja maupun investasi, kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim dan pinjaman subordinasi dari pemegang saham. 7. Melakukan perluasan atau penyempitan usaha yang

dapat mempengaruhi pengembalian jumlah utang Debitur kepada Bank Victoria

4. Bind itself as the guarantor / guarantor (corporate guarantor) to the other party and or guarantee Debtor property for the benefit of others, except those existing at the time the credit facility is granted.

5. Repayment of shareholders loan / affiliates.

6. Obtain credit in any form from other party for working capital or investment, except in the context of commercial transactions that are common and subordinated loans from shareholders.

7. Expansion or narrowing business that may affect the amount of debt repayment to Bank Victoria.

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)

For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) 18. SHORT-TERM LOANS (Continued)

8. Melakukan investasi lainnya dan / atau menjalankan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedang dijalankan, kecuali investasi lainnya yang telah ada saat ini.

9. Mengajukan permohonan kepailitan dan/atau

penundaan kewajiban pembayaran kepada

Pengadilan Niaga.

10. Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban Debitur berdasarkan Perjanjian Kredit kepada pihak lain.

11. Memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim dan kegiatan operasional sehari-hari.

8. Perform other investment and / or run a business that is not related to the current business, except for those investments that are already present.

9. Apply for bankruptcy and / or postponement of debt payment obligations to the Commercial Court.

10.Divert part or all of the rights and obligations under the Agreement Debtor Credit to another party.

11.Provide loans to other parties, except in the context of a common commercial transactions and daily operational activities.

Pada tanggal 6 Juni 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja berupa Pinjaman Rekening Koran / cerukan (PRK) dari PT Bank Victoria International Tbk, (Bank Victoria) berjumlah maksimum Rp 25.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 10% pertahun. Jangka waktu fasilitas ini satu tahun dari tanggal penandatanganan. Jaminan atas fasilitas ini berupa piutang usaha (Catatan 6).

On June 6, 2012, the Company received Overdraft Loan facility which name PRK from PT Bank Victoria International Tbk, with maximum value IDR 25,000,000,000. This facility charged for interest rate 10% per annum. The term of facility is one year after the signing. The trade of receivable is treated as the collateral for this facility (Note 6).

PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk

Pada tanggal 21 Maret 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit Pinjaman Aksep dan Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) dengan masing-masing batas kredit

maksimum sebesar Rp 15.000.000.000 dan

Rp 5.000.000.000 yang akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan.

On March 21, 2012, the Company received credit facility Acceptance loan and Overdraft from PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) with maximum credit facility of IDR 15,000,000,000 and IDR 5,000,000,000, respectively and will be used for Company’s working capital.

Fasilitas Pinjaman Aksep dan PRK dikenakan bunga sebesar 12% dan 13% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2013.

Facility Acceptance loan and Overdraft facility bears interest at 12% and 13% per annum, respectively and will be due on March 28, 2013.

Pinjaman kredit ini dijamin dengan aset Perusahaan sebagai berikut:

These credit facilities guaranteed with the following Company’s assets:

a. Tanah dengan SHGB No. 141/Tarahan yang terletak

di Lampung Selatan

b. Piutang dagang

a. Land with SHGB No. 141/ Tarahan which located at South Lampung

b. Trade receivables

Sehubungan dengan pinjaman tersebut diatas, Perusahaan diwajibkan memenuhi persyaratan tertentu, antara lain, Perusahaan dilarang untuk melakukan hal-hal berikut:

In relation to the above loans, the Company is obliged to fulfill certain requirements, which, among others, restrict the Company from doing the following:

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)

For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) 18. SHORT-TERM LOANS (Continued)

PT Bank Capital Indonesia Tbk (Lanjutan) PT Bank Capital Indonesia Tbk (Continued)

1. Mengadakan merger, akuisisi dan konsolidasi.

2. Mengalihkan, menghibahkan, dan/atau

menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain atau mengikat diri sebagai penjamin suatu hutang.

3. Mendapat pinjaman dari pihak lain atau

meminjamkan uang kepada pihak lain manapun

termasuk kepada afiliasi, perusahaan atau

melakukan pembayaran utang sebelum jatuh tempo kecuali untuk usaha sehari-hari.

4. Mengadakan rapat umum pemegang saham yang

acaranya merubah anggaran dasar Perusahaan, permodalan, susunan Direksi dan Komisaris serta pemegang saham.

5. Melakukan pembagian dividen tunai, dividen saham,

dan/atau saham bonus.

6. Mengadakan investasi baru atau penyertaan pada suatu usaha.

1. Merger, acquisition and consolidation.

2. Divert, grant, and/or pledge Company’s assets to other party or act as guarantor for a debt.

3. Obtain credit from other party and give loan to other party include to affiliation, company or pay debt before its due except for daily business.

4. Hold annual general meeting of shareholders that its agenda is to change Company’s article of association, capital structure, the composition of Directors and Commissioners and shareholders. 5. Pay cash dividend, share dividend, and/or bonus

share.

6. Perform new investment or participate in a business.

PT Emperor Finance Indonesia PT Emperor Finance Indonesia

Pada tanggal 22 Oktober 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian anjak piutang dengan PT Emperor Finance

Indonesia dengan batas maksimum sebesar

Rp 25.000.000.000. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 22 April 2013. Fasilitas ini dilakukan secara With Recourse yaitu bahwa risiko tidak tertagihnya piutang yang dilakukan oleh EFI kepada debitur akibat adanya pengalihan piutang ini seluruhnya tetap ada di tangan Perusahaan. Perusahaan menjaminkan Piutang Usaha atas pinjaman anjak piutang dari EFI (Catatan 6).

On October 22, 2012, the Company made a factoring agreement with PT Emperor Finance Indonesia with maximum limit amounted to IDR 25,000,000,000. This agreement will be due on April 22, 2013. This facility is being treated in With Recourse, which is the risk of bad debt receivable of EFI to debtor due to the transfer of receivables is entirely owned by the Company. The Company collaterized trade receivables for factoring facility from EFI (Note 6).

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)

For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Dalam dokumen Laporan Tahunan | Bintang Mitra Semesta Raya (Halaman 125-128)